Materi Responsi Wirausaha

4
TUGAS : Buatlah sebuah file dokumen slide PowerPoint dengan tema Wirausaha dari materi yang telah disediakan. Buatlah slide PowerPoint minimal 10 halaman slide yang dibuat semenarik mungkin dengan kreasi bebas memuat : tabel, grafik, efek animasi, transisi antar slide dan SmartArt. File yang dibuat diberi nama NIM_NamaLengkap_Responsi dan diserahkan ke koordinator kelompok paling lambat HARI INI pukul 15.00 WIB. Simpan pekerjaan Anda (Save as) MS PowerPoint 2007 ! Bahan untuk membuat tugas : 4 Sebab jumlah wirausaha Indonesia sulit bertumbuh Reporter : Harwanto Bimo Pratomo | Minggu, 13 Juli 2014 08:00 Merdeka.com - Pemerintah terus menggenjot pertumbuhan wirausaha Indonesia sehingga bisa menjadi seperti negara maju yang pertumbuhan ekonominya dimotori oleh wiraswasta. Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, mengatakan sebuah negara maju ialah negara yang memiliki 2 persen wirausaha dari jumlah penduduk. Maka dari itu pemerintah berusaha mencapai target tersebut. Saat ini Indonesia hanya memiliki 1,56 persen wirausaha dari total penduduknya. "Amerika saja sekitar 12 persen, Jepang 10 persen, Singapura 7 persen. Kita masih jauh," tuturnya. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim juga mendorong mahasiswa untuk bercita-cita menjadi wirausahawan.

description

new

Transcript of Materi Responsi Wirausaha

TUGAS :Buatlah sebuah file dokumen slide PowerPoint dengan tema Wirausaha dari materi yang telah disediakan. Buatlah slide PowerPoint minimal 10 halaman slide yang dibuat semenarik mungkin dengan kreasi bebas memuat : tabel, grafik, efek animasi, transisi antar slide dan SmartArt.

File yang dibuat diberi nama NIM_NamaLengkap_Responsi dan diserahkan ke koordinator kelompok paling lambat HARI INI pukul 15.00 WIB. Simpan pekerjaan Anda (Save as) MS PowerPoint 2007 !Bahan untuk membuat tugas :

4 Sebab jumlah wirausaha Indonesia sulit bertumbuhReporter :Harwanto Bimo Pratomo| Minggu, 13 Juli 2014 08:00Merdeka.com -Pemerintah terus menggenjot pertumbuhan wirausaha Indonesia sehingga bisa menjadi seperti negara maju yang pertumbuhan ekonominya dimotori oleh wiraswasta. Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, mengatakan sebuah negara maju ialah negara yang memiliki 2 persen wirausaha dari jumlah penduduk. Maka dari itu pemerintah berusaha mencapai target tersebut.

Saat ini Indonesia hanya memiliki 1,56 persen wirausaha dari total penduduknya. "Amerika saja sekitar 12 persen, Jepang 10 persen, Singapura 7 persen. Kita masih jauh," tuturnya.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim juga mendorong mahasiswa untuk bercita-cita menjadi wirausahawan. Bukan hanya berambisi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurutnya, sebagai PNS akan lebih sulit untuk bisa mencapai posisi puncak. Semisal Walikota, Gubernur, Menteri, bahkan Presiden. "Cita-cita saya seluruh mahasiswa Indonesia tidak lagi sebagai pencari kerja. Harusnya mereka jadi pengusaha. Program ini yang harus dimulai ketika mereka mahasiswa," ungkap Musliar.

Pemikiran bahwa menjadi PNS akan aman dari sisi finansial, menurutnya tidak benar. Justru sebaliknya, dengan menjadi pengusaha akan membawa hidup lebih aman dari sisi finansial untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Namun, besarnya dorongan dari pemerintah berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. Pertumbuhan jumlah wirausahawan nasional sangat kecil.

Apa sebetulnya hambatan dari pertumbuhan jumlah wirausaha? Tentu kita ingin mengetahui agar Indonesia bisa segera menjadi negara maju. Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya.

Thursday, 27 Jumadil Akhir 1436 / 16 April 2015Home>Ekonomi>Makro-MikroBPS: Jumlah Wirausahawan MeningkatTuesday, 06 May 2014, 06:37 WIB

Inspiremymagazine.com

Wirausahawan (Ilustrasi)A+|Reset| A-REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan jumlah wirausahawan (enterpreuner). Berdasarkan survei yang dihelat BPS Februari 2014, jumlah wirausahawan mencapai 44,20 juta orang dari 118,17 juta orang penduduk Indonesia yang bekerja. Jumlah tersebut terdiri dari penduduk berusaha sendiri berjumlah 20,32 juta orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap 19,74 juta orang dan berusaha dibantu buruh tetap 4,14 juta orang. Demikian disampaikan Kepala BPS Suryamin dalam temu pers di kantornya, Senin (6/5).Jumlah wirausahawan ini meningkat dibandingkan survei yang dihelat BPS Februari 2013. Kala itu, jumlahnya mencapai 44,01 juta orang dengan perincian jumlah penduduk berusaha sendiri 19,66 juta orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap 20,18 juta orang dan berusaha dibantu buruh tetap 4,06 juta orang. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan menjelaskan, kriteria wirausahawan yang ditetapkan BPS bersifat global. Sementara kriteria wirausahawan berdasarkan versi Kementerian Koperasi dan UKM mensyaratkan survival rate."Kriteria secara umum sama. Wirausahawan itu orang yang paling tidak berusaha sendiri, berani mengambil risiko dan menciptakan pekerjaan untuk orang lain. Tapi kalau di Kemenkop dan UKM itu syaratnya 42 bulan survive baru disebut wirausahawan. Kalau data BPS 44 juta orang dibagi jumlah penduduk 240 juta orang, maka sekitar 20 persen. Tapi kan yang survive? pasti tidak banyak. Kita juga tidak menanyakan berapa lama mereka berusaha di bidang atau tempat yang sama," Wynandin menjelaskan.TAGS#wirausahawan#enterpreneurReporter :Muhammad Iqbal

Redaktur :Hazliansyah