Materi (Neuro)

download Materi (Neuro)

of 3

Transcript of Materi (Neuro)

  • 7/25/2019 Materi (Neuro)

    1/3

    STROKE

    PATOFISIOLOGI

    Hipertensi kronik menyebabkan pembuluh arteriola yang berdiameter 100-400 mcmeter

    mengalami perubahan patologik pada dinding pembuluh darah tersebut berupa hipohialinosisnekrosis !ibrinoid serta timbulnya aneurisme tipe "ouchard# $rteriol-arteriol dari cabang-cabang

    lentikulostriata cabang tembus arterio thalamus %talamo per!orate arteries& dan cabang-cabang

    paramedian arteria 'ertebra-basilaris mengalami perubahan-perubahan degenerati'e yang sama#

    Kenaikan darah yang (abrupt) atau kenaikan dalam *umlah yang secara mencolok dapat

    menginduksi pecahnya pembuluh darah terutama pada pagi hari dan sore hari#

    +ika pembuluh darah tersebut pecah maka perdarahan dapat berlan*ut sampai dedngan ,

    *am dan *ika 'olumenya besar akan merusak struktur anatomi otak dan menimbulkan ge*ala

    klinik#

    +ika perdarahan yang timbul kecil ukurannya maka massa darah hanya dapat merasuk

    dan menyela diantara selaput akson massa putih tanpa merusaknya# ada keadaan ini absorbsi

    darah akan diikuti oleh pulihnya !ungsi-!ungsi neurologi# Sedangkan pada perdarahan yang luas

    ter*adi destruksi massa otak peninggian tekanan intrakanial dan lebih berat dapat menyebabkan

    herniasi otak pada !alk serebri atau le.at !oramen magnum#

    Kematian dapat disebabkan oleh kompresi batang otak hemis!er otak dan perdarahan

    batang otak sekunder atau ekstensi perdarahan ke batang otak# embesaran darah ke 'entrikel

    otak ter*adi pada sepertiga kasus perdarahan otak di nukleus kaudatus talamus dan pons#

    Selain kerusakan parenkim otak akibat 'olume perdarahan yang relati! banyak akanmengakibatkan peninggian tekanan intrakanial dan menyebabkan menurunnya tekanan per!usi

    otak serta terganggunya drainase otak#

    Elemen-elemen 'asoakti! darah yang keluar serta kaskade iskemik akibat menurunnya

    tekanan per!usi menyebabkan neuron-neuron di daerah yang terkena darah dan sekitarnya

    tertekan lagi# +umlah darah yang keluar menentukan prognosis# $pabila 'olume darah lebih dari

    ,0 cc maka resiko kematian sebesar / pada perdarahan dalam dan 21 pada perdarahan

    lobar# Sedangkan bila ter*adi perdarahan serebelar dengan 'olume antara 0-,0 cc diperkirakan

    kemungkinan kematian sebesar 23 tetapi 'olume darah 3 cc dan terdapat di pons sudah

    berakibat !atal# ampak masalah5

    a. Pada individu

    1& 6angguan per!usi *aringan otak$kibat adanya sumbatan pembuluh darah otak perdarahan otak'asospasme serebral

    edema otak#

    7& 6angguan mobilitas !isik

    Ter*adi karena adanya kelemahan kelumpuhan dan menurunnya persepsi8kogniti!#

  • 7/25/2019 Materi (Neuro)

    2/3

    & 6angguan komunikasi 'erbal

    $kibat menurunnya8terhambatnya sirkulasi serebral kerusakan neuromuskuler

    kelemahan otot .a*ah#

    4& 6angguan nutrisi$kibat adanya kesulitan menelan kehilangan sensasi %rasa kecap& pada lidah na!su

    makan yang menurun#3& 6angguan eliminasi uri dan al'i

    apat ter*adi akibat klien tidak sadar dehidrasi imobilisasi dan hilangnya kontrol

    miksi#

    ,& Ketidakmampuan pera.atan diri

    $kibat adanya kelemahan pada salah satu sisi tubuh kehilangan koordinasi8kontrol

    otot menurunnya persepsi kogniti!#

    2& 6angguan psikologis

    apat berupa ketakutan perasaan tidak berdaya dan putus asa emosi labil mudah

    marah kehilangan kontrol diri#

    9& 6angguan penglihatanapat ter*adi karena penurunan keta*aman penglihatan dan gangguan lapang pandang#

    b. Pada keluarga

    1& Ter*adi kecemasan

    7& :aalah biaya& 6angguan dalam peker*aan

    Setiap kondisi yang menyebabkan perubahan per!usi darah pada otak akan menyebabkan

    keadaan hipoksia# Hipoksia yang berlangsung lama dapat menyebabkan iskemik otak# ;skemik

    yang ter*adi dalam .aktu yang singkat kurang dari 10-13 menit dapat menyebabkan de!isit

    sementara dan bukan de!isit permanen# Sedangkan iskemik yang ter*adi dalam .aktu lama dapat

    menyebabkan sel mati permanen dan mengakibatkan in!ark pada otak#

    Setiap de!isit !okal permanen akan bergantung pada derah otak mana yang terkena#

    aerah otak yang terkena akan menggambarkan pembuluh darah otak yang terkena# embuluh

    darah yang paling sering mengalami iskemik adalah arteri serebral tengah dan arteri karotis

    interna# e!isit lokal permanen dapat tidak diketahui *ika klien pertama kali mengalami iskemik

    otak total yang dapat teratasi# +ika aliran darah ke tiap bagian otak terhambat karena thrombus

    atau emboli maka mulai ter*adi kekurangan suplai oksigen ke *aringan otak# Kekurangan

    oksigen dalam satu menit dapat menun*ukkan ge*ala yang dapat pulih seperti kehilangan

    kesadaran# Sedangkan kekurangan oksigen dalam .aktu yang lebih lama menyebabkan nekrosis

    mikroskopik neuron-neuron# $rea yang mengalami nekrosis disebut in!ark#

    6angguan peredaran darah otak akan menimbulkan gangguan pada metabolism sel-sel

    neuron dimana sel-sel neuron tidak mampu menyimpan glikogen sehingga kebutuhan

  • 7/25/2019 Materi (Neuro)

    3/3

    metabolisme tergantung dari glukosa dan oksigen yang terdapat pada arteri-arteri yang menu*u

    otak#

    erdarahan intrakranial termasuk perdarahan kedalam ruang subarakhnoid atau ke dalam

    *aringan otak sendiri# Hipertensi mengakibatkan timbulnya penebalan dan degenerati! pembuluh

    darah yang dapat menyebabkan rupturnya arteri serebral sehingga perdarahan meyebar dengancepat dan menimbulkan perubahan setempat serta iritasi pada pembuluh darah otak#

    erdarahan biasanya berhenti karena pemebentukan trombus oleh !ibrin trombosit dan

    oleh tekanan *aringan# Setelah minggu darah mulai direabsorbsi# Rupture ulangan merupakan

    resiko serius yang ter*adi sekitar 2-10 hari setelah perdarahan pertama#

    Rupture ulangan mengakibatkan terhentinya aliran darah ke bagian tetentu menimbulkan

    iskemik !okal dan in!ark *aringan otak# Hal tersebut dapat menimbulkan gegar otak dan

    kehilangan kesadaran peningkatan tekanan cairan serebrospinal %