Pengantar Manajemen Pendidikan

123
1 SILABUS 1 PENGERTIAN, KONSEP DASAR DAN FUNGSI MANAJEMEN A. Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata "manus" yang berarti tangan, berarti menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya yang ada. Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, d pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efekt efisien. Manajemen dalam arti sempit adalah manajemen sekolah/madrasah yang meliputi: perencanaan program sekolah, pelaksanaan program sekolah, kepemimpinaan kepa sekolah, pengaas, dan sistem informasi sekolah. !efinisi manajemen dari beberapa ahli: Manajemen menrt Par!er "St#ner $an Freeman, %&&&'. Manajemen ialah seni melaksanakn pekerjaan melalui orang"orang (the art of ge things done throught people). Manajemen Pen$i$i!an menrt Eng!#()ara (#$$%:#). Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumbe daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaima

description

Manajemen pendidikan

Transcript of Pengantar Manajemen Pendidikan

A. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata "manus"  yang berarti tangan, berarti menangani
sesuatu, mengatur, membuat sesuatu menjadi seperti yang diinginkan dengan
menggunakan sumber daya yang ada.
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
 pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.
 perencanaan program sekolah, pelaksanaan program sekolah, kepemimpinaan kepala
sekolah, pengaas, dan sistem informasi sekolah.
!efinisi manajemen dari beberapa ahli:
Manajemen menrt Par!er "St#ner $an Freeman, %&&&'.
Manajemen ialah seni melaksanakn pekerjaan melalui orang"orang (the art of getting
things done throught people).
Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber 
daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana
2
menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai
tujuan yang disepakati bersama.
Manajemen Pen$i$i!an menrt S#e*agi# Atm#$i)iri# . (#$$$:#&).
Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan,
 pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya
 pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen Pen$i$i!an menrt Menrt +. A. R. Tiaar  (#$$%:4)
Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan yang mengimplementasikan
 perencanaan atau rencana pendidikan.
Menrt Ma- S. P. +a(i*an "%&&&%'
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber"sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.
Menrt T. +ani +an$#!# "%&&&1&'
Manajemen merupakan bekerja dengan orang"orang untuk menentukan,
menginterpretasikan dan mencapai tujuan"tujuan organisasi dengan pelaksanaan
fungsi"fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan,
kepemimpinan dan pengaasan.
Menrt Jame( A. F. St#ner "%&&/ Organi(a(i.#rg'
Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber 
daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. !ikatakan sebagai ilmu
oleh 'uther ulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan
yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaiman mencapai sasaran
melalui cara"cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam tugas dalam
 proses manajemen terlibat fungsi"fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang
manajer / pimpinan, yaitu : perencanaan (planning), pengorganisasian (organiing),
 pemimpinan (leading), dan pengaasan (controling). *leh karena itu, manejemen
diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan
upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara
efektif dan efisien. !ikatakan sebagai kiat oleh +ollet karena manajemen mencapai
sasaran melalui cara"cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam tugas.
!ipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk 
mencapai suatu prestasi manajer, dan para profesional dituntun oleh suatu kode etik.
a. Manajemen ebagai -lmu
Pada mulanya managemen belum dapat dikatakan sebagai teori, karena teori
harus terdiri dari konsep konsep yang secara sistematis dapat menjelaskan dan
meramalkan apa yang akan terjadi dan membuktikan ramalan itu berdasarkan
 penelitian. etelah dipelajari selama beberapa aman, manajemen telah memenuhi
 persyaratan sebagai bidang pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami
mengapa dan bagaimana orang orang bekerjasama.
 
  Menurut Mary Parker +ollet dalam toner, %01 manajemen sebagai seni
untuk melaksanakan pekerjaan melelui orang"orang. (2he art of getting things done
through people).
Profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut persyaratan tertentu. Persyaratan
suatu profesi menghendaki berbagai kompetensisebagai dasar keahlian khusus, diakui
dan dihargai oleh masyarakat dan pemerintah, dan memiliki kode etik. !emikian
halnya dengan manajemen sebagai suatu profesi dituntut persyaratan tertentu.
eorang
Nama A2i Fng(i4Fng(i Manajemen
'ouis 3. 3llen  Leading, Planning, Organizing, Controlling.
Prajudi 3tmosudirjo  Planning, Organizing, Directing, Actuating, Controlling.
ohn 5. 6eishline  Planning, Organizing, Commanding, Controlling.
7enry +ayol  Planning, Organizing, Commanding, Coordinating,
Controlling.
ont dan *8!onnel Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.
9illiam 7. eman  Planning, Organizing, Assembling Resources, Directing,
Controlling.
9inardi  Planning, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading,
Communicating, Controlling.
Controlling, m!roving.
DAFTAR PUSTAKA
Solusi ter$ada! %iner"a Mana"emen %elas dan Strategi Penga"aran &ang 
 'fektif. akarta: Prestasi Pustaka
;sman, Prof. !r. 7usaini Mpd. #$%%. Mana"emen (eori, Praktik, dan Riset 
 Pendidikan. akarta: 6umi 3ksara
http://ajengayu<indriatin.blogspot.com/#$%%/%#/konsep"dasar"manajemen"
http://muhfathurrohman.ordpress.com/tag/tokoh"ahli"manajemen/
SILABUS %
A. Sejara2 Manajemen
  Manajemen sudah ada sejak jaman dahulu, salah satu bukti adalah Piramida di
Mesir. 3danya bangunan Piramida di Mesir menunjukkan baha pada aman dulu
telah ada serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian rupa, mengikuti tahapan"
tahapan tertentu yang telah disiapkan hingga bangunan Piramida yang megah di
tengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum masyarakat di seluruh dunia dari dulu
hingga kini. !ari sejarah dapat kita ketahui baha tidak kurang dari ribuan orang
telah terlibat dalam pembangunan Piramida di Mesir.
  elain Piramida di Mesir, ada juga benteng raksasa yang berdiri sepanjang
ribuan kilometer di >ina. elain itu juga >andi 6orobudur di -ndonesia, dan masih
 banyak contoh bangunan"bangunan kuno yang sangat rumit bisa dibangun oleh nenek 
monyang kita. !ari bukti"bukti tersebut dapat dilihat bagaimana orang"orang dahulu
telah menerapkan manajemen.
  ecara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad %0 atau
aal abad % Masehi. !iantara tokoh"tokoh yang mula"mula memperkenalkan
manajemen secara keilmuan adalah 5obert *en (%==%"%0?0) dan >harles 6abbage
(%=#"%0=%). *en seorang pembaru dan indrustrialisasi dari -nggris adalah di antara
tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam organisasi
dan kesejahteraan pekerja. edangkan 6abbage seorang ahli matematika dari -nggris
orang yang pertama kali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam proses
 produksi. !ia meyakini akan perlunya pembagian kerja dan perlunya penggunaan
matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan material produksi (@rnie dan
aefullah: #$$?).
  !engan demikian bisa dikatakan 5obert *en dan >harles 6abbage adalah
 pionir dalam ilmu manajemen.
 Perkembangan teori manajemen dimulai dari teori manajemen klasik dengan
 pemikiran manajemen ilmiah dari 2aylor dan teori *rganisasi klasik dari Mayo. 2eori
organisasi klasik menekankan pada kebutuhan mengelola organisasi yang kompleks
yang memfokuskan pada upaya menetapkan dan menerapkan prinsip dan ketrampilan
yang mendasari manajemen yang efektif. Manajemen yang baik menurut teori
neoklasik ini adalah manajemen yang memfokuskan diri pada pengelolaan staf secara
efektif yang didasari akan pemahaman yang mendalam dari segi sosiologis maupun
 psikologis.
saling berkaitan. amun saat ini penerapan manajemen didasarkan pada pendekatan
kontingensi yang memadukan antara aliran ilmiah dengan perilaku dalam suatu
sistem yang diterapkan menurut situasi dan lingkungan yang dihadapi.
. T#!#24t#!#2 Manajemen $an Fng(i Manajemen
%. G.R. Terr- terdapat 4 fungsi manajemen, yaitu:
• Planning (perencanaan)
• Planning (perencanaan)
• >ontrolling (pengaasan)
&. +ar#$ K##nt5 $an -ri O6 D#nne  terdapat ? fungsi manajemen, yaitu:
• Planning (perencanaan)
• Planning (perencanaan)
Pidarta, Made, !5. %00. Mana"emen Pendidikan ndonesia. akarta: P2. 6ina
3ksara.
ule, @rnie 2risnaati, urniaan aefulloh. #$$?. Pengantar Mana"emen. akarta:
Prenada Media roup.
Solusi (er$ada! %iner"a Mana"emen %elas dan Strategi Penga"aran &ang
 'fektif. akarta: Prestasi Pustaka
Perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan
mengenai apa yang diharapkan terjadi (peristia, keadaan, suasana dan sebagainya)
dan apa yang akan dilakukan. 5angkaian proses kegiatan itu dilaksanakan agar 
harapan tersebut dapat terujud menjadi kenyataan dimasa yang akan datang, yaitu
dalam jangka aktu tertentu (%, &, 4, %$, %?, #?, 4$ atau ?$ tahun) yang akan datang.
alah satu fungsi manajemen, perencanaan menempati fungsi pertama dan utama di
antara fungsi"fungsi manajemen lainnya.
Menurut Prajudi 3tmusudirdjo perencanaan adalah perhitungan dan penentuan
tentang suatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu oleh siapa, dan
 bagaimana (3bin, #$$$).
+ungsi perencanaan adalah (a) sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian, (b)
menghindari pemborosan sumber daya, (c) alat bagi pengembangan Auality assurance
dan (d) upaya untuk memenuhi accountability kelembagaan.
B. K#n(e0 Da(ar Pen$i$i!an
!alam dictionary of education, pendidikan merupakanB (a) proses dimana seseorang
mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk"bentuk tingkah laku lainnya dalam
masyarakat dimana dia hidup, (b) proses sosial dimana orang dihadapkan pada
 pengaruh lingukngan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari
sekolah), sehingga mereka dapat memperoleh dan mengalami perkembangan
kemampuan sosial dan kemampuan indi<idual yang optimum.
!ari ketiga pokok pikiran diatas, pendidikan menyangkut : pertama, adanya proses
atau ditekankan adanya pertama dari pihak indi<idu yang memiliki potensi untuk 
 berkembang yang berbeda dengan insting pada binatang yang pada perkembangannya
tidak sepesat dan setinggi yang dialami manusia. edua, proses tersebut datang dari
dua belah pihak yaitu indi<idu yang memiliki potensi untuk berkembang dan dari
 pihak luar indi<idu yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perkembangan
indi<idu secara interaktif. etiga, proses tersebut memiliki intensitas yang sama
kuatnya, baik yang datang dari indi<idu (potensi) maupun yang datang dari luar 
indi<idu lingkungan (en<ironment).
 
Perencanaan Pendidikan, adalah suatu proses yang yang mempersiapkan seperangkat
alternati<e keputusan bagi kegiatan masa depan yang diarahkan kepadanpencapaian
tujuan dengan usaha yang optimal dan mempertimbangkan kenyataan"kenyataan
yang ada di bidang ekonomi, sosial budaya serta menyeluruh suatu egara
•  *eeb&, C.' 
Perencanaan Pendidikan adalah suatu usaha melihat ke masa depan ke masa depan
dalam hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan biaya pendidikan yang
mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, social, dan
 politik untuk mengembangkan potensi system pendidikan nasioanal memenuhi
kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani oleh system tersebut
!efinisi para ahli, dapatlah dipahami beberapa unsur penting yang terkandung dalam
 perencanaan pendidikan ituB
• Penggunaan analisis yang bersifat rasional dan sistematik dalam perencanaan
 pendidikan. 3ntara lain B model pendekatan sosial demand, man poer, cost
 benefit, strategic dan comprehensi<e.
 
yaitu suatu proses dari status sekarang menuju ke status perkembangan
 pendidikan yang dicita"citakan.
• Prinsip efekti<itas dan efisiensi, artinya dalam perencanaan pendidikan itu
 pemikiran secara ekonomis sangat menonjol, misalnya dalam hal penggalian
sumber"sumber pembiayaan pendidikan, alokasi biaya, hubungan pendidikan
dengan tenaga kerja, hubungan pengembangan pendidikan dengan
 pertumbuhan ekonomi.
•  ebutuhan dan tujuan peserta didik dan masyarakat (lokal, regional, nasional
dan internasional), artinya perencanaan pendidikan itu mencakup aspek 
internal dan eksternal dari keorganisasian sistem pendidikan itu sendiri.
!alam masalah persiapan perencanaan dalam definisi yang dikemukakan tersebut ada
 beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu :
•  Perencanaan itu kegiatan untuk masa yang akan datang.
•  uatu masalah kuncinya adalah bentuk dan isi CtrategiD dan hal ini yang
harus mendapatkan perhatian.
atau data yang kongkrit, maka dalam prinsipnya harus telah benar"benar 
diperhatikan hal"hal tersebut.
tentang kebijakan, arah kebijakan, dan dalam kondisi yang bagaimana
 pelaksanaannya, dan sebagainya.
contoh dari yang lainnya
>iri"ciri dari perencanaan pendidikan
merumuskan dan menimbang dengan keputusan yang diambil harus
mempunyai konsistensi internal dan berhubungan secara sistematis dengan
keputusan"keputusan.
 
 pada masa yang akan datang dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan
 pendidikan.
• ebagai perintis atau pelopor dalam kegiatan pembangunan harus bisa melihat
 jauh ke depan bersifat ino<atif, kuantitatif dan kualitatif.
• elalu memperhatikan dan menganalisa faktor ekologi (lingkungan), baik 
internal (3'-) maupun eksternal (3'@)
Prinsip"prinsip ini adalah sebagai tercantum dibaah ini :
• Perencanaan itu interdisiplinair 
• Perecanaan itu fleksibel
• Perencanaan itu objektif rasional
• Perencanaan itu tidak dimulai dari nol tapi dari apa yang dimiliki
• Perencanaan itu disusun dengand ata, perencanan tanpa data tidak memiilki
kekuatan yang dapat diandalkan.
kekuatan orang lain.
D. Anai(i( 0#(i(i 0eren7anaan 0en$i$i!an
Perencanaan pendidikan pada dasarnya berpusat pada tiga komponen utama, yaitu :
!engan perencanaan itu ditunjukkan tujuan (Eisi, misi, dan sasaran)
6agaimanakah perencanaan itu dimulai
6agaimanakah cara mencapai tujuan (<isi, misi, dan sasaran) yang harus
dicapai ituF
2ujuan adalah arah yang mempersatukan kegiatan pembangunan, tanpa tujuan
kegiatan pembangunan pendidikan akan tidak terarah dan tdiak terkendalikan.
Pembangunan harus dimulai dari titik berangkat yang pasti dalam arti dimulai dari
nol sama sekali tapi dimulai dari tingkat yang telah dicapai selama ini.
E. Me!ani(me 0eren7anaan 0en$i$i!an
 pro<insi dan/atau kabupaten/kota yang mencakup seluruh jenis dan jenjang
untuk daerah atau pro<insi itu
 
mencakup satu institusi atau lembaga pendidikan tertentu saja, sepertiB
 perencanaan sekolah, atau perencanaan uni<ersitas, pusdiklat, dan sebagainy
o Perencanaan pendidikan terpadu mencakup seluruh aspek esensial
 pembangunan pendidikan dalam pola dasar perencanan pembangunan
nasional.
disusun secara sistematik dan sistematik.
DAFTAR PUSTAKA
5osdakarya
keputusan mempunyai peran penting dalam memoti<asi, kepemimpinan, komunikasi,
koordinasi, dan perubahan organisasi. etiap le<el administrasi sekolah mengambil
keputusan secara hierarkis. etiap administrator pendidikan harus memiliki
keterampilan mengambil keputusan secara cepat, tepat, efektif, dan efesien.
 pengambilan keputusan harus dilandasi oleh prosedur dan teknik serta didukung oleh
informasi yang tepat (accurate), benar(reliable) dan tepat aktu (timeliness). 3da
 beberapa landasan yang digunakan dalam pengambilan keputusan yang sangat
 bergantung dari permasalahan itu sendiri.
Ter$a0at $e3ini(i menrt 0ara a2i, antara ain
G Menrt Ge#rge R. Terr-
 pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari
dua atau lebih alternatif yang ada.
G Menrt S#n$ang P. Siagian
 pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling cepat.
G Menrt Jame( A. F. St#ner
 pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan
sebagai cara pemecahan masalah.
22
!ari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan baha
keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh
sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk 
memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara /
teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih
dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus
didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada.
A.  Da(ar4$a(ar Pengam*ian Ke0t(an
eorge 5. 2erry menyebutkan ? dasar dalam pengambilan keputusan, yaitu:
Inti(i
 berdasarkan intusi ini, meski aktu yang digunakan untuk mengambil keputusan
relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif kurang baik karena
seringkali mengabaikan dasar"dasar pertimbangan lainnya.
 Keuntungan :
a. aktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek 
 b. untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan ini akan
memberikan kepuasan pada umumnya
c. kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan,
dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
 b. ulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan
keabsahannya.
Pengaaman
 praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat
memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung"ruginya dan baik"
 buruknya keputusan yang akan dihasilkan. *rang yang memiliki banyak pengalaman
tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristia yang
lampau tidak sama dengan peristia yang terjadi kini.
:e)enang
Pengambilan keputusan berdasarkan eenang biasanya dilakukan oleh pimpinan
terhadap baahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang
lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan eenang ini juga
memiliki kelebihan dan kekurangan.
a. ebanyakan penerimaannya adalah baahan, terlepas apakah penerimaan tersebut
secara sukarela ataukah secara terpaksa
 b. eputusannya dapat bertahan dalam jangka aktu yang cukup lama
c. Memiliki daya autentisitas yang tinggi
 
c. ering meleati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat
menimbulkan kekaburan
Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan
keputusan yang sehat, solid dan baik. !engan fakta, tingkat kepercayaan terhadap
 pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan
yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
Ra(i#na
atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati
kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara
rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal. Pada pengambilan
keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:
%. ejelasan masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
#. *rientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
 
konsekuensinya.
yang maksimal.
B.  Fa!t#r43a!t#r -ang Mem0engar2i Pengam*ian Ke0t(an  
a. Posisi
dalam hal berikut.
" Leta! 0#(i(i; dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan +decision
maker,  penentu keputusan +decision taker ataukah staf +staffer. 
" Ting!atan 0#(i(i  dalam hal ini apakah sebagai  strategi, !olic&,  peraturan
organisasional, operasional, teknis.
Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng"halang untuk tercapainya
tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan
atau dikehendaki dan harus diselesaikan.
Masalah dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu:
H Masalah terstruktur +-ell structured !roblems, yaitu masalah yang logis, dikenal
dan mudah diidentifikasi.
26
H Masalah tidak terstruktur +ill structured !roblems, yaitu masalah yang masih
 baru, tidak biasa, dan informasinya tidak lengkap.
H  Masala$ rutin, yaitu masalah yang sifatnya sudah tetap, selalu dijumpai dalam
hidup sehari"hari.
H  Masala$ insidentil, yaitu masalah yang sifatnya tidak tetap, tidak selalu dijumpai
dalam hidup sehari"hari.
ituasi adalah keseluruhan faktor"faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama
lain, dan yang secara bersama"sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa
yang hendak kita perbuat.
daya gerak, daya ber"buat atau kemampuan kita. ebagian besar faktor"faktor tersebut
merupakan sumber daya"sumber daya.
2ujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan.
2ujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau
ob"ective. 
 
(%). 7al"hal yang berujud, tidak berujud, yang emasional maupun yg rasional.
(#). 2ujuan organisasi
(0). Pelembagaan
(). egiatan berikutnya.
Menurut J#2n D. Miet, faktor"faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan :
(%). Pria dan anita
(#). Peranan Pengambil eputusan
. Jeni(4jeni( Pengam*ian Ke0t(an
 
Ke0t(an ter0r#gram<!e0t(an ter(tr!tr   yaitu keputusan yang berulang"
ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. eputusan terstruktur terjadi dan
dilakukan terutama pada manjemen tingkat baah.
 
28
#nt#2  Manajer produksi dari P2. IJK selalu melakukan kegiatan rutin disetiap
aal bulan, yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku untuk persediaan,
Ke0t(an (etenga2 ter0r#gram < (etenga2 ter(tr!tr   yaitu keputusan yang
sebagian dapat diprogram, sebagian berulang"ulang dan rutin dan sebagian tidak 
terstruktur. eputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan "
 perhitungan serta analisis yg terperinci.
#nt#2  Pak !arin adalah seorang Menejer euangan pada P2. 3rta. Pekerjaan
 pada de<isi keuangan mengharuskan Pak !arin harus cermat dalam
mengin<estasikan serta mengolah keuangan pada P2. 3rta. Pada saat itu diharuskan
 penggantian mesin di pabrik dan harus menghitungan dengan cermat sebelum
melakukan in<estasi pada mesin yang akan dibeli agar in<estasi yang dilakukan tidak 
merugikan perusahaan. Maka Pak !arin harus melakukan keputusan untuk 
mengin<estasikan keuangan perushaan secara cermat. 
Ke0t(an ti$a! ter0r#gram< ti$a! ter(tr!tr -ait  keputusan yang tidak terjadi
 berulang"ulang dan tidak selalu terjadi. eputusan ini terjadi di manajemen tingkat
atas. -nformasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk 
 
29
#nt#2 Pak 3ndre adalah seorang Presiden !irektur P2. 3ngkasa. -a harus selalu
 bisa mengambil keputusan dengan cepat demi kelangsungan perusahaannya.
Pengambilan keputusan yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus selalu
ia dengan dan ketahui. >ontohnya adalah harga saham yang selalu berubah. !ia harus
 bisa menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan pada bursa
efek bisa selalu stabil.
Mem*at Ke0t(an Ra(i#naita(, Ra(i#naita( Ter*ata(, $an Inti(i
Pengambilan keputusan manajerial diasumsikan bersifat rasional. !engan asumsi itu
kita maksudkan baha para manajer membuat pilihan yang konsisten dan
memaksimalkan nilai, dengan kendala tertentu. 3pakah yang mendasari berbagai
asumsi rasionalitas itu dan seberapa <alid asumsi"asumsi ituF
3sumsi rasionalitas pengambil keputusan yang rasional secara sempurna akan
sepenuhnya bersikap objektif dan logis. !ia akan mendefinisikan masalah dengan
saksama dan akan memiliki sasaran yang jelas dan tertentu. elain itu, membuat
keputusan dengan menggunakan rasionalitas secara konsisten akan menghasilkan
 pemilihan alternati<e yang memaksimalkan kemungkinan pencapaian sasaran
tersebut.
Pengambilan keputusan manajerial secara rasional itu mengasumsikan baha
keputusan itu dibuat demi kepentingan ekonomi terbaik organisasi tersebut. 3rtinya,
 
tersebut, bukan kepentingannya sendiri.
>ontoh:
!P5 yang masih ragu dalam pengambilan keputusan menaikkan tarif listrik %$L. -ni
di karenakan bentroknya pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah yang ingin tarif 
di naikkan, dan masyarakatnyanya yang tidak setuju. Mungkin bagi pemerintah
memaksa ingin menaikkan tarif %$L hanya hal biasa saja, tetapi bagi masyarakat
apalagi yang tidak mampu ini adalah hal yg berat. 3kibatnya pihak !P5 pun belum
mengambil keputusan apapun untuk menaikkan atau tidak.
Ra(i#naita( Ter*ata(
Perilaku yang rasional berdasarkan parameter proses pengambilan keputusan yang
disederhanakan, yang dibatasi (dipagari) oleh kemampuan seseorang untuk 
memproses informasi. Para manajer mengetahui baha pengambilan keputusan yang
CbaikD diandaikan melakukan hal"hal tertentu: mengidentifikasi masalah,
mempertimbangkan, berbagai alternati<e, mengumpulkan informasi, dan bertindak 
secara tegas, namun berhati"hati.
Peranan Inti(i
5od 3issa, akil presiden untuk bidang pengembangan bakat dan casting di M2E
 
*sbourne. Mereka adalah keluarga yang dinamis. aya berpendapat,8mereka akan
menjadi acara 2E yang hebat.8 adi saya mengatur sebuah rencana makan malam
dengan haron osbourne, anak"anak dan dua orang eksekutif M2E . kita ingin
menyaksikan mereka berinteraksi. emuanya mengguncang perasaan kita dengan
kuat. ita tak pernah menguji acara itu. ita hanya tau baha itu akan menjadi acara
yang hebat di 2E. eperti 5od 3issa, manajer biasanya menggunakan intuisi mereka
dan dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan mereka. -ntuisi adalah
 proses pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman, perasaan dan pertimbangan
yang sudah terkumpul.
a) aktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek 
 b) untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan ini akan
memberikan kepuasan pada umumnya
 berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
elemahan:
 b) ulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan
keabsahannya.
>ontoh :
 produk baru. !alam hal"hal sederhana intuisi juga sangat berperan seperti memilih
 pakaian apa yang harus dipakai hari ini, buku mana yang mau dibaca, dsbnya.
D. Ga-a Pengam*ian Ke0t(an
aya pengambilan keputusan manajer dibedakan dengan dua dimensi. Jang pertama
adalah cara berpikir seseorang dan yang kedua dimensi toleransi seseorang terhadap
ambiguitas. 3pabila kita membuat diagram dua dimensi tersebut, terbentuklah empat
gaya pengambilan keputusan:
ambiguitas dan bersikap rasional dalam cara berpikirnya. Mereka efisien dan logis.
>ontoh:
Manajer pada kondisi karyaan lemah dalam kemampuan, minat dan komitmenya.
ementara itu, organisasi menghendaki penyelesaian tugas"tugas yang tinggi.
Manajer harus bisa memainkan peran directi<e yang tinggi, memberi saran
 bagaimana menyelesaikan tugas"tugas itu, dengan terus intens berhubungan sosial
dan komunikasi dengan baahannya. !engan cara pertama pemimpin harus mencari
tahu mengapa orang tersebut tidak termoti<asi, kemudian mencari tahu dimana
keterbatasannya. !engan demikian pemimpin harus memberi arahan dalam
 penyelesaian tugas dengan terus menumbuhkan moti<asi dan optimismenya.
 
#) aya analitis: Pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. Pemimpin
memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai sasaran
tersebut, baik itu sasaran utama maupun sasaran minornya. Pada gaya kepemimpinan
ini seorang pemimpin masih menunjukkan sasaran yang ingin dicapai dan cara untuk 
mencapai sasaran tersebut. amun, pada kepemimpinan ini anggota diajak untuk ikut
memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
>ontoh:
!alam suatu Perusahaan Parfum, Pemimpin ingin minimal penjualan parfum tersebut
terjual =$L. Maka pemimpin tersebut mengaasi betul kinerja anggotanya bekerja,
dan pemimpin tersebut juga memberi jalan keluar dan trik agar penjualan parfum
tersebut bisa diatas =$L. 2etapi pemimpin tersebut juga berharap banyak anggotanya
 bisa memecahkan masalah dan memberi saran agar mendapat jalan terbaik tentang
masalah yang dihadapi.
&) aya konseptual: indi<idu tersebut amat luas pandangan mereka dan akan melihat
 banyak alternati<e. Mereka memusatkan perhatian jangka panjang dan sangat baik 
dalam menemukan pemecahan kreatif atas sejumlah masalah.
>ontoh:
 
34
 penjual barang tersebut jujur dan anda diberitahu barangnya ada %$ buah dan yang
rusak buah. emudian anda harus memutuskan jadi membeli atau tidak.
4) aya perilaku: indi<idu tersebut sangat baik dalam bekerja sama dengan orang
lain. Mereka menaruh perhatian pada prestasi anak buah dan sangat suka menerima
saran dari orang lain.
  !alam membuat suatu Project, Manajer harus bisa mendengarkan dan menerima
saran dari orang lain. Manajer harus memusyaarahkan dengan mengadakan rapat
dan agar terhindar dari konflik. 3gar Project tersebut bisa berjalan dengan baik,
lancar, dan sukses.
Jamsi, -bnu. Pengambilan eputusan (!ecision Making). akarta : 6ina 3ksara. %0
 ;sman, Prof. !r. 7usaini Mpd. #$%%. Mana"emen (eori, Praktik, dan Riset 
 Pendidikan. akarta: 6umi 3ksara
http://informatika.eb.id/?"dasar"dalam"pengambilan"keputusan.htm
http://auliaaprianneputri.blogspot.com/#$%&/$?/pengertian"dan"dasar"
 berarti alat atau badan, mempunyai beberapa <ersi definisi.
!apatlah diambil suatu kesimpulan baha CorganisasiD adalah :
ekelompok manusia yang bekerja sama, di mana kerja sama tersebut dicanangkan
dalam bentuk struktur organisasi atau gambaran skematis tentang hubungan kerja,
dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
2entang organisasi oleh beberapa ahli :
• ames !. Mooney mengemukakan baha organisasi adalah bentuk setiap
 perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
• tephen P. 5obbins menyatakan baha *rganisasi adalah kesatuan (entit&)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif 
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk 
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
• toner mengatakan baha organisasi adalah suatu pola hubungan"hubungan
yang melalui mana orang"orang di baah pengarahan atasan mengejar tujuan
 bersama.
37
• !okter imball baha organisasi adalah asebuah akti<a atau cara kerja
(mekanisme) dari manajemen. 2ujuan mengadakan pengontrakan dan
 persoanalianya serta menentukan fungsi masing"masing tata kerjanya.
• 7arley 2recker baha organisasi adalah tindakan atau proses penghimpunan
dari kelompok"kelompok yang ada hubungannya satu sama lain.
Maka dapat disimpulkan adanya & macam pendapat yaitu :
• *rganisasi adalah kumpulan orang"orang
• *rganisasi adalah proses pembagian kerja
• *rganisasi adalah system kerja sama
!efinisi organisasi secara sederhana, yaitu :
 C*rganisasi adalah suatu sistem kerja sama dari sekelompok orang untuk mencapai
suatu tujuan tertentuD.
A.  Fa!t#r -ang mem0engar2i (tr!tr #rgani(a(i
truktur *rganisasi
truktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk 
mencapai sasarannya. arena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara
keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. 2epatnya, struktur 
harus mengikuti strategi.
 jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja. *rganisasi yang berskala
 besar artinya organisasi tersebut barangkali memiliki berbagai cabang diberbagai
daerah dikarenakan pangsa pasarnya yang luas, dengan demikian memiliki tenaga
kerja yang juga tidak sedikit. *rganisasi yang berskala kecil biasanya memiliki
struktur organisasi yang lebih sederhana dan tidak terlalu banyak terjadi
 pendelegasian eenang dan pekerjaan.
2eknologi
+aktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan. elain itu juga, faktor teknologi terkait dengan
 penggunaan alat"alat bantu dalam sebuah organisasi.
'ingkungan
'ingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri secara
dinamis. Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam
 penentuan struktur organisasinya.
+ungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai
 berikut :
  ejelasan 2anggung aab etiap anggota organisasi harus bertanggung
 jaab dan apa yang harus dipertanggung jaabkan. etiap anggota organisasi harus
 bertanggung jaab kepada pimpinan atau atasan yang memberikan keenangan,
karena pelaksanaan keenangan itu yang harus dipertanggungjaabkan.
#. ejelasan edudukan
mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya
keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
&. ejelasan uraian tugas
  ejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak 
 pimpinan untuk melakukan pengaasan dan pengendalian, dan bagi baahan akan
dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang
 jelas.
%. Manajer harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai, apakah profit
moti<e atau ser<ice moti<e.
#. Penentuan kegiatan"kegiatan, artinya manajer harus mengetahui, merumuskan,
dan menspesifikasikan kegiatan"kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi dan menyusun daftar kegiatan"kegiatan yang akan dilakukan.
&. Pengelompokan kegiatan"kegiatan, artinya manajer harus mengelompokkan
kegiatan"kegiatan ke dalam beberapa kelompok atas dasar tujuan yang sama.
4. Pendelegasian eenang, artinya manajer harus menetapkan besarnya
eenang yang akan didelegasikan kepada setiap departemen.
?. 5entang kendali, artinya manajer harus menetapkan jumlah karyaan pada setiap
departemen atau bagian.
1. Peranan organisasi, artinya manajer harus menetapkan dengan jelas tugas"tugas
setiap indi<idu karyaan, supaya tumpang"tindih tugas dihindarkan.
=. 2ipe organisasi, artinya manajer harus menetapkan tipe organisasi apa yang akan
dipakai, apakah line organiation, line and staff organiation.
0. truktur organisasi, artinya manajer harus menetapkan struktur organisasi yang
 bagaimana yang akan dipergunakan.
ika proses pengorganisasian di atas dilakukan dengan baik dan berdasarkan
ilmiah maka organisasi yang disusun akan baik, efektif, efisien, dan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
 
@mpat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
%. 3danya spesialisasi kegiatan kerja
#. 3danya standardisasi kegiatan kerja
&. 3danya koordinasi kegiatan kerja
4. 6esaran seluruh organisasi
3da enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer 
ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
%. pesialisasi Pekerjaan adalah sejauh mana tugas"tugas dalam organisasi
dibagi"bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri. Misalnya pada aal abad
ke" #$, 7enry +ord menjadi kaya dan terkenal dengan membuat mobil
disebuah lini perakitan. etiap pekerja +ord ditugasi untuk mengerjakan satu
 pekerjaan yang spesifik dan repetiti<e (berulang). +ord mampu memproduksi
dengan kecepatan satu mobil %$ detik, padahal ia mempekerjakan karyaan
yang memiliki keterampilan yang relatif terbatas. +ord memperlihatkan baha
suatu pekerjaan dapat dikerjakan secara lebih efektif jika karyaan dibiarkan
untuk mengkhususkan diri.
 pekerjaan secara bersama"sama. Misalnya sebuah rumah sakit mungkin
memiliki departemen yang dikhusukan untuk penelitian, peraatan, pasien,
 pembukuan dan sebagainya. euntungan utama dari cara pengelompokan
semacam ini adalah dapatnya efisienis dan disatukannya para spesialis yang
sama.
&. 5antai komando adalah garis eenang yang tanpa putus yang membentang
dari puncak organisasi ke unit terbaah dan menjelaskan siapa yang
 bertanggung jaab kepada siapa. 9eenang sendiri merupakan hak yang
melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk 
 berharap baha perintahnya tersebut dipatuhi. Prinsip kesatuan komando
membantu melanggengkan konsep garis eenang yang tidak terputus.
Prinsip ini menyatakan baha seseorang hanya mempunyai satu"satunya
atasan yang kepadanya ia bertanggung jaab secara langsung.
4. 5entang endali adalah jumlah baahan yang dapat diarahkan oleh seorang
manajer secara efisien dan efektif 
?. entralisasi O !esentralisasi. entralisasi adalah sejauh mana tingkat
 pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi
 
1. +ormalisasi adalah sejauh mana pekerjaan pekerjaan di dalam organisasi
dilakukan. >ontohnya karyaan diharapkan untuk selalu menangani input
yang sama dengan cara yang sama, serta akhirnya menghasilkan output yang
konsisten dan seragam.
  E.  Bent!4*ent! #rgani(a(i
6erdasarkan pola hubungan kerja dan akti<itas, eenang serta tanggungj aab,
maka bentuk"bentuk organisasi dibedakan sebagai berikut :
%. truktur *rganisasi 'ini
*rganisasi bentuk garis di ciptakan oleh 7enry +ayol. Pada struktur organisasi ini,
eenang dari atasan disalurkan secara <ertikal kepada baahan. 6egitu juga
sebaliknya, pertanggungjaaban dari baahan secara langsung di tujukan kepada
ataan yang memberi perintah. ;mumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah
organisasi yang masih kecil, jumlah karyaannya sedikit dan spesialisasi kerjanya
masih sederhana. !alam struktur organisasi lini terdapat direktur.
>iri">iri:
*rganisasi tergantung pada satu pimpinan
 
44
 %ebaikan
• esatuan komando terjamin baik karena pimpinan berada di atas satu tangan
• Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang
yang diajak berkonsultasi masih sedikit atau tidak ada sama sekali
• 5asa solidaritas di antara karyaan umumnya tinggi karena saling mengenal
 %eburukan
• eluruh organisasi terlalu bergantung kepada satu orang sehingga kalau orang
tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
• 3danya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
• esempatan karyaan untuk berkembang terbatas
#. truktur *rganisasi +ungsional
truktur organisasi fungsional diciptakan oleh +.9.2aylor. truktur ini beraal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai baahan yang jelas dan setiap atasan
mempunyai eenang memberi perintah kepada setiap baahan, sepanjang ada
hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. etiap pegaai mempunyai pengaas
lebih dari satu orang atasan yang berberda"beda.
 
• eahlian para pengaas dan pegaai berkembang menuju spesialisasi
• Penghematan aktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang
sama
Perencanaan dan direktur teknik.
mungkin.
fungsinya.
 %eburukan
46
• arena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of 
duty.
melaksanakan koordinasi.
truktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan
oleh 7arrington @merson. truktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang
 besar, daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah baahan yang
 banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan bantuan
staf. taf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan
saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
!alam struktur organisasi garis dan staf terdapat direktur, staff, manajer produksi,
manajer pemasaran dan staff yang lainnya.
 %ebaikan
• !apat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas
organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
 
47
• Perujudan Cthe right man in the right placeD lebih mudah terlaksana.
 %eburukan
• esama karyaan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit
terbangun
4. truktur *rganisasi +ungsional dan taf
truktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam"macam struktur 
organisasi.dengan memakai sistem gabungan ini di mungkinkan memilih, yang
menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan. truktur *rganisasi !i 6uat
!engan Maksud : Memperlihatkan pola hubungan antara anggota organisasi dan
sarana yang dimiliki agar setiap anggota organisasi mengerti dengan jelas tugasnya,
keajiban, hak dan tanggung jaab.
!alam struktur organisasi fungsional dan staf terdapat Presiden !irektur, staf,
direktur perencanaan dan direktur teknik.
 
DAFTAR PUSTAKA
2risnaati @mie, ule, dan urniaan aefullah. #$$0. Pengantar Mana"emen.
akarta: Prenada Media
!rs. 7. Malayu .P. 7asibun. #$$0. Mana"emen Dasar Pengertian dan
 Masala$. akarta: P2. 6umi 3ksara
 
 Pengantar. Jogyakarta: 6P+@ " Jogyakarta
;ni<ersity Press
tephen P. 5obbins dan 2imothy 3. udge. #$$0. Perilaku Organisasi. akarta:
alemba @mpat
SILABUS /
KOORDINASI
oordinasi atau dalam bahasa -nggris coordination, berasal dari bahasa latin, yakni
cum yang berarti berbeda"beda, dan ordinare yang berarti penyusunan atau
 penempatan sesuatu pada keharusannya (estra, %0&. !alam kamus besar -ndonesia,
koordinasi diartikan sebagai perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga
 peraturan dan tindakan yg akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang
siur 
Coordinasi adalah kegiatan mengarahkan, mengintegrasikan, dan
mengkoordinasikan unsur"unsur manajemendan pekerjaan"pekerjaan parabaahan
dalam mencapai tujuan organisasiD. oordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan"
tujuan dan kegiatan"kegiatan pada satuan"satuan yang terpisah (departemen"
departemen atau bidang"bidang fungsional) pada suatu organisasi untuk mencapai
tujuan secara efisien dan efektif (7andoko #$$& : %?)
Menurut .5. 2erry
koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah
dan aktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu
tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. edangkan
menurut @.+.'. 6rech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim
dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing"masing
 
51
dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di
antara para anggota itu sendiri (7asibuan, #$$=:0?).
7adari aai dalam bukunya 3dministrasi Pendidikan :
oordinasi adalah kegiatan mengatur dan membaa personal, metode, bahan, buah
 pikiran, saran"saran, cita"cita dan alat"alat dalam lingkungan kerja yang harmonis,
saling isi mengisi dan saling menunjang sehingga pekerjaan berlangsung efektif dan
seluruhnya terarah pada pencapaian tujuan yang sama.
Merriam"9ebster >ollegiate @nglish !ictionary :
koordinasi atau CcoordinationD bermakna Cthe harmonious functioning of part for 
effecti<e result.D.
oordinasi menurut ;;! 4?
oordinasi adalah bekerja bersama"sama seerat"eratnya di baah seorang pemimpin.
'embaga 3dministrasi egara
menyerasikan dan menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling
 berkaitan beserta segenap gerak langkah dan aktunya dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi.
edikitnya terdapat ima pokok pikiran yang merupakan intisari koordinasi, yaitu :
%. esatuan tindakan atau kesatuan usaha
#. Penyesuaian antar bagian
&. eseimbangan antar satuan
4. eselarasan dan
Pengkoordinasian merupakan upaya untuk menyelaraskan satuan"satuan, pekerjaan"
 pekerjaan, dan orang"orang agar dapat bekerja secara tertib dan seirama menuju
kearah tercapainya tujuan tanpa terjadi kekacauan (chaos), penyimpangan,
 percekcokan dan kekosongan kerja (<accum). adi, koordinasi dapat dimaknai
sebagai proses penyatupaduan sasaran"sasaran dan kegiatan"kegiatan dari unit"unit
lembaga untuk mencapai tujuan lembaga secara efektif dan efisien.
Pengertian K#0era(i
operasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas
kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota
dan para pengurus dalam rangka meujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat
serta membangun tatanan perekonomian nasional. ebagai gerakan ekonomi rakyat,
 
53
koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik oleh seluruh rakyat
-ndonesia tanpa terkecuali.
6erikut ini adalah landasan koperasi -ndonesia yang melandasi aktifitas koperasi di
-ndonesia.
• G 'andasan Mental ( etia kaan dan kesadaran diri sendiri )
• G 'andasan truktural dan gerak ( ;;! %4? Pasal && 3yat % )
operasi adalah juga gerakan yang terorganisasi yang didorong oleh cita O cita rakyat
mencapai masyarakat yang maju, adil dan makmur seperti yang diamanatkan oleh
;;! %4? khususnya pasal && ayat (%) yang menyatakan baha :
CPerekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaanD. !an
Cbangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasiD. arena dorongan cita O 
cita rakyat itu, undang O undang tentang perkoperasian o. #? 2ahun %#
menyatakan baha koperasi selain badan usaha juga adalah gerakan ekonomi rakyat.
6eberapa definisi koperasi yang didapatkan dari berbagai sumber, sebagai berikut :
K#0era(i Menrt ILO " Internati#na La*#r Organi5ati#n '
  !efinisi koperasi yang lebih detail dan berdampak internasional diberikan oleh
-'* sebagai berikut :
54
C>ooperati<e defined as an association of persons usually of limited means, ho ha<e
<oluntarily joined together to achie<e a common economic end thorough the
formation of a democratically controlled business organiation, making eAuitable
contribution to the capital reAuired and accepting a fair share of risk and benefits of 
undertakingD.
!alam definisi -'* tersebut, terdapat 1 elemen yang dikandung koperasi sebagai
 berikut :
• Penggabungan orang O orang tersebut berdasar kesukarelaan ( Eoluntarily
 joined together ).
• 2erdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai ( to achie<e a common economic
end ).
• operasi yang dibentuk adalah satu organisasi bisnis ( badan usaha ) yang
diaasi dan dikendalikan secara demokratis ( formation of a democratically
controlled business organiation )
eAuitable contribution to the capital reAuired )
 
• 3nggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang ( 3ccepting
a fair share of the risk and benefits of the undertaking ).
K#0era(i Menrt +atta
  Menurut 7atta, untuk disebut koperasi, sesuatu organisasi itu setidak O tidaknya
harus melaksanakan 4 asas. 3sas O asas tersebut adalah :
%. 2idak 6oleh dijual dan dikedaikan barang O barang palsu
#. harga barang harus sama dengan harga pasar setempat
&. ;kuran harus benar dan dijamin
4. ual beli dengan 2unai. redit dilarang karena menggerakan hati orang untuk 
membeli diluar kemampuannya.
K#0era(i Menrt a>ert
  >al<ert dalam bukunya 2he 'a and Principles *f >ooperation memberikan
definisi, Coperasi adalah organisasi orang O orang yang hasratnya dilakukan secara
sukarela sebagai manusia atas dasar kesatuan untuk mencapai tujuan masing O 
masingD.
K#0era(i Menrt IA " Internati#na ##0erati#n Aien7e '
  ->3 dalam bukunya C2he >ooperati<e PrinciplesD karangan P.@. 9eraman
memberikan definisi sebagai berikut, C operasi adalah kumpulan orang O orang atau
 
memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan saling membantu antara satu dengan
yang lainnya dengan cara membatasi keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan
atas prinsip O prinsip koperasiD.
K#0era(i Menrt Pr#3. Mar>in, A. S72aar(.
  Prof.Mar<in, 3. chaars, seorang guru besar dari ;ni<ersity *f 9isconsin,
Madison ;3, memberikan definisi C3 >oorperati<e is a business <oluntary oned
and controlled by is member patrons, and operated for them and by them an a non
 profit or cost basisD. Jang artinya, Coperasi adalah suatu badan usaha yang secara
suka rela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan
dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba atau atas dasar biayaD.
Pengertian Sinergi
7ampden"2urner (%$) menyatakan baha akti<itas sinergi merupakan suatu proses
yang melibatkan berbagai akti<itas, yang berjalan bersama sehingga menciptakan
sesuatu yang baru. inergi merupakan hasil dari suatu relasi dialogik antara berbagai
sumber pengetahuan yang berbeda, dan merupakan suatu proses yang
mengakumulasikan berbagai macam pengetahuan.
 
tetapi bisa menjadi tiga, empat bahkan lima.
B.  Jeni( 4 Jeni( K##r$ina(i
Jeni(4jeni( !##r$ina(i menrt 0enjea(an 0eratran 0emerinta2 n#m#r / ta2n
1?@@ tentang !##r$ina(i !egiatan in(tan(i >erti7a $i $aera2, 0a(a 1  
3da tiga jeni( !##r$ina(i, yakni koordinasi fungsional, koordinasi instansional dan
koordinasi territorial.
%. oordinasi +unsional, yaitu antara dua atau lebih instansi yang mempunyai
 program yang berkaitan erat.
urusan tertentu yang bersangkutan.
&. oordinasi territorial, yaitu terhadap dua atau lebih ilayah dengan program
tertentu.
2ujuan dan manfaat koordinasi antara lain sebagai berikut:
 
simplifikasi) agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
#. Memememecahkan konflik kepentingan berbagai pihak yang terkait
&. 3gar manajer pendidikan mampu mengintegrasikan dan mensinkronkan
 pelaksanaan tugas"tugasnya dan  stake$olders  pendidikan yang saling
 bergantungan, semakin besar ketergantungan dari unit"unit, semakin besar 
 pula kebutuhan dan pengoordinasian.
 pendidikan dengan pembangunan sector"sector lainnya.
?. 3gar manajer pendidikan mampu mengintegrasikan kegiatan fungsional dinas
 pendidikan dan tujuan"tujuan dari unit organisasi yang terpisah"pisah untuk 
mencapai tujuan bersama dengan sumber daya yang terbatas secara efektif 
dan efisien.
1. 3danya pembagian kerja di mana semakin besar pembagian kerja, semakin
diperlukan pengoordinasian/pemyerasian sehingga tidak terjadi duplikasi atau
tumpang"tindih pekerjaan yang menyebabkan pemborosan.
=. ;ntuk mengembnagkan dan memelihara hubungan yang baik dan harmonis di
antara kegiatan"kegiatan, baik fisik maupun nonfisik dengan stake$olders.
 
 pendidikan dengan sumber daya pendidikan yang terbatas.
. Mencegah terjadinya konflik internal dan eksternal sekolah yang kontra
 produktif 
D. PRINSIP4PRINSIP KOORDINASI  
%. K esamaan : ama dalam <isi, misi, dan langkah"langkah untuk mencapai
tujuan bersama (sense of porpuse)
#. Orientasikan : titik pusatnya pada sekolah (sebagai koordinator) yang simpul"
simpulnya stakeholders sekolah
yaitu harus berada dalam satu payung (taerorganisasi) sehingga sikap
egosektoral dapat dihindari
60
4. R umuskan : nyatakan secara jelas eenang, tanggung jaab, dan tugas
masing"masing agar tidak tumpang tindih
?. Diskusikan : cari cara yang efektif, efisien, dan komunikatif dalam
 berkoordinasi
1. Informasikan : semua hasil diskusi dan keputusan mengalir cepat ke semua
 pihak yang ada dalam sistem jaringan koordinasi (coordination netork 
system)
menghormati (team spirit ) dan usahakan menang"menang, jangan sampai
 pihak sekolah sebagai koordinator justru dirugikan
0. Atur adal : rencana koordinasi harus dipatuhi dengan sebaik"baiknya oleh
semua pihak.
dipecahkan semau stakeholder dengan sebaik"baiknya
%$. Insafkan : etiap stakeholder harus memiliki laporan tertulis yang lengkap
dan siap menginformasikannya sesuai kebutuhan koordinasi
E. KARAKTERISTIK KOORDINASI
 
#. 2idak ada yang mementingkan diri sendiri atau kelompoknya (egosektoral)
&. 2idak terjadi tumpang tindih tugas
4. komitmen semua pihak tinggi
?. -nformasi keputusan mengalir cepat ke semua pihak yang akan ada dalam
sistem jaringan koordinasi
=. Pelaksanaan tepat aktu
stakeholder 
;sman, 7usaini.#$%%. Mana"emen (eori, Praktik dan Riset Pendidikan "ilid 0. akarta
: 6umi 3ksara
http://ruslanramadhan.ordpress.com/#$%#/$&/#%/koordinasi/
http://isnatunnisa.ordpress.com/#$%#/%%/$#/$4"a"pengertian"koordinasi/
SILABUS
%. !efinisi Perubahan:
•  Potts dan LaMars$  melihat baha perubahan merupakan pergeseran dari
keadaan sekarang suatu organisasi menuju keadaan yang diinginkan di masa
depan. Perubahan dari keadaan sekarang tersebut dilihat dari sudut struktur,
 proses, orang dan budaya. Perubahan lembaga menurut Potts dan 'aMarsh
dibatasi pada aspek struktur organisasi, proses, orang dan budaya organisasi.
•  Menurut 1usse&,  faktor pendorong terjadinya perubahan adalah perubahan
teknologi yang terus meningkat, persaingan semakin intensif dan menjadi
lebih global, pelanggan semakin banyak tuntutan, profil demografis negara
 berubah, pri<atisasi bisnis milik masyarakat berlanjut dan  stake$olders minta
lebih banyak nilai.
#. !efinisi Perubahan Pendidikan:
 proses perubahan, untuk mencapai hasil yang diperlukan, dan meujudkan
 perubahan secara efektif di dalam indi<idu, tim, dan sistem yang lebih luas.
+2iki!edia
membantu organisasi dan orang"orang untuk transisi secara perlahan tapi pasti
dari keadaan sekarang menuju ke keadaan yang diinginkan.
• 7olger auheimer (auheimer, #$$=) manajemen perubahan dapat
digambarkan sebagai proses, alat, dan teknik untuk mengatur proses
 perubahan pada sisi orang untuk mencapai hasil yang diperlukan dan untuk 
merealisasikan perubahan secara efektif melalui agen perubahan, tim, dan
sistem yang lebih luas.
;ntuk manajemen perubahan perlu diketahui adanya tahapan perubahan. 2ahap"
tahap manajemen perubahan ada empat, yaitu:
2ahap %, yang merupakan ta$a! identifikasi !eruba$an, diharapkan seseorang
dapat mengenal perubahan apa yang akan dilakukan /terjadi. !alam tahap ini
seseorang atau kelompok dapat mengenal kebutuhan perubahan dan
mengidentifikasi tipe perubahan.
2ahap #, adalah ta$a! !erencanaan !eruba$an. Pada tahap ini harus dianalisis
mengenai diagnostik situasional tehnik, pemilihan strategi umum, dan pemilihan.
!alam proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga
 perubahan dapat terjadi dengan baik.
 
 pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan. 3pabila suatu perubahan
sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. ;ntuk itu perlu dilakukan
monitoring perubahan.
2ahap 4, adalah tahap e<aluasi dan umpan balik. ;ntuk melakukan e<aluaasi
diperlukan data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dan
e<aluasi data tersebut. 7asil e<aluasi ini dapat di umpan balik kepada tahap %
sehingga memberi dampak pada perubahan yang diinginkan berikutnya.
. Fa!t#r43a!t#r -ang Men-e*a*!an Per*a2an
Menurut >urtis 9. >ook dalam bukunya Management dan *rganiational
6eha<ior (>ook et al, #$$%) menuliskan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan
 perubahan, di antaranya:
menggantikan/mempercepat pekerjaan.
internasional dan regulasi pemerintahan.
;ni"@ropa
terhadap persoalan"persoalan lingkungan, tingkat edukasi yang meningkat,
serta kesenjangan taraf hidup
masuknya karyaan, pemogokan, etika kerja dan politik organisasi.
D. M#$e Per*a2an
2yagi #$$%, model 'ein belum cukup karena hanya menyangkut sumber daya
manusia.
%. 3danya kekuasaan untuk melakukan perubahan.
#. Mengenal dan mendefinisikan masalah.
Manajemen perubahan dilakukan ketika organisasi atau perusahaan membutuhkan
langkah" langkah untuk merubah sebagian atau seluruh sistem maupun struktur lama
yang berlaku di dalamnya demi penyesuaian dengan kondisi internal maupun
eksternal organisasi.
 
67
%. 2eori  3orce  3ield : teori ini mengemukakan baha perubahan terjadi karena
munculnya tekanan" tekanan terhadap organisasi, indi<idu ataupun kelompok,
dimana kekuatan tekanan (driving   forces) berhadapan dengan keengganan
(resistances) untuk berubah sehingga agar terjadi perubahan maka harus
memperkuat driving   forces dan memperlemah resistances.
#. 2eori Moti<asi: dalam teori ini perubahan akan terjadi kalau ada sejumlah
syarat tertentu yang menguntungka. amun dengan memiliki moti<asi untuk 
 berubah maka yang perlu dilakukan adalah fokus ke depan dengan cara
membuang sikap pesimis, menciptakan kepatuhan, serta mengurangi
ketidakpuasan.
&. 2eori 3lfa, 6eta, amma: dalam teori ini perubahan 3lfa adalah perubahan
tingkat kepercayaan yang terjadi, perubahan 6eta adalah perubahan yang
terjadi dalam menilai kepercayaan, sementara perubahan amma adalah
 perubahan yang terjadi karena kelompok melihat adanya faktor lain yang
lebih penting.
4. 2eori Contingenc&: dalam teori ini yang diamati adalah tingkat keberhasilan
 pengambilan keputusan yang ditentukan oleh gaya yang dianut dalam
mengelola perubahan serta sejumlah kemungkinan.
 
68
?. 2eori erja ama: teori kerja sama mempelajari baha perubahan tidak bisa
 berjalan tanpa adanya kerja sama semua pihak.
1. Model  Accounting "turnaround : teori ini melihat baha untuk dapat
diselamatkan sebuah korporat harus memiliki sejumlah syarat seperti
dukungan  stake$olders, ada core  business  yang mampu mendatangkan
cas$flo-, tim manajemen yang solid, serta sumber" sumber pembiayaan
terutama untuk jangka panjang. 6iasanya perusahaan yang melakukan
turnaround adalah perusahaan yang mengalami penurunan akibat kerugian
terus menerus atau salah manajemen.
F. Tjan Per*a2an
%. Mempertahankan keberlangsungan hidup organisasi baik jangka pendek 
maupun jangka panjang.
yang digunakan dan sikap" sikap karyaan, maupun lingkungan eksternal
organisasi seperti perubahan pasar konsumen, teknologi, peraturan dan hukum
 pemerintah serta lingkup ekonomi global.
 
69
&. Memperbaiki efekti<itas di dalam organisasi agar mampu bersaing di pasar 
ekonomi modern yang meliputi perbaikan efekti<itas tim kerja dan perbaikan
struktur dan sistem organisasi dalam hal ini terkait implementasi strategi.
DAFTAR PUSTAKA
 J. Winardi. 2005. Manajemen Perubahan, Jakarta: Prenada Media
Group
http://conflictandchangemanagement.ordpress.com/#$%#/%%/#4/konsep"manajemen"
http://pmancoffeemi.ordpress.com/#$%%/$%/$#/definisi"manajemen"perubahan/
Manajemen pengetahuan (kno-ledge management ) ialah suatu rangkaian kegiatan
yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi,
menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan
kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. egiatan ini biasanya terkait
dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti
 pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat
ino<asi yang lebih tinggi.
Menurut !r. Jogesh Malhotra (#$$&) president and founding chairman dari 6rinnt
 
information, insights, intuition and eperienceD. Jang artinya pengetahuan adalah
 potensi untuk tindakan yang berdasar pada data, informasi, aasan, intuisi dan
 pengalaman.
Menurut Probst (#$$%) mengemukakan baha knoledge adalah keseluruhan bagian
dari pengetahuan yang ada dan keterampilan indi<idu yang digunakan untuk 
memecahkan masalah. noledge tersebut terbagi dalam teori dan praktek yang pada
umumnya berupa aturan dan petunjuk untuk mengambil keputusan. noledge
 bergantung pada data dan informasi yang dimiliki oleh suatu personal yang
merefleksikan tentang suatu pendapat.
akti<itas bisnis yang mempunyai dua aspek penting, yaitu: %) Memperlakukan
komponen pengetahuan dalam akti<itas"akti<itas bisnis yang direfleksikan dalam
strategi, kebijakan, dan berbagai praktek perusahaan secara keseluruhan. #) Membuat
suatu hubungan langsung antara aset intelektual perusahaan baik yang eplicit
maupun tacit untuk mencapai tujuan perusahaan.
B. Pen$e!atan Pengem*angan Manajemen Pengeta2an
Manajemen pengetahuan bukan perkara yang sederhana, karena luas dan
kompleksnya bidang manajemen pengetahuan ini para ahli mencoba membangun
 
sistem pengelolaan pengetahuan, atau noledge Management ystem (M).
ebagian besar organisasi yang menerapkan M, menggunakan pendekatan tiga
cabang untuk mengelola pengetahuannya, yaitu
1. Pe#0e
Jang berarti noledge Management berasal dari orang. People merupakan
 bentuk dasar untuk membentuk knoledge baru. 2anpa ada orang tidak akan ada
knoledge.
%. Te72n##g-
dalam mendukung alat"alat perusahaan.
dan menyebarkan knoledge ke seluruh perusahaan dilengkapi dengan
menjalankan prosedur dan proses tertentu.
. Jeni( Penera0an Kn#)e$ge Management
 
73
Perbedaan yang paling signifikan di antara jenis knoledge adalah tacit <ersus
eplicit (onaka dan 2akeuchi, %?). !i dalam organisasi eplicit knoledge tidak 
menjadi masalah karena mudah didokumentasikan, diarsipkan, dan diberi kode. !i
lain pihak, tacit knoledge merupakan suatu tantangan tersendiri karena pengetahuan
sering kali dirasakan sangat berharga untuk dibagikan dan digunakan dengan cara
yang tepat. Pemahaman akan perbedaan kedua jenis knoledge ini sangatlah penting,
dan yang perlu diperhatikan juga adalah aplikasinya dengan cara yang berbeda untuk 
memindahkan jenis knoledge yang berbeda.
1. Ta7it Kn#)e$ge
Pada dasarnya tacit knoledge bersifat personal, dikembangkan melalui pengalaman
yang sulit untuk diformulasikan dan dikomunikasikan (>arrillo et al.,#$$4). 2acit
knoledge tidak dinyatakan dalam bentuk tulisan, melainkan sesuatu yang terdapat
dalam benak orang"orang yang bekerja di dalam suatu organisasi.
Menurut Polanyi (%11) tacit knoledge secara umum dijabarkan sebagai:
%.Pemahaman dan aplikasi pikiran baah sadar 
 
#. E0i7it Kn#)e$ge
@plicit knoledge bersifat formal dan sistematis yang mudah untuk 
dikomunikasikan dan dibagi (>arrillo et al., #$$4). Menurut pernyataan Polanyi
(%11) pada saat tacit knoledge dapat dikontrol dalam benak seseorang, eplicit
knoledge justru harus bergantung pada pemahaman dan aplikasi secara tacit, maka
dari itu semua pengetahuan berakar dari tacit knoledge. ecara umum eplicit
knoledge dapat dijabarkan sebagai:
%. !apat diucapkan secara tepat dan resmi
#. Mudah disusun, didokumentasikan, dipindahkan, dibagi, dan dikomunikasikan
D. Tjan Penera0an Kn#)e$ge Manajemen
-mplementasi knoledge management atau manajemen pengetahuan akan
memberikan pengaruh positif terhadap proses bisnis perusahaan baik secara langsung
 
maupun tidak langsung, beberapa manfaat knoledge management atau manajemen
 pengetahuan bagi perusahaan antara lain:
%. Penghematan aktu dan biaya. !engan adanya sumber pengetahuan yang
terstruktur dengan baik, maka perusahaan akan mudah untuk menggunakan
 pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga perusahaan akan
dapat menghemat aktu dan biaya.
#. Peningkatan aset pengetahuan. umber pengetahuan akan memberikan
kemudahaan kepada setiap karyaan untuk memanfaatkannya, sehingga
 proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan akan meningkat,
yang akhirnya proses kreatifitas dan ino<asi akan terdorong lebih luas dan
setiap karyaan dapat meningkatkan kompetensinya.
&. emampuan beradaptasi. Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi
dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi.
4. Peningkatan produktfitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang
untuk proses atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas
dari perusahaan akan meningkat.
http://jurnal"sdm.blogspot.com/#$%#/$=/knoledge"management"definisi"
knoledge.html
http://pengertianmanagement.blogspot.com/#$%#/%%/pengertian"knoledge"
http://rabie.ordpress.com/#$%&/$?/%&/hat"is"knoledge"management/
!iakses pada tanggal & o<ember #$%& pukul #%:&$
SILABUS ?
MOTICASI
amsudin (#$$?) memberikan pengertian moti<asi sebagai proses mempengaruhi
atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau
melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Moti<asi juga dapat diartikan sebagai
dorongan (dri<ing force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan
dan memperahankan kehidupan.
Mangkunegara (#$$?,1%) menyatakan : Cmoti<asi terbentuk dari sikap (attitude)
karyaan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan ( situation). Moti<asi
78
merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyaan yang terarah atau
tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. ikap mental karyaan yang
 pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat moti<asi kerjanya untuk 
mencapai kinerja maksimalD.
ardiman (#$$1:=&) moti<asi adalah perubahan energi dalam diri seseorangyang
ditandai dengan munculnya CfellingD dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan.
!imyati dan Mudjiono (#$$#:0$) mengutip pendapat oesara mengatakan baha
sisa belajar karena didorong kekuatan mental, kekuatan mental itu berupa keinginan
dan perhatian, kemauan, cita"cita di dalam diri seorang terkadang adanya keinginan
yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan
 perilaku indi<idu dalam belajar.
B. Te#ri M#ti>a(i
ecara garis besar, teori moti<asi dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu teori
moti<asi dengan pendekatan isi/kepuasan (content theory), teori moti<asi dengan
 pendekatan proses (process theory) dan teori moti<asi dengan pendekatan penguat
(reinforcement theory)
manusia adalah sebagai berikut :
fisik, bernapas, seksual. ebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau
disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar 
#. ebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman,
 bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidp
&. ebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh
kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai
4. ebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh
orang lain
menggunakan kemampuan, skill dan potensi. ebutuhan untuk berpendapat dengan
mengemukakan ide"ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu
2eori eadilan
eadilan merupakan daya penggerak yang memoti<asi semangat kerja seseorang,
 
input dan juga hasil atau kontribusi masing"masing karyaan (5obbins, #$$=).
2eori I dan J
!ouglas Mcregor mengemukakan pandangan nyata mengenai manusia. Pandangan
 pertama pada dasarnya negati<e disebut teori I, dan yang kedua pada dasarnya
 positif disebut teori J (5obbins, #$$=).
Mcregor menyimpulkan baha pandangan manajer mengenai sifat manusia
didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan baha mereka cenderung
membentuk perilaku mereka terhadap karyaan berdasarkan asumsi"asumsi tersebut.
2eori ebutuhan Mc>lelland
2eori kebutuhan Mc>lelland dikemukakan oleh !a<id Mc>lelland dan kaan"
kaannya. 2eori ini berfokus pada tiga kebutuhan, yaitu (5obbins, #$$=) :
%) ebutuhan pencapaian (need for achie<ement) : !orongan untuk berprestasi
dan mengungguli, mencapai standar"standar, dan berusaha keras untuk 
 berhasil
#) ebutuhan akan kekuatan (need for peer) : kebutuhan untuk membuat orang
lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku
sebaliknya.
 pribadi yang ramah dan akrab.
 
. Fng(i m#ti>a(i
!alam proses belajar, moti<asi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak 
mempunyai moti<asi dalam belajar, tidak akan mungkin melaksanakan akti<itas
 belajar. Moti<asi diperlukan dalam menentukan intensitas usaha belajar bagi para
sisa. Menurut !jamarah (#$$# : %#&) ada tiga fungsi moti<asi:
o Moti<asi sebagai pendorong perbuatan. Moti<asi berfungsi sebagai pendorong
untuk mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka
 belajar.
o Moti<asi sebagai penggerak perbuatan. !orongan psikologis melahirkan sikap
terhadap anak didik itu merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung,yang
kemudian terjelma dalam bentuk gerakan psikofisik.
o Moti<asi sebagai pengarah perbuatan. 3nak didik yang mempunyai moti<asi
dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang
diabaikan.
D. Si3at m#ti>a(i
 
82
 juga berasal dari luar sisa.Jaitu moti<asi intrinsik dan moti<asi ekstrinsik (!imyati
dan Mudjiono, #$$#:$).
a. Moti<asi -ntrinsik 
3dalah moti<asi yang timbul dari dalam diri pribadi indi<idu itu sendiri tanpa adanya
 pengaruh dari luar indi<idu. >ontoh: seorang sisa mempelajari sebuah buku
 pelajaran karena ia termoti<asi untuk mengetahi isi atau bahan beripa pengetahuan
yang ia dapatkan.
3dalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada diluar perbuatan yang
dilakukannya. -a mendapat pengaruh atau rangsangan dari luar, contoh: -a belajar 
karena terdorong oleh orang lain, karena takut mendapatkan hukuman.
Moti<asi intrinsik dan moti<asi ekstrinsik sangat penting bagi sisa dalam proses
 belajar, dengan timbulnya moti<asi intrinsik dapat menimbulkan semangat belajar 
yang tinggi. Moti<asi ekstirnsik dapat berubah menjadi intrinsik tanpa disuruh orang
lain.-a termoti<asi belajar dan belajar sungguh"sungguh tanpa disuruh oleh orang lain
(Monks, dalam !imyati, #$$#:%).
E. iri47iri m#ti>a(i
Menurut ardiman (#$$1 : 0&) moti<asi pada diri seseorang itu memiliki ciri"ciri :
2ekun menghadapi tugas
Menunjukkan minat terhadap bermacam"macam masalah
'ebih senang bekerja mandiri
!apat mempertahankan pendapatnya
enang mencari dan memecahkan masalah soal"soal.
 
@mpat
http://butuhjilbab.ordpress.com/#$%&/$4/%=/pengertian"moti<asi"menurut"para"ahli"
http://teorionline.ordpress.com/#$%$/$%/#?/definisi"moti<asi"kerja/
karakter seseorang atau sesuatu. epercayaan, seperti dikemukakan oleh ack 9elch,
sang legenda eneral @lectric(@), adalah sebuah kekuatan yang sangat dahsyat.
epercayaan dapat membuat seseorang menjadi percaya diri, terbuka, jujur, bersedia
mengambil risiko, dan merasa lebih nyaman dalam menjalin hubungan dengan orang
lain. epercayaan juga dapat mengurangi resistensi terhadap perubahan, ebaliknya,
ketidakpercayaan (distrust) akan menyebabkan seseorang menjadi bersifat tertutup,
tidak percaya diri, enggan mengambil risiko, dan tidak nyaman dalam menjalin
 
melemah, peluang"peluang pengembangan dan perbaikan terleatkan, dan kinerja
merosot. Menurut errat, pemimpin dalam hal ini dapat diujudkan melalui <isi,
nilai"nilai, lingkungan kerja, pengelolaan sumber daya manusia (!M), dan
kompensasi.
epercayaan adalah bagian psikologis terdiri dari keadaan pasrah untuk menerima
kekurangan berdasarkan harapan positif dari niat atau perilaku orang lain.
!as 2eng
epercayaan adalah derajat dimana seseorang yang percaya menaruh sikap positif 
terhadap keinginan baik dan keandalan orang lain yang dipercayanya di dalam situasi
yang berubahOubah dan beresiko.
ha
epercayaan adalah keyakinan baha orang lain tempat kita bergantung akan
memenuhi harapanharapan kita kepadanya.
tidak mengurangi keuntungan yang lainnya.
 
B. Ke0er7a-aan Se*agai Lan$a(an Ke0emim0inan
epercayaan adalah suatu harapan positif baha orang tidak akan bertindak 
secara oportunistik. 6ila pengikut mempercayai pemimpinnya, mereka bersedia
 berkorban bagi tindakan pemimpin.
Pemimpin percaya baha hak dan keajiban mereka tidak akan
disalahgunakan. eefektifan manajerial dan kepemimpinan tergantung pada
kemampuan untuk mendapatkan kepercayaan dari para pengikut.
3da tiga jenis kepercayaan dalam hubungan organisasi:
%. epercayaan berdasarkan penolakan
dilanggar. 6aahan sebenarnya tidak mempercayai atasannya tetapi karena takut hal
itu akan berdampak yang tidak diinginkan maka dia memberikan kepercayaan semu
ke pada atasannya.
#. epercayaan berbasiskan pengetahuan
epercayaan yang diberikan baahan kepada atasan yang didasarkan pada keyakinan
 baha atasannya memang benar dan kapabel.
&. epercayaan yang berbasis identifikasi
. Kn7i Mem*angn Ke0er7a-aan
 
kepemimpinan adalah kepercayaan). epercayaan adalah harapan positif. unci
membangun kepercayaan ada lima dimensi, yaitu (%) integritas (integrit&), (#)
kompetensi (com!etence), (&) konsistensi (concistenc&), (4) kesetiaan (lo&alt&), dan
(?) keterbukaan (o!enness) atau transparansi (5obbins,#$$$).
1. Integrita( " Integrity'
-ntegritas ialah sifat"sifat yang jujur dan bermoral (5obbins, #$$$).
C %e"u"uran adala$ mata uang &ang berlaku dimana/mana.5 !i organisasi juga
tentunya. ujur dalam berorganisasi misalnya jujur saat mengemukakan pendapat,
laporan, jujur masalah uang, jujur dalam menilai kinerja, dan lain"lain. ujur 
 berkaitan dengan masalah moralitas, realita, dan fakta. Maka, masalah kejujuran pada
dasarnya berangkat dari hati nurani seseorang.
ejujuran adalah unsur yang menentukan dalam peristia komunikasi.
ejujuran tidak saja menjadikan proses komunikasi menjadi efektif, tetapi juga
mampu menciptakan pemahaman yang baik di antara komunikan dan komunikator.
Menurut ukardi 5inakit (#$$0), pada tingkat pribadi, kejujuran sudah sulit
ditemukan.
-ngatlah orang akan lebih peduli pada apa yang dikerjakan ketimbang apa
yang dikatakan (3ctions speak louder than ords).
%. K#m0eten(i "competence'
 
memikul tanggung jaab sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam organisasi.
Pemimpin macam ini tidak akan mudah mencari kambing hitam bila ada hal"hal yang
tidak beres. Mereka lebih memfokuskan diri kepada apa yang salah, bukan siapa yang
salah.
memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan,
keterampilan dan nilai"nilai dasar untuk melakukan sesuatu (Puskur, #$$#).
edangkan >ony 5. emiaan (#$$1) mendefinisikan kompetensi sebagai
kemampuan +abilit&, keterampilan+skill ), dan sikap +attitude yang benar dan tuntas
untuk menjalankan perannya secara lebih efisien.
8. K#n(i(ten(i "concistency'
   %onsistensi ialah sifat kokoh atau teguh +!ersistent ) pada pendirian, meskipun
 berbagai ancaman menghadang. *rang yang konsisten dapat diramalkan tingkah
lakunya, tidak mudah berubah"ubah perilakunya (sikap, pikiran dan perbuatannya),
ucapan dan janjinya dapat dipercaya serta cocok antara kata dan perbuatannya.
etidakkonsistenan anatara ucapan dan perbuatan, janji dan buktinya, dapat
mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan.
  esetiaan ialah keinginan untuk selalu melindungi, menyelamatkan,
 
90
*rang yang setia tidak aka berkhianat, serong atau selingkuh. 'oyalitas mengacu
 pada kesetiaan pada organisasi, kerelaan berkorban untuk organisasi, dan hal"hal lain
yang sifatnya herois. 'oyalitas akan menggerakkan motor"motor organisasi untuk 
tetap bekerja meski dalam kondisi yang tidak menguntungkan, kondisi kekurangan,
atau kondisi"kondisi buruk lainnya.
 pendidikan dapat mengetahui proses dan hasil pengambilan keputusan dan kebijakan
sekolah. eterbukaan sama dengan polos, apa adanya, tidak bohong, tidak curang,
 jujur, dan terbuka terhadap publik tentang apa yang dikerjakan oleh sekolah. 7al"hal
yag dibuka, misalnya administrasi kedinasan, keuangaan sekolah, manajemen sekolah
dan kebijakan sekolah.
 jalur komunikasi, baik langsung maupun tidak langsung, (#) menyiapkan kebijakan
yang jelas tentang cara mendapatkan informasi, bentuk informasi dan prosedur 
 pengaduan apabila informasi tidak sampai kepada publik, (&) mengupayakan
 peraturan yang menjamin hak publik untuk memperoleh informasi.
D. ara Mem*angn Ke0er7a-aan
>ara membangun kepercayaan adalah menjadi pemimpin yang mampu menyesuaikan
diri, teguh pendiriannya, peduli, dapat dipercaya (jujur), bersama"sama menciptakan
 
<isi dan budaya, bersama"sama menciptakan nilai dan mencapai tujuan, menjadi
 pendengar yang baik, mendemonstrasikan keterampilan profesional, komitmen
terhadap diri sendiri, kelompok, dan organisasi (5einhart 6each, #$$4).
1. Mam0 Men-e(ai!an Diri
Pemimpin yang mampu menyesuaikan diri adalah pemimpin yang mudah
 beradapatasi dengan lingkungan yang selalu berubah"ubah dengan cepatnya. -a harus
fleksibel. +leksibel ialah bersifat lues kepada siapa saja dalam pergaulan. 2idak 
kaku dengan orang lain maupun dengan aturan sekolah yang berlaku.
%. Ke0e$ian
epedulian (caring) berkorelasi positif dengan kepercayaan. Pemimpin harus
 bisa menjadi sandaran bagi para pengikutnya tatkala mereka merasa lelah, cemas,
frustrasi, dan kehilangan moti<asi.
8. Men7i0ta!an Ci(i $an B$a-a
6erasama"sama menciptakan <isi dan budaya adalah pemimpin bersama
 pengikutnya sama"sama menciptakan <isi dan budaya lokal yang ingin diciptakan,
yaitu nilai"nilai yang terkandung dalam Mukadimah ;;! %4? sehingga dapat
dipahami baha kekeluargaan dan gotong royong, musyaarah dan mufakat, serta
toleransi merupakan keunggulan bangsa.
Pemimpin ialah keterpanggilan dan pengabdian dan tanggung jaab terhadap
diri sendiri, kelompok, organisasi untuk terlibat, terikat dan kebersamaan dengan
orang, konsumen, organisasi dan tugas. etiap orang yang bekerja di suatu
 perusahaan atau organisasi, harus mempunyai komitmen dalam bekerja karena
apabila suatu perusahaan karyaannya tidak mempunyai suatu komitmen dalam
 bekerja, maka tujuan dari perusahaan atau organisasi tersebut tidak akan tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
akarta : 6umi 3ksara.
http://.jakartaconsulting.com/art"%%"&%.htm
%. omunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan lambang"lambang yang bermakna
 bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi
#$$$ : %&).
informasi dari seseorang ke orang lain (7andoko, #$$# : &$).
 
informasi dari seseorang ke orang lain (7andoko, #$$# : &$).
B. Fa!t#r -ang Mem0engar2i K#mni!a(i
omunikasi sering mengalami gangguan sehingga proses komunikasi tidak seperti
yang diharapkan. 6anyak hal yang dapat mempengaruhi komunikasi diantaranya :
  'atar belakang budaya
-nterpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui
kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator 
dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.
  -katan dengan kelompok atau grup
 ilai"nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara
mengamati pesan.
dengan yang diharapkan.
menyikapi isi pesan yang disampaikan.
 
. Man3aat K#mni!a(i
menurut 3lo 'ilieri (#$$= B %0), secara umum ada lima kategori fungsi utama
komunikasi dan Manfaat omunikasi diantaranya :
%. umber atau pengirim menyebarluaskan informasi
#. umber menyebarluaskan informasi dalam rangka mendidik penerima
(pendidikan / to educate)
4. umber mempengaruhi komunikan dengan informasi yang persuasif
?. umber menyebarluaskan informasi untuk menghibur
D. Fng(i K#mni!a(i
+ungsi komunikasi adalah :
a. endali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam
 beberapa cara, setiap organisasi mempunyai eenang dan garis panduan formal
yang harus dipatuhi oleh karyaan.
 b. Moti<asi : komunikasi membantu perkembangan moti<asi dengan menjelaskan
kepada para karyaan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan
apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di baah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyaan kelompok kerja mereka
merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam
kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota"anggota
menunjukkan kekeceaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi
menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. -nformasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan indi<idu dan
kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan
menilai pilihan"pilihan alternatif (5obbins, #$$# : &%$"&%%).
%. omunikasi searah
omunikator mengirim pesannya melalui saluran atau media dan diterima oleh
komunikan. edangkan komunikan tersebut tidak memberikan umpan balik 
(feedback).
komunikator.
ketiga dan seterusnya.
;nsur"unsur dalam proses kominikasi antara lain sebagai berikut.
Pengiriman pesan ( sender ) atau komunikakator dan materi/isi pesan
Pengrim pesan adalah orang mempunyai satu paket ide untuk disampaikan kepada
orang lain dengan harapan pesannya dapat dipahami oleh penerima pesan sesuai yang
dimaksud.
6ahasa pesan (coding )
6ahasa pesan bertujuan untuk menyingkat pola pikir pengirim pesan ke bentuk 
 bahasa, kode, atau lambang lainnya sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang
lain.
Media
Pilihan media dipengaruhi isi pesan yang harus disampaikan, jumlah penerima pesan,
situasi, dan sebagainya.
Mengertikan pesan (decoding )
98
etelah pesan diterima melalui indra, maka si penerima pesan harus dapat
mengartikan bahasa isyarat sesuai dengan isi pesan yang dimaksud.
Penerima pesan (komunikasi)
Penerima pesan ialah orang yang dapat memahami pesan sipengirim alaupun dalam
 bentuk snadi tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksudkan oleh si pengirim pesan.
6alikan (respon si penerima pesan)
6alikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan ke
 pengirim pesan dalam bentuk <erbal maupun non<erbal.
G. Kara!teri(ti! K#mni!a(i
%. omunikasi membutuhkan lebih dari dua orang yang akan menentukan tingkat
hubungan dengan oranglain
&. !alam komunikasi seseorang akan berespon terhadap pesan yang diterima
4. Pesan yang diterima tidak selalu diasumsikan sama antara penerima dan
 pengirim
?. Pertukaran informasi dibutuhkan ilmu pengetahuan
1. Pesan yang dikirim dan diterima dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu,
 pendidikan, keyakinan dan budaya
komunikasi
dikomunikasikan dan oranglain
 balik.
urabaya. ;saha asional.
oearso jafioedin. %04. %e!emim!inan Sekola$. 6akarta. P2. e 3Aua Press.
;sman,7usaini. #$$1. Mana"emen (eori, Praktik, dan Riset Pendidikan. akarta.
6umi aksara.
http://arifharypurnomo.blogspot.com/#$%#/%%/pengertian"komunikasi