I. Profil PengusahaPemilik : Seto AjiAlamat : Gg. Manggis Sekaran, Gunung Pati, SemarangPekerjaan : MahasiswaNama Usaha : Martabak SEMUTLokasi usaha : Jl. Taman siswa depan minimarket mantu lanang

II. Latar Belakang1. Gambaran Umum Usaha

Martabak manis adalah jajanan yang kerap dijual di pinggir jalan. Rasanya yang legit membuat orang sering ketagihan. Kue ini bisa dijual dengan aneka topping. Jika dibuat dengan resep dan bahan spesial terang bulan menjadi semakin mantap di lidah.

Umumnya kue ini dijual dalam bentuk bulat besar dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Hanya karena dijual dalam bentuk besar, harganya relatif agak mahal. Oleh karena itu, dalam usaha ini akan dibuat modifikasi martabak manis dalam bentuk mini sehingga harganya juga relatif murah cocok untuk mahasiswa yang menjadi sasaran pasar produk ini. Karna bentuknya yang kecil dari martabak pada umumnya maka produk ini dinamakan “Martabak Semut” (Serba Imut). Rencana lokasi penjualan adalah di daerah dekat kampus.

Analisis SWOT

a. Strength (kekuatan) dari produk ini ialah :

Bentuknya yang unik mini.

Tersedia berbagai rasa.

Bahan produk yang terjamin dan higienis.

Harga terjangkau.

b. Weakness (kelemahan) dari produk ini ialah :

Tidak tahan lama.

Produknya mudah ditiru.

c. Opportunity (peluang) dari produk ini adalah :

Rasanya bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat.

Tempat strategis dekat kampus.

d. Threath (ancaman) dari produk ini :

Selera mahasiswa sekarang yang cepat berubah.

1

Adanya produk variasi makanan lain

2. Maksud dan TujuanBusiness Plan ini dibuat oleh pengusaha untuk memberikan informasi tentang

kondisi usaha “Martabak Semut” yang akan melakukan diversifikasi usaha. Pengembangan usaha yang akan dilakukan adalah memberikan varian baru berupa penambahan topping. Pengembangan usaha yang dilakukan ini, ternyata masih kekurangan dana yang akan dipergunakan untuk modal kerja. Tujuan diversifikasi usaha ini adalah meningkatkan pendapatan pengusaha dan menambah lapangan pekerjaan.

III. Rancangan ProyekPendanaan proyek ini berasal dari dana pribadi pengusaha dan pinjaman. Pinjaman yang diajukan akan digunakan untuk membeli peralatan. Kekurangan dana diharapkan didanai oleh lembaga keuangan (perbankan) melalui kredit jangka pendek selama dua (2) tahun yang pembayarannya dapat diangsur tiap bulan.

IV. ASPEK – ASPEK1. Aspek teknis

Adonan martabak dibuat sendiri oleh pengusaha di tempat tinggal saat ini, kemudian adonan dimasak di tempat penjualan.

2. Aspek Hukum Dokum usaha yang dimiliki oleh pengusaha berupa: NPWP dan Hak cipta.

3. Aspek Produksi Untuk membuat 1 resep martabak yang menghasilkan 230 biji martabak diperlukan bahan sebagai berikut:

Peralatan  Gerobak 1 pcsGas 1 pcsKompor gas 1 pcsTeflon 1 pcsToples besar 1 pcsToples kecil 3 pcsMixer 1 pcsBahan Habis Pakai  Penjepit 1 pcs

Kardus snack 70 pcsKertas minyak 25 pcsPlastik 1 bksTepung segitiga biru 1 kgTepung cakra kembar 1 kgBlueband 100 gGula pasir 1 kgSoda kue 1 bksBaking powder 1 bks

Garam 1 bksTelur 4 butirVanili 2 bksKismis 100 gMeises 100 gKacang 1/2 kgNanas 150 gBlueberry 150 gStrawberry 150 gApel 150 gKeju 100 g

2

Susu kental manis  100 g

Cara membuat martabak semut : a. Kocok telur, baking powder, soda kue dan gula pasir menggunakan mixer hingga

mengembang,b. Masukan tepung terigu kedalam adonan, garam, vanili dan sedikit air, mixer lagi.c. Tutup adonan, diamkan selama kurang lebih satu jam dalam suhu ruang. d. Siapkan loyang/wajan teflon dengan cetakan kecil-kecil. Panaskan wajan hingga

merata panasnya. Lalu kecilkan api. e. Tuang adonan ke dalam wajan panas. Masak dengan api kecil sampai terbentuk

gelembung-gelembung di permukaan. f. Taburi sedikit gula pasir, lalu tutup wajan. g. Tetap masak martabak dengan api kecil hingga permukaannya berpori dan kering. h. Angkat martabak, pindahkan ke talenan, diolesi dengan margarin topping sesuai

pesanan dan dikemas di kardus snack siap untuk dijual.

4. Aspek Pemasaran Sampai saat ini martabak semut telah beroperasi selama 4 tahun sejak tahun

2011. Target pemasaran adalah mahasiswa UNNES serta warga sekitar kampus UNNES Sekaran.

5. Aspek Sosial Ekonomi Dengan adanya usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa karna

dapat membuka peluang usaha bagi pendiri dan juga bagi mahasiswa yang menjadi karyawan, sehingga dapat menambah uang saku serta memanfaatkan waktu luang yang dimiliki. Selain itu dengan adanya usaha martabak semut ini dapat mempermudah konsumen yang ingin menikmati martabak dengan harga yang ekonomis dan porsi yang pas.

6. Aspek Keuangan

Keterangan Jumlah Harga satuan TotalPeralatan      Gerobak 1 pcs Rp 2.300.000 Rp 2.300.000 Gas 1 pcs Rp 22.000 Rp 22.000 Kompor gas 1 pcs Rp 350.000 Rp 350.000 Teflon 1 pcs Rp 100.000 Rp 100.000 Toples besar 1 pcs Rp 25.000 Rp 25.000 Toples kecil 3 pcs Rp 5.000 Rp 15.000 Mixer 1 pcs Rp 230.000 Rp 230.000

3

Bahan Habis Pakai      Penjepit 1 pcs Rp 15.000 Rp 15.000 Kardus snack 70 pcs Rp 150 Rp 10.500 Kertas minyak 25 pcs Rp 200 Rp 5.000 Plastik 1 bks Rp 3.000 Rp 3.000 Tepung segitiga biru 1 kg Rp 12.000 Rp 12.000 Tepung cakra kembar 1 kg Rp 12.000 Rp 12.000 Blueband 100 g Rp 5.000 Rp 5.000 Gula pasir 1 kg Rp 14.000 Rp 14.000 Soda kue 1 bks Rp 3.000 Rp 3.000 Baking powder 1 bks Rp 3.000 Rp 3.000 Garam 1 bks Rp 2.000 Rp 2.000 Telur 4 butir Rp 1.500 Rp 6.000 Vanili 2 bks Rp 500 Rp 1.000 Kismis 100 g Rp 10.000 Rp 10.000 Meises 100 g Rp 6.000 Rp 6.000 Kacang 1/2 kg Rp 12.000 Rp 6.000 Nanas 150 g Rp 6.000 Rp 6.000 Blueberry 150 g Rp 6.000 Rp 6.000 Strawberry 150 g Rp 6.000 Rp 6.000 Apel 150 g Rp 6.000 Rp 6.000 Keju 100 g Rp 14.000 Rp 14.000 Susu kental manis   Rp 8.000 Rp 8.000 Jumlah Biaya     Rp3.201.500

Modal yang diperlukan:a. Peralatan Rp 3.042.000 b. Bahan habis pakai untuk sekali produksi Rp 159.500c. Sewa tempat Rp 650.000d. Biaya tenaga kerja 3 orang @ 250000 = Rp 750.000

Jumlah Rp 4.601.500Analisis Kelayakan Usaha 1. NPV

Rencana penerimaan dalam satu tahun (312 hari):230 biji x Rp 1000 x 312 hari = Rp 71.760.000TPV Rp 71.760.000/(1,18) = Rp 60.813.559Modal awal Rp 4.601.500PV pendapatan Rp 56.212.059

4

2. BEPBiaya Tetap:Peralatan Rp 3.042.000Sewa tempat Rp 650.000Biaya Tenaga Kerja Rp 750.000Jumlah Rp 4.442.000Biaya bahan habis pakai (variabel) satuan: Rp 159.500/230 = Rp 693

BEP ¿ BiayaTetapHarga jual satuan

−Biaya variabel satuan

¿ Rp 4.442.000Rp 1000

−693

¿3749 biji

3. Payback periode

¿ Modal awalKeuntungan

¿ Rp 4.601.500Rp 396.786

¿12 bulan

4. Profitability Index (PI)

¿ Total RevenueTotalcost

¿ Rp 16.380 .000Rp 6.027 .262

¿2,72Dengan tingkat profitabilitan indeks >1 maka usaha ini layak dilaksanakan.

5