Media Sadar Publik

download Media Sadar Publik

of 1

Transcript of Media Sadar Publik

  • 8/9/2019 Media Sadar Publik

    1/1

    1 4

    I n f o B u k u

    Media massa jelas memilikiperan yang sangat strategis dalam upayamemerangi korupsi. Dengan kebebasanpers yang dimiliki, media massa dapatberperan sebagai watch dog. Melaluipemberitaan, ulasan hingga inves-ti gasinya, jelas media dapat berperansecara optimal untuk memaparkan faktatentang praktik-praktik tindak korupsihingga penuntasannya. Baik yangdilakukan oleh eksekutif, legislatif,hingga lembaga-lembaga lain tanpa

    kecuali. Sehingga masyarakat pun dapatmemiliki media untuk mengaksesinformasi tentang kasus-kasus korupsiyang sangat mungkin tidak merekaketahui sebelumnya. Demikian puladengan pelayananan publik, mediamassa pun dapat melakukan peran yangsama, yakni pengawasan atas kualitas

    tersebut dipandang mewaki li wilayah-wilayah yang menunjukkan tingkatprevalensi korupsi yang cukup tinggidan menengah di Indonesia (hal. 10-11). Sehingga diharapkan, buku inidapat memberi gambaran tentangrealitas peran yang dijalankan mediamassa dalam mendorong terwujudnyagood governance.

    Hanya saja persoalannya, peranmedia ini juga sangat dipengaruhi olehindependensi media itu sendiri.

    Persoalan independensi pers di daerahtampaknya harus menjadi isu krusialdalam upaya membangun kapasitaskontrol pers terhadap kinerja pejabatpelayanan publik di daerah. Karenaindependensi ini jelas akanmenentukan kualitas sebuah beritaapakah sarat kepentingan pihak

    Media(Belum)Sadar Publik ?

    Judul buk u: Meda Sadar Publik, Media LokalMewartakan Korupsi danPelayanan Publik

    Penul is : TIM LSPPPenerbit : LSPPHalaman : xvi+119 halaman

    Tahun : 2005

    layanan yang dijalankanpemerintah.

    Di sisi lain, pemerintah,pusat maupun daerah, sejakbeberapa tahun terakhirselalu mengkampanyekantentang good governanceyang mengusung prinsip-

    prinsip transparansi,partisipasi dan akuntabil itas.Dari prinsip-prinsip itulahmedia berhubungan erat dengan i su good governance.Media menempati peran penting sebagai jembatan untukmemaparkan fakta yang menjadi hak masyarakat untukmengetahui , menyangkut tentang transparansi, partisipasidan akuntabilitas yang menjadi kewajiban pemerintah.Dengan kata lain media merupakan salah satu sektor yangpenting bagi terciptanya good governance.

    Namun sudahkah media menjalankan fungsiidealnya selain fungsi informasi dan pendidikan, yaknifungsi kontrol sosial? Buku i ni mencoba memaparkanfakta yang ada di beberapa daerah (Lampung, Jawa Barat,Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat) yangmenjadi lokasi penelitian LSPP (Lembaga Studi Pers danPembangunan). Pertimbangan pemilihan provinsi-provinsi tersebut salah satunya adalah empat provinsi

    tertentu ataukah netral.H anya saja memang

    masalah independensi inicukup rumit karena persdalam suatu waktu dapatmenjadi sangat kritisterhadap kinerja pejabatpelayanan publik di daerah,

    namun pada waktu yangberbeda juga sangattergantung kepada pemda,

    antara lain, bantuan untuk organisasi wartawan, iklandari pemda, langgangan koran dari pemda maupunanggaran pembinaan pers hingga penyakit amplopyang seri ng menjangki ti wartawan. Sehingga bagaimanamedia akan sadar terhadap kepentingan publik jikamedia masih sibuk dengan kepentingannya sendiri?

    Meski begitu, buku setebal 119 halaman i ni pal-ing tidak memberi gambaran kita tentangpentingnya segera dilakukan langkah-langkahperubahan menyangkut peran media dalammendorong terwujudnya good governance.Sekaligus semesti nya menjadi sarana introspeksi di rioleh media medi a massa, sehingga di masa yangakan datang peran kontrol sosial yang diembanmedia massa dapat di jalankan secara optimal. (runi)