Manajemen sarana pendidikan

23
K E L O M P O K 5 KELUAR KELOMPOK PENDAHULUAN MATERI MANAJEMEN SARANA PENDIDIKAN

description

Manajemen sarana pendidikan

Transcript of Manajemen sarana pendidikan

Slide 1

B. PENGADAAN SARANA PENDIDIKAN

Setelah perencanaan selesai disusun langkah selanjutnya orang yang ditunjuk melaksanakan pengadaan sarana pendidikan yang diperlukan. Pengadaan sarana pendidikan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh sarana pendidikan yang diperlukan guna kelancaran proses pendidikan dan pengajaran. Pengadaan sarana pendidikan dapat dilakukan dengan:

C. PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN SARANA PENDIDIKAN

Kegiatan setelah peroses pengadaan adalah pencatatan, penyimpanan dan pemeliharaan sarana pendidikan. Pencatatan atau lebih dikenak dengan inventarisasi harus dilaksanakan secara terperinci, lengkap dan teratur serta berkelanjutan. Adapun tujuan inventarisasi ini adalah sebagai berikut:Tertib administrasi dan tertib sarana pendidikanPendaftaran, pengendalian dan pengawasan setiap saranaUsaha untuk memanfaatkan penggunaan setiap sarana pendidikan secara maksimal sesuai dengan tujuan dan fungsi masing-masing sarana pendidikanMenunjang proses belajar mengajar

Alat pelajaran : benda yang dipergunakan secara langsung oleh guru atau murid dalam proses belajar mengajar. Misalnya: buku, alat tulis menulis, penggaris, alat praktikum, bahan praktikum.Alat peraga: semua alat bantu proses pendidikan dan pengajaran yang dapat berupa benda atau perbuatan dari yang kongkrit sampai dengan yang abstrak yang dapat mempermudah dalam pemberian pengertian (penyampaian konsep) kepada siswa. Alat pelajaran dapat saja menjadi alat peraga, tetapi belum tentu semua alat peraga merupakan alat pelajaran. Alat peraga diperlukan terutama dalam menjelaskan konsep tertentu. Misalnya: konsep kereta api, kapal selam, harimau, unta, berkedip, tersenyum dsbg

Media pendidikan: sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara di dalam proses belajar mengajar.Media pendidikan pada umumnya diklasifikasikan menurut indera apa yang akan menggunakan:1. Media audio/ media dengar: media yang mengeluarkan suara yang kemudian dapat didengar2. Media visual/ media tampak: media tersebut menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat3. Media audiovisual: media tersebut disamping menghasilkan suara juga menunjukan sesuatu yang dapat dilihat.Media pendidikan terdiri dari 2 komponen utama, yaitu hard ware dan soft ware. Hard ware atau perangkat keras: alat yang digunakan untuk menampilkan sesuatu tetapi bukan ditangkap siswa. Misalnya tape recorder, komputer, proyektor. Sedangkan soft ware atau perangkat lunak adalah bahan atau program yang ditampilkan hard ware sehingga dapat ditangkap siswa yang sedang belajar.

A. PERENCANAAN SARANA PENDIDIKAN

Langkah pertama dalam penyediaan sarana pendidikan adalah mengadakan perencanaan kebutuhan sarana pendidikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan sarana pendidikan adalah sebagai berikut:Perencanaan pengadaan sarana pendidikan harus dipandang sebagai bagian integral dari usaha peningkatan kualitas proses belajar mengajarMengikuti pedoman (standar yang telah ditentukan) jenis, sifat, kuantitas dan kualitas sarana yang diperlukan. Depdikbud (sekarang depdiknas) sudah mengeluarkan berbagai pedoman yang berhubungan dengan sarana pendidikanMengadakan sarana pendidikan yang disesuaikan dengan plafon anggaran dan memperhatikan skala prioritasMerencanakan sarana pendidikan sesuai dengan kurikulum yang disusun atau berlakuMerencanakan kebutuhan sarana pendidikan dengan memperhatikan perkembangan teknologi

Adapun langkah-langkah dalam perencanaan sarana pendidikan adalah sebagai berikut:Menganalisis kebutuhan sarana pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum yang telah disusun sebelumnya.Apabila kebutuhan sarana pendidikan apakah itu alat pelajaran atau media pendidikan yang diajukan oleh guru atau bagian lain melebihi daya beli sekolah atau daya pembuatan, maka harus diadakan seleksi menurut skala prioritas. Sedang kurangnya dapat dianggarkan dapa tahun berikutnyaMengadakan inventarisasi terhadap sarana pendidikan yang dimiliki. Mengadakan ceking terhadap sarana yang telah dimiliki untuk mengetahui kondisi sarana tersebut, mana yang perlu diperbaiki, mana yang harus ditambah mana yang harus dihapuskanMencari dana (bila belum ada). Dalam tahap ini menentukan dana dari mana yang harus dipakai untuk pengadaan sarana pendidikan. Apakah dana rutin atau dana pembangunan, tergantung jenis sarana pendidikanMenunjuk orang yang akaan bertanggung jawab dalam melaksanakan pengadaan sarana pendidikan. Penunjukkan ini harus memperhatikan peraturan yang berlaku, keahlian, kejujuran, pengalaman.

MATERI

NAMA KELOMPOK

KusmaliadyLiliMarnilaMuthmainnahNurul tiarahudha

Beberapa pertimbangan yang dapat dipakai sebagai alasan penghapusan sarana pendidikan adalah sebagai berikut:Dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat dipergunakan atau diperbaiki lagiPerbaikan memerlukan biaya yang besar sehingga tidak ekonomisSecara teknis dan ekonomis kegunaan sarana pendidikan tidak sebanding dengan biaya pemeliharaan dan perbaikannyaPenyusutan sarana di luar kekuasaan pengurus barang/ sarana (misalnya bahan kimia dan sebagainya)Tidak sesuai dengan kebutuhan saat iniBarang berlebihan, jika disimpan lebih lama akan rusak dan tak terpakai lagiAdanya penurunan efektifitas kerjaBarang atau sarana pendidikan sudah tidak ada, karena dicuri, terbakar atau hilang

PENDAHULUAN

Tim Penyusun Pedoman Pembakuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sarana Pendidikan: semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. (Suharsimi, 1988).

Dalama penyimpanan barang, operlu memperhatikan hal-hal sebagain berikutSyarat-syarat penyimpanan barang yang baik, artinya barang tersebut disimpan ditempat yang sesuai dengan barang yang disimpanSifat barang yang disimpan, barang yang mudah pecah atau rusak, dipisahkan dengan barang yang tahan terhadap kerusakanPerencanaan penggunaan barang, barang yang sering digunakan dipisahkan dengan barang yang jarang digunakanPersediaan alat dan bahan pemeliharaan, pisahkan barang yang memerlukan pemeliharaan khusus dengan barang yang tidak memerlukan pemeliharaan secara khususBiaya yang harus disediakan, masing-masing alat memerlukan biaya penyimpanan yang tidak sama, oleh karena itu pengguanaan biaya harus diatur sebaik mungkinTenaga yang diperlukan, masing-masing alat memerlukan tenaga yang berbeda-beda dalam pemeliharaan dan penyimpananProsedur kerja dan tata kerja organisasi, penanggung jawab barang harus disesuaikan dengan prosedur kerja dan tata kerja organisasi atau sekolah

SUB POKOK MATERI

Pengaturan penggunaan sarana pendidikan dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikutBanyaknya sarana pendidikan untuk tiap-tiap macamBanyaknya kelas masing-masing tingkatBanyaknya siswa dalam tiap-tiap kelasBanyaknya ruang atau kelas yang ada di sekolahBanyaknya guru atau karyawan yang terlibat dalam penggunaan sarana pendidikan

Pengaturan penggunaan sarana pendidikan dengan kelas berjalan mempunyai keuntungan dan kelemahan. Adapun keuntungan dengan kelas berjalan adalah sebagai berikut (Suharsimi, 1979):Sarana pendidikan lebih terawat dan tidakn lekas rusak kartena tidak diangkut kesana kemari.Jika siswa sedang mengadakan percobaan yang menunggu proses beberapa hari tidak akan terganggu.Guru dan petugas dapat lebih matang dalam mengadakan persiapan, karena mempunyai kesempatan untuk mencoba terlebih dahulu.Tanggung jawab terhadap sarana pendidikan akan dibebankan kepada petugas khusus.Dapat untuk mengatasi kekurangan sarana pendidikan

Sedangkan kelemahan atau kesulitan kelas berjalan adalah sebagai berikut :Waktu siswa banyak terbuang karena harus pindah kelas Percobaan yang dilakukan oleh siswa kelas tertentuy akan terganggu oleh siswa kelas laina jika sarana yang digunakan samaKerusakan sarana pendidikan sulit diketahui siapa yang bertanggung jawab apabila alat tersebut digunakan secara bergantian sementara petugas mengetahui pada akhir kegiatanPengaturan waktu akan lebih sulit, terutama jika kelas yang menggunakan banyak.

MATERI

Penghapusan barang atau sarana pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai macam, antara lain:Dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat dipergunakan atau diperbaiki lagiPerbaikan memerlukan biaya yang besar sehingga tidak ekonomisSecara teknis dan ekonomis kegunaan sarana pendidikan tidak sebanding dengan biaya pemeliharaan dan perbaikannyaPenyusutan sarana di luar kekuasaan pengurus barang/ sarana (misalnya bahan kimia dan sebagainya)Tidak sesuai dengan kebutuhan saat iniBarang berlebihan, jika disimpan lebih lama akan rusak dan tak terpakai lagiAdanya penurunan efektifitas kerjaBarang atau sarana pendidikan sudah tidak ada, karena dicuri, terbakar atau hilang

MATERI