Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

18
[Year] [Type the author name] [Type the company name] SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RONDONUWU ROLLY H.S. RONDONUWU MANFAAT DAN PERAN ROBOTIC SURGERY NPM : 1006748835 MAGISTER KEPERAWATAN 2011 Tugas UTS

description

Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

Transcript of Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

Page 1: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

[Year]

[Type the author name]

[Type the company name]

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ROLLY H.S RONDONUWU

ROLLY H.S. RONDONUWU

[Type the document title]Tugas UTS MANFAAT DAN PERANROBOTIC SURGERY

NPM : 1006748835MAGISTER KEPERAWATAN FIK UI

2011

Tugas UTS

Page 2: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

2

MANFAAT DAN PERAN ROBOTIC SURGERY

Rolly Harvie Stevan Rondonuwu, NPM 1006748835

Program Pasca Sarjana Kekhususan Keperawatan Medikal BedahFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011

Abstrak

Artikel ini memberikan informasi tentang tren perkembangan tindakan pembedahan dengan menggunakan robot, yang diperoleh dari berbagai studi literatur yang menjelaskan manfaat dan peranan robot dalam pembedahan.

Studi literatur yang digunakan berupa jurnal dan hasil penelitian lainnya dari tahun 2000 sampai 2010 yang didapat pada data based Proquest, Pubmed dengan kata kunci “Robotic Surgery”. Dilakukan review terhadap sepuluh hasil penelitian tentang “Robotic Surgery” Dijelaskan bahwa peranan robot sebagai asisten dokter bahkan sebagai dokter yang membawa berbagai manfaat antara lain mempercepat jalannya tindakan dan waktu yang tepat (mempersingkat waktu pembedahan), menurunkan nyeri, menurunkan tindakan infasiv, menurunkan perdarahan dan mempersingakat jumlah hari rawat post operasi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan penggunaan Robotic Surgery menurunkan jumlah anggota tim bedah termasuk perawat bedah.

Kata kunci : robot, pembedahan, peranan. manfaat

LATAR BELAKANG

Robotic Surgery adalah bentuk dari pengembangan teknologi kedokteran bedah yang

menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan. Walaupun bersifat

robotic yang dilengkapi komputer, sistem ini tidak dapat mengambil keputusan sendiri

dalam pembedahan, jadi dokter ahli masih berperan dalam tindakan operasinya.

Meningkatnya kasus bedah dengan berbagai kasus telah memicu peningkatan penelitian

dibidang robotika medis. Robotika adalah tren terbaru dalam operasi yang menurunkan

komplikasi pasca operasi dibandingkan dengan operasi konvensional.

Ahli bedah dimasa depan akan dibantu robot dengan kemampuan pengenalan isyarat

sehingga dapat menampilkan gambar-gambar medis saat melakukan operasi atau

berperan sebagai perawat pendamping. Pengembangan teknologi ini diharapkan dapat

Page 3: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

3

mengurangi durasi saat pembedahan dan meminimalisir potensi infeksi. Teknologi ini

menggunakan sebuah sistem yang menggunakan kamera dan algoritme khusus untuk

mengenali isyarat tangan sebagai perintah bagi komputer atau robot. Dengan begitu,

ahli bedah dapat melihat gambar dan rekaman medis selama melakukan operasi tanpa

harus meninggalkan operasi dan menyentuh keyboard atau mouse komputer yang bisa

menambah waktu operasi juga meningkatkan resiko penyebaran bakteri penyebab

infeksi. (Allan P Kypson, 2003)

KAJIAN LITERATUR

Pada awal tahun 1990an di Santa Barbara California Robotic Cardiac Surgery

digunakan sebagai nmetode untuk melakukan operasi pada jantung mulai

dikembangkan dengan nama Minimal Invasif Cardio Artery Bypass (MIDCAB).

Namun seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran maka dikembangkanlah

program rebotic mitral dengan sistem telemanipulation da vinci. Sistem ini

memungkinkan ahli bedah untuk melakukan operasi pada katup mitral melalui sayatan

kecil, dibandingkan dengan sternotomy tradisional. (Allan P Kypson; 2003)

Sebuah tinjauan pembedahan dengan meminimalkan tindakan invasif menggunakan

robotic surgery menjelaskan bahwa tren terbaru dalam perkembangan medis robotika

adalah untuk operasi jaringan lunak dimana tindakan invasif diminimalisir. Salah satu

contoh penelitian yang dilakukan oleh “Yang” dkk di Imperial College London yang

melihat peningkatan penggunaan operasi dengan robot yang berfokus untuk

memperoleh kedalaman jaringan dan deformitas selama dilakukan operasi oleh robot.

(G.Dogangil ; B L Davies and Rodriquest, 2009).

Gambar 1. Robot Da vinci

Page 4: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

4

Para peneliti di Carnegie Mellon University telah mengembangkan perangkat genggam

robot untuk micro yang dikenal sebagai Micron. Konsep dibalik micron adalah untuk

mengukur gerakan tangan dokter bedah, memisahkan getaran dan lainnya dari gerakan

lain yang tidak diinginkan atau tidak disengaja oleh dokter. Kesimpulannya bahwa

ketika robot bergerak didekat pasien tidak akan membahayakan pasien/gerakan robot

pada tindakan operasi aman bagi pasien.

John Hopkins University mengemukakan tentang robot yang bertindak sebagai asisten,

dimana ahli bedah dan robot secara bersamaan bertindak pada salah satu alat.

Manfaatnya adalah adanya umpan balik yang diberikan kepada operator, sehingga

mengurangi kesalahan posisi dan mengurangi tremor.

Penelitian di Jepang mengembangkan sebuah master yang membantu robot (robot

mikro) untuk bedah saraf, reseksi pada daerah otak. Robot mikro ini memiliki dua tang,

masing-masing memiliki 1 DOF untuk membengkokkan dan 1 DOF untuk

menggenggam. Sistem ini digunakan untuk jahitan dan menghilangkan tumor di otak.

Untuk mengevaluasi efektivitas sistem ini, dilakukan uji coba pada 10 tikus dengan

jahitan operasi pada arteri karotis dan hasilnya setelah dijahit aliran darah menjadi

lancar.

Menurut Meadows,Michelle dalam “Robots Lend a Helping Hand to Surgeons”

menjelaskan bahwa robot adalah sebagai pembantu dalam melaksanakan operasi. Dalam

perkembangannya robot menjadi asisten untuk tindakan operasi besar dengan

membantu gerakan dari endoscopy dengan jenis operasi minimal invasif. Dengan

demikian dapat menurunkan kejadian trauma dan nyeri pada pasien.

Meadows, Michele juga menyebutkan bahwa ada dua robot yang sudah diterima di

Amerika yaitu yang pertama “The Da Vinci Surgical System” buatan dari Intuitive

Surgical, inc. Sunnyvale, California diperkenalkan pada Juli tahun 2000, dimana robot

ini digunakan pada teknik bedah lanjutan yang berfungsi untuk memotong dan

menjahit. Sedangkan robot yang kedua adalah “The Zeus Robotic Surgical System”

buatan dari Computer Motion, inc of Goleta, California. Robot ini berfungsi untuk

Page 5: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

5

memegang, menahan pada saat pembedahan serta membersihkan dan mempertahankan

stabilitas selama pembedahan laparascopic dan thoracoscopic.

Schueller,Gretel., dalam jurnal agriculture dengan judul “Remote Control Surgery”

menuliskan bahwa di London ada jenis robot yang digunakan untuk operasi dengan

Three Spidery Robotic Arms, masing-masing dengan panjang 0.9 meter (3 feet).

Teknologi baru dengan operasi yang aman, mengurangi perdarahan dan nyeri.

Dr.Douglas kepala bedah jantung invasif London mengatakan bahwa robotic ini sangat

mempercepat waktu operasi dan pengobatan. (Schueller,Gretel H, 2000)

Weir Kirsten dalam jurnalnya Robo Doc juga menyebutkan bahwa mesin robotic da

Vinci sering digunakan pada pasien dengan operasi laparascopi dimana robot ini

berfungsi untuk menjahit luka operasi.(Weir Kirsten 2004 )

Robot dengan sensor komputer (ROBOCAST) yang terintegrasi dan dapat membantu

operasi dan terapi merupakan projek penelitian (FP7-TIK-2007-215190) yang didanai

oleh Uni Eropa dalam tujuh bidang teknologi informasi dan komunikasi. Proyeknya

berfokus pada robot dan kecangihan robot membantu bedah saraf (biopsi tumor).

Tujuannya adalah untuk dapat membantu ahli bedah dengan sistem robot yang

dikendalikan dengan kecerdasan yang tinggi mengontrol HCL, mampu mengumpulkan

dan mengintegrasikan informasi pembedahan dari gambar melalui sensor. HCL akan

mengitegrasikan keadaan pra operasi dan intra operasi mengenai data dan pengukuran

lainnya. Melalui sensor dapat dilaporkan status pasien saat ini.

Svitil.kathy A dalam jurnalnya mengenai teknologi bedah robot mengatakan bahwa

Robot bisa membantu menginsisi karena masing-masing memiliki tangan dan

menurunkan trauma akibat pembedahan. (Svitil.Kathy A, 2000).

Inovasi pada teknologi pembedahan sangat penting terutama dalam pelayanan praktek

atau klinis. Inovasi pada bagian dibagian bedah harus memperhatikan evidance based

agat tidak terjadi kesalahan-kesalahan. Perubahan sebaiknya memiliki proteksi terhadap

Page 6: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

6

pasien. Selama kurang lebih 30 tahun medikal bedah sudah memperbaiki kualitas

pelayanan kepada pasien.(Jeffrey S. Barkun dkk, 2009l)

Allan P.Kypson dalam jurnal Robotic Cardiac Surgery (2003) merangkum

beberapa peran robotic bedah :

1. Mata dan THT

Operasi mata dan THT membutuhkan sensitifitas yang sangat kompleks yang

dimanipulasi dengan membatasi jumlah kerja manusia.Misalnya pada operasi

retina membutuhkan prosedur yang sulit.Untuk mengatasi keterbatasan dan

menghindari resiko yang besar pada pelaksanaan pembedahan maka

dikembangkanlah sistem robotika.

Salah satu sistem robot untuk bedah mata yang pertama adalah yang

dikembangkan di Northwestern University. Robot ini dirancang untuk

melakukan entry ponit dalam sklera. Manipulator adalah robot paralel, yang

dirancang berdasarkan variasi dan platform dalam sklera.

2. Bedah Saraf

Bedah saraf dengan menggunakan gambar dipandu dengan teknik frame

stereotactic yang melekat pada tengkorak dan tetap terpasang selama operasi.

Hubungan antara frame dan lesi diamati pada salah satu gambar yang dapat

memandu ahli bedah untuk menempatkan instrumen dalam otak. Salah satu hal

yang penting pada operasi bedah saraf adalah bergesernya otak selama tindakan

pembedahan. Hal ini membutuhkan robot manipulator yang kompatibel dalam

membantu pelaksanaan operasi.

3. Pencernaan dan operasi kolorektal

Prosedur pembedahan pada sistem gastrointestinal sebagian besar dibantu oleh

robot.

Page 7: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

7

4. Operasi Urologi

Urologi adalah salah satu spesialisasi bedah yang menggunakan robot, bahkan

dengan menggunakan robot dapat memberikan petunjuk kepada dokter tentang

kondisi pasien.

5. Jantung dan bedah thoraks

Pada operasi jantung yang membutuhkan bedah thoraks, robot bekerja minimal

karena memerlukan ketangkasan dan ketrampilan untuk melakukan bedah

toraks. Kerja robot mengikuti epikardium, melakukan suntikan intramiokardial

dibawah kendali langsung oleh ahli bedah, yang menghambat terjadinya infark

miokard lebih lanjut.

Pada kasus-kasus operasi terbuka yang sekarang menggunakan instrumen dari

baja, untuk meregangkan iga dapat lebih halus apabila dilakukan dengan robot,

gerakan umpan balik yang terkendali dapat dilakukan dibandingkan dengan

memakai tangan manusia.

Tabel 1. Deskripsi Peran dan Manfaat Robot dalam Pembedahan

Peneliti Judul Hasil

Measdows,Michelle

(2005)

Computer-Assisted

Surgery : An Update

Penggunaan robot yang dikendalikan

sistem komputerisasi dalam

pembedahan membantu ahli bedah

dalam tugas, terutama pada saat

melakukan insisi. W. Randolp

mengatakan bahwa apabila tidak

dibantu dengan sistem komputerisasi

dalam hal ini pengoperasian robot

maka mempengaruhi waktu sembuh,

dimana akan lebih lama, dan waktu

insisi juga lama. Pasien merasakan

tidak terlalu nyeri dan perdarahan

Page 8: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

8

minimal.

Allan P.Kypson

(2003)

Robotic Cardiac

Surgery

Robot mengerjakan tindakan

pembedahan dengan waktu yang

tepat. Pada pelaksanaannya terdapat

perbaikan waktu yang signifikan pada

19 pasien yang dioperasi dari 1.5 jam

turun menjadi 1.0 sampai 0.6 jam

untuk masing-masing pasien. Selain

itu kecepatan terhadap tindakan

menjepit dan memotong pada kasus

bedah jantung menjadi signifikan

dari 5.1 jam menjadi 4.4 jam pada

kelompok kedua. Untuk lama rawat

dirumah sakit 3.8 hari. 84 %

mengalami penurunan grade 3

terhadap regusgitasi mitral. Dalam

seluruh tindakan pembedahan yang

dilakukan tidak ada pasien yang

mengalami komplikasi atau

meninggal.

Williams, Gurney.

(2000).

Shinking The Surgeon Pembedahan dengan menggunakan

remote control dengan menggunakan

jenis robotic Zeus buatan dari Motion

Komputer, berfungsinya untuk

memegang dan menahan.

Dogangil.D.,

Davies.B.L, (2009)

Evaluation and stages

of surgical innovations

Pada awalnya aplikasi penggunaan

robot pada pembedahan hanya

ditujukan pada operasi tulang karena

diangap mudah. Namun seiring

dengan berkembangnya berbagai riset

Page 9: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

9

dan pengembangan ilmu bedah maka

robot mulai digunakan pada

pembedahan dengan jaringan lunak.

Robot dapat membantu tindakan

operasi dalam hal :

Operasi mata dan THT

Bedah saraf

Jantung dan bedah toraks

Pencernaan dan kolorektal

Urologi

Anthony G.Galager

(2004)

Virtual reality training

for the operating room

and cardiac

catheterisation

laborator

Diperlukan tenaga terlatih yang harus

di training untuk menghindari

kesalahan pada tindakan termasuk

teknik dan ketampilan menggunakan

alat-alat khususnya pada tindakan

kateterisasi jantung

Michelle,Meadows

(2002)

Robots lend a helping

hand to surgeons

Ada 2 jenis robot yang dikembangkan

:

- The davinci Surgical System

untuk bedah lanjutan

- The Zeus Robotic surgical

system

Melakukan operasi dengan

bimbingan video dan digerakan oleh

robot yang menggunakan kamera

Schueller,Gretel H

(2000)

Remote control

Surgery

Teknologi pembedahan dengan

menggunakan remote controle pada

pengoperasian alat. Hal ini

menurunkan perdarahan dan nyeri

Weir Kirsten

(2004)

Robo Doc Pada sterilisasi ruangan operasi, robot

bertindak sebagai asisten.

Page 10: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

10

Momi.E.D., and

Ferigno. (2009)

Robotic and artificial

intelligence for

keyhole

neurosurgery : the

ROBOCAST project, a

multi-modal

autonomous path

planner

Bebrapa prinsip yang mendasari

robot dan sensor yang membantu

operasi :

- Keamanan dari pasien dan

yang menggunakan,

kurangnay informasi akan

menyebabkan kesalahan pada

interpretasi selama pelaksanan

operasi

- Obstruksi yang banyak

- Fungsi dominan ruang operasi

- Keterbatasan instrumen

- Kurang koordinasi dengan

instrumens lain

Svitil Kathy

(2000)

Robotic Surgery Robot berfungsi untuk melakukan

tindakan insisi karena dilengkapi

dengan tangan yang kecil pada luka

kecil dan trauma

Kemajuan teknologi dengan menggunakan robot sebagai asisten dokter bedah bahkan

sebagai dokter, sebenarnya adalah untuk meminimalkan tindakan invasif, sehingga

kompilkasi dan resiko akibat pembedahan dapat dikurangi. walaupun bersifat robotika

namun dilengkapi dengan komputer yang mengontrol gerakan –gerakan dan

memerintah robot yang dikendalikan oleh seorang dokter bedah.

Karena harga dari mesin ini sangat mahal dan tentunya harga jualnya juga mahal.

Penggunaan robot ini bisa terealisasi dengan dukungan dana, selain itu persiapan

ketrampilan teknis dan sumber daya yang memadai serta dukungan pemerintah. Selain

itu perawat juga harus dilibatkan pada penggunaan alat ini.

Page 11: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

11

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Robotic Surgery adalah bentuk dari pengembangan teknologi kedokteran yang

menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan. Robot dapat

membantu tindakan operasi seperti : OperasimMata dan THT, bedah saraf, jantung dan

bedah toraks, pencernaan dan kolorektal, operasi urologi .Keuntungan utama dari

robotic surgery ini adalah operasi dapat dilakukan dengan jarak jauh, beberapa

keuntungan utama dari operasi dengan robot adalah lebih presisi, sayatan lebih kecil,

mengurangi banyaknya perdarahan, waktu penyembuhan luka operasi lebih cepat,

mempersingkat lama rawat pasca operasi, angka kesakitan lebih rendah, kepuasan

terhadap hasil operasi lebih tinggi, keuntungan lain juga adalah meminimalisir

gangguan pembedahan akibat getaran tangan dokter saat membedah atau menjahit untuk

menutup luka. Sedangkan peranan robot sendiri dapat menjadi dokter bedah ataupun

hanya sekedar membantu (asisten) dokter bedah.

Rekomendasi dari artikel ini, di negara kita Indonesia penggunaan robot sebagai dokter

ataupun sebagai asisten dokter bedah masih minimal, ini disadari bahwa negara kita

adalah masih negara berkembang terhadap teknologi kedokteran bedah dengan

menggunakan robot, namun demikian beberapa Rumah Sakit yang ada di Indonesia

yang telah menggunakan teknologi ini, kiranya dapat mengembangkan bahkan

memberi bukti keuntungan dan peran robot pada rumah sakit lain.

Gambar 2. Berbagai robot yang digunakan dalam pembedahan

Page 12: Manfaat Dan Peran Robotic Surgery

12

DAFTAR PUSTAKA

Barkun.J., Aronson.J.K.,Feldman.L.S., Maddem.G.J., Strasberg.S.M. (2009).Evaluation and stages of surgical innovations,TheLancet.Vol 374 september 26,2009.

Dogangil. G., Davies.B.L., Baena.F.R. (2009) A review of medical robotics for minimally invasive soft tissue surgery. Journal Engineering in Medicine. Italy.

Gallagher.A.G.,Cates.C.U., (2004) Virtual reality training for the operating room and cardiac catheterisation laboratory. ProQuest Biology Journals 3664,9444; Pg 1538.

Hemingway.P., Brereton.N. (2009). What is a Systematic review?. Second Edition evidence based medicine.UK.

Kypson.A.P.,Nifong.W., Chitwood R.W.,(2003) Robotic Cardiac Surgery, Journal of Long Term Effects Of Medical Impalnts, 13(6)451-464.

Meadow.M., (2005) Computer-Assisted Surgery : An Update, ProQuest Agriculture Journal Pg.16.

Meadows.M. (2002) Robots lend a helping hand to surgeons, ProQuest Agriculture Journal. 36,3 pg.10.

Momi.E.D., Ferrigno.G. (2009). Robotic and artificial intelligence for keyhole neurosurgery : the ROBOCAST project, a multi-modal autonomous path planner. Journal Engineering in Medicine. Proc.Imeche Vol 224. Italy.

Svitil.K.A. (2000). Robotic Surgery.Technology Discover ;19,7 ;ProQuest pg.28.

Schueller.G.H. (2000). Remote control Surgery. Science World. ProQuest Agriculture Journals Pg 18.

Weir. K. (2004). Robo Doc . ProQuest Agriculture Journals pg.10

Whittemore.R., Knafl.K. (2005). The Integerative Review: Update Methodology. Methodological Issues in Nursing Research .USA.

Williams, Gurney. (2000)., Shinking The Surgeon. Discover ProQuest Pg 52.