Manajemen Operasi.docx

22
I . PENDAHULUAN I . 1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan besar semakin berkembang.Salah satunya perusahaan perusahaan Federal Express atau yang biasa dikenal dengan nama FedEx adalah perusahaan yang menjagokan layanan pengiriman satu malamnya ini telah merambah benua Eropa,Amerika,dan Asia.Perusahaan yang bernilai $ 30 miliar ini telah menerbangkan 650 pesawatnya ke 378 bandara di seluruh dunia,kemudian mengantarkannya ke pintu pelanggan menggunakan lebih dari 42.000 mobil.FedEx selama ini menggunakan konsep hub (poros) yang membuat perusahaan ini tetap berada pada bisnis pengiriman selama 43 tahun.Dimulainya konsep hub di Memphis,Tennesse (sebagai supersub) hingga menambahkan ke hub lain seperti : hub untuk kawasan Eropa di Paris,hub untuk kawasan Asia di Guangzhou China,hub kawasan Amerika Latin di Miami,dan hub kawasan Kanada di Toronto. Salah satu keputusan strategis yang paling penting dibuat perusahaan seperti FedEx ini adalah dimana mereka harus menempatkan operasi mereka.Aspek internasional indikasi bahwa keputusan lokasi bersifat global dimana dengan terbukanya blok Rusia dan China terjadi proses transformasi besar-besaran yang menyebabkan pasar dunia meningkat dan arus bisnis global menjadi lebih cepat.Keputusan mengenai lokasi sangat mempengaruhi masalah lokasi yang paling penting adalah biaya,dimana biaya ini memengaruhi resiko dan keuntungan suatu perusahaan.Biaya tersebut meliputi biaya pengiriman,pajak,upah,bahan mentah,dan sewa.Sehingga diperlukan lokasi yang tepat untuk mempertahankan perusaaan 1

description

dsa

Transcript of Manajemen Operasi.docx

Page 1: Manajemen Operasi.docx

I . PENDAHULUAN

I . 1 Latar Belakang

Saat ini banyak perusahaan besar semakin berkembang.Salah satunya perusahaan

perusahaan Federal Express atau yang biasa dikenal dengan nama FedEx adalah perusahaan

yang menjagokan layanan pengiriman satu malamnya ini telah merambah benua

Eropa,Amerika,dan Asia.Perusahaan yang bernilai $ 30 miliar ini telah menerbangkan 650

pesawatnya ke 378 bandara di seluruh dunia,kemudian mengantarkannya ke pintu

pelanggan menggunakan lebih dari 42.000 mobil.FedEx selama ini menggunakan konsep

hub (poros) yang membuat perusahaan ini tetap berada pada bisnis pengiriman selama 43

tahun.Dimulainya konsep hub di Memphis,Tennesse (sebagai supersub) hingga

menambahkan ke hub lain seperti : hub untuk kawasan Eropa di Paris,hub untuk kawasan

Asia di Guangzhou China,hub kawasan Amerika Latin di Miami,dan hub kawasan Kanada di

Toronto.

Salah satu keputusan strategis yang paling penting dibuat perusahaan seperti FedEx

ini adalah dimana mereka harus menempatkan operasi mereka.Aspek internasional indikasi

bahwa keputusan lokasi bersifat global dimana dengan terbukanya blok Rusia dan China

terjadi proses transformasi besar-besaran yang menyebabkan pasar dunia meningkat dan

arus bisnis global menjadi lebih cepat.Keputusan mengenai lokasi sangat mempengaruhi

masalah lokasi yang paling penting adalah biaya,dimana biaya ini memengaruhi resiko dan

keuntungan suatu perusahaan.Biaya tersebut meliputi biaya pengiriman,pajak,upah,bahan

mentah,dan sewa.Sehingga diperlukan lokasi yang tepat untuk mempertahankan perusaaan

tersebut dari beberapa permasalahan pemilihan lokasi sehingga perusahaan tersebut dapat

terus berkembang atau mengganti lokasi yang telah ada menuju ke lokasi yang lebih

strategis.Pada makalah ini akan membahas mengenai manajemen operasi yang bertujuan

untuk memanfaakan lokasi secara maksimal bagi perusahaan.

I . 2 Rumusan Masalah

1. Apa hubungan antara lokasi dan biaya ?2. Apa hubungan antara lokasi dan inovasi ?3. Apa faktor yang memengaruhi keputusan lokasi ?4. Bagaimana metode untuk menyelesaikan masalah lokasi ?5. Bagaimana strategi lokasi pada Industri jasa ?

1

Page 2: Manajemen Operasi.docx

6. Bagaimana rantai usaha perhotelan memilih lokasi ?7. Bagaimana industri pusat layanan telepon memulih lokasi ?8. Apa itu sistem informasi geografis ?

I . 3 Tujuan

1. Mengetahui hubungan antara lokasi dan biaya2. Mengetahui hubungan antara lokasi dan inovasi3. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan lokasi4. Mengetahui mentode untuk menyelesaikan masalah lokasi5. Mengetahui strategi lokasi pada industri jasa6. Mengetahui rantai usaha perhotelan memilih lokasi7. Mengetahui industri pusat layanan telepon memilih lokasi8. Mengetahui sitem informasi geografis

II . ISI

II.1 Hubungan Lokasi dan Biaya

Lokasi sangat memengaruhi biaya dan menentukan penghasilan, lokasi sepenuhnya

memiliki kekuatan untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis sebuah

perusahaan.Sekarang sejumlah perusahaan multinasional yang besar di setiap industri

utama sudah mempunyai atau sedang merencanakan keberadaannya di setiap pasar utama

mereka.Keputusan lokasi yang berdasarkan pada strategi biaya rendah sangat

membutuhkan pertimbangan yang hati-hati.

Saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di suatu lokasi tertentu,

banyak biaya menjadi tetap dan sulit dikurangi.Sebagai contoh, jika sebuah lokasi pabrik

baru berada dalam satu daerah dengan biaya energi yang tinggi, bahkan manajemen yang

baik dengan strategi penekanan biaya energi yang luar biasa pun akan memulai dengan

kerugian.Hal yang sama terjadi dengan manajemen yang memiliki strategi sumber daya

manusia yang baik jika pada lokasi yang dipilih, biaya tenagakerja mahal, kurang teratih,dan

memiliki etos kerja yang buruk.Dengan demikian, kerja keras yang dilakukan manajemen

untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal merupakan invertasi yang baik.

2

Page 3: Manajemen Operasi.docx

II.2 Hubungan Lokasi dan Inovasi

Ketika kreativitas, inovasi, dan investasi litbang (penelitian dan pengembangan)

bersifat penting bagi strategi operasi, fokus kriteria lokasi dapat berubah dari semula, yaitu

berfokus pada biaya.Ketika inovasi menjadi fokus, tampaknya terdapat 4 sifat yang

memengaruhi inovasi dan daya saing secara keseluruhan yaitu :

1. Adanya input berkualitas tinggi dan khusus, seperti kemapuan ilmiah dan teknik.

2. Lingkungan yang kondusif bagi investasi dan persaingan lokal yang kuat.

3. Tekanan dan wawasan yang didapat dari pasar lokal yang berpengalaman.

4. Adanya industri lokal yang berhubungan dan mendukung.

II.3 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Lokasi

a. Produktivitas Tenaga Kerja

Saat memutuskan sebuah lokasi, manajemen mungkin tergiur dengan tingkat

upah yang rendah pada suatu daerah.Walaupun demikian, tingkat upah bukanlah

satu-satunya dasar pertimbangan mereka.Manajemen juga harus

mempertimbangkan produktivitas.

Manajemen benar-benar tertarik pada kombinasi di antara produtivitas dan

tingkat upah tenaga kerja.Sebagai contoh,jika Quality Coils di Meksiko membayar $

70 per hari dengan tingkat produksi sebesar 60 unit per hari di Connecticut,jumlah

ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan pabrik pada umumnya di Meksiko

dengan upah $ 25 perhari dengan produktivitas 20 unit perhari.

Dimana

biayatenaga kerja per hariproduktivitas (unit per hari)

= Biaya per unit

Kasus 1 di pabrik connecticut

$70upah per hari$60unit per hari

= $ 1.17 per unit

Kasus 2 di pabrik di Meksiko secara umum

3

Page 4: Manajemen Operasi.docx

$25upahkerja per hari$20unit per hari

= $ 1.25 per unit

Dengan tingkat pendidikan yang rendah atau kebiasaan kerja yang buruk,

pekerja yang tidak terlatih mungkin bukan merupakan hala yang tidak dapat atau

tidak akan konsisten dalam bekerja tidak memberikan kebaikan bagi organisasi

walaupun upahnya rendah.

b. Resiko Nilai Tukar dan Mata Uang

Walaupun tingkat upah buruh dan produktivitas dapat membuat sebuah

negara terlihat ekonomis, tingkat nilai tukar yang tidak menguntungkan dapat

membuat sebuah negara terlihat ekonomis, tinngkat nilai tukar yang tidak

menguntungkan dapat menghilangkan penghematan yang telah

dilakukan.Perusahaan terkadang dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang

menguntungkan dengan memindahkan lokasi atau mengekspor produknya ke

negara asing.Walaupun demikian,nilai mata uang asing dihampir semua negara

berfluktuasi.Perbedaan nilai tukar seperti ini dapat menjadikan lokasi bagus di tahun

2007 berubah bencana di tahun 2011.

c. Biaya – biaya

Kita dapat membagi biaya lokasi menjadi 2 kategori: biaya nyata (tangible

cost) dan tidak nyata(itangible cost).

Biaya nyata adalah biaya – biaya yang dapat diidentifikasi langsung dan

dihitung secara tepat.Biaya nyata meliputi biaya layanan umum, tenaga kerja, bahan

baku, pajak, penyusutan, serta biaya lain yang dapat diidentifikasi oleh departemen

akuntansi dan pihak manajemen.Selain itu, biaya – biaya seperti biaya pengiriman

bahan mentah, pengantaran barang jadi, dan pembangunan pabrik merupakan

faktor biaya lokasi secara keseluruhan.

Biaya tidak nyata adalah biaya – biaya yang sulit didentifikasikan langsung

dan di hitung secara tepat.Biaya tidak nyata ini meliputi kualitas pendidikan, fasilitas

transportasi umum, sikap masrakat terhadap industri dan perusahaan, serta kualitas

dan sikap calon pekerja.Biaya tidak nyata juga meliputi variabel kualitas hidup

seperti iklim dan kelompok olahraga yang dapat memengaruhi proses rekrutmen

pekerja.

d. Resiko Politik,Nilai,dan Budaya

4

Page 5: Manajemen Operasi.docx

Resiko politik berhubungan dengan kemungkinan berfluktuasinya sikap

pemerintah nasional, negara bagian, dan lokal terhadap kepemilikan swata dan

intelektual, penetapan zona, polusi, serta stabilitas ketenagakerjaan.Posisi

pemerintah saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak berlangsung lama.Walaupun

demikian, pihak manajemen mungkin mendapati sikap ini ini dapat dipengaruhi oleh

pola kepemimpinan mereka sendiri.

Sikap pekerja mungkin berbeda dari suatu negara dengan negara lain, daerah

dengan daerah, dan kota kecil dengan kota besar.Pandangan pekerja mengenai

proses regenerasi pekerja, serikat pekerja, dan tingkat kehadiran merupakan faktor –

faktor yang berkaitan.Di pihak lain, sikap ini dapat memengaruhi keputusan

perusahaan akan memberikan penawaran pada pekerja yang ada sekarang jika

perusahaan pindah ke lokasi baru.

Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global adalah berkompromi

dengan budaya negara lain.Perbedaan budaya pekerja dan pemasok dalam hal

ketepatan waktu membuat perbedaan besar dalam jadwal produksi dan

pengiriman.Penyuapan dan sejenisnya menciptakan inefisiensi ekonomi yang berarti,

begitujuga permasalahan etis dan hukum di arena global.Akibatnya, manajer operasi

menhadapi tantangan berat saat membangun rantai pasokan (supply chain) efektif

yang meliputi perusahaan asing.

e. Kedekatan pada Pasar

Bagi sejumlah perusahaan, berada di lokasi yang dekat dengan pelanggan

adalah sangat penting.Organisasi jasa seperti toko obat, restoran, kantor pos, atau

pencukur rambut mendapati bahwa kedekatan dengan pasar merupakan faktor

lokasi utama.Perusahaan manufaktur mendapati berdekatan dengan pelanggan

ketika biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin disebabkan produk

yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah) merupakan hal yang sangat

berguna.Selain itu dengan produksi just in time , pemasok menginginkan lokasi yang

dekat dengan pelanggan.

f. Kedekatan pada pemasok

Perusahaan menempatkan diri dengan bahan mentah dan pemasok karena

(1) barang – barang yang mudah menjadi busuk, (2) biaya transportasi, dan (3)

jumlah produksi yang sangat banyak.Para penghasil roti , susu, sayur – sayuran, dan

5

Page 6: Manajemen Operasi.docx

makanan laut berhubungan dengan bahan mentah yang mudah busuk sehingga

mereka kerap berlokasi dekat dengan pemasok.Perusahaan yang berdasarkan input

yang berupa bahan mentah yang berat atau berjumlah sangat banyak (seperti

produsen baja yang menggunakan batu bara dan bijih besi) harus membayar biaya

transportasi yang mahal sehingga biaya transportasi menjadi faktor utama.Barang –

barang yang pada proses produksinya terdapat pengurangan dalam partai besar

(seperti pabrik pemotong kayu yang berlokasi di dekat dengan hutan penghasil kayu)

biasanya perlu dekat dengan bahan mentah.

g. Kedekatan pada pesaing (Clustering)

Mungkin terasa mengagetkan jika perusahaan – perusahaan juga seenang

berdekatan dengan para pesaingnya.Kecenderungan yang disebut pengelompokan

atau clustering ini serin terjadi apabila sumber daya utama ditemukan di wilayah

tersebut.Sumber daya tersebut meliputi sumber daya alam, informasi, model

proyek, dan bakat.

II.4 Metode Evaluasi Alternatif Lokasi

- Metode Pemeringkatan Faktor

Terdapat banyak faktor, baik kualitatif maupun kuantitatif yang

dipertimbangkan dalam memilih sebuah lokasi.Beberapa faktor ini lebih penting dari

faktor lainnya sehingga manajer dapat menggunakan bobot untuk membuat proses

pengambilan keputusan menjadi lebih objektif.Metode ini sering digunakan karena

mencakup beragam faktor, mulai dari pendidikan, reakreasi, hingga ketrampilan

tenaga kerja.Metode pemeringkatan faktor meiliki 6 langkah berikut.

1. Membuat daftar faktor yang berhubungan yang di sebut faktor penentu

keberhasilan.

2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor yang menggambarkan

kepentingan relatif dan tujuan perusahaaan.

3. Membuat sebuat skala untuk setiap faktor.

4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor dengan

menggunakan skala pada langkah 3.

6

Page 7: Manajemen Operasi.docx

5. Kalikan nilai dengan bobot setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap

lokasi.

6. Memuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal yang juga

memperimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.

Jika sebuah keputusan bersifat sensitif terhadap perubahan – perubahan kecil, maka

analisis lebih lanjut mengenai pembobotan atau penilaiannya mungkin perlu

dilakukan.Sebagai alternatif lain, manajemen dapat menyimpulkan faktor tidak nyata

bukan merupakan kriteria yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan

lokasi.Oleh karena itu, manajer menempatkan bobot utama pada aspek keputusan

yang lebih kuantitatif.

- Analisis Titik Impas

Analisis titik impas lokasi merupakan penerapan analisis biaya – volume

produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi

yang ada.Dengan mengientifikasi biaya tetap dan biaya variabel serta membuat

grafik biaya – biaya ini untuk setiap lokasi, alternatif dengan biaya terendah dapat

ditentukan.Analisis titik impas lokasi dapat dilakukan baik secara matematis maupun

grafis.Pendekatan grafis memiliki kelebihan karena memberikan rentang jumlah

volume di mana lokasi dapat dipilih.Berikut tiga langkah analisis titik impas.

1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi.

2. Petakan biaya untuk setiap lokasi dengan biaya pada sumbu vertikal dan jumlah

produksi tahunan pada sumbu horizontal.

3. Pilih lokasi dengan biaya total terendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.

- Metode Pusat Gravitasi

Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk

menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi.Metode

ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang di kirim ke pasar

tersebut, dan biaya pengiriman guna menemukan lokasi terbaik untuk sebuat pusat

ditribusi.

Langkah pertama dalam metode pusat gravitasi dalah menempatkan lokasi

pada suatu sistem koordinat.Titik asal sistem koordinat dan skala yang digunakan

bersifat berubah – ubah selama jarak relatif (antarlokasi) dinyatakan secara tepat.Hal

7

Page 8: Manajemen Operasi.docx

ini mudah dilakukan dengan menempatkan titik – titik pada peta biasa.Pusat

gravitasi dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut.

Koordinat – x pusat gravitasi = ∑ id ixQi

∑ iQ i

Koordinat – y pusat gravitasi = ∑ id iyQ i

∑ iQ i

Dimana : dix = koordinat – x lokasi i

diy = koordiant – y lokasi i

Qi = kuantitas barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i

Perhatikan bahwa kedua persamaan mengandung istilah Qi yang merupakan

kuantitas barang pasokan yang dipindahkan ke atau dari lokasi i.

Karena jumlah kontainer yang dikirim setiap bulan memengaruhi biaya, jarak

tidak dapat dijadikan satu – satunya kriteria utama.Metode pusat gravitasi

mengasumsikan biaya secara lansung berimbang pada jarak dan jumlah yang

dikirim.Lokasi yang ideal adalah lokasi yang meminimalkan jarak berbobot antara

gudang dan toko ecerannya, dimana pembobotan jarak dilakukan sesuai dengan

jumlah kontainer yang dikirim.

- Model Transpotasi

Tujuan model transportasi adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari

beberapa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) sedemikian

hingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.Dengan suatu jaringan

titik pasokan dan permintaan, setiap perusahaan menghadapi permasalahan yang

sama.

Walaupun teknik pemrograman linear dapat digunakan untuk menyelesaikan

jenis masalah ini, telah dikembangkan alogaritma bertujuan khusus yang lebih efisien

untuk aplikasi transportasi.Model transportasi memberikan solusi awal yang pantas,

kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi optimal dicapai.

II.5 Strategi Lokasi Pada Industri Jasa

8

Page 9: Manajemen Operasi.docx

Analisis lokasi di sektor industri terfokus pada minimalisasi biaya, sementara fokus

pada sektor jasa ditujukan untuk memaksimalkan pendapataan.Hal ini disebabkan

perusahaan manufaktur mendapati biaya cenderung sangat berbeda diantara lokasi – lokasi

yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati lokasi sering lebih berdampak

terhadap pendapatan daripada biaya.Oleh karena itu, bagi perusahaan jasa, lokasi yang

spesifik kerap lebih memengaruhi pendapatan daripada memengaruhi biaya.Hal ini berarti

fokus lokasi bagi perusahaan jasa seharusnya adalah pada penetapan volume bisnis dan

pendapatannya.Terdapat 8 komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa.

1. Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan.

2. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang

dapat menarik pelanggan.

3. Persaingan di wilayah tersebut.

4. Kualitas persaingan.

5. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing.

6. Kualitas fisik fasilitas dan bisnis disekitarnya.

7. Kebijakan operasional perusahaan.

8. Kualitas manajemen.

Analisis yang realitis dari faktor – faktor di atas dapat memberikan gambaran yang

layak mengenai pendapatan yang diharapkan.Teknik – teknik yang digunakan dalam sektor

jasa meliputi : analisis korelasi, perhitungan lalu lintas, analisis demografis, analisis daya

beli, metode pemeringkatan faktor, metode pusat gravitasi, dan sistem informasi geografi.

II.6 Rantai Usaha Perhotelan Memilih Lokasi

Salah satu keputusan terpenting dalam industri perhotelan adalah lokasi.Rantai

usaha perhotelan yang memilih lokasi bagus secara lebih akurat dan lebih cepat daripada

para pesaingnya memiliki keunggulan strategis yang menonjol.La Quinta Corporation adalah

suatu rantai usaha dengan harga menegah dengan 590 motel yang ditujukan kepada para

tamu yang banyak melakukan perjalanan bisnis.Untuk memodelkan perilaku pemilihan

motel dan memprediksikan kesuksesan sebuah lokasi, La Quinta beralih ke analisis regresi

statistik.

9

Page 10: Manajemen Operasi.docx

Hotel ini memulai proses pemilihannya dengan menguji 35 variabel bebas dan

mencoba untuk menemukan variabel yang memiliki korelasi tertinggi dengan keuntungan

yang diprediksikan.Keuntungan yang diprediksikan ini merupakan variabel terikat.Variabel

bebas yang “bersaing “ meliputi jumlah kamar hotel di daerah sekitar hotel dan harga sewa

kamar rata – rata.Variabel yang “menghasilkan permintaan” adalah daya tarik setempat,

seperti gedung perkantoran dan rumah sakit yang menarik pelanggan potensial, hingga

daerah perdagangan dengan radius 4 mil.Variabel “demografi” seperti populasi lokal dan

tingkat pengangguran juga dapat memengaruhi kesuksesan sebuah hotel.Faktor

“pengetahuan pasar (market awareness)” , seperti jumlah hotel dalam suatu daerah

merupakan kategori keempat.Akhirnya, “karakteristik fisik“ lokasi, seperti kemudahan akses

atau jelasnya tanda yang menunjukkan hotel merupakan variabel terakhir dari 35 variabel

yang ada.

Pada akhirnya, model regresi dipilih dengan koefisien determinasi (r2) sebersar 15 %

yang meliputi hanya 4 variabel yang diramalkan.Variabel ini adalah harga sewa kamar hotel,

tingkat pendapatan rata – rata, populasi dinegara bagian tempat hotel berada dibandingan

dengan jumlah hotel, dan lokasi universitas terdekat (yang merupakan representasi dari

penggerak permintaan lainnya).Kemudian, La Quinta menggunakan model regrasi untuk

meramalkan keuntungan dan membuang yang tidak diperlukan untuk memberikan hasil

terbaik dalam meramalkan kesuksesan atau kegagalan sebuah lokasi.Lalu, digunakan sebuah

spreadsheet untuk mengimplementasikan model yang menerapkan aturan keputusan dan

memberikan saran untuk “membangun” atau “tidak membangun” sebuah hotel di suatu

daerah.

II.7 Industri Pusat Layanan Telepon

Aktivitas industri dan kantor yang tidak membutuhkan kontak tatap muka langsung

dengan pelanggan atau perpindahan bahan dapat memperluas pilihan lokasi mereka secara

substansial.Sebuah kasus seperti ini adalah industri pusat layanan telepon di mana variabel

tradisionalnya menjadi tidak lagi relevan.di mana tersedia sambungan telepon serat optik

yang murah biaya dan ketersediaan tenaga kerja lah yang kemudian mengarahkan

keputusan lokasi.

10

Page 11: Manajemen Operasi.docx

Lebih dari satu dekade lalu, perusahaan besar Amerika boleh mempekerjakan staff

pusat layanan telepon di negara dengan tingkat upah rendah seperti India, untuk memenuhi

perkerjaan yang membutuhkan kontak dengan pelanggan,seperti bagian dukungan produk,

reservasi hotel, dan penagihan.Tenaga kerja India yang berpendidikan tinggi dan mahir

berbahasa inggris masih menarik bagi bisnis pusat layanan telepon yang besar.Namun, saat

ini, Filipina, Meksiko, Kanada, Irlandia, dan kota kota keci di AS tumbuh menjadi alternatif

tempat pilihan untuk menemukan pekerja yang cocok dan sangat mengenal budaya amerika

yang populer.Presiden direktur client–logic,inc, salah satu perusahaan yang

mengembangkan pusat layanan telepon bagi perusahaan seperti DIRECT TV, Sony, TiVo

mengatakan, “saya mencari orang yang sudah tau bahwa pacar Barbie adalah Ken” Ia

semakin menyukai Monterrey, Meksiko , karena mall di sana mempunyai bioskop Cineplex

13 layar bergaya tersebut menyebut ungkapan populer (slang),tren mode, merk dan

geografi AS.

II.8 Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi geografi (SIG) merupakan suatu alat penting untuk membantu

perusahaan membuat keputusan analitis yang sukses, berkaitan dengan lokasi.Sistem

informasi geografis menyimpan dan memperlihatkan informasi yang dapat dihubungkan

dengan lokasi geografis.Sebagai contoh, toko eceran, bank, toko makanan, pompa bensin,

dan percetakan dapat menggunakan file yang telah diberikan kode secara geografi dari SIG

untuk melakukan analisis demografis.Dengan mengkombinasikan angka populasi, umur ,

pendapatan, arus lalu lintas, kepadatan penduduk dengan geografi, seorang pengusaha toko

eceran dapat menunjukan lokasi terbaik unntuk toko atau restauran barunya dengan tepat

Berikut beberapa data geografis yang tersedia dalam SIG.

1. Data sensus menurut blog, bidang, kota, wilayah, distrik, daerah metropolitan,

negara bagian, dan kode pos.

2. Peta dari setiap gang, jalan raya, jembatan, dan terowongan di Amerika Serikat.

3. Fasilitas umum seperti saluran listrik, air , dan gas.

4. Semua sungai, gunung, danau, dan hutan.

5. Semua bandara besar, universitas, dan rumah sakit.

11

Page 12: Manajemen Operasi.docx

Sebagai contoh perusahaan penerbangan menggunakan SIG untuk mengidentifikasi bandara

yang paling efektif untuk melakukan pelayanan darat ground service.Kemudian, informasi ini

digunakan untuk membantu penjadwalan dan memutuskan tempat membeli bahan bakar,

makanan , dan jasa lainnya.

Pengembangan gedung perkantoran komersial menggunakan SIG untuk memilih

kota - kota tempat mereka akan membangun dimasa depan.Pembangunan gedung kantor

baru membutuhkan waktu beberapa tahun sehingga pihak pengembang sangat menghargai

pendekatan data yang ditawarkan SIG.SIG digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang

memengaruhi keputusan lokasi yang mencakup 5 elemen untuk setiap kota : daerah

pemukiman, toko eceran, pusat kebudayaan dan hiburan, tindak kriminal, serta pilihan

transportasi.Sebagai contoh, sebuah penelitian di Tampa, Florida, menunjukkan pusat bisnis

di kota tersebut kurang memiliki karakteristik untuk memperhatahankan kegairahan dan

tingginya permintaan akan pasar gedung perkantoran sehingga dari penelitian ini

pengembang memperoleh kesimpulan untuk mecari lokasi lain.

Berikut 4 contoh cara piranti lunak SIG pencari lokasi mengubah perumahan

komersial menjadi suatu ilmu pengetahuan.

- Carvel Ice Cream.Rantai usaha toko ice cream berusi 73 tahun ini menggunakan SIG

untuk membuat profil demografis mengenai bagaimana tampilan lingkungan sekitar

Carvel yang berhasil.Hampir seluruhnya berdasarkan pendapatan dan umur.

- Arby’s.Seperti yang dipelajari oleh rantai usaha makanan siap saji ini, produk

tertentu dapat memengaruhi tingkah laku.Dengan menggunakan MapInfo, Arby’s

menemukan pelanggan mau berkendara 20 % lebih jauh untuk membeli roti lapis

daging sapi panggang (yang mereka anggap sebagai produk “tujuan”) daripada

membeli roti lapis ayam.

- Home Depot.Meskipun demografi Home Depot biasanya untuk pelanggan yang

mempunyai rumah besar, tapi karena ingin membuka sebuah toko di New york

perusahaan membukanya Queens karena piranti lunak SIG memperkirakan toko

tersebut akan berjalan baik.Meskipun di sana kebanyakan orang tinggal di

apartement dan rumah yang sangat kecil, toko itu menjadi salah satu outlet dengan

volume penjualan tertinggi.Dengan cara serupa, Home Depot berfikir Atlanta telah

12

Page 13: Manajemen Operasi.docx

mencapai kejenuhan sejak dua dekade lalu tetapi analisis SIG menyarankan

perluasan.Sekarang ada lebih dari 40 toko Home Depot di daerah itu.

- Jo – Ann Stores.70 toko eceran kain dan kerajinan ini berjalan lancar sejak beberapa

tahun lalu, tetapi manajernya takut jika lebih banyak toko besar berbentuk segi

empat besar tidak akan menutupi biaya gedung.Jadi Jo – Ann Stores menggunakan

SIG untuk membuat profil pelanggan yang ideal dan memetakannya berdasarkan

demografi.Perusahaan tersebut menemukan mereka dapat membangun 700 toko

besar yang selanjutnya meningkatkan penjualan dari $105 menjadi $150 per kaki

persegi.

Paket lain yang serupa dengan MapInfo adalah Hemisphere Solutions (dari Unisys Corp.),

Atlas GIS (dari Strategic Mapping,Inc.), Arc/Info (dari ESRI), SAS/GIS(dari SAS Intitute,Inc.),

Market Base(dari National Decision System,Inc.),dan MapPoint 2002 (daro Microsoft).

Untuk menggambarkan betapa ekstensifnya manfaat dari SIG, perhatikan MapPoint

2006 yang mencakup seperangkat peta dan data demografis yang lengkap.Peta Amerika

Utara dari piranti lunak ini memuat lebih dari 5,9 juta mil jalan dan 1,8 juta titik wisata yang

memudahkan para pengguna untuk mengetahui lokasi rumah makan, bandara, hotel,

pompa bensin, atm, museum, tempat rekreasi, dan gerbang keluar jalan tol.Data

demografisnya meliputi statistik untuk populasi, umur, pendapatan, pendidikan, dan

perumahan untuk 1980, 1990, 2000, dan 2005.Data ini dapat dipetakan sesuai dengan

negara bagian, daerah, kota besar, kode pos, atau wilayah sensus.MapPoint 2006

menghasilkan peta yang dapat mengidentifikasi tren bisnis menunjukkan grafik pasar

dengan tepat : menempatkan client, pelanggan, dan pesaing serta menggambarkan kinerja

penjualan dan pendistribusian produk.MapPoint di Eropa memuat 4,2 juta kilometer jalan

dan 400.000 titik wisata.Studi Kasus yang ada di akhir bab ini menggambarkan bagaimana

suatu rantai usaha makanan menggunakan SIG-nya untuk menentukan wilayah penjualan

berdasarkan ukuran pasar dan kepadatan populasi.

13

Page 14: Manajemen Operasi.docx

III . PENUTUP

III . 1 Kesimpulan

- Keputusan mengenai lokasi sangat mempengaruhi masalah lokasi yang paling

penting adalah biaya,dimana biaya ini memengaruhi resiko dan keuntungan suatu

perusahaan.Biaya tersebut meliputi biaya pengiriman,pajak,upah,bahan mentah,dan

sewa.Sehingga diperlukan lokasi yang tepat untuk mempertahankan perusaaan

tersebut dari beberapa permasalahan pemilihan lokasi sehingga perusahaan

tersebut dapat terus berkembang atau mengganti lokasi yang telah ada menuju ke

lokasi yang lebih strategis.

- Lokasi sangat memengaruhi biaya dan menentukan penghasilan, lokasi sepenuhnya

memiliki kekuatan untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis sebuah

perusahaan.Selain itu inovasi juga berpengaruh meliputi : adanya input berkualitas

tinggi dan khusus, seperti kemapuan ilmiah dan teknik, lingkungan yang kondusif

bagi investasi dan persaingan lokal yang kuat, tekanan dan wawasan yang didapat

dari pasar lokal yang berpengalaman,dan adanya industri lokal yang berhubungan

dan mendukung.

- Beberapa metode evaluasi alternatif lokasi meliputi :

o Metode Pemeringkatan Faktor

Beberapa faktor ini yang penting yang digunakan manajer sebagai bobot

untuk membuat proses pengambilan keputusan suatu lokasi menjadi lebih

objektif.

o Analisis Titik Impas

Analisis titik impas lokasi merupakan penerapan analisis biaya – volume

produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis di antara alternatif

lokasi yang ada.

o Metode Pusat Gravitasi

14

Page 15: Manajemen Operasi.docx

Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk

menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi.

o Model Transpotasi

Tujuan model transportasi adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari

beberapa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan)

sedemikian hingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.

- Terdapat 8 komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa.

o Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan.

o Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang

dapat menarik pelanggan.

o Persaingan di wilayah tersebut.

o Kualitas persaingan.

o Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing.

o Kualitas fisik fasilitas dan bisnis disekitarnya.

o Kebijakan operasional perusahaan.

o Kualitas manajemen.

- Sistem informasi geografi (SIG) merupakan suatu alat penting untuk membantu

perusahaan membuat keputusan analitis yang sukses, berkaitan dengan

lokasi.Sistem informasi geografis menyimpan dan memperlihatkan informasi yang

dapat dihubungkan dengan lokasi geografis.

- Berikut beberapa data geografis yang tersedia dalam SIG.

o Data sensus menurut blog, bidang, kota, wilayah, distrik, daerah

metropolitan, negara bagian, dan kode pos.

o Peta dari setiap gang, jalan raya, jembatan, dan terowongan di Amerika

Serikat.

o Fasilitas umum seperti saluran listrik, air , dan gas.

o Semua sungai, gunung, danau, dan hutan.

o Semua bandara besar, universitas, dan rumah sakit.

15

Page 16: Manajemen Operasi.docx

16