Mata Tenang Dengan Visus Menurun Mendadak

46
Mata Tenang dengan Visus Menurun Mendadak Pembimbing Dr.Hj.Ratna Mahyudin. Sp.M Presentan M.Fahlevy

Transcript of Mata Tenang Dengan Visus Menurun Mendadak

Mata Tenang dengan Visus Menurun Mendadak

PembimbingDr.Hj.Ratna Mahyudin. Sp.M

PresentanM.Fahlevy

Mata Tenang dengan Visus Menurun Mendadak

• Neuritis Optik• Ablasio retina• Obstruksi vena retina sentral• Perdarahan badan kaca• Ambliopia toksik• Histeria• Retinopati serosa sentral• Amourosis fugaks• Koroiditis

Neuritis Optik

Etiologi neuritis disebabkan oleh :• Idiopatik – banyak pada perempuan dengan usia 20-40

tahun, bersifat unilateral

• Morbili• Parotitis• Cacar air

Gambaran Klinis

• Perjalanan penyakit normal dalam beberapa minggu

• Terdapat rasa sakit disekitar mata mata digerakkan terasa pegal, nyeri tekan

• Pupil anisokhor, reflek cahaya menurun• Tampak sel2 badan kaca fundus – pada neuritis retro bulbar : normal– Neuritis intraocular (paplitis): derajat

pembengkakkan disk bervariasi

Neuritis intraocular (papilitis)

– Lapang pandang menciut– Defek pupil aferen bila mengenai satu mata atau

tudak sama berat pada kedua mata

– Pada papil terlihat :• Perdarahan • Eksudat• Perubahan pembuluh darah retina (arteri enciut

dengan vena yang melebar• Papil edema yang berat dan tidak melebihi 2-3 dioptri• Eksudat star figure dari papil hingga macula dan lambat

laun papil menjadi pucat

• Rekuren dapat terjadi berakhir dengan gangguan fungsi penglihatan yang lebih nyata

Neuritis retrobulbar

• Gambaran klinis :– Seperti neuritis optic lainnya tetapi dengan

gambaran fundus yang sama sekali normal– Rasa sakit bertambah apabila bola mata ditekan

dengan disertai dengan sakit kepala– Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan lapang

pandang (skotoma sentral, para sentral dan cincin) dan turunnya tajam penglihatan.

Penatalaksannan Neuritis optic (will Eye Manual)

• Pada keadaan akut :– Visus sama atau lebih baik dari 20/40 (6/12)

pengamatan saja– Visus sama atau kurang 20/50 (5/12)• Pengamatan• Metal prednisone 250 mg IV, sisusul dengan

prednisone tablet

• Disamping dengan kortikosteroid jug mengobati sumber infeksi dan vasodilantasia serta vitamin

Iskemik Optik Neuropati Akut

Etiologi iskemik optic neuropati optic antara lain

• Thrombus• Emboli• Radang pembuluh darah yang menyumbat

pembuluh darah papil optic

Penyebab utama di kelompokan kedalam :

• Nonarteritik anterior iskemik optic neuropati• Arteritik anterior iskemik optic neuropati

anterior giant cell arteritis

Gambaran Klinis

• Usia lebih 40 tahun• Tajam penglihatan turun

mendadak • skotoma/defek lapang

pandang sesuai dengan gambaran serat saraf retina, atau kadang-kadang altitudinal

• Tidak redapat rasa nyeri• Tidak progresif• Sakit kepala, sakit saat

menguyah

• Polimialgia• Demam.• akut papil saraf optic

yang sembab pada tepinya, pada tahap lanjut papil menjadi pucat dan edema berkurang

• Kadang-kadang ada perdarahan peripapil tanpa adanya eksudat pada retina

Penatalaksanaan

• Obati penyebabhipertensi dan diabetes mellitus

• alergi steroid• Perbaikanberkurangnya edema papil

Ablasi Retina

Pelepasan sensoris retina (sel batang dan kerucut) dari lapisan pigmen retina / RPE.

Etiologi

• faktor usia usia pertengahan atau lebih tua)• Herediter • Diabetes mellitus • Inflamasi• Tumor• Trauma

Dikenal 3 macam bentuk ablasio retina

• Ablasio retina regmatogenosa• Ablasio retina serosa atau eksudatif• Ablasio retina akibat traksi

Ablasio Retina Regmatogenosa

• fotopsia (melihat pijaran api)• Melihat benda bergerak• Kehilangan lapang pandang perifer, • Penglihatan sentral yang tidak jelas • Metamorfopsia

Pada funduskopi didapatkan kelainan berupa

• Pigmen pada badan kaca (tanda Shaffer)• Retina terangkat berwarna pucat dengan

pembuluh darah diatasnya• Robekan retina berwarna merah• Retina tampak berwarna susu, berkilauan,

dengan lipatan undulasi retina

Ablasio Retina Serosa atau Eksudatif

• Berkurangnya lapang pandang • Metamorfopsia dapat terjadi. • Pada fundus okuli :– gambaran retina yang halus– tembus cahaya dan menonjol seperti kubah– perdarahan vaskulopati retinal.

Ablasio Retina Akibat Traksi

• Penglihatan sentral • Kehilangan penglihatan • Pada funduskopi • permukaanlebih konkaf, halus dan

gambaran pita memancar keluar dari korpus vitreus.

DIAGNOSIS

• Subjektif • Fotopsia• melihat tiraibergerak ke satu arahtirai

semakin turun dan menutup mata • Penglihatan seolah bergelombang/berair • Penglihatan pinggir terdapat bayangan hitam.

Objektif dengan oftalmoskop, didapatkan fundus okuli :

• Retina berwarna kehijauan dengan lipatan putih, tidak bergelombang, retina yang lepas sedikit berubah warna menjadi abu-abu seperti awan

• Gambaran koroid kadang masih terlihat (refleks merah)

• Pembuluh darah berwarna lebih gelap, lebih berkelok-kelok, refleks cahaya (-)

PENATALAKSANAAN

• fotokoagulasi laser• Cryopexy• buckling sclera• retinopexy pneumatic • tamponade minyak silicon intraocular.

Oklusi Arteri Retina Sentral

• Radang arteri• Thrombus dan emboli pada arteri• Spasme pembuluh darah• Giant cell atritis• Penyakit kolagen• Hiperkoagulasi• Sifilis• Trauma

Gejala Klinis

• Usia lanjut• Penglihatan kabur yang hilang timbul

(amaurosis fugaks), tanpa rasa nyeri dan gelap menetap

• Penurunan visus mendadak emboli• Penurunan visus yang berulang spasme

pembuluh / tromboemboli

• Reflek cahaya pupil berkurang dan anisokhor• Funduskopi seluruh retina pucat akibat

edema dan gangguan distribusi nutrisi pada retina

• Gambaran “sosis” pada arteri retina• Lama kelamaan retina pucat, keruh keabu-

abuan• Chery red spot appearance pada macula lutea

Tata laksana

• Mengurangi TIO dg asetazolamid• Vasodilator • antikoagulan• steroid• O2

Kekeruhan dan perdarahan badan kaca

Perdarahan badan kaca spontan disebakan oleh• Diabetes mellitus• Rupture retina• Ablasi badan kaca posterior• Oklusi vena retina• Pecahnya pembuluh darah neovascular

Gambaran klinis :

• Penglihatan menurun tiba-tiba• Tanpa rasa sakit• Reflek fundus bewarna merah, dan bayangan

hitam yang menutup retina• Perdarahan badan kaca karena DM tiba-tiba

dan bewarna jernih diabsorbsi beberapa bulan, yang merupakan ancaman rekuren.

Penatalaksanaan

• Istrirahat dengan kepala sakit lebih tinggi• Stop obat-obatan seperti aspirin dan OAINS

Prognosis• Peradarahan yang lama (>6 bulan)

glaucoma hemolitik

Okulopati Iskemik• Mata sangat nyeri• Edema kornea• Suar pada cairan mata• Pupil dilatasi dan atrofi• Rubeosiris• katarak• hipotonis• mikroaneurisma• neovaskularisasi

Etiologi

• Emboli merupakan penyebab penyebab penyumbatan arteri retina sentral yang paling sering

Tata laksana:

• Vasodilator • antikoagulan• steroid• O2

Histeria dan Malingering

• pasien berpura-pura sakit mata• Keluhan mata kurang melihat sampai

kurang melihat ataupun buta sama sekali.

Uji Pemeriksaan

• Pada mata yang sakit di letakan lensa mata yang enteng -/+ 0,25 D, sedang mata yang baik di berikan lensa 10 D

• Uji posisi Schmidt-rimpler• Uji prisma,

Retinopati Serosa Sentral

• Suatu keadaan lepasnya retina dari lapisan pigmen epitel didaerah macula akibat masuknya cairan melalui membrane bruchdan pigmen epitel yang inkompeten.

Gambaran Klinis

• Dapat bersifat residif• Laki –laki usia 20-50 tahun• Perempuan hamil dan usia diatas 60 tahun• Visus menurun dengan metamorfopsia• Hipermetroia dengan skotoma relative

• Uji amster penyimpangan garis lurus disertai skotoma

• Penurunan kemampuan melihat warna• Pada funduskopi retina tampak sangat kecil• Pada pemeriksaan angiografi fluoresein

terlihat lepasnya retina dari epitel akibat masuknya cairan subretinal

Penatalaksanaan

• Kadang-kadang tidak diperlukan foto koagulasi

• Apabila terdapat gangguan visus akibat gangguan metabolisme macula maka dipertimbangkan fotokoagulasi

• Biasanya membaik 6-8 minggu dan keluhan akan hilang total pada minggu ke 8

Aumorosis fugaks

• Buta sekejap satu mata yang berulang. Rasa gelap muncul 2-5 detik

monocular amaurosis fugaks• Hipotensi ortostatik• Spame pembuluh darah• Aritmia• Migren• Anemia• arteritis • koagulopati

pada TIA dapat mengenai kedua mata

Gambaran Klinis

• funduskopi tanpa kelainan, kadang-kadang terdapat plaque putih/cerahatau embolus arteriol

Penatalaksanaan

• pada penyakit karotis aspirin 325 mg• hentikan rokok• control tekanan darah dan diabetes

Uveitis Posterior

• Koroiditisperadangan lapisan koroid bola mata yang dapat dalam bentuk– koroiditis anterior, radang koroid perifer– koroiditis areolar (bermula di macula lutea dan

menyebar ke perifer)– Koroiditis difusa (menyebar di fundus okuli)– Koroiditis eksudatif (tampak bercak-bercak

eksudat)– Koroiditis juksta papil

• Penglihatan kabur• Floater• Jarang merah• Fotofobia• Kekeruhan badan kaca dan infiltrate dalam

retina koroid• Edema papil, perdarahan retina, vascular

sheathing

Etiologi

• Toksoplasmosis• Trauma pasca bedah• Defisiensi imun