Manajemen Pajak Pertemuan 2
-
Upload
shofiana-ifada -
Category
Documents
-
view
44 -
download
15
description
Transcript of Manajemen Pajak Pertemuan 2
Pengantar Manajemen Pajak
Definisi manajemen pajak dapat didefinisikan
sebagai sarana memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan (Lombaturuan, 1994)
Definisi … pengelolaan kewajiban perpajakan yang
sering diasosiasikan sebagai satu elemen dari manajemen perusahaan”
Tujuan menerapkan peraturan perpajakan secara
benar dan usaha efisiensi untuk mencapai laba dan
likuiditas yang seharusnya
Kerugian yang Timbul Akibat Pajak
Kerugian akibat materi ketentuan perundang-undangan
Kerugian akibat pelaksanaan ketentuan perundang-undangan
Kerugian akibat pelanggaran ketentuan perundang-undangan
Fungsi Manajemen Pajak
tax planning tax organizing tax actuating tax controlling
Tax Planning Pengumpulan dan penelitian terhadap
peraturan dan perundang – undangan perpajakan agar dapat menentukan jenis tindakan penghematan pajak apa saja yang dapat dilakukan
Tax Organizing Mengorganisir agar tercipta koordinasi
antar bagian di dalam perusahaan, misalnya: mengkomunikasikan ketentuan - ketentuan
dan prosedur perpajakan kepada pihak - pihak atau bagian - bagian lain dalam perusahaan
pelatihan pajak bagi staf yang berkaitan dengan masalah perpajakan dan sebagainya
Tax Actuating = Tax Compliance Mematuhi aturan perpajakan dimana
meliputi usaha - usaha untuk memenuhi kewajiban melaksanakan administrasi perpajakan dengan cara melakukan pemotongan/ pemungutan pajak,menghitung pajak secara benar, membayar pajak dan melaporkannya tepat waktu dan sebagainya.
Tax Controlling Strategi dalam menangani pemeriksaan
pajak, menanggapi hasil pemeriksaan pajak maupun strategi dalam mengajukan surat keberatan atau surat banding
Stephen J. Rice Tax planning is The process of controlling
your actions so as to avoid tax undesirable consequences
Tax Evasion intentional disregard of the legislation in
order to escape the liability to tax
Strategi Perpajakan Efektif (Hutagaol)
Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
Mudah dipahami dan dilaksanakan Tidak memerlukan biaya yang mahal Sesuai kebutuhan wajib pajak Dukungan dan komitmen manajemen Fleksibel terhadap perubahan di masa
mendatang
Tax Planning yang Efektif(Scholes, et al)
Multilateral Approach Mempertimbangkan impliasi transaksi terhadap
seluruh pihak dalam perusahaan Importance of Hidden Taxes
Memperhitungkan baik explicit taxes, maupun implicit taxes
Importance of Nontax Cost Menyadari bahwa pajak hanya salah satu biaya
dalam struktur biaya perusahaan, dan dalam proses perencanaan harus memperhitungkan seluruh biaya
Tax Planning yang Efektif
Effective Tax Planning vs Tax Minimization? Tax planning and Tax avoidance?
Ethics of Tax Planning
Ethics : Discipline that examines one’s moral standards or the moral standards of society
Business Ethics : A specialized study of moral right and wrong that concentrates on moral standards as they apply to business institutions, organizations and behavior
Ethics of Tax Planning
Moral Standards : The norms about the kinds of actions believed to be morally right and wrong as well as the values placed on the kinds of objects believed to be morally good and morally bad
Ethics of Tax Planning
Characteristics of Moral Standards: Involved with serious injuries or benefit Not established by law or legislature Should be preferred to other values Based on impartial consideration Associated with special emotion or vocabulary
Aturan Perpajakan Kondisi aturan perpajakan yang dapat
meningkatkan Tax Planning: Perbedaan tarif pajak: dalam aktivitas
ekonomi, antar taxpayer, antar waktu Tax Law ambiguity
Aturan Perpajakan General Anti Avoidance Rule (Canada, New
Zealand, Australia) An “avoidance transaction” is defined as a
transaction (or part of a series of transactions) where the transaction (or the series) results in a “tax benefit,” unless the transaction is carried out primarily for bona fide, non-tax purposes. A tax benefit includes a reduction, avoidance or deferral of tax.
Aturan Perpajakan GAAR diterapkan bila terpenuhi ketentuan
sebagai berikut: Terdapat Tax Benefit Terdapat tindakan tax avoidance Terdapat abusiveness (yang dapat dibuktikan)
Aturan Perpajakan Beban terkait pembuatan aturan
perpajakan dalam membuat pembatasan Tax Plannig: Legislative cost Compliance cost
Tipe-tipe Tax Planning Secara Umum:
Mengubah penghasilan dari satu jenis ke jenis lain
Memindahkan penghasilan dari satu wajib pajak ke wajib pajak lain
Memindahkan penghasilan dari satu periode ke periode lainnya