MANAJEMEN PENDIDIKAN

12
MANAJEMEN PENDIDIKAN YUNIA RISWATI | 332142330708 No. Urut Absensi : 11 SOAL PRE-TEST 1. Apa yang Saudara ketahui tentang manajemen? Manajemen adalah proses yang dilaksanakan oleh seseorang atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan kegiatan- kegiatan dari orang lain untuk mencapai hasil, yang tidak dapat dicapai seandainya dilakukan oleh satu orang. 2. Jelaskan dengan singkat tujuan Saudara mempelajari manajemen pendidikan! Tujuan saya mempelajari manajemen pendidikan adalah karena saya merasa dunia pendidikan merupakan sesuatu yang selalu berkembang mengikuti kemajuan jaman. Tantangan untuk turut berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara- cara yang ideal, efektif, dan efisien menarik minat saya, sehingga membuat saya merasa terpacu untuk mulai belajar tentang dunia pendidikan. 3. Tuliskan fungsi-fungsi manajemen yang anda ketahui! Fungsi manajemen : a. Planning : pembuatan perencanaan sangat penting sebagai standar ukur keberhasilan yang akan dicapai. Tanpa ada perencanaan, maka sulit untuk menentukan tingkat keberhasilannya. Perencanaan dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : - Mengkaji kebijakan relevan - Menganalisis kondisi sekolah - Merumuskan tujuan - Mengumpulkan data dan informasi - Menganalisa data dan informasi

description

PERTANYAAN-PERTANYAAN UMUM

Transcript of MANAJEMEN PENDIDIKAN

MANAJEMEN PENDIDIKANYUNIA RISWATI | 332142330708No. Urut Absensi : 11

SOAL PRE-TEST1. Apa yang Saudara ketahui tentang manajemen?Manajemen adalah proses yang dilaksanakan oleh seseorang atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk mencapai hasil, yang tidak dapat dicapai seandainya dilakukan oleh satu orang.

2. Jelaskan dengan singkat tujuan Saudara mempelajari manajemen pendidikan!Tujuan saya mempelajari manajemen pendidikan adalah karena saya merasa dunia pendidikan merupakan sesuatu yang selalu berkembang mengikuti kemajuan jaman. Tantangan untuk turut berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara-cara yang ideal, efektif, dan efisien menarik minat saya, sehingga membuat saya merasa terpacu untuk mulai belajar tentang dunia pendidikan.

3. Tuliskan fungsi-fungsi manajemen yang anda ketahui!Fungsi manajemen :a. Planning : pembuatan perencanaan sangat penting sebagai standar ukur keberhasilan yang akan dicapai. Tanpa ada perencanaan, maka sulit untuk menentukan tingkat keberhasilannya. Perencanaan dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : Mengkaji kebijakan relevan Menganalisis kondisi sekolah Merumuskan tujuan Mengumpulkan data dan informasi Menganalisa data dan informasi Merumuskan alternatif dan menetapkan alternative program Menetapkan langkah-langkah kegiatan pelaksanaan programb. Organizing : di dalam organisasi sekolah terdapat berbagai macam unsur yang harus diorganisasikan agar semua elemen berjalan searah menuju tercapainya tujuan pendidikan. Terdapat empat kata kunci dalam mengorganisasi : What? Yaitu tentang apa objek yang harus dilakukan. Who? Yaitu tentang siapa yang melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan job deskripsinya. When? Yaitu tentang kapan setiap kegiatan harus dilakukan menurut schedule yang tepat. What is the purpose? Yaitu tujuan apa yang hendak dicapai pada setiap tahapan kegiatan agar dapat mencapai tujuan besar yang dicanangkan dalam visi dan misi organisasi.c. Actuating : aksi, yaitu mengerahkan setiap organisasi untuk bersama-sama melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan pendidikan. Lima hal yang harus diperhatikan dalam mengerahkan bawahan: Yakin akan mampu mengerjakan Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat Tidak sedang dibebani problem pribadi dan tugas lain yang lebih penting Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan Hubungan antar anggota organisasi tetap harmonisd. Controlling : mengontrol atau melakukan pengawasan terhadap setiap elemen agar dapat diantisipasi setiap kelemahan, dan dapat diketahui efektivitas dan efisiensinya. Terdapat lima unsur penting dalam pengawasan : Pengawasan bersifat membimbing dan membantu mengatasi kesulitan Bantuan dan bimbingan diberikan secara tidak langsung Balikan atau saran perlu segera diberikan penting Pengawasan dilakukan secara periodic Pengawasan dilaksanakan dalam suasana kemitraan

4. Jelaskan perbedaan tentang profesi, profesional, dan profesionalisme!Profesi : jabatan atau pekerjaan tertentu yang biasanya menuntuk kecakapan tertentu dan etika khusus serta sifatnya baku dan standar.Profesional : orang yang mempunyai keahlian, seperti guru, dokter, hakim, dsb.Profesionalisme : mutu/kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional

5. Minimal ada 3 aspek yang harus diperhatikan dalam membuat keputusan yang tepat. Tuliskan dan berikan penjelasan!a. Demokratis : sebuah putusan diambil bukan atas dasar paksaan pimpinan atau tekanan pihak manapun, akan tetapi putusan diambil berdasarkan kebutuhan sesuai dengan berbagai masukan dengan menganalisa aspirasi yang muncul.b. Akuntabel : putusan dapat dipertanggungjawabkan baik sisi proses yang dilakukan maupun dampak yang diperkirakan akan muncul karena setiap putusan selalu memiliki resiko sekecil apapun yang harus mampu diprediksi solusi dan antisipasinya.c. Transparan : putusan dilakukan secara terbuka dan dapat dikritisi oleh berbagai pihak sesuai dengan hakikat dari putusan itu sendiri yang bertujuan untuk kemaslahatan orang banyak. Kritik dan saran terhadap putusan bermanfaat untuk penyempurnaan atau evaluasi terhadap kelemahan dan kelebihan putusan tersebut.

6. PP 19/2005 Pasal 28 tentang Kompetensi Pendidik, apa saja isinya, berikan penjelasan!PP RI No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 28, pendidik adalah agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni :1. Kompetensi pedagogik2. Kepribadian3. Profesional4. SosialDalam konteks itu, maka kompetensi guru dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang guru untuk memangku jabatan guru sebagai profesi. Keempat jenis kompetensi guru yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut :1. Kompetensi PedagogikMerupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Secara substantive konmpetensi ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci masing-masing elemen kompetensi pedagogic tersebut dapat dijabarkan menjadi subkompetensi dan indicator esensial sbb:a. Memahami peserta didik Indikator esensialnya adalah : Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif Memahami peserta didiknya dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didikb. Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran Indikator esensialnya adalah : Menerapkan teori belajar dan pembelajaran Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar Menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilihc. Melaksanakan pembelajaranIndikator esensialnya adalah : Menata latar (setting) pembelajaran Melaksanakan pembelajaran yang kondusif

d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran Indikator esensialnya adalah : Melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajarsecara berkesinambungan dengan berbagai metode Menganalisa hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umume. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinyaIndikator esensialnya adalah : Memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik dan berbagai potensi non akademik2. Kompetensi KepribadianMerupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Secara rinci setiap elemen kepribadian tersebut dapat dijabarkan menjadi subkompetensi dan indikator esensial sbb :a. Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil Indikator esensialnya adalah : Bertindak sesuai dengan norma hokum Bertindak sesuai dengan norma social Bangga sebagai pendidik Memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai normab. Memiliki kepribadian dewasaIndikator esensialnya adalah : Menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai pendidikc. Memiliki kepribadian yang arif Indikator esensialnya adalah : Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, masyarakat, dan menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindakd. Memiliki kepribadian yang berwibawaIndikator esensialnya adalah : Memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik Diseganie. Memiliki akhlak yang mulia dan dapat menjadi teladanIndikator esensialnya adalah : Bertindak sesuai dengan norma religious (imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong) Memiliki perilaku yang diteladani peserta didik

3. Kompetensi ProfesionalKemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi materi kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Secara rinci masing-masing elemen tersebut memiliki subkompetensi dan indicator esensial sbb :a. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studiIndikator esensialnya adalah : Memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah Memahami struktur, konsep, dan metode keilmuan yang koheren dengan materi ajar Memahami hubungan konsep-konsep antar mata pelajaran Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-harib. Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan / materi bidang studi4. Kompetensi SosialKemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua / wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memilliki subkompetensi dengan indicator esensial sbb :a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didikIndikator esensialnya adalah : Berkomunikasi secara efektif dengan peserta didikb. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama tenaga pendidik dan tenaga kependidikanc. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua / wali peserta didik dan masyarakat sekitar

7. Apa saja kode etik guru yang saudara ketahui?Sesuai dengan hasil kongres yang dihadiri oleh seluruh utusan cabang dan pengurus daerah PGRI se-Indonesia dalam Kongres XIII di Jakarta tahun 1973, yang kemudian disempurnakan dalam Kongres PGRI XVI tahun 1989 juga di Jakarta yang berbunyi sbb :1. Guru berbakti membimbing siswa untuk membentuk manusia seutuhnya yang berjiwa Pancasila2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang siswa sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan social8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan

8. EMASLIM, Tupoksinya siapa? Jelaskan dengan singkat!Educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, motivator (EMASLIM) merupakan tugas pokok dari Kepala Sekolah. Kepala Sekolah sebagai EducatorSebagai pelaksana dan pengembang utama kurikulum di sekolah, Kepala Sekolah menunjukkan komitmen tinggi dan focus terhadap pengembangan kurikullum dan kegiatan belajar mengajarnya di sekolahnya. Ia sangat memperhatikan tingkat kompetensi yang dimiliki oleh para guru, sekaligus senantiasa berusaha memfasilitasi dan mendorong agar para guru dapat secara terus menerus meningkatkan kompetensinya, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi efektif dan efisien. Kepala Sekolah sebagai ManagerKepala Sekolah memfasilitasi dan memberikan kesempatan luas kepada para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik yang dilaksanakan di sekolah, seperti : MGMP/MGP tingkat sekolah, in house training, diskusi professional dsb, atau melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan di luar sekolah, seperti : kesempatan melanjutkan pendidikan atau mengikuti berbagai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak lain. Kepala Sekolah sebagai AdministratorKhususnya sebagai pengelola keuangan, untuk tercapainya peningkatan kompetensi gruu tidak lepas dari factor biaya. Seberapa besar sekolah dapat mengalokasikan anggaran peningkatan kompetensi guru tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat kompetensi gurunya. Oleh karena itu, Kepala Sekolah seyogyanya dapat mengalokasikan anggaran yang memadai bagi upaya peningkatan kompetensi guru. Kepala Sekolah sebagai SupervisorUntuk mengetahui sejauh mana guru mampu melaksanakan pembelajaran, secara berkala Kepala Sekolah perlu melaksanakan kegiatan supervise, yang dapat dilakukan melalui kegiatan kunjungan kelas untuk mengamati proses pembelajaran secara langsung, terutama dalam pemillihan dan penggunaan metode, media yang digunakan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran (E. Mulyasa, 2004). Dari hasil supervise ini, dapat diketahui kelemahan sekaligus keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat penguasaan kompetensi guru yang bersangkutan, selanjunya diupayakan solusi, pembinaan dan tindak lanjut tertentu sehingga guru dapat memperbaiki kekurangannya yang ada sekaligus mempertahankan keunggulannya dalam melaksanakan pembelajaran. Kepala Sekolah sebagai LeaderDalam rangka meningkatkan kompetensi guru, seorang Kepala Sekolah dapat menerapkan dua gaya kepemimpinan, yaitu kepemimpinan yang berorientasi kepada tugas dan kepemimpinan yang berorientasi kepada manusia. Penerapan dua gaya kepemimpinan tersebut harus dilakukan secara tepat dan fleksibel, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Kepemimpinan seseorang sangat berkaitan erat dengan kepribadiannya. Kepribadian Kepala Sekolah sebagai pemimpin akan tercermin dalam sifat-sifat sbb : jujur, percaya diri, tanggung jawab, berani mengambil resiko dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang stabil, dan teladan (E. Mulyasa, 2003). Kepala Sekolah sebagai InnovatorKepala sekolah seyogyanya dapat menciptakan pembaharuan, keunggulan komparatif, serta memanfaatkan berbagai peluang. Kepala Sekolah dengan sikap kewirausahaan yang kuat akan berani melakukan perubahan-perubahan yang inovatif di sekolahnya, termasuk perubahan dalam hal-hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran siswa beserta kompetensi gurunya. Kepala Sekolah sebagai MotivatorBudaya dan iklim kerja yang kondusif memungkinkan setiap guru lebih termotivasi untuk menunjukkan kinerjanya secara unggul, yang disertai usaha untuk meningkatkan kompetensinya. Oleh karena itu, dalam upaya menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif, menurut Mulyasa Kepala Sekolah hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sbb : a. Para guru akan bekerja giat apabila kegiatan yang dilakukan menarik dan menyenangkanb. Tujuan kegiatan perlu disusun dengan jelas dan diinformasikan kepada para guru sehingga mereka mengetahui tujuan dia bekerja, para guru juga dapat dillibatkan dalam penyusunan tujuan tersebutc. Para guru harus selalu diberi tahu tentang setiap pekerjaannyad. Pemberian hadiah lebih baik dari pada hukuman, namun sewaktu-waktu hukuman juga diperlukane. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan sosio-psiko-fisik guru, sehingga memperoleh kepuasan

9. Ada tiga aspek dalam menentukan KKM, dan 3 kemungkinan hasil evaluasi itu diberikan penjelasan dan tindak lanjutnya!a. Tingkat kompleksitasTingkat kompleksitas yang tinggi bila dalam pelaksanaannya menuntut : SDM memahami kompetensi yang harus dicapai siswa dan kreatif inovatif dalam melaksanakan pembelajaran Waktu yang dibutuhkan cukup lama karena perlu pengulangan Membutuhkan penalaran dan kecermatan siswa yang tinggib. Kemampuan sumber daya pendukungKetersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, manajemen sekolah, kepedulian stakeholder sekolah.c. Intake siswaYaitu potensi secara umum siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dapat dilihat dari tes masuk atau hasil belajar semester lalu.

10. Tuliskan tipe guru yang saudara ketahui! Jelaskan seperlunya!Empat tipe guru menurut Glickman : Guru Profesional : memiliki daya berpikir abstrak tinggi dan komitmen terhadap tugas juga tinggi. Guru tukang kritik : daya berpikir abstrak tinggi, tapi komitmen terhadap tugas rendah. Guru terlalu sibuk : daya berpikir abstraknya rendah, tapi komitmen terhadap tugasnya tinggi. Guru yang tidak bermutu : daya berpikir abstrak dan komitmen terhadap tugas yang dimiliki rendah.