Meiner Disease

7
 Meniere disease Definisi dan Etiologi Hidrops endolimfatikus(pelebaran ruang endolimfatikus) merupakan sebuah kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan di dalam sistem endolimfatik telinga. Peningkatan tekanan di endolimfatik dapat mengakiba tkan sebua h tetrad sindrom: 1. Berkurangnya kemampuan mendengar 2. Vertigo yang bersifat episodic (biasanya berupa s ensasi berputar) 3. Tinitus (telinga berdenging) 4. Sensasi penuh pada indra pendegaran (tekanan, tidaknyaman, sensasi penuh pada telinga) Hidrops endolimfatik biasanya disebut Meniere disease atau Meniere sindrom. Keduanya merupakan manifestasi dari peningkatan tekanan pada sistem endolimfatik t elinga. Walaupun, meniere disease penyebabnya idiopatik, meniere sindrom dapat terjadi karena  proses sekunder dari gangguan produksi dan resorpsi sistem endolimfe (gangguan endokrin, trauma, gangguan elektrolit, penyakit autoimun, obat-obatan , infeksi parasit,hiperlidemia). Meniere sindrom mengacu pada hidrops endolimfatik karena kondisi tertentu (penyakit hormon tiroid, inflamasi telinga karena sifilis) sedangkan meniere disease meng acu pada hidrops endolimfatik karena etiologi yang t idak diketahui/idiopatik . Frekuensi Meskipun hanya sedikit yang terhitung diperkirakan terjadi 1.000 kasus per 100.000 orang. Mayoritas pasien memiliki keluarga yang pernah menderita meniere sindrom. Mortalitas/morbiditas Walaupun penyakit ini tidak menimbulkan hal yang fatal, angka kesakitan dapat meningkat karena manifestasi dari penyakit ini. Vertigo dapat menyebabkan pasien jatuh dan cedera. Berkurangnya pendengaran bersifat progresif, kebanyakan pasien tidak mampu untuk bekerja Usia Kasus ini 50-65% terjadi pada wanita. P ada beberapa studi sering terjadi pada rentang usia 49-67 tahun (dewasa pertengahan)

Transcript of Meiner Disease

Page 1: Meiner Disease

5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 1/6

Meniere disease

Definisi dan Etiologi

Hidrops endolimfatikus(pelebaran ruang endolimfatikus) merupakan sebuah kondisidimana terjadi peningkatan tekanan di dalam sistem endolimfatik telinga. Peningkatan

tekanan di endolimfatik dapat mengakibatkan sebuah tetrad sindrom:

1.  Berkurangnya kemampuan mendengar 

2.  Vertigo yang bersifat episodic (biasanya berupa sensasi berputar)

3.  Tinitus (telinga berdenging)

4.  Sensasi penuh pada indra pendegaran (tekanan, tidaknyaman, sensasi penuh pada

telinga)

Hidrops endolimfatik biasanya disebut Meniere disease atau Meniere sindrom.

Keduanya merupakan manifestasi dari peningkatan tekanan pada sistem endolimfatik telinga.

Walaupun, meniere disease penyebabnya idiopatik, meniere sindrom dapat terjadi karena

 proses sekunder dari gangguan produksi dan resorpsi sistem endolimfe (gangguan endokrin,

trauma, gangguan elektrolit, penyakit autoimun, obat-obatan, infeksi parasit,hiperlidemia).

Meniere sindrom mengacu pada hidrops endolimfatik karena kondisi tertentu (penyakit

hormon tiroid, inflamasi telinga karena sifilis) sedangkan meniere disease mengacu pada

hidrops endolimfatik karena etiologi yang tidak diketahui/idiopatik.

Frekuensi

Meskipun hanya sedikit yang terhitung diperkirakan terjadi 1.000 kasus per 100.000 orang.

Mayoritas pasien memiliki keluarga yang pernah menderita meniere sindrom.

Mortalitas/morbiditas

Walaupun penyakit ini tidak menimbulkan hal yang fatal, angka kesakitan dapat meningkat

karena manifestasi dari penyakit ini. Vertigo dapat menyebabkan pasien jatuh dan cedera.

Berkurangnya pendengaran bersifat progresif, kebanyakan pasien tidak mampu untuk bekerja

Usia

Kasus ini 50-65% terjadi pada wanita. Pada beberapa studi sering terjadi pada rentang usia

49-67 tahun (dewasa pertengahan)

Page 2: Meiner Disease

5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 2/6

 

Patofisiologi

Tipe 

a. Penyakit Meniere vestibular 

Penyakit Meniere vestibular ditandai dengan adanya vertigo episodic sehubungan dengan

tekanan dalam telinga tanpa gejala koklear.

Tanda dan gejala:

y  Vertigo hanya bersifat episodic

Penurunan respons vestibuler atau tak ada respons total pada telinga yang sakit

y  Tak ada gejala koklear 

y  Tak ada kehilangan pendengaran objektif 

y  Kelak dapat mengalami gejala dan tanda koklear 

 b. Penyakit Meniere klasik 

Tanda dan gejala:

y  Mengeluh vertigo

y  Kehilangan pendengaran sensorineural berfluktuasi

y  tinitus

c. Penyakit Meniere koklea

Penyakit Meniere koklea dikenali dengan adanya kehilangan pendengaran sensorineural

 progresif sehubungan dengan tinitus dan tekanan dalam telinga tanpa temuan atau gejala

vestibuler.

Tanda dan gejala:

Page 3: Meiner Disease

5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 3/6

y  Kehilangan pendengaran berfluktuasi

y  Tekanan atau rasa penuh aural

y  Tinnitus

y  Kehilangan pendengaran terlihat pada hasil uji

Tak ada vertigo

y  U ji labirin vestibuler normal

y  Kelak akan menderita gejala dan tanda vestibuler 

Manifestasi klinis

Gejalanya berupa serangan vertigo tak tertahankan episodic yang sering disertai mual

dan/atau muntah, yang berlangsung selama 3-24 jam dan kemudian menghilang secara

 perlahan.

- Secara periodik, penderita merasakan telinganya penuh atau merasakan adanya

tekanan di dalam telinga.

- Kehilangan pendengaan sensorineural progresif dan fluktuatif.Tinnitus bisa menetap

atau hilang-timbul dan semakin memburuk sebelum, setelah maupun selama serangan

vertigo.

- Pada kebanyakan penderita, penyakit ini hanya menyerang 1 telinga dan pada 10-15%

 penderita, penyakit ini menyerang kedua telinga.

Pemeriksaan fisik 

Hasil pemeriksaan bervariasi tergantung fase dari penyakit. Pemeriksaan fisik biasanya

normal pada fase remisi, terutama jika asimtomatik.

Selama serangan akut, umumnya pasien mengalami vertigo berat

- Beberapa orang datang ke tempat praktik dokter dengan gejala mual, muntah, pucat

- Vital sign mungkin menunjukkan peningkatan tekanan darah, nadi, dan respirasi rate.

-

Pemeriksaan neurologi

Pada pemeriksaan neurologis menunujukkan gejala somatik (nistagmus, unstable) dan

otonomik (pucat, peluh dingin, mual, muntah) dan pusing.

- R omberg test : observasi ketidakseimbangan pasien dengan cara pasien berdiri

kemudian menutup mata, positif jika instabilitas bertambah buruk ketika menutup

mata 

Page 4: Meiner Disease

5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 4/6

- Fukuda marching step test: dalam keadaan mata tertutup pasien diminta berjalan

lurus, positif jika terjadi deviasi langkah yang signifikan 

- Dix-Hallpike test: observasi dari nygtamus, pasien dalam keadaan duduk kemudian

diminta berbaring dengan sudut kepala 45° ke 1 sisi kemudian ke sisi lainnya, jika

 positif kemungkinan terjadi benign positional vertigo. 

- Garputala (uji weber) akan menunjukkan lateralisasi ke sisi berlawanan dengan sisi

yang mengalami kehilangan pendengaran (sisi yang terkena penyakit Meniere).

Pemeriksaan penunjang

- Audiogram biasanya menunjukkan kehilangan pendengaran sensorineural pada

telinga yang sakit. Kadang audiogram dehidrasi dilakukan di mana pasien diminta

meminum zat penyebab dehidrasi, seperti gliserol atau urea, yang secara teoritis dapat

menurunkan jumlah hidrops endolimfe.

- Elektrokokleografi menunjukkan abnormalitas pada 60% pasien yang menderita

 penyakit meniere.

- Elektronistagmogram bisa normal atau menunjukkan penurunan respons vestibuler.

- CT scan atau MRI kepala

- Elektroensefalografi

- Stimulasi kalorik 

Differentials diagnosis

y  Benign Paroxysmal Positional Vertigo

y  CNS Causes of Vertigo

y  Inner Ear, Autoimmune Disease

y  Inner Ear, Evaluation of Dizziness

y  Inner Ear, Labyrinthitis

y  Inner Ear, Meniere Disease, Surgical Treatment

y Inner Ear, Perilymphatic Fistula

y  Inner Ear, Tinnitus

y  Migraine-Associated Vertigo

y  Thyroid, Thyrotoxic Storm Following Thyroidectomy

Page 5: Meiner Disease

5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 5/6

Penatalaksanaan 

y  Diet

Banyak pasien dapat mengontrol gejala dengan mematuhi diet rendah garam (2000 mg/hari).

Jumlah natrium merupaka salah satu faktor yang mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

R etensi natrium dan ciran dapat memutuskan keseimbangan halus antara endolimfe dan

 perilimfe di dalam telinga dalam.

Garam Natrium terdapat secara alamiah dalam bahan makanan atau ditambahkan kemudian

 pada waktu memasak atau mengolah. Makanan berasal dari hewan biasanya lebih banyak 

mengandung garam Natrium daripada makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Garam Natrium yang ditambahkan ke dalam makanan biasanya berupa ikatan : natrium

Chlorida atau garam dapur, Mono Sadium Glumat atau vetsin, Natrium Bikarbonat atau soda

kue, Natrium Benzoat atau senyawa yang digunakan untuk mengawetkan daging seperti

cornet beef.

Makanan yang diperbolehkan adalah:

1. Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, yang berasal dari tumbuh-

tumbuh, seperti :

Beras, kentang, ubi, mie tawar, maezena, hunkwee, terigu, gula pasir.

Kacang-kacangan dan hasil oleh kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah,

kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.

Minyak goreng, margarin tanpa garam

Sayuran dan buah-buahan

Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos,

lombok, salam, sereh, cuka.

2. Bahan makanan berasal dari hewan dalam jumlah terbatas

3. Minuman seperti the, sirup, sari buah.

Makanan yang perlu dibatasi:

1. Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam Natrium, yang berasal dari tumbuh-

tumbuhan, seperti :

R oti biskuit, kraker, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur dan atau soda.

Dendeng, abon, corned beef, daging asap, bacon, ham, ikan asin, ikan pindang, sarden, ebi,

udang kering, telur asing, telur pindang.

Keju, Keju kacang tanah (pindakas).

Margarin, mentega.

Acar, asinan sayuran dalam kaleng.

Page 6: Meiner Disease

5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 6/6

Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.

Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap, maggi, terasi, petis, taoco, tomato ketcup.

2. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang mengandung lebih banyak natrium. Sebaiknya

 bahan makanan ini dihindarkan.

Kafein dan nikotin merupakan stimulan vasoaktif, dan menghindari kedua zat tersebut dapat

mengurangi gejala. Ada kepercayaan bahwa serangan vertigo dipicu oleh reaksi alergi

terhadap ragi dalam alkohol dan bukan karena alkoholnya.

y  Farmakologis

Tindakan pengobatan untuk vertigo terdiri atas antihistamin, seperti meklizin (antivert), yang

menekan sistem vestibuler. Tranquilizer seperti diazepam (valium) dapat digunakan pada

kasus akut untuk membantu mengontrol vertigo, namun karena sifat adiktifnya tidak 

digunakan sebagai pengobatan jangka panjang. Antiemetik seperti supositoria prometazin

(phenergan) tidak hanya mengurangi mual dan muntah tapi juga vertigo karena efek 

antihistaminnya. Diuretik seperti Dyazide atau hidroklortiazid kadang dapat membantu

mengurangi gejala penyakit Meniere dengan menurunkan tekanan dalam sistem endolimfe.

Pasien harus diingatkan untuk makan-makanan yang mengandung kalium, seperti pisang,

tomat, dan jeruk ketika menggunakan diuretik yang menyebabkan kehilangan kalium.

y  Penatalaksanaan Bedah

Dekompresi sakus endolimfatikus atau pintasan secara teoritis akan menyeimbangkan

tekanan dalam ruangan endolimfe. Pirau atau drain dipasang di dalam sakus endolimfatikus

melalui insisi postaurikuler.

Obat ortotoksik, seperti streptomisisn atau gentamisisn, dapat diberikan kepada pasien

dengan injeksi sistemik atau infus ke telinga tengah dan dalam.

Prosedur labirinektomi dengan pendekatan transkanal dan transmastoid juga berhasil sekitar 

85% dalam menghilangkan vertigo, namun fungsi auditorius telinga dalam juga hancur.

Pemotongan nervus nervus vestibularis memberikan jaminan tertinggi sekitar 98% dalam

menghilngkan serangan vertigo. Dapat dilakukan translabirin (melali mekanisme

 pendengaran) atau dengan cara yang dapat mempertahankan pendengaran (suboksipital atau

fosa kranialis medial), bergantung pada derajat hilangnya pendengaran. Pemotongan saraf 

sebenarnya mencegah otak menerima masukan dari kanalis semisirkularis.