manajemen keuangan pertemuan 2

download manajemen keuangan pertemuan 2

of 15

Transcript of manajemen keuangan pertemuan 2

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    1/15

    Pertemuan KE II

    Laporan dan Analisis Keuangan

    Drake (2007) mendefinisikan analisis keuangan sebagai suatuseleksi (selection), evaluasi (evaluation), dan interpretasi(interpretation) atas data keuangan, serta menghubungkan denganinformasi lain yang dimaksudkan untuk membantu pengambilankeputusan investasi dan keuangan. Analisis keuangan ini dapat

    bermanfaat untuk kepentingan internal sebagai alat evaluasikinerja pekerja, efisiensi operasi, dan kebijakan kredit; serta untukkepentingan eksternal dalam mengevaluasi potensi investasi dankeamanan kredit bagi peminjam ataupun kepentingan lain.

    Metode analisis Laporan keuanganContoh Soal:

    1. Analisis Vertikal

    apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satuperiode atau satu saat saja yaitu dengan memperbandingkanantara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporankeuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaankeuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Analisavertikal ini disebut juga sebagai metode analisa yang stastiskarena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya untuk periodeitu saja tanpa mengetahui perkembangannya.Contoh:

    2. Analisis HorizontalAnalisa horizontal adalah analisa dengan mengadakanpembandingan laporan keuangan untuk beberapa periodeatau beberapa saat, seingga akan diketahuiperkembangannya. Metode horizontal ini disebut juga metodeanalisa dinamis.(Tahun Sekarang-tahun dasar/tahun dasarX 100%).

    RASIO KEUANGANHalim et al. (2011) menyebutkan rasio keuangan merupakanukuran statistik terkait dengan dua angka dari laporan laba rugi,neraca, atau keduanya.

    Rasio Keuangan dapat dikategorikan sebagaia. Rasio likuiditas (liquidity ratios) : digunakan untuk mengukurkemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban (obligation)

    jangka pendeknya dan menentukan waktu serta cakupan tindakanyang diperlukan.b. Rasio profitabilitas (profitability ratios): digunakan untukmengukur tingkat pengembalian (return) investasi perusahaan ataulaba dari operasi.c. Rasio aktivitas (activity ratios) Digunakan untukmengindikasikan seberapa efektif penggunaan dan pembagianaset perusahaan serta berapa kali dalam setahun persediaan

    dihabiskan.d. Rasio pengungkit (leverage ratios) : digunakan untukmengindikasi pengembangan yang diekspos perusahaan atasrisiko keuangannya.

    Formulasi Rasio Keuangan

    1. Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)

    Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuanperusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendekyang berupa hutang hutang jangka pendek (short time debt)

    Menurut Van Horne:Sistem Pembelanjaan yang baik Current ratioharus berada pada batas 200% dan Quick Ratio berada pada100%. Adapun yang tergabung dalam rasio ini adalah :a. Current Ratio (Rasio Lancar)Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuanperusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknyadengan menggunakan aktiva lancar yangdimiliki, Current Ratiodapat dihitung dengan rumus :Current Ratio = Aktiva Lancar

    Hutang LancarContoh : Current Ratio Pada PT XYZ Medan adalah sebagaiberikut (dalam Rupiah):Tahun 2005 : = 1,04Tahun 2006 : = 1,05Ini berarti bahwa kemampuan untuk membayar hutang yangsegera harus dipenuhi dengan aktiva lancar, untuk tahun 2005adalah setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh Aktiva lancar Rp.1,04. untuk tahun 2006 adalah setiap hutang lancar Rp. 1 dijaminoleh Rp.1,05 aktiva lancar.

    b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )

    Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuanperusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknyadengan menggunakan aktiva yang lebih likuid . Quick Ratio dapatdihitung dengan rumus yaitu :Quick Ratio = Aktiva LancarPersediaan

    Hutang Lancar

    c. Cash Ratio ( Rasio Lambat)Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuanperusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengankas yang tersedia dan yang disimpan diBank. Cash Ratio dapatdihitung dengan Rumus yaitu :

    Cash Ratio = Cash + Surat BerhargaHutang Lancar

    2. Ratio RentabilitasRasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu rasio yangdigunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalammemperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaanmewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modalyang menghasilkan laba tersebut. yang termasuk dalam ratio iniadalah :a. Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor)Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi denganHarga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio inimenggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlahpenjualan.Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :

    Gross Profit Margin = Laba kotorPenjualan Bersih

    b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersihsesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.Rasio ini dapat dihitung dengan Rumus yaitu :Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak

    Penjualan Bersihc. Earning Power of Total investmentMerupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuandari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untukmenghasilkan keuntungan netto. . Rasio ini dapat dihitung denganrumus yaitu :Earning Power of Total investment = Laba Sebelum Pajak

    Total aktivad. Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuandari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruhpemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen.

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    2/15

    Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :Return on Equity = Laba Setelah Pajak

    Ekuitas Pemegang Saham

    3. Rasio Aktivitas

    Rasio Efetivitas digunakan untuk mengukur seberapa efektifperusahaan menggunakan sumberdaya yang dimiliki. Rasio

    Aktivitas diantaranya adalah :

    Total Assets Turnover

    Total Assets Turnover digunakan untuk mengukur kemampuandana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva yang berputar padasuatu periode atau kemampuan modal yang diinvesasikan untukmenghasilkan revenue. Rumusnya sebagai berikut :

    Total Assets Turnover = Penjualan Bersih/Total Aktiva

    Receivable Turnover

    Receivable Turnover digunakan untuk mengukur kemampuanperusahaan dalam mengelola dana yang tertanam dalam piutangyang berputar pada suatu periode tertentu. Rumusnya sebagaiberikut :

    Receivable Turnover = Penjualan Kredit / Piutang Rata-rata

    Average Collection Period

    Average Collection Period digunakan untuk mengukur periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang (dalam satuan

    hari). Jika menghasilkan angka yang semakin kecil menunjukanhasil yang semakin baik. Rumusnya adalah sebagai berikut :

    Average Collection Period = (Piutang Rata-rata x 360)/PenjualanKredit

    Inventory Turnover

    Inventory Turnover digunakan untuk mengukur kemampuan danayang tertanam dalam persediaan yang berputar pada suatuperiode tertentu, atau likuiditas dari persediaan dan tendensiadanya overstock. Rumusnya sebagai berikut :

    Inventory Turnover = Harga Pokok Penjualan / Persediaan Rata-rata

    Average Days Inventory

    Average Days Inventory digunakan untuk mengukur periode (hari)rata-rata persediaan barang dagangan berada di gudangperusahaan. Rumusnya sebagai berikut :

    Average Days Inventory = (Persediaan Rata-rata x 360 )/HargaPokok Penjualan

    Working Capital Turnover

    Working Capital Turnover digunakan untuk mengukur kemampuanmodal kerja (netto) yang berputar pada suatu periode siklus kas(cash cycle) yang terdapat diperusahaan, dihitung dengan rumusberikut :

    Working Capital Turnover = Penjualan Bersih / (Aktiva LancarKewajiban Lancar)

    4. Ratio SolvabilitasRasio ini disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingandana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjamdari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untukmengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai olehhutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari parapemberi pinjaman (Bank). Adapun Rasio yang tergabung dalamRasio Leverage adalah :

    a. Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)Merupakan Perbandingan antara hutang hutang dan ekuitasdalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuanmodal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya .Rasio ini dapat dihitung denga rumus yaitu :Total Debt to equity Ratio = Total Hutang

    Ekuitas Pemegang Saham

    b. Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap TotalAktiva )Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar danhutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio

    ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yangdibelanjai oleh hutang. Rasio ini dapat dihitung dengan rumusyaitu:Total Debt to Total Asset Ratio = Total Hutang

    Total Aktiva

    c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka PanjangRasio ini mengukur tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor

    jangka panjang . Disamping itu juga menunjukkan kemampuanperusahaan untuk memperoleh pinjaman baru dengan jaminanaktiva tetap. Semakin tinggi rasio ini semakin besar jaminan dankreditor jangka panjang semakin aman atau terjamin dan semakin

    besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman. Rumusperhitungannya :Total Aktiva Tetap

    Total Hutang Jangka Panjang

    Hitunglah: Rasio likuiditas, Profitabilitas, aktivitas, dan Leverage(solvabilitas) dari soal di atas.

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    3/15

    Pertemuan ke IIIArus kas dan Perencanaan KeuanganArus KasMenurut PSAK No.2 Arus kas adalah arus masuk dan arus keluarkas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari manauang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana merekamembelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan daripenerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periodetertentu (biasanya satu tahun buku).

    Aspek penting dalam perhitungan arus kas: depresiasi(alokasi biaya historis atas aset-aset tetap pada akhir waktu). Depresiasi untuk tujuan pajak ditentukan dengan

    menggunakan sistem pemulihan biaya percepatan yangdimodifikasi (MACRS).

    Nilai suatu aset yang dapat didepresiasi adalah biaya penuh,termasuk pengeluaran untuk instalasi.

    Berlakunya suatu aset dapat didepresiasi: berakhirnyaperiode waktu suatu aset didepresiasi.

    Metode Depresiasi Untuk tujuan pelaporan keuangan, metode depresiasi

    meliputi: garis lurus, saldo penurunan-ganda, jumlah-angkatahun.

    Contoh:Suatu Mesin senilai 30 juta memiliki usia ekonomis 3 tahun tanpanilai sisa.

    Metode Garis lurusTahun Depresiasi

    1 1/3 x 30 = 10 juta2 1/3 x 30 = 10 juta3 1/3 x 30 = 10 juta

    30 juta

    Metode Double Declining Balance (2/n x nilai buku)

    Tahun Depresiasi1 2/3 x 30 = 20 juta2 2/3 x 10 = 6,7 juta3 Sisa = 3,3 juta

    30 juta

    Metode Sum of the years Digits: n(n+1)/2Tahun Depresiasi

    1 3/6 x 30 = 15 juta2 2/6 x 30 = 10 juta3 1/6 x 30 = 5 juta

    30 juta

    Untuk tujuan pajak, aset dalam 4 kelas, kelas kekayaanMARCS didepresiasi dengan metode saldo menurun ganda(200%), menggunakan ketentuan setengah tahun &pemberlakuan garis lurus ketika berlebih.

    Persentase yang mendekati (direntetkan terhadap persenkeseluruhan terdekat) dihapus setiap tahun bagi 4 klas2kekayaan pertama.

    Persentase depresiasi untuk n-tahun klas aset ditentukanselama n+1 tahun.

    Persentase Depresiasi yang Berkelanjutan dengan TahunPemulihan Menggunakan MACRS untuk 4 Klas Kekayaan Pertama

    Contoh:Suatu mesin senilai 30 juta dikategorikan sebagai depresiasimenurut MACRS: Investasi 3 tahun.Tahun Depresiasi

    1 33% x 30 = 9,9 juta2 45% x 30 = 13,5 juta3 15% x 30 = 4,5 juta4 7 % x 30 = 2,1 Juta

    30 juta

    Mengembangkan Laporan Arus Kas

    Arus kas perusahaan dibagi 3:

    Arus operasi: arus kas masuk & keluar yang secara langsungberhubungan dengan penjualan & produksi produk & jasaperusahaan.

    Arus investasi: arus kas yang berkaitan dengan pembelian &penjualan aset-aset tetap & invstasi ekuitas dalamperusahaan lain.

    Arus pembelanjaan: dihasilkan dari transaksi2 pembelanjaan

    utang & ekuitas.

    Klasifikasi Arus Masuk & Arus Keluar Kaso Arus masuk (sumber) kas: penuruan dalam aset, kenaikan

    dalam kewajiban, keuntungan bersih setelah pajak,depresiasi & beban nonkas lainnya, & penjualan saham.

    o Arus keluar (penggunaan) kas: penaikan dalam aset,penurunan dalam kewajiban, kerugian bersih, pembayarandividen, & pembelian kembali atau penarikan saham.

    Penyiapan Laporan Arus kasLaporan arus kas selama periode tertentu dikembangkan

    menggunakan laporan laba rugi selama periode tsb., bersamadengan neraca awal & akhir periode.

    Semua arus kas masuk (+), semua arus kas keluar (-).

    Laporan arus kas digunakan untuk menilai apakah perkembangan

    yang terjadi berlawanan dengan kebijakan perusahaan.

    Arus Kas Operasi (OCF) OCF: arus kas yang dihasilkan dari operasi normal,

    memproduksi & menjual output barang atau jasa. OCF = NOPAT (net operating profits after taxes) +

    Depresiasi. NOPAT = EBIT x (1-T). OCF = [EBIT x (1-T)] + Depresiasi.Contoh:Penjualan 1,6 jutaBiaya Operasi Tunai (0,6 juta)Depresiasi (0,2 juta)EBIT 0.8 JutaBiaya Bunga (0,1 Juta)EBT 0,7 JutaPajak (34%) (0,238 Juta)

    EAT 0,462 juta

    OCF = (0,8 x (1-0,34)) + 0,2 = 0,728

    Arus Kas Bebas (CFC)FCF: jumlah arus kas yang tersedia bagi para investor (parakreditor & para pemilik).FCF = OCFNFAINCAI.NFAI = Perubahan dalam aset tetap bersih + Depresiasi.NCAI = Perubahan dalam aset lancar Perubahan dalam (AP +accruals).

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    4/15

    PROSES PERENCANAAN KEUANGAN

    Perencanaan keuangan : aspek penting atas operasiperusahaan karena menyediakan peta jalan untukmengarahkan, mengoordinasi, & mengendalikan tindakan-tindakan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

    Dua aspek penting proses perencanaan keuangan:

    o Perencanaan kas: penyiapan anggaran kas.o Perencanaan keuntungan: penyiapan laporan-laporan

    pro forma.PROSES PERENCANAAN KEUANGAN Proses perencanaan keuangan: perencanaan keuangan

    jangka panjang (strategis). Perencanaan jangka panjang digunakan sebagai formulasi

    pedoman perencanaan & anggaran jangka pendek atauoperasi.

    Rencana-rencana & anggaran-anggaran jangka pendekmengimplementasikan tujuan-tujuan strategis jangka panjang.

    Perencanaan-perencanaan Keuangan Jangka Panjang

    (Strategis) Perencanaan jangka panjang: tindakan-tindakan & antisipasi

    keuangan yang direncanakan perusahaan yang berpengaruhatas tindakan-tindakan tsb. selama periode 210 tahun.

    Perencanan jangka panjang mempertimbangkan usulanpengeluaran untuk asset-aset tetap, aktivitas-aktivitas R&D,tindakan-tindakan pengembangan pemasaran & produk,struktur modal, & sumber-sumber pembelanjaan utama

    Perencanaan-perencanaan Keuangan Jangka Pendek(Operasi). Perencanaan-perencanaan keuangan jangka pendek

    menspesifikkan tindakan-tindakan keuangan jangka pendek &

    antisipasi dampak tindakan-tindakan ini (1-2 tahun). Input kunci: taksiran penjualan & berbagai bentuk data

    operasi & keuangan.

    Output kunci: jumlah anggaran operasi, anggaran kas, &

    laporan keuangan pro forma.

    PERENCANAAN KAS: ANGGARAN KAS Anggaran kas, atau taksiran kas: laporan arus masuk & arus

    keluar kas yang direncanakan perusahaan.

    Anggaran kas dirancang meliputi periode 1 tahun, dibagi ke

    dalam interval waktu yang lebih kecil (biasanya berbasis

    bulanan).

    Input kunci: taksiran penjualan.

    Taksiran penjualan berdasar pada analisis data eksternal,

    data internal, atau kombinasi dari keduanya.

    Taksiran Penjualan1. Taksiran eksternal: berdasar pada penga-matan hubungan

    antara penjualan perusa-haan & indicator-indikator ekonomi

    eksternal kunci.

    2. Taksiran internal: konsensus taksiran penjualan melalui

    saluran-saluran penjualan perusahaan.

    3. Kombinasi data taksiran eksternal & internal untuk membuattaksiran penjualan akhir.

    Menyiapkan Anggaran Kas

    Komponen anggaran kas: Penerimaan kas: semua arus kas masuk per-usahaan selama

    periode keuangan tertentu. Komponen penerimaan kas:penjualan kas, pengumpulan AR, & penerimaan kas lainnya.

    Pengeluaran kas: semua pengeluaran kas oleh perusahaanselama periode keuangan tertentu. Komponen pengeluarankas: 10 rek.

    Depresiasi & beban nonkas lain tidak termasuk dalamanggaran kas.

    Format Umum Anggaran Kas

    Menyiapkan Anggaran Kas Arus kas bersih perusahaan ditemukan dengan mengurangkan

    pengeluaran kas dari peneri-maan kas dalam setiap periode. Langkah berikutnya: tambahkan kas awal dengan arus kas bersih

    perusahaan untuk menentukan kas akhir setiap periode. Langkah terakhir: mengurangkan saldo kas minimum yang

    dikehendaki dari kas akhir untuk menemukan pembelanjaan totalyang dibutuhkan atau saldo kas berlebih.

    Evaluasi Anggaran Kas Anggaran kas mengindikasikan apakah kekurangan atau surplus

    kas diharapkan dalam setiap bulan yang ditutup dengan taksirantsb.

    Pada umumnya pada saat terjadi kekurangan kas perusahaandiasumsikan pertama akan menjual surat2 berharga & kemudianmeminjam dengan utang wesel jika pembelanjaan tambahandibutuhkan

    Memasukkan Ketidakpastian dalam Anggaran Kas

    Dua cara memasukkan ketidakpastian dalam anggaran kas:

    Menyiapkan beberapa anggaran kas berdasarkan taksiranpesimistik, paling dikehendaki, & optimistik.

    Dengan menggunakan beberapa anggaran kas, berdasarskenario yang berbeda, akan memberika manager keuanganperasaan risiko dari berbagai macam alternatif.

    Analisis ini disebut analisis skenario.

    perencanaan keuntungan: laporan-perencanaan pro forma

    Laporan-laporan pro forma: laporan laba rugi & neraca yangdiproyeksikan, atau ditaksir.

    Dua input yang dibutuhkan untuk menyiapkan laporan-laporan proforma:o Laporan-laporan keuangan selama tahun sebelumnya.o Taksiran penjualan selama tahun mendatang.

    MENYIAPKAN LAPORAN LABA RUGI PRO FORMA

    Metode paling sederhana: metode-persen-penjualan.

    Metode tsb. menaksir penjualan & kemudian menghitung berbagai

    macam item laporan laba rugi sebagai persentase atas penjualan

    yang diproyeksikan.

    Persentase yang digunakan seperti persentase penjualan untuk

    item-item itu pada tahun sebelumnya.

    Kelemahan metode ini: asumsi bahwa semua biaya-biaya & beban-

    beban perusahaan variabel.MENYIAPKAN NERACA PRO FORMA Semua rekening neraca diestimasi sebagai persentase yang kaku

    terhadap penjualan.

    Pendekatan yang lebih baik & populer adalah pendekatan

    penyesuaian, yang mana perusahaan mengestimasi nilai rekening

    neraca tertentu & menggunakan pembelanjaan eksternalnya

    sebagai bilangan penyeimbang, atau penyambung.

    EVALUASI LAPORAN2 PRO FORMA Letak kelemahan metode persentase penjualan dalam

    penyusunan laporan-laporan pro forma:

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    5/15

    o Kondisi keuangan perusahaan masa lalu adalah indikator

    yang akurat di masa mendatang.

    o Variabel-variabel tertentu dapat dipaksa untuk mengambil

    nilai-nilai tertentu yang dikehendaki.

    Pertemuan Ke IV & V

    NILAI WAKTU UANG

    Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemenkeuangan. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalamstudi manajemen keuangan. (time value of money concept)merupakan konsep yang dipahami sebagian besar orang di dunia.Teorinya: uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainyadibandingkan jumlah yang sama dimasa depan. Sebagai contoh:uang sejumlah Rp 6.000,00 sekarang dapat membeli satu literberas kualitas sedang. Namun, uang sejumlah tersebut diatas tidakdapat membeli satu liter beras pada tahun depan, mungkin 0,9liter. Disini terlihat bahwa secara kualitas, nilai uang tergerusseiring dengan jalannya waktu. Tergerusnya nilai uang tersebutdisebut sebagai inflasi.

    1. FUTURE VALUE (NILAI MASA DEPAN)Merupakan nilai dimasa mendatang dari uang yang adasekarang.

    FV = Ko (1 + r) ^n atau FV = Ko (FVIFr,n)Keteragan :FV = Future Value / Nilai MendatangKo = Arus Kas Awalr = Rate / Tingkat Bunga^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)Contoh: Amin menginvestasikan uang sebesar Rp 1 juta ke dalamusaha Ayam bakar yang menghasilkan suatu tingkat keuntungan20% per tahun, tingkat keuntungan ini tetap selam 5 tahun.Diasumsikan pula andi menginvestasikan kembali seluruhkeuntungannya pada usaha ini. Berapa uang andi 5 tahunmendatang?

    FV = 1.000.000 (FVIF20%,3)FV = 1.000.000 (2,49)FV = 2.490.000

    AtauFV = 1.000.000 (1 + 0,2)5

    FV= 1.000.000 (2.49) pembulatan dari 2.48832FV = 2.490.000

    Soal:PT. Jaya Finance menjamin bahwa harga jeep yang baru selalusebesar $20,000 dan anda ingin membelinya tetapi uang andahanya $7,752. berapa tahun investasi yang anda butuhkan agaruang anda $20,000 , jika tingkat bunga majemuk 9%/Tahun.

    2. PRESENT VALUE (NILAI SEKARANG)adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang

    akan datang. Present value bisa dicari dengan menggunakan

    rumus future value atau dengan rumus berikut ini :

    PV =FV (+) atau PV = FV (PVIFr,n)

    PV = nilai sekarang jumlah uang di masa depanFVn = nilai masa depan investasi di akhir tahun ke-nN = jumlah tahun hingga pembayaran diterimai = tingkat diskonto (bunga) tahunan

    IlustrasiBerapa nilai sekarang dari Rp 7.500.000 yang diterima 10 tahunkemudian jika diskontonya 9%?

    PV = Rp7.500.000 1(1+0.09)10

    =Rp7.500.000 1

    2.3674

    = Rp7.500.000 ( 0.422)= Rp3.165.000

    Atau dengan rumus PV = FV (PVIFr,n)PV = Rp7.500.000 (PVIF9%,10)= Rp7.500.000 ( 0.422)= Rp3.165.000

    Soal:Perusahaan Harus membayar pokok Pinjaman sebesar Rp10.000.000 pada 5 tahun mendatang. Berapakah present value

    jika tingkat keuntungan investasi adalah 10 %. Dan suku bunga initetap 5 tahun mendatang.

    3. ANNUITASAnnuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalamjumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.Anuitas :Anuitas biasa

    Anuitas dengan pembayaran di akhir periode (AnnuityOrdinari)

    Anuitas jatuh tempoAnuitas dengan pembayaran diawal periode (annuity due)

    Persamaan Anuitas Biasa (Annuity Ordinari):a. Future Value

    FVn = PMT. {[1+1

    }DenganFVn = Nilai masa depan dengan anuitas di akhir ke n (Future Value

    Annuity Ordinary)PMT = pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima Di akhir

    tiap tahunn = Jumlah tahun berlangsungnya anuitasr = Tingkat diskonto tahunan (bunga)

    Rumus dengan menggunakan Tabel:FVn = PMT (FVIFA i,n)

    Contoh:Fran Abrams wishes to determine how much money she will haveat the end of 5 years if she chooses annuity A, the ordinaryannuity. She will deposit $1,000 annually, at the end of each of thenext 5 years, into a savings account paying 7% annual interest.Future Value Annuity Ordinary?

    FV3 = 1.000 (FVIFA 7%, 5)= 1.000 (5.751)=$5,751

    Soal:To calculate the future value of the annuity,we have to calculatethe future value of each cash flow. Let's assume that you arereceiving $1,000 every year for the next 5 years, and you investedeach payment at 5%.

    b. Present valueRumus dengan menggunakan Tabel:

    PVA = PMT (PVIFA i,n)Contoh:Braden Company, a small producer of plastic toys, wants todetermine the most it should pay to purchase a particular ordinaryannuity. The annuity consists of cash flows of $700 at the end ofeach year for 5 years. The firm requires the annuity to provide aminimum return of 8%. Present Value of an ordinary annuity?PVA = 700 (PVIFA 8%,5)PVA = 700 (3,993)PVA = 2,975

    http://www.investopedia.com/terms/f/future-value-annuity.asphttp://www.investopedia.com/terms/f/future-value-annuity.asp
  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    6/15

    Soal:Suppose that you are offered an investment that will pay

    you $1,000 per year for 10 years. If you can earn a rate of

    9% per year on similar investments, how much should you

    be willing to pay for this annuity?

    Persamaan Anuitas jatuh tempo (Annuity due):a. Future Value

    FVn(due) = PMT. {[1+1

    }x (1+r)

    atauFVn(due) = PMT (FVIFA i,n) (1+i)

    b. Present ValuePVn(due) = PMT (PVIFA i,n) (1+i)

    Contoh:

    Calculate the present Value and Future Value of the annuityassuming that is an ordinary annuity

    Case A.FVn(due) = 12,000 (FVIFA 7%,3) (1+7%)FVn(due) = 12,000 (3.215) (1.07)FVn(due) = $41,280.6

    PVn(due) = 12,000 (PVIFA 7%,3) (1+7%)FVn(due) = 12,000 (2.624) (1.07)

    FVn(due) = $33.692.2

    4. PERPETUITYPerpetuity adalah anuitas yang berlangsung sampai periodewaktu tak terhingga dengan demikian pembayaran (PMT) darisuatu perpetuity adalah tak terhingga jumlahnya. Di hitungdengan rumus:PV (perpetuity) = PMT/iDimana:PMT = Paymenti = suku bungan atau tingkat diskonto

    perlu dicatat bahwa PMT dan i harus sama periode waktunyajika PMT setiap tahunan, i juga suku bunga pertahun. JikaPMT setiap bulanan, i harus suku bunga per bulan.

    Contoh:Ross Clark wishes to endow a chair in finance at his almamater. The university indicated that it requires $200,000 peryear to support the chair, and the endowment would earn10% per year

    PV = PMT/iPV = $200,000/0.1PV = $2.000.000,-

    Soal:Prof. Dr. Drs. Ir. Pintar Bonget, MBA, M.Sc. menerima royalty bukukarangannya sebesar Rp 10.000.000/tahun. Diasumsikanpenerimaan ini tetap dan berlangsung terus hingga turun temurun(buku ini laku terus sepanjang masa). Berapakah present valuedari royalty buku ini jika opportunity cost sang professor 10% dantidak berubah sepanjang tahun.

    5. PERIODE COMPOUNDING / DISCOUNTING TIDAKTAHUNAN

    compounding / discounting tidak selalu tahunan tetapi dapatharian, mingguan, bulanan, atau tengah tahunan. Semakin

    singkat periode compounding, semakin menguntungkanpenabung atua investor, karena bunga segera diterima dandapat diinvestasikan kembali.

    FVn = PV (1 +kNom/m)m.n

    atau

    Dimana:kNom = suku bunga nominal/tahunm = berapa kali bunga dibayar dalam 1 tahun

    n = periode (dalam tahun)

    Untuk present value:

    Santoso menabung Rp 1 juta dengan bunga 10% per tahun.Bunga tabungan yang diperoleh tidak pernah diambil. Berapafuture value tabungan Santoso pada akhir tahun ke-2, jika bungadibayarkan setiap semester?

    Bunga tabungan = 10% per 6 bulanPeriode = 2 tahun (2)

    = 4 periode semesteran

    FV = 1.000.000 (FVIF, 5%, 4)

    = 1.000.000 (1,22)

    = 1.220.000

    Effective Annual Rate

    Adalah tingkat suku bunga yang menghasilkan nilai yang

    sama dengan penggandaan (compounding) secara tahunan

    atau tingkat suku bunga tahunan yang benar-benar

    dinikmati oleh investor

    EAR = ( 1 + rNom / m)m

    1

    Contoh:Fred Moreno wishes to find the effective annual rateassociated with an 8% nominal annual rate when interest iscompounded (1) annually ; (2) semiannually ; and (3)quarterly . Substituting these values into Equation 5.17, weget:

    Soal:

    Bunga tabungan 12% per tahun, bunga dibayar setiap

    tiga bulan, maka EAR-nya adalah:

    6. Hutang Yang TeramortisasiAmortisasi hutang adalah hutang yang dibayar kembali dalam

    jumlah yang sama secara periodik dari waktu ke waktu(contohnya: cicilan kredit motor, KPR)

    Jumlah setiap pembayaran, yaitu PMT, dicari denganmenggunakan rumus:

    PVA = PMT (PVIFA, r, n) maka:

    Jarot membeli secara kredit sebuah handphoneseharga Rp 1 jutadengan bunga kredit sebesar 6% per tahun. Bunga dihitung darisaldo hutang kredit (hutang yang masih tersisa). Berapa besar

    nm

    mNomk

    FVnPV

    .

    / )1(

    n),(rPVIFA

    PVAPMT

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    7/15

    angsuran tahunan yang harus dibayar Jarot selama 3 tahun,apabila cicilan kredit dibayar tiap akhir tahun?

    PVA = 1.000.000

    PMT = PVA / PVIFA (6% , 3)

    = 1.000.000 / 2,6730 = 374.110

    Pertemuan Ke VI

    RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN (Risk and Return)

    Risiko adalah kemungkinan bahwa return sesungguhnya dari suatuinvestasi akan tidak sesuaidari return yg diharapkanRisiko menunjukkan variabilitas return dari yang diharapkansehingga makin bervariasi return, makin tinggi pula risiko dari suatuaset.Risiko merupakan kemungkinan kerugian keuangan, atau secaraformal, penyimpangan atas pengembalian yang dikaitkan dengansuatu aset tertentu.Sumber risiko:o Risiko-risiko spesifik perusahaan: risiko bisnis & risiko

    keuangan.o Risiko-risiko spesifik pemegang saham: risiko tingkat bunga,

    risiko likuiditas, & risiko pasar.o Risiko-risiko: risiko kejadian, risiko kurs tukar, risiko kurs dayabeli, risiko pajak.

    Return adalah keuntungan atau aliran kas bersih yang diperolehdari suatu investasi.Pengembalian merupakan keuntungan atau kerugian total yangdialami atas suatu investasi selama periode waktu tertentu.Sumber pengembalian antara lain: pendapatan tunai & perubahanharga asset.Untuk menghitung total tingkat pengembalian yang diperoleh atasaset selama periode t, rt, umumnya didefinisikan sebagai

    Rt = pengembalian yang diharapkan selama periode t (returntotal)Ct = Arus kas yang diterima dari investasi dalam periode waktu t -1 sampai t (deviden)Pt = Nilai aset pada waktu tPt-1 = nilai aset pada waktu t1

    Robin ingin menentukan laba atas dua saham yang dimilikinyaselama tahun 2009, Apple Inc dan Wal-Mart. Pada awal tahun,saham Apple diperdagangkan $ 90,75 per saham, dan Wal-Martsenilai $ 55,33. Selama tahun berjalan, Apple tidak membayardividen, namun pemegang saham Wal-Mart menerima dividen dari$ 1,09 per saham. di akhir tahun, saham Apple bernilai $ 210,73dan Wal-Mart $ 52,84. Hitunglah tingkat pengembalian tahunan , r,untuk setiap saham.

    Apple: ($0 + $210.73 - $90.75) / $90.75 = 132.2%Wal-Mart: ($1.09 + $52.84 - $55.33) / $55.33 = -2.5%

    Robin mendapat keuntungan di Apple dan kerugian di wal-martpada tahun 2009.

    Soal:Dividen setahun yang dibayarkan adalah sebesar Rp120. Hargasaham bulan kemarin adalah sebesar Rp1.010, dan bulan iniadalah sebesar Rp1.100. Return total bulan ini sebesar:

    Return disesuaikan Untuk mempertimbangkan kekuatan pembelian satuan mata

    uang, perlu mempertimbangkan real return, atau inflation-adjusted returns.

    Keterangan : TR(ia) = the inflationadjusted total return IF = tarif inflasi

    Contoh kasus:

    Return sebesar 17% yang diterima setahun dari sebuah surat

    berharga jika disesuaikan dengan tingkat inflasi sebesar 5 % untuk

    tahun yang sama, akan memberikan return riil sebesar:

    TR(ia) = [(1+0,17)/(1+0,05)]-1= 0,114 atau 11,4%.

    ESTIMASI RETURN DAN RISIKO SEKURITASMenghitung Return yang Diharapkan (expected return) Untuk mengestimasi return sekuritas sebagai asset tunggal

    (stand-alone risk), investor harus memperhitungkan setiapkemungkinan terwujudnya tingkat return tertentu, atau yanglebih dikenal dengan probabilitas kejadian.

    Secara matematis, return yang diharapkan dapat ditulis

    sebagai berikut:

    dalam hal ini:E(R) = Return yang diharapkan dari suatu sekuritasRi = Return ke-i yang mungkin terjadipri = probabilitas kejadian return ke-in = banyaknya return yang mungkin terjadicontoh: Menghitung Return Yang Diharapkan

    Kondisi Ekonomi (j) Hasil Masa Depan (Rij) Probabilitas (pj)

    Resesi -0,09 0,10Cukup Resesi -0,05 0,15

    Normal 0,15 0,25Baik 0,25 0,20

    Sangat Baik 0,27 0,30E(Ri) = -0,09 (0,10)0,05 (0,15) + 0,15 (0,25) + 0,25 (0,20) + 0,27 (0,30)

    = 0,152 = 15,2%

    Soal: Sekuritas ABC memiliki skenario kondisi ekonomi sepertidalam tabel di bawah ini:

    Hitunglah expected returnnya?

    METODE ESTIMASI RETURN YANG DIHARAPKANRata-rata Aritmatik dan Geometrik Estimasi return yang diharapkan bisa dilakukan dengan

    perhitungan rata-rata return baik secara aritmatik (arithmetic

    mean) dan rata-rata geometrik (geometric mean). Dua metode yang dapat dipakai adalah:

    1. Rata-rata aritmatik (arithmetic mean)Arithmetic mean lebih baik dipakai untuk menghitung nilairata-rata aliran return yang tidak bersifat kumulatif

    2. Rata-rata geometrik (geometric mean)Geometric mean sebaiknya dipakai untuk menghitungtingkat perubahan aliran return pada periode yang bersifatserial dan kumulatif (misalnya 5 atau 10 tahun berturutturut).

    Kedua metode tersebut dapat digunakan untuk menghitung suaturangkaian aliran return dalam suatu periode tertentu, misalnya

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    8/15

    return suatu aset selama 5 atau 10 tahun. Kedua metode tersebutdapat digunakan untuk menghitung suatu rangkaian aliran returndalam suatu periode tertentu, misalnya return suatu aset selama 5atau 10 tahun.

    CONTOH:PENGHITUNGAN ESTIMASI RETURN YANG DIHARAPKANMetode Rata-rata Aritmatik dan Geometrik

    Aset ABC selama 5 tahun memberikan return berturut-turut

    sebagai berikut:

    PERBANDINGAN METODA RATA-RATA ARITMATIK DENGANGEOMETRIK

    Metode arithmetic mean kadangkala bisa menyesatkanterutama jika pola distribusi return selama suatu periodemengalami prosentase perubahan yang sangat fluktuatif.Sedangkan metode geometric mean, yang bisamengambarkan secara lebih akurat nilai rata-rata yangsebenarnya dari suatu distribusi return selamasuatu periode

    tertentu. Hasil perhitungan return dengan metode geometric mean

    lebih kecil dari hasil perhitungan metode arithmetic mean. Penghitungan tingkat perubahan aliran return pada periode

    yang bersifat serial dan kumulatif sebaiknya mengunakanmetode geometric mean. Sedangkan arithmetic mean, akanlebih baik dipakai untuk menghitung nilai rata-rata aliranreturn yang tidak bersifat kumulatif.

    Menghitung risiko menggunakan data probabilitasPenghitungan varian

    Penghitungan standar deviasiFormula = Varian

    Contoh soal:Bpk Tukino menghadapi 2 macam investasi antara membelisaham A dan saham B dengan probabilitas masing-masing adalah

    Berdasarkan data diatas sebaiknya Bp Tukino memilih saham Aatau B sebagai kesempatan berinvestasi?

    Pembahasan:1. Menghitung return ekspektasi

    2. Menghitung varian

    3. Menghitung Standar deviasi

    Pembahasan:

    Saham A Saham B

    E(R) 15% 15%

    65,84% 3,38%

    Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya Bpk Tukino memilih sahamB, karena dengan return 15% sama dengan return saham A, tetapimemiliki tingkat risiko yang rendah yaitu hanya 3,38%

    Menghitung risiko menggunakan data time seriesPenghitungan return ekspektasi

    Penghitungan varian

    Penghitungan standar deviasiFormula = Varian

    Contoh soal:Ada 2 kesempatan investasi pada proyek A dan B pada tahun20112015 dengan ramalan return sebagai berikut:

    1. Menghitung return ekspektasi

    2. Menghitung varian

    3. Menghitung standar deviasi

    Pembahasan: Selama lima tahun berinvestasi ternyatamenghasilkan expected return A dan B sebesar 12% dengantingkat resiko 3,16%. Karena sama maka investor boleh memilihkesempatan investasi A atau B.Penghitungan koefisien variasi

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    9/15

    Semakin tinggi nilai koefisien variasi berarti risikonya juga semakinbesar begitu juga sebaliknya.

    Pertemuan Ke VIII

    Tingkat Bunga dan Penilaian obligasi

    TINGKAT BUNGA & PENGEMBALIAN DISYARATKAN

    Tingkat bunga atau pengembalian disyaratkan menunjukkanbiaya uang, yaitu kompensasi bahwa peminta dana harusmembayar seorang pemasok.

    Ketika dana dipinjamkan biaya peminjaman dana disebut

    tingkat bunga. Ketika dana didapat dengan menjual suatu kepentingan

    kepemilikan, seperti dalam penjualan saham, biaya kepadapenerbit (peminta) disebut pengembalian disyaratkan.

    Tingkat bunga riel menciptakan suatu keseimbangan antarapasokan tabungan & permintaan untuk dana investasi dalamdunia sempurna, tanpa inflasi.

    Tingkat bunga riel berubah sesuai dengan perubahan kondisiekonomi, selera, & preferensi.

    Tingkat Suku Bunga Nominal Adalah tingkat suku bungabiasanya ditetapkan secara tahunan, penggunaan perjanjian-perjanjian yang dibuat memungkinkan tingkat suku bunga untuk

    diatur secara khusus sehingga bunga dapat dibayarkan beberapakali dalam satu tahun. Misalnya, per bulan, per tiga bulan, perenam bulan, dan sebagainya.Tingkat suku bunga efektif biasanya dinyatakan per tahun,kecuali bila dinyatakan lain secara khusus. Tingkat suku bungaefektif dinyatakan dengan notasi i.

    Rumus suku bunga nominal :r = i x M

    dimana :r = suku bunga nominal tahunani = suku bunga nominal per periode

    M = jumlah periode majemuk per satu tahun

    Rumus suku bunga Efektif :ieff = (1 + i)M-1

    atauieff= (1 + r/M)M-1

    dimana :ieff = suku bunga efektifr = suku bunga nominal tahunani = suku bunga nominal per periodeM = jumlah periode majemuk per satu tahun

    Contoh Soal: Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%,yang mana dalam satu tahun terdiri dari 4 kuartal, Berapakahbesarnya suku bunga nominal untuk setiap bunga kuartal danBerapa pula suku bunga efektif per tahunnya?Suku bunga nominal:r = 20%

    M = 4i = r / M = 20% / 4 = 5% per kuartal

    Suku bunga efektif:ieff= (1 + i)M -1= (1 + 0,05)4 - 1= 0,2155 atau 21,55% per tahun

    ATAU

    ieff= (1 + r/M)M-1= (1 + 0,20/4)41

    = 0,2155 atau 21,55%/tahun

    soal:seseorang menanamkan modal untuk suatu investasi dengantingkat pengembalian 20% yang bersusun tiap 3 bulan. Berapakah

    besarnya suku bunga nominal dan tingkat suku bunga efektif per 6bulan?Obligasi

    Obligasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh suatuperusahaan atau pemerintah.

    Par Value ( nilai nominal ) yaitu nilai yang akan dibayar olehpenerbit obligasi kepada pemegang obligasi pada tanggalyang telah ditentukan dimasa mendatang.

    Maturity date ( tgl jatuh tempo )yaitu tanggal dimana nilainominal dibayar kepada pemegang obligasi.

    Coupon Interest Payment (pembayaran bunga kupon)adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala.

    Jenis-jenis obligasi yang biasa diperdagangkan meliputi: Obligasi dengan jaminan (mortgage bond) Obligasi tanpa jaminan (debentures/unsecured bond) Obligasi konversi Obligasi yang disertai warrant Obligasi tanpa kupon (zero couponbond) Obligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating rate

    bond) Putable bond Junk bond

    Perhitungan penilaian obligasi umumnya menggunakan YTM (yieldto maturity), yaitu tingkat return yang disyaratkan dengan asumsibahwa obligasi akan dipertahankan sampai waktu jatuh tempo.Dengan mengetahui besar dan waktu pembayaran kupon, nilai parserta tingkat bunga disyaratkan, maka nilai atau harga obligasi bisaditentukan dengan cara: Menentukan nilai sekarang dari pendapatan kupon yang

    diperoleh setiap tahun, Menentukan nilai sekarang dari nilai par yang akan diperoleh

    pada saat obligasi jatuh tempo, Menjumlahkan nilai sekarang dari pendapatan kupon (1)

    dan nilai par (2).

    Dengan pendekatan discounted cash flow : Present Value darisemua penerimaan akibat membeli obligasi.

    AtauVb = I (PVIFA, k,n) + M (PVIF, K, n)

    Dimana:Vb = Penilaian obligasiI = pembayaran bunga obligasi/kuponk = suku bunga yang berlakuM = nilai nominal Obligasin = Usia obligasi yang tersisa

    Sebagai contoh, obligasi dengan usia 3 tahun, nilai nominal 1000,-memberikan kupon 50 setiap tahun, suku bunga yang berlakudipasar 7%. berapakah nilai obligasi tersebut?

    Vb = 50 (PVIFA7%,3) + 1000 (PVIF7%,3)Vb= 50 (2,624)+ 1000(0,816)Vb = 947,2

    soal:

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    10/15

    Pembayaran obligasi dengan bunga 15% nilai nominal Rp1.000.,-usia 5 tahun. Suku bunga yang berlaku di pasar 15%.. berapakahnilai obligasi?

    PENILAIAN OBLIGASI

    Jika tingkat bunga yang disyaratkan lebih kecil dari tingkatkupon yang dibayarkan obligasi, maka obligasi dijual padaharga premi (lebih tinggi dari nilai par-nya).

    Jika terjadi sebaliknya, yaitu tingkat bunga yang disyaratkanlebih besar dari tingkat kupon obligasi, maka obligasi akanditawarkan pada harga diskon (lebih rendah dari nilai par).

    Obligasi yang membayar bunga setiap tengah tahun

    V = (PVIFA, Kd/2, 2n)+M(PVIF, Kd/2,2n)

    contoh:Obligasi dengan usia 15 tahun, nilai nominal 1000, bunga obligasi15%. bunga dibayar tiap 6 bulan, suku bunga yang berlaku 10%

    M = 10000

    = 150/2 = 75kd/2 = 10%/2 = 5%2n = 2 (15) = 30V =75 (PVIFA, 5%, 30)+1000(PVIF, 5%,30)V = 75 (15,3725) + 1000(0,2314)V = 1152,9 + 231,40V = 1384,34

    YIELD TO MATURITY OBLIGASI

    Adalah suku bunga atau tingkat keuntungan yang dinikmati

    investor pada obligasi jika obligasi tsb disimpan hinggatanggal jatuh tempo.YTM = Kd.Komponen YTM :Current YieldCapital Gains/Loss Yield.CY = I/PoCGY atau CLY = P1Po

    PoYTM = CY + (CGY atau CLY)

    OBLIGASI YANG CALLABLEObligasi yang dapat ditarik ( dibeli kembali ) oleh perusahaanpenerbit sebelum obligasi tsb jatuh tempo.Model :Vb = I ( PVIFA,K,N) + Call Price (PVIF,K,N)Vb : Nilai Callable bondN : Grace period.

    contoh:Obligasi yang Callable memberikan bunga 150,- pertahun. nilainominal 1000,- usia obligasi 20 tahun. obligasi ini dapat ditariksewaktu-waktu setelah 4 tahun diterbitkan dengan harga 1150,

    suku bunga yang berlaku 10%.

    call price = 1150kd = 10%n = 4I =150

    v = 150 (PVIFA, 10%, 4) + 1150(PVIF, 10%, 4)= 150 (3,1699) + 1150 (0,6830)= 475,48 + 785,45= 1260,93

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    11/15

    Pertemuan Ke IX

    Penilaian Saham

    Saham adalah efek yang di perdagangkan di Bursa Efek, dimana

    market price ditentukan oleh suplay dan demand di bursa, yang

    merupakan bukti kepemilikan perorangan / lembaga atas suatu

    perusahaan.

    Beberapa tipe dari saham, termasuk :

    a. saham biasa (common stock), Saham yang biasa dijual di

    bursa efek adalah saham biasa dan saham preferen tidak

    diperjualbelikan di bursa efek.

    b. saham preferen (preferred stock), Saham preferen biasanya

    memiliki prioritas lebih tinggi dibanding saham biasa dalam

    pembagian dividen dan aset, dan kadangkala memiliki hak

    pilih yang lebih tinggi seperti kemampuan untuk memveto

    penggabungan atau pengambilalihan atau hak untuk menolak

    ketika saham baru dikeluarkan (yaitu, pemgang sahampreferen dapat membeli saham yang dikeluarkan sebanyak

    yang dia mau sebelum saham itu ditawarkan kepada orang

    lain).

    c. saham harta (treasury stock), Saham harta adalah saham

    yang telah dibeli balik dari masyarakat.

    Nilai suatu saham di bedakan menjadi 3 yaitu :

    a. Nilai buku (book value) nilai saham yang di dasarkan pada

    pembukuan emiten

    b. Nilai pasar/harga pasar harga saham berdasarkan harga

    pasar (Market Price) dan tergantung suplay dan demand

    c. Nilai Intrinsik Saham (Value)Nilai nyata/seharusnya dari

    saham yang ditentukan dari faktor fundamental perusahaan.

    Ada tiga model pertumbuhan dividen saham:1. Model pertumbuhan nol (zero growth model)

    Contoh: sebuah saham diperkirakan membayarkandividen tiap tahun sebesar Rp500 hingga tak terhingga (zerogrowth). Ks= 20%. Nilai intrinsik= ?

    soal: Misalkan saham A menawarkan dividen tetap sebesar Rp800.Tingkat return yang disyaratkan investor adalah 20%. berapakhnilai intrinsic saham?

    2. Model pertumbuhan constant (constant growthmodel)

    Contoh: sebuah saham tahun lalu membayarkan dividenRp500 dan diperkirakan akan tumbuh 5% pertahun sampai takterhingga. Ks= 20%. Nilai intrinsik?

    soal: Misalkan PT Omega membayarkan dividen Rp. 1.000, pertahun. Pertumbuhan dividen direncanakan sebesar 5% per tahun.

    Tingkat return yang disyaratkan investor sebesar 15%. Misalnya,harga pasar saham PT Omega saat ini adalah Rp. 10.000.Berdasarkan data tersebut, maka nilai intrinsik saham?

    3. Model pertumbuhan super normal/tidak konstan atauganda (supernormal growth model)

    Misalkan PT SGPC adalah perusahaan yang bergerak di bidangteknologi informasi. Dengan temuan produk inovatifnya, pada 3tahun pertama, PT SGPC mengalami pertumbuhan earningyang sangat fantastis, sehingga bisa membayarkan dividendengan tingkat pertumbuhan 20% selama 3 tahun. _ Setelahtahun ke-3 dan seterunya perusahaan memutuskan untuk

    membayar dividen dengan tingkat pertumbuhan 10% per tahunselamanya. _ Dividen tahun awal (D0) sebesar Rp1.000, dantingkat return yang disyaratkan investor diketahui 15%.berapakah nilai saham PT SGPC?

    D0= 1000D1= 1000 (1+0.20) = 1.200D2= 1000 (1+0.20)2= 1.440D3= 1000 (1+0.20)3= 1.728D4= D3(1+g)

    =1000 (1+0.10) = 1900,8

    P0= PV (D1) + PV (D2) + PV (D3) + PV (D4) + .PV (D)P0= PV (D1) + PV (D2) + PV (D3) + PV (P3)

    = 1.043,48 + 1.088,85 +1.136,19 +24.996,14= 28.264,66

    soal:dividen saham B diharapkan bertumbuh secara konstan sebesar30% pada 3 tahun pertama. setelah itu dividen akan bertumbuh10% setiap tahun untuk selamanya. deviden terakhir yang

    1 s

    t

    s

    t

    n

    s

    n

    2

    s

    2

    1

    s

    10

    k

    D

    )k(1

    D

    )k(1

    D...

    )k(1

    D

    )k(1

    DP

    t

    Rp2.5000,2

    Rp500

    k

    DP

    s

    0

    g-k

    D

    g-k

    g)(1D

    )k(1

    g)(1D...

    )k(1

    g)(1D

    )k(1

    g)(1DP

    s

    1

    s

    0

    s

    0

    2

    s

    2

    0

    1

    s

    1

    00

    Rp3.5000,05-0,2

    )Rp500(1,05

    gk

    g)(1DP

    s

    00

    51,268.3

    19,136.185,088.148,043.1

    0.15)(1

    1728

    0.15)(1

    1440

    0.15)(1

    1200

    )k(1

    D3

    )k(1

    D2

    )k(1

    D1

    P

    32

    3

    s

    2

    ss

    V

    38.0160,15-0,20

    1.900,8

    k

    DP

    s

    43

    g

    24.996,140,15)(1

    38.016

    )1(

    PPV

    33

    3

    3

    skP

    http://id.wikipedia.org/wiki/Saham_biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_efekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_preferenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dividenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saham_harta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saham_harta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saham_harta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saham_harta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saham_harta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dividenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_preferenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_preferenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_preferenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_preferenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_efekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_efekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_biasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saham_biasa
  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    12/15

    dibayarkan adalah $ 1,82. berapa harga saham B jika para investormensyaratkan tingkat keuntungan pada saham tersebut sebesar16 %?

    PENILAIAN SAHAM BIASA Saham biasa (Inggris: common stock) adalah surat

    berharga dalam bentuk piagam atau sertifikat yangmemberikan pemegangnya bukti atas hak-hak dankewajiban menyangkut andil kepemilikan dalam suatu

    perusahaan. Saham biasa mempunyai sifat kebalikan dariSaham Preferen (Prefered Stock) dalam hal pengambilansuara, pembagian deviden dan hak-hak yang lain.

    Pemegang saham biasa dapat mempengaruhi kebijakankorporasi melalui proses pengambilan suara (voting)dalam pembuatan tujuan dan kebijakan, stock split danmemilih dewan direksi perusahaan. Pemegang sahambiasa mempunyai keuntungan dalam bentukDeviden dancapital gain.

    Dividend Discount Model Model yang menyatakan bahwaharga saham saat ini merupakan PV dari dividen-dividen di

    masa yang akan datang

    Contoh:Diperkirakan saham ABCD akan membayar dividen Rp.300,Rp.325, dan Rp.350 setiap tahun selama tiga tahun yad.Pada akhir tahun ke 3 anda mengharapkan dapat menjualsaham tersebut dengan harga Rp.9500. Berapa taksiran hargasaham tsb apabila anda mengharapkan memperoleh tingkatkeuntungan 12%?

    soal:

    PT. XYZ akan membayar dividen Rp.400, Rp.425, dan Rp.450setiap tahun selama tiga tahun yad. Pada akhir tahun ke 3anda mengharapkan dapat menjual saham tersebut denganharga Rp.10.000. Berapa taksiran harga saham tsb apabilaanda mengharapkan memperoleh tingkat keuntungan 15%?

    PENILAIAN SAHAM PREFERENSebagian besar saham preferen tidak jatuh tempo, dividennyatidak terbatas, olehkarena itu kita harus mencari alternatif lain untuk menentukannilai sahampreferen. Maka dapat digunakan model penilaian sahampreferen sebagai berikut:

    = PV = nilai saham preverend = dividen saham prefereni = tingkat return yang diminta investor

    IlustrasiPT Bersama Kita Maju memiliki saham preferen kumulatifdengan nominal Rp. 1.000 per lembar 9%. Tingkat bungapasar atau return yang diminta investor 15%, makanilai sekarang dari saham preferen per lembar dapat dihitungsebagai berikut:

    = 9%(1000)15%

    = Rp 600

    Bila investor menginginkan return 15%, maka ia harusberusaha mendapatkan saham tersebut maksimal seharga Rp600 per lembar.

    Soal:

    Deviden saham preferen ABCD memberikan return 12%,

    dengan harga pasar Rp6000. Bila return yang Anda

    harapkan adalah 18% berapa harga yang layak untuk saham

    preferen ini?

    n

    nn

    r

    PDiv

    r

    Div

    r

    DivP

    )1(...

    )1()1( 22

    1

    10

    )(540.7

    )12,01(9500350

    )12,01(325

    )12,01(300

    321

    dibulatkanRpPV

    PV

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_berharga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_berharga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Devidenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Capital_gain&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Capital_gain&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Capital_gain&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Devidenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_berharga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_berharga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_berharga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_berharga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_berharga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    13/15

    Pertemuan Ke X dan XI

    a. ARUS KAS PENGANGGARAN MODALPROSES KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL

    Penganggaran modal: proses mengevaluasi & memilih investasi

    jangka panjang yang konsisten dengan sasaran perusahaan

    memaksimumkan kekayaan pemilik.

    Pengeluaran modal: pengeluaran dana oleh perusahaan yangdiharapkan untuk mengha-silkan manfaat selama suatu periodewaktu lebih dari 1 tahun.

    Pengeluaran operasi: pengeluaran yang menghasilkan manfaatyang diterima dalam 1 tahun.

    Motif dasar untuk pengeluaran modal: memperluas operasi,

    mengganti atau memperbaharui aktiva-aktiva tetap, atau untuk

    mendapat beberapa yang lain, manfaat yang kurang nyata

    selama suatu periode panjang.

    Langkah-langkah dalam proses penganggaran modal:

    a. Menghasilkan proposal

    b. Review & analisis

    c. Pembuatan keputusan

    d. Implementasi

    e. Tindak lanjut.Terminologi Dasar

    Proyek-proyek independen: Proyek-proyek yang arus-arus kastidak berhubungan atau independen dengan Proyek-proyekyang lain. Peneriman yang satu tidak mengeliminasi yang laindari pertimbangan selanjutnya.

    Proyek-proyek mutually exclusive: Proyek-proyek yangmempunyai fungsi sama & selanjutnya bersaing dengan yanglain. Penerimaan satu proyek mengeliminasi pertimbangan darisemua proyek selanjutnya yang menyajikan fungsi sama.

    Dana-dana Tidak Terbatas vs Penjatahan Modal Jika perusahaan memiliki dana yang tidak terbatas untuk

    investasi, membuat keputusan penganggaran modal sangatsederhana: semua proyek independen yang menyediakan

    pengembalian yang dapat diterima dapat diterima. Penjatahan modal terjadi jika perusahaan hanya mempunyai

    sejumlah rupiah tetap yang tersedia untuk pengeluaran modal.Pendekatan Peneriman-Penolakan vs. Pemeringkatan

    Pendekatan penerimaan-penolakan melibatkan evaluasi usulanpengeluaran modal untuk menentukan apakah merekamemenuhi kriteria penerimaan minimum perusahaan.Pendekatan ini dapat digunakan ketika perusahaan mempunyaidana tidak terbatas.

    Pendekatan pemeringkatan melibatkan pemeringkatan Proyek-proyek berdasar pada beberapa ukuran yang ditentukansebelumnya, seperti tingkat pengembalian. Pemeringkatandigunakan untuk memilih kelompok terbaik.

    Pola Arus Kas Konvensional vs. Nonkonvensional Pola arus kas konvensional berisi arus kas keluar awal diikuti

    dengan seri-seri arus-arus masuk. Pola arus kas nonkonvensional: arus kas keluar awal diikuti

    dengan seri-seri arus-arus kas masuk & arus-arus kas keluar.ARUS-ARUS KAS RELEVAN

    Arus-arus kas relevan: arus kas keluar (investasi) inkremental &arus-arus masuk yang dihasilkan.

    Arus-arus kas inkremental menunjukkan arus-arus kastambahan-arus-arus keluar & arus-arus masuk- yangdiharapkan dihasilkan dari pengeluaran modal yang diusulkan.

    Komponen-komponen arus kas utama (menurut polakonvensional):

    a. Investasi awalb. Arus-arus kas operasic. Arus kas akhir.

    Keputusan-keputusan Ekspansi vs. Penggantian Dalam kasus keputusan ekspansi, investa-si awal, arus-arus

    kas operasi, & arus kas inkremental hanya arus keluar & arus-arus kas masuk setelah pajak yang berkaitan deng-anpengeluaran modal yang diusulkan.

    Keputusan-keputusan penggantian lebih kompleks, karenaperusahaan harus mengidentifikasi arus keluar & arus-arusmasuk kas yang dihasilkan dari penggantian yang diusulkan.

    Biaya-biaya Tertanam & Biaya-biaya Peluang

    Biaya tertanam: pengeluaran-pengeluaran kas yang sudahdibuat (pengeluaran masa lalu) & selanjutnya tidak berdampakpada arus-arus kas relevan terhadap keputusan sekarang.

    Biaya-biaya tertanam tidak dimasukkan dalam arus-arus kasinkremental proyek.

    Biaya-biaya peluang: arus-arus kas yang direalisasi darialternatif terbaik menggunakan suatu aset yang dimiliki.

    Biaya-biaya peluang akan dimasukkan sebagai arus-arus keluarkas ketika menentukan arus-arus kas inkremental proyek.

    MENEMUKAN INVESTASI AWAL

    Investasi awal: arus-arus keluar kas relevan yangdipertimbangkan ketika mengeva-luasi suatu pengeluaranmodal yang prospektif.

    Investasi awal terjadi pada waktu nol. Investasi awal dihitung dengan mengurangkan semua arus-arus

    kas masuk yang terjadi pada waktu nol dari semua arus-aruskas keluar yang terjadi pada waktu nol.

    Biaya Instalasi Aset Baru Biaya aset baru: arus keluar bersih yang dibutuhkan

    dalam pembelian aset baru. Biaya-biaya instalasi: Biaya-biaya tambahan untuk

    menempatkan suatu aset dalam operasi. Biaya aset baru terpasang= biaya aset baru + Biaya-biaya

    instalasi. Ini = nilai yang dapat didepresiasi.Pemasukan setelah Pajak dari Penjualan Aset Lama

    Pemasukan setelah pajak dari penjualan aset lama:perbedaan antara pemasukan penjualan aset lamadengan pajak pendanaan kembali yang diterapkan yangberkaitan dengan penjualannya.

    Pajak atas penjualan aset lama bergantung padahubungan antara harga penjualannya dengan nilai buku.

    Nilai buku = Biaya aset terpasangakumulasi depresiasi.Perubahan dalam Modal Kerja Bersih

    Modal kerja bersih (NWC): kelebihan aktiva-aktiva lancaratas kewajiban-kewajiban lancarnya.

    Perubahan dalam modal kerja bersih: perbedaan antaraperubahan dalam aktiva-aktiva lancar & perubahan dalamkewajiban-kewajiban lancar.

    Perubahan NWC tidak terkena pajak.Perhitungan Investasi Awal

    MENEMUKAN ARUS-ARUS KAS OPERASI Pengeluaan modal harus diukur atas basis setelah pajak. Semua manfaat yang diharapkan dari proyek yang

    diusulkan harus diukur atas basis arus kas. Arus-arus kas masuk operasi inkremental dibutuhkan,

    karena hanya perubahan dalam arus-arus kas masukyang dihasilkan dari proyek yang diusulkan.

    Pola Arus Kas Masuk Operasi Inkremental

    MENEMUKAN ARUS KAS PENUTUPAN Arus kas penutupan: arus kas yang dihasilkan dari

    penghentian atau likuidasi suatu proyek pada akhir umurekonomisnya.

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    14/15

    Arus kas ini menunjukkan arus kas setelah pajak, terpisahdari arus-arus kas operasi, yang terjadi dalam tahunterakhir proyek.

    Pendapatan dari penjualan aktiva baru & lama, seringkalidisebut nilai sisa, menunjukkan jumlah bersih atas Biaya-biaya pembongkaran atau pembersihan yang diharapkansaat berakhirnya proyek.

    Pajak atas penjualan aset-aset pada saat berakhirnyaproyek:

    Pajak juga harus dipertimbangkan pada penjualan akhiratas aktiva baru & lama untuk Proyek-proyek penggantian

    & hanya aktiva baru dalam kasus lain. Jika pendapatan dari penjualan diharapkan > (

  • 5/27/2018 manajemen keuangan pertemuan 2

    15/15

    $10.000). JADI Tahun sebelum pengembalian penuh adalahtahun ke-2Proyek T sesuai ekspektasi arus kas (tabel soal) modal akankembali pada tahun ketiga ($3.500 + $ 3.500 + $3.000=$10.000) JADI Tahun sebelum pengembalian penuh adalahtahun ke-2

    2. Biaya yang belum dikembalikan pada awal tahun*= -$10.000- $6.500 (lihat tabel soal tahun pertamadiharapkan arus kas 6.500)= -$3.500

    = - $3.500- $3.000 (lihat tabel soal tahun kedua diharapkanarus kas $3.000)= - $500JADI Proyek S, biaya yang belum dikembalikan pada awaltahun adalah - $ 500

    *= -$10.000- $3.500 (lihat tabel soal tahun pertamadiharapkan arus kas 3.500)= -$6.500= - $6.500- $3.500 (lihat tabel soal tahun kedua diharapkanarus kas $3.500)= -$3.000JADI Proyek T, biaya yang belum dikembalikan pada awaltahun adalah - $ 3.000

    HASIL EKSPEKTASI ARUS KAS BERSIH (CFt)TAHUN PROYEK S PROYEK T0 ($10.000) ($10.000)1 (3.500)* (6.500)

    2 ( 500) (3.000)3 2.500 5004 3.500 4.000

    1. a. Pembayaran Kembali (Payback Period)Pembayaran kembali = tahun sebelum pengembalian penuh +biaya yang belum dikembalikan pada awal tahun : arus kas

    selama tahun berjalan.

    Pembayaran kembali Proyek s = 2 + $ 5.00/ $ 3.000 =2,17 yearsPembayaran kembali Proyek t = 2+ $3.000/$3.500 =2,86 years

    1.b.NILAI SEKARANG BERSIH (NPV)

    CF1 CF2 CFnNPV= CF0 +______+ ______ + + _____

    (1+k)1 (1+k)2 (1+k)n

    = n CFt

    ______t=0 (1+k)t

    ket:

    CF1

    = arus kas pada waktu t

    k = biaya modal proyek

    t = periode waktu

    n = usia proyek

    = $10.000 + $6.500(1 + 0,12)1

    +$3.000

    (1 + 0,12)2

    +$3.000

    (1 + 0,12)3+

    $1.000

    (1 + 0,12)4= $966,01

    = $10.000 +$3.500

    (1 + 0,12)1+

    $3.500

    (1 + 0,12)2

    +$3.500

    (1 + 0,12)3+

    $3.500

    (1 + 0,12)4= $630,72

    1.c. TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL (IRR)CF1 CF2 CFn

    IRR =0 = CF0 +______+ ______ + + _____(1+IRR)1 (1+IRR)2 (1+IRR)n

    0= n CFt

    ______t=0 (1+IRR)t

    IRR Proyek S = 18,0 %IRR Proyek T = 15,0%

    1.d MODIFIKASI IRR (MIRR)

    PV Biaya =

    (1+) = =0 (1+)

    (1+)

    Nilai terminal S = Future Value dari seluruh arus kas masuk. NilaiProyek S = $6.500/(1,12)3+$3.000/(1,12)2+$3.000/(1,12)1+$1000 =

    $17.255,23PV biaya S = $10.000$10.000 = $17.255,23

    (1+MIRR)4(1+MIRR)4 = $17.255,23

    10.000.000log (1+MIRR)4 = log 1,7255234 log (1+MIRR) = 0,2369log (1+MIRR) = 0,059231 + MIRR = anti log 0,059231 + MIRR = 1,146MIRR = 0,146 = 14,6%maka MIRR Proyek S = 14,6%

    Proyek T = $3.500/(1,12)3+$3.500/(1,12)2+$3.500/(1,12)1+$3.500=$16.727,65dengan cara yang sama seperti di atas makaMIRR Proyek T= 13,73%

    2. Manakah proyek yang sebaiknya diterima jika independenProyek S1. Metode pembayaran kembali = 2,17 Tergantung Manjemen2. NPV =966.010 diterima NPV >03. IRR = 18% diterima IRR > B. Modal l4. MIRR = 14,6% diterima MIRR> B. Modal

    Proyek T1. Metode pembayaran kembali = 2,86 Tergantung Manjemen2. NPV =630.720 diterima NPV >03. IRR = 15% diterima IRR > B. Modal l4. MIRR = 13,7% diterima MIRR> B. Modal

    Seluruh metode menghasilkan peringkat Proyek S berada di atas ProyekT. Tambahan lagi, kedua proyek dapat diterima menurut criteria NPV,IRR, dan MIRR, jadi kedua proyek seharusnya akan diterima jika keduaproyek tersebut independent3. Manakah proyek yang sebaiknya diterima jika eksklusif

    Kita akan memilih proyek S karena nilai NPV lebih tinggi pada k=12%

    TUGASAnda adalah seorang analis keuangan . Direktur penganggaran modaltelah meminta anda untuk menganalisis dua usulan investasi modal,Proyek S dan Proyek T. Masing-masing proyek memiliki biaya sebesar $20.000 dan biaya modal dari setiap proyek adalah 12 % . Ekspektasi aruskas bersih proyek adalah 12 %. Ekspektasi arus kas bersih proyek adalahsebagai berikut :

    EKSPEKTASI ARUS KAS BERSIHTAHUN PROYEK S PROYEK T0 ($12.000) ($12.000)

    1 6.500 3.5002 3.000 3.5003 3.000 3.5004 1.000 3.500Pertanyaan :1. Hitunglah periode pembayaran kembali, nilai sekarang bersih

    (NPV). Tingkat pangembalian internal (IRR) dan tingkatpengembalian internal yang dimodifikasikan (MIRR) setiap proyek

    2. Manakah proyek yang sebaiknya diterima jika mereka bersifatindependent

    3. Manakah proyek yang sebaiknya diterima jika mereka bersifatsaling eksklusif