Seminar Mene Klmpok 2

download Seminar Mene Klmpok 2

of 24

description

Seminar Mene Klmpok 2

Transcript of Seminar Mene Klmpok 2

TUGAS SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN

DIFFERENTIAL ACCOUNTING INFORMATION

Disusun Oleh :

Agung Purnama (1202120002)

Ajeng Rahmawati (1202120037)

Erdithia Sarah Marlon (1202120086)

Tamia Dewi (1202120167)

Resti Widyasetiani (1202124029)

Seminar Akuntansi Manajemen A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

2015

DAFTAR ISI3BAB I

3PENDAHULUAN

31.1 Latar Belakang

41.2 Rumusan Masalah

41.3 Tujuan Penulisan

5BAB II

5ISI PENULISAN

52.1 Pengertian Informasi

52.2 Pengertian Informasi Akuntansi Diferensial

92.3 Manfaat Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan

9a)Membeli / Membuat Sendiri

10b)Menjual / Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk

12c)Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk Tertentu.Dalam mengahadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian tersebut.

13d)Menerima / Menolak Pesanan Khusus.

14BAB III

14METODE RISET

143.1 Metode Seleksi dan Pengumpulan Data

153.2 Definisi Operasional Variabel

153.3 Metode Analisis

17BAB IV

17ANALISIS DATA

174.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

234.2 Pembahasan

24BAB V

24PENUTUP

245.1 Kesimpulan

245.2 Saran

26DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerkembangan usaha dagang sangat pesat pada masa perdagangan bebas seperti sekarang ini. Persaingan global memberikan banyak pilihan kepada konsumen, dimana konsumen semakin mempertimbangkan biaya, nilai dan manfaat dari sebuah produk. Perkembangan perdagangan dunia menuntut usaha-usaha yang sudah ada untuk tetap dapat bertahan agar dapat bersaing dengan usaha-usaha yang akan bermunculan dan tetap terus memperoleh keuntungan. Usaha yang dulu bersaing hanya pada tingkat lokal, regional atau nasional kini harus pula bersaing dengan usaha-usaha dari seluruh dunia. Hanya usaha yang mampu menghasilkan barang yang berkualitaslah yang dapat bersaing dalam pasar global. Selain kualitas dan kepuasan pelanggan, usaha dagang dalam memproduksi produk harus mempertimbangkan keputusan-keputusan penting seorang manajer guna memajukan usaha yang dilakukan. Dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi masa depan, manajer meminta akuntan untuk menyiapkan analisis khusus atas biaya. Karena data biaya yang dikumpulkan dalam rangka penilaian persediaan seringkali tidak memadai untuk analisis ini, maka akuntan menggunakan jenis biaya yang lainnya

Pengambilan keputusan menggunakan jenis biaya lain seperti biaya diferensial (differential cost). Analisis biaya diferensial ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yaitu menolak atau menerima pesanan, membeli atau membuat sendiri, dan menaikkan atau menurunkan volume operasi. Lingkungan usaha dagang juga sangat mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan-keputusan yang dilakukan oleh manajer nantinya mempunyai dampak terhadap laba perusahaan.1.2 Rumusan Masalah

Mengingat hal-hal yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apa saja yang dihadapi oleh perusahaan sehubungan dengan penggunaan informasi akuntansi diferensial sebagai alat pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus ?

2. Bagaimana peranan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus?1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah:a. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh perusahaan sehubungan dengan penggunaan informasi akuntansi diferensial sebagai alat pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.Untuk mengetahui peranan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.

BAB II

ISI PENULISAN2.1 Pengertian Informasi Informasi adalah motor yang membuat manajemen berjalan. Tanpa aliran informasi yang baik, pemimpin perusahaan akan tidak berdaya dalam melakukan suatu tindakan baik dalam rangka pemecahan masalah maupun pencapaian tujuan perusahaan.Menurut Sunarto dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Manajemen, informasi adalah sebagai berikut: Informasi merupakan suatu fakta, data, pengamatan, persepsi, atau sesuatu yang lain, yang menambah pengetahuan (2004:10)Berdasarkan pengertian di atas, Informasi merupakan suatu fakta, data pengamatan, persepsi, atau sesuatu yang lain yang dapat menambah pengetahuan yang merupakan salah satu sumber daya bisnis. Informasi yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan, dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.Informasi secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu : informasi kualitatif dan informasi kuantitatif. Informasi kualitatif yaitu informasi berdasarkan nilai mutu sedangkan informasi kuantitatif yaitu informasi berdasarkan angka, jumlah dan ukuran. Salah satu bentuk dari informasi kuantitatif adalah informasi akuntansi manajemen karena informasi ini menggunakan satuan uang sebagai ukurannya.2.2 Pengertian Informasi Akuntansi DiferensialAda beberapa pendapat mengenai pengertian informasi akuntansi diferensial, antara lain dikemukakan oleh Hariadi dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Manajemen, sebagai berikut :

Informasi akuntansi diferensial adalah informasi tentang bagaimana biaya, penghasilan dan aktiva akan berbeda jika suatu tindakan di ambil ketika dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain.(2002:40)

Menurut S.Munawir dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Keuangan dan Manajemen, informasi akuntansi diferensial adalah : Informasi akuntansi diferensial adalah informasi biaya yang akan terjadi dimasa depan (future cost) yang diperkirakan akan berbeda untuk setiap alternatif dan bermanfaat bagi manajemen untuk pengambilan keputusan memilih salah satu alternatif tindakan yang terbaik. (2002:305)

Menurut Sunarto dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Manajemen, informasi akuntansi diferensial adalah : Informasi akuntansi diferensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif(2004:57)

Sedangkan menurut Halim dan Supomo dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Manajemen, informasi akuntansi diferensial adalah: Informasi akuntansi diferensial merupakan informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan aktiva yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih, dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain(2000:8)

Berdasarkan keempat pendapat di atas dapat diketahui bahwa, informasi akuntansi diferensial bermanfaat bagi manajemen dalam pemilihan alternatif yang terbaik bagi perusahaan, karena informasi akuntansi diferensial memuat informasi tentang taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan biaya sebagai akibat dipilihnya suatu alternatif tindakan dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain.Informasi Akuntansi Diferensial Terdiri dari :1. Pendapatan diferensial : Bermanfaat untuk pengambilan keputusan, pendapatan diferensial adalah pendapatan yang berbeda diantara berbagai alternatif keputusan yang mungkin dipilih. Pendapatan masa lalu atau masa yang akan datang yang tidak berbeda diantara berbagai alternatif keputusan yang mungkin dipilih bukan merupakan pendapatan diferensial. Jadi, karakteristik pendapatan diferensial adalah pendapatan masa yang akan datang dan pendapatan yang berbeda diantara berbagai alternatif keputusan.2. Aktiva diferensial : Berguna memberikan ukuran berapa jumlah dana yang akan ditanamkan dalam penggantian aktiva tetap tertentu.3. Biaya diferensial : Merupakan biaya yang akan datang yang berbeda diantara berbagai macam alternatif keputusan yang mungkin dipilih. Besarnya biaya diferensial dihitung dari perbedaan biaya pada alternatif tertentu dibandingkan dengan biaya pada alternatif lainnya. Jadi, karakteristik biaya diferensial adalah biaya masa yang akan datang dan biaya yang berbeda diantara berbagai alternatif keputusan.4. Biaya yang akan dating : Merupakan biaya yang diharapkan akan terjadi selama periode waktu yang tercakup oleh keputusan yang akan dibuat. Biaya masa lalu tidak diferensial untuk pembuatan keputusan, namun bermanfaat untuk meramal biaya yang akan terjadi dimasa yang akan datang.5. Laba diferensial : Erat hubungannya dengan pengertian pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Laba diferensial adalah laba yang akan datang yang berbeda diantara berbagai alternatif yang mungkin dipilih. Besarnya laba diferensial dihitung dari perbedaan antara laba pada alternatif tertentu dibandingkan dengan laba pada alternatif lainnya. Besarnya laba diferensial diperhitungkan dengan rumus:

Laba diferensial = Pendapatan diferensial Biaya diferensial

Laba masa yang lalu atau laba masa yang akan datang namun tidak berbeda diantara alternatif keputusan yang mungkin dipilih bukan merupakan laba diferensial dan oleh karena itu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Dari definisi yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik laba diferensial adalah laba masa yang akan datang dan laba yang berbeda diantara alternatif keputusan.Pedoman untuk menentukannya dengan tiga macam cara berikut :

1) Jika alternatif keputusan mempunyai pendapatan differensial dan biaya differensial yang berbeda, maka laba differensial adalah sebesar selisih antara pendapatan differensial dengan biaya differensial.2) Jika pendapatan pada alternatif keputusan besarnya sama, maka laba differensial adalah sebesar biaya differensialnya yaitu penghematan biaya antara alternatif yang satu dibandingkan dengan alternatif lainnya.3) Biaya pada alternatif keputusan besarnya sama, maka laba diferensial adalah sebesar pendapatan diferensialnya yaitu perbedaan antara pendapatan pada alternatif yang satu dibandingkan dengan pendapatan pada alternatif lainnya.Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok :1) Merupakan informasi yang akan dating

2) Berbeda diantara alternatif yang yang dihadapi oleh pengambil keputusan.Informasi akuntansi diferensial terdiri dari biaya, pendapatan dan aktiva. Informasi akuntansi diferensial yang hanya berkaitan dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets), yang hanya berkaitan dengan pendapatan disebut pendapatan diferensial (differential revenues) dan yang berkaitan dengan biaya disebut biaya diferensial ( differential costs).Perbedaan biaya penuh dengan biaya diferensial :

Full CostsDifferential Costs

Unsur biayaBiaya langsung + By tidak langsungBiaya berbeda dalam kondisi yg berbeda.Contoh : jika pengambilan keputusan berkaitan dengan pemanfaatan kapasias produksi maka biaya diferensial yg sangat penting dalam pengambilan keputusan adalah perubahan biaya dalam hubungannnya dengan perubahan volume kegiatan.

Sumber informasiCatatan akuntansi reguler perusahaan Dengan merancang sistem akuntansi yang dapat memisahkan biaya menurut perilakunya dan memisahkan biaya menurut hubungan biaya dengan cost objectives sehingga memudahkan penaksiran biaya diferensial sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan.

Perspektif waktuMasa lalu dan masa mendatangMasa mendatang

2.3 Manfaat Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusana) Membeli / Membuat SendiriKeputusan membeli atau membuat sendiri dihadapi oleh manajemen terutama dalam perusahaan yang produknya terdiri dari berbagai komponen dan yang memproduksi berbagai jenis produk.Keputusan membeli atau membuat sendiri dapat dibagi menjadi 2 macam :

1. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan membeli produk tersebut dari pemasok luar.2. Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudian mempertimbangkan akan memproduksi sendiri produk tersebut.

b) Menjual / Memproses Lebih Lanjut Suatu ProdukDalam pengambilan keputusan macam ini, Informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif memproses lebih lanjut dipilih.

c) Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk Tertentu.Dalam mengahadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian tersebut.

d) Menerima / Menolak Pesanan Khusus.Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesana khusus, informasi akuntansi diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Jika pendapatan diferensial ( yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut ) lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial ( yaitu tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut maka pesanan khusus sebaiknya diterima ). Di lain pihak, jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya diferensial, maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.BAB III

METODE RISET

3.1 Metode Seleksi dan Pengumpulan Data

1. Jenis DataJenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif dan kuantitatif yaitu :a. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Data kualitatif merupakan data yang disajikan secara deskriptif atau bentuk uraian yang berupa gambaran umum perusahaan dan struktur organisasi. Kuncoro (2009:145)

b. Data Kuantitatif

Data Kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik. Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angkah,berupa data-data biaya produksi dan data banyaknya jumlah produksi. Kuncoro (2009:145) 2. Sumber Data

a. Data Primer Lubis (2010:174) data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau pihak pertama. Penelitian ini data primer diperoleh pada saat wawancara dengan karyawan UD. Jaya Card yang berhubungan dengan pengambilan data yaitu gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, pembagian tugas kerja, dan lain sebagainya.b. Data Sekunder Lubis (2010:175) data sekunder merupakan sumber data riset yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Penelitian pada UD. Jaya Card sumber data yang digunakan adalah data primer.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu :

1. Penelitian Langsung ( Field Research ) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara observasi langsung dan wawancara dengan pimpinan serta staf perusahaan yang berkompeten terhadap masalah yang diteliti.2. Dokumentasi, yaitu biaya variabel dan biaya tetap, dan dokumen-dokumen terkait yang relevan dengan topik yang diteliti.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder perusahaan yang telah diolah yang terdiri dari data laporan tenaga kerja, jenis bahan yang digunakan, dan data laporan biaya overhead pabrik.3.2 Definisi Operasional VariabelInformasi akuntansi deferensial adalah taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan biaya dalam tindakan alternatif tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan lainnya. Dalam peneitian ini penulis menggolongkan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan. Dalam organisasi perusahaan manufaktur industri otomotif, terbagi dalam tiga fungsi pokok yaitu:

1. Fungsi produksi, yang menghasilkan biaya produksi diantaranya: Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), dan Biaya Overhead pabrik tetap dan Variabel

2. Fungsi penjualan dan pemasaran, yang menghasilkan biaya penjualan dan pemasaran

3. Fungsi administrasi dan umum, yang menghasilkan biaya adminstrasi dan umum. 3.3 Metode Analisis

Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif yakni suatu analisis yang menguraikan atau menggambarkan penentuan harga pokok produksi dengan menggunakan diferensial cost pada UD. Jaya Card. Biaya diferensial adalah berbagai perbedaan biaya antara sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan perusahaan. Analisis biaya diferensial digunakan untuk menentukan kenaikan pendapatan, biaya, laba sehubungan dengan beberapa kemungkinan cara untuk menggunakan fasilitas tetap atau kapasitas tersedia.BAB IV

ANALISIS DATA4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

UD. Jaya Card merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan undangan. UD. Jaya Card sudah berdiri sejak tahun 2002. Berdirinya yaitu ketika pemiliknya mengikuti pelatihan (kursus) di jakarta, setelah mengikuti pelatihan tersebut pemilik kemudian memiliki ketrampilan membuat undangan, dengan ilmu yang dia pelajari selama mengikuti pelatihan tersebut, pemilik kemudian mencoba membuka usaha sendiri membuat undangan dengan modifikasi model yang dibuat khusus oleh pemilik. Dunia percetakan sangat menjanjikan bagi pemilik untuk masa depannya. Dengan memperlajari seluk beluk dunia percetakan akhirnya pemilik memulai membuka order. Jaman yang terus berputar dan berkembang membuka pemikiran bagi pemilik untuk selalu berpikir dan berusaha untuk memaksimalkan potensi yang ada.Tabel 1. Data Penjualan UD. Jaya Card Bulan Mei 2014 Nama ProdukKuantitasHarga SatuanJumlah

Soft Cover7100Rp 6.000 Rp 42.600.000

Hard Cover2600Rp 10.000 Rp 26.000.000

Art Cover3200Rp 2.500 Rp 8.000.000

Total12900Rp 76.600.000

Sumber : UD. Jaya Card, 2014.Tabel 1 menunjukkan data penjualan keseluruhan Produk UD. Jaya Card termasuk pesanan khusus selama bulan mei 2014 yaitu dengan jumlah undangan yang diproduksi 12900 dengan total pendapatan Rp.76.600.000, dengan keterangan kuantitas atau jumlah produksi didapat dari Soft Cover 355 undangan/hari, Hard Cover 130 undangan/hari, Art Cover 160/hari dikalikan dengan 20 hari kerja/produksi.Tabel 2. Bahan Baku Tanpa Pesanan Khusus UD. Jaya Card Mei 2014

NamaKuantitasSatuanHarga Per UnitJumlah

Kertas Jasmine130Lbr Rp 4.500 Rp 585.000

Kertas Artpaper320Lbr Rp 700 Rp 224.000

Karton 64 x 8813030 gsm Rp 7.000 Rp 910.000

Tinta12100 ml Rp 50.000 Rp 600.000

Lem13500 gr Rp 13.000 Rp 169.000

Pita261 rol Rp 13.000 Rp 338.000

Plastik13Dos Rp 17.000 Rp 221.000

Total Rp 3.047.000

Sumber : UD. Jaya Card, 2014Tabel 2 dapat dilihat biaya bahan baku tanpa pesanan khusus Kertas Jasmine 1 lembar = 20 undangan (2600 / 20 = 130) 130 X Rp.4500 = Rp.585.000, Kertas Artpaper 1 Lembar = 10 undangan (3200 / 10 = 320) 320 X Rp 700 = Rp.224.000, Karton 64X86 30 gsm 1 lembar = 20 undangan ( 2600 / 20 = 130 ) 130 X Rp.7.000 = Rp. 910.000, Tinta Rp.600.000, Lem Rp.169.000, Pita Rp.338.000, Plastik Rp.221.000. Jadi total biaya bahan baku tanpa pesanan khusus pada `bulan mei 2014 berjumlah Rp 3. 047.000.Tabel 3. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Tanpa Pesanan Khusus) UD. Jaya Card Mei 2014

KeteranganKuantitasJumlah (Rp)Total (Rp)

Tenaga Kerja

Pembuatan 2 jenis undangan dan 1 jenis undangan pesanan khusus31.500.0004.500.000

Sumber : UD. Jaya Card, 2014Tabel 3 menunjukkan biaya tenaga kerja langsung pembuatan 2 jenis undangan yaitu undangan hard cover, undangan art cover dan 1 jenis undangan soft cover yang merupakan pesanan khusus yaitu 3 orang dengan gaji masing-masing Rp.1.500.000 untuk pembuatan 3 jenis pesanan undangan, 2600 undangan hard cover dan 7100 undangan soft cover, 3200 undangan art cover. Jadi total biaya tenaga kerja tanpa pesanan khusus berjumlah Rp.4.500.000.Tabel 4. Biaya Overhead Pabrik (Tanpa Pesanan Khusus) UD. Jaya Card Mei 2014

KeteranganJumlah (Rp)Total (Rp)

Biaya Tetap

Kasir1.500.000

Pemeliharaan Mesin500.000

Penyusutan Mesin25.000

2.025.000

Biaya Variabel

Listrik650.000

650.000

Sumber : UD. Jaya Card, 2014Tabel 4 menunjukkan biaya overhead pabrik UD. Jaya Card yaitu biaya tetap yang didalamnya kasir Rp.1.500.000, Pemeliharaan mesin Rp.500.000/bulan, Penyusutan mesin Rp.500.000/20 hari kerja jadi total penyusutan mesin Rp25.000, jadi total biaya tetap Rp.2.025.000. Biaya variabel listrik Rp. 650.000/bulan. Jadi biaya variabel sebesar Rp.650.000.Nama ProdukKuantitasHarga (Rp)Jumlah (Rp)

Undangan Soft Cover71006.00042.600.000

Total42.600.000

Tabel 5. Harga Pokok Penjualan Pesanan Khusus UD. Jaya Card Mei 2014

Sumber : UD. Jaya Card, 2014Tabel 5 dapat dilihat harga pokok penjualan pesanan khusus (undangan soft cover) yaitu kuntitas 355 undangan/hari dikalikan dengan 20 hari produksi menjadi 7100/bulan dikalikan dengan harga satuan produk Rp.6.000, jadi harga pokok penjualan pesanan khusus pada bulan mei 2014 yaitu Rp.42.600.000.Tabel 6. Bahan Baku Pesanan Khusus UD. Jaya Card Mei 2014

Nama KuantitasSatuanHarga Per unitNilai

Kertas Jasmine355LbrRp 4.500 Rp 1.597.500

Karton 64 x 8635550 gsmRp 6.000 Rp 2.130.000

Tinta14100 mlRp 50.000 Rp 700.000

Lem35500 grRp 13.000 Rp 455.000

Pita711 rolRp 13.000 Rp 923.000

Plastik351 dosRp 17.000 Rp 595.000

TotalRp 6.400.500

Sumber : UD. Jaya Card, 2014Tabel 6 dapat dilihat biaya bahan baku pesanan khusus Kertas jasmine Rp.1.597.500/bulan, Karton 64X86 Rp.2.130.000/bulan, Tinta Rp700.000/bulan, lem Rp.455.000/bulan, Pita Rp.923.000/bulan, Plastik Rp.595.000/bulan. Jadi total biaya bahan baku pesanan khusus pada bulan mei 2014 berjumlah Rp.6.400.500.Tabel 7. Biaya Tenaga Kerja Pesanan Khusus ( Undangan Soft Cover) Mei 2014

KeteranganJumlah Tenaga KerjaJumlah (Rp)

Pembuatan undangan Soft Cover1 orang1.500.000

Total1.500.000

Sumber : UD. Jaya Card, 2014Tabel 7 diatas menunjukkan biaya tenaga kerja pembuatan pesanan khusus yang berjumlah 1 orang tenaga kerja dikalihkan Rp.1.500.000/org, jadi tenaga kerja yang diperlukan untuk pembuatan pesanan khusus 4 orang, total biaya tenaga kerja pembuatan pesanan khusus berjumlah Rp. 6.000.000.Tabel 8. Biaya Overhead Pabrik (Pesanan Khusus) UD. Jaya Card Mei 2014KeteranganJumlah (Rp)Total (Rp)

Biaya Tetap

Kasir1.500.000

Pemeliharaan Mesin500.000

Penyusutan Mesin25.000

2.025.000

Biaya Variabel

Listrik200.000

200.000

Sumber : UD. Jaya Card, 2014Tabel 8 menunjukkan biaya overhead pabrik UD. Jaya Card yaitu biaya tetap yang didalamnya kasir Rp.1.500.000, Pemeliharaan mesin Rp.500.000/bulan, Penyusutan mesin Rp.500.000/20 hari kerja jadi total penyusutan mesin Rp25.000, jadi total biaya tetap Rp.2.025.000. Biaya variabel listrik Rp. 200.000/bulan. Jadi biaya variabel sebesar Rp.200.000.Tabel 9. Cost Summary

Keterangan Jumlah Dengan Pesanan Khusus (Rp)

Biaya Bahan Baku6.400.500

Biaya Tenaga Kerja langsung1.500.000

BOP :

Biaya Tetap2.025.000

Biaya Variabel200.000

Total Biaya10.125.500

Sumber : Hasil Olah Data,Mei 2014

Tabel 9 menunjukkan ringkasan biaya dengan pesanan khusus dari UD. Jaya Card yaitu Biaya bahan baku Rp.6.400.500, Biaya tenaga kerja langsung Rp. 1.500.000, BOP yang didalamnya Biaya tetap Rp.2.025.000, Biaya Variabel Rp.200.000, dan total biaya dengan pesanan khusus dari UD. Jaya Card yaitu berjumlah Rp. 10.125.500.Tabel 10. Cost Summary

Keterangan Jumlah Tanpa Pesanan Khusus (Rp)

Biaya Bahan Baku3.047.000

Biaya Tenaga Kerja langsung4.500.000

BOP :

Biaya Tetap2.025.000

Biaya Variabel650.000

Total Biaya10.222.000

Sumber : Hasil Olah Data,Mei 2014

Tabel 10 menunjukkan ringkasan biaya tanpa pesanan khusus dari UD. Jaya Card yaitu Biaya bahan baku Rp.3.047.000, Biaya tenaga kerja langsung Rp. 4.500.000, BOP yang didalamnya Biaya tetap Rp.2.025.000, Biaya Variabel Rp.650.000, dan total biaya dengan pesanan khusus dari UD. Jaya Card yaitu berjumlah Rp. 10.222.000.4.2 Pembahasan

Perbedaan antara biaya bahan baku tanpa pesanan khusus lebih kecil dari biaya bahan baku dengan pesanan khusus, biaya tenaga kerja langsung tanpa pesanan khusus lebih kecil dari biaya tenaga kerja langsung dengan pesanan khusus, sedangkan biaya overhead pabrik tetap dengan dan tanpa pesanan khusus sama besar biayanya, biaya overhead pabrik variabel tanpa pesanan khusus lebih kecil dari biaya overhead pabrik variabel pesanan khusus. Jadi dengan menerima pesanan khusus tersebut laba bersih perusahaan dengan pesanan khusus meningkat. Hasil olah data dari UD. Jaya Card menunjukkan bahwa tawaran pesanan khusus undangan soft cover dapat diterima perusahaan, meskipun harga jual pesanan khusus dibawah harga jual tapi harga jual tersebut masih bisa menutupi biaya diferensial pesanan khusus, disamping itu perusahaan juga dapat tambahan laba diferensial. Hasil uji ini sama dengan penelitian terdahulu dari Dinar (2005) dan Diana (2012). Dengan menggunakan akuntansi diferensial perusahaan dapat menerima pesanan khusus, karena dengan menerima pesanan khusus meskipun dibawah harga jual, perusahaan masih bisa menutupi biaya diferensial.BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tetang jurnal diatas adalah, perhitungan biaya diferensial dalam pengambilan keputusan disimpulkan dapat diterima oleh pesanan khusus karena pendapatan diferensial lebih besar dari biaya diferensial dan dapat meningkatkan laba.

2. Peranan informasi akuntansi diferensial sebagai alat dalam pengambilan keputusan dalam membantu pihak manajemen, antara lain :

a. Memicu manajer perusahaan dalam menyadari dan merumuskan masalah atau kesempatan.b. Memisahkan alternatif tindakan yang satu dari alternatif tindakan yang lain.c. Menjelaskan konsekuensi berbagai alternatif tindakan yang akan dipilih.d. Membantu menganalisis dan menilai berbagai alternatif tindakan yang akan dipilih.

5.2 SaranBerdasarkan kesimpulan yang telah penulis kemukakan, berikut penulis akan memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi Perusahaan UD. Jaya Card

1. Sebaiknya manajemen perusahaan meneliti lebih banyak biaya-biaya yang harus dipertimbangkan, dalam hal menerima atau menolak pesanan khusus suatu produk.2. Walaupun perusahaan menerima pesanan khusus dari pelanggan tertentu, hendaknya dalam pengambilan keputusan tetap menggunakan alat bantu seperti analisis biaya diferensial secara maksimal sehingga keputusan yang diambil oleh manajemen perusahaan memberikan hasil yang lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan mengunakan perkiraan, dugaan atau pengalaman.DAFTAR PUSTAKAhttp://blog-muhammadfaizal.blogspot.com/2012/08/informasi-akuntansi-diferensial.htmlhttp://firmansyah300.blogspot.com/2009/11/akuntansi-diferensial.htmlhttp://yulitamaulida21209675.blogspot.com/2013/06/jurnal-analisis-akuntansi diferensial_9394.htmlhttp://anhyfreedom.blogspot.com/2012/10/informasi-akuntansi-differensial.htmlhttp://romadhonisp.wordpress.com/2010/04/30/artikel-akuntansi-1/http://soehendroe.blogspot.com/2013/01/rumus-manajemen-akuntansi-informasi.htmlhttp://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/5566/5088http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5874/1/elsya%20slide.pdfArmila Krisna Warindrani, 2006, Akuntansi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Hansen dan Mowen, 2000, Akuntansi Manajemen, Edisi 4, Erlangga, Jakarta26