MANAJEMEN OPERASIONAL

80
KORDINATOR STANDAR PENGELOLAAN O L E H SUJANAR

description

SUJANAR JOS

Transcript of MANAJEMEN OPERASIONAL

Page 1: MANAJEMEN OPERASIONAL

KORDINATOR STANDAR PENGELOLAAN

O

L

E

H

SUJANAR

SMP NEGERI 2 RANDUAGUNG

KEC.RANDUAGUNG-KAB. LUMAJANGJLN.RAY BUWEK –KEC. RANDUAGUNG-KAB. LUMAJANG

Page 2: MANAJEMEN OPERASIONAL

PENGEMBANGAN SEKOLAH ( RPS )

SMP NEGERI 2 RANDUAGUNG

TAHUN AJARAN 2009/2010

DATA SEKOLAH

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 RANDUAGUNG

Alamat : JL. RAYA BUWEK RANDUAGUNG

No Rekening : Bank Rakyat Indonesia

RENCANA STRATEGIS ( 5 TAHUN )

A. Analisis Lingkungan Strategis

Modernisasi dunia pendidikan ,harus segera kita lakukan , hal ini seirama

dengan derasnya arus prkembangan global terutama perkembangan teknologi

inpormatika computer, yang merambah ke segenap lapisan masyarakat . Tidak

terkecuali adalah masyarakat pedesaan.Persaingan mutu dunia pendidikan menjadi

pembicaraan serius terutama oleh pakar-pakar pendidikan serta elemnen masyarakat

,bila ila masyarakat menginginkan kita tidak ketinggalan dengan lembaga –lembaga

pendidikan perkotaan yang telah dirancang maju oleh para konseptor-konseptor

handal dalam bidangnya.Pendidikan didesa cepat atau lambat harus melenggang

seirama dengan perkembangan pendidikan kota yang disinyalir telah tersusun

mengikuti jenjang nasional maupun international.

Seiring dengan adanya kebijakan Otonomi Daerah (Otoda), termasuk

Otonomi Sekolah, Sekolah diharuskan mempu mengelola sesuai Prinsip MPMBS

( Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ).

Sekolah wajib memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk

mencapai tujuan sekolah yang sudah ditetapkan.

Pengelolaan sekolah seperti pengelolaan lembaga-lembaga lain, tidak lepas dengan

prinsip-prinsip manajemen yaitu Perencanaan (Planing), Pemberian Tugas

(Organising), Pelaksanaan (Actuating), Pengawasan (Controling) dan Evaluasi

(Evaluating). Sekolah sebagai suatu lembaga perlu memiliki Visi, Misi Rencana

Page 3: MANAJEMEN OPERASIONAL

Strategis (Enstra) dan Action Plan (Rencana Tindakan) sebagai arah yang jelas, sebagai

pedoman untuk melangkah ke masa yang lebih baik.

Atas dasar masalah ini, maka berbagai kalangan menanyakan kesiapan

segenap stag holder dalam rangka menyambut arah dan perkembangan pendidikan

kita .Dari berbagai pengamatan dan analisis, sedikitnya ada tiga faktor yang

menyebabkan mutu pendidikan tidak mengalami peningkatan secara merata.

Faktor pertama, kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan

pendekatan education production function atau input-output analysis yang tidak

dilaksanakan secara konsekuen. Pendekatan ini melihat bahwa lembaga pendidikan

berfungsi sebagai pusat produksi yang apabila dipenuhi semua input (masukan)

yang diperlukan dalam kegiatan produksi tersebut, maka lembaga ini akan

menghasilkan output yang dikehendaki. Pendekatan ini menganggap bahwa apabila

input pendidikan seperti pelatihan guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, dan

perbaikan sarana serta prasarana pendidikan lainnya dipenuhi, maka mutu

pendidikan (output) secara otomatis akan terjadi. Dalam kenyataan, mutu

pendidikan yang diharapkan tidak terjadi. Mengapa? Karena selama ini dalam

menerapkan pendekatan education production function terlalu memusatkan pada

input pendidikan dan kurang memperhatikan pada proses pendidikan. Padahal,

proses pendidikan sangat menentukan output pendidikan.

Faktor kedua, penyelenggaraan pendidikan nasional dilakukan secara birokratik-

sentralistik sehingga menempatkan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan

sangat tergantung pada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat

panjang dan kadang-kadang kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi

sekolah setempat. Sekolah lebih merupakan subordinasi dari birokrasi diatasnya

sehingga mereka kehilangan kemandirian, keluwesan, motivasi, kreativitas/inisiatif

untuk mengembangkan dan memajukan lembaganya termasuk peningkatan mutu

pendidikan sebagai salah satu tujuan pendidikan nasional.

Faktor ketiga, peranserta warga sekolah khususnya guru dan peranserta masyarakat

khususnya orangtua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini sangat

minim. Partisipasi guru dalam pengambilan keputusan sering diabaikan, padahal

terjadi atau tidaknya perubahan di sekolah sangat tergantung pada guru. Dikenalkan

pembaruan apapun jika guru tidak berubah, maka tidak akan terjadi perubahan di

sekolah tersebut. Partisipasi masyarakat selama ini pada umumnya sebatas pada

dukungan dana, sedang dukungan-dukungan lain seperti pemikiran, moral, dan

barang/jasa kurang diperhatikan. Akuntabilitas sekolah terhadap masyarakat juga

lemah. Sekolah tidak mempunyai beban untuk mempertanggungjawabkan hasil

pelaksanaan pendidikan kepada masyarakat, khususnya orangtua siswa, sebagai

salah satu unsur utama yang berkepentingan dengan pendidikan (stakeholder).

Page 4: MANAJEMEN OPERASIONAL

Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut diatas, tentu saja perlu

dilakukan upaya-upaya perbaikan, salah satunya adalah melakukan reorientasi

penyelenggaraan pendidikan, yaitu dari manajemen peningkatan mutu berbasis

pusat menuju manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah atau manajemen

berbasis sekolah (MBS).

Dalam kerangka itu, direktorat pengembangan sekolah pertama (SMP)

melakukan rintisan pengembangan sekolah standar nasional untuk jenjang SMP dan

disebut SMP Standar Nasional (SSN). SSN diharapkan dapat memberikan wujud nyata

SMP yang dimaksud dalam Standar Nasional Pendidikan dan menjadi acuan atau

rujukan bagi sekolah lain dalam pengembangan sekolah, sesuai dengan standar

nasional. Sekolah lain yang sejenis diharapkan dapat bercermin dalam memperbaiki diri

dalam menciptakan iklim psiko sosial sekolah untuk menjamin terselenggaranya proses

pendidikan yang bermakna sekaligus mencerdaskan. Selain itu, dengan adanya SSN

diharapkan SMP-SMP lain pada daerah yang sama dapat terpacu untuk

mengembangkan diri dan mencapai prestasi dalam berbagai bidang yang sesuai dengan

potensi yang dimiliki oleh masing-masing sekolah. SSN diharapkan juga berfungsi

sebagai patok duga (Bench mark) bagi sekolah dalam mengembangkan diri menuju

layanan pendidikan yang baik dan komprehensip. Sekolah-sekolah yang dijadikan

rintisan SSN, inilah diharapkan menjadi sekolah mandiri dan termasuk dalam kelompok

atau jenis jalur pendidikan mandiri.

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi pembangunan bangsa.

Karena itu, hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai

prioritas utama dalam program pembangunan nasional mereka. Sumber daya manusia

yang bermutu, yang merupakan produk pendidikan merupakan kunci keberhasilan

pembangunan suatu negara.

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas) dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional

pendidikan merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah

hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dimana fungsi dan tujuannya sebagai

dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan dalam rangka

mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu, mencerdaskan kehidupan bangsa dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat yang harus

diimplementasikan kedalam delapan standar yaitu : standar isi, standar proses, standar

kompetensi lulusan, standar pendidik tenaga kependidikan, standar sarana dan

prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan dan standar penilaian pendidikan.

Dan ini jugalah yang merupakan acuan didalam perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan baik ditingkat satuan pendidikan, Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Propinsi

Page 5: MANAJEMEN OPERASIONAL

dan Pusat yang digunakan pedoman dalam rangka standarisasi, penjaminan mutu,

evaluasi dan akreditasi.

B. ANALISIS PENDIDIKAN SAAT INI

Identifikasi dan tantangan nyata yang dihadapi sekolah adalah :

a. Tantangan masih belum tersedia tenaga khusus yang mampu membimbingmajelis

taklim , diharapkan tersedia tenaga khusus (Guru Agama Islam)b. Tantangan

siswa masih ada yang putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah, diharapkan

siswa mampu menyelesaikan dan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih

tinggi.

c. Tantangan perilaku / mentalitas siswa yang masih dipengaruhi oleh kebiasaan

pendidikan sebelumnya dan pengaruh lingkungan kurang tertib , diharapkan siswa

dimasa mendatang terbentuk disiplin , taat pada tata tertib sekolah,sopan santun dan

kepedulian social yang tinggi.

d. Tantangan masuk lima besar untuk lomba Bolla Volly tingkat kabupaten saat ini

belum masuk lima besar , diharapkan menjadi lima besar , maka besar tantangan

lima dan tantangan masuk lima besar untuk lomba lari jauh tingkat kabupaten , saat

ini belum masuk lima besar diharapkan masuk lima besar,maka besar tantangan

lima.

e. Tantangan sanggar seni belum berjalan (belum terlaksana) dengan efektif ,diharapkan

siswa dimasa mendatang terbentuk sanggar seni yang mampu menampung

kreatifitas seni siswa .

C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Yang Akan Datang

No.Analisis Kondisi Pendidikan

saat iniAnalisis Konsidi Pendidikan

Masa Datang

1 Standar Isi : Kurikuluma. Kurikulum belum memenuhi

standar nasional pendidikan (pe-rangkat pembelajarn belum disu-sun untuk kelas VII sampai dengan kelas IX semua mata pe-lajaran).

Pemerataan kesempatan :a. Kurikulum 100% memenuhi stan-

dar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran sudah disusun untuk kelas VII sampai dengan kelas IX semua mata pelajaran).

2 Standar Peoses :Proses pembelajaran belum me-menuhi standar nasional pendi-dikan, yaitu baru 60% guru melaksanakan CTL.

Proses pembelajaran sudah meme-nuhi standar nasional pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL.

3 Standar Kelulusan :a. Prestasi akademik lulusan

belum memenuhi standar nasional pendidikan (SKBM di atas 70% dan NUAN di atas 5,00).

Prestasi non akademik sekolah

a. Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi standar nasional pendidikan (SKBM 100% dan NUAN diatas 6,50).

Prestasi non akademik sekolah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan

Page 6: MANAJEMEN OPERASIONAL

masih rendah (rata-rata mencapai kejauraan tingkat kabupaten/kota).

tingkat propinsi)

4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan :Pendidikan dan tenaga kependi-dikan terdapat 10% belum me-menuhi standar nasional pendi-dikan

a. Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 100% sudah memenuhi standar nasional pendidikan.

5 Standar Prasarana dan saranaPrasarana, sarana, media pembe-lajaran, bahan ajar, sumber be-lajar terdapat rata-rata 20% be-lum memenuhi standar nasional pendidikan.

a. Prasarana, sarana, media pembela-jaran, bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi standar nasional pendidikan.

6 Standar Pengelolaan :a. Fungsi-fungsi pengelolaan seko-

lah belum memenuhi standar nasional pendidikan.

a. Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi standar nasional pendidikan.

7 Standar Pembiayaana. Standar pembiayaan masih ren-

dah (75.000 rupiah per bulan per anak).

a. Standar pembiayaan memenuhi standar nasional (di atas 150.000 rupiah per bulan per anak).

8 Standar Penilaiana. Guru dan sekolah belum melak-

sanakan system penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan (rata-rata masih di bawah stan-dar nasional, baik tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan.

a. Guru dan sekolah telah melak-sanakan system penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan.

Disamping itu juga Pendidikan diharapkan benar – benar dapat mengembangkan aspek

– aspek :

1. Terwujudnya Pengembangan Kurikulum Yang Adaptif dan Proaktif

2. Terwujudnya Pembelajaran yang efektif dan efisien

3. Terwujudnya Lulusan Yang Cerdas dan Kompetitif

4. Terwujudnya Peningkatan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang memiliki

Kemampuan dan Kesanggupan kerja yang Tinggi

5. Terwujudnya Sarana dan Prasarana Pendidikan yang Relevan dan Mutahir

6. Terwujudnya Penggalangan Biaya Pendidikan yang Memadai

7. Terwujudnya sistem Penilaian yang Autentik sesuai dengan Kompetensi yang harus

dikuasai Siswa

8. Terwujudnyaadministrasi sekolah yang lengkap dan akurat

9. Terlaksananya pertanggung jawaban program yang akuntabel kepada stakeholder

10. Terlaksananya manjemen perencanaan, pengorganisaian, pelaksanaan dan

pengawasan

Page 7: MANAJEMEN OPERASIONAL

E. VISI , MISI DAN TUJUAN

A. VISI SEKOLAH :

“ Beriman dan bertagwa, berilmu berperilaku disiplin serta berbudaya”

B. MSI SEKOLAH.

a. Meningkatkan aktifitas keagamaan , sehingga siswa dapat mempertebal

Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT.

b. Meningkatkan pembelajaran dan Bimbinganb secara efekstif , kreatif dan

Inovatif.

c..Melaksanakan disiplin dan mengembangkan sopan santun , sehingga siswa

dapat memiliki kepribadian yang terpuji.

d.Meningkatkan prestasi olaharaga utamanya bolla volley dan atletik (lari jarak

jauh )

e.Meningkatkan kreatifitas seni , sehingga siswa dapat ikut serta memberikan

Sumbangan kebudayaan-kebudayaannya

F.TUJUAN SEKOLAH

a. .Pada Tahun 2009 terbentuk Majelis Taklim yang memiliki kegiatan secara

Istiqosah dan rutin

b. Pada tahun 2009 siswa mampu menyelesaikan pendidikan dan melanjutkan

kejenjang yang lebih tinggi .

c. Pada tahun 2009terwujudnya siswa yang disiplin taat tata tertib sekolah ,

sopan santun dan mempunyai kepedulian social yang tinggi.

d. Pada tahun 2009memiliki tiem Olahraga Bolla Volly dan Atlit.

e. Pada tahun 2009 ter4bentuknya sanggar seni yang menampung kreatifitas

Seni siswa

G. Identifikasi Tantangan Nyata

KONDISI SAAT INIKONDISI YANG DIHARAPKAN

(5 TAHUN KEDEPAN)1. Pengembangan Kurikulum yang

Adaktif dan Proaktif.a. Pengembangan KTSPb. Pengembangan Silabusc. Pengembangan Sisnild. Pengembangan RPPe. Pengembangan Beban Belajarf. Pengembangan Mulok

2. Proses Pembelajaran Yang Efektif dan Efisien.a. Pengembangan dan inovasi

KTSPKls 7,8,9Kls 7,8,9Kls 7,8,9Kls 7,8,9

Kls 7,8,9

CTL

1. Pengembangan Kurikulum yang Adaktif dan Proaktif.a. Pengembangan KTSPb. Pengembangan Silabusc. Pengembangan Sisnild. Pengembangan RPPe. Pengembangan Beban Belajarf. Pengembangan Mulok

2. Proses Pembelajaran Yang Efektif dan Efisien.a. Pengembangan dan inovasi

KTSPRevisiRevisiRevisiRevisiRevisi

Revisi

Page 8: MANAJEMEN OPERASIONAL

metode pengajaranb. Pengembangan dan inovasi

bahan pembelajaranc. Pengembangan dan inovasi

sumber pembelajarand. Pengembangan dan inovasi

model pengelolaan3. Lulusan Yang Cerdas dan

Kompetitif.3.1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional3.2. Rata-rata Nilai Ujian Sekolah3.3 Pencapaian Nilai Sempurna (10,00) Ujian Nasional3.4 Disparitas prestasi belajar antar MP

a. Rata-rata PKnb. Rata-rata Agamac. Rata-rata Bahasa & Sas. Indod. Rata-rata Matematikae. Rata-rata Pengetahuan Alamf. Rata-rata Pengetahuan Sosialg. Rata-rata Bahasa Inggrish. Rata-rata Pendidikan Jasmanii. Rata-rata Kesenianj. Rata-rata TIKk. Rata-rata Mulok

- Rata-rata Bhs Daerah- Rata-rata Budi Pekerti

3.5. Prestasi Bidang Akademisa. Olimpiade Sainsb. Lomba Bahasa Inggrisc. Lomba Komputer

3.6. Prestasi Bidang Olahragaa. Sepak Bolab. Bola Volic. Atletikd. PO

3.7. Prestasi Bidang Seni3.8. Prestasi Bidang Non Akademis

Lainnya.a. Pramukab. PKSc. PMR

4. Peningkatan Tenaga pendidik dan kependidikana. Kualifikas D4 atau S1b. Ketrampilan komputerc. Bahasa Inggrisd. Potensi Kepala Sekolah

5. Sarana Prasarana Pendidikan.a. Media Pembelajaranb. Peralatan Pembelajaranc. RKB, RPL dan Rehabd. Pengembangan lingkungan

belajare. Pengembangan peralatan LABf. Pengembangan jaringan

internetg. Peralatan/bahan perawatanh. Pusat sumber belajari. Ruang Kelas Baruj. Laboratorium Fisikak. Laboratorium Biologi

Mapel EstetikaKls 7,8

Sesuai SNP

7,007,25

2

7,5080,0080,8465,0570,0069,5065,0080,0075,5077,4075,0069,0375,12

50 PropinsiJuara 5kabJuara 7 Kab

Juara 6 KabJuara 5 KabJuara 3 PropJuara 1 KabJuara 3 KabJuara 1 Kab

Juara 3 kabHarapan kabJuara 3 Kab

Harapan KabHarapan PropJuara 2 Kab

Harapan PropJuara 1 Kab

Juara 3 kabJuara 2 kab

Harapan kab

76 %40 %25 %85 %

55 %55 %

3 Ruang

metode pengajaranb. Pengembangan dan inovasi

bahan pembelajaranc. Pengembangan dan inovasi

sumber pembelajarand. Pengembangan dan inovasi

model pengelolaan3. Lulusan Yang Cerdas dan

Kompetitif.3.1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional3.2. Rata-rata Nilai Ujian Sekolah3.3 Pencapaian Nilai Sempurna (10,00)

Ujian Nasional3.4 Disparitas prestasi belajar antar MP

a. Rata-rata PKnb. Rata-rata Agamac. Rata-rata Bahasa & Sas. Indod. Rata-rata Matematikae. Rata-rata Pengetahuan Alamf. Rata-rata Pengetahuan Sosialg. Rata-rata Bahasa Inggrish. Rata-rata Pendidikan Jasmanii. Rata-rata Kesenianj. Rata-rata TIKk. Rata-rata Mulok

- Rata-rata Bhs Daerah- Rata-rata Budi Pekerti

3.5. Prestasi Bidang Akademisa. Olimpiade Sainsb. Lomba Bahasa Inggrisc. Lomba Komputer

3.6. Prestasi Bidang Olahragaa. Sepak Bolab. Bola Volic. Atletikd. PO

3.7. Prestasi Bidang Seni3.8. Prestasi Bidang Non Akademis

Lainnya.a. Pramukab. PKSc. PMR

4. Peningkatan tenaga pendidik dan kependidikana. Kualifikas D4 atau S1b. Ketrampilan komputerc. Bahasa Inggrisd. Potensi Kepala Sekolah

5. Sarana Prasarana Pendidikan.a. Media Pembelajaranb. Peralatan Pembelajaranc. RKB, RPL dan Rehabd. Pengembangan lingkungan

belajare. Pengembangan peralatan LABf. Pengembangan jaringan

internetg. Peralatan/bahan perawatanh. Pusat sumber belajari. Ruang Kelas Baruj. Laboratorium Fisikak. Laboratorium Biologi

CTL

Mapel Ag. & Akh. muliaMelengkapi

Sesuai SNP

7,507,504 or

73,3076,3574,2468,4574,1674,1468,2080,5977,3178,31

72,8277,43

4045

5 PropinsiHar 3 PropHar 3 Prop 3 PropJuara 3 kabJuara 1 PropJuara 1 PropJuara 2Juara 2 kabJuara 2 kabJuara 1 PropJuara 1 PropJuara 1 PropHarapan PropJuara 1 PropJuara 1 kabHarapan PropJuara 1 kabJuara 1 kabJuara 2kabJuara 1 kabJuara 1 kab

100%100%100%100%

100%100%

2 Ruang

Page 9: MANAJEMEN OPERASIONAL

l. Laboratorium Komputerm. Laboratorium bahasa Indon. Pengadaan jaringan interneto. Faximilep. Kantin Sekolahq. Koperasi Sekolahr. Koperasi Pegawai Negeris. Ruang Serbagunat. Ruang Multi mediau. Ruang rapatv. Ruang Perpustakaanw. Ruang ketrampilanx. Taman Lingkungan Sekolah

6. Penggalangan Biaya Pendidikan.a. Jalinan kerjasama dengan

sponsorb. IGAc. Pendayagunaan potensi sekolahd. Jalinan kerjasama dengan

alumni7. Sistem Penilaian yang Autentik.

a. Perangkat model penilaianb. Implementasi model evaluasi

pembelajaranc. Pengembangan instrumen atau

perangkat soald. Pedoman-pedoman evaluasie. Lomba uji cobaf. Kerjasama dengan pihak terkait

pengembangan perangkat penilaian

70 %

55 %60 %

70 %70 %

181----14

1---111

30 %

30 %30 %30 %

l. Laboratorium Komputerm. Laboratorium bahasa Indon. Pengadaan jaringan interneto. Faximilep. Kantin Sekolahq. Koperasi Sekolahr. Koperasi Pegawai Negeris. Ruang Serbagunat. Ruang Multi mediau. Ruang rapatv. Ruang Perpustakaanw. Ruang ketrampilanx. Taman Lingkungan Sekolah

6. Penggalangan Biaya Pendidikan.a. Jalinan kerjasama dengan

sponsorb. IGAc. Pendayagunaan potensi sekolahd. Jalinan kerjasama dengan

alumni7. Sistem Penilaian yang Autentik.

a. Perangkat model penilaianb. Implementasi model evaluasi

pembelajaranc. Pengembangan instrumen atau

perangkat soald. Pedoman-pedoman evaluasie. Lomba uji cobaf. Kerjasama dengan pihak terkait

pengembangan perangkat penilaian

100%

100%100%

100%100%

211111114

1111111

100%

100%100%100%

1. Manajemena. Pembuatan RPSb. Pengembangan Pendayagunaan

SDMc. Pengembangan Struktur dan

Keorganisasian.d. Pembelajaran secara efektif dan

efisiene. Pengembangan perangkat

penilaianf. Melengkapi administrasi

sekolahg. Supervisi Klinish. Penggalangan partisipasi

masyarakati. Membuat pelaporan

3. Koordinasia. Direktorat Pembinaan SMPb. Dinas Pendidikan Propinsic. Dinas Pendidikan Kota.d. Komite Sekolahe. Instansi Terkait

3. Monitoring dan Evaluasia. Direktorat Pembinaan SMPb. Dinas Pendidikan Propinsic. Dinas Pendidikan Kotad. Kepala Sekolah

4. Partisipasia. Dinasb. Orangtua

85%70%

70%

70%

55%

70%

85%55%

85%

2 kali2 kali2 kali10 kali1 kali

2 kali2 kali4 kali4 kali

90%90%

1. Manajemena. Pembuatan RPSb. Pengembangan Pendayagunaan

SDMc. Pengembangan Struktur dan

Keorganisasian.d. Pembelajaran secara efektif dan

efisien e. Pengembangan perangkat

penilaianf. Melengkapi administrasi

sekolahg. Supervisi Klinish. Penggalangan partisipasi

masyarakati. Membuat pelaporan

3. Koordinasia. Direktorat Pembinaan SMPb. Dinas Pendidikan Propinsic. Dinas Pendidikan Kota.d. Komite Sekolahe. Instansi Terkait

3. Monitoring dan Evaluasia. Direktorat Pembinaan SMPb. Dinas Pendidikan Propinsic. Dinas Pendidikan Kotad. Kepala Sekolah

4. Partisipasia. Dinasb. Orangtua

100%100%

100%

100%

100%

100%

100%100%

100%

2 kali5 kali5 kali12 kali1 kali

4 kali4 kali6 kali6 kali

100%100%

Page 10: MANAJEMEN OPERASIONAL

c. Kepala Sekolahd. Guru dan Karyawane. Siswaf. Komite

5. Transparansia. Sosialisasib. Program-program sekolah

6. Akuntabilitasa. Pertanggungjawaban adminitrasi

sekolah dalam penggunaan dana

b. Laporan pertanggungjawaban keuangan :- Dinas- Kepala Sekolah- Orang Tua- Guru dan Tata Usaha- Siswa- Komite sekolah

90%90%90%90%

90%90%

90%

90%90%90%90%90%90%

c. Kepala Sekolahd. Guru dan Karyawane. Siswaf. Komite

5. Transparansia. Sosialisasib. Program-program sekolah

6. Akuntabilitasa. Pertanggungjawaban

adminitrasi sekolah dalam penggunaan dana

b. Laporan pertanggungjawaban keuangan :- Dinas- Kepala Sekolah- Orang Tua- Guru dan Tata Usaha- Siswa- Komite Sekolah

100%100%100%100%

100%100%

100%

100%100%100%100%100%100%

F. PROGRAM STRATEGIS DAN STRATEGI PELAKSANAAN

No Program Strategis No Strategi Pelaksanaan

1 Pengembangan Lulusan yang cerdas

dan kompetitif

a.

b.

c.

d.

e.

Pengaktifan MGMP Sekolah

Mengirim guru untuk mengikuti pelatihan

Inovasi pembelajaran dengan pendekatan

CTL yang berorientasi life skill

Pengadaan alat bantu KBM untuk KBK

Peningkatan layanan perpustakaan dan

pengadaan buku-buku menuju komunitas

belajar.

2 Pengembangan Kurikulum tingkat

satuan pendidikan

a.

b.

c.

d.

Analisis situasi, potensi daerah/karakteristik

daerah, sosial budaya masyarakat setempat

Workshop, lokakarya dan seminar

Pengembangan kerangka dasar, struktur

kurikulum, standar kompetensi, kompetensi

dasar dan kalender pendidikan

Pemberdayaan stake holder/komite sekolah

3 Pengembangan Proses Pembelajaran

Yang Efektif Dan Efesien

a.

b.

c.

d.

Inovasi metode pengajaran pada semua mata

pelajaran.

Inovasi bahan pembelajaran

Inovasi sumber pembelajaran

Inovasi model pengelolaan atau manj kelas

4 Pengembangan kualifikasi tenaga

pendidik dan kependidikan

a. Membuat perencanaan tenaga pendidik yang

belum memenuhi kualifikasi

Page 11: MANAJEMEN OPERASIONAL

b.

c.

Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan

untuk mengikuti kursus, diklat, workshop

Penyiapan dana baik dari komite, pemerintah

5 Pengembangan dan peningkatan

serta inovasi media pembelajaran,

peralatan pembelajaran, prasarana

pendidikan, penciptaan atau

pengembangan lingkungan belajar

yang kondusif, peralatan

laboratorium komputer, IPA, Bahasa

dan laboratorium lainnya

a.

b.

c.

Menyusun perencanaan kebutuhan media atau

peralatan pembelajaran yang dibutuhkan

Mohon bantuan kepada komite sekolah atau

masyarakat

Mohon bantuan kepada pemerintah

6 Pengembangan manajemen yang

tangguh yang dicirikan oleh

kemandirian, transparansi,

akuntabilitas, governance dan

pencitraan publik

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Pembuatan rencana pengembangan sekolah

Pendayagunaan SDM sekolah

Pengembangan struktur dan keorganisasian

sekolah

Pembelajaran secara efektif dan efesien

Melengkapi administrasi sekolah

Implementasi MBS

7 Pengembangan biaya pendidikan

yang memadai

a.

b.

c.

d.

Menggalang jalinan kerjasama dengan

penyandang dana

Penciptaan usaha di sekolah maupun di luar

sekolah (IGA)

Pendayaangunaan potensi sekolah

Kerjasama dengan alumni

8 Pengembangan sistem penilaian

yang autentik

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Menyiapkan perangkat model-model

penilaian pembelajaran

Menyiapkan model evaluasi pembelajaran

Menyiapkan instrumen atau perangkat soal

Menyiapkan pedoman evaluasi

Pengembangan lomba-lomba ujicoba

Kerjasama dengan pihak-pihak terkait dan

pihak lain.

G. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Terealisasinya lulusan yang cerdas dan kompetitip

Page 12: MANAJEMEN OPERASIONAL

b. Terealiasinya kurikulum yang adaktif dan proaktif

c. Terealiasinya pelaksanaan kurikulum yang optimal dan berkualitas

d. Terealiasinya sistem pemantauan pelaksanaan kurikulum yang transparan dan

obyektif.

e. Terealiasinya sistem evaluasi pelaksanaan kurikulum yang optimal

f. Terealiasinya tata kelola pengembangan kurikulum yang efektif dan efesien

g. Terealiasinya penggalangan dana yang memadai

h. Terealiasinya penyiapan sarana prasarana yang lengkap dan mutakhir

F. HASIL YANG DIHARAPKAN

NO HASIL YANG DIHARAPKAN

TAHUN 2009-2013

1(2009/2010)2(2010/2011)3(201/2012) 4(2012/2013)

1. a. Tercapainya standar kurikulum kelas 7

b.Tercapainya standar kurikulum kelas 8

c.Tercapainya standar kurikulum kelas 9

d. Tercapainya evaluasi dan pengembangan isi

kurikulum

v

v

V

v

2 a.Tercapainya standar proses pembelajaran

kelas 7

b Tercapainya standar proses pembelajaran

kelas 7

c. Tercapainya standar proses pembelajaran

kelas 7

d. Tercapainya evaluasi dan pengembangan

sandar

proses pembelajaran

v

v

V

v v

3. Tercapainya standar pencapaian ketuntasan/

kelulusan melalui IMTAG dan ektra v v V v

4. Tercapainya standar pendidik dan tenaga ke-

Pendidikan meliputi semua guru berkualitas

mini

Mal S1 sesuai dengan bidangnya, PTBK

minimal

kali1

v v

Page 13: MANAJEMEN OPERASIONAL

5. Tercapainya standar Sarpras /Fasilitas sekolah

meliputi semua sarpras,fasilitas peralatan yang

memenuhi standar nasional pendidikan

25 % 60% 90% 100 %

6. Terrcapainya standar pengelolaan sekolah 75 % 100 % 90 % 100 %

7. Terbinanya kwalitaspenilaian pendidikan

(MONEV)

75 % 85 % 90 % 100 %

Page 14: MANAJEMEN OPERASIONAL

H. PENGEMBANGAN TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN SEKOLAH

ASPEK-ASPEK DARI PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS

TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN2008 / 2009 2010 / 2011 2011 / 2012 2012 / 2013 2013 / 2014

1 Pengembangan Kurikulum yang Adaktif dan Proaktifa. Penyusunan KTSPb. Pengembangan Silabusc. Pengembangan Sisnild. Pengembangan RPPe. Pengembangan Beban Belajarf. Pengembangan mulok

Kelas 7Kelas 7Kelas 7Kelas 7Kelas 7Kelas 7

Kelas 8Kelas 8Kelas 8Kelas 8Kelas 8Kelas 8

Kelas 9Kelas 9Kelas 9Kelas 9Kelas 9Kelas 9

RevisiRevisiRevisiRevisiRevisiRevisi

RevisiRevisiRevisiRevisiRevisiRevisi

2 Proses Pembelajaran Yang Efektif dan Efisiena. Pengembangan dan inovasi metode

pengajaranb. Pengembangan dan inovasi bahan

pembelajaranc. Pengembangan dan inovasi sumber

pembelajarand. Pengembangan dan inovasi model

pengelolaan

CTL

Mapel Iptek

Kelas 7

Sesuai SNP

CTL

Mapel Estetika

Kelas 8

Sesuai SNP

CTL

Mapel PKn

Kelas 9

Sesuai SNP

CTL

Mapel penjaskes

Melengkapi

Sesuai SNP

CTL

Mapel agama dan akhlak mulia Melengkapi

Sesuai SNP

3 Lulusan Yang Cerdas dan Kompetitif3.1 Rata-rata nilai ujian nasional3.2 Rata-rata nilai ujian sekolah3.3 Pencapaian nilai sempurna (10,00) UN

7,007,25

2 orang

7,507,50

4 orang

7,557,60

5orang

7,607,65

6 orang

8,007,75

10 orang3.4 Prestasi bidang akademis

a. Olimpiade sainsb. Lomba bahasa Inggrisc. Lomba komputer

50 propinsi5 kabupaten

7 kab.

45 propinsi4 kabupaten5 kabupaten

35 propinsi3 kabupaten3 kabupaten

30 propinsi2 Kab

2 kabupaten

20 pro1 kab1 kab

3.5 Prestasi bidang olahragaa. Sepak bolab. Bola vollyc. Atletikd. PO

6 kabupaten5 kabupaten3 propinsi

1 kabupaten

3 kabupaten3 kabupaten3 propinsi

3 kabupaten

2 kabupaten2 kabupaten2 propinsi3 propinsi

1 kabupaten1 kabupaten1 propinsi2 propinsi

Harapan propinsiHarapan propinsi

1 propinsi1 propinsi

3.6 Prestasi bidang senia. Seni tari 3kabupaten 2 kab 1 kab Harapan prop 3 propinsi

Page 15: MANAJEMEN OPERASIONAL

3.7 Prestasi bidang non akademis lainnyaa. Pramukab. PKSc. PMR

3 kab4 kab3 kab

2 kab3 kab2 kab

1 kab2 kab1 kab

4 propinsi4 propinsi4propinsi

3 propinsi3 propinsi31 propinsi

4 Peningkatan tenaga pendidik dan kependidikana. Kualifikasi D4 atau S1b. Ketrampilan komputerc. Bahasa Inggrisd. Potensi kepala sekolah

75%20%10%80%

80%40%25%85%

90%60%50%90%

95%80%75%95%

100%100%100%100%

5 Sarana Prasarana Pendidikana. Media Pembelajaranb. Peralatan Pembelajaranc. Rehabd. Pengembangan lingkungan belajare. Pengembangan peralatan LABf. Pengembangan jaringan internetg. Peralatan/bahan perawatanh. Pusat sumber belajar

40%40%

4ruang60%40%30%60%60%

55%55%

4 ruang70%55%60%70%70%

70%70%

2 ruang80%70%100%80%80%

85%85%

2 ruang90%85%

-90%90%

100%100%

2 ruang100%100%

-100%100%

6 Penggalangan Biaya Pendidikan.a. Jalinan kerjasama dengan sponsorb. IGAc. Pendayagunaan potensi sekolahd. Jalinan kerjasama dengan alumni

10%10%10%10%

30%30%30%30%

50%50%50%50%

70%70%70%70%

100%100%100%100%

7 Sistem Penilaian yang Autentik.a. Perangkat model penilaianb. Implementasi model evaluasi pembelajaranc. Pengembangan instrumen atau perangkat soald. Pedoman-pedoman evaluasie. Lomba uji cobaf. Kerjasama dengan pihak terkait

pengembangan perangkat penilaiang. Kerjasama atau tes uji coba dengan pihak lain

60%60%

60%

40%40%40%

40%

70%70%

70%

55%55%55%

55%

80%80%

80%

70%70%70%

70%

90%90%

90%

85%85%85%

85%

100%100%

100%

100%100%100%

100%

Page 16: MANAJEMEN OPERASIONAL

8 Manajemen, Govermenance dan Pencitraan Publik8.1 Manajemen

a. Pembuatan RPSb. Pengembangan pendayagunaan SDMc. Pengembangan Struktur dan Keorganisasiand. Pembelajaran secara efektif & efisiene. Pengembangan perangkat penilaianf. Melengkapi administrasi sekolahg. Supervisi klinish. Penggalangan partisipasi masyarakati. Membuat laporan

80%60%60%

60%40%60%80%40%80%

85%70%70%

70%55%70%85%55%85%

90%80%80%

80%70%80%90%70%90%

95%90%90%

90%85%90%95%85%95%

100%100%100%

100%100%100%100%100%100%

8.2 Koordinasia. Direktorat pembinaan SMPb. Dinas pendidikan propinsic. Dinas pendidikan kabupaten/kotad. Komite sekolahe. Instansi terkait

1 x1 x2 x6 x1 x

2 x2 x2 x10 x1 x

2 x3 x3 x10 x2 x

3 x4 x4 x12 x2 x

2 x5 x5 x12 x2 x

8.3 Monitoring dan Evaluasia. Direktorat pembinaan SMPb. Dinas pendidkan propinsic. Dinas pendidikan kabupaten/kotad. Kepala sekolah

1 x1 x2 x3 x

2 x2 x4 x4 x

3 x2 x4 x4 x

3 x3 x5 x6 x

4 x3 x6 x6 x

8.4 Partisipasia. Dinasb. Orang tuac. Kepala sekolahd. Guru dan karyawane. Siswaf. Komite

2 x3 x10 x10 x10 x3 x

2 x3 x10 x10 x10 x4 x

3 x4 x12 x12 x10 x4 x

3 x4 x12 x12 x10 x5 x

4 x4 x12 x12 x10 x6 x

Page 17: MANAJEMEN OPERASIONAL

I. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)

1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi:

Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program

sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan

bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan proses

pelaksanaan program.

Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah

mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil.

2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi:

2.1. Komponen Input

Aspek tenaga kependidikan : Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan

Aspek Kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa

Aspek sarana dan pembiayaan

Aspek peran masyarakat

2.2. Komponen Proses

Aspek kurikulum dan bahan ajar

Aspek proses belajar mengajar

Aspek penilaian

Aspek manajemen dan kepemimpinan

2.3. Komponen Output

Aspek prestasi belajar siswa

Aspek prestasi guru dan Kepala Sekolah

Aspek prestasi sekolah

3. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi:

3.1. Internal :

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah dan wakil Kepala Sekolah

Tim khusus

3.2. Eksternal

Komite Sekolah

Dinas Pendidikan Kota

Bawasda Kota

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi

Direktorat Pembinaan SMP

Irjen Depdikbud, BPKP dan BPK

4. Waktu Pelaksanaan:

Page 18: MANAJEMEN OPERASIONAL

4.1. Monitoring

Internal : dilaksanakan setiap 2 bulan

Eksternal : sesuai jadwal monitoring

4.2. Evaluasi

Internal : dilaksanakan diakhir tahun pelajaran

Ekternal : sesuai jadwal evaluasi

4.2. Sumber Data/Responden

Dokumen

Kepala sekolah dan jajarannya (Tim SSN)

Komite Sekolah, siswa, guru, dan lainnya yang relevan

4.3. Metode Pengumpulan Data

Metode Dokumentasi

Metode Wawancara

Metode Observasi

Metode Kuisioner

5. Rincian Kegiatan:

Pembentukan tim Monotoring dan Evaluasi sekolah

Menyusun jadwal pelaksanaan Monotoring dan Evaluasi

Menyusun instrumen Monotoring dan Evaluasi

Melaksanakan Monotoring dan Evaluasi (pengambilan data)

Analisis hasil Monotoring dan Evaluasi

Pembuatan pelaporan

Tindak lanjut

JADWAL MONITORING DAN EVALUASI

Page 19: MANAJEMEN OPERASIONAL

NO

KEGIATANBULAN

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1 Monitoringa. Pengelolaan

kelembagaanb. Pengelolaan PBMc. Pengambilan

Keputusand. Analisis Hasil

2 Evaluasia. Program Sekolah

Akademikb. Program Sekolah Non

Akademikc. Program lainnya

Page 20: MANAJEMEN OPERASIONAL

RENCANA STRATEGISRENCANA DAN PROGRAM KERJA SEKOLAH

TAHUN 2009 – 2010

PEMRINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKANSMP NEGERI 2 RANDUAGUNG

Jalan Raya Buwek Randuagung - Lumajang 67354

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Page 21: MANAJEMEN OPERASIONAL

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 RANDUAGUNGJALAN REAYA BUWEK RANDUAGUNG LUMAJANG (67354)

KATA PENGANTAR

Dengan memenjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan nikmat ,

taufik dan Hidayahnya , Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan Proposal

Manajemen Peningkatan. Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) SMP Negeri 2

Randuagung Lumajang Tahun. Pelajaran 2009/ 2010.

Dalam penyusunan Proposal Manajemen Peningkata Mutu Berbasis Sekolah ,

kami banyak mendapat Bimbingan dan instruktur Proyek Peningkatan Mutu SLTP ,

sehingga dalam Forum Komunikasi Sekolah Target (FKST) kemi dapat menyusun

Proposal MPMBS Ini , oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih .

Kami menyadari bahwa penyusunan Proposal MPMBS masih jauh kurang

sempurna . Oleh karenanya saran . kritik yang bersifat membangun sangat kami

harapkan demi peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Randuagung Lumajang

pada Tahun Pelajaran Yang akan dating .

K e p a l a

Page 22: MANAJEMEN OPERASIONAL

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Fungsi

BAB II RENCANA DAN PROGRAM KERJA SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

A. Visi , Misi dan tujuan Sekolah

B. Identifikasi Tantangan Nyata Sekolah

C. Sasaran / Tujuan Situasional

D. Identifikasi Fungsi – fungsi Sasaran

E. Analiisis SWOT

F. Alternatif Langkah-langkah Pemecahan Persoalan/Masalah

G. Rencana dan Program Kerja

H. Rencana Anggaran Tahun Pelajaran 2009 / 2010

I. Rencana Anggaran Total

J. Jadwal Kegiatan

K. Action Plan

BAB . III PENUTUP

Page 23: MANAJEMEN OPERASIONAL

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan adanya kebijakan Otonomi Daerah (Otoda), termasuk Otonomi Sekolah,

Sekolah diharuskan mempu mengelola sesuai Prinsip MPMBS ( Manajemen Peningkatan

Mutu Berbasis Sekolah ).

Sekolah wajib memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien

untuk mencapai tujuan sekolah yang sudah ditetapkan.

Pengelolaan sekolah seperti pengelolaan lembaga-lembaga lain, tidak lepas dengan

prinsip-prinsip manajemen yaitu Perencanaan (Planing), Pemberian Tugas

(Organising), Pelaksanaan (Actuating), Pengawasan (Controling) dan Evaluasi

(Evaluating). Sekolah sebagai suatu lembaga perlu memiliki Visi, Misi Rencana

Strategis (Enstra) dan Action Plan (Rencana Tindakan) sebagai arah yang jelas,

sebagai pedoman untuk melangkah ke masa yang lebih baik.

B. DASAR

Dasar Hukum Rencana dan Program Kerja Sekolah adalah :

1. Undang-undang No.2 Tahun 1989

2. PP No.28 Tahun 1989

3. Keputusan Mendikbud Nomor : 0209/U/1982

4. Keputusan Mendikbud Nomor : 060/U/1992 atau Nomor : 061/U/1993

5. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor : 107/Kep./PP/1996

6. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)

7. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang

C. TUJUAN

Rencana Program Sekolah disusun agar Sekolah :

1. Mengatahui semua potensi sekolah yang ada dan bagaimana potensi yang ada

itu danOlah serta dikembangkan

2. Memiliki pedoman Operasional dalam mengelola sekolah selama satu tahun

pelajaran dan tahun-tahun berikutnya

3. Memiliki Tolak Ukur keberhasilan/ketidak berhasilan dalam mengelola sekolah

selama Satu tahun

4. Mengetahui permasalahan-permasalan yang timbul/sering timbul disekolah yang

menjadi hambatan , tantangan , ancaman dan gangguan terhadap

perkembangan sekolah

Page 24: MANAJEMEN OPERASIONAL

D. F U N G S I

Disamping tujuan tersebut diatas , Rencana dan Program Kerja Sekolah juga

berfungsi:

1. Sebagai Pedoman Operasional pengelolaan sekolah , disamping

pedoman-

Pedoman Operasional yang lain.

2. Sebagai gambaran keadaan sekolah yang diharapkan selama satu tahun

pe-

Lajaran yang akan berjalan

3. Sebagai kendali , agar pengelolaan sekolah tidak menyimpang dari

ketentuan

Yang berlaku .

Page 25: MANAJEMEN OPERASIONAL

B A B I I

RENCANA STRATEGIS

RENCANA DAN PROGRAM SEKOLAH

TAHUN : 2009/2010

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 RANDUAGUNG LUMAJANG

ALAMAT SEKOLAH : JL. RAYA BUWEK RANDUAGUNG LUMAJANG (67354)

NOMOR REKENING :

VISI , MISI DAN TUJUAN

“ BERIMAN DAN BERTAQWA, BERILMU , BERPERILAKU DISIPLIN SERTA

BERBUDAYA”

1. VISI SEKOLAH.

Agar tidak terjadi multi tafsir terhadap visi yang sudah disepakati diatas , ada

beberapa

Indikator yang dapat dijadikan rujukan didalam melaksanakan suatu program

supaya

Tidak menyimpang dari visi tersebut diatas antara lain :

a. Dapat membentuk dan menghasilkan siswa yang beriman dan

bertaqwa

Kepada Allah SWT.

b. Memiliki wawasan ilmu yang lebih luas

c. Memiliki budi pekekrti yang luhur dan disiplin pribadi yang tinggi.

d. Memiliki kemampuan dibidang Olahraga

e. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kreasi seni

2. MISI SEKOLAH

a. Meningkatkan aktifitas keagamaan , sehingga siswa dapat

mempertebalKeimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT.

b. Meningkatkan pembelajaran dan Bimbinganb secara efekstif

kreatif dan Inovatif.

C.Melaksanakan disiplin dan mengembangkan sopan santun , sehingga

siswa Dapat memiliki kepribadian yang terpuji.

d.Meningkatkan prestasi olaharaga utamanya bolla volley dan atletik

(lari jarak jauh )

e.Meningkatkan kreatifitas seni , sehingga siswa dapat ikut serta

memberikan

Sumbangan kebudayaan-kebudayaannya

Page 26: MANAJEMEN OPERASIONAL

3. TUJUAN SEKOLAH

a.Pada Tahun 2009 terbentuk Majelis Taklim yang memiliki kegiatan secara

Istiqosah dan rutin

b. Pada tahun 2009 siswa mampu menyelesaikan pendidikan dan elanjutkan

kejenjang yang lebih tinggi .

c. Pada tahun 2009terwujudnya siswa yang disiplin taat tata tertib sekolah ,

sopan santun dan mempunyai kepedulian social yang tinggi.

d. Pada tahun 2009memiliki tiem Olahraga Bolla Volly dan Atlit.

f. Pada tahun 2009 ter4bentuknya sanggar seni yang menampung

Kreatifitas Seni siswa

4. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA YANG DIHADAPI SEKOLAH

a. Tantangan masih belum tersedia tenaga khusus yang mampu

membimbing

majelis taklim , diharapkan tersedia tenaga khusus (Guru Agama

Islam)

b. Tantangan siswa masih ada yang putus sekolah atau tidak melanjutkan

se-

kolah, diharapkan siswa mampu menyelesaikan dan melanjutkan

pendidikan

kejenjang yang lebih tinggi.

c. Tantangan perilaku / mentalitas siswa yang masih dipengaruhi oleh

kebiasa-

an pendidikan sebelumnya dan pengaruh lingkungan kurang tertib ,

diharap-

kan siswa dimasa mendatang terbentuk disiplin , taat pada tata tertib

sekolah,

sopan santun dan kepedulian social yang tinggi.

d. Tantangan masuk lima besar untuk lomba Bolla Volly tingkat

kabupaten sa-

at ini belum masuk lima besar , diharapkan menjadi lima besar , maka

besar

tantangan lima dan tantangan masuk lima besar untuk lomba lari jauh

tingkat

kabupaten , saat ini belum masuk lima besar diharapkan masuk lima

besar,

maka besar tantangan lima.

Page 27: MANAJEMEN OPERASIONAL

e. Tantangan sanggar seni belum berjalan (belum terlaksana) dengan

efektif ,

diharapkan siswa dimasa mendatang terbentuk sanggar seni yang

mampu

menampung kreatifitas seni siswa .

5.SASARAN ATAU TUJUAN SITUASIONAL

a. Memiliki kelompok majelis taklim dengan kegiatan yang lebih

berfariasi se-

Perti sholat dhuhur berjamaah , sholat dan tartil Al Qur’an yang

dapat

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

b. Pencapaian siswa naik 100% dan tamat pendidikan SMP 100%

c. Terwujudnya siswa yang disiplin, taat tata tertib sekolah , sopan

santun dan

Mempunyai kepedulian social yang tinggi

d. Memiliki tiem bolla volley dan atlit lari jauh yang dapat menjadi finalis

dalam

Porseni pelajar tingkat kabupaten.

e. Memiliki kelompok seni tari dan seni suara yang berlatih secara teratur

dan

Mengadakan pentas seni tari dan seni suara disekolah dan dapat

menjadi

Finalis dalam lomba seni tari ditingkat kabupaten.

Page 28: MANAJEMEN OPERASIONAL

IDENTIFIKASI FUNGSI – FUNGSI SASARAN :

SASARAN 1 : MEMILIKI KELOMPOK MAJELIS TAKLIM DENGAN KEGIATAN YANG LEBIH BERFARIASI : SHOLAT DHUHUR , SHOLAT JUM’AT, TARTIL AL QUR’AN YANG DAPAT MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA ALLAH SWT.

1. Fungsi sarana kegiatan ( Mushollah )

2. Fungsi ketenagaan

3. Fungsi sarana penunjang

a. Al Qur’an

b. Sound system

c. Tempat Wudlu

d. Dana

SASARAN 2 : PENCAPAIAN SISWA NAIK KELAS 100% DAN TAMAT PENDIDI-

KAN SMP 100% , SERTA DAPAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN

KEJENJANG YANG LEBIH TINGGI

1. Ketenagaan

2. Saraana Perpustakaan

3. Srana Gedung

4. Laboraturium

5. Dana

SASARAN 3 : TERWUJUDNYA SISWA YANG DISIPLIN, TAAT TATA TERTIB

SEKOLAH , SOPAN SANTUN , MEMPUNYAI KEPEDULIAN SOSIAL

YANG TINGGI

1. Fungsi Kreatifitas

2. Fungsi Kelompokj 7K

3. Fungsi Tata Tertib Siswa

4. Fungsi Program

Page 29: MANAJEMEN OPERASIONAL

SASARAN 4 : MEMEILIKI TIEM BOLLA VOLLY DAN ATLIT LARI JARAK JAUH

YANG DAPAT MENJADI FINALIS DALAM PORSENI PELAJAR

TINGKAT KABUPATEN

1. Fungsi sarana kegiatan

2. Fungsi Ketenagaan

3. Fungsi kesiswaan

4. Fungsi Sarana Penunjang

5. Fungsi Dana

SASARAN 5 : MEMILIKI KELOMPOK SENI TARI DAN SENI SUARA YANG BER-

LATIH SECARA TERATUR DAN MENGADAKAN PENTAS SENI DI- SEKOLAH DAN MENJADI FINALIS DALAM LOMBA KESENIAN

TINGKAT KABUPATEN

1. Fungsi Sarana Kegiatan

2. Fungsi Ketenagaan

3. Fungsi Kesiswaan

4. Fungsi Sarana Penunjang

5. Fungsi Dana

Page 30: MANAJEMEN OPERASIONAL

RENCANA OPERASIONAL( RENOP )

TAHUN 2009 – 2010

PEMRINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKANSMP NEGERI 2 RANDUAGUNG

Jalan Raya Buwek Randuagung - Lumajang 67354

Page 31: MANAJEMEN OPERASIONAL

RENCANA OPERASI (RENOP) : 1 TAHUN 2009/2010

A. Tujuan Situasional/Sasaran

1. Sekolah mengembangkan KSP lengkap meliputi Silabus, pemetaan SK, KD, Indikator,

Aspek, RPP dan Muatan lokal untuk kelas 7 bagi 10 mata pelajaran;

2. sekolah mengembangkan standar proses pembelajaran yang sesuai dengan KBK dan CTL

untuk kelas 7 bagi 10 mata pelajaran;

3. Sekolah memperoleh standar kompetensi lulusan (nilai rata-rata UNAS 5,50 terpenuhi)

melalui peningkatan kualitas kegiatan akademik dan non akademik (IMTAQ dan

Ekstrakurikuler);

4. Sekolah merekomendasikan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk

memenuhi kualifikasi pendidikannya;

5. sekolah memiliki standar sarana dan prasarana serta media yang memadai sesuai standar

nasional pendidikan;

6. Sekolah memiliki bukti fisik yang berkaitan dengan hasil penataran, pelatihan

pengelolaan/manajemen sekolah untuk kelas 7;

7. Terjalinnya kerjasama yang harmonis dengan stakeholder untuk memenuhi sumber dana

khususnya untuk kelas 7;

8. Sekolah memiliki standar sistem penilaian dan monitoring/evaluasi.

B. Identifikasi fungsi-fungsi komponen untuk mencapai sasaran

1. Sasaran : sekolah mengembangkan KSP untuk kelas 7 bagi 10 mata pelajaran

a. Internal : guru, Kepala Sekolah, dan narasumber

b. Eksternal : Sarana, dana dan waktu

2. Sasaran : sekolah mengembangkan proses pembelajaran yang sesuai dengan KBK dan CTL

a. Internal : motivasi guru, motivasi siswa, dan keragaman metode/pendekatan

b. Eksternal : sarana media pembelajaran, Perpustakaan dan dukungan orang tua

3. Sasaran : Sekolah mencapai kompetensi kelulusan dengan rata-rata nilai minimal 5,50

melalui peningkatan kualitas kegiatan akademik dan non akademik (IMTAQ dan

Ekstrakurikuler)

a. Internal : Motivasi siswa, motivasi guru, keragaman metode dan ketersedianya buku

b. Eksternal : keragaman penilaian guru, dukungan orang tua dan narasumber/pelatih, waktu

4. Sasaran : sekolah melaksanakan pengembangan SDM untuk tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

a. Internal : Kualifikasi, kesesuaian bidang, beban tugas dan jumlah tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan

b. Eksternal : pengalaman, Koordinasi dan fasilitas/kesejahteraan

Page 32: MANAJEMEN OPERASIONAL

5. Sasaran : sekolah mencapai standar sarpras dan media pembelajaran

a. Internal : pemberdayaan ruang belajar, efisiensi penggunaan ruang, pemenuhan lapangan

olahraga dan jumlah lokal

b. Eksternal : Fasilitas pengembangan ruangan, dukungan stakeholder, dan lingkungan fisik

sekolah

6. Sasaran : Sekolah memiliki bukti fisik yang berkaitan dengan hasil pelatihan pengelolaan

manajemen sekolah

a. Internal : tata usaha, guru dan kepala sekolah

b. Eksternal :kurikulum, fasilitas dan dana

7. Sasaran : terjalinnya kerjasama yang harmonis dengan stakeholder dalam memenuhi

sumber dana

a. Internal : Sekolah

b. Eksternal : komite, dinas pendidikan dan masyarakat

8. Sasaran : Sekolah mengembankan sistem penilaian dan MONEV

a. Internal : motivasi siswa, motivasi guru dan kepemimpinan kepala sekolah

b. Eksternal : kurikulum dan dana

Page 33: MANAJEMEN OPERASIONAL

C. ANALISIS SWOT

Sasaran 1 : sekolah mengembangkan KSP untuk kelas 7 bagi 10 mata pelajaran

NO.FUNGSI dan

FAKTORNYA

KRITERIA

KESIAPAN

KONDISI

NYATA

TINGKAT KESIAPAN

FAKTOR

SIAP Tdk SIAP

1. Fungsi Internal

a. Guru Pengalaman

workshop KBK

3 kali

Pengalaman

mengajar 5

tahun

Pengalaman

PTBK 1 kali

Menggunakan

KBK

75%

> 5 tahun

10%

75%

b. Kepala Sekolah  Pengalaman

workshop

KBK/CTL 3 kali

Pengalaman

calon Kep.

Sekolah

Kualifikasi S2

3 kali

pernah

S2

2. Eksternal

a. Narasumber Pengalaman

workshop

KBK/CTL/PTB

K 3 kali

Sesuai bidang

Instruktur

4 kali

sesuai

ya

b. Dana

Page 34: MANAJEMEN OPERASIONAL

Sasaran 2 : sekolah mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan KBK/CTL

NO.FUNGSI dan

FAKTORNYA

KRITERIA

KESIAPAN

KONDISI

NYATA

TINGKAT KESIAPAN

FAKTOR

SIAP Tdk SIAP

1. Fungsi Internal

a. Siswa 100 % hadir

tepat waktu

100 % masuku

100 % tugas

selesai

100 % antusias

lulus

100 % punya

alat dan buku

100%

95 %

95 %

95 %

95 %

b. Motivasi Guru 

100 % tepat

waktu

100 % bawa / pakai

perangkat

100 %

100 %

c. Variasi metode 100 %

menggunakan

100 %

menggunakan

media

90 %

90 %

2. Eksternal

a. Narasumber Tersedia

sarana

memadai

kesesuaian

metode

manual dan

elektronik

Kurang

Sesuai

b. orang tua

mendukung

sepenuhnya

kurang

c. buku

kelengkapan

buku ajar /

penu njang

kurang

Page 35: MANAJEMEN OPERASIONAL

Sasaran 3 : sekolah mengembangkan standar kompetensi ketuntasan dan kelulusan melalui

IMTAQ dan Ekstrakurikuler

NO.FUNGSI dan

FAKTORNYA

KRITERIA

KESIAPAN

KONDISI

NYATA

TINGKAT KESIAPAN

FAKTOR

SIAP Tdk SIAP

1. Fungsi Internal

a. Guru Pengalaman

workshop KBK

3 kali

Pengalaman

mengajar 5

tahun

Pengalaman

PTBK 1 kali

Menggunakan

KBK

75%

> 5 tahun

10%

75%

b. Kepala Sekolah  Pengalaman

workshop

KBK/CTL 3 kali

Pengalaman

calon Kep.

Sekolah

Kualifikasi S2

3 kali

pernah

S1

c.Program lengkap

program

lengkap

2. Eksternal

a. Narasumber Pengalaman

workshop

KBK/CTL/PTB

K 3 kali

Sesuai bidang

Instruktur

4 kali

sesuai

ya

b. Pelatih - Profesional

- jadwal

- presensi

Ya

Ada

ya

Page 36: MANAJEMEN OPERASIONAL

Sasaran 4 : sekolah mengembangkan SDM untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

NO. FUNGSI dan FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATATINGKAT KESIAPAN FAKTOR

SIAP

1. Fungsi Internal

a. Jumlah Guru

b. kwalifikasi guri

c. kesesuaian bidang

d. beban mengajar

sudah terpenuhi

kriterianya

Kriteria rasio 1: 10

terpenuhi criteria 90

%- 100 % S1

100 % sesuai bidang

rata-rata 24 jam

-

Belum terpenuhi

1 : 10

Masih terpenuhi S2

=7 % S1=86 %,D3

=7 %

90 %

-18 -24 jam

2. Eksternal

a. Pengalaman mengajar

b. fasilitas dan kesempatan

mengajar lebih 5

tahun

ada fasilitas dan

kesempatan

90 % lebih 5 tahun

kurang

Sasaran 5 : sekolah mengembangkan standar Sarpras dan media pembelajaran

NO.FUNGSI dan

FAKTORNYA

KRITERIA

KESIAPAN

KONDISI

NYATA

TINGKAT KESIAPAN

FAKTOR

SIAP Tdk SIAP

Page 37: MANAJEMEN OPERASIONAL

1. Fungsi Internal

a. pemberdayaan

ruang belajar

b. efisiensi

penggunaan

c. jumlah lokal

efektif dan

nyaman

efisien 100 %

rasio criteria

jumlah local :

siswa = 40 : 1

hasil supervise

dievaluasi

-nyaman

- 100 %

-rasio 38: 1

2. Eksternal

a. fasilitas

pengembangan

ruang

b. dukungan komite

c. lingkungan fisik

sekolah

100 %

terpenuhi

sarpras dan

media

mendukung

100 %

terpenuhi

sarpras dan

media

25 %

dikembangkan

keatas

mendukung

30 % terpenuhi

Sasaran 6 : sekolah memiliki bukti fisik yang berhubungan dengan standar pengelolaan dan

manajemen sekolah

Page 38: MANAJEMEN OPERASIONAL

NO.FUNGSI dan

FAKTORNYA

KRITERIA

KESIAPAN

KONDISI

NYATA

TINGKAT KESIAPAN

FAKTOR

SIAP Tdk SIAP

1. Fungsi Internal

a. Guru Pelatihan

PTBK 2 kali

memahami

cara mengajar

CTL / KBK

Ada perangkat

mengajar

Sesuai

kurikulum

8% ikut PTBK

-50 % belum

paham

ada

sesuai

b. Kepala Sekolah  ada jadwal

supervisi

melaksanakan

supervisi

Sekolah

hasil supervise

di evaluasi

ada

melaksanakan

dievaluasi

2. Eksternal

a. kurikulum

b. fasilitas dan

kesesuaian

tersedia

kurikulum KBK

ada

pengembangan

KTSP

Ada

pengembangan

sistim penilaian

ada

pengembangan

RPP

ada mulok

ada fasilitas

100 %

pelatihan

mangemen

pengelolaal

Tersedia

-50 % Ada

ada

ada

ada

ada

- 25 %

Sasaran 7 : terjalinnya kerjasama yang harmonis dengan komite sekolah dalam mencari sumber

dana

NO. FUNGSI dan KRITERIA KONDISI TINGKAT KESIAPAN

Page 39: MANAJEMEN OPERASIONAL

FAKTORNYA KESIAPAN NYATAFAKTOR

SIAP Tdk SIAP

1. Fungsi Internal

a. Sekolah ada program

jangka pendek

( 6 bulan )

jangka

menengah ( 1

tahun )

jangka panjang

( 4 tahun )

RAPBS

program

terbuka

ada

ada

ada

ada

ada

terbuka

2. Eksternal

a. Komite sekolah

b. Dinas Pendidikan

ikut menyusun

program

mendukung

program

evaluasi

program

mendudkung

program

sekolah

Menyusun

Mendukung

Evaluasi

mendukung

Sasaran 8 : sekolah mengembangkan sistem penilaian dan MONEV

NO. FUNGSI dan

FAKTORNYA

KRITERIA KONDISI TINGKAT KESIAPAN

FAKTOR

Page 40: MANAJEMEN OPERASIONAL

KESIAPAN NYATA SIAP Tdk SIAP

1. Fungsi Internal

a. Guru ada model

penilaian

dilaksanakan

sistim penilaian

penilaian rutin

tindak lanjut

ada

ada

dilaksanakan

Rutin

Kadang-

kadang

b. Sekolah 

c. Siswa

tersedianya

model penilaian

adanya

kordinasi

tahu sistim

penilaian

konsistensi

dengan sistim

penilaian

tindak lanjut

terpenuhi

ya

75 % tahu

75 %

konsisten

ada

2. Eksternal

a. studi banding kaloborasi

dengan

sekolah lain

Rencana Studi

banding

Instruktur

tidak

ada

b. Ekstra kurikuler - Sistim penilaian ada

D. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Page 41: MANAJEMEN OPERASIONAL

NO. SASARAN MASALAH

ALTERNATIF PEMECAHAN

MASALAH

1

sekolah mengembangkan

KSP untuk kelas 7 bagi 10

mata pelajaran

- Guru kurang

pengalaman KBK

- Guru kurang

pengalaman PTBK

- Kekurangan dana

- Mengadakan workshop untuk

KBK dan PTBK

- Mengirimkan guru ke

workshop

- Mengirimkan guru ke MGMP

- Partisipasi wali murid

- Bantuan grant

2

sekolah mengembangkan

proses pembelajaran yang

sesuai dengan KBK dan CTL

- Penggunaan variasi

metode mengajar

monoton

- Kualitas input siswa

rendah

- Sarpras/media kurang

- Dukungan orang

tua/wali murid kurang

- Keterbatasan buku

paket/penunjang

- Mengadakan pelatihan dan

workshop KBK/CTL

- Mengadakan studi banding ke

sekolah yang sudah

menerapkan KBK/CTL

- Memenuhi kebutuhan

sarpras/media pembelajaran

- Mengefektifkan bimbingan ke

siswa

- Sosialisasi ke orang tua

ditingkatkan

- Membuat ringkasan materi ajar

yang terjangkau dan mudah

3

Sekolah mencapai

kompetensi kelulusan

dengan rata-rata nilai

minimal 5,50 melalui

peningkatan kualitas

kegiatan akademik dan non

akademik (IMTAQ dan

Ekstrakurikuler)

- Materi ajar tak

tersampaikan sesuai

dengan alokasi waktu

- Masih adanya siswa

yang naik kelas

dengan syarat

- Prosentase

ketidaklulusan tinggi

- Motivasi

rendah(kehadiran)

- Jadwal berbenturan

- Mengefektifkan jam pelajaran

- Menggunakan variasi metode

mengajar

- Melakukan pendekatan pribadi

maupun kelompok

- Mempersiapkan

modul/rangkuman materi

- Mengadakan Try Out

- Pelatihan dengan

menyenangkan

- koordinasi

4

sekolah melaksanakan

pengembangan SDM untuk

tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

- Adanya guru yang

belum sarjana

- Adanya tenaga yang

lulusan SMP

- Kurangnya fasilitas

pengembangan SDM

- Merekomendasikan untuk

melanjutkan pendidikan

- Mengusulkan tambahan guru

PNS

- Mengusulkan tambahan

tenaga TU

- Memenuhi kebutuhan fasilitas

yang mendesak

- Menyelenggarakan

cooperative teaching

5 sekolah mencapai standar - Fasilitas kurang - memaksimalkan sarana/media

Page 42: MANAJEMEN OPERASIONAL

sarpras dan media

pembelajaran

- Media pembelajaran

kurang

- Efektifitas penggunaan

media kurang

yang ada

- mengadakan workshop

penggunaan media yang

efektif

- memenuhi kebutuhan media

yang canggih (elektrik)

- Perbaikan sanitasi

- Penanaman bunga/pohon agar

rindang dan nyaman

6

Sekolah memiliki bukti fisik

yang berkaitan dengan hasil

pelatihan pengelolaan

manajemen sekolah

- Guru kurang peduli

terhadap pengelolaan

sekolah

- Tata usaha terlalu

menumpuk pekerjaan

- perlu diadakan workshop

tentang pengelolaan sekolah

untuk guru dan TU

- meningkatkan koordinasi dan

komunikasi sesama warga

sekolah

- pemenuhan referensi tentang

manajemen sekolah

7 Terjalinnya kerjasama yang

harmonis dengan stakeholder

dalam memenuhi sumber

dana

- Dana terbatas

- Iuran tetap dari orang

tua tidak ada

- mengefisienkan penggunaan

dana

- penyediaan anggaran yang

sesuai program

8

Sekolah mengembankan

sistem penilaian dan

MONEV

- Pemahaman guru

terhadap sistem

penilaian tidak sama

- Tidak ada model yang

baku

- Monitoring cukup,

tindak lanjut kurang

- Penyediaan buku referensi

penilaian

- Pembuatan model penilaian

bersama

- Hasil monitoring dan evaluasi

ditindaklanjuti menurut skala

prioritas

- Supervisi klinis

D. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Sasaran 1 : sekolah mengembangkan KSP

Program 1.1 : mengadakan workshop bagi guru

Page 43: MANAJEMEN OPERASIONAL

1. Membuat pemetaan SK, KD, Indikator dan aspeknya

2. Membuat RPP untuk semua mapel kelas 7

3. Revisi dan penggandaan perangkat pembelajaran

Program 1.2 : 1. Sosialisasi KBK

2. Sosialisasi CTL

3. Membuat laporan

Sasaran 2 : sekolah mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan KBK/CTL

Program 2.1 : Mendatangkan pembicara/instruktur

1. Menyusun rencana

2. Mengadakan praktek pembelajaran secara terbatas

3. Membuat laporan

Program 2.2 : mengadakan studi banding

1. menentukan sekolah

2. melakukan pengamatan

3. mencatat kebutuhan buku ajar dan penunjang lainnya

4. mengadakan diskusi atas pengamatan

5. Membuat laporan

Sasaran 3 : sekolah melaksanakan pencapaian ketuntasan dan kelulusan

Program 3.1 : memotivasi guru

1. Introspeksi kehadiran mengajar

2. Supervisi kepala sekolah

3. Jadwal supervisi klinis

Program 3.2 : memotivasi siswa

1. pemahaman siswa terhadap KBK

2. perubahan paradigma pendekatan pembelajaran

3. pembelajaran tuntas untuk kelas 7

Program 3.3 : Kelulusan 100%

1. Pemberian les tambahan

2. Pembelajaran tuntas

3. Pembuatan modul

4. Pembenahan strategi belajar untuk kelulusan

5. Pemberian Try Out seoptimal mungkin

6. Pendekatan pembelajaran Individual dan kelompok

7. Pembimbingan dan arahan

Program 3.4 : Pembinaan IMTAQ

1. Pembinaan kualitas kegiatan keagamaan

2. Mendatangkan narasumber/pelatih

Page 44: MANAJEMEN OPERASIONAL

Program 3.5 : Pembinaan Ekstrakurikuler

1. Pengembangan Olahraga

2. Peningkatan kualitas kesenian

3. Peningkatan kualitas tata krama

Sasaran 4 : sekolah mengembangkan pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan

Program 4.1 : pemenuhan kebutuhan guru/tenaga kependidikan

1. Memberdayakan guru yang ada

2. Mengusulkan guru/tenaga kependidikan yang PNS

3. Pengajaran cooperative teaching

Program 4.2 : Pengembangan SDM

1. Merekomendasikan untuk studi lanjut

2. Mengikutkan MGMP

3. Mengikutkan guru PTBK

4. Menghidupkan kelompok kecil diskusi (MGMP kecil)

Program 4.3 : Pemberian reward dan punishment

1. Rekapitulasi data keaktifan guru/TU

2. Mengintensifkan Pembinaan guru/TU

3. Meningkatkan kinerja guru

Sasaran 5 : sekolah mengembangkan ketercapaian Sarpras dan media pembelajaran

Program 5.1 : Penataan lingkungan

1. Penataan taman

2. kebersihan ruang, kantor dan sarana lainnya

3. kebersihan sampah dan WC

4. program sanitasi

Program 5.2 : Renovasi sarpras dan media pembelajaran

1. Identifikasi kerusakan/kekurangan sarpras dan media

2. Program perbaikan/pemenuhan sarpras dan media

3. Pembuatan laporan

Program 5.3 : Pemberdayaan sarpras dan media dengan efisien

1. Pelatihan penggunaan media

2. perawatan sarpras dan media pembelajaran

3. penyimpanan sarpras dan media pembelajaran

4. Job deskripsi yang jelas

5. Laporan masing-masing penanggungjawab

6.

Sasaran 6 : terjalinnya kerjasama dengan stakeholder dalam mencari sumber dana

Program 6.1 : Kerjasama dengan komite

1. Rapat dengan komite

Page 45: MANAJEMEN OPERASIONAL

2. menyusun rencana

3. melaksanakan

4. Laporan

Program 6.2 : Koordinasi dengan Dinas pendidikan kabupaten

1. Mencari informasi bantuan

2. mengajukan program bantuan

3. melaksanakan program bantuan

4. melaporkan hasil program bantuan

Sasaran 7 : Sekolah memiliki bukti fisik pengelolaan manajemen sekolah

Program 7.1 : sosialisasi pengelolaan manajemen sekolah

1. merencanakan kegiatan

2. melaksanakan sosialisasi

3. mendatangkan instruktur/narasumber

4. membuat laporan

Program 7.2 : melaksanakan pengelolaan manajemen sekolah dengan baik

1. menelaah prinsip-prinsip pengelolaan manajemen sekolah

2. memahami job deskripsi masing-masing

3. membuat program pokok

4. mengadakan monitoring dan evaluasi

5. melaporkan

Sasaran 8 : sekolah mengembangkan sistem penilaian dan MONEV

Program 8.1 : Penyediaan model sistem penilaian

1. Menyusun konsep

2. membuat model sistem penilaian

3. melaksanakan model

4. membuat laporan

Program 8.2 : Melakukan monitoring dan evaluasi

1. Supervisi klinis oleh kepala sekolah

2. supervisi oleh guru senior

3. me-reka hasil supervisi

4. Evaluasi menyeluruh

Page 46: MANAJEMEN OPERASIONAL

MONITORING DAN EVALUASI

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKANSMP NEGERI 2 RANDUAGUNG

Jalan Raya Buwek Randuagung - Lumajang 67354

G. MONITORING DAN EVALUASI

Page 47: MANAJEMEN OPERASIONAL

NO. WAKTU KEGIATAN HASIL YANG DIHARAPKAN

PELAKSANA TEMPAT RESPONDEN

Workshop pengembanagan kurikulum a. Pengembangan KSP Kelas VII untuk 10

mata pelajaran b. Mendokumentasi administrasi KSP kelas

VII untuk 10 mata pelajaran c. Membuat laporan

Perangkat pembelajaran untuk 10 mata pelajaran

Dra. Rakhmawati Sri Hwerawati, Spd

Ruang Kelas

Guru

Workshop KBK/CTL a. Pelaksanaan Pembelajaran kelas VII

sesuai dengan KBK dan CTL b. Pelaksanaan penilaian kelas VII sesuai

dengan kbk c. Pelaksanaan Remidi dan pengayaan bagi

kelas VII d. Pelaksanaan pembelajaran kelas VII

sesuai dengan KBK dan CTL e. Pelaksanaan penilaian kelas VII sesuai

dengan KBK f. Pelaksanaan Remidi dan pengayaan bagi

kelas VII g. Palaksanaan pembelajaran kelas VII

sesuai dengan KBK dan CTL h. Pelaksanaan penilaian kelas VII sesuai

dengan KBK i. Pelaksanaan Remidi dan pengayaan bagi

kelas VII

Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan KBK/CTL

Dra. Rakhmawati Siswanto, MM

Aula/lab Guru

Pengembangan ketuntasan dan kelulusan melalui IMTAQ dan extra a. Mengadakan les tambahan b. Mengadakan pembelajaran kelompok c. Mengadakan try out d. Mengadakan UUB e. Pencapaian LULUS 100 % f. Pengembangan MTAQ dan Extra

Ketuntasan belajar dan kelulusan 100 %

Perangkat IMTAQ dan Extra

Dra. Arin Riyani Prayitno, Spd Siswanto,MMAlfi Fauzi, SagDra. Ken Utami

Aula/lab Lapangan

Warga Sekolah

Pengembangan standart tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan a. Rekomendasi Studi Lanjut b. Mengirim MGMP c. Mengirim PTBK

Meningkatkan kualifikasi pendidikan dan kualitas pembelajaran

Sutomo, Spd Aula / lab Guru/Tu

Pengembangan sapras dan media a. Perencanaan b. Pengadaan c. Pemanfaatan d. Perawatan / perbaikan

TErsedianya sarpras dan media yang mendesak

Fatimatuzzahro, Spd Sri Herawati, Spd Priatno, Spd

Aula/lab Guru/TU

Pengembangan dan menejemen sekolaha. Pelaksanaan programb. Pengawasan program c. Supervisi dan evaluasi program

Tersedianya sistem pengelolaan administrasi dan menejemen sekolah

Sutomo, SpdSupriyadi

Warga Sekolah

Kerjasama dengan stakeholdera. Penyusunan programb. Pengawasan dan kontrol

Tersedianya program kerjasama

Drs. Tikto WidodoRibowo, S.Pd.

Lingk. sekolah

Warga sekolah

Pengembangan sistem penilaiana. Pengembangan modelb. Implementasi modelc. Evaluasi model

Tersedianya perangkat sistem penilaian dan monitoring

Ribowo, S.Pd.Siswanto, MM.

Aula/Lab Guru

No RENCANA DAN PROGRAM PELAKSANAANJULI – JUNI

Page 48: MANAJEMEN OPERASIONAL

1. Pengembangan Kurikulum ( standart isi ) a. Melaksanakan Waorkshop b. Melaksanakan studi banding c. Pembuatan model d. Pembuatan KSP

v Vvv v v v

2. Pengembagan proses pembelajaran a. Mengadakan Workshop b. Melaksanakan Cooperative teach c. Melaksanakan CTL d. Megadakan studi banding

v vv V v v v v v Vv V v v v v v Vv

3. Pengembangan standart ketuntasan dan kelulusan a. Melaksanakan pembelajaran tuntas b. Melaksanakan pelajaran tambahan c. Melaksanakan try out d. Pemberdayaan belajar kelompok e. Pengembangan iptek f. Pengembangan Extrakulikuler

v V v v v v v Vv v v vv v v v

v V v v v v v V vv V v v v v v v v V vv V v v v v v v V

4. Pengembangan srpras dan media pembelajaran a. Kerjasama dengan stake holder b. Pemenuhan kebutuhan ruang kelas c. Pengadaan srpras / alat peraga

1. Olah Raga 2. Bahasa Inggris 3. Fisika4. DVD

v v V v V v v v v v V vv v V v V v V

V v V v vV v V v

V v VV v

5. Pengembangan standart pendidikan dan tenaga kependidikan.a. Merekomendasi studilanjut b. Mengirim guru ke MGMP/PTBKc. Merekrut guru

v v V v v v v v v v V Vv v V v v v v v v v V Vv v

6. Memiliki bukti fisika. Merekomendasi studi lanjut b. Membuat job deskripsi yang jelas c. Melakasanakan penataran

vV v V v Vv V

7. Menjalain kerja sama dengan stake holder a. Kerja sama dengan komite b. Kerjasama dengan dinas pendidikan

V v V v v v v v v v V vv v V v v v v v v v V V

8. Pengembangan sistem penilaian dan MONEV a. Mengadakan pelatihan b. Menysusun model c. Melaksanakan monitoring dan

sevalusi.

v v V VV V vv V v

v v V v v v v v v v V

G. JADWAL DAN PROGRAM TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010

Page 49: MANAJEMEN OPERASIONAL

RINCIAN PENGGUNAAN DANA PER JENIS ANGGARANTAHUN AJARAN : 2009/2010

Periode Tanggal : 1 Juli 2009 s.d. 30 Juni 2010(Tri wulan ke) : I, II, III, IVNama Sekolah : SMP NEGERI 2 RANDUAGUNGKecamatan : RANDUAGUNGKabupaten/Kota : LUMAJANG

NO. URAIAN KEGIATAN PENGGUNAAN JUMLAH

SUMBER DANABANTUAN DANA KOMITE

BOSIURAN ORANG TUA

SUMBANGAN SUKARELA

 1. Belanja Pegawai         1.1 Honorarium GTT 12x411.000 4.932.0001.2 Honorarium PTT 12x375.000 4.500.0001.3 Pelaksanaan MGMP Sekolah1.4 Pelaksanaan MGMP Kabupaten 12x10x11.000 1.320.0001.5 Kegiatan MKKS 12x112.000 1.344.0001.6 Kegiatan Pelatihan

- Pelatihan Guru Tk Kabupaten- Pelatihan Guru Tk Propinsi Bid. Studi Agama 1x50.000 50.000- Pelatihan Guru Tk Nasional- Pelatihan KS Tk Kabupaten 1x25.000 25.000- Pelatihan KS Tk Propinsi 1x250.000 250.000- Pelatihan KS Tk Nasional- Kegiatan Seminar KS dan Guru- Pelaksanaan Raker KS Tk Daerah 1x25.000 25.000- Pelaksanaan Raker KS Tk propinsi 1x750.000 750.000

1.7

2 Belanja Barang

2.1 Alat Tulis Kantor

- Streples kecil 10x8.500 85.000

- Odner 22x10.000 220.000

- Snalhektermap 50x6.000 300.000

- Gunting 4x8.000 32.000

- Penggaris Plastik 6x2.500 10.000

- Kalkulator 2x52.000 104.000

- Stop map jeger 75x1.250 93750

- Pembatas buku / odner 4x10.500 42.000

- Pelubang kertas / plong 1x25.850 25.850

- Kater 3x4.000 12.000

- Penggaris kayu 1 mt 14x2.000 28.000

- Penggaris segitiga 1 set 14x10.000 140.000

- Jangka kayu 14x5.000 70.000

Page 50: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Penggaris Busur 14x3.000 42.000

- Penghapus papan 14x5.000 70.000

- Kotak ATK 1x55.000 55.000

- Bahan Praktikum

- Biologi

Phlorglusin 400lbrx25.000 100.000

NCL 500lbrx25.000 125.000

Alkohol 5ltx10.000 50.000

Formulin 5ltx11.000 55.000

Aquades 5ltx6.000 30.000

Khloroform 500lbrx10.000 50.000

- Fisika

Spiritus 14ltx7.500 105.000

Baterai 20x3.500 70.000

Air Accu 10btlx1.500 15.000

- Bahan Ketermpilan

Kain, Renda, Benang 300.000

2.2 Bahan Habis Pakai

- Kapur Tulis 12x24x3.500 1.008.000

- Kapr Warna 12x1x4.000 48.000

- Spidol 36x3.500 126.000

- Bolpoin Pentel 6x30.000 180.000

- Isi bolpoint pentel 12x8.500 102.000

- Bolpoin 24x2.500 60.000

- Kertas Hvs Kwarto 5rimx25.000 125.000

- Kertas HVS Folio Putih 60rimx21.000 1.260.000

- Kertas HVS Folio Merah 2rimx25.000 50.000

- Kertas HVS Folio Kuning 2rimx25.000 50.000

- Kertas HVS Folio Hijau 2rimx25.000 50.000

- Kertas HVS Double folio 2rimx45.000 90.000

- Kertas C D 78rimx20.000 1560.000

- Kertas Sheet folio 6dosx87.000 522.000

- Kertas Karbon folio 6dosx41.000 246.000

- Kertas karbon Double folio 2dosx81.000 162.000

- Kertas Manila 20x1.000 20.000

- Kertas Bovalo/Cover 4rimx50.000 200.000

- Kertas garis double folio 4rimx73.500. 294.000

Page 51: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Buku tulis kecil 40x1.750 70.000

- Buku tulis folio 40x8.000 320.000

- buku kas 1x111.800 11.800

- Buku nota 12x3.500 42.000

- Buku Kwitansi 12x5.000 60.000

- Buku agenda masuk 1x14.000 14.000

- Buku Agenda Keluar 2x17.000 34.000

- Buku Expedisi 2x3200 6.400

- Materai 3000 50x3.500 175.000

- Materai 6000 20x.6750 135.000

- Pensil 24x2.100 50.400

- Step ( Penghapus ) 24x3.500 84.000

- Klip Kertas 5pakx12.000 60.000

- Isi streples kecil 40pakx1.500 60.000

- Isi streples besar 20pakx13.500 270.000

- Paku Pines 10x1.500 15.000

- Isolasi Bening 20x1.000 20.000

- Plak Band 10x10.000 100.000

- Lak kancing sampul 10x1.000 10.000

- Tinta sheet 12x30.000 360.000

- Tinta stempel 6x8.500 51.000

- Tinta Bolpoint Parker 6x6.000 36.000

- Tinta spidol 3x10.000 30.000

- Lem Glukol 14x2.500 35.000

- Lem castol 2x3.500 7.000

- Pita mesin ketik 6x10.000 60.000

- Pita mesin komputer 6x10.000 60.000

- Tape ex 6x4.500 27.000

- Korekting 3x6.500 19.500

- Stabilo 4 warna 6x4.500 27.000

- Amplop coklat 6pakx11.250 67.500

- amplop putih kecil 5pakx6.500 32.500

- Amplop putih besar 3pakx9.000 27.000

- Batu Bateray 12x2.500 30.000

- Pan shet 2x8.400 16.800

- Spon Uang 1x2.500 2.500

- Macam – macam stempel 5x15.000 75.000

Page 52: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Stempel tanggal 2x29.000 58.000

2.3 Langganan Daya dan Jasa

- Rekening Listrik 12x200.000 2.400.000

- Rekening Air PDAM 12x150.000 1.800.000

- Rekening Teepone

- Pemesangan Telepone

2.4 Kegiatan Belajar

ATK PBM

- Kapur Tulis

- Kapur warna

- Spidol 36x4.500 162.000

- Bolpoin Pentel 5x30.000 150.000

- Isi Bolpoin Pentel 15x8.500 127.500

- Bolpoin 24x2.500 60.000

- Kertas Hvs Kwarto 5x25.000 125.000

- Kertas HVS Folio Putih 25x22.500 562.500

- Kertas HVS Folio Merah 3x25.000 75.000

- Kertas HVS Folio Kuning 3x25.000 75.000

- Kertas HVS Folio Hijau 3x25.000 75.000

- Kertas HVS Double folio 1x45.000 45.000

- Kertas C D 90rimx20.000 1.800.000

- Kertas Sheet folio 50dosx87.000 4.350.000

- Kertas Karbon folio 5dosx41.000 205.000

- Kertas karbon Double folio 1dosx81.000 81.000

- Kertas Manila 25x1.000 25.000

- Kertas Bovalo/Cover 5rimx50.000 250.000

- Kertas garis double folio 6rimx73.500 441.000

- Buku tulis kecil 20x1.750 35.000

- Buku tulis folio 20x8.000 160.000

- buku kas

- Buku nota

- Buku Kwitansi

- Buku agenda masuk

- Buku Agenda Keluar

- Buku Expedisi

- Materai 3000

- Materai 6000

Page 53: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Pensil 12x1.750 21.000

- Step ( Penghapus ) 12x3.500 42.000

- Klip Kertas

- Isi streples kecil 27dosx1.500 40.500

- Isi streples besar 9dosx14.500 130.500

- Paku Pines

- Isolasi Bening 8x1.000 8.000

- Plak Band 5x10.000 50.000

- Lak kancing sampul 10x1.000 10.000

- Tinta sheet 36x30.000 1.080.000

- Tinta stempel 6x8.500 51.000

- Tinta Bolpoint Parker 5x6.000 30.000

- Tinta spidol 4x10.000 40.000

- Lem Glukol 12x2.500 30.000

- Lem castol 2x3.500 7.000

- Pita mesin ketik 4x10.000 40.000

- Pita mesin komputer 4x10.000 40.000

- Tape ex

- Korekting

- Stabilo 4 warna

- Amplop coklat

- amplop putih kecil

- Amplop putih besar

- Batu Bateray

- Pan shet

- Spon Uang

- Macam – macam stempel

- Stempel tanggal

- Pelaksanaan Ulangan Semester 279x7.000 1.953000

Ganjil kelas 1,2,dan 3

- Pelaksanaan Ulangan Semester 279x8.000 2.232.000

Genap

Page 54: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Pelaksanaan Ujian Akhir

Sekolah

71x75.000 5.325.000

UAS DAN UAN

Percetakan Dokumen

- Buku Rapot 130x3.000 390.000

- Buku BP 7x20.000 14.000

- Buku Promes 7x10.000 70.000

- Buku Daftar Kelas 7x5.000 35.000

- Buku Jurnal Kelas 7x.5000 35.000

- Buku Daftar Nilai 7x5.000 35.000

- Buku Analisa Penelitian 7x7.500 52.500

- Buku Induk Siswa 3x50.000 150.000

- Buku Mutasi Siswa 1x25.000 25.000

- Buku BP 2x15.000 30.000

- Pengadaan Alat

Peraga Mata Pelajaran

- Matematika

- Kesenian

- Ketermpilan

- Masin Jahit 2x492.500 985.000

- Olah Raga

- Bola Voley 2x225.000 450.000

- Bola Basket 1x150.000 150.000

- Elektronoka

- Kegiatan Laboraturium Bahasa

- Kegiatan Laboraturium

Komputer

- Kertas HVS 4x22.000 88.000

- Tinta Printer 4x21.000 84.000

- Kompueter 1x2.500.000 2.500.000

- Spidol 8x3.500 28.000

- Pengadaan Kelengkapan Kelas

- Sapu ijuk 20x5.000 100.000

- Sapu lidi 20x2.500 50.000

- Cikrak sampah 14x5.000 70.000

Page 55: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Kain Pel 14x5.000 70.000

- Kaset 20x10.000 200.000

- Kemucing 20x7.500 150.000

- Ember 20x5.000 100.000

- Lap 20x5.000 100.000

- Kegiatan pelaksanaan piket

Mengajar

- Kegiatan Home Fisit

- Wali Kelas 122x9x5.000 840.000

- Humas / BP / BK 12x2x2x5.000 240.000

2.5 Kegiatan Kesiswaan

1. Kegiatan Pramuka

- Extra Kulikuler pramuka 12x3x15.000 540.000

- Penobatan anggota baru

Penggalang

- LDK Penggalang

- Persami 2x200.000 400.000

- Lomba Kepramukaan 1x300.000 300.000

2. Kegiatan PMR

3. Kegiatan UKS 12x50.000 600.000

- Pengadaan obat untuk UKS

4. Kegiatan PO

5. Kegiatan Keagamaan

- Maulid Nabi 1x300.000 300.000

- Pondok Romadhon 1x200.000 200.000

- Idul Fitri 1x100.000 100.000

- Idul Adha 1x200.000 200.000

- Isro’ Mi;roj 1x100.000 100.000

- Lomba Keagamaan 400.000

6. Kegiatan Olah Raga

- Extra Olah raga bola Voli 12x2x15.000 360.000

7. Kegiatan Kesenian

8. Kegiatan Lomba Siswa

- Lomba Mipa tk. Kawedanan

- Lomba Mipa tk Kabupaten 1x100.000 100.000

- Lomba Mipa tk Propinsi

Page 56: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Lomba Mipa tk Nasional

- Lomba Bahasa Inggris 50.000

- Lomba Mading 50.000

- Siswa teladan tk. Kab

- Siswa teladan tk. Propinsi

- Lomba panduan suara

- Lomba parade dram band

- Lomba bahasa 1x100.000 100.000

9. Kegiatan penerimaan siswa

baru

640.000

( PSG )

10. Kegiatan MOS 200.000

11. Kegiatan HUT RI 725.000

12. Kegiatan HUT SMP

13. Kegiatan Harjalu

14. Pelaksanaan kegiatan

tambahan

71x7.500x3 1.597.500

Jam Pelajaran

15. Kegiatan Remaja Masjid 2x12x15.000 360.000

( REMAS )

2X15.000X6BL

16. Pengadaan pelengkapan

OSIS

750.000

17. Kegiatan Porseni Lomba

Atletik

2.6 Penyelenggaraan Perpuatakaan

- Buku Pokok 9.058.000

- Buku penunjang Ma. Pel

- Buku Referensi

- Buku Fiksi

- Buku Non Fiksi

- Cetak kartu perpustakaan 45.000

ATK ( sampul plastik ) 109.000

2.7 SUBSIDI 12x500.000 6.000.000

- Bantuan Transport anak

miskin

- Bantuan kebutuhan belajar

Page 57: MANAJEMEN OPERASIONAL

Siswa anak miskin

- Sepatu

- tas

- Seragam

- Buku pelajaran /LKS

- Pemberian penghargaan 1 x 100.000 100.000

Kepada siswa prestasi

2.8. Kegiatan Sanggar Belajar

3. Belanja Pemeliharaan 4.731,520

-3.1. Gedung dan Bangunan

- ruang kelas

- ruang kepala sekolah

- ruang wakil kepala sekolah

- ruang guru

- ruang tata usaha

- ruang Laboratorium

- ruang perpustakaan

- ruang KM / WC siswa

- pagar

- taman

- paapan nama

3.2. Mebelair

- Meja Kursi siswa

- Meja Kursi laboratorium

- Meja Kursi Perpustakaan

- Meja Kursi KS

- Ruang WKS

- Meja kursi Kantor

- Meja Kursi Guru

- Meja Kursi tamu

- Almari Kelas

-Almari Perpustakaan

- Almari Laboratorium

- Almari KS

- Almari WKS

- Almari kantor

- Almari UKS

Page 58: MANAJEMEN OPERASIONAL

- Almari Guru

- papan Tulis kelas

- Papan data

3.3. pemeliharaan Alat kantor

- Mesin Ketik 200.000 200.000

- Mesin Stensil 200,000 200,000

- OHP 150.000 150.000

- Tape Recorder 350,000 350,000

- Komputer 300,000 300,000

3.4. Pemeliharaan Saluran Air 200,000 200,000

3.5. Pemeliharaan Lampu

Listrik

200,000 200,000

4. Belanja Lain-Lain

4.1. sosialisasi program

Peningkatan Mutu Sekolah

4.2. Saosialisasi Program BOS

$ RAPBS

220,000

4.3. Abunemen Koran 12X65.000 780.000

4.4. Rapat Komite Sekolah 12 x 80 .000 960.000

Kehormatan Komite 12x8x 15.000 1,440,000

4.5. Rapat Pembinaan Rutin 220 ,000x 6 1,320,000

4.6. Pengadaan Papan data

90,535,520

Kepala Sekolah, Bendahara,

................................

....................

............

Page 59: MANAJEMEN OPERASIONAL