materi supervisi

download materi supervisi

of 7

Transcript of materi supervisi

  • 8/15/2019 materi supervisi

    1/7

    A. Pengertian SupervisiBanyak ahli menggunakan tentang pengertian supervisi,

    mulai dan pengertian yang sangat luas sampai pada defsinisupervisi yang lebih khusus. Supervisi dalam arti yang luas

    memiliki dimensi yang beragam. Admosudiro (198! dalam

    "ahyati (###! mendefnisikan supervisi sebagai suatu

    pengamatan atau penga$asan se%ara langsung terhadap

    pelaksanaan atau penga$asan se%ara langsung terhadap

    pelaksanaan peker&aan yang bersi'at rutin. S$ansburg (199#!

    melihat dimensi supervisi sebagai suatu proses kemudahan

    sumbersumber yang diperlukan untuk penyelesaian suatu

    tugas. Sementara )non dan *ray (198+! mengartikan supervisi

    sebagai kegiatan yang meren%anakan, mengarahkan,

    membimbing, menga&ar, mengobservasi, mendorong,

    memperbaiki, memper%ayai dan mengevaluasi se%ara

    berkesinambungan anggota se%ara menyeluruh sesuai dengan

    kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki anggota. alam arti

    khusus supervisi dikaitkan dengan suatu disiplin ilmu tertentu

    dalam hal ini adalah kepera$atan. -%arland, /eonard, dan

    -orris (1980! mengaitkan supervisi dalam konteks kepera$atan

    sebagai suatu proses kegiatan pemberian dukungan sumber

    sumber (resour%es! yang dibutuhkan pera$at dalam rangkamenyelesaikan tugas untuk men%apai tu&uan yang telah

    ditetapkan.ari beberapa pengertian tersebut, dapat diambil suatu

    kesimpulan bah$a supervisi merupakan suatu kegiatan yang

    mengandung dua dimensi pelaku, yaitu pimpinan dan anggota

    atau orang yang disupervisi. )edua dimensi pelaku tersebut

    $alaupun se%ara administrative berbeda level dan perannya,

    namun dalam pelaksanaan kegiatan supervisi keduanya

    memiliki andil yang samasama penting. Pemimpin mampu

    melakukan penga$asan sekaligus menilai seluruh kegiatan yang

    telah diren%anakan bersama, dan anggota mampu men&alankan

    tugastugas yang men&adi tanggung&a$ab dengan sebaik

    baiknya. adi, dalam kegiatan supervisi semua orang yang

    terlibat bukan sebagai pelaksana pasi', namun se%ara bersama

  • 8/15/2019 materi supervisi

    2/7

    sebagai mitra ker&a yang memiliki ideide, pendapat, dan

    pengalaman yang perlu didengar.

    B. Prinsip Supervisi )epera$atanAgar seorang mana&er kepera$atan mampu melakukan

    kegiatan supervisi se%ara benar, ia harus mengetahui dasar dan

    prinsipprinsip supervisi. Prinsip tersebut harus memenuhi

    syarat, antara lain disasarkan atas hubungan pro'essional dan

    bukan hubungan pribadi, kegiatan yang harus diren%anakan

    se%ara matang, bersi'at edukati', memberikan perasaan aman

    pada pera$at pelaksana, dan harus mampu membentuk

    suasana ker&a yang demokratis. Prinsip lain yang harius dipenuhi

    dalam kegiatan supervisi adalah harus dilakukan se%ara ob&ekti' 

    dan mampu mema%u ter&adinya penilaian diri ( sel' evaluation!,

    bersi'at progresi', inovati', progresi', 2eksibel dapat

    mengembangkan potensi atau kelebihan masingmasing orang

    yang terlibat, bersi'at konstrukti' dan kreati' dalam

    mengembangkan diri disesuaikan dengan kebituhan dan

    supervisi harus dapat meningkatkan kiner&a ba$ahan dalam

    upaya meningkatkan kualitas asuhan kepera$atan.Supervisi akan senantiasa bersinggungan dengan

    hubungan interpersonal antara orangorang yang terlibat.

    alam konteks ini, pimpinan atau mana&er kepera$atan harusmampu menempatkan dirinya se%ara proporsional dan

    pro'essional. 3ubungan yang lebih kearah pribadi biasanya akan

    memberikan dampak yang kurang baik seperti hanya akan

    berhubungan dengan orangorang tertentu, pengambilan

    keputusan yang tidak tepat dan kadang dapat memun%ulkan

    perasaan e$uh pake$uh pimpinan terhadap anggotanya.

    Pimpinan kadang sulit untuk mengatakan 4tidak5 pada kondisi

    yang memang seharusnya berkata tidak. Pada kondisi yang

    sangat kritis sering ter&adi kegagalan pen%apaian tu&uan

    sebagaimana yang telah disepakati bersama orangorang yangterlibat.

    Pada kondisi demikian, keterampilan komunikasi men&adi

    'aktor yang sangat menentukan. engan keterampilan

    komunikasi yang baik, akan ter%ipta kesepahaman bukan

  • 8/15/2019 materi supervisi

    3/7

    kesalahpahaman sehingga proses demokratisasi supervisi pun

     &uga akan dengan mudah ter%apai.

    ". )ompetisi yang imiliki Supervisor 6idak mudah men&adi seorang supervisor yang baik. 7leh

    karena itu, supervisor harus memiliki se&umlah kompetensi yang

    sesuai. )ompetensi pertama yang harus dikuasai supervisor

    kepera$atan adalah kemampuan memberikan pengarahan dan

    petun&uk yang &elas sehingga dapat dimengerti oleh sta' dan

    pelaksana kepera$atan. 6idak setiap pimpinan mampu

    memberikan pengarahan dan petun&uk yang baik. Pada satu

    kesempatan mungkin mampu memberikan pengarahan dengan

    baik, namun gagal memberikan petun&uk se%ara &elas, atau

    sebaliknya, disuatu kesempatan mampu mengidentifkasi

    petun&uk yang baik, namun kesulitan dalam memberikan

    pengarahan yang dibutuhkan oleh sta' dan pelaksana

    kepera$atan.)ompetensi kedua adalah bah$a supervisor harus mampu

    memberikan saran, nasihat, dan bantuan yang benarbenar

    dibutuhkan oleh sta' dan pelaksana kepera$atan. Pemberian

    saran kadang terkesan 4menggurui5 bagi sebagian orang,

    terutama bila yang memberikan saran usianya lebih muda atau

    pimpinan yang relati' baru berada di lingkungannya. 7lehkarena itu, supervisor harus betulbetul mampu melakukan

    pendekatan yang aserti' terhadap seluruh anggotanya. Pada

    kondisi ini, supervisor dapat men'aatkan kesenioran anggotanya

    untuk ikut berpartisipasi dalam pemberian saran atau balakan

    kritik tidak hanya bagi seluruh anggota, namun &uga bagi

    supervisor ini sendiri. Pemilihan $aktu yang tepat dalam

    pemberian saran, nasehat dan bantuan &uga perlu

    dipertimbangkan oleh supervisor.)ompetensi ketiga adalah kemampuan dalam memberikan

    motivasi untuk meningkatkan semangat ker&a sta' danpelaksana kepera$atan. Beberapa pertanyaan perlu di&a$ab

    oleh seorang supervisor, antara lain kapan $aktu yang tepat

    untuk memotivasi ba$ahan dan dengan %ara apa motivasi

    dilakukan. Pemberian motivasi pada saat ba$ahan mengalami

    stagnasi peker&aan atau stres mungkin akan lenih sulit

  • 8/15/2019 materi supervisi

    4/7

    dibandingkan pada saat ba$ahan sedang giat melakukan suatu

    tugas. emikian &uga pemberian motivasi melalui pemberian

    4sesuatu5 yang terlihat dan terasakan langsung mungkin lebihmidah dibandingkan dengan motivasi akan dirasakan dalam

    $aktu yang relati' lama.)ompetensi keempat adalah kemampuan memberikan

    latihan dan bimbingan yang diperlukan oleh sta' dan pelaksana

    kepera$atan. Pada banyak keadaan, seorang supervisor tidak

    mampu 4mengambil hati5 sta' dan pelaksana kepera$atan

    hanya karena pada saat berlangsungnya kegiatan supervisi, dia

    tidak mampu 4memperagakan5 kemampuan untuk memberikan

    latihan dan bimbingan se%ara benar. Pimpinan yang berkonotasi

    kearah kemampuan mana&erial tidak seharusnya 4melupakan5

    kemampuan praktis yang suatu saat ditanyakan oleh

    ba$ahannya. Bagaimana mungkin seorang supervisor mampu

    mengidentifkasi bah$a tindakan yang dilakukan ba$ahannya

    kurang tepat, &ika ia sendiri tidak tahu tentang prinsip dasar dan

    tindakan tersebut dilakukan.)ompetensi kelima bersingguangan dengan kemampuan

    dalam melakukan penilaian ob&ekti' dan benar terhadap kiner&a

    kepera$atan. Beberapa 'aktor kadang dapat mempengaruhi

    dalam pemberian penilaian se%ara ob&ekti'. -isalnya, hubunganyang terlalu 4dekat5 dengan ba$ahan tidak lagi hubungan

    pro'esional, namun lebih ke arah hubungan pribadi. )ondisi ini

    dapat memun%ulkan e'ek 4halo5 (hallo e'e%t! karena supervisor

    tidak 4tega5 memberi nilai kurang pada seorang ba$ahan hanya

    karena ia teman dekatnya. ntuk itu, disanping supervisor harus

    mampu mengeliminasi perasaan pake$uh tersebut, ia harus

     &uga mampu membuat standar penilaian yang digunakan untuk

    penilaian kiner&a pera$at.. 6ehnik Supervisi

    "ara melakukan supervisi dapat dilakukan se%aralangsung maupun tidak langsung. Supervisi %ara langsung

    dilakukan pada kegiatan yang sedang berlangsung. Pada

    supervisi kontemporer, seorang supervisor dapat terlibat

    kegiatan se%ara langsung agar proses pengarahan dan

    pemberian petun&uk tidak dirasakan suatu 4perintah5. Pada

  • 8/15/2019 materi supervisi

    5/7

    kondisi ini, umpan balik dan perbaikan dapat sekaligus dilakukan

    tanpa ba$ahan merasakan sebagai suatu beban. Proses

    supervisi langsung, dapat dilakukan dengan %ara pera$atmelakukan se%ara mandiri suatu tindakan kepera$atan

    didampingi supervisor. Selama sprose supervisi, supervisor

    dapat memberikan dukungan, rein'or%ement, dan petun&uk,

    kemudian supervisor dan pera$at pelaksana melakukan diskusi

    untuk menguatkan yang telah sesuai dengan apa yang

    diren%anakan dan memperbaiki segala sesuatunya yang

    dianggap masih kurang. Agar pengarahan, petun&uk, dan

    reinfr%ement e'ekti' maka harus memenuhi syaratsyarat

    tertentu, seperti pengarahan harus lengkap tidak terputus dan

    bersi'at partial, mudah dipahami, menggunakan katakata yang

    tepat, mengguankan alur yang logis, dan &angan terlalu

    kompleks.Supervisi &uga dapat dilakukan se%ara tidak langsung. "ara

    ini biasanya dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun

    lisan. "ara tidak langsung ini memungkinkan ter&adinya salah

    pengertian (misunderstanding)  dan salah persepsi

    (misperpe%tion! karena supervisor tidak melihat se%ara langsung

    kegiatankegiatan yang dilakukan.

    :. Supervisi ;ndividuSupervisi individu paling banyak dilaksanakan dalam

    praktik kepera$atan. Supervisi dilakukan se%ara reguler dalam

    praktik kepera$atan dan ter&ad$al berdasarkan topiktopik yang

    sudah disepakati pleh supervisor dan supervisee. Supervisi

    individual dilaksanakan pada individu pera$at, terutama mereka

    yang memiliki si'at  introvert agar lebih senang berinteraksi,

    mendapat bimbingan dan dukungan face to face daripada

    berkelompok. ;ndividu tersebut tidak hanya merasa sangat

    nyaman ketika berkomunikasi dengan supervisornya (kepada

    unit

  • 8/15/2019 materi supervisi

    6/7

    Selain dilaksanakan se%ara reguler, kegiatan supervisi individu

    dapat pula dilaksanakan se$aktu$aktu apabila =

    a. ;ndividu pera$at inginn lebih meluangkan $aktu untukmelakukan re2eksi dan eksplorasi diri berkaitan dengan

    kemampuan praktik kepera$atannya.b. ;ndividu pera$at pernh mengalami kon2ik hampir dengan

    semua anggota tim sehingga perlu men&alani supervisi untuk

    meningkatkan pemahaman individu tersebut mengapa

    kon2ik ter&adi dan meme%ahkan masalah serta menyusun

    strategi koping.%. ;ndividu pera$at ingin menggali dan men%ari %ontoh praktik

    kepera$atan atau implementasi tindakan kepera$atan yang

    tepat dan baik bagi pasiennya serta meningkatkanpemahaman tentang %ontoh%ontoh tersebut agar bisa

    dilaksanakan.d. ;ndividu pera$at mengalami kesulitan dalam memberikan

    asuhan kepera$atan kepada pasien dengan kondisi tertentu

    atau memiliki tingkat kesulitan adn risiko yang tinggi.

    ;ndividu tersebut umumnya memelukan supervisi untuk

    men%ari rasional atas tindakan kepera$atan tertentu dan

    mengatasi tantangan yang di&umpai dari pasien khusus

    tersebut se%ara lebih e'ekti'.. Supervisi )elompok

     6u&uan supervisi kelompok adalah memberikan

    kesempatan pada supervisee  untuk mempela&ari keterampilan

    yang diperlukan dalam kelompok dan berbagi pengalaman serta

    dukungan dari anggota tim dalam memberikan asuhan

    k&epera$atan yang lebih kompleks. Supervisi kelompok

    terutama di'okuskan untuk mengevaluasi 'ungsi tim (bagaimana

    anggota kelompok beker&a sama menggali berbagai hambatan

    serta kekuatan tim dalam mnyelesaikan tugas pada si' pagi

    soremalam!. )elebihan interaksi dalam supervisi kelompokantara lain =a. -emberikan kesempatan bela&ar dari hasil interaksi antara

    pasien dan supervisor dalam mengembangkan kapasitas

    kemampuan supervisee.b. Supervisee dapat mempresentasikan pengalaman dan

    pengetahuannya serta mengintegrasikan ilmu kepera$atan

  • 8/15/2019 materi supervisi

    7/7

    terbaru kepada anggota tim pera$at lainnya selama

    memberikan asuhan kepera$atan kepada pasien (mengatasi

    masalah pasien dan modifkasi atau improvisasi yangdilakukan!.

    %. -emberikan kesempatan re2eksi dan diskusi. Proses kogniti' 

    dalam supervisi paling &elas dirasakan pada saat re2eksi

    (berpikir kembali tentang pengalaman yang didapatkan untuk

    dinilai dan dipahami lebih dalam !. Proses re2eksi sangat

    berkaitan dengan pertumbuhan pro'esionalitas pera$at

    dalam penerapan ilmu >engetahuan kepera$atan terkini pada

    praktik kepera$atan. Anggota kelompok mendengarkan

    re2eksi dari hasil ker&a anggota kelompok lainnya dan

    mendiskusikannya se%ara bersamasama.d. -engevaluasi kesen&angan dan hubungan anara teori dan

    praktik.e. -embantu mempela&ari dinamika kelompok.'. -emberikan kesempatan untuk menerapkan perilaku baru

    dalam praktik kepera$atan.g. -engembangkan evaluasi diri yang lebih akurat.h. -en&aga kekohesi'an kelompok dan memberikan pengalaman

    yang lebih berharga.i. /ebih mudah dilaksanakan di unit pera$atan yang memiliki

    beban kiner&a tinggi.Beberapa hal yang menyebabkan supervisi kelompok tidak

    e'ekti' antara lain =a. Supervisi kelompok berubah &adi supervisi individu.b. Supervisor tidak memberikan umpan balik.%. Supervisor merasa terlalu banyak dikritik.d. )omunikasi kurang terbuka.e. Supervisor berbagi kon2ik personal dengan sta', pandangan

    pandangan negati', dan keputusasaan dalam memberikan

    layanan kepera$atan.

    '.  6er&adi kon2ik dalam anggota tim yangb sedang disupervisi.