MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
-
Upload
agung-ardityas -
Category
Documents
-
view
317 -
download
17
Transcript of MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
1/111
Zakaria
BAB I
SOSIOLOGI EKONOMI SEBAGAI SUATU KONSEP
A. Pengertian dan Fungsi Konsep
A.1. Apa yang i!a"sud engan #Konsep$ %
Konsep merupakan sesuatu yang terdapat dalam kehidupan manusia, melalui konsep itu
lah manusia mengenal sesuatu dan membedakannya dengan yang lain. Misalnya dalam bentuk
buah-buahan, ada yang disebut durian, kelapa, mangga, pepaya, jeruk, semangka, jagung,
anggur, dan lainnya. Pada hewanjuga ditemukan sebutan lembu, kambing, rusa, ayam, harimau,
gajah, kucing, monyet, dan lainnya. Selain itu juga ada nama atau sebutan seperti air, udara,
tanah, api, batu, pasir, dan sebagainya. Bila kita renungkan semua sebutan atau nama-nama
tersebut di atas membuat orang menjadi mengerti, paham dan dapat membedakan antara sebutan
yang satu dengan sebutan yang lainnya. Seperti sebutan durian, kelapa, mangga, dan jeruk untuk
sebutan buah-buahan, atau lembu, kambing, rusa, harimau untuk sebutan hewan-hewan. Sebutanatau nama-nama tersebut dalam kontek ini disebut sebagai konsep.
Robert M..!awang "#$%&, '( Mengatakan $"onsep ada&a' pengertian yang !enun(u"
pada sesuatu.Pengertian ini dapat dinyatakan dalam bentuk kata, nama, atau pernyataan
simbol. !awang mengatakan, ada ahli yang mende)inisikan "onsep se)agai "ata yang
!enun(u" pada sesuatu.Kata sesuatu yang terdapat dalam de)inisi itu bisa )er)entu" )enda
seperti, buku yang sedang anda baca sekarang ini* dapat pula )er)entu" gera"an seperti
berjalan yang dilakukan setiap hari* dapat pula )er)entu" "eadaan seperti kemerdekaan yang
bisa ditangkap dari negara kita yang memperoleh kemerdekaan sejak tahun #$+* atau dapat pula
berbentuk benda yang tidak kelihatan, seperti kesadaran, roh dan sebagainya.
Melalui contoh-contoh yang dikemukakan di atas, seperti durian, kelapa, kambing, gajah,
buku, berjalan, dan kemerdekaan dapat ditarik kesimpulan bahwa semua konsep itu dapat dilihat,diraba, atau dirasakan oleh panca indera kita. ang dapat dilihat, diraba, dan dirasa itu
merupakan bentuk )isik atau keadaan dari konsep konsep dalam dalam bentuk wujud.
Banyak orang yang dapat melihat benda tetapi dia tidak tau benda apa itu, banyak pula orang
yang dapat meraba tetapi apa yang dia raba itu tidak tau, begitu juga banyak orang yang bisa
merasakan sesuatu tetapi dia juga tidak tau rasa apa itu.
/alam kondisi yang demikian orang memerlukan konsep. /engan demikian konsep
bukanlah merupakan sesuatu yang mempunyai bentuk atau wujud yang dapat dilihat, diraba, atau
dirasakan. Kalau begitu apakah konsep itu merupakan perencanaan, rancangan atau merupakan
suatu ancar-ancaran 0 Misalnya perencanaan untuk membuat buku, rancangan suatu bangunan
rumah, atau ancar-ancar anggaran suatu kegiatan, dan sebagainya. Kesemuanya itu tidak dapat
dikategorikan sebagai suatu konsep, walaupun dapat dilihat, diraba, atau dirasakan oleh manusia.1adi, berdasarkan contoh yang dikemukakan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa yang dikatakan dengan konsep itu adalah merupakan suatu pengertian, pemahaman,
atau penjelasan terhadap sesuatu. Sesuatu itu dapat berupa )enda, gera"an, atau "eadaan
dan kesemuanya itu dapat diungkapkan melalui "ata, na!a, atau pernyataan si!)o&. Misalnya
benda yang diungkapkan melalui kata seperti* batu, binatang, pohon, rumah, buah, ikan, buku,
dan lainnya. Bendayang diungkapkan dalam bentuk kata tersebut dapat pula diungkapkan dalam
bentuk nama, seperti kata batu dapat disebut namanya batu cincin, batu permata, batu koral, batu
bata, batu ginjal, dan sebagainya. ang termasuk dalam kelompok binatang itu dapat pula
disebutkan namanya seperti kambing, lembu, kucing, tikus, cicak, buaya, dan sebagainya. Begitu
juga pohon dapat pula diberinama pohon kelapa, pohon durian, pohon mangga, pohon rambutan,
dan lainnya. Kemudian benda yang diungkapkan dalam bentuk kata itu dapat pula diungkapkandalam bentuk simbol. /alam bentuk simbol "tanda-tanda( benda tersebut dijelaskan atau
diungkapkan dengan menggambarkan ciri atau si)at dari benda itu. Misalnya kambing
simbolnya ada jenggot, tanduk, dan mengembek* ayam jago ada jengger, taji di kaki, dan
berkokok* begitu juga benda lainnya.
Gera"anyang diungkapkan dalam bentuk kata, !isa&nya !enari* )er(a&an* o&a' raga*
dan &ainnya.Menari yang diungkapkan dalam bentuk nama, misalnya tari piring, tari kecak, tari
seudati, tari tor-tor, tari tandak, tari caka lele, tari balumpa, tari bosara, dan lain lainnya.
#
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
2/111
Zakaria
Bila seseorang telah memahami atau mengerti terhadap suatu konsep, berarti konsep
tersebut telah masuk ke dalam pemikirannya. 2ontoh, kalau seseorang telah memahami atau
mengerti tentang bangku, kursi, rumah, kambing, gajah, perahu, pesawat terbang, dan
sebagainya, maka yang masuk ke dalam pemikiran mereka adalah ide, gagasan, atau pengertiantentang bangku, kursi, rumah, kambing, gajah, perahu, atau pesawat terbang, bukan bendanya.
Karena yang dimengerti atau dipahami oleh manusia tentang konsep adalah ide, gagasan, atau
pengertiannya, bukan bendanya, atau gerakannya, atau keadaannya. /engan demikian konsep itu
bersi)at absatrak.
Memang semua konsep bersi)at abstrak artinya tak dapat diraba, dirasa, atau dilihat.
Konsep itu hanya dapat dipahami atau dimengerti. 3alaupun semua konsep itu dikatakan bersi)at
abstrak dalam arti tak dapat dilihat, diraba, atau dirasa, namun dalam konteks ide atau pengertian
ada sebagai konsep itu konkrit bagi seseorang dan ada pula yang abstrak bagi orang yang lain.
Mc. Kinney membedakan konsep menurut abstraksinya ke dalam tiga bentuk, yaitu 4
konsep konkreta, abstrakta, dan illata.
#(. Konsep konkreta "konkrit( yaitu konsep yang dapat dimengerti dan dipahami sertadiamati secara langsung oleh orang Konsep. konkreta ini disebut juga konsep observable.
2ontohnya4 Buku Sosiologi 5konomi, Kambing Kacang, atau Main Bola Basket. Kalau
hal tersebut ditanyakan kepada si penjual Buku, 6ewan, atau peralatan 7lah Raga, si
penjual langsung menunjukkan tentang apa yang diminta atau disebutkan. 8ni artinya
konsep tersebut sudah dipahami atau dimengerti bagi si penjual, maka disebutlah konsep
konkrit.
9(. Konsep abstracta "abstrak( yaitu konsep yang lebih umum dari konsep konkrit dan
ditarik dari konsep illata. Konsep abstrac ini sulit dipahami dan dimengerti orang.
2ontoh4 Buku Bacaan, Binatang yang Berkaki 5mpat, Main Bola. /ari contoh tersebut
orang tidak langsung dapat mengerti atau menangkap apa yang dimaksud. Misalnya kalau
hal tersebut ditanyakan pada orang yang menjual Buku, menjual Binatang, atau menjualperalatan 7lah Raga, dapat dipastikan si penjual akan bertanya lagi Bacaan apa, Berkaki
5mpat yang mana, Bola apa 0 Bila si penjual itu bertanya lagi, dan setelah dijelaskan
berkali-kali baru si penjual mengerti atau memahami apa yang dimaksud, maka itu
membuktikan konsep tersebut abstrak bagi si penjual, tapi bagi yang mencari barang
tersebut mungkin sudah konkrit.
'(. Konsep illata yaitu konsep yang lebih umum dari konsep abstrak sehingga sangat sulit
untuk dipahami atau dimengerti. 2ontoh4 Buku, Binatang, atau 7lah Raga. Bila seseorang
datang ke toko buku menanyakan ada Buku, atau ketempat penjualan binatang
menanyakan ada Binatang, atau ke toko olah raga menanyakan ada olah raga. Sudah
dapat dipastikan si penjual Buku, Binatang, atau si penjual peralatan 7lah Raga
kebingungan* kemudian si penjual pasti bertanya apa itu 0 7rang yang mencari barang"Buku, Binatang, atau Peralatan 7lah Raga( menjelaskan berulang kali kepada si penjual
tentang apa yang 8a cari, namun sipenjual tidak juga mengerti atau memahami apa yang
dimaksud oleh si pencari. Kemudian si pencari tidak pula dapat menjelaskan sedetil
mungkin tentang apa yang ia cari, karena yang ia cari itu juga belum dipahaminya betul,
masih dalam tahap mencari tau. Bila hal nya demikian, maka konsep tersebut dikatakan
illata
Selain Mc. Kinney, ada pendapat yang mengatakan bahwa konsep itu dibagi ke dalam
dua kelompok saja yaitu 4 konsep obser:able dan konsep konstruk.
#(. Konsep observable sama dengan konsep konkrit adalah konsep yang kelihatan atau
tampak. ;rtinya konsep itu sudah berbentuk nyata atau sudah mempunyai wujud
sehingga dapat dilihat atau diraba. Misalnya4 bangku, meja, papan tulis, rakit, perahu,piring, gelas, dan lain-lain* kelapa, durian, pepaya* kambing, kerbau, ayam, air, batu,
pasir, dan lain-lainnya.
9( Konsep construk sama dengan konsep abstrak dan illata adalah konsep yang berupa
gagasan atau ide-ide dalam bentuk uraian atau penjelasan saja. Konsep konstruk itu tak
dapat dilihat, tetapi dapat dipahami dan dirasakan oleh manusia. Misalnya4 merdeka,
demokrasi, sosiologi ekonomi, agama, gembira, senang, udara, roh, malaikat, dan
lainnya.
A.+. Fungsi Konsep
9
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
3/111
Zakaria
Konsep ber)ungsi sebagai alat agar manusia dapat mengetahui, memahami, dan mengerti
tentang sesuatu, sehingga dapat membedakan dan menggunakan serta membuatnya dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang kali tadaklah berlebihan bila dikatakan orang yang
memahami banyak konsep kehidupannya akan tampak jauh lebih baik dari pada orang yangsedikit sekali memahami atau tau tentang konsep. 2ontoh4 orang yang mengetahui dan dapat
menjelaskan banyak hal "konsep( dikatakan orang itu pintar, sedangkan orang yang sedikit tau
tentang sesuatu dan tak dapat menjelaskan sesuatu itu dikatakan bodoh. 7rang suka dengan yang
pintar dan tidak suka dengan yang bodoh. 8tulah sebabnya konsep menjadi penting bagi
kehidupan manusia, semakin banyak konsep dibuat manusia maka perubahan dalam kehidupan
manusia akan semakin cepat pula.
Robert M.. !awang "#$%&, %( mengatakan )ungsi konsep itu ada + "empat( macam, yaitu
4
FUNGSI KONSEP
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
4/111
Zakaria
kesamaannya dengan yang lain. 2ontoh. Produksi dengan /istribusi atau Kursi dengan
Bangku. 1ika konsep itu memiliki )ungsi e:aluati), maka orang dapat menilai apa saja
yang termasuk ke dalam produksi dan apa saja yang termasuk ke dalam kelompok
distribusi, atau apa saja yang menjadi kelompok kursi dan kelompok bangku.. Kalauseseorang disuruh membuat contoh tentang produksi atau bangku, maka dengan
pengertian produksi atau bangku yang dia pahami, ia dapat membuat contoh dari
produksi atau bangku itu dengan tepat dan cepat. 8a dapat membedakan produksi itu
dengan distribusi atau bangku dengan kursi. 8tu berarti ia sudah dapat menilai mana yang
dikatakan produksi dan mana yang dikatakan bukan produksi atau mana yang kursi dan
bukan kursi. /engan demikian konsep memiliki )ungsi e:aluati).
'. Pragmatik adalah menyangkut atau berkenaan dengan syarat-syarat yang membuat serasi
tidaknya penggunaan konsep dengan kenyataan atau bersangkutan dengan nilai-nilai
praktis atau yang bersi)at operasional sehingga dapat dikerjakan dalam wujud nyata.
Suatu konsep dapat dikatakan memiliki )ungsi pragmatik, apa bila sesorang dapat
menunjukkan atau membuat dengan cepat, tepat, rele:an, atau praktis terhadap bendaatau sesuatu yang ditunjuk oleh konsep itu. 2ontoh4 Produksi atau kursi. Kalau konsep
produksi atau kursi sudah mengandung unsur pragmatik, maka orang tentu dengan mudah
dapat melakukan produksi atau membuat kursi.
+. Komunikati) menurut M.. !awang berasal dari kata communicare yang berarti
memberi tahu, membuat orang lain menjadi tahu. /alam hal memberitahukan kepada
orang lain itu diharapkan orang lain tersebut dapat memahami atau mengetahui secara
bersama tentang konsep tersebut. Kalau seseorang mengartikan produksi atau kursi
berbeda dengan orang yang lain, kemudian arti hari ini berbeda dengan arti yang
kemaren, maka konsep tersebut pasti sulit untuk dimengerti secara bersama-sama dengan
demikian konsep tersebut tidak mengandung )ungsi komunikati). Selain itu untuk
membuat suatun konsep dapat ber)ungsi komunikati), dituntut pula agar konsep yangdibuat benar-benar memiliki pengertian yang jelas bagi setiap orang. /engan demikian
pemahaman atau pengertian orang terhadap suatu konsep akan sama.
A., e-inisi
8stilah de)inisi yang kita kenal berasal dari bahasa 8nggris yaitu devinitionyang berarti
ketentuan atau ketajaman. Secara ethimologis istilah de)inisi berasal dari bahasa !atin yang
terdiri dari dua suku kata yakni de berarti dengan lengkap dan )inere berati membatasi.
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
5/111
Zakaria
B.1. Menurut Pende"atan #Eti!o&ogis$
Pendekatan etimologis adalah pembahasan suatu konsep berdasarkan pada tata bahasa
dan asal usul kata. Berikut ini dikemukakan penjelasan konsep sosiologi menurut etimologis.
Ga!)ar , Pen(e&asan ari Sudut Eti!o&ogis
B.+. Berdasar"an Pende"atan Episti!o&ogis
Pendekatan epistimologis ini menjelaskan tentang dasarbatas pengetahuan dalam
konteks pende)inisian. Seperti contoh berikut ini 4
#. Roucek dan 3arren 4 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia
dalam kelompok-kelompok.
9. Bruce 1. 2ohen 4 Sosiologi adalah studi ilmiah tentang kehidupan kelompok-kelompok
manusia.
'. ;l:in !. Bertrand 4 CSosiologi adalah ilmu pengetahuan dan teori umum tentang system-
sistem tindakan social "social action systems(.
+. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi 4 Sosiologi atau 8lmu masyarakat ialah ilmu
yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan
sosial.
B.,. Si-at dan /iri Sosio&ogi.Setiap ilmu pengetahuan memiliki si)at dan ciri yang membuat ilmu pengetahuan itu
berdiri sendiri dan masuk ke dalam suatu rumpun ilmu tertentu. Sosiologi sebagai suatu disiplin
ilmu, menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi "#$&+( memiliki si)at dan ci)ri sebagai
berikut4
#. >ermasuk ke dalam rumpun ilmu-ilmu sosial yang mempelajari dunia empiris
"pengalaman(.
9. Merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris "membatasi diri pada apa yang terjadi
dewasa ini bukan pada apa yang seharusnya terjadi(.
'. Merupakan ilmu pengetahuan murni "pure sceince(.
+. Merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak "hanya memperhatikan bentuk dan pola
peristiwa dalam masyarakat, bukat wujud konkrit(.. Bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
&. Merupakan ilmu pengetahuan umum "hanya mempelajari gejala-gejala umum pada setiap
interaksi yang ada dalam masyarakat.
B.0 Ke&o!po" I&!u.
S. Prajudi ;tmosudirdjo "#$%D, #%( mengatakan, dahulu, secara tradisional ilmu-ilmu
pengetahuan itu dibagi menjadi dua golongan, yakni4 ilmu-ilmu alam "natural sciences( dan
Bahasa !atin
S7S87!7;?< M;S;R;K;>(
;uguste 2omte 4 )isika sosial "sosial physics(Fuetelet 4)isika sosial utk studi statistic tentang
gejala sosial.
2omte 4 Sosiologi
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
6/111
Zakaria
ilmu-ilmu budaya "cultural sciences(. Sistem penggolongan tersebut dianggap tidakmemuaskan,lalu banyak sarjana yang datang dengan usul-usul atau pandangan-pandangan sistematik baru,
diantaranya yang terkenal Freyer, yang hendak melihat adanya4 8lmu-ilmu alam, ilmu-ilmu
realitas, ilmu-ilmu mental.Selain Freyer, ada pula yang berpendapat lain, yaitu 4 inde&)and dan 2i3"ert. Kedua
ahli itu menghendaki adanya i&!u4i&!u no!ot'etis"ilmu-ilmu pengetahuan yang melakukan
generalisasi yang bersi)at abstrak( dan i&!u4i&!u idiogra-is "ilmu-ilmu pengetahuan yang
melakukan indi:idualisasi yang bersi)at kongkrit(.
Sekarang ini sistematik yang banyak dipakai dalam pembagian ilmu pengetahuan adalah
sebagai berikut4
=8!S;=;>
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
7/111
Zakaria
Sama halnya dengan penjelasan pada B.9., dimana pendekatan epistimologis ini
menjelaskan tentang dasarbatas pengetahuan dalam konteks pende)inisian. Seperti contoh
berikut ini 4
#. Michael P. >odaro 4 8lmu ekonomi memusatkan perhatiannya pada alokasi termurah dantere)isiensi atas segenap sumber daya yang langka, serta pertumbuhan optimal atas sumber-
sumber daya tersebut agar dapat menghasilkan barang dan jasa secara tak terbatas. "#$$,
%(.
9. Moehar /aniel 4 8lmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara
manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. /apat juga dikatakan 8lmu 5konomi adalah ilmu
yang mempelajari suatu proses yang terjadi pada masyarakat, yang bertujuan untuk
mendapatkan materi yang cukup. "9DD9,. %(.
'. /amsar 4 5konomi merupakan suatu usaha dalam pembuatan keputusan dan
pelaksanaannya yang berhubungan dengan pengalokasian sumber daya masyarakat
"rumahtangga dan pebisnisperusahaan( yang terbatas diantara berbagai anggotanya,
dengan mempertimbangkan kemampuan, usaha, dan keinginan masing-masing. "9DD$,##(.
+. Kamus Besar Bahasa 8ndonesia mengartikan istilah 5konomi dalam empat pengertian 4
#( ilmu mengenai asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan
"seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan(*
9( peman)aatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yang berharga*
'( tata kehidupan perekonomian "suatu negara(*
+( dalam ragam cakapan disebut urusan keuangan rumah tangga "organisasi, negara(.
APA ITU SOSIOLOGI EKONOMI %
.1. Latar Be&a"ang.
Sosiologi 5konomi merupakan konsep baru yang muncul di era tahun #$D-an dimana
terjadi persoalan-persoalan kehidupan umat manusia yang merupakan dampak dari Perang /unia
88. >idak ada satupun cabang disiplin ilmu yang mampu mengamati, mengkaji, dan menjawab
persoalan yang dialami oleh umat manusia "bangsa-bangsa( di dunia. Sehingga muncullah
konsep-konsep baru dan penggabungan disiplin ilmu untuk menjelaskan dan menjawab
tantangan yang ada. Sebagai contoh, antara lain 4 Sosiologi 5konomi, Sosiologi Pembangunan,
Sosiologi Politik, 5konomi Politik, Komunikasi Politik, dan lainnya.
Sosiologi 5konomi merupakan penggabungan dari dua disiplin ilmu yaitu 4 Sosiologi dan
ilmu 5konomi.
Syarat suatu ilmu pengetahuan adalah 4#. 6arus memiliki 7byek atau bidang studinya yang tertentu.
9. 6arus mempunyai >erminologi tersendiri yang khas.
'. 6arus mempunyai Metodologi tersendiri yang khas.
+. 6arus memiliki =iloso)inya yang khas.
. 6arus memiliki >eori-teori tersendiri. "S. Prajudi ;tmosudirdjo,#$%D, H#-H'(.
Kedua disiplin ilmu tersebut "Sosiologi dan 8lmu 5konomi( memiliki beberapa kesamaan
dan perbedaan.
Kesamaannya adalah 4
#. /ari segi asal atau induk, kedua disiplin ilmu sama, yaitu 8lmu Sosial.
9. /ari segi penerapan, kedua disiplin ilmu sama, yaitu Pure Sceince.
'. /ari segi obyek materi, kedua disiplin ilmu sama, yaitu Manusia.
+. /ari segi persyaratan ilmu, kedua disiplin ilmu sama, yaitu sama-sama memenuhi
persyaratan.
Perbedaan kedua disiplin ilmu tersebut "Sosiologi dengan 8lmu 5konomi( adalah pada
obyek )orma-nya atau sasaran )ormalnya.
Sosiologi yang menjadi obyek )orma atau sasaran )ormalnya adalah hubungan antar manusia
"interaksi sosial(.
H
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
8/111
Zakaria
8lmu 5konomi yang menjadi obyek )orma atau sasaran )ormalnya adalah cara manusia dalam
memenuhi kebutuhan atau mendapatkan materi.
.+. Batasan atau e-inisi Sosio&ogi E"ono!i.#. Menurut /amsar 4 Sosiologi ekonomi dapat dide)inisikan dengan 9 "dua( cara4
Pertama: Sosiologi ekonomi dide)inisikan sebagai sebuah kajian yang
mempelajari hubungan antara masyarakat, yang di dalamnya terjadi interaksi sosial dengan
ekonomi. /alam hubungan tersebut, dapat dilihat bagaimana masyarakat dapat
mempengaruhi ekonomi. 1uga sebaliknya, bagaimana ekonomi mempengaruhi masyarakat.
Kedua 4 Sosiologi ekonomi dide)inisikan sebagai pendekatan sosiologis yang diterapkan
pada )enomena ekonomi. ang dimaksud dengan pendekatan Sosiologis adalah konsep-
konsep, :ariabel-:ariabel, teori-teori, dan metode yang digunakan dalam sosiologi untuk
memahami kenyataan sosial yang berkaitan dengan akti)itas ekonomi.
9. Sosiologi 5konomi merupakan gabungan dari dua disiplin kelompok ilmu sosial yaitu
Sosiologi dengan 8lmu 5konomi yang dapat diartikan sebagai berikut. Suatu konsep yang
membahas dan menganalisis ekonomi secara sosiologis, atau sosiologi yang diterapkan
pada ekonomi.
., Sosio&ogi E"ono!i se)agai I&!u Sosia&
#. Pengertian Sosial.
Penggunaan istilah sosial selalu dikaitkan dengan masyarakat. S. Prajudi
;tmosudirdjo mengatakan sosial itu berarti kemasyarakatan.
9. =enomena Sosial.
Semua ilmu sosial mempelajari suatu )enomena sosial tertentu, kelompok )enomenasosial tertentu, atau sejenis )enomena sosial tertentu.
Setiap )enomena sosial merupakan hubungan antar orang atau suatu tata-hubungan interpersonal
"interpersonal relationship(.
Penomena sosial itu mempunyai banyak banyak komposisi, misalnya 4 orang I
kekuasaan I orang, orang I benda I orang, orang I agama I orang, orang I lembaga I
orang, orang I perdagangan I orang, orang I ide I orang, dan seterusnya.
;da beberapa aspek yang terdapat pada setiap )enomena sosial, yaitu 4#( ;spek formal* dimana setiap )enomena sosial memiliki bentuk, struktur, konstruksi,
bahkan memiliki )ormasi-)ormasi yang rumit. Misalnya 4 negara, pro:insi, perusahaan
besar, perhimpunan, sekte agana, suku, dan lainnya.9( ;spek psikhis * setiap )enomena sosial mengandung jiwa, semangat, makna rohaniah,
dan lainnya. ;spek ini banyak menjadi perhatian para sarjana Psikologi.
'( ;spek ideal * umumnya setiap )enomena sosial berkisar pada satu ide, paham,
pandangan, ideologi, bahkan kepercayaan.
+( ;spek material * setiap )enomena sosial berhubungan dengan sesuatu yang bersi)at
material, seperti uang, tanah, rumah, peralatan, dan sebagainya.
( ;spek ukuran * setiap )enomena sosial mengandung suatu nilai, yaitu sesuatu yang
berguna bagi manusia yang hendak diukur, ditimbang, dan sebagainya. ";.Prajudi
;tmosudirdjo, #$%D, 9D(
.0. Tugas I&!u Sosia&Pada pokoknya tugas ilmu sosial terhadap )enomena sosial yang dipelajarinya ada dua
macam 4
#. Melakukan es"ripsi* dimana para sarjana ilmu sosial melukiskan, menguraikan secara
sistematis dan logis semua )enomena sosial yang ditemukan dan menghubungkannya satu
sama lain. Studi terhadap )enomena sosial diperlukan kematangan jiwa sosial (socialmaturity( karena masalah ilmu nsosial sangat sukar dan kompleks, sebab si)at manusia
sangat kompleks.
%
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
9/111
Zakaria
S. Prajudi ;tmosudirjdo "#$%D,9D( mengataan menusia itu merupakan 4
#( makhluk biologis, seperti hewan*
9( makhluk beremosi, emosional, dan kadang-kadang irrasional*
'( makhluk yang berperasaan halus, dan mempunyai kepercayaan-kepercayaan tertentu*+( makhluk berpikir bertingkat-tingkat, pandai membuat peralatan, sistem, siasat, muslihat,
dan sebagainya.
Antuk menjaga obyekti)itas dari suatu pendapat atau pandangan, maka sarjana ilmu sosial
harus 4
#( menguasai dan memahami )iloso)i dan kebudayaan yang cukup*
9( menguasai dan memahami terminologi, dan kemampuan menyusun sendiri terminologi
yang cocok dengan keadaan.
9. Melakukan E"sp&i"asi5yaitu memberikan penjelasan tentang sebab musabab "kausalitas
sosial( dari berbagai )enomena sosial beserta si)at-si)atnya.
.6. Metode I&!u Sosia&Antuk melaksanakan tugas pokoknya "deskripsi dan eksplikasi( terhadap )enomena
sosial, ilmu sosial mempergunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut 4
#. Metode es"ripsiadalah suatu cara untuk mengungkap, melukiskan, atau menggambarkan
sesuatu atau )enomena dalam bentuk cerita atau narasi.
9. Metode Statisti" adalah suatu cara untuk mengumpulkan dan mengungkapkan )enomena
sosial dalam jumlah yang besar dengan mempergunakan angka-angka, bilangan-bilangan,
lambang-lambang, diagram-diagram, maupun gra)ik-gra)ik sebagai pengganti kata-kata.
'. Metode Ana&isis adalah suatu cara untuk mengumpulkan dan mengungkap )enomena sosial
secara mendalam dari segala aspek.
+. Metode K&asi-i"asi adalah suatu cara untuk mengumpulkan dan mengungkap )enomena
sosial dengan mengelompok-ngelompokkan atau menggolong-golongkannya dari berbagai
aspek kemudian baru dilakukan jeneralisasi.
. Metode Per)andinganatau disebut juga Komparati) digunakan untuk menilai perbedaan dan
persamaan antara satu )enomena sosial yang sama atau sejenis tetapi tempat atau situasi dan
kondisinya berbeda.
&. Metode Indu"si dan dedu"si
ang dimaksud dengan metode induksi atau induktif adalah suatu 3ara untu"
!e!pe&a(ari -eno!ena sosia& yang )ersi-at "'usus* untu" !endapat"an "aeda'4
"aeda' yang )er&a"u da&a! &apangan yang &uas atau u!u!. ;rtinya mempelajari
)enomena sosial yang khusus kemudian dibuat kesimpulan secara umum atau menyusun
suatu dalil umum. 2ontoh Perkara pada kasus sewa menyewa rumah. ;da pemutusan sepihak
yang dilakukan oleh pemilik rumah tanpa persetujuan penyewa. Si ; menyewa rumah Si B,
kemudian Si B menjual rumahnya ke Si 2. !alu Si 2 membatalkan penyewaan Si ;.
Pengadilan memenangkan Si ;. Kasus lain Si / menyewa rumah Si 5, kemudia Si 5 mati,
lalu rumah Si 5 diwarisi oleh anaknya Si =. Kemudian Si = membatalkan penyewaan oleh Si
/ secara sepihak, di peradilan 6akim memenangkan Si /. ;da lagi kasus sewa menyewa
rumah yang lain "diagunkan kepada pihak lain( kemudian pihak lain itu membatalkan
sepihak dan peradilan juga memenangkan Si penyewa rumah. Kemudian yang dimaksud
dengan metode deduksi atau deduktif adalah suatu 3ara untu" !e!pe&a(ari -eno!ena
sosia& yang )er&a"u u!u!* "e!udian di)uat "esi!pu&an se3ara "'usus.
$
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
10/111
Zakaria
Pertanyaan.
1. 7e&as"an apa yang di!a"sud dengan "onsep %
+. Mengapa se!ua "onsep di"ata"an a)stra" %
,. Ada )erapa !a3a! )entu" "onsep %
0. Apa )eda "onsep a)stra" dengan "onsep "on"rit %
6. Untu" apa "onsep itu di)uat %
8. Ada )erapa -ungsi "onsep %
9. Apa )eda -ungsi e:a&uati- dengan -ungsi prag!ati" %
;. Apa yang di!a"sud dengan de-inisi %
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
11/111
Zakaria
BAB II
BA2ANG dan NILAI
A. Apa itu Barang0Barang secara umum disamakan dengan benda yaitu sega&a sesuatu yang )er>u(ud
atau )er(asad. Penggunaan konsep barang sangat beragam yaitu dengan menambah konsep baru
di belakang kata barang untuk menunjukkan jenis atau si)at barang itu. Misalnya barang
dagangan, barang makanan, barang pusaka, barang antik, barang mewah, dan sebagainya. Selain
itudalam konteks yang lain ada penggunaan kata barang, seperti barang kali, barang sedikit, dan
yang seumpama dengan itu maka konsep barang tersebut bukanlah benda dan hal tersebut tidak
termasuk ke dalam pengertian barang yang dimaksud dalam kajian ini.
;ndre Bayo ;la "#$%, 9H( mengatakan )arang ada&a' sega&a sesuatu )ai" )er'arga
!aupun tida" )er'arga )agi !anusia. /alam hal ini ;ndre Bayo ;la tidak membatasi
barang itu dalam bentuk berwujudberjasad atau tidak.
Berdasarkan pada penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dikatakan
dengan $)arang ada&a' sega&a sesuatu yang terdapat didunia ini )ai" )er>u(ud !aupun
tida" yang di!an-aat"an o&e' !anusia untu" pe!enu'an atau "epentingan 'idupnya$.
/alam bahasan ini barang itu bisa dalam bentuk benda baik yang sudah ada maupun yang dibuat
oleh manusia dan bisa juga dalam bentuk bukan benda seperti jasa. Semua hasil dari suatu
tindakan manusia yang berkaitan dengan pemenuhan atau kepentingan hidupnya dapat
dikategorikan dengan barang.
Barang e"ono!iadalah merupakan hasil atau konsekwensi dari kegiatan ekonomi dan
semua aspek yang dipergunakan untuk kegiatan ekonomi. Barang ekonomi dapat dikelompokkan
dari kegiatan ekonomi yaitu 4 dari sudut produ"si* distri)usi* dan "onsu!si. Barang ekonomi
dari sudut produksi adalah semua modal yang digunakan untuk proses produksi dan termasuk
hasilnya disebut barang ekonomi. Barang ekonomi dari sudut distri)usiadalah semua modal
yang digunakan untuk kegiatan distribusi dan termasuk semua hasil-hasilnya. Barang ekonomi
dari sudut "onsu!si adalah semua modal yang digunakan untuk mendapatkan barang ekonomi
sehingga dapat dimiliki dan dinikmati.
B. Apa itu Ni&ai %
?ilai adalah harga, si)at yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Menurut ;ndreBayo ;la "#$%, 9H( ni&ai da&a! artian yang u!u! ada&a' sega&a sesuatu atau )arang4
)arang ?o)ye"4o)ye"@ )er'arga )agi !anusia se"urag4"urangnya )erdasar"an "riteria
!ora&* aga!a atau esteti"a.
3ahyudi Kumorotomo "#$$9, $( secara sederhana mengatakan ni&ai dapat
diru!us"an se)agai o)ye" dari "einginan !anusia* ni&ai !en(adi pendorong uta!a )agi
tinda"an !anusia dari pe&)agai !a3a! ni&ai yang !e!pengaru'i "o!p&e"sitas tinda"an
!anusia.
Selain itu dapat juga dikatakan bahwa, nilai adalah segala sesuatu yang berguna atau
berman)aat bagi manusia. >inggi rendahnya nilai sesuatu itu sangat bergantung pada tingkat
man)aat yang diberikannya dan tingkat kesulitan dalam memperolehnya atau tingkat
ketersediaan dan jumlah yang membutuhkannya.Sebagai contoh 4 Adara, dimana udara dapat menentukan hidup matinya manusia oleh
karena itu nilainya sangat tinggi, tetapi karena jumlahnya sangat banyak dan mudah didapatkan
akhirnya memiliki nilai yang rendah. ;rtinya orang tidak perlu menyiapkan tenaga, modal,
waktu, dan pengetahuan yang banyak untuk mendapatkan udara itu.
Menurut Soleman B. >aneko "#$%+, &'( ni&ai itu !engandung standar nor!ati-
untu" pri&a"u* )ai" da&a! 'u)ungan dengan "e'idupan pri)adi !aupun da&a!
'u)ungannya dengan "e'idupan sosia&. Kemudian Maurice /u:erger "#$%9, #'( mengatakan
ni&ai !e!ain"an peranan penting di da&a! "e'idupan sosia&. Ke)anya"an 'u)ungan4
##
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
12/111
Zakaria
'u)ungan sosia& didasar"an )u"an sa(a pada -a"ta4-a"ta positi-* a"an tetapi (uga pada
perti!)angaan perti!)angan ni&ai.
/. Ma3a!4!a3a! Ni&aiMenurut kerangka Kluckhohn, semua sistem nilai dalam semua kebudayaan di dunia ini,
sebenarnya menyangkut lima masalah pokok dalam kehidupan manusia. Kelima masalah pokok
itu adalah 4
#. Masalah mengenai hakekat dari hidup manusia "disingkat M6(.
9. Masalah mengenai hakekat dari karya manusia "disingkat MK(.
'. Masalah mengenai hakekat dari kedudukan manusia dalam ruang waktu "M3(.
+. Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya "M;(.
. Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan sesamanya "MM(.
Ta)e& 1
Kerang"a K&u3"'o'n Mengenai Li!a Masa&a' asar a&a! idupang Menentu"an Orientasi Ni&ai Manusia
Masalah /asar
/alam 6idup7rientasi ?ilai
6akekat hidu
"M6(6idup itu Buruk 6idup itu Baik
6idup itu Buruk, tetapi
manusia wajib
berikhtiar supaya hidup
itu menjadi baik
6akekat Karya
"MK(
Karya itu untuk
?a)kah 6idup
Karya itu untuk
Kedudukan,
Kehormatan, dsb
Karya itu untuk
menambah KaryaPersepsi Manusia
tentang 3aktu
"M3(
7rientasi ke Masa
Kini
7rientasi ke Masa
!alu
7rientasi ke Masa
/epan
Pandangan
Manusia terhadap
;lam "M;(
Manusia tunduk
kepada ;lam yang
/ahsyat
Manusia berusaha
Menjaga Keselarasan
dengan ;lam
Manusia berhasrat
Menguasai ;lam
6akekat
6ubungan antar
Manusia dengan
Sesamanya "MM(
7rientasi Kolateral
"6oriJontal(, Rasa
Ketergantungan
kepada sesamanya
"Berjiwa okoh-tokoh
;tasan dan Berpangkat
8ndi:idualisme Menilai
>inggi Asaha atas
Kekuatan Sendiri
=.2.>. Moore "dalam 3ahyudi Kumorotomo, #$$9, $-#9( membedakan & "enam( macam
nilai, yaitu 4
#. ?ilai primer, sekunder, dan tertier.
Suatu nilai dapat dibedakan berdasarkan pada kerangka berpikir yang menentukan usaha,
atau kepuasan seseorang. ;pabila seseorang sangat mencintai perdamaian "seorang
pacifist( dan punya kecendrungan untuk bertindak kearah itu, orang tersebut memiliki nilai
primer. >etapi jika dia punya harapan, misalnya dengan menolak untuk menjadi tentara,
maka ia memiliki perdamaian dengan keyakinan bahwa tidak akan ada perang, maka dia
memiliki nilai sekunder, atau sekedar punya rasa puas bila perdamaian terwujud, maka dia
hanya memiliki nilai tertier.
9. ?ilai semu "uasi :alues( dan nilai riil "real :alues(.
Seseorang memiliki nilai semu apabila dia bertindak seolah-olah berpedoman kepada suatu
nilai sedangkan ia sesungguhnya tidak menganut nilai tersebut. 2ontoh4 seseorang yang
membenci perang karena melihat kenyataan perang itu mengakibatkan luka, cacat, dan
kematian orang lain, tetapi dia tidak sepenuhnya membenci bentuk-bentuk kon)lik atau
#9
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
13/111
Zakaria
kompetisi, sebab ia masih menyukai pertandingan tinju atau persaingan ekonomis, dalam
hal ini dia sekedar memiliki rasa humanis, dan ini disebut memiliki nilai semu. Bentuk
lain dari nilai semu adalah kepura-puraan "hipocrisy(.
Misalnya seorang pejabat yang bersimpati dan memberikan sumbangan kepada kaumgelandangan hanya supaya ia dipuji oleh atasan atau kelihatan sebagai orang sosial atau
darmawan di mata publik, ini termasuk dalam kategori pejabat yang memiliki nilai semu.
?ilai semu si)atnya sangat labil dan mudah terpengaruh suasana.
Sebaliknya, orang yang benar-benar menginginkan adanya perdamaian ia membenci
pertikaian dan tidak menginginkan adanya bentrokan atau pertempuran antar manusia.
7rang ini dikatakan memiliki nilai riil. 2ontoh lain, seorang pejabat yang benar-benar
menginginkan pemecahan menyeluruh terhadap masalah gelandangan karena kesadaran
sosial, empati, dan tanggung jawabnya, maka ia disebut pejabat yang memiliki nilai riil.
?ilai riil lebih kokoh dan untuk menanamkannya memerlukan internalisasi yang lama serta
terus-menerus.
'. ?ilai terbuka dan nilai tertutup.Suatu nilai disebut terbuka bila tidak terdapat rentang waktu yang membatasinya. 2ontoh4
manusia mesti hidup damai, atau orang harus bahagia selama hidupnya.
Sebaliknya, nilai tertutup memiliki batas waktu. 2ontoh dua bersaudara "Si ; dan Si B(
mempertahankan pendiriannya masing-masing untuk menguasai harta warisan orang tua
mereka, tetapi pertikaian tidak akan berlanjut bila salah seorang diantara mereka telah
meninggal. ?ilai-nilai yang tertutup akan terhenti jika lingkup temporalnya sudah
terpenuhi, tetapi nilai-nilai terbuka hanya bisa berhenti untuk sementara waktu saja " sub
specie aeternitatis(.
+. ?ilai negati) dan nilai positi) .
Suatu nilai dikatakan negati) bila proposisi yang mendasari suatu keinginan bersi)at negati).Sebaliknya nilai positi) terjadi bila proposisi yang mendasarinya adalah suatu keinginan
yang bersi)at positi). Seperti larangan dan anjuran.
/alam kontek etikamoral kebalikan dari nilai negati) adalah nilai positi). 2ontoh4
larangan jangan membunuh dapat saja dita)sirkan secara positi) sebagai biarkan semua
hidup atau larangan jangan berJina dapat ditrans)ormasikan menjadi setialah kepada
suamiistrimu.
Ranah nilai negati) dan positi) ini pemisahannya sangat tipis dan abu-abu.
. ?ilai relati) dan nilai absolut.
Suatu nilai bersi)at relati) bila merujuk kepada orang yang memiliki spesi)ikasi nilai
tersebut. Sebaliknya nilai absolut tidak merujuk kepada orang pribadi, tetapi dianut secara
mutlak.2ontoh4 ada seorang yang hanyut disungai, kemudian Si ; yang berdiri di pinggir sungai
ingin menyelamatkan orang yang hanyut itu. Kemudian Si B yang bersampan lewat di
sungai tersebut dan menolong orang yang hanyut tadi. Si ; yang ingin menolong orang
yang hanyut itu merasa tidak senang kepada Si B karena telah menolong orang yang
hanyut. Menurut Si ; hanya dia lah yang patut dan harus menolong karena yang hanyut
adalah teman akrabnya dan sebagainya. /alam konteks ini Si ; memiliki nilai relati).
>etapi bila Si ; tidak kecewa dengan Si B, bahkan ia bertetima kasih kepada Si B karena
telah menolong orang yang hanyut itu. ang penting bagi Si ; orang yang hanyut itu harus
diselamatkan, dan tidak soal siapapun yang bisa menyelamatkannya, maka Si ; dikatakan
memiliki nilai absolut.
&. ?ilai 7rde pertama, 7rde kedua, dan 7rde selanjutnya.
Suatu nilai dapat pula dibedakan menurut orde atau urutannya.
?ilai orde pertama "first order values( terjadi jika benar-benar tidak ada nilai yang lainnya.
?ilai orde kedua "second order values( terjadi jika tidak terdapat nilai lain kecuali nilai
orde pertama. Begitu juga untuk nilai orde berikutnya.
2ontoh4 Secara ringkas penggolongan nilai yang diuraikan di atas dapat digambarkan pada
tabel berikut.
#'
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
14/111
Zakaria
Ta)e& +/ora" Ni&ai dan asar Pe!)edaannya
asrat Kesunggu'an Ling"up Positi:itas 2e&ati:itas Orde
Primer
Riil >erbuka Positi) ;bsolut
Pertama
Sekunde
Kedua
Ketiga
Semu >ertutup ?egati) Relati) ....
>ertier
;rsitektonik
"7rde >inggi(
D. Be)erapa Pa'a! CA&iran Pandangan idup da&a! Bertinda".Pemikir-pemikir unani Kuno menghasilkan suatu paham yang disebut "os!osentris!e
yaitu mengajarkan manusia untuk senantiasa berserah diri pada kehendak alam. ;jaran tersebut
membuat pola berpikir manusia lebih banyak bersi)at )atalistik dan kurang memiliki daya
hidup. Paham kosmosentrisme ini mengalami perubahan pada abad pertengahan "abad ke-#(
atau pada Jaman Renaissance, dimana penyerahan diri kepada alam berubah menjadi penyerahan
diri kepada Sang Pencipta atau /ewa "I!ago ei* o!o Dio&ator(. /iera ini muncul berbagai
macam paham "isme( yang dijadikan atau digunakan manusia sebagai dasar atau pedoman dalam
bertindak. ;ntara lain dapat dilihat berikut ini.1. Pa'a! Natura& ?Natura&is!e@
Paham ini mengajarkan bahwa pe!)enaran 'anya dapat di&a"u"an !e&a&ui peng"a(ian
atas -a"ta dan )u"an atas teori4teori yang sangat !eta-isis . Selain itu paham ini juga
mengajarkan bahwa manusia pada kondratnya adalah baik, sehingga ia harus dihargai
dan menjadi ukuran.
Paham natural ini mengilhami munculnya paham :ital "vitalisme( yaitu paham kehidupan.
Paham ini mengajarkan bahwa prilaku yang baik adalah prilaku yang menambah daya
hidup, sedangkan prilaku yang buruk adalah yang merusak daya hidup. Salah seorang dari
tokoh :italisme ini adalah ?ietJsche.
+. Pa'a! Indi:idua& ?Indi:idua&is!e@Paham ini mengajarkan bahwa setiap orang bertanggung jawab secara indi:idual bagi
dirinya. 1uga dikatakan esensi di dalam hubungan sosial yang paling pokok adalah
indi:idunya. Semua interaksi "hubungan( dalam masyarakat harus dilakukan demi
keuntungan indi:idu. Pa'a! ini !endorong orang untu" !e!i&i"i etos "er(a yang "uat
dan se&a&u ingin )er)uat yang ter)ai" )agi dirinya. Salah seorang tokoh dari paham ini
adalah 5mmanuel Kant. Paham yang mirip dengan indi:idualisme ini adalah paham liberal
"liberalisme(. Paham ini mengajarkan bahwa setiap indi:idu berhak menentukan hidupnya
sendiri* setiap orang punya hak untuk bertindak sesuai dengan pilihan bathinnya dan tidak
boleh dihalangi oleh siapapun juga* cara hidup seseorang bukan merupakan tanggung
jawab dari orang lain dan begitu pula sebaliknya. Paham ini berkeyakinan bahwa pada
dasaenya manusia itu terlahir bebas.
'. Pa'a! edone ?edonis!e@
6edonisme ini berasal dari bahasa unani* hedone L kenikmatan.
Paham ini mengatakan bahwa menurut kodratnya manusia selalu mengusahakan
kenikmatan* mencari kesenangan merupakan kodrat manusia* bila kebutuhan kodrati
terpenuhi, orang akan memperoleh kenikmatan sepuasnya. >okoh dari paham ini antara lain
adalah ;ristippus dan 5picurus.
#+
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
15/111
Zakaria
Paham yang memiliki kesamaan pandangan dengan hedonisme ini adalah Materialisme
"paham material( dan Marisme "paham maris(.
0. Pa'a! Eudae!onia ?Eudae!onis!e@5udaemonisme berasal dari kata unani* demon yang berarti roh pengawal yang baik,
kemujuran atau keuntungan.
Paham ini mengajarkan bahwa kebahagiaan merupakan kebaikan tertinggi "
prima facie(*
manusia yang hidup sesungguhnya hanya mencari bahagia.
6. Pa'a! Uti&itarian ?Uti&itarianis!e@
Paham ini mengajarkan tentang perbuatan yang baik. Atilitarianisme mengatakan bahwa
ciri pengenal kesusilaan adalah man)aat dari suatu perbuatan. Suatu perbuatan dikatakan
baik jika membawa man)aat atau kegunaan* berguna artinya memberikan sesuatu yang baik
dan tidak menghasilkan sesuatu yang buruk.
>okoh dari paham ini antara lain 1eremy Bentham dan 1ohn Stuart Mill.
8. Pa'a! Idea& ?Idea&is!e@
Paham ini menegaskan tentang dualisme manusia, yaitu terdiri dari jasmani dan rohani*
selain itu juga terdapat kenyataan yang bersi)at normati) yang mendorong manusia untuk
berbuat.
Berdasarkan aspek cipta, rasa, dan karsa yang terdapat dalam batin manusia, maka
idealisme itu dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu 4
a. Idea&is!e rasiona&isti", berpandangan bahwa dengan menggunakan pikiran dan akal,
manusia dapat mengenal norma-norma yang menuntun prilakunya.
b. Idea&is!e esteti", berpandangan bahwa dunia serta
kehidupan manusia dapat dilihat dari perspekti) karya seni. /unia ini merupakan
kosmos yang secara har)iah berarti ketertiban atau hiasan.c. Idea&is!e eti", mengajarkan norma-norma moral yang berlaku bagi manusia dan
menuntut manusia untuk mewujudkannya* roh senantiasa mempunyai nilai tertinggi
dan kekuasaan yang lebih besar. Selain itu juga idealisme etik itu ingin menentukan
ukuran-ukuran moral dan kesusilaan terhadap dunia dan kehidupan manusia.
#
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
16/111
Zakaria
Pertanyaan.
1. Apa yang di"ata"an dengan )arang %
+. Apa yang di"ata"an dengan ni&ai %
,. Kapan suatu )arang di"ata"an )erni&ai %
0. Kapan sa!pa' di"ata"an )erni&ai e"ono!i %
6. Apa yang !enentu"an tinggi renda'nya ni&ai e"ono!i suatu )arang %
8. Buat 3onto' )arang e"ono!i di&i'at dari sudut produ"si* distri)usi* dan "onsu!si %
9. Ada )erapa !a3a! siste! ni&ai yang di"e!u"a"an o&e' K&u3"'o'n %
;. Apa )eda ni&ai se!u dengan ni&ai rii& % Buat"an 3onto'nya.
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
17/111
Zakaria
BAB III
PEMIKI2AN KA2L MA2* EMILE U2KEIM* dan MA EBE2
A. Pe!i"iran Kar& Mar tentang Masyara"at.Mar lahir di trier, 1erman pada tahung #%#%. ;yahnya 6einrich dan ibunya henrietta
berasal dari keluarga Rabbi ahudi.
Karya yang paling penting dihasilkan Karl Mar antara lain adalah 4
#. 5conomic and Philosophical Manuscripts.
9. >he ahap Komunitas suku bangsa primiti) dengan ciri 4 terdapat hak milik secara kolekti) dan
pembagian kerja sangat kecil.
9. >ahap Struktur sosial komunal purba dengan ciri4 bentuknya lebih besar dan pembagian
kerja yang semakin tinggi, dan pemilikan pribadi mulai muncul.
'. >ahap Sistem )eodal dengan ciri4 pembagian kerja berkembang dan pola pemilikan kekayaan
pribadi lebih ketat. >ahap ini memberikan jalan bagi cara-cara produksi borjuis
+. >ahap Kapitalis dengan ciri 4 hubungan buruh upah proletar dengan majikan borjuis sebagai
seorang penjual tenaga kerja yang kegiatan produkti)nya dipergunakan untuk menghasilkan
produk-produk yang akan dijual dalam sistem pasar yang bersi)at inpersonal.
#H
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
18/111
Zakaria
. >ahap Komunis dengan ciri 4 pemilikan pribadi lenyap dan indi:idu-indi:idu dapat
berinteraksi dalam hubungan-hubungan komunal, tidak melalui ekonomi. Pembagian kerja
yang menekan dan merendahkan martabat manusia diganti dengan sistem yang
memungkinkan indi:idu untuk mengembangkan kemampuan manusiawinya.Menurut Mar, manusia menciptakan sejarahnya sendiri selama mereka berjuang
menghadapi lingkungan materealnya dan terlibat dalam hubungan-hubungan sosial yang terbatas
dalam proses. >etapi kemampuan manusia untuk membuat sejarahnya sendiri, dibatasi oleh
keadaan lingkungan materal dan sosial yang sudah ada.
Mar mengatakan 4 Kelangsungan hidup manusia serta pemenuhan kebutuhannya
bergantung pada kegiatan produkti) dimana secara akti) orang terlibat dalam mengubah
lingkungan alamnya. ?amun kegiatan produkti) itu mempunyai akibat yang paradoks dan ironis,
karena pada waktu indi:idu mencurahkan tenaga kreati)nya dalam kegiatan produkti), maka
produk-produk dari kegiatan tersebut memiliki si)at sebagai benda obyekti) yang terlepas dari
manusia yang membuatnya. Kata Mar, kegiatan produkti) meliputi penggunaan tenaga manusia
dan kemampuan kreati)nya, maka produk-produk yang diciptakan itu sebebnarnya mewujudkansebagian dari hakikat manusia. 2ontoh yang dibuat Mar* Mesin dibuat oleh manusia dan itu
merupakan hasil kegiatan kreati) manusia. Mesin tersebut mempunyai pengaruh potensial untuk
membebaskan manusia dari kerja keras )isik. >api akibat aktualnya "kenyataannya( mesin
memperbudak para pekerja, membatasi kesempatan mereka untuk kegiatan kreati).
Proses yang sama juga berlaku untuk kebudayaan nonmatereal yang diciptakan manusia.
Misalnya dalam organisasi )ormal, orang membuat peraturan dan pengaturan sebagai alat untuk
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. >api akibatnya
"kenyataannya( mereka didominasi oleh aturan-aturan dan pengaturan yang mereka buat,
sehingga aturan dan pengaturan tersebut menjadi tujuan dalam dirinya, bukan sebagai alat untuk
mencapai tujuan.
B. Pe!i"iran E!i&e ur"'ei! tentang Masyara"at/urkheim lahir # ;pril tahun #%% di 5pinal Perancis. ;yah /urkheim adalah seorang
rabi ahudi, dan /urkheim sempat menjadi Rabi, kemudian masuk Katolik, dan meninggalkan
Kotolik, akhirnya menjadi orang yang tidak mau tahu dengan agama "agnostik(.
>ulisan /urkheim yang Populer yaitu antara lain 4
#. >he /e:ision o) !abour in Society.
9. Suicide.
'. >he Rulers o) Sociologicsl Method.
Pandangan E!i& ur"'ei!.
#. >entang =akta Sosial./urkheim membangun dua asumsi 4
Pertama4gejala sosial itu riil dan mempengaruhi kesadaran indi:idu serta prilakunya yang
berbeda dari karakteristik psikologi, biologis, atau karakteristik indi:idu lainnya.
Kedua4
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
19/111
Zakaria
Si)at umum dari )akta sosial itu bukan sekedar hasil dari penjumlahan beberapa
)akta indi:idu. =akta sosial benar-benar bersi)at kolekti), dan pengaruhnya
terhadap indi:idu merupakan hasil dari si)at kolekti)nya itu.
9. >entang Solidaritas dan >ipe Struktur Sosial.
Solidaritas sosial menunjuk pada suatu keadaan hubungan antara indi:idu danatau
kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang
diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. 8katan ini lebih mendasar daripada hubungan
kontraktual yang dibuat atas persetujuan rasional, karena hubungan-hubungan serupa itu
mengandaikan sekurang-kurangnya satu tingkatderajat konsensus terhadap prinsip-prinsip moral
yang menjadi dasar kontrak tersebut.
'. Solidaritas Mekanik dan 7rganik.
/urkheim menggunakan istilah Solidaritas mekanik dan organik, untuk menganalisismasyarakat secara keseluruhan. Solidaritas mekaknik didasarkan pada suatu kesadaran kolekti)
"collecti:e conciousnessconscience(, yang menunjuk pada totalitas kepercayaan-kepercayaan
dan sentimen-sentimen bersama yang rata-rata ada pada warga masyarakat yang sama. /alam
kondisi yang demikian indi:idualitas tidak berkembang, dan secara terus-menerus dilumpuhkan
oleh tekanan yang besar sekali untuk kom)ormitas. ?amun demikian indi:idu tidak harus merasa
tertekan atau dilumpuhkan, karena kesadaran akan yang lain mungkin juga tidak berkembang.
Bagi /urkheim indikator yang paling jelas untuk solidaritas mekanik adalah ruang lingkup dan
kerasnya hukum-hukum yang bersi)at menekan "repressive(.
Berlawanan dengan itu, solidaritas organik muncul karena pembagian kerja bertambah
besar. Solidaritas organik didasarkan pada tingkat saling ketergantungan yang tinggi. Saling
ketergantungan itu akan bertambah bila spesialisasi dalam pembagian pekerjaan bertambahMunculnya perbedaan-perbedaan di tingkat indi:idu merombak kesadaran kolekti), yang pada
gilirannya menjadi kurang penting lagi sebagai dasar untuk keteraturan sosial. Kata /urkheim,
kuatnya solidaritas organik ditandai oleh pentingnya hukum yang bersi)at memulihkan
"restituti:e( dari pada yang bersi)at represi).
6ukum repressivemengungkapkan kemarahan kolekti) yang kuat* sedangkan hukum restitutive
ber)ungsi mempertahankan atau melindungi pola saling ketergantungan yang kompleks antara
pelbagai indi:idu yang berspesialisasi atau kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Ta)e& ,
Si-at4Si-at Po"o" So&idaritas Me"ani" dan So&idaritas Organi"
Si)at Solidaritas Mekanik Si)at Solidaritas 7rganik
Pembagian kerja rendah.
Kesadaran kolekti) kuat.
6ukum represi) dominan.
8ndi:idualitas rendah.
Konsesnsus terhadap pola-pola normati)
penting.
Keterlibatan komunitas dalam menghukum
orang yang menyimpang.
Secara relati) saling ketergantungan itu
rendah.Bersi)at primiti) atau pedesaan.
Pembagian kerja tinggi.
Kesadaran kolekti) lemah.
6ukum restituti:e dominan.
8ndi:idualitas tinggi.
Konsensus pada nilai-nilai abstrak dan umum
itu penting.
Badan-badan kontrol sosial yang menghukum
orang yang menyimpang.
Saling ketergantungan yang tinggi.
Bersi)at industrial-perkotaan.
/. Pe!i"iran Ma e)er.Ma 3eber lahirdi 5r)urt, 1erman pada tahun #%&+.
Karya-karya Ma 3eber antara lain 4
#. >endencies in the /e:elopment o) the Situation o) Rural 3orkersin 5astern
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
20/111
Zakaria
9. >he Social 2ause o) the /ecadence o) ;ncient 2i:iliJation.
'. >he Protestant 5thic and the Spirit o) 2apitalism.
+. 5ssay on Some 2ategories o) 2omprehensi:e Sociology.
. >he Sociology o) Religion.&. 5conomy and Society.
1. Teori Pri&a"u Sosia& Ma e)er.Kata 3eber, Perikelakuan dipakai untuk perbuatan-perbuatan yang bagi si pelaku
mempunyai arti su)ye"ti- "gemeinter Sinn(. 2ontoh 4 perencanaan, pengambilan keputusan,
dan sebagainya. Kesadaran akan arti dari apa yang dibuat itulah ciri hakiki manusia. >anpa
kesadaran itu suatu perbuatan tidak dapat disebut kelakuan manusia. 3alaupun banyak tindak
manusia bercorak rutin saja dan kon)ormistis, namun suatu kesadaran minimal akan arti dari hal
yang dibuat harus ada supaya mereka dapat disebut kelakuan.
Peri"e&a"uan !en(adi sosia& )i&a arti !a"sud su)ye"ti- dari ting"a'&a"u !e!)uat
indi:idu !e!i"ir"an dan !e!per'itung"an "e&a"uan orang &ain dan !engara'"annya
"epada !a"sud su)ye"ti-.
2ontoh penggunaan uang adalah kelakuan sosial, karena penerimaan atau pengeluaran
uang selalu mengarah kepada harapan bahwa sebagian besar orang, sekalipun mereka tidak
dikenal, akan menganggap dan memperlakukan uang sebagai alat pertukaran.
Menurut 3eber, perikelakuan sosial selalu berakar dalam kesadaran indi:idual dan bertolak
dari situ.>ingkahlaku indi:idu merupakan kesatuan analisis sosiologis.
Sosiologi harus berusaha untuk menjelaskan dan menerangkan kelakuan manusia dengan
menyelami dan memahami seluruh sistem arti maksud subyekti) yang mendahuluinya,
menyertai, dan menyusulnya.
3eber membuat klasi)ikasi perikelakuan sosial dengan membuat pembedaan dalam empat
tipe, yakni 4
a. Kelakuan yang diarahkan secara rasional kepada tercapainya suatu
tujuan. ;pakah tujuan itu sendiri atau segala tindakan yang diambil dalam rangka tujuan
tersebut, dan akibat-akibat sampingan yang akan timbul, dipertimbangkan dengan otak
dingin. Kelakuan ini disebut Jweckrational "Jweck L tujuan(.
b. Kelakuan yang berorientasi kepada suatu nilai seperti keindahan "nilai estetis(,
kemerdekaan "nilai politik(, persaudaraan "nilai keagamaan(, dan lainnya. 7rang mengatur
hidup mereka demi nilai itu sendiri. >idak ada tujuan atau moti:asi lain. 2ontoh4 orang
yang melaporkan praktek korupsi rekan-rekannya demi keadilan dan kebenaran atau
karena cinta tanah air dampaknya dia bisa dibenci oleh teman-temannya, tapi dia tidak
peduli.
c. Kelakuan yang menerima orientasi dari perasaan atau emosi seseorang, yang disebut
kelakuan a)ekti) atau emosional. 2ontoh4 orang yang merasa didorong untuk
melampiaskan na)sunya membalas dendam, mengabdikan diri pada seseorang tokoh, atau
orang yang bertindak di bawah pengaruh ketegangan emosional.
d. Kelakuan yang menerima arah dari tradisi, yang disebut kelakuan tradisional. /alamm
kehidupan sehari-hari banyak hal yang dilakukan tanpa memikirkan tujuan atau latar
belakang moti:asional, karena sudah menjadi rutinitas.
Keempat tipe kelakuan tersebut harus dilihat sebagai tipe murni, namun dalam prakteknya
selalu kurang lebih mendekati salah satu dari keempat tipe itu.
2. Se!angat Kapita&is.3eber dalam bukunya >he Protestant 5thic mengemukakan suatu )akta statistik untuk
menjelaskan )akta bahwa di 5ropa modern pemimpin-pemimpin niaga dan para pemilik modal,
maupun mereka yang tergolong sebagai buruh terampil tingkat tinggi, dan karyawan perusahaan-
perusahaan modern yang sangat terlatih dalam bidang teknis dan niaga, kebanyakan memeluk
agama Protestan. /iawal abad ke #& kapitalis sudah berkembang di 5ropa dan itu merupakan
pusat yang sangat kuat unsur Protestannya.
9D
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
21/111
Zakaria
Menurut 3eber, etika Protestan memperlihatkan suatu orientasi agama yang bersi)at
asketik dalam dunia "inner worldly( yang jauh lebih lengkap daripada agama besar apa pun,
termasuk Katolisisme.
5tika Protestan memberi tekanan pada usaha menghindari kemalasan atau kenikmatansemaunya, dan menekankan kerajinan dalam melaksanakan tugas pada semua segi kehidupan,
khususnya dalam pekerjaan dan kegiatan ekonomi pada umumnya.
;sketisme dalam dunia menunjuk pada komitmen untuk menolak kesempatan untuk
menuruti keinginan )isik atau indrawi, atau kenikmatan yang bersi)at materialistik untuk
mengejar suatu tujuan yang lebih tinggi atau yang bersi)at spiritual. >ujuan spiritual harus
dicapai melalui suatu komitmen yang sistematis dan rajin dalam melaksanakan tugas di dunia ini.
2ontoh4 Mahasiswa yang tidak mau berkencan atau mengambil bagian dalam rupa-rupa
kegiatan sosial supaya bisa belajar karena perasaan akan kewajiban moral yang kuat.
7rientasi asketik dalam dunia itu harus dimengerti sebagai sesuatu yang muncul dari
keyakinan agama yang murni. Kata 3eber, karena ;sketisme berusaha untuk mengubah dunia
dan untuk melaksanakan ideal-idealnya di dunia, benda-benda material memperoleh kekuasaanyang semakin bertambah dan akhirnya bersi)at mutlak terhadap kehidupan manusia, yang tidak
pernah terjadi dalam periode sejarah sebelumnya.
Sekarang semangat asketisme religius I mungkin berakhir, siapa tahu 0 I sudah hilang.
>etapi kapitalisme jaya, karena dia bergantung pada dasar mekanikal, tidak membutuhkan
dukungan agama lagi. Perkembangan Kapitalisme modern menuntut untuk membatasi
konsumsi supaya uang yang ada itu diin:estasi kembali dan untuk pertumbuhan modal, menuntut
kesediaan untuk tunduk pada disiplin perencanaan yang sistematis dalam mencapai tujuan masa
datang, bekerja secara teratur, dan sebagainya.
9#
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
22/111
Zakaria
Pertanyaan
1. Bagai!ana 'u)ungan !ateri dengan "edudu"an !anusia %
+. 7e&as"an pandangan Kar& Mar tentang Kapita&is!e %
,. Mengapa Mar !engata"an "egiatan produ"ti- !e!punyai a"i)at yang parado" dan
ironis.
0. Ada &i!a ta'ap per"e!)angan su"u )angsa !enurut Mar* apa sa(a itu %
6. Apa yang !e!)uat ter(adinya per"e!)angan su"u )angsa %
8. Apa yang di!a"sud dengan -a"ta sosia& %
9. Seperti apa "ara"teristi" -a"ta sosia& itu %;. Apa yang di!a"sud dengan So&idaritas Sosia& %
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
23/111
Zakaria
BAB ID
KEGIATAN* TINAKAN dan FENOMENA EKONOMI
;. Kegiatan E"ono!i
Kegiatan ekonomi adalah akti:itas atau usaha ekonomi yang dilakukan oleh pelaku "aktor(
ekonomi baik secara indi:idual maupun secara bersama-sama untuk memperoleh nilai-nilai
ekonomi secara langsung maupun tidak langsung.
2ontoh 4 Seorang petani mencangkol tanahnya untuk ditanami jagung, kemudian membeli bibit
jagung, lalu ditanam, membeli pupuk dan peptisida di KA/, melakukan pemupukan danmenyemprot hama, membersihkan rumput sampai jagung berbuah dan dipanen, akhirnya jagung
dijual ke pasar lalu dibeli oleh sipembeli untuk dinikmati. 8ni disebut kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi itu dapat dilakukan dalam bentuk produksi, distri busi, dan konsumsi.
Pelaku ekonomi atau aktor ekonomi dapat sekaligus melakukan pekerjaan sebagai produksi,
distri busi, dan konsumsi. Bisa juga hanya sebagai produksi saja atau produksi dan konsumsi.
Bisa juga sebagai produksi dan distri busi, dan lainnya.
B. Tinda"an E"ono!i
>indakan ekonomi adalah sesuatu yang dilakukan oleh aktor ekonomi untuk mengatasi atau
memaksimalkan peman)aatan modal dan keuntungan dalam suatu kegiatan ekonomi, seperti
produksi, distribusi, atau konsumsi.
Sama halnya dengan kegiatan ekonomi, dimana tindakan ekonomi itu juga bermacam-macam.Ma e)ermengatakan, tindakan ekonomi itu dapat bersi)at rasional, tradisional, dan
spekulati)-irrasional.
2ontoh # 4 Beberapa orang melihat sebidang tanah yang terbentang luas belum dikelola dan
ingin mengelolanya.
2ontoh 9 4 Beberapa orang melihat tempat pemukiman baru yang banyak penghuninya, tapi
belum ada orang yang berjualan disana.
7rang yang melakukan kegiatan ekonomi pada contoh # dan 9 dapat dikatakan
melakukan tindakan ekonomi rasional, karena sudah mempertimbangkan kondisi
dan sarana yang tersedia dengan tujuan ekonomi yang akan dicapai.
2ontoh ' 4 Mengambil hari atau saling membantu dalam mengerjakan lahan pertanian ataumengerjakan panenan tanpa diberi upah.
2ontoh + 4 Pelaksanaan pesta perkawinan, setiap orang yang diundang memberikan bantuan
dalam bentuk barang, uang atau tenaga.
7rang yang melakukan kegiatan pada contoh ' dan + dikatakan melakukan
tindakan ekonomi tradisional, karena dalam melakukan kegiatan tidak semata-mata
mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi juga aspek hubungan sosialnya.
2ontoh 4 Suatu M!M memberikan iiming-iming keuntuangan yang besar kepada siapa saja
yang ikut bergabung dalam perusahaan tersebut.
2ontoh & 4 7rang yang ikut menggandakan uang.
7rang yang ikut melakukan kegiatan pada contoh dan & dapat disebut melakukan
kegiatan ekonomi spekulati)-irrasional, karena dalam melakukan tindakan ekonomitersebut tidak mempertimbangkan instrumen yang ada dengan tujuan yang hendak
dicapai.
2. Feno!ena E"ono!i.=enomena ekonomi adalah merupakan gejala bagaimana cara orang atau masyarakat
memenuhi kebutuhan hidupnya terhadap barang dan jasa yang terbatas.
9'
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
24/111
Zakaria
Semua akti:itas orang atau masyarakat yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan
konsumsi terhadap barang dan jasa disebut cara.
=enomena ekonomi menurut S>ed)erg adalah sebagai berikut 4
Proses ekonomi "produksi, distribusi, dan konsumsi(
Produkti)itas dan ino:asi teknologi
Pasar
Kontrak
Aang
>abungan
7rganisasi ekonomi "seperti bank, P>, 2@, koperasi, dll(
Kehidupan ditempat kerja Pembagian kerja dan segregasi pekerjaan
Kelas ekonomi
5konomi internasional
5konomi dan nilai budaya
5konomi dan gender
Kekuatan ekonomi
5konomi dan etnik
5konomi moral, ekonomi rasional, dan politik ekonomi
5konomi dan budaya
5konomi dan pendidikan
5konomi dan pembangunan
5konomi dan mobilitas sosial
5konomi dan perubahan sosial
/an lain-lain "/amsar, 9DD9(.
adang Supardan "9DD%, ''$( mengemukakan tentang beberapa konsep ilmu ekonomi
seperti s"arsitas* produ"si, "onsu!si* in:estasi, pasar, Letter o- /redit ?L/@* nera3a
pe!)ayaran, )an" atau per)an"an, "operasi, "e)utu'an dasar, "e>irausa'aan*
perpa(a"an, peri"&anan, dan perseroan ter)atas. Berikut ini dapat dilihat penjelasan dari
masing-masing konsep yang dikemukakan di atas.
1. S"arsitas
Skarsitas atau kelangkaan adalah suatu prinsip bahwa sebagian besar barang yang
diinginkan orang hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas, kecuali barang bebas seperti udara.
/engan demikian, barang pada umumnya dalam keadaan langka dan harus dijatah, baik melalui
mekanisme harga maupun cara lainnya "Samuelson dan ?ordhaus, #$$D, '(. /alam kaitannya
dengan masalah-masalah sosial lainnya, kelangkaan pun melahirkan teori strati)ikasi sosial
dalam sejarah perkembangan manusia. >eori skarsitas "kelangkaan( merupakan temuan
pemikiran Michaell 6arner "#$HD(, Morton =ried "#$&H(, dan Rae !esser Blumberg "#$H%(. >eori
ini beranggapan bahwa penyebab utama timbul dan semakin intensnya strati)ikasi sosial
disebabkan oleh tekanan jumlah penduduk. >ekanan jumlah penduduk tersebut sangat
berpengaruh terhadap sumber daya yang menyebabkan masyarakat pemburu dan peramu
memiliki pola subsistensi pertanian. Pertanian akhirnya menggantikan pola subsistensi pemburu
dan peramu. Sebut saja, komunisme primiti) dalam masyarakat pemburu dan peramu merupakan
cikal bakal pemilikan tanah oleh keluarga besar, namun pemilikannya masih bersi)at komunal
daripada pribadi.
>homas Robert Malthus, mengatakan, kemelaratan disebabkan oleh tidak adanya
keseimbangan antara pertambahan penduduk dan pertambahan bahan makanan. Selain itu
Malthus membuat postulat "pernyataan atau anggapan( sebagai berikut 4 ;pabila tidak ada
9+
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
25/111
Zakaria
hambatan, penduduk akan bertambah menurut deret ukur, sedangkan bahan makan bertambah
menurut menurut deret hitung "Ruslan 6. Pranowo, #$%', 9-9&(.
Sanderson "#$$, #( mengatakan, makin meningkatnya tekanan jumlah penduduk,
mengakibatkan masyarakat holtikutura makin memerhatikan pemilikan tanah serta makinkokohnya jiwa egoisme pribadi sehingga menghilangkan apa yang disebut sebagai pemilikan
bersama. /i samping itu perbedaan akses terhadap sumber daya muncul dari suatu indi:idu
maupun kelompok, memaksa indi:idu maupun kelompok lainnya bekerja lebih keras untuk
menghasilkan surplus ekonomi melebihi apa yang dibutuhkan sampai terbentuknya kelompok
yang bersenang-senang atau leisure class. Mengacu pada pendapat Sanderson itu, Supardan
"9DD%, +DD( menyimpulkan bahwa dengan demikian, dalam teori kelangkaan tersebut tertanam
kebiasaan persaingan maupun kon)lik materealistik.
+. Produ"si
Kata produksi dalam kehidupan masyarakat diartikan bermacam-macam, ada yang
diartikan secara luas dan sempit. ;bdullah menjelaskan, dalam artian yang luas, yang dimaksuddengan produksi adalah segala usaha untuk menambah atau mempertinggi nilai atau )aedah dari
sesuatu barang. Sedangkan dalam arti sempit, produksi adalah segala usaha dan akti:itas untuk
menciptakan suatu barang atau mengubah bentuk suatu barang menjadi barang lain "Supardan,
9DD%, +DD(.
Misalnya* seorang petani berusaha menghasilkan padi atau beras melalui usaha bertani. 6al
itu dapat diklasi)ikasikan produksi dalam pengertian luas. 1ika jumlah padi atau beras yang
dihasilkan ditempat petani tersebut berlimpah bila dibandingkan dengan keperluan konsumsinya,
maka beras atau padi tersebut nilai atau )aedahnya akan bertambah. Kemudian para pedagang
berusaha membawa limpahan beras tersebut ke tempat baru yang memiliki nilai )aedah yang
lebih tinggi. Antuk akti:itas yang terakhir ini dapat digolongkan produksi dalam arti sempit.
Suatu akti:itas produksi tidak akan berjalan tanpa melalui proses produksi, sebab sesuatuproduksi tidaklah terjadi dengan tiba-tiba, melainkan melalui tahapan suatu proses yang cukup
panjang. Proses produksi adalah suatu proses atau kegiatan untuk memperoleh alat-alat pemuas
kebutuhan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 1adi, tujuan pokok dari produksi adalah
untuk konsumsi. Bila jarak produsen dengan konsumen berjauhan maka diperlukan adanya
usaha-usaha untuk menyampaikannya kepada konsumen.;bdullah "#$$9, '%( mengatakan
Asaha-usaha untuk menyampaikan barang-barang dari produsen ke konsumen tersebut
dinamakan proses disgtribusi.
Selanjutnya ;bdullah "#$$9, +#( mengatakan terdapat empat macam )aktor produksi,
yakni alam, tenaga kerja, modal, skill atau keterampilan, yaitu sebagai berikut4
a. =aktor alam, mencakup tanah dan keadaan iklim, kekayaan hutan, kekayaan kandungan
tanah "mineral( kekayaan air sebagai sumber penggerak transportasi, dan sumber pengairandalam pertanian.
b. =aktor tenaga kerja, yaitu peranan manusia dalam proses produksi.
c. =aktor Modal, yaitu semua barang yang dihasilkan dan dipergunakan dalam produksi untuk
masa depan. Barang-barang tersebut terkadang disebut sebgai barang-barang produksi atau
in:estasi maupun barang modal, seperti mesin, gedung, dan instalasi pabrik.
d. =aktor skill atau Keterampilan, yaitu beberapa jenis kecakapan atau keterampilan khusus
yang diperlukan dalam proses produksi ekonomi. ;dapun cakupan skills yang dimaksud
meliputi managerial skills, technological skills, dan organiJational skills.
,. Konsu!si
Supardan "9DD%, +D#( mengatakan secara sederhana pengertian konsumsi adalah segalatindakan manusia yang dapat menimbulkan turun atau hilangnya )aedah atau nilai guna suatu
barang. Sedangkan Samuelson dan ?ordhaus "#$$D, #( menjelaskan bahwa konsumsi adalah
sebagai pengeluaran untuk barang dan jasa, seperti makanan, pakaian, mobil, pengobatan, dan
perumahan.
Secara alamiah, manusia merupakan makhluk pengkonsumsi yang paling banyak dan
beraneka ragam jenis konsumsinya. Antuk memenuhi konsumsinya manusia melakukan berbagai
macam usaha atau kegiatan. Misalnya dengan cara membuat sendiri, membeli, menukar,
meminta, melakukan pilihan, dan lainnya. ;rtinya untuk memenuhi kebutuhan itu orang akan
9
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
26/111
Zakaria
bersikap berbeda-beda tergantung pada tingkat keperluan dan ketersediaan barang atau jasa itu.
;bdullah "#$$9, '( mengatakan menurut para ahli ekonomi yang mengembangkan pendekatan
dengan )ungsi kegunaan "pendekatan )unsional struktural( dalam permintaan konsumen
berpendapat bahwa kegunaan sesuatu barang dapat diukur secara kardinal, yaitu dengan caramembandingkannya dengaan tingkat kegunaan dari barang-barang yang lainnya.
Amumnya setiap orang akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan terhadap bermacam-
macam barang secara seimbang dan sadar atau tidak ia akan menggunakan prinsip ekonomi.
;rtinya, ia akan berusaha untuk mencapai tingkat konsumsi yang paling menguntungkan bagi
nya. 8dealnya seorang konsumen akan mempertimbangkan jumdapatannya, da)tar pre)erensi dari
jenis barang yang akan dikonsumsi, harga persatuan tiap jenis barang yang akandikonsumsi*
jumlah tiap jenis barang yang akan dikonsumsi ";bdullah, #$$9, 'H(.
0. In:estasi
Mu&&ineu"9DDD, 99( mengatakan bahwa in:estasi dapat diartikan sebagai perubahan
stok modal dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun. Pengertian in:estasi tersebutsering dikacaukan dengan in:estasi keuangan ")inancial in:estmen( yang de)inisinya adalah
pembelian aset-aset keuangan, seperti saham dan obligasi yang nantinya akan dijual kembali saat
harganya meningkat, dan hal itu lebih terkait dengan analisis jasa.
Penggunaan kata in:estasi dilakukan untuk hal yang bermacam-macam, misalnya 4
In:estasi In:entoriyaitu penyimpanan atau perubahan stok produk )inal, produk setengah jadi,
atau bahan-bahan mentah. in:estasi !oda& "capital investment goods( hal ini berbeda dari
barang konsumsi, tetapi ia sangat diperlukan untuk produksi barang dan jasa yang dapat
memenuhi kebutuhan konsumen.Kedua bentuk in:estasi tersebut "in:estasi in:entori dan
in:estasi !oda&( agak mirip karena sebagian barang konsumen, seperti durable goods atau
berbagai barang yang dapat dipakai berkali-kali atau dapat diman)aatkan dalam waktu lama
dapat pula dikategorikan sebagai barang in:estasi.Selain itu ada pula in:estasi yang didasarkan pada lembaga, yaitu in:estasi yang dilakukan
atas dasar in:estasi pu)&i" "dilakukan oleh pemerintah( dan in:estasi yang di&a"u"an o&e'
)adan4)adan s>asta. Kemudian bila dilihat berdasarkan tempatnya terdapat pula dua macam
in:estasi, yaitu in:estasi domestik dan in:estasi asing. Selanjutnya bila dilihat dari jenis
barangnya, maka dikenal pula in:estasi langsung dan in:estasi keuangan atau porto)olio. 2ontoh
dari in:estasi langsung, seperti pengadaan pabrik, peralatan, dan berbagai sarana produksi.
2ontoh in:estasi keuangan atau porto)olio, seperti obligasi dan saham "Mullineu, 9DDD, 9(.
6. Pasar
Sa!ue&son dan Nord'aus "9DD', 9$( mengatakan pasar adalah sebuah mekanisme
dimana para pembeli dan penjual berinteraksi untuk menentukan harga dan melakukanpertukaran barang dan jasa. Supardan "9DD%, +D'( mengatakan pada hakikatnya pasar
merupakan keseluruhan permintaan dan penawaran barang serta jasa.
Selanjutnya Supardan menjelaskan, walaupun sepintas terlihat seperti sebuah kumpulan
penjual dan pembeli yang membingungkan dan mekanisme yang rumit, namun sistem ini
merupakan suatu alat komunikasi untuk meyatukan pengetahuan dan tindakan-tindakan dari
jutaan indi:idu yang berbeda untuk proses pemenuhan kebutuhan. Kata Supardan, bila pasar
ditinjau dari macam atau jenisnya, dapat dibedakan berdasarkan 4
a. Barang-barang yang diperjualbelikan, dapat dibedakan menjadi barang konsumsi dan pasar
)aktor produksi*
b. 3aktu terjadinya, dapat dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, dan bulanan*
untuk pasar tahunan biasanya dilaksanakan dalam bentuk pekan raya*c. !ingkup akti:itasnya, dapat dibedakan menjadi pasar lokal, nasional, dan internasional*
d. Strukturnya, dapat dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar
oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
8. Uang
7o'n Maynard Keynesmende)inisikan uang sebagai berikut4 money is that by delivery
of which debtcontract and pricecontractsare discharged, and in the shape of which a store of
general purchasing power is held"uang adalah alat penyelesaian kontraktual dan sebuah nilai
9&
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
27/111
Zakaria
warung atau kedai "store of value!, sebuah wahana daya beli "pur3'asing po>er( yang
bergerak dalam lintasan waktu. Komaruddin "#$$#, '$H-'$%( mengatakan uang secara umum
dilihat dari )ungsinya dapat dide)inisikan sebagai alat tukar. Aang pun ber)ungsi sebagai satuan
ukuran "standard for valuing things( yang memiliki )ungsi turunan, seperti sebagai standartperincian utang "standard deferred payments( dan sebagai alat penyimpanan kekayaan.
/alam perkembangannya uang menjadi alat tukar untuk menjalankan kekuasaan ekonomi.
Karena uang memberikan hak kekuasan abstrak atas barang dan jasa, maka pada umumnya
manusia ingin memiliki uang. Pada masyarakat yang berlandaskan indi:idualisme uang diartikan
sebagai kekuasaan, dan uang itu menjadi alat kekuasaan dalam tangan pemiliknya "3inardi,
#$%H, '(. Ma 3eber pernah mengatakan bahwa, uang adalah ayahnya partikelir. Aang akan
menjadi cikal bakal milik swasta, setelah melewati proses pembentukan harga dan pembentukan
kekuasaan.
Menurut inardi "#$%H, +9( dalam keadaan ekstrem, terlihat suasana yang
memprihatinkan dimana, uang yang semula hanya merupakan alat berubah menjadi tujuan, dari
benda yang harus mengabdi dapat berubah menjadi penguasa. 8tu adalah suatu gambaran yangmenakutkan dari )enomena pemujaan uang. ;pakah segala hal tentang uang pasti berdampak
negati) 0 >ernyata tidak selalu begitu, ada kalanya uang memiliki sosial ekonomi. Misalnya, uang
berperan atas lalu lintas pertukaran dan perdagangan, serta perindustrian. Aang juga dapat
dipinjamkan kepada orang secara cuma-cuma melalui pinjaman kredit, danlainnya.
9. Letter o- /redit ?L/@
Menurut A!ir "#$$&, #( yang dikatakan dengan !etter o) 2redit "!2( adalah suatu surat
yang dikeluarkan oleh bank de:isa atas permintaan importir nasabah bank de:isa yang
bersangkutan dan ditujukan kepada eksportir di luar negeri yang menjadi relasi dari importir
tersebut. 8si surat itu menyatakan bahwa eksportir penerima !2 diberi hak oleh importir untuk
menarik wesel "surat perintah untuk melunasi utang( atas bank pembuka untuk sejumlah uangyang tersebut dalam surat itu. Bank yang bersangkutan menjamin untuk mengaksep wesel yang
ditarik tersebut, asalkan sesuai dan memenuhi semua syarat yang tercantum di dalam surat itu.
Peranan !2 dalam perdagangan internasional, adalah untuk memudahkan pelunasan
pembayaran transaksi ekspor* mengamankan dana yang disediakan importir untuk membayar
barang impor* menjamin kelengkapan dokumen pengapalan. Perlu diketahui bahwa dalam
praktiknya antara eksportir dan importir itu terpisah, baik secara geogra)is maupun geopolitik.
Kadang-kala tidak mustahil antara eksportir dan importir secara pribadi saling tidak mengenal.
Sebab bagi eksportir merupakan resiko besar jika mengirimkan barang bila tidak ada jaminan
pembayaran. 7leh karena itu, untuk mendapatkan jaminan tersebut eksportir meminta kepada
importir agar membuka !etter o) 2redit untuknya. !2 itulah yang merupakan jaminan atas
peluasan barang yang akan dikirimkan oleh eksportir./engan demikian, untuk kepentingan eksportir !2 harus dibuka terlebih dahulu sebelum
barang dikirim. Sebaliknya, pembukaan !2 merupakan jaminan untuk importir yang
bersangkutan untuk memperoleh pengapalan barang secara utuh sesuai dengan yang
diinginkannya. Sedangkan dana !2 tersebut tidak akan dicairkan tanpa penyerahan dokumen
pengapalan. Menurut ;mir "#$$&, 9( dapat dikatakan bahwa !etter o) 2redit merupakan suatu
instrumen yang ditawarkan bank de:isa untuk memudahkan lalu lintas pembiayaan dalam
transaksi perdagangan internasional.
;. Nera3a Pe!)ayaran
T'ir&>a&& "9DDD, %( mengatakan bahwa neraca pembayaran "balance of payments(
adalah keseluruhan catatan akuntansi dari transaksi-transaksi internasional suatu negara dengannegara lainnya. Penerimaan :aluta asing dari penjualan barang dan jasa disebut ekspor dan
sebagai item kredit dalam negara transaksi berjalan "current account( yang merupakan salah
satu bagian dari neraca pembayaran. Sedangkan pembayaran :aluta asing untuk pembelian
barang dan jasa disebut impor dan muncul sebagai item debet dalam neraca berjalan. Selain itu
perlu diketahui bahwa ada transaksi-transaksi dalam model yang muncul sebagai neraca modal
terpisah. ;rus keluar modal "capital out)lows( adalah transaksi untuk membiayai akti:itas
permodalan internasional, seperti penanaman modal di luar negeri yang diperlukan sebagai
debet, sedangkan arus masuk modal "capital in)lows( diperlukan sebagai kredit.
9H
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
28/111
Zakaria
Selanjutnya >hirlwall mengatakan, dalam hal de)isit pada neraca berjalan dapat
diseimbangan atau ditutupi dengan surplus pada neraca modal, demikian pula sebaliknya.
Mengingat nilai tukar :aluta asing adalah harga dari mata uang terhadap mata uang lain, total
kredit "suplai :aluta asing( dan debet "permintaan :aluta asing( harus sama jika nilai tukardibiarkan ber)luktuasi bebas untuk meyeimbangkan penawaran dan permintaan :aluta asing.
?amun demikian, jika nilai tukar tidak bebas bergerak maka de)isit atau surplus akan meningkat.
/e)isit dapat dibiayai dengan pinjaman pemerintah dari bank-bank dan lembaga keuangan
"nternational #onetary $und , atau dengan menarik sebagian cadangan emas de:isanya.
Surplus dapat diman)aatkan dengan memperbesar cadangan atau dipinjamkan ke luar negeri.
T'ir&>a&& "9DDD, H( mengatakan ada tiga pendekatan utama dalam penyesuaian neraca
pembayaran yang telah dikembangkan oleh para ahli ekonomi, khususnya berkenaan dengan
bagaimana cara memandang de)isit.
#. Pendekatan elastisitas, melihat de)isit sebagai hasil distorsi harga relati), dalam hal ini
disebabkan kurangnya kompetensi pasar. /isini penyesuaian seyogianya dilakukan melalui
depresiasi nilai tukar sesuai dengan nilai elastisitas harga permintaan untuk kelebihan unitinpor dan ekspor.
9. Pendekatan absorpsi, melihat de)isit sebagai akibat dari kelebihan pembelanjaan atas
output domestik sehingga penyesuaian yang baik adalah menurunkan pembelanjaan secara
relati) terhadap output.
'. Pendekatan moneter, memandang de)isit sebagai suatu kelebihan suplai uang relati)
terhadap permintaan sehinggapenyesuaian hanya dapat berhasil jika permintaan uang dapat
dinaikkan secara relati) terhadap suplainya.
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
29/111
Zakaria
5strin "9DDD, #H&( mengatakan, bila dilihat sejarah perkembangan koperasi, maka koperasi
yang pertama dibentuk pada tahun #%++ di >oad !ane, Rochdale oleh 9% pekerja !ancashire
yang selanjutnya mengembangkan tujuh prinsip koperasi yang sampai sekarang masih menjadi
landasan gerakan koperasi di seluruh dunia, walaupun tidak sepenuhnya mendapat penekananyang sama. Ketujuh prinsip terseb adalah 4
a. Keanggotaannya bersi)at terbuka*
b. Satu anggota satu suara
c. Perputaran modal terbatas*
d. ;lokasi surplus produksi disesuaikan atau kontri busi dari masing-masing anggota*
e. 1asa penyediaan uang tunai
). Penekanan pada aspek pendidikan*
g. Bersi)at netral dalam soal agama dan politik.
/i 8ndonesia, asas koperasi diatur dalam undang-undang perkoperasian dengan asas
kekeluargaan dan gotong-royong. 8ni tidak berarti bahwa koperasi meninggalkan si)at dan syarat-
syarat ekonominya yang menghilangkan proe)isiensinya. 1enis-jenis koperasi dapat dibedakanberdasarkan hal berikut 4
#. %ang kebutuhan barang-barang untuk anggota dan koperasi produksi yang tan tangan,
pertanian, perindustrian, dan simpan-pinjam.
9. #enurut &ingkungannya, dapat dibedakan menjadi koperasi fungsional yang sering
dibentuk di kantor tempat para anggotanya bekerja dan koperasi unitdesayang tersebar di
desa-desa, serta koperasi sekolahyang tersebar di beberapa sekolah.
11. Ke)utu'an asar
Konsep kebutuhan dasar telah memainkan peranan penting dalam analisis kondisi,
khususnya di negara miskin dan berkembang. /renowski dan Scott mengemukakan bahwa
istilah kebutuhan dasar memiliki riwayat yang panjang "Supardan, 9DD%, +D%(. Sedangkaan>ownsend "9DDD, ( mengatakan, istilah kebutuhan dasar mulai dipakai secara luas sejak
Kon)erensi >enaga Kerja /unia "8!7( yang berlangsung di 1enewa pada tahun #$H&, yang
mengemukakan bahwa kebutuhan dasar memiliki dua unsur4
#. Kebutuhan dasar meliputi jumlah minimum tertentu yang dibutuhkan oleh suatu keluarga
untuk konsumsi pribadi, meliputi makanan, perumahan, sandang, serta perabot dan
peralatan rumah tangga.
9. Kebutuhan dasar meliputi layanan pokok yang disediakan oleh dan untuk komunitas secara
keseluruhan, seperti kesehatan, pendidikan, air minum yang aman, sanitasi, angkutan
umum, dan )asilitas-)asilitas budaya.
Konsep kebutuhan dasar tersebut, mendapat tempat yang penting dalam perdebatan yang
berlangsung terutama dalam hubungannya antara /unia Petama dengan /unia Ketiga.>ownsend "9DDD, &9( mengatakan, semakin diakui aspek-aspek sosial dari konsep itju, semakin
perlu pula diakui relati:itas kebutuhan atas sumber-sumber daya dunia )isik, semakin mudah
orang berpendapat bahwa yang diperlukan adalah pertumbuhan ekonomi saja, bukan kombinasi
yang kompleks dari pertumbuhan, pemerataan, penataan perdagangan, dan hubungan-hubungan
institusional lainnya.
1+. Ke>irausa'aan
Konsep kewirausahaan atau entreneurship merujuk kepada suatu si)at keberanian dan
keutamaan mengambil resiko dalam kegiatan ino:asi "Samuelson dan ?ordhaus #$$D, #%*
2asson, 9DDD, 9$H* ;bdullah, #$$9, #9%(. /ari kata enterpreneur tersebut, muncullah ta)siran
yang beragam, seperti pedagang "merchant(, pemilik usaha, sampai petualang. 7rang yangmempopulerkan konsep atau istilah tersebut adalah 1ohn Stuart Mill dari 8nggris pada tahun
#$+%.
Menurut S3'u!peter, para wirausaha adalah penggerak atau motor ekonomi karena )ungsi
ino:asi yang mereka jalankan menduduki tempat sentral. 2asson "9DDD, 9$H( mengatakan ada
lima tipe ino:asi yang menonjol 4
#. Pengenalan barang baru atau barang lama dengan mutu lebih baik*
9. Penemuan metode produksi yang baru*
'. Pembukaan pasar yang baru, khususnya untuk ekspor*
9$
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
30/111
Zakaria
+. Perolehan sumber pasokan bahan baku yang baru*
. Penciptaan organisasi industri yang baru, misalnya pembentukan jaringan usaha terpadu
yang dapat beroperasi monopoli.
?amun demikian, wirausahawan bukan penemu murni, ia hanya yang pertama kalimeman)aatkan penemua tersebut dan mempertaruhkan sumber dayanya sendiriuntuk mencapaisuatu usaha yang tidak terbayangkan oleh orang lain. ;kan tetapi bukan pula seorang
wirausahawan menjadi penjudi resiko minimal karena keputusan-keputusan yang diambilnya
pun penuh perhitungan melalui proses-proses manajerial yang teruji. 7leh karena itu, seorang
wirausaha menurut 2asson adalah orang yang memiliki spesialisasi dalam membuat keputusan
karena ia memiliki akses khusus dalam memperoleh in)ormasi.
1,. Perpa(a"an
Brown "9DDD, #D%9( mengatakan, konsep perpajakan mengacu pada suatu pembayaran
yang dilakukan kepada pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan
dalam hal menyelenggarakan jasa-jasa untuk kepentingan umum, sekaligus sebagai sumberpendapatan negara.
/i kalangan negara-negara maju, rata-rata pajak menduduki seperlima sampai setengahnya
dari
-
8/10/2019 MATERI SOSIOLOGI EKONOMI
31/111
Zakaria
16. Perseroan Ter)atas
Reekie "9DDD, #H&( mengatakan, konsep perseroan terbatas merupakan konsep yang
paling populer dalam ekonomi, mendasarkan kepemilikan dan tanggung jawab pada sejumlahsaham yang sepenuhnya diakui sebagai badan hukum. >erdapat tiga karakteristik dalam
perseroan terbatas, yaitu4
a. Setiap utang perusahaan menjadi tanggung jawab perusahaan dan tidak dapat dikaitkan
dengan kekayaan pribadi pemegang saham*
b. 8dentitas perusahaan tidak akan berubah, sekalipun saham dialihkan ke pihak lain*
c. 6ubungan kontraktual dilakukan dan menjadi tanggung jawab dewan direksi.
Karena tiga karakteristik yang dimiliki badan usaha perseroan terbatas tersebut, maka jenis
badan usaha ini merupakan suatu lembaga yang paling mudah berkembang. 6al itu dapat
dipahami karena resiko utang bagi pemilik saham dapat diabaikan sehingga perseroan dapat
berani berekspansi secara maksimal, selama masih ada pihak yang memberikan pinjaman usaha.
Kemudahan jual beli saham pun membuat badan usaha ini tidak terpengaruh oleh pre)erensiindi:idual pemiliknya. Status personal perusahaan memungkinkan dilakukannya pembagian
tugas, resiko, dan tanggung jawab antara pemilik dan pengelola perusahaan.
Beberapa ekonom ternama memberikan komentar yang beragam terhadap perseroan
terbatas tersebut. Schumpeter mengkritik hal itu sebagai suatu hal yang akan menyulitkan
pengelolaannya. ?amun 6essen berpendapat justru dengan terbatasnya tanggung jawab pemilik
perusahaan, yaitu hanya sebatas saham yang dimilikinya dan prinsip kepemilikan bersama adalah
suatu kontrak khas swasta, bukan negara atau pemerintah Penyusunan kontrak secara bebas
adalah wahana peningkatan e)isiensi yang sangat diperlukan kalangan swasta, bukan untuk
mengelakkan tanggung jawab.
Perlu diketahui bahwa secara historis, terbatasnya tanggung jawab pemilik perusahaan
merupakan keistimewaan yang diberikan pemerintah 8nggris pada abad ke-# untuk meransangminat usaha swasta. Kemudian pada abad ke-#H prinsip tersebut disebar luaskan keberbagai
wilayah jajahan 8nggris melalui 5ast 8ndia 2ompany dan 6udson Bay 2ompany yang kemudian
dibakukan menjadi undang-undang parlemen pada tahun #&&9 "2lapham, #$H(. Sejak saat itu,
badan usaha ini makin populer karena merangsang kreati:itas dan keberanian para pengusaha
dalam menekuni bisnis. Bahkan, jenis badan usaha ini pula yang kemudian mengembangkan
beberapa jalan raya dan kereta api ternama di 8nggris "Supardan, 9DD%, '$$-+#9(.
Pertanyaan 1. Seperti apa yang di"ata"an dengan "egiatan e"ono!i %
+. Apa pu&