Maritim Fix

download Maritim Fix

of 15

Transcript of Maritim Fix

Latar Belakang

A. Latar Belakang.

Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia, yang memiliki 17.504 pulau yang membentang dari barat sampai timur dengan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km serta luas wilayah laut sekitar 5,9 juta km2. Indonesia juga terletak pada posisi silang yang sangat strategis di antara benua Asia dan Australia dimana di dalamnya terkandung kekayaan sumber daya alam, energi, mineral, hayati dan hewani yang beraneka macam.

Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut 2010-2014 menyebutkan bahwa potensi wilayah Indonesia tersebar di seluruh penjuru negeri yang berbentuk kepulauan, hal tersebut membutuhkan peran penting sektor transportasi sebagai roda penggerak perekonomian. Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menempatkan sektor transportasi laut sebagai jalur utama penghubung pulau-pulau di Indonesia. Lebih lanjut transportasi laut diharapkan dapat mendukung kegiatan industri dan jasa lainnya sekaligus sebagai simpul yang melayani wilayah nasional, regional dan internasional.

Transportasi laut merupakan sub sistem dari Sistem Transportasi Nasional harus didukung oleh elemen kegiatan angkutan laut, kepelabuhanan, lingkungan kemaritiman dan keselamatan pelayaran. Sistem transportasi laut juga terdiri kelaiklautan kapal, kenavigasian, serta penjagaan dan penyelamatan yang saling berinteraksi dalam mewujudkan penyelenggara transportasi laut yang efektif dan efisien.

Lebih lanjut dalam Renstra Ditjen Perhubungan Laut menyatakan bahwa sebagai komponen transportasi laut, kegiatan angkutan laut meliputi penataan sistem jaringan serta pengembangan armada angkutan laut nasional dan internasional, sedangkan komponen kegiatan kepelabuhanan mencakup penataan sistem jaringan prasarana dan operasional kepelabuhanan nasional dan internasional. Adapun komponen keselamatan pelayaran mencakup penegakan konvensi internasional dalam masalah kelaiklautan kapal antar negara dan wilayah, kegiatan kenavigasian mencakup penataan sistem dan jaringan infrastruktur lalu lintas laut nasional dan internasional, sedangkan kegiatan kegiatan penjagaan dan penyelamatan mencakup kegiatan penegakan hukum di bidang pelayaran, penyelamatan dan pekerjaan bawah air serta bantuan pencarian dan penyelamatan dan penanggulangan pencemaran laut.

Sebagai sektor pendorong, transportasi laut sangat tergantung dari sektor yang didorong, dan mengingat peta potensi ekonomi nasional yang tidak merata maka peran transportasi laut dapat dikategorikan sebagai perangsang (stimulating/promoting) pertumbuhan ekonomi di wilayah yang belum berkembang (Ship Promote the trade) dan menunjang komoditas produksi nasional (Ship Follow the Trade) baik produksi dalam negeri dan produksi luar negeri. Lebih jauh transportasi laut dapat berperan sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu merupakan urat nadi terhadap kehidupan ekonomi, sosial, politik, budaya maupun pertahanan keamanan negara kepulauan.

Disamping sektor transportasi laut terdapat pula sektor lain yang tidak kalah pentingnya yaitu bidang kelautan dan perikanan. Dalam Renstra Pembangunan Departemen Kelautan dan Perikanan tahun 2005 2009 disebutkan bahwa sumber daya pesisir dan kelautan yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam baik jenis maupun potensinya. Potensi sumber daya tersebut ada yang dapat diperbaharui (renewable resources) seperti sumber daya perikanan (perikanan tangkap dan budidaya), mangrove, terumbu karang, padang lamun, energi gelombang, pasang surut, angin serta Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC); dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources) seperti sumber daya minyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral. Selain dua jenis sumber daya tersebut, terdapat berbagai macam jasa lingkungan kelautan seperti pariwisata bahari, industri maritim, jasa angkutan tarnsportasi laut dan sebagainya. Potensi sumber daya kelautan dan perikanan tersebut apabila dikelola dengan baik dan tepat guna maka akan mendatangkan keuntungan dan kemanfaatan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia melebihi hasil dari sumber daya yang ada di darat. Sektor Kelautan dan Perikanan dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan sumber daya kelautan dan perikanan yang demikian besar merupakan peluang bagi sumber pertumbuhan ekonomi nasional dan wahana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, permasalahan dan kendala di sektor kelautan dan perikanan juga tidak kalah besar dan tidak mudah untuk diatasi. Permasalahan utama yang dihadapi antara lain: pencemaran laut dan pembuangan limbah secara illegal oleh negara lain, pencurian ikan (ilegal fishing), gejala penangkapan besar (over fishing), degradasi habitat pesisir (mangrove), terumbu karang, padang lamun esturia dan lain-lain, konflik penggunaan ruang dan sumber daya, belum tersedianya teknologi kelautan dan perikanan yang memadai, terbatasnya permodalan yang dapat digunakan untuk investasi, dan kemiskinan yang melilit sebagian besar penduduk di wilayah pesisir, khususnya pembudidaya ikan dan nelayan skala kecil. Secara umum dapat dikatakan bahwa Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan masih sangat rendah dan belum optimal. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

1. Rendahnya koordinasi antar lembaga-lembaga dan bidang-bidang kerja yang berwenang dalam dengan hal pengelolaan sumber daya kelauatan dan perikanan, dapat dicontohkan misalnya dalam hal penanganan masalah illegal fishing (pencurian ikan) di perairan Indonesia yang tidak kunjung selesai karena dimana dalam penanganannya ada beberapa instansi terkait seperti: TNI angkatan Laut, Kepolisian Air dan Udara (Polairud), Departemen Kelautan dan Perikanan, Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Perhubungan Laut (KPLP). Konflik kepentingan (conflict of interests) antar lembaga terkadang sering muncul dalam menghadapi permasalahan tersebut. Mengapa hal itu dapat terjadi? Salah satunya dipicu oleh masih kuatnya perasaan EGO-SEKTORAL dari masing-masing instansi tersebut. Masing-masing instansi mengaggap bahwa permasalahan tersebut menjadi kewenangan mutlak mereka atas dasar pemahaman peraturan dan undang-undang yang saat ini masih tumpang tindih satu dengan yang lain. Hal tersebut menyebabkan makin sulitnya untuk mencapai kata sepakat dalam usaha penyatuan ( sinkronisasi ) visi, misi dan tujuan antar lembaga/instansi yang terkait untuk hal tersebut. Lebih jauh lagi kondisi ini menyebabkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang tepat guna dan optimal bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia makin lama makin jauh dari kenyataan. 2. Kondisi di atas salah satunya mungkin disebabkan oleh masih rendahnya kemampuan dan keterampilan serta kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan dalam mengdapi persoalan dan tantangan yang ada saat ini. Seandainya mereka yang menempati posisi aparatur sektor ini memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai maka kemungkinan akan lebih mudah untuk menyatukan cara pandang dan pola pikir mereka dalam mewujudkan visi misi pengelolaan sumber daya laut dan perikanan nasional.Untuk itu diperlukan penataan terhadap Sumber Daya Manusia bidang kelautan dan perikanan yang lebih baik dalam rangka terselenggaranya pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan memacu pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Kenyataan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang dihubungkan dengan lautan memerlukan adanya perubahan paradigma dari yang bersifat land based (teressterial) kepada marine based untuk itu diperlukan adanya kegiatan Link and Match yaitu Kesepadanan dan Kesetaraan di berbagai sektor.

Hal tersebut tentunya juga akan menyentuh bidang pendidikan, dimana diharapkan dunia pendidikan akan mampu menghasilkan tenaga-tenaga SDM yang dapat diserap oleh masyarakat dan pasar khususnya yang terkait dengan bidang maritim.

Pendidikan maritim diharapkan mampu mencetak tenaga-tenaga kompeten untuk mengelola sumber daya laut dan isinya, namun ironisnya negara Indonesia yang didominasi oleh laut hingga saat ini tidak memiliki pendidikan tinggi bidang kemaritiman.

Meskipun dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) sudah mengarah kepada pengembangan pendidikan bidang maritim namun sampai dengan saat ini belum ada ide proposal dalam merealisasikannya.

Konsep wawasan nusantara juga menghendaki adanya penjagaan laut yang tangguh untuk menjaga kedaulatan (sovereignity). Untuk itu perlu diperkuat aspek geopolitik berdasarkan asas archipelagic state. Berkaitan dengan penjagaan kedaulatan negara Indonesia perlu pemahaman mendalam terhadap peraturan hukum laut international (UNCLOS), karena apabila kita tidak melakukan hak dan kewajiban kita sesuai apa yang tercantum dalam UNCLOS tersebut, dikhawatirkan hak kita akan dicabut, sebagai contoh kasus Sipadan-Ligitan dan Ambalat. Berkaitan dengan usaha peningkatan pemahaman peraturan hukum laut international sangat perlu bagi Indonesia untuk meningkatkan kompetensi SDM khususnya yang berkaitan langsung dengan masalah maritime administration. Sedangkan kondisi yang ada mengindikasikan bahwa kemampuan pemahaman apartur maritime administration kita terhadap peraturan dan hukum laut international masih sangat rendah sehingga perlu pembenahan SDM di bidang kemaritiman.

Sementara itu patut pula diperhatikan hal-hal berikut:

1. Sektor Pendidikan nampaknya belum sepenuhnya membaca kebutuhan/ demand untuk sektor maritim misalnya: untuk program maritime administration dan martime law and policy yang penting untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan pemahaman pengelolaan aspek maritim nasional dan pemahaman mengenai hukum dan peraturan laut sehingga mampu membuat kebijakan yang tepat di bidang maritim. Pendidikan maritim yang ada selama ini sebagian besar masih diarahkan kepada pendidikan kepelautan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelaut dunia, dan mengesampingkan bidang studi seperti: maritime safety & environmental administration, maritime law and policy, port and shipping management, marine environmental and ocean management. Program-program tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga SDM misalnya pada Ditjen Perhubungan Laut, Departemen Kelautan dan Perikanan, Perusahaan Pelayaran Nasional, Operator Pelabuhan dan sektor maritim lainnya. 2. Riset dan Pengembangan tentang Maritim dirasakan masih sangat lemah.3. Literatur dan Data Base bidang Maritim ternyata juga sangat kurang. 4. Belum adanya Center of Maritime yang berfungsi sebagai lembaga think tank dalam rangka menghasilkan ide atau gagasan yang baru di bidang maritim untuk tingkat nasional.5. Kenyataan tersebut mengurangi ketertarikan terhadap dunia maritim khususnya bagi calon peserta didik. Untuk menjawab tantangan dan kebutuhan di atas maka salah satunya dapat diatasi dengan pendirian sebuah lembaga pendidikan tinggi / universitas maritim yang bisa diselenggarakan baik oleh negara maupun pihak swasta yang berstandar nasional maupun international. Bahwa dalam pembentukan universitas maritim dimaksud dapat dilakukan dengan 2 (dua) alternatif :

1. Mendirikan universitas maritim baru.2. Meningkatkan spesialisasi universitas yang sudah ada dengan penambahan spesialisasi bidang maritim sesuai dengan prioritas kebutuhan. Kedua alternatif tersebut tidak menutup kemungkinan diwujudkan dengan bantuan investor yang tertarik untuk berinvestasi di bidang tersebut dan bila hal tersebut bisa diwujudkan maka pembangunan berdasarkan paradigma kelautan mudah-mudahan cepat bisa dilaksanakan.

B. Maksud dan Tujuan Secara garis besar Tujuan dan Manfaat kegiatan ini adalah dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia yang:

1. Memilki pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (skill) untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional di bidang maritim.;

2. Mengetahui dan memahami sistem operasi dalam industri maritim serta prinsip-prinsip logistik dan supply chain management;

3. Memahami aturan-aturan nasional dan internasional di bidang maritim sesuai standar lembaga internasional (IMO, ILO, IALA, dsb)

4. Mampu beradaptasi dengan berbagai peran dan fungsi dalam bidang maritim di tengah lingkungan kerja yang bersifat global dan multikultural;

5. Memiliki kemampuan berbahasa inggris yang memadai untuk berkomunikasi dan memahami istilah-istilah khusus di bidang maritim.

6. Mempunyai kemampuan dalam penyelesaian masalah (problem solving), analisa masalah serta kemampuan usaha mandiri. Disamping berkaitan dengan Sumber Daya Manusia, pembentukan pendidikan tinggi bidang maritim ini akan mendukung terpenuhinya kebutuhan akan:

1. Kesatuan cara pandang dan pola pikir melalui sinergi dan koordinasi yang baik antar lembaga yang terkait dalam hal pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan serta sektor perhubungan laut untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia;2. Riset dan Pengembangan tentang Maritim Nasional3. Literatur dan Data Base untuk bidang Maritim yang memadai4. Center of Maritime yang berfungsi sebagai lembaga think tank dalam rangka menghasilkan ide atau gagasan yang baru di bidang maritim untuk tingkat nasional maupun international maupun internasional.C. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan ini akan dibagi kedalam beberapa tahapan:

1. Tahap Pertama adalah Pembuatan Study Kelayakan Pembentukan Universitas Martitim Indonesia dimana sesuai dengan bunyi pasal 6 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi, Studi Kelayakan dimaksud akan memuat hal-hal sebagai berikut:a. Latar belakang dan tujuan pendirian perguruan tinggi maritim;

b. Bentuk dan nama perguruan tinggi;

c. Lembaga penunjang kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, administrasi dan perangkat teknis lainnya seperti laboratorium dan perpustakaan;

d. Dosen dan tenaga kependidikan lain serta pengembangannya;

e. Sumber dana kegiatan akademik;

f. Tanah yang dimiliki/ dikuasai untuk pembangunan kampus;

g. Bidang ilmu yang akan diselenggarakan;

h. Daya tampung mahasiswa dalam lima tahun mendatang;

i. Kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang akan dihasilkan;j. Prospek minat mahasiswa;

k. Fasilitas fisik yang ada seperti ruang kuliah, ruang dosen, ruang laboratorium, studio, ruang unit pelaksana teknis, ruang instalasi dan ruang kantor serta rencana pengembangan;

l. Pembiayaan selama lima tahun yang meliputi biaya investasi, penyelenggaraan dan proyeksi aliran dana;

m. Tinjauan aspek Hukum dan Perundang-undangan yang terkait dengan Pendidikan Nasional dan Pendirian Perguruan Tinggi di Indonesia;

n. Gambaran kondisi aktual pelaksanaan pendidikan tinggi maritim di Indonesia

o. Kajian terhadap aturan-aturan nasional dan internasional serta studi banding penyelenggaraan pendidikan tinggi kemaritiman di beberapa negara yang dianggap representatif (Jepang, Singapura, Malaysia, China, Vietnam, dsb).

p. Kesimpulan dan Rekomendasi Studi Kelayakan yang meliputi analisis akademik dan administratif, analisa keuangan dan analisa pemenuhan kepentingan masyarakat dan pembangunan terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi bidang maritim.2. Tahap kedua: seminar dan rapat-rapat koordinasi terkait dengan hasil Studi Kelayakan 3. Tahap ketiga: dari hasil Studi Kelayakan dan Seminar yang telah dilakukan selanjutnya dapat disusun Blueprint Perguruan Tinggi Maritim Indonesia untuk memenuhi persyaratan pendirian sebuah perguruan tinggi dimana sesuai dengan isi pasal 4 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi harus memenuhi hal-hal sebagai berikut:a. Pembuatan Rencana Induk Pengembangan (RIP) sesuai dengan isi pasal 5 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi memuat materi pokok sebagai berikut:

a.1.Bidang Akademik (program, organisasi, SDM, sarana akademik, kerjasama, penelitian);a.2.Administrasi Kepegawaian;

a.3.Sarana dan Prasarana Kampus;

a.4.Pembiayaan;

a.5. Tahapan penetapan sasaran dan kuantitatif dalam bidang akademik, organisasi dan ketatalaksanaan serta pengembangan kampus.b. Rencana kurikulum;

c. Rencana kebutuhan dan kualifikasi dalam penentuan tenaga kependidikan;

d. Penentuan calon mahasiswa;

e. Rencana statuta;

f. Desain Kode Etik Sivitas Akademika;

g. Rencana sumber pembiayaan;

h. Desain sarana dan prasarana;

i. Rencana penyelenggaraan perguruan tinggi;4. Tahap keempat: proses legalitas dan perijinan yang terkait dengan pendirian sebuah perguruan tinggi;

5. Tahap kelima: pembangunan sarana dan prasarana sekaligus pengadaan tenaga pengajar/instruktur serta tenaga pendukung sesuai dengan kebutuhan.6. Tahap keenam: uji coba proses kegiatan belajar mengajar

7. Tahap ketujuh: proses penerimaan calon mahasiswa

8. Tahap terakhir: proses Penyelenggaraan Perguruan Tinggi D. KERANGKA PIKIR

E. METODOLOGI1. Proses Pengumpulan Data dan Informasi dalam rangka pembuatan Studi Kelayakan dapat dilakukan dengan melalui penggabungan beberapa metode:a. Kajian pustaka dan literatur dalam rangka pengumpulan data dan informasi tentang pendirian sebuah perguruan tinggi maritim;b. Metode survei di lapangan c. Metode studi banding ke universitas maritim di negara laind. Metode wawancara e. Metode questioner dan angketf. Metode penelitian lainnya 2. Proses Pengolahan Data

3. Analisa Data

4. Pembuatan Laporan Hasil Studi Kelayakan

5. Seminar dan workshop hasil Studi Kelayakan 6. Penyusunan Blueprint Universitas Maritim Indonesia7. Uji coba penyelenggaraan proses belajar mengajar

8. Evaluasi dan penyempurnaan hasil uji coba

9. Penyelenggaran Universitas Maritim F. Lokasi Kegiatan 1. Untuk kegiatan Studi Kelayakan akan dilakukan survei dan studi banding ke beberapa wilayah dan beberapa negara:

a. Beberapa kota besar di Indonesia: Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, Makasar, Balikpapan, Ambon, Jayapura.b. Beberapa Negara yang Perguruan Tingginya memiliki Program kemaritiman:

b.1.Jepang : Kobe University of Maritime Science;

b.2.China : Shanghai Maritime University dan Dalian University

b.3. Korea : Korea Maritime University;

b.4.Singapore : Singapore National University centre for Maritime Studies

b.5.Vietnam: Vietnam Maritime University (VIMARU) - Haiphongb.6. Myanmar : Myanmar Maritime University b.7.India : AMET University sebelumnya dikenal dengan Academy of Maritime Education and Training (AMET) 2. Untuk alternatif pilihan lokasi pendirian Universitas Maritime Indonesia akan ditentukan lebih lanjut berdasarkan hasil Studi Kelayakan. G. Hasil yang Diharapkan 1. Dokumen Studi Kelayakan Pendirian Universitas Maritim Indonesia;2. Blueprint Universitas Maritim Indonesia 3. Pembangunan Universitas Maritim Indonesia 4. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi bidang maritim.Dengan terbentuknya Perguruan Tinggi Maritim Indonesia maka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan akan:1. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan dan kompetensi handal dalam menjawab tantangan peran peran dan fungsi pada sektor maritim di tengah lingkungan kerja yang bersifat global dan multikultural. 2. Terwujudnya koordinasi dan sinergi yang baik antar lembaga/instansi yang terkait dengan masalah pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan serta sektor perhubunagn laut akibat dari kesamaan cara pandang dan pola piker Sumber Daya Manusia yang ada di dalamnya. 3. Lembaga Riset dan Pengembangan bidang Maritim yang memadai.4. Tersedianya Literatur dan Data Base bidang Maritim yang mencukupi. 5. Center of Maritime yang berfungsi sebagai lembaga think tank dalam rangka menghasilkan ide atau gagasan yang baru di bidang maritim untuk tingkat nasional maupun internasional.

H. Biaya

Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini secara garis besar akan terdiri dari biaya-biaya sebagai berikut:

Tahap 1 : Pekerjaan Pembuatan Studi Kelayakan

Tahap 2 : Biaya Seminar dan rapat koordinasi

Tahap 3 : Pekerjaan Pembuatan Blueprint Universitas Maritim IndonesiaTahap 4 : Proses Legalitas dan Perijinan

Tahap 5 : Pembangunan sarana dan prasarana dan rekruitmen SDM

Tahap 6 : Operasional Kegiatan Belajar Mengajar Untuk besaran biayanya akan ditentukan lebih lanjut dan perhitungannya akan dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan. I. Penutup

Demikian Proposal ini dibuat untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mewujudkan ide pendirian Universitas Maritim Indonesia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia khususnya dalam rangka percepatan pembangunan bidang kemaritiman. J. Daftar Pusataka:

1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234 Tahun 2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;2. Rencana strategis Ditjen Perhubungan Laut 2010-2014;

3. Rencana strategis pembangunan Departemen Kelautan dan Perikanan 2005-2009.Latar Belakang

Gagasan Pendirian

Universitas

Maritim

Indonesia

Pembuatan

Studi Kelayakan Pembentukan

Universitas

Maritim Indonesia

Seminar hasil Studi Kelayakan dan rapat-rapat koordinasi

Penyusunan

Blueprint

Universitas Maritim Indonesia:

Rencana Induk Pengembangan (RIP);

Kurikulum;

Kebutuhan dan kualifikasi tenaga pendidikan;

Penentuan calon mahasiswa;

Rencana Statuta;

Kode Etik Sivitas Akademika;

Sumber Pembiayaan;

Desain Sarana dan Prasarana;

Rencana Penyelengga-raan Perguruan Tinggi

Proses Legalitas dan Perijinan

Pembangunan

Sarana dan Prasarana serta pengadaan SDM

Uji Coba Proses kegiatan belajar mengajar

Penerimaan Calon Mahasiswa

Penyeleggaraan Perkuliahan

1

_1315758391.xlsRekap

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEMBUATAN DOKUMEN REVIEW MASTER PLAN PELABUHAN KHUSUS (PELSUS) BATU BARA

URAIANJUMLAH (Rp)

A. BIAYA BEBAN PERSONIL

A1.BIAYA TENAGA AHLI UTAMA146,000,000.00

A2.BIAYA TENAGA AHLI PENDUKUNG52,000,000.00

A3.BIAYA TENAGA PENDUKUNG24,000,000.00

Sub Total A. BIAYA BEBAN PERSONIL222,000,000.00

B1.BIAYA KANTOR61,600,000.00

B2.BIAYA PELAPORAN14,000,000.00

B3.BIAYA PERJALANAN53,000,000.00

B4.PENGUMPULAN DATA20,500,000.00

B5.BIAYA DISKUSI & PENGESAHAN DOKUMEN60,000,000.00

Sub Total B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL209,100,000.00

Total Biaya A & B431,100,000.00

Pajak PPH & PPN (17.5%)60,354,000.00

TOTAL JUMLAH491,454,000.00

TOTAL JUMLAH (Pembulatan)491,400,000.00

Terbilang :

# Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Empat Ratus Ribu Rupiah #

Bandung, Juni 2009

PT. DIAGONAL PRATAMA

Ir. H. YUYUS MULIA, MSA

Direktur Utama

Rincian

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEMBUATAN DOKUMEN REVIEW MASTER PLAN PELABUHAN KHUSUS (PELSUS) BATU BARA

URAIANVOLUMEHARGA SATUAN (Rp.)TOTAL (Rp.)

A. BIAYA BEBAN PERSONIL

A1.BIAYA TENAGA AHLI UTAMA

1Team Leader/Port Planner4M/M8,000,00032,000,000

2Civil Engineer (2 orang)8M/M6,000,00048,000,000

3Transport Engineer (2 orang)8M/M5,500,00044,000,000

4Social Economy Engineer4M/M5,500,00022,000,000

Sub Total A1. BIAYA TENAGA AHLI UTAMA146,000,000

A2.BIAYA TENAGA AHLI PENDUKUNG

1Assistant Civil Engineer4M/M5,000,00020,000,000

2CAD Operator (2 orang)8M/M4,000,00032,000,000

Sub Total A2. BIAYA TENAGA AHLI PENDUKUNG52,000,000

A3.BIAYA TENAGA PENDUKUNG

1Secretary4M/M3,000,00012,000,000

2Computer Operator4M/M2,000,0008,000,000

3Office Boy4M/M1,000,0004,000,000

Sub Total A3. BIAYA TENAGA PENDUKUNG24,000,000

Sub Total A. BIAYA BEBAN PERSONIL222,000,000

B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

B1.BIAYA KANTOR

1Ruang Kantor4Bulan3,500,00014,000,000

2Peralatan Kantor4Bulan1,050,0004,200,000

3Alat Kantor habis pakai/Office Supplies4Bulan1,000,0004,000,000

4Sewa Note Book (6 unit)4Bulan3,600,00014,400,000

5Sewa Desk Note (6 unit)4Bulan3,000,00012,000,000

6Printer A4 & A34Bulan1,250,0005,000,000

7Photo Copy4Bulan750,0003,000,000

8Telekomunikasi4Bulan500,0002,000,000

9Daya Listrik & Air4Bulan750,0003,000,000

Sub Total B1. BIAYA KANTOR61,600,000

B2.BIAYA PELAPORAN

Lokasi Satui (Tanah Bumbu)

1Laporan Konsep Akhir (Draft Final Report)2Ekspl500,0001,000,000

2Draft Album Gambar (Draft Drawings)2Ekspl750,0001,500,000

3Laporan Akhir (Final Report)2Ekspl750,0001,500,000

4Laporan Ringkas (Executive Summary)2Ekspl500,0001,000,000

5Final Album Gambar (Final Drawings)2Ekspl1,000,0002,000,000

Lokasi Kintap (Tanah Laut)

1Laporan Konsep Akhir (Draft Final Report)2Ekspl500,0001,000,000

2Draft Album Gambar (Draft Drawings)2Ekspl750,0001,500,000

3Laporan Akhir (Final Report)2Ekspl750,0001,500,000

4Laporan Ringkas (Executive Summary)2Ekspl500,0001,000,000

5Final Album Gambar (Final Drawings)2Ekspl1,000,0002,000,000

Sub Total B2. BIAYA PELAPORAN14,000,000

B3.BIAYA PERJALANAN

1Tiket Jakarta - Banjarmasin PP (2 orang)2Trip9,000,00018,000,000

2Transport lokal (sewa mobil)14Hari1,000,00014,000,000

3Biaya penginapan14Hari500,0007,000,000

4Uang makan dan uang saku14Hari1,000,00014,000,000

Sub Total B3. BIAYA PERJALANAN53,000,000

B4.PENGUMPULAN DATA

1Di Banjarmasin1Ls7,500,0007,500,000

2Di Tanah Bumbu1Ls5,000,0005,000,000

3Di Tanah Laut1Ls5,000,0005,000,000

4Di Jakarta1Ls3,000,0003,000,000

Sub Total B4. PENGUMPULAN DATA20,500,000

B5.BIAYA DISKUSI & PENGESAHAN DOKUMEN

1Biaya Rapat Di Kabupaten1Ls20,000,00020,000,000

2Biaya Rapat Di Provinsi1Ls25,000,00025,000,000

3Biaya Rapat Di Ditpelpeng1Ls15,000,00015,000,000

4Biaya Pengesahan Dokumen1Ls0

Sub Total B5. BIAYA DISKUSI & PENGESAHAN DOKUMEN60,000,000

Sub Total B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL209,100,000

Total Biaya (A+B)431,100,000

Pajak PPH & PPN (14.0%)60,354,000

Total Biaya491,454,000

Total Biaya Review Masterplan (Pembulatan)491,400,000

Jadwal

TIME SCHEDULE

PENDIRIAN UNIVERSITAS MARITIM INDONESIA

PEKERJAANBULANTahun 1Tahun 2Tahun 3Tahun 4

Bulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5Bulan 6Bulan 7Bulan 8Bulan 9Bulan 10Bulan 11Bulan 12Bulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5Bulan 6Bulan 7Bulan 8Bulan 9Bulan 10Bulan 11Bulan 12Bulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5Bulan 6Bulan 7Bulan 8Bulan 9Bulan 10Bulan 11Bulan 12Bulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5Bulan 6Bulan 7Bulan 8Bulan 9Bulan 10Bulan 11Bulan 12

1PEMBUATAN STUDI KELAYAKAN

- Studi Literatur dan kajian pustaka211

- Pengumpulan data melalui Survey & Studi Banding3111

- Analisa data211

- Pembuatan Laporan (Pendahuluan-Antara-Akhir)3111

2SEMINAR DAN RAPAT KOORDINASI

- Seminar dan Rapat ttg hasil Studi Kelayakan211

3PENYUSUNAN BLUEPRINT UNIVERSITAS MARITIM INDONESIA

- Rencana Induk Pengembangan Universitas Maritim Indonesia3111

4PROSES LEGALITAS DAN PERIJINAN

- Proses Legalitas dan Perijinan baik didaerah maupun di pusat3111

5FASE PEMBANGUNAN

- Pembangunan Sarana dan Prasarana dan pengadaan SDM12111111111111

6UJI COBA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN6111111

7PROSES PENERIMAAN CALON MAHASISWA3111

8PROSES PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN12111111111111

Jakarta, Oktober 2009

Alumni World Maritime University Malmo Sweden

Terbilang

trilyun491,400,000.000.002

ratus milyar0.00

puluhan milyar0.00

ratus juta400,000,000.00Empat Ratus

#puluhan juta91,000,000.00Sembilan Puluh Satu Juta

0.0Rupiah #ratus ribu400,000.00Empat Ratus

1Satu10.00Sepuluhpuluhan ribu0.0Ribu

2Dua20.00Dua Puluhratusan0.00

3Tiga30.00Tiga Puluhpuluhan0.00

4Empat40.00Empat Puluh0.0Rupiah #

5Lima50.00Lima Puluh491,400,000.00ok!

6Enam60.00Enam PuluhTerbilang:

7Tujuh70.00Tujuh Puluh# Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Empat Ratus Ribu Rupiah #

8Delapan80.00Delapan Puluh

9Sembilan90.00Sembilan Puluh

10Sepuluh100.00SeratusNote: Don't change any thing without confirmation. It could be dangerous !!!

11Sebelas200.00Dua Ratus

12Dua Belas300.00Tiga RatusHow to Use1. Hubungkan cell yang akan diterjemahkan pada worksheet rekapitulasi pada "cell G2"

13Tiga Belas400.00Empat Ratus2. Hubungkan hasil di "cell F14" ke tempat "terbilang" pada worksheet rekapitulasi

14Empat Belas500.00Lima Ratus3. Have a nice season

15Lima Belas600.00Enam Ratus

16Enam Belas700.00Tujuh Ratus

17Tujuh Belas800.00Delapan Ratustrilyun0.00.003

18Delapan Belas900.00Sembilan Ratusratus milyar0.00

19Sembilan Belas1,000.00Seribupuluhan milyar0.00

20Dua Puluh2,000.00Dua Riburatus juta0.00

21Dua Puluh Satu3,000.00Tiga Ribupuluhan juta0.00

22Dua Puluh Dua4,000.00Empat Riburatus ribu0.00

23Dua Puluh Tiga5,000.00Lima Ribupuluhan ribu0.00

24Dua Puluh Empat6,000.00Enam Riburatusan0.00

25Dua Puluh Lima7,000.00Tujuh Ribupuluhan0.00

26Dua Puluh Enam8,000.00Delapan Ribu0.0Rupiah #

27Dua Puluh Tujuh9,000.00Sembilan Ribu0.00

28Dua Puluh Delapan10,000.00Sepuluh RibuTerbilang:

29Dua Puluh Sembilan11,000.00Sebelas Ribu0

30Tiga Puluh12,000.00Dua Belas Ribu

31Tiga Puluh Satu13,000.00Tiga Belas Ribu

32Tiga Puluh Dua14,000.00Empat Belas RibuNote: Don't change any thing without confirmation. It could be dangerous !!!

33Tiga Puluh Tiga15,000.00Lima Belas Ribu

34Tiga Puluh Empat16,000.00Enam Belas RibuHow to Use1. Hubungkan cell yang akan diterjemahkan pada worksheet rekapitulasi pada "cell G2"

35Tiga Puluh Lima17,000.00Tujuh Belas Ribu2. Hubungkan hasil di "cell F14" ke tempat "terbilang" pada worksheet rekapitulasi

36Tiga Puluh Enam18,000.00Delapan Belas Ribu3. Have a nice season

37Tiga Puluh Tujuh19,000.00Sembilan Belas Ribu

38Tiga Puluh Delapan20,000.00Dua Puluh Ribu

39Tiga Puluh Sembilan21,000.00Dua Puluh Satu Ributrilyun0.00.004

40Empat Puluh22,000.00Dua Puluh Dua Riburatus milyar0.00

41Empat Puluh Satu23,000.00Dua Puluh Tiga Ribupuluhan milyar0.00

42Empat Puluh Dua24,000.00Dua Puluh Empat Riburatus juta0.00

43Empat Puluh Tiga25,000.00Dua Puluh Lima Ribupuluhan juta0.00

44Empat Puluh Empat26,000.00Dua Puluh Enam Riburatus ribu0.00

45Empat Puluh Lima27,000.00Dua Puluh Tujuh Ribupuluhan ribu0.00

46Empat Puluh Enam28,000.00Dua Puluh Delapan Riburatusan0.00

47Empat Puluh Tujuh29,000.00Dua Puluh Sembilan Ribupuluhan0.00

48Empat Puluh Delapan30,000.00Tiga Puluh Ribu0.0Rupiah #

49Empat Puluh Sembilan31,000.00Tiga Puluh Satu Ribu0.00

50Lima Puluh32,000.00Tiga Puluh Dua RibuTerbilang:

51Lima Puluh Satu33,000.00Tiga Puluh Tiga Ribu0

52Lima Puluh Dua34,000.00Tiga Puluh Empat Ribu

53Lima Puluh Tiga35,000.00Tiga Puluh Lima Ribu

54Lima Puluh Empat36,000.00Tiga Puluh Enam RibuNote: Don't change any thing without confirmation. It could be dangerous !!!

55Lima Puluh Lima37,000.00Tiga Puluh Tujuh Ribu

56Lima Puluh Enam38,000.00Tiga Puluh Delapan RibuHow to Use1. Hubungkan cell yang akan diterjemahkan pada worksheet rekapitulasi pada "cell G2"

57Lima Puluh Tujuh39,000.00Tiga Puluh Sembilan Ribu2. Hubungkan hasil di "cell F14" ke tempat "terbilang" pada worksheet rekapitulasi

58Lima Puluh Delapan40,000.00Empat Puluh Ribu3. Have a nice season

59Lima Puluh Sembilan41,000.00Empat Puluh Satu Ribu

60Enam Puluh42,000.00Empat Puluh Dua Ribu

61Enam Puluh Satu43,000.00Empat Puluh Tiga Ributrilyun0.00.005

62Enam Puluh Dua44,000.00Empat Puluh Empat Riburatus milyar0.00

63Enam Puluh Tiga45,000.00Empat Puluh Lima Ribupuluhan milyar0.00

64Enam Puluh Empat46,000.00Empat Puluh Enam Riburatus juta0.00

65Enam Puluh Lima47,000.00Empat Puluh Tujuh Ribupuluhan juta0.00

66Enam Puluh Enam48,000.00Empat Puluh Delapan Riburatus ribu0.00

67Enam Puluh Tujuh49,000.00Empat Puluh Sembilan Ribupuluhan ribu0.00

68Enam Puluh Delapan50,000.00Lima Puluh Riburatusan0.00

69Enam Puluh Sembilan51,000.00Lima Puluh Satu Ribupuluhan0.00

70Tujuh Puluh52,000.00Lima Puluh Dua Ribu0.0Rupiah #

71Tujuh Puluh Satu53,000.00Lima Puluh Tiga Ribu0.00

72Tujuh Puluh Dua54,000.00Lima Puluh Empat RibuTerbilang:

73Tujuh Puluh Tiga55,000.00Lima Puluh Lima Ribu0

74Tujuh Puluh Empat56,000.00Lima Puluh Enam Ribu

75Tujuh Puluh Lima57,000.00Lima Puluh Tujuh Ribu

76Tujuh Puluh Enam58,000.00Lima Puluh Delapan RibuNote: Don't change any thing without confirmation. It could be dangerous !!!

77Tujuh Puluh Tujuh59,000.00Lima Puluh Sembilan Ribu

78Tujuh Puluh Delapan60,000.00Enam Puluh RibuHow to Use1. Hubungkan cell yang akan diterjemahkan pada worksheet rekapitulasi pada "cell G2"

79Tujuh Puluh Sembilan61,000.00Enam Puluh Satu Ribu2. Hubungkan hasil di "cell F14" ke tempat "terbilang" pada worksheet rekapitulasi

80Delapan Puluh62,000.00Enam Puluh Dua Ribu3. Have a nice season

81Delapan Puluh Satu63,000.00Enam Puluh Tiga Ribu

82Delapan Puluh Dua64,000.00Enam Puluh Empat Ribu

83Delapan Puluh Tiga65,000.00Enam Puluh Lima Ributrilyun0.00.006

84Delapan Puluh Empat66,000.00Enam Puluh Enam Riburatus milyar0.00

85Delapan Puluh Lima67,000.00Enam Puluh Tujuh Ribupuluhan milyar0.00

86Delapan Puluh Enam68,000.00Enam Puluh Delapan Riburatus juta0.00

87Delapan Puluh Tujuh69,000.00Enam Puluh Sembilan Ribupuluhan juta0.00

88Delapan Puluh Delapan70,000.00Tujuh Puluh Riburatus ribu0.00

89Delapan Puluh Sembilan71,000.00Tujuh Puluh Satu Ribupuluhan ribu0.00

90Sembilan Puluh72,000.00Tujuh Puluh Dua Riburatusan0.00

91Sembilan Puluh Satu73,000.00Tujuh Puluh Tiga Ribupuluhan0.00

92Sembilan Puluh Dua74,000.00Tujuh Puluh Empat Ribu0.0Rupiah #

93Sembilan Puluh Tiga75,000.00Tujuh Puluh Lima Ribu0.00

94Sembilan Puluh Empat76,000.00Tujuh Puluh Enam RibuTerbilang:

95Sembilan Puluh Lima77,000.00Tujuh Puluh Tujuh Ribu0

96Sembilan Puluh Enam78,000.00Tujuh Puluh Delapan Ribu

97Sembilan Puluh Tujuh79,000.00Tujuh Puluh Sembilan Ribu

98Sembilan Puluh Delapan80,000.00Delapan Puluh RibuNote: Don't change any thing without confirmation. It could be dangerous !!!

99Sembilan Puluh Sembilan81,000.00Delapan Puluh Satu Ribu

82,000.00Delapan Puluh Dua RibuHow to Use1. Hubungkan cell yang akan diterjemahkan pada worksheet rekapitulasi pada "cell G2"

83,000.00Delapan Puluh Tiga Ribu2. Hubungkan hasil di "cell F14" ke tempat "terbilang" pada worksheet rekapitulasi

84,000.00Delapan Puluh Empat Ribu3. Have a nice season

85,000.00Delapan Puluh Lima Ribu

86,000.00Delapan Puluh Enam Ribu

87,000.00Delapan Puluh Tujuh Ribu

88,000.00Delapan Puluh Delapan Ribu

89,000.00Delapan Puluh Sembilan Ribu

90,000.00Sembilan Puluh Ribu

91,000.00Sembilan Puluh Satu Ribu

92,000.00Sembilan Puluh Dua Ribu

93,000.00Sembilan Puluh Tiga Ribu

94,000.00Sembilan Puluh Empat Ribu

95,000.00Sembilan Puluh Lima Ribu

96,000.00Sembilan Puluh Enam Ribu

97,000.00Sembilan Puluh Tujuh Ribu

98,000.00Sembilan Puluh Delapan Ribu

99,000.00Sembilan Puluh Sembilan Ribu

100,000.00Seratus

200,000.00Dua Ratus

300,000.00Tiga Ratus

400,000.00Empat Ratus

500,000.00Lima Ratus

600,000.00Enam Ratus

700,000.00Tujuh Ratus

800,000.00Delapan Ratus

900,000.00Sembilan Ratus

1,000,000.00Satu Juta

2,000,000.00Dua Juta

3,000,000.00Tiga Juta

4,000,000.00Empat Juta

5,000,000.00Lima Juta

6,000,000.00Enam Juta

7,000,000.00Tujuh Juta

8,000,000.00Delapan Juta

9,000,000.00Sembilan Juta

10,000,000.00Sepuluh Juta

11,000,000.00Sebelas Juta

12,000,000.00Dua Belas Juta

13,000,000.00Tiga Belas Juta

14,000,000.00Empat Belas Juta

15,000,000.00Lima Belas Juta

16,000,000.00Enam Belas Juta

17,000,000.00Tujuh Belas Juta

18,000,000.00Delapan Belas Juta

19,000,000.00Sembilan Belas Juta

20,000,000.00Dua Puluh Juta

21,000,000.00Dua Puluh Satu Juta

22,000,000.00Dua Puluh Dua Juta

23,000,000.00Dua Puluh Tiga Juta

24,000,000.00Dua Puluh Empat Juta

25,000,000.00Dua Puluh Lima Juta

26,000,000.00Dua Puluh Enam Juta

27,000,000.00Dua Puluh Tujuh Juta

28,000,000.00Dua Puluh Delapan Juta

29,000,000.00Dua Puluh Sembilan Juta

30,000,000.00Tiga Puluh Juta

31,000,000.00Tiga Puluh Satu Juta

32,000,000.00Tiga Puluh Dua Juta

33,000,000.00Tiga Puluh Tiga Juta

34,000,000.00Tiga Puluh Empat Juta

35,000,000.00Tiga Puluh Lima Juta

36,000,000.00Tiga Puluh Enam Juta

37,000,000.00Tiga Puluh Tujuh Juta

38,000,000.00Tiga Puluh Delapan Juta

39,000,000.00Tiga Puluh Sembilan Juta

40,000,000.00Empat Puluh Juta

41,000,000.00Empat Puluh Satu Juta

42,000,000.00Empat Puluh Dua Juta

43,000,000.00Empat Puluh Tiga Juta

44,000,000.00Empat Puluh Empat Juta

45,000,000.00Empat Puluh Lima Juta

46,000,000.00Empat Puluh Enam Juta

47,000,000.00Empat Puluh Tujuh Juta

48,000,000.00Empat Puluh Delapan Juta

49,000,000.00Empat Puluh Sembilan Juta

50,000,000.00Lima Puluh Juta

51,000,000.00Lima Puluh Satu Juta

52,000,000.00Lima Puluh Dua Juta

53,000,000.00Lima Puluh Tiga Juta

54,000,000.00Lima Puluh Empat Juta

55,000,000.00Lima Puluh Lima Juta

56,000,000.00Lima Puluh Enam Juta

57,000,000.00Lima Puluh Tujuh Juta

58,000,000.00Lima Puluh Delapan Juta

59,000,000.00Lima Puluh Sembilan Juta

60,000,000.00Enam Puluh Juta

61,000,000.00Enam Puluh Satu Juta

62,000,000.00Enam Puluh Dua Juta

63,000,000.00Enam Puluh Tiga Juta

64,000,000.00Enam Puluh Empat Juta

65,000,000.00Enam Puluh Lima Juta

66,000,000.00Enam Puluh Enam Juta

67,000,000.00Enam Puluh Tujuh Juta

68,000,000.00Enam Puluh Delapan Juta

69,000,000.00Enam Puluh Sembilan Juta

70,000,000.00Tujuh Puluh Juta

71,000,000.00Tujuh Puluh Satu Juta

72,000,000.00Tujuh Puluh Dua Juta

73,000,000.00Tujuh Puluh Tiga Juta

74,000,000.00Tujuh Puluh Empat Juta

75,000,000.00Tujuh Puluh Lima Juta

76,000,000.00Tujuh Puluh Enam Juta

77,000,000.00Tujuh Puluh Tujuh Juta

78,000,000.00Tujuh Puluh Delapan Juta

79,000,000.00Tujuh Puluh Sembilan Juta

80,000,000.00Delapan Puluh Juta

81,000,000.00Delapan Puluh Satu Juta

82,000,000.00Delapan Puluh Dua Juta

83,000,000.00Delapan Puluh Tiga Juta

84,000,000.00Delapan Puluh Empat Juta

85,000,000.00Delapan Puluh Lima Juta

86,000,000.00Delapan Puluh Enam Juta

87,000,000.00Delapan Puluh Tujuh Juta

88,000,000.00Delapan Puluh Delapan Juta

89,000,000.00Delapan Puluh Sembilan Juta

90,000,000.00Sembilan Puluh Juta

91,000,000.00Sembilan Puluh Satu Juta

92,000,000.00Sembilan Puluh Dua Juta

93,000,000.00Sembilan Puluh Tiga Juta

94,000,000.00Sembilan Puluh Empat Juta

95,000,000.00Sembilan Puluh Lima Juta

96,000,000.00Sembilan Puluh Enam Juta

97,000,000.00Sembilan Puluh Tujuh Juta

98,000,000.00Sembilan Puluh Delapan Juta

99,000,000.00Sembilan Puluh Sembilan Juta

100,000,000.00Seratus

200,000,000.00Dua Ratus

300,000,000.00Tiga Ratus

400,000,000.00Empat Ratus

500,000,000.00Lima Ratus

600,000,000.00Enam Ratus

700,000,000.00Tujuh Ratus

800,000,000.00Delapan Ratus

900,000,000.00Sembilan Ratus

1,000,000,000.00Satu Milyar

2,000,000,000.00Dua Milyar

3,000,000,000.00Tiga Milyar

4,000,000,000.00Empat Milyar

5,000,000,000.00Lima Milyar

6,000,000,000.00Enam Milyar

7,000,000,000.00Tujuh Milyar

8,000,000,000.00Delapan Milyar

9,000,000,000.00Sembilan Milyar

10,000,000,000.00Sepuluh Milyar

11,000,000,000.00Sebelas Milyar

12,000,000,000.00Dua Belas Milyar

13,000,000,000.00Tiga Belas Milyar

14,000,000,000.00Empat Belas Milyar

15,000,000,000.00Lima Belas Milyar

16,000,000,000.00Enam Belas Milyar

17,000,000,000.00Tujuh Belas Milyar

18,000,000,000.00Delapan Belas Milyar

19,000,000,000.00Sembilan Belas Milyar

20,000,000,000.00Dua Puluh Milyar

21,000,000,000.00Dua Puluh Satu Milyar

22,000,000,000.00Dua Puluh Dua Milyar

23,000,000,000.00Dua Puluh Tiga Milyar

24,000,000,000.00Dua Puluh Empat Milyar

25,000,000,000.00Dua Puluh Lima Milyar

26,000,000,000.00Dua Puluh Enam Milyar

27,000,000,000.00Dua Puluh Tujuh Milyar

28,000,000,000.00Dua Puluh Delapan Milyar

29,000,000,000.00Dua Puluh Sembilan Milyar

30,000,000,000.00Tiga Puluh Milyar

31,000,000,000.00Tiga Puluh Satu Milyar

32,000,000,000.00Tiga Puluh Dua Milyar

33,000,000,000.00Tiga Puluh Tiga Milyar

34,000,000,000.00Tiga Puluh Empat Milyar

35,000,000,000.00Tiga Puluh Lima Milyar

36,000,000,000.00Tiga Puluh Enam Milyar

37,000,000,000.00Tiga Puluh Tujuh Milyar

38,000,000,000.00Tiga Puluh Delapan Milyar

39,000,000,000.00Tiga Puluh Sembilan Milyar

40,000,000,000.00Empat Puluh Milyar

41,000,000,000.00Empat Puluh Satu Milyar

42,000,000,000.00Empat Puluh Dua Milyar

43,000,000,000.00Empat Puluh Tiga Milyar

44,000,000,000.00Empat Puluh Empat Milyar

45,000,000,000.00Empat Puluh Lima Milyar

46,000,000,000.00Empat Puluh Enam Milyar

47,000,000,000.00Empat Puluh Tujuh Milyar

48,000,000,000.00Empat Puluh Delapan Milyar

49,000,000,000.00Empat Puluh Sembilan Milyar

50,000,000,000.00Lima Puluh Milyar

51,000,000,000.00Lima Puluh Satu Milyar

52,000,000,000.00Lima Puluh Dua Milyar

53,000,000,000.00Lima Puluh Tiga Milyar

54,000,000,000.00Lima Puluh Empat Milyar

55,000,000,000.00Lima Puluh Lima Milyar

56,000,000,000.00Lima Puluh Enam Milyar

57,000,000,000.00Lima Puluh Tujuh Milyar

58,000,000,000.00Lima Puluh Delapan Milyar

59,000,000,000.00Lima Puluh Sembilan Milyar

60,000,000,000.00Enam Puluh Milyar

61,000,000,000.00Enam Puluh Satu Milyar

62,000,000,000.00Enam Puluh Dua Milyar

63,000,000,000.00Enam Puluh Tiga Milyar

64,000,000,000.00Enam Puluh Empat Milyar

65,000,000,000.00Enam Puluh Lima Milyar

66,000,000,000.00Enam Puluh Enam Milyar

67,000,000,000.00Enam Puluh Tujuh Milyar

68,000,000,000.00Enam Puluh Delapan Milyar

69,000,000,000.00Enam Puluh Sembilan Milyar

70,000,000,000.00Tujuh Puluh Milyar

71,000,000,000.00Tujuh Puluh Satu Milyar

72,000,000,000.00Tujuh Puluh Dua Milyar

73,000,000,000.00Tujuh Puluh Tiga Milyar

74,000,000,000.00Tujuh Puluh Empat Milyar

75,000,000,000.00Tujuh Puluh Lima Milyar

76,000,000,000.00Tujuh Puluh Enam Milyar

77,000,000,000.00Tujuh Puluh Tujuh Milyar

78,000,000,000.00Tujuh Puluh Delapan Milyar

79,000,000,000.00Tujuh Puluh Sembilan Milyar

80,000,000,000.00Delapan Puluh Milyar

81,000,000,000.00Delapan Puluh Satu Milyar

82,000,000,000.00Delapan Puluh Dua Milyar

83,000,000,000.00Delapan Puluh Tiga Milyar

84,000,000,000.00Delapan Puluh Empat Milyar

85,000,000,000.00Delapan Puluh Lima Milyar

86,000,000,000.00Delapan Puluh Enam Milyar

87,000,000,000.00Delapan Puluh Tujuh Milyar

88,000,000,000.00Delapan Puluh Delapan Milyar

89,000,000,000.00Delapan Puluh Sembilan Milyar

90,000,000,000.00Sembilan Puluh Milyar

91,000,000,000.00Sembilan Puluh Satu Milyar

92,000,000,000.00Sembilan Puluh Dua Milyar

93,000,000,000.00Sembilan Puluh Tiga Milyar

94,000,000,000.00Sembilan Puluh Empat Milyar

95,000,000,000.00Sembilan Puluh Lima Milyar

96,000,000,000.00Sembilan Puluh Enam Milyar

97,000,000,000.00Sembilan Puluh Tujuh Milyar

98,000,000,000.00Sembilan Puluh Delapan Milyar

99,000,000,000.00Sembilan Puluh Sembilan Milyar

100,000,000,000.00Seratus

200,000,000,000.00Dua Ratus

300,000,000,000.00Tiga Ratus

400,000,000,000.00Empat Ratus

500,000,000,000.00Lima Ratus

600,000,000,000.00Enam Ratus

700,000,000,000.00Tujuh Ratus

800,000,000,000.00Delapan Ratus

900,000,000,000.00Sembilan Ratus

1,000,000,000,000.00Satu Trilyun

2,000,000,000,000.00Dua Trilyun

3,000,000,000,000.00Tiga Trilyun

4,000,000,000,000.00Empat Trilyun

5,000,000,000,000.00Lima Trilyun

6,000,000,000,000.00Enam Trilyun

7,000,000,000,000.00Tujuh Trilyun

8,000,000,000,000.00Delapan Trilyun

9,000,000,000,000.00Sembilan Trilyun

10,000,000,000,000.00Sepuluh Trilyun

Masukkan nilai angka yang dimaksud (akan diterjemahkan dalam huruf)

Hasil (akan keluar otomatis).

Masukkan nilai angka yang dimaksud (akan diterjemahkan dalam huruf)

Hasil (akan keluar otomatis).

Masukkan nilai angka yang dimaksud (akan diterjemahkan dalam huruf)

Hasil (akan keluar otomatis).

Masukkan nilai angka yang dimaksud (akan diterjemahkan dalam huruf)

Hasil (akan keluar otomatis).

Masukkan nilai angka yang dimaksud (akan diterjemahkan dalam huruf)

Hasil (akan keluar otomatis).