Meiner Disease
-
Upload
yulii-di-bulan-july -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Meiner Disease
5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 1/6
Meniere disease
Definisi dan Etiologi
Hidrops endolimfatikus(pelebaran ruang endolimfatikus) merupakan sebuah kondisidimana terjadi peningkatan tekanan di dalam sistem endolimfatik telinga. Peningkatan
tekanan di endolimfatik dapat mengakibatkan sebuah tetrad sindrom:
1. Berkurangnya kemampuan mendengar
2. Vertigo yang bersifat episodic (biasanya berupa sensasi berputar)
3. Tinitus (telinga berdenging)
4. Sensasi penuh pada indra pendegaran (tekanan, tidaknyaman, sensasi penuh pada
telinga)
Hidrops endolimfatik biasanya disebut Meniere disease atau Meniere sindrom.
Keduanya merupakan manifestasi dari peningkatan tekanan pada sistem endolimfatik telinga.
Walaupun, meniere disease penyebabnya idiopatik, meniere sindrom dapat terjadi karena
proses sekunder dari gangguan produksi dan resorpsi sistem endolimfe (gangguan endokrin,
trauma, gangguan elektrolit, penyakit autoimun, obat-obatan, infeksi parasit,hiperlidemia).
Meniere sindrom mengacu pada hidrops endolimfatik karena kondisi tertentu (penyakit
hormon tiroid, inflamasi telinga karena sifilis) sedangkan meniere disease mengacu pada
hidrops endolimfatik karena etiologi yang tidak diketahui/idiopatik.
Frekuensi
Meskipun hanya sedikit yang terhitung diperkirakan terjadi 1.000 kasus per 100.000 orang.
Mayoritas pasien memiliki keluarga yang pernah menderita meniere sindrom.
Mortalitas/morbiditas
Walaupun penyakit ini tidak menimbulkan hal yang fatal, angka kesakitan dapat meningkat
karena manifestasi dari penyakit ini. Vertigo dapat menyebabkan pasien jatuh dan cedera.
Berkurangnya pendengaran bersifat progresif, kebanyakan pasien tidak mampu untuk bekerja
Usia
Kasus ini 50-65% terjadi pada wanita. Pada beberapa studi sering terjadi pada rentang usia
49-67 tahun (dewasa pertengahan)
5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 2/6
Patofisiologi
Tipe
a. Penyakit Meniere vestibular
Penyakit Meniere vestibular ditandai dengan adanya vertigo episodic sehubungan dengan
tekanan dalam telinga tanpa gejala koklear.
Tanda dan gejala:
y Vertigo hanya bersifat episodic
y
Penurunan respons vestibuler atau tak ada respons total pada telinga yang sakit
y Tak ada gejala koklear
y Tak ada kehilangan pendengaran objektif
y Kelak dapat mengalami gejala dan tanda koklear
b. Penyakit Meniere klasik
Tanda dan gejala:
y Mengeluh vertigo
y Kehilangan pendengaran sensorineural berfluktuasi
y tinitus
c. Penyakit Meniere koklea
Penyakit Meniere koklea dikenali dengan adanya kehilangan pendengaran sensorineural
progresif sehubungan dengan tinitus dan tekanan dalam telinga tanpa temuan atau gejala
vestibuler.
Tanda dan gejala:
5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 3/6
y Kehilangan pendengaran berfluktuasi
y Tekanan atau rasa penuh aural
y Tinnitus
y Kehilangan pendengaran terlihat pada hasil uji
y
Tak ada vertigo
y U ji labirin vestibuler normal
y Kelak akan menderita gejala dan tanda vestibuler
Manifestasi klinis
Gejalanya berupa serangan vertigo tak tertahankan episodic yang sering disertai mual
dan/atau muntah, yang berlangsung selama 3-24 jam dan kemudian menghilang secara
perlahan.
- Secara periodik, penderita merasakan telinganya penuh atau merasakan adanya
tekanan di dalam telinga.
- Kehilangan pendengaan sensorineural progresif dan fluktuatif.Tinnitus bisa menetap
atau hilang-timbul dan semakin memburuk sebelum, setelah maupun selama serangan
vertigo.
- Pada kebanyakan penderita, penyakit ini hanya menyerang 1 telinga dan pada 10-15%
penderita, penyakit ini menyerang kedua telinga.
Pemeriksaan fisik
Hasil pemeriksaan bervariasi tergantung fase dari penyakit. Pemeriksaan fisik biasanya
normal pada fase remisi, terutama jika asimtomatik.
Selama serangan akut, umumnya pasien mengalami vertigo berat
- Beberapa orang datang ke tempat praktik dokter dengan gejala mual, muntah, pucat
- Vital sign mungkin menunjukkan peningkatan tekanan darah, nadi, dan respirasi rate.
-
Pemeriksaan neurologi
Pada pemeriksaan neurologis menunujukkan gejala somatik (nistagmus, unstable) dan
otonomik (pucat, peluh dingin, mual, muntah) dan pusing.
- R omberg test : observasi ketidakseimbangan pasien dengan cara pasien berdiri
kemudian menutup mata, positif jika instabilitas bertambah buruk ketika menutup
mata
5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 4/6
- Fukuda marching step test: dalam keadaan mata tertutup pasien diminta berjalan
lurus, positif jika terjadi deviasi langkah yang signifikan
- Dix-Hallpike test: observasi dari nygtamus, pasien dalam keadaan duduk kemudian
diminta berbaring dengan sudut kepala 45° ke 1 sisi kemudian ke sisi lainnya, jika
positif kemungkinan terjadi benign positional vertigo.
- Garputala (uji weber) akan menunjukkan lateralisasi ke sisi berlawanan dengan sisi
yang mengalami kehilangan pendengaran (sisi yang terkena penyakit Meniere).
Pemeriksaan penunjang
- Audiogram biasanya menunjukkan kehilangan pendengaran sensorineural pada
telinga yang sakit. Kadang audiogram dehidrasi dilakukan di mana pasien diminta
meminum zat penyebab dehidrasi, seperti gliserol atau urea, yang secara teoritis dapat
menurunkan jumlah hidrops endolimfe.
- Elektrokokleografi menunjukkan abnormalitas pada 60% pasien yang menderita
penyakit meniere.
- Elektronistagmogram bisa normal atau menunjukkan penurunan respons vestibuler.
- CT scan atau MRI kepala
- Elektroensefalografi
- Stimulasi kalorik
Differentials diagnosis
y Benign Paroxysmal Positional Vertigo
y CNS Causes of Vertigo
y Inner Ear, Autoimmune Disease
y Inner Ear, Evaluation of Dizziness
y Inner Ear, Labyrinthitis
y Inner Ear, Meniere Disease, Surgical Treatment
y Inner Ear, Perilymphatic Fistula
y Inner Ear, Tinnitus
y Migraine-Associated Vertigo
y Thyroid, Thyrotoxic Storm Following Thyroidectomy
5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 5/6
Penatalaksanaan
y Diet
Banyak pasien dapat mengontrol gejala dengan mematuhi diet rendah garam (2000 mg/hari).
Jumlah natrium merupaka salah satu faktor yang mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
R etensi natrium dan ciran dapat memutuskan keseimbangan halus antara endolimfe dan
perilimfe di dalam telinga dalam.
Garam Natrium terdapat secara alamiah dalam bahan makanan atau ditambahkan kemudian
pada waktu memasak atau mengolah. Makanan berasal dari hewan biasanya lebih banyak
mengandung garam Natrium daripada makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Garam Natrium yang ditambahkan ke dalam makanan biasanya berupa ikatan : natrium
Chlorida atau garam dapur, Mono Sadium Glumat atau vetsin, Natrium Bikarbonat atau soda
kue, Natrium Benzoat atau senyawa yang digunakan untuk mengawetkan daging seperti
cornet beef.
Makanan yang diperbolehkan adalah:
1. Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, yang berasal dari tumbuh-
tumbuh, seperti :
Beras, kentang, ubi, mie tawar, maezena, hunkwee, terigu, gula pasir.
Kacang-kacangan dan hasil oleh kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
Minyak goreng, margarin tanpa garam
Sayuran dan buah-buahan
Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos,
lombok, salam, sereh, cuka.
2. Bahan makanan berasal dari hewan dalam jumlah terbatas
3. Minuman seperti the, sirup, sari buah.
Makanan yang perlu dibatasi:
1. Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam Natrium, yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan, seperti :
R oti biskuit, kraker, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur dan atau soda.
Dendeng, abon, corned beef, daging asap, bacon, ham, ikan asin, ikan pindang, sarden, ebi,
udang kering, telur asing, telur pindang.
Keju, Keju kacang tanah (pindakas).
Margarin, mentega.
Acar, asinan sayuran dalam kaleng.
5/12/2018 Meiner Disease - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/meiner-disease 6/6
Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap, maggi, terasi, petis, taoco, tomato ketcup.
2. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang mengandung lebih banyak natrium. Sebaiknya
bahan makanan ini dihindarkan.
Kafein dan nikotin merupakan stimulan vasoaktif, dan menghindari kedua zat tersebut dapat
mengurangi gejala. Ada kepercayaan bahwa serangan vertigo dipicu oleh reaksi alergi
terhadap ragi dalam alkohol dan bukan karena alkoholnya.
y Farmakologis
Tindakan pengobatan untuk vertigo terdiri atas antihistamin, seperti meklizin (antivert), yang
menekan sistem vestibuler. Tranquilizer seperti diazepam (valium) dapat digunakan pada
kasus akut untuk membantu mengontrol vertigo, namun karena sifat adiktifnya tidak
digunakan sebagai pengobatan jangka panjang. Antiemetik seperti supositoria prometazin
(phenergan) tidak hanya mengurangi mual dan muntah tapi juga vertigo karena efek
antihistaminnya. Diuretik seperti Dyazide atau hidroklortiazid kadang dapat membantu
mengurangi gejala penyakit Meniere dengan menurunkan tekanan dalam sistem endolimfe.
Pasien harus diingatkan untuk makan-makanan yang mengandung kalium, seperti pisang,
tomat, dan jeruk ketika menggunakan diuretik yang menyebabkan kehilangan kalium.
y Penatalaksanaan Bedah
Dekompresi sakus endolimfatikus atau pintasan secara teoritis akan menyeimbangkan
tekanan dalam ruangan endolimfe. Pirau atau drain dipasang di dalam sakus endolimfatikus
melalui insisi postaurikuler.
Obat ortotoksik, seperti streptomisisn atau gentamisisn, dapat diberikan kepada pasien
dengan injeksi sistemik atau infus ke telinga tengah dan dalam.
Prosedur labirinektomi dengan pendekatan transkanal dan transmastoid juga berhasil sekitar
85% dalam menghilangkan vertigo, namun fungsi auditorius telinga dalam juga hancur.
Pemotongan nervus nervus vestibularis memberikan jaminan tertinggi sekitar 98% dalam
menghilngkan serangan vertigo. Dapat dilakukan translabirin (melali mekanisme
pendengaran) atau dengan cara yang dapat mempertahankan pendengaran (suboksipital atau
fosa kranialis medial), bergantung pada derajat hilangnya pendengaran. Pemotongan saraf
sebenarnya mencegah otak menerima masukan dari kanalis semisirkularis.