Matematika dasar vektor SMA

20
Matematika Dasar 2 Vektor 2 Nugroho Imam Setiawan, Ph.D 2004 O B P n m

Transcript of Matematika dasar vektor SMA

Page 1: Matematika dasar vektor SMA

Matematika Dasar 2

Vektor 2

Nugroho Imam Setiawan, Ph.D

2004 O

B

P n

m

π‘Ž

𝑏 𝑝

Page 2: Matematika dasar vektor SMA

Perbandingan ruas garis

β€’ Titik P membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n

A

P

B

AP : PB = m : n

m n

Page 3: Matematika dasar vektor SMA

β€’ Bila P di dalam AB, maka AP dan PB mempunyai arah yang sama.

β€’ Sehingga m dan n tandanya sama.

A

P

B

m n

AP : PB = m : n

Page 4: Matematika dasar vektor SMA

β€’ Bila P di luar AB, maka AP dan PB mempunyai arah yang berlawanan.

β€’ Sehingga m dan n tandanya berbeda.

A

P

B

AP : PB = m : (-n)

m

-n

Page 5: Matematika dasar vektor SMA

Contoh Soal

β€’ Ruas garis PQ dibagi menjadi lima bagian yang sama oleh titik A, B, C, dan D. Hitunglah nilai-nilai perbandingan:

a. PA : PD

b. PB : BQ

c. AQ : QD

d. AC : QP

Page 6: Matematika dasar vektor SMA

6

Jawaban:

A

P

Q

B

C

D

a. PA : PD = 1 : 4

b. PB : BQ = 2 : 3

c. AQ : QD = 4 : (-1)

d. AC : QP = 2 : (-5)

Page 7: Matematika dasar vektor SMA

Pembagian dalam bentuk vektor

O

B

A

P n

m

π‘Ž

𝑏 𝑝

β€’ π‘Ž , 𝑏, dan 𝑝 berturut-turut adalah vektor posisi dari titik A, B, dan P.

β€’ Titik P membagi garis AB dengan perbandingan m : n

𝑝 =π‘šπ‘ + π‘›π‘Ž

π‘š + 𝑛

Page 8: Matematika dasar vektor SMA

Contoh Soal 1

O

B

A

P n

m

π‘Ž

𝑏 𝑝

β€’ π‘Ž , 𝑏, dan 𝑝 berturut-turut adalah vektor posisi dari titik A, B, dan P.

β€’ Titik P membagi garis AB dengan perbandingan 3 : 1

β€’ Maka vektor 𝑝 adalah?

Page 9: Matematika dasar vektor SMA

Contoh Soal 2

β€’ Titip P membagi ruas garis AB di luar dengan perbandingan AP : PB = 9 : 4.

β€’ Jika titik A (4,3,1) dan B (-6,8,1), maka koordinat titik P adalah?

Page 10: Matematika dasar vektor SMA

Contoh Soal 3

β€’ P adalah titik (-1,1,3), Q adalah (2,0,1), dan R adalah (-7,3,7).

β€’ Tunjukkan bahwa P, Q, R adalah segaris (kolinier) dan tentukan perbandingan PQ : QR.

Page 11: Matematika dasar vektor SMA

Contoh Soal 4

β€’ Titik A (3,2,-1), B (1,-2,1), dan C (7,p-1,-5) yang segaris.

β€’ Tentukanlah nilai P?

Page 12: Matematika dasar vektor SMA

Contoh soal perkalian skalar 1

β€’ π‘Ž βˆ™ 𝑏 = π‘Ž 𝑏 cos πœƒ

β€’ πœƒ adalah sudut

antara vektor π‘Ž dan 𝑏

β€’ Jika π‘Ž = 4, 𝑏 = 6

sudut antara kedua vektor adalah 60 Β°.

β€’ Maka π‘Ž βˆ™ 𝑏 ?

𝑏

π‘Ž

Page 13: Matematika dasar vektor SMA

Contoh perkalian skalar 2

β€’ Jika π‘Ž = π‘Ž1𝑖 + π‘Ž2𝑗 + π‘Ž3π‘˜ dan 𝑏 = 𝑏1𝑖 + 𝑏2𝑗 +

𝑏3π‘˜. Maka π‘Ž βˆ™ 𝑏 = π‘Ž1𝑏1 + π‘Ž2𝑏2 + π‘Ž3𝑏3

β€’ π‘Ž = βˆ’2𝑖 + 3𝑗 + 5π‘˜,

𝑏 = βˆ’3𝑖 βˆ’ 5𝑗 + 4π‘˜,

π‘‘π‘Žπ‘› 𝑐 = βˆ’7𝑗 + π‘˜

β€’ Tentukan π‘Ž (𝑏 βˆ’ 𝑐 )

Page 14: Matematika dasar vektor SMA

Contoh soal perkalian skalar 3

β€’ Jika vektor π‘Ž dan 𝑏 membentuk sudut 60 Β°,

dimana π‘Ž = 4, 𝑏 = 3.

β€’ Maka π‘Ž π‘Ž + 𝑏 =?

Page 15: Matematika dasar vektor SMA

Contoh perkalian skalar 4

β€’ Dua vektor 𝑒 = 63

βˆ’2dan 𝑣 =

0π‘₯

βˆ’3saling

tegak lurus.

β€’ Tentukan nilai x pada vektor tersebut.

Page 16: Matematika dasar vektor SMA

β€’ Perkalian skalar (titik) antara π‘Ž dengan 𝑏,

dituliskan dengan π‘Ž βˆ™ 𝑏 adalah suatu bilangan yang didefinisikan sebagai

π‘Ž βˆ™ 𝑏 = π‘Ž 𝑏 cos πœƒ cos πœƒ =π‘Žβˆ™π‘

π‘Ž 𝑏

β€’ Dengan πœƒ adalah sudut yang dibentuk oleh π‘Ž

dengan 𝑏 dan 0 ≀ πœƒ ≀ πœ‹

Sudut antara dua vektor

Page 17: Matematika dasar vektor SMA

Contoh soal sudut antara vektor 1

β€’ Tentukan besar sudut antara vektor

β€’ π‘Ž = βˆ’2𝑖 + 𝑗 βˆ’ 2π‘˜,

𝑏 = βˆ’π‘— + π‘˜

Page 18: Matematika dasar vektor SMA

Contoh soal sudut antara vektor 2

β€’ Diketahui titik-titik A (3,2,4), B (5,1,5), dan C (4,3,6).

β€’ AB wakil dari 𝑒 dan AC wakil dari 𝑣 .

β€’ Kosinus sudut yang dibentuk oleh vektor 𝑒 dan 𝑣 adalah?

Page 19: Matematika dasar vektor SMA

Proyeksi orthogonal suatu vektor pada vektor lain

β€’ Proyeksi skalar orthogonal π‘Ž pada 𝑏:

𝑐 = π‘Ž π‘π‘œπ‘ πœƒ

π‘Ž π‘π‘œπ‘ πœƒ =π‘Ž βˆ™ 𝑏

𝑏

𝑐 =π‘Ž βˆ™ 𝑏

𝑏

β€’ Panjang proyeksi vektor orthogonal π‘Ž pada 𝑏:

𝑐 =π‘Ž βˆ™ 𝑏

𝑏 β†’ hasilnya positif

β€’ Proyeksi vektor π‘Ž pada 𝑏:

𝑐 =π‘Ž βˆ™ 𝑏

𝑏2 βˆ™ 𝑏

A

o CB

a

c

ΞΈ

b

Page 20: Matematika dasar vektor SMA

.b pada a vektor Proyeksi d.

.a pada b orthogonalskalar Proyeksi c.

.b pada a orthogonalskalar Proyeksi b.

.b pada a proyeksi Panjang a.

: tentukank4-j2i4bdan

k3-j6-i2a Diketahui