7/26/2019 Masa Persalinan, Nifas

1/4

Masa persalinan

Adat kebiasaan melahirkan bayi

Peristiwa kelahiran itu bukan hanya merupakan proses murni fisiologis saja, akan tetapi

banyak pula diwarnai komponen psikologis

Jika hanya fisiologis, maka prosesnya akan sama saja.

Sedangkan pada kenyataanya proses melahirkan itu bervariasi

Faktor-faktor penyebab dari mudah sulitnya aktivitas melahirkan bayi :

Perbedaan iklim dan lingkungan sosial

ara hidup yang baik sangat !eroboh dari wanita tersebut

"ondisi otot panggul wanita

"ondisi psikis atau kejiwaan wanita yang bersangkutan

#asih banyak terdapat adat kebiasaan dan keper!ayaan takhayul di $ndonesia.

Contoh:upa!ara % bulanan wanita hamil, selamatan tradisional untuk menyambut kelahiran

bayi

Pada umumnya semua upa!ara tradisional berkenaan dengan kehamilan dan kelahiran bayi

itu bertujuan untuk :

#enjauhkan pengaruh buruk dari lingkungan

#enghindari godaan setan atau tenaga gaib

#engundang roh halus yang baik hati untuk merestui ibu hamil beserta bayinya

Emosi pada masa saat hamil dan proses melahirkan

Sejak jaman dulu hingga sekarang kehidupan psikisnya banyak diliputi ma!am-ma!am

ketakutan dan ketakhayulan

&aitu berupa ke!emasan dan ketakutan pada dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan sendiri, oleh

rasa berdosa ini wanita merasa takut kalau melahirkan bayi yang cacad jasmaniah dan

lahiriahnya.

7/26/2019 Masa Persalinan, Nifas

2/4

Faktor somatis (jasmani) dan psikis yang mempengaruhi proses kelahiran bayi

Psikolog pada umumnya tidak mempunyai kesempatan untuk memperhatikan

pengalaman psikis wanita yang tengah melahirkan, juga dokter dan bidan hampir-

hampir tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan kondisi psikisnya, dikarenakandisibukkan oleh faktor-faktor somatis terlampau tegang dan !apai memperhatikan

partus pada ibunya

Pada wanita yang sehat sekalipun kondisi somatis menjelang kelahiran bayi yang

dirasakan sangat berat dan tidak menyenangkan.

Sering timbul rasa jengkel, tidak nyaman badan, selalu kegerahan, duduk-berdiri-tidur

serasa salah dan tidak menyenangkan, tidak sabaran, cepat menjadi letih, lesu dan

identifikasi serta harmoni antara ibu dengan janin yang dikandungnya jadi terganggu. Penderitaan fisik dan beban jasmaniah selama minggu-minggu terakhir masa kehamilan

itu menimbulkan banyak gangguan psikis dan pada akhirnya merenggangkan unitas

IB!A"A#.

Perasaan yang tidak nyaman,

maka beban derita fisik itu menjadi latar belakang impuls-impuls emosional yang

diwarnai sikap-sikap bermusuhan terhadap bayinya. $bu tersebut mengharapkan agar bayi

yang dikandungnya !epat dikeluarkan dari rahimnya.

Jika konflik antara ibu dan anak tadi jadi ekstrim, ke!enderungan untuk mengeluarkan

bayinya yang menang, maka akan terjadi kelahiran $rematur

Se!ara sadar banyak wanita yang mengharapkan anak pertamanya adalah 'aki-laki, sebab

laki-laki adalah lambang dari ($)*P dan "+P+"S, juga biasanya terjadi pada

sang suami karena laki-laki:

'ambang kelahiran kembali diri mereka

Sebagai tanda keabadian kepriaannya

#egelisahan dan ketakutan menjelang kelahiran bayi

Pada setiap wanita baik yang bahagia atau tidak apabila dirinya hamil, pasti akan

dihinggapi perasaan, yaitu rasa kuat dan berani menanggung segala cobaan dan rasa-rasa

lemah hati, takut, ngeri, rasa cinta dan benci, keragu-raguan dan kepastian, kegelisahan dan

rasa tenang bahagia, harapan penuh kegembiraan dan kecemasan, pada saat menjelang

kelahiran bayinya

7/26/2019 Masa Persalinan, Nifas

3/4

Apakah yang menjadi sebab semua kegelisahan dan ketakutan ini%%%

&. 'akut mati

takut adanya pendarahan dan kesakitan-kesakitan hebat, takut akan kematian pada dirinya

sendiri maupun pada bayinya

. 'rauma kelahiran

"etakutan akan berpisahnya bayi dari rahim ibunya

. $erasaan bersalah atau berdosa

Perasaan bersalah atau berdosa pada ibunya.

Pada fase perkembangan dari bayi hingga usia adoles!ense, selalu diliputi emosi !inta

kasih pada ibu yang kadangkala juga diiringi rasa keben!ian, iri hati dan dendam

*. #etakutan riil

"etakutan untuk melahirkan bayinya :

a. takut bayinya lahir !a!ad atau dalam kondisi patologis

b. takut bayinya akan bernasib buruk disebabkan dosa-dosa ibu itu sendiri dimasa silam

!. takut beban hidupnya akan menjadi semakin berat

d. takut akan dipisahkan dari bayinya

e. takut kehilangan bayinya

"etakutan ini bisa di!egah apabila sikap menghibur dan melindungi dari suami dan ibunya

itu sangat besar, yang artinya dapat mensupport moril pada kon+lik batinnya,keresahan

hati dan ketakutan

-eaksi wanita hipermasculine dalam menghadapi persalinan

Sejak awal kehamilannya si ibu diombang-ambingkan rasa keengganan untuk melahirkan

anaknya sendiri, karena anak tersebut diduga akan bisa menghambat karier,prestasi dan

jabatannya, !emas kalau tidak mampu memelihara bayinya, !emas tidak bisa membagi

waktunya untuk menjamin kelan!aran rumah tangganya

7/26/2019 Masa Persalinan, Nifas

4/4

-eaksi wanita total pasi+ dalam menghadapi kelahiran

/anita yang hiperpasif ini sama sekali tidak menyadari keadaan dirinya dan tidak

bertanggung jawab pada segala sesuatu yang akan terjadi pada dirinya. Seperti anak

ke!il yang masih senang bermain-main.

0ingkah laku wanita yang total pasif :

a. Selalu bergantung dan menempel pada ibunya

b. #enyuruh suaminya sebanyak mungkin melakukan semua tugas-tugasnya

!. 0ingkah lakunya infantil

d. 1ersikap sangat pasif

e. Sangat tidak sabaran apabila usia kehamilannya sudah tua

f. Sama sekali tidak bertanggungjawab akan mati atau hidupnya bayi

g. #engharapkan ibunya agar bersedia terus menerus menunggui dirinya disaat hamil dan

melahirkan

alam penyesuaian diri setelah melahirkan / ni+as, ibu akan mengalami +ase!+ase 0

2. Fase taking in

Periode ketergantungan yang berlangsung dari hari pertama sampai hari kedua setelah

melahirkan

Pengalaman selama proses persalinan sering berulang di!eritakannya,kelelahannya

membuat ibu kurang istirahat,yang menyebabkan pasif.

3leh karena itu kondisi ini perlu dipahami dengan menjaga komunikasi yang baik

4. Fase taking holdPeriode yang berlangsung antara 5-26 hari setelah melahirkan

Fase ini ibu merasa khawatir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung jawab

merawat bayi

Sangat sensitif sehingga mudah tersinggung

3leh karena itu perlu diberikan penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga

tumbuh rasa per!aya diri

5. Fase letting go

Fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung 26 hari setelah

melahirkan

$bu sudah mulai menyesuaiakan diri dengan ketergantungan bayinya.

"einginan untuk merawat diri dan bayinya sudah meningkat