Manajemen Pajak Pertemuan 2

23
Pengantar Manajemen Pajak

description

manajemen perpajakan uts

Transcript of Manajemen Pajak Pertemuan 2

Page 1: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Pengantar Manajemen Pajak

Page 2: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Definisi manajemen pajak dapat didefinisikan

sebagai sarana memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan (Lombaturuan, 1994)

Page 3: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Definisi … pengelolaan kewajiban perpajakan yang

sering diasosiasikan sebagai satu elemen dari manajemen perusahaan”

Page 4: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tujuan menerapkan peraturan perpajakan secara

benar dan usaha efisiensi untuk mencapai laba dan

likuiditas yang seharusnya

Page 5: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Kerugian yang Timbul Akibat Pajak

Kerugian akibat materi ketentuan perundang-undangan

Kerugian akibat pelaksanaan ketentuan perundang-undangan

Kerugian akibat pelanggaran ketentuan perundang-undangan

Page 6: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Fungsi Manajemen Pajak

tax planning tax organizing tax actuating tax controlling

Page 7: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tax Planning Pengumpulan dan penelitian terhadap

peraturan dan perundang – undangan perpajakan agar dapat menentukan jenis tindakan penghematan pajak apa saja yang dapat dilakukan

Page 8: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tax Organizing Mengorganisir agar tercipta koordinasi

antar bagian di dalam perusahaan, misalnya: mengkomunikasikan ketentuan - ketentuan

dan prosedur perpajakan kepada pihak - pihak atau bagian - bagian lain dalam perusahaan

pelatihan pajak bagi staf yang berkaitan dengan masalah perpajakan dan sebagainya

Page 9: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tax Actuating = Tax Compliance Mematuhi aturan perpajakan dimana

meliputi usaha - usaha untuk memenuhi kewajiban melaksanakan administrasi perpajakan dengan cara melakukan pemotongan/ pemungutan pajak,menghitung pajak secara benar, membayar pajak dan melaporkannya tepat waktu dan sebagainya.

Page 10: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tax Controlling Strategi dalam menangani pemeriksaan

pajak, menanggapi hasil pemeriksaan pajak maupun strategi dalam mengajukan surat keberatan atau surat banding

Page 11: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Stephen J. Rice Tax planning is The process of controlling

your actions so as to avoid tax undesirable consequences

Page 12: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tax Evasion intentional disregard of the legislation in

order to escape the liability to tax

Page 13: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Strategi Perpajakan Efektif (Hutagaol)

Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku

Mudah dipahami dan dilaksanakan Tidak memerlukan biaya yang mahal Sesuai kebutuhan wajib pajak Dukungan dan komitmen manajemen Fleksibel terhadap perubahan di masa

mendatang

Page 14: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tax Planning yang Efektif(Scholes, et al)

Multilateral Approach Mempertimbangkan impliasi transaksi terhadap

seluruh pihak dalam perusahaan Importance of Hidden Taxes

Memperhitungkan baik explicit taxes, maupun implicit taxes

Importance of Nontax Cost Menyadari bahwa pajak hanya salah satu biaya

dalam struktur biaya perusahaan, dan dalam proses perencanaan harus memperhitungkan seluruh biaya

Page 15: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tax Planning yang Efektif

Effective Tax Planning vs Tax Minimization? Tax planning and Tax avoidance?

Page 16: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Ethics of Tax Planning

Ethics : Discipline that examines one’s moral standards or the moral standards of society

Business Ethics : A specialized study of moral right and wrong that concentrates on moral standards as they apply to business institutions, organizations and behavior

Page 17: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Ethics of Tax Planning

Moral Standards : The norms about the kinds of actions believed to be morally right and wrong as well as the values placed on the kinds of objects believed to be morally good and morally bad

Page 18: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Ethics of Tax Planning

Characteristics of Moral Standards: Involved with serious injuries or benefit Not established by law or legislature Should be preferred to other values Based on impartial consideration Associated with special emotion or vocabulary

Page 19: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Aturan Perpajakan Kondisi aturan perpajakan yang dapat

meningkatkan Tax Planning: Perbedaan tarif pajak: dalam aktivitas

ekonomi, antar taxpayer, antar waktu Tax Law ambiguity

Page 20: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Aturan Perpajakan General Anti Avoidance Rule (Canada, New

Zealand, Australia) An “avoidance transaction” is defined as a

transaction (or part of a series of transactions) where the transaction (or the series) results in a “tax benefit,” unless the transaction is carried out primarily for bona fide, non-tax purposes. A tax benefit includes a reduction, avoidance or deferral of tax.

Page 21: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Aturan Perpajakan GAAR diterapkan bila terpenuhi ketentuan

sebagai berikut: Terdapat Tax Benefit Terdapat tindakan tax avoidance Terdapat abusiveness (yang dapat dibuktikan)

Page 22: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Aturan Perpajakan Beban terkait pembuatan aturan

perpajakan dalam membuat pembatasan Tax Plannig: Legislative cost Compliance cost

Page 23: Manajemen Pajak Pertemuan 2

Tipe-tipe Tax Planning Secara Umum:

Mengubah penghasilan dari satu jenis ke jenis lain

Memindahkan penghasilan dari satu wajib pajak ke wajib pajak lain

Memindahkan penghasilan dari satu periode ke periode lainnya