MANAJEMEN OPERASIONAL KULIAH.ppt

62
OLEH: YANTO AZIE SETYA Email: [email protected]

Transcript of MANAJEMEN OPERASIONAL KULIAH.ppt

  • OLEH:YANTO AZIE SETYAEmail: [email protected]

  • MATERI/BACAAN PERKULIAHANRender, Barry and Jay Heizer.Operations Management. Prentice Hall, 9th edition. 2005.

    Sofjan Assauri. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi revisi 2004. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

    Zulian Yamit. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi kedua.2003. Yogyakarta: Ekonisia.

  • ATURAN PERKULIAHANMahasiswa harus memakai pakaian yang sopan (berkerah) dan tidak diperkenankan memakai sandal selama mengikuti perkuliahan.Mahasiswa harus hadir tepat pada waktunya dengan toleransi keterlambatan 15 menit dari kehadiran dosen.Mahasiswa harus proaktif berkaitan dengan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan perkuliahan.Pelanggaran terhadap aturan ini akan mengakibatkan mahasiswa bersangkutan tidak dapat mengikuti perkuliahan atau sanksi pengurangan nilai atau nilai 0 (nol).

  • T U G A SMahasiswa harus membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.Mahasiswa wajib mengerjakan latihan di dalam kelas dan tugas yang dibawa ke rumah serta mengumpulkan sesuai dengan kriteria dan waktu yang telah ditentukan oleh pengajar (waktu pengumpulan tugas 1 minggu setelah tugas diberikan).Pelaksanaan kuis atau tes formatif bisa diadakan sewaktu-waktu dan tidak ada susulan kecuali dengan alasan tertentu sesuai dengan pertimbangan pengajar.Mahasiswa wajib membawa 1 (satu) lembar kertas folio bergaris dalam setiap pertemuan.Tugas tambahan lainnya.

  • KRITERIA PENILAIAN

    Nilai MutuRange SkorKeteranganA80 - 100Sangat baikB70 - < 80BaikC56 - < 70CukupD31 - < 56KurangE0 < 31GagalBLMahasiswa belum melengkapi tugas, kuis dan ujianKTidak ada nilai

  • PEMBOBOTAN NILAI AKHIR

    NOKOMPONENPEMBOBOTAN (%)1.Tugas+keaktifan102.Kuis103.Ujian Tengah Semester (UTS)304.Ujian Akhir Semester (UAS)50Jumlah100

  • MATERI YANG AKAN DIBAHAS:ProduktivitasPerencanaan fasilitasManajemen PersediaanTeori Antrian

  • PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASIDidorong oleh beberapa faktor:Adanya pembagian kerja dan spesialisasiRevolusi IndustriPerkembangan alat dan teknologi yang mencakup standardisasi parts dan komponen serta penggunaan komputer.Perkembangan ilmu dan metode kerja, yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia dan model keputusan.

  • SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI1.Eli Whitney (1800): mempopulerkan bagian yang dapat dibongkar pasang, yang dicapai melalui standarisasi dan pengendalian mutu pembuatan produk.2. Frederick W. Taylor (1881): seleksi personel, perencanaan dan penjadwalan, studi gerakan, dan bidang faktor-faktor manusia yang sekarang populer. Manajemen seharusnya bertanggung jawab pada hal berikut:Menempatkan pegawai pada pekerjaan yang cocokMenyediakan latihan yang dibutuhkanMenyediakan metode komisi/insentif Menetapkan sistem komisi/insentif

  • 3. Henry Ford dan Charles Sorensen (1913): standarisasi suku cadang dengan lini perakitan dan pengepakan makanan industri (mail-order), ditambah konsep lini perakitan (assembly line) di mana para pekerja hanya berdiri di satu tempat dan bahan yang bergerak.4. Walter Shewhart (1924): pengendalian mutu dan membuat peta kendali mutu dari produk yang diambil sebagai sampel. Menemukan dasar bagi statistik sampel dalam pengendalian kualitas.5. W. Edwards Deming (1950): manajemen harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan proses dan lingkungan kerja agar mutu dapat lebih ditingkatkan.

  • PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASIMerupakan kegiatan untuk mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa.

  • ISTILAH DALAM MOIndustri: kelompok perusahaan yang menghasilkan dan menjual barang sejenis atau jasa sejenis. Contoh: PT Sandang, PT Toray, PT UnitexManufaktur: berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan (manual) atau dengan mesin sehingga menghasilkan sesuatu barang.Industri manufaktur: sekelompok perusahaan sejenis yang mengolah bahan-bahan menjadi barang setengah jadi ata barang jadi yang bernilai tambah lebih besar. Contoh : industri semen, obat dll.

  • TAHAP KEGIATAN OPERASI Pembelian faktor-faktor produksiProses pengolahanPengendalian produksiPerencanaan produksiPelaksanaan produksi

  • SISTEM OPERASI PENDIDIKAN TINGGILingkungan ekonomisosialTeknologi dllpolitikPenyesuaian kebutuhanPengawasan ouputFeedback information:1.Kualitas2. Produktivitas dll

  • SISTEM OPERASI DEPARTMENT STORELingkungan ekonomisosialTeknologi dllpolitikPenyesuaian kebutuhanPengawasan ouputFeedback information:1. Persediaan & penjualan2. Efisiensi tenaga kerja dll

  • SISTEM OPERASI RUMAH SAKITLingkungan ekonomisosialTeknologi dllpolitikPenyesuaian kebutuhanPengawasan ouputFeedback information:1. Tingkat pelayanan2. Persediaan obat-obatan3. Kesediaan peralatan dll

  • SISTEM OPERASI PERTANIANLingkungan ekonomisosialTeknologi dllpolitikPenyesuaian kebutuhanPengawasan ouputFeedback information:Kualitas hasil panen dan kesuburan tanahHarga jual

  • HUBUNGAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS, KUALITAS DAN PRODUKTIVITASINPUTPRODUKTIVITASPROSES PRODUKSIOUTPUTKUALITASEFISIENSIEFEKTIVITAS

  • PENGERTIAN ISTILAHEfisiensi adalah ukuran dalam membandingkan penggunaan input yang direncanakan dengan realisasi penggunaan masukkan.Efektivitas adalah ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai baik secara kualitas maupun waktu.Kualitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh spesifikasi, persyaratan, dan harapan telah dipenuhi.Produktivitas= efektivitas menghasilkan output: efisiensi penggunaan input

  • Kerangka Keputusan-keputusan OperasiKeputusan Proses: untuk merancang proses produksi secara fisik yang mencakup seleksi tipe proses, pemilihan teknologi, analisa aliran proses, penentuan lokasi fasilitas dan layout fasilitas, penanganan bahan.Keputusan kapasitas: pengembangan rencana kapasitas jangka panjang, menengah, pendek; forecasting; perencanaan fasilitas, perencanaan agregat, dan scheduling; perencanaan dan pengawasan kapasitas lainnya.Keputusan persediaan: berkaitan dengan kapan dan berapa banyak harus memesan, pengelolaan sistem logistik dari pembelian dan penyimpanan persediaan bahan mentah, barang dalam proses dan produk akhir

  • 4. Keputusan Tenaga kerja:desain pekerjaan, alokasi tenaga kerja, pengukuran kerja, peningkatan produktivitas, pemberian kompensasi, dan penciptaa lingkungan kerja yang aman dan sehat.5. Keputusan Kualitas: dimensi kualitas dalam disain produk maupun pengawasan kualitas.

  • Kriteria Keputusan Operasi Biaya: berkaitan dengan efisiensi biaya yang berkaitan dengan keputusan operasiKualitas: dipengaruhi oleh keputusan tentang produk, proses, tenaga kerja, dan pengawasan kualitasDependability: menyangkut keterandalan suplai barang dan jasa. Diukur dengan persentase kekurangan bahan, persentase pemenuhan janji pengiriman. Dipengaruhi keputusan disain proses, scheduling, sampai persediaan.Fleksibilitas: kemampuan operasi untuk membuat perubahan dalam disain produk atau dalam kapasitas produksi. Diukur dengan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk merubah desain produk atau merubah tingkat kapasitas produksi.

  • RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASIPerancangan/desain dari sistem produksi dan operasi:Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi (produk)Seleksi dan perancangan proses dan peralatanPemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksiRancangan tata letak (layout) dan arus kerja atau prosesRancangan tugas pekerjaanStrategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

  • 2. Pengoperasian Sistem Produksi dan OperasiPenyusunan rencana produksi dan operasiPerencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahanPemeliharaan atau perawatan (maintenance) mesin dan peralatanPengendalian mutuManajemen tenaga kerja (sumber daya manusia)

  • FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASIProses pengolahanJasa-jasa penunjangPerencanaanPengendalian atau pengawasan

  • PROSES PENGOLAHAN (PRODUKSI/OPERASI)Produksi secara kelompok besar atau batch productionThe Continuous Flow ProcessThe Line Flow Process/Produksi massa satu produkThe Job ShopProses konstruksi

  • Batch productionProduk secara kelompok besar, dimana pengolahan dilakukan untuk suatu kelompok produk yang bervariasi dengan kelompok produk yang dihasilkan yang lain, terutama variasi terlihat dari bahan-bahan yang terbatas. Lebih terstandarisasi dari segi urutan pembuatan produk dan biaya. Biasanya memproduksi dalam jumlah ukuran lot yang ditetapkan untuk kemudian menjadi persediaan guna memenuhi permintaan konsumen. Contoh: industri pakaian, industri kimia, industri baja

  • THE CONTINUOUS FLOW PROCESS*Produk dihasilkan secara terus-menerus dalam suatu pola atau rancangan tertentu.*Banyak digunakan untuk pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi bagi industri lainnya*Kurang fleksibel, menggunakan mesin serba otomatis sehingga lebih capital intensive*Diproduksi dalam jumlah besar (bulk) dan bahan baku dicampur dan di proses dalam jumlah besar.*Memanfaatkan proses kimia dan fisikaContoh: penyulingan minyak (oil refinery), industri pengolahan makanan,produksi pupuk, industri kertas, penyulingan

  • PRODUKSI MASA SATU PRODUK /THE LINE FLOW PROCESSProduksi dilakukan dalam jumlah banyakPengadaan persediaan barang jadi bagi pasarTerdapat dalam industri pengolahan dan rekayasa (assembling)Pada tipe operasi ini peralatan, mesin dan stasiun kerja dikelompokkan dengan orientasi pada produk dan diatur dalam pola yang berurutan sesuai dengan tahap-tahap yang diperlukan untuk membuat suatu produk.

    Contoh: -assembling mobil,barang2 elektronik, komputer

  • The Job ShopOperasi jenis ini membuat produk pesanan sesuai dengan disain yang diberikan pelanggan. Umumnya volume setiap produk yang dibuat sangat sedikit, sehingga untuk memperluas penjualan dan kelangsungan usaha, alat-alat produksi yang digunakan adalah general-purpose equipment dan karyawan yang dipekerjakan adalah yang memiliki tingkat ketrampilan yang beragam.Contoh job shop : pabrik furniture kayu yang membuat rak-rak dapur, toko gordyn yang membuat gordyn sesuai permintaan konsumen.

  • PROSES KONSTRUKSI/PROJECT MANUFACTURINGPengerjaan produk dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan atau barang2 serta komponen yang dikumpulkan pada suatu tempat.Jenis operasi ini yang paling fleksible dan biasanya menyangkut pekerjaan yang besar, mahal dan menghasilkan produk yang sangat unik (customized).

    Contoh: pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan film, pembangunan jembatan , pembangunan rumah

  • JASA-JASA PENUNJANG PELAYANAN PRODUKSIDesain produk: penelitian, spesifikasi mutu produk, fasilitas dan pelaksanaan inspeksi, perancangan, tampilan produk.Teknologi: peralatan yang digunakan, bahan yang diolah, cara pengolahan, kualitas produk yang lebih baik.Cara-cara penggunaan sumber-sumber daya (use of resources)Studi kerja (work study): mengkaji dan menganalisis pengukuran yang hati2 atas seluruh pekerjaan dan kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Mencakup tiga hal: metode kerja, pengukuran kerja (work measurement) dan motivasi kerja

  • b. Manajemen bahan (material management): berkaitan dengan proses penentuan pengadaan bahan, prosedur permintaan bahan, perencanaan persediaan, pengaturan penyimpanan bahan dan pengendalian atau pengawasan persediaan.c. Riset operasional (operation research): menggunakan pendekatan model matematis dalam pengoptimalisasian penggunaan untuk memaksimalkan hasil yang dicapai atau meminimalkan biaya operasi/produksi

    JASA-JASA PENUNJANG PELAYANAN PRODUKSI

  • PERENCANAAN1. Perencanaan operasi atau proses produksi, meliputi perencanaan jalur pengerjaan (routing), jadwal kegiatan (scheduling), perencanaan beban pekerjaan (loading), pengiriman perintah (dispatching), dan folow up serta finishing2. Perencanaan persediaan dan pengadaan: besarnya persediaan (stock), penetapan jadwal pengadaan dan jumlah pemesanan.3. Perencanaan mutu: standar mutu4. Perencanaan penggunaan kapasitas mesin:beban kerja mesin, jadwal waktu penggunaan mesin5. Perencanaan pemanfaatan sumber daya manusia: banyak sdm, kapan, berapa lama dibutuhkan.

  • PENGENDALIAN DAN PENGAWASANPengendalian produksi dan operasi: menjamin terlaksananya rencana produksi dan operasi.Pengendalian pengawasan kegiatan:biaya persediaan minimal dengan menjaga tingkat persediaan yang ada.Pengendalian dan pengawasan mutu:kesesuaian dengan standar mutu yang telah ditetapkanPengendalian dan pengawasan biaya:dilakukan atas beban penggunaan bahan dan waktu dari utilitas mesin dan tenaga kerja (sumber daya manusia), serta tingkat keefektifan pemanfaatannya.

  • CONTOH-CONTOH SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI

    OperasiInputOutputBankKasir, staf, komputer, fasilitas dan energiLayanan keuangan (deposito, kredit, transfer dll)RestoranKoki, pelayan, makanan, peralatan, fasilitas dan energiHidangan, hiburan, langganan yang terpuaskanRumah SakitDokter, Perawat, Staf, Peralatan, Fasilitas dan EnergiPelayanan kesehatan, pasien sehatUniversitasDosen, staf, peralatan, fasilitas, energi, buku-buku dan pengetahuanMahasiswa terdidik, riset, pengabdian masyarakatManufacturMesin, peralatan, tenaga kerja, energi dan bahan bakuBarang-barang jadiPenerbanganPesawat terbang, pilot, pramugari, teknisi pemeliharaan, tenaga kerja, energi.Transportasi dari satu tempat ke tempat lain

  • PRODUKTIVITASUkuran utama yang digunakan untuk mengukur kinerja dari manajemen operasi adalah produktivitas.Produktivitas merupakan ukuran bagaimana baiknya suatu sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. J. Ravianto, bahwa: Produktivitas adalah suatu konsep yang menunjang adanya keterkaitan hasil kerja dengan sesuatu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari tenaga kerja. Payaman J. Simanjuntak, menjelaskan Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang terdiri dari beberapa faktor seperti tanah, gedung, mesin, peralatan, dan sumber daya manusia yang merupakan sasaran strategis karena peningkatan produktivitas tergantung pada kemampuan tenaga manusia.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitasa. Kemampuan, adalah kecakapan yang dimiliki berdasarkan pengetahuan lingkungan kerja yang menyenangkan akan menambah kemampuan tenaga kerja.b. Sikap, sesuatu yang menyangkut perangai tenaga kerja yang banyak dihubungkan dengan moral dan semangat kerja .c. Situasi dan keadaan lingkungan, faktor ini menyangkut fasilitas dan keadaan dimana semua karyawan dapat bekerja dengan tenang serta sistim kompensasi yang ada.d. Motivasi, setiap tenaga kerja perlu diberikan motivasi dalam usaha meningkatkan produktivitas.

  • e. Upah, upah atau gaji minimum yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja.f. Tingkat pendidikan, latar belakang pendidikan dan latihan dari tenaga kerja akan mempengaruhi produktivitas, karenanya perlu diadakan peningkatan pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja.g. Perjanjian kerja, merupakan alat yang menjamin hak dan kewajiban karyawan. Sebaiknya ada unsur-unsur peningkatan produktivitas kerja.h. Penerapan teknologi, kemajuan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas, karena itu penerapan teknologi harus berorientasi mempertahankan produktivitas

  • CARA MENGHITUNG PRODUKTIVITAS KeluaranProduktivitas total = (tenaga kerja+mesin+material+ dll

    KeluaranProduktivitas parsial = (tenaga kerja/mesin/material/ dll

  • Contoh 1 Pada tahun 2007 dan 2008, PT XYZ menghasilkam produksi masing-masing sebesar 300000 kg dan 370000 kg roti kering. Sumber daya yang digunakan perusahaan dala dua tahun itu sebagai berikut.

    Pada tahun 2007 harga tepung terigu Rp 9000/kg, biaya tenaga kerja= Rp 15.000/jam, dan biaya listrik=Rp 50.000/kVA. Berapa produktivitas total tahun 2007 dan 2008?

    masukkan2007 (ribuan)2008Tepung terigu (kg)4050Tenaga kerja (jam-orang)1012Listrik (kVA)89

  • JAWABAN 300000Produktivitas total 2007= = 329,67 40(9)+10(15)+8(50)

    370000Produktivitas total 2008= = 342,59 50(9)+12(15)+9(50)

  • INDEKS PRODUKTIVITAS Produktivitas periode tertentuIndeks produktivitas = x 100 Produktivitas periode dasar

    TahunRata2 produksi (unit/hari)Tenaga kerja (orang)Produktivitas (unit/orang/hari)Indeks produktivitas2003650827,931002004731878,40105,932005750957,8999,4920067951007,95100,2520078101206,7585,12

  • PERENCANAAN FASILITASTujuan :Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan material handling dan penyimpananMenggunakan tenaga kerja, peralatan, ruang, dan energi secara efektif.Meminimalkan investasi modalMempermudah pemeliharaanMeningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja

  • PERENCANAAN FASILITASDibagi menjadi tiga jenis:Perencanaan lokasi Perencanaan tata letakPerencanaan sistem material handling

    Perencanaan lokasi bertujuan untuk menentukan lokasi suatu perusahaan atau pabrik sebaik mungkin agar beroperasi atau berproduksi dengan lancar, dengan biaya operasi rendah, dan memungkinkan perluasan di masa datang.

  • PERENCANAAN LOKASIFaktor-faktor yang perlu diperhatikan:Letak pasarLetak sumber bahan bakuTingkat kebutuhan (necesity): pertambangan, perkebunan, pertanian, perikananTingkat ketahanan rusak (perishability): perusahaan pengalengan atau pembekuan ikan (cold storage), pengalengan buah-buahan (fruit canning), atau perusahaan pengolahan susu sapi (dairy product).3. Ketersediaan tenaga kerja4. Ketersediaan tenaga listrik5. Ketersediaan air6. Fasilitas pengangkutan

  • METODE PENILAIAN LOKASIFactor ratingAnalisis nilai idealAnalisis ekonomiAnalisis volume-biayaPendekatan pusat gravitiMetode transportasi

  • FACTOR RATINGMemberikan landasan rasional dalam menganalisis dengan cara memberikan bobot terhadap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasiFaktor kualitatif: tersedianya fasilitas jasa umum, sikap masyarakat, sarana sosialFaktor kuantitatif: kapasitas, biaya, jarak

  • Factor rating

    Lokasi 1 dipilih

    faktorBobotLokasi 1Lokasi 2%nilaiBxnnilaiBxnPasar25100258020Bahan baku20901810020Tenaga kerja20100209018Tenaga listrik15100158012Air1060610010Prasarana umum58041005Perluasan510051005jumlah1009390

  • METODE ANALISIS NILAI IDEAL

    FaktorNilai idealLokasi 1Lokasi 2Pasar252520Bahan baku201820Tenaga kerja202018Tenaga listrik151512Air10610Prasarana umum545Perluasan555jumlah1009390

  • ANALISIS EKONOMI

    KuantitatifLokasi ALokasi BLokasi CBiaya SewaBiaya Tenaga KerjaBiaya PengangkutanBiaya PajakBiaya ListrikTotal Biaya OperasiABCKualitatifLokasi ALokasi BLokasi CRencana masa depanTidak MendukungMendukungMendukungSikap masyarakatAcuhMendukungMendukungRencana Masa depanTidak mendukungMendukungTidak MendukungFasiltas PembelanjaaanTidak mendukungMendukungTidak Mendukung

  • ANALISIS VOLUME -BIAYAMetode analisis volume-biaya (cost-volume analysis) menekankan pada faktor biaya dalam memilih suatu lokasi, yaitu dengan membandingkan total biaya produksi dari berbagai alternatif lokasi. Dilakukan dengan menggunakan numerikal atau grafik.Asumsi:Biaya tetap dianggap konstan untuk suatu jarak tingkat volume tertentu.Biaya variabel dianggap linierTingkat produksi diketahuiBerlaku untuk satu jenis produk saja.

  • LokasiBiaya TetapBiaya VariabelTotal Biaya1320.00015 (10.000)470.0002250.00020 (10.000)450.0003200.00030 (10.000)500.000

  • Biaya (juta rupiahProduksi (ribu unit321Lokasi 3 unggulLokasi 2 unggulLokasi 1 unggul514200250320

  • PENDEKATAN PUSAT GRAVITIDigunakan untuk memilih sebuah lokasi yang dapat meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas-fasilitas yang sudah ada.Asumsi:Jarak dari suatu tempat ke tempat lain diasumsikan berupa garis lurusBiaya distribusi per kilometer dianggap sama.

    Rumus: Xi.Vi dan Yi.ViX = Y = Vi Vi

  • Dimana :Vi = volume barang yang didistribusikan ke lokasi IXi = jarak horizontal dari titik pusat ke lokasi IYi = jarak vertikal dari titik pusat menuju lokasiX,Y= koordinat dari lokasi yang terpilih

    Contoh soal:Permintaan agen A, B, C, D berturut-turut sebesar 20, 30, 15, 10 unit.

  • LUAS PRODUKSIBerkaitan dengan berapa jumlah produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dan peralatan yang dimiliki serta biaya yang paling efisien.

  • Luas Produksi ditentukan olehKecenderungan permintaan yang akan datangKemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja dllTersedianya teknologi, mesin dan peralatan di pasarDaur hidup produk dan produk substitusi dari produk tersebut.

  • TATA LETAK (LAYOUT)Suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produk/operasi.Keuntungan:Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktifitas dan pemeliharaanPemakaian ruang yang efisienMengurangi biaya produksi maupun investasiAliran material menjadi lancarPengangkutan material dan barang jadi yang rendahKebutuhan persediaan yang rendahMemberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik.

  • JENIS TATA LETAKPosisi tetap (fixed position): Produk tetap di tempat, sedangkan peralatan dan tenaga kerja yang mendatangi produk. Contoh: gedung, pembuatan kapalOrientasi proses (process oriented): menempatkan mesin-mesin atau peralatan sejenis atau memiliki fungsi sama dalam suatu kelompok atau ruangan. Contoh: rumah sakit, industri tekstil.Tata letak kantor (office layout): berkaitan dengan layout posisi pekerja, peralatan kerja, tempat yang diperuntukan untuk perpindahan informasi

  • Tata letak pedagang eceran/pelayanan (Retail and Service Layout): berkenaan dengan pengaturab dan alokasi tempat serta arus bermacam produk atau barang agar lebih banyak barang yang dapat dipajang sehingga lebih besar penjualannya.Tata letak gudang (warehouse layout): ditujukan pada efisiensi biaya penanganan gudang dan memaksimalkan pemanfaatan ruangan gudang.Tata letak produk (product layout):mencari pemanfaatan personal dan mesin yang terbaik

    **