MATERI DAN MEDIA PEMBELAJARAN

KELOMPOK 3

Zara Yuliani Putri ( 1210321001 ) Rahma Nike ( 1210321014 )Yorika Hafelani ( 1210321016 )Atika Okta Sarni Putri ( 1210322001)Ganda Harissa Ahmar ( 1210322005 ) Wulan Yulastri ( 1210322021 )Dahlia Permata Dewi ( 1210322025 )Izzatul Muslimah ( 1210322030 )Wulan Rija Pratiwi ( 1210323001 )Febrija Nofri Yanti ( 1210323015 )Indri Guspita ( 1210323016 )

MEMBER’S

Materi pembelajaran atau materi ajar (Intructional materials) adalah

pengetahuan sikap dan keterampilan yang harus dipelajari siswa dalam rangka

mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan

JENIS - JENIS MATERI PEMBELAJARAN

Pengetahuan

Prosedur,

Keterampilan

SIFAT MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran bersifat umum yang berisi hal-hal yang harus dimiliki oleh seluruh siswa

Materi pembelajaran bersifat khusus yaitu yang diperlukan untuk kepentingan tertentu

Materi pembelajaran bersifat deskriptif yang berisi fakta-fakta dan prinsip-prinsip

Materi pembelajaran yang bersifat normatif yang berkaitan dengan norma-norma, peraturan, moral dan estetika

Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Menurut Para Ahli

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan

sebagainya

National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun

pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras

Fungsi media pembelajaran

Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannyaMedia menghasilkan keseragaman pengamatan

Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.Media membangkitkan keinginan dan minat baru.Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak

jenis media belajar

Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komikMedia Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnyaProjected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnyaProjected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

Media menurut taksonomi Bretz dikelompokkan menjasi 8 kategori: 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6) media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.

Menurut tingkat kerumitan dan besar biaya Schramm mengelompokkanmedia yaitu :1. big media (rumit dan mahal)2. little media (sederhana dan murah).

Seels dan Glasgow (dalam Arsyad,2002) membagi media dalam kelompok besar yaitu :

1. media tradisional 2. media teknologi mutakhir.

TERIMA KASIH