MANAJEMEN MODAL BANK.ppt

7/26/2019 MANAJEMEN MODAL BANK.ppt

1/48

MANAJEMEN MODAL

Oleh : Irene Rini. DP


2/48

MODAL BANK

Modal merupakan dana yang diinvestasikan oleh

pemilik dalam rangka pendirian badan usaha,

dengan tujuan untuk membiayai kegiatan usaha bank

disamping memenuhi peraturan yang ditetapkan.

Modal bank merupakan salah satu sumber penting

dalam memenuhi kebutuhan dana bank, tetapi juga

posisi modal bank akan mempengaruhi keputusan-keputusan manajemen dalam hal penapaian tingkat

laba, di satu pihak dan kemungkinan timbulnya risiko

di pihak lain.


3/48

MODAL BANK

!ungsi Modal "ank :

Melindungi deposanMemenuhi kebutuhan gedung kantor, dan

inventaris untuk menunjang operasional dan

aktiva tidak produkti# lainnya.

Memenuhi ketentuan modal minimum

Meningkatkan keperayaan masyarakat


4/48

MODAL UTAMA BANK

Modal Utama Bank terdiri dari :

Modal disetor, dapat berupa saham pre#eren,

saham biasa, dan pinjaman subordinasi.

Pinjaman sub ordinasi meliputi semua jenis

ke$ajiban seara tetap di masa yang akan

datang yang instrumennya dapat diterbitkan

dan dijual kepada bank-bank koresponden.

Pinjaman sub ordinasi dan saham pre#eren ini,

dapat dikonversi menjadi saham biasa.


5/48

KEBUTUHAN MODAL BANK

%mpat langkah dalam menentukan kebutuhan

modal bank, yaitu :

&. Perenanaan keuangan seara menyeluruh

'. Penetapan jumlah modal yang $ajar

(. Pemenuhan modal seara intern

). Pemenuhan modal seara ekstern


6/48

Perencanaan keuangan secara

menyeluruh

*umlah modal bank yang dibutuhkan,

dipengaruhi oleh renana keuangan bank,

dan renana keuangan ini selanjutnya

dipengaruhi dan dibatasi oleh tersedianyajumlah modal yang dapat diperoleh bank.

Proses perenanaan keuangan bank ini dimulai

dengan analisis yang harus betul-betul

ermat mengenai posisi dan kinerja bank

saat itu


7/48


menyeluruh

+nalisis "ank meliputi antara lain :

a. +nalisis inerja "ank.b. Perkiraan ariabel tertentu

. Mengembangkan proyeksi seara

keseluruhan dari variabel pokok


8/48


menyeluruh

+nalisis "ank meliputi antara lain :

a. +nalisis inerja "ank.

Posisi dan kinerja bank dapat dipelajari

melalui pengalaman kegagalan, kekuatandan kelemahannya. ebelummemproyeksikan arah strategi bank di $aktuyang akan datang, "ank harus menganalisis

segala aspek yang penting mengenaikeadaan bank, meskipun sasaran pokoknyaadalah untuk mengukur kebutuhan modalbank.


9/48


menyeluruh

b. Memperkirakan variabel pokok, yang penting

untuk diperhatikan antara lain : jumlah dana

pihak ketiga yang dapat dihimpun melalui

rekening giro, tabungan, deposito berjangka, dan

dana-dana lainnya.

Memperkirakan #aktor-#aktor yang dapat

dikontrol, yang bisa meningkatkan jumlah dana

misal, promosi, pelayanan, dan tingkat bunga./!aktor yang tidak dapat dikontrol misal, pesaing,

kondisi ekonomi, dll0


10/48


menyeluruh

Memperkirakanjumlah kredit yang akan

disalurkan, apakah sesuai dengan target atau

sama dengan perkiraan jumlah dana. Perkiraan

tersebut harus memperhatikan kondisi ekonomi. Memperkirakan #aktor-#aktor penyebab

keterbatasan kegiatan operasi bankselama

periode perkiraan, misal sumber daya manusia

yang terlatih dan berpengalaman, target laba/RO+0, jumlah abang


11/48


menyeluruh

. Mengembangkan Proyeksi eara

keseluruhan dari ariabel Pokok.

Manajemen bank menyusun angka-angka

proyeksi berdasarkan pengalaman tahunsebelumnya. Perkiraan neraa harus

meliputi semua pos aktiva dan pasiva bank.

Dalam memperkirakan pos modal, harus diingat

bah$a aktiva bank naik karena adanya

tambahan modal yang biasanya berasal dari

laba ditahan.


12/48

Penetapan Jumlah Moal !ang "a#ar

Penetapan modal bank adalah menentukan

jumlah modal yang dianggap $ajar atau

layak dalam struktur keuangan bank.

!aktor 1tama yang mempengaruhi jumlah

modal "ank :

Penggunaan modal bank Pengaruh #inanial leverage

etentuan minimal bank.


13/48

Penetapan Jumlah Moal !ang

"a#ar

Penggunaan modal bank

Menetapkan jumlah kebutuhan modal

merupakan masalah yang ukup kompleks.

esulitan tersebut antara lain, misalmenentukan penggunaan dan kebutuhan

modal . arena modal ber#ungsi sebagai

pengaman bila terjadi kerugian, dan jumlah

modal dapat mempengaruhi danmeningkatkan keperayaan kreditur dan

nasabah.


14/48


"a#ar

Pengaruh financial leverage.

Financial leveragediperlukan untukmempertinggi keuntungan bagi pemilik

bank.Financial Leverage, merupakan variabeluntuk mengukur kemampuan manajemendalam mengelola aktiva yang dimilikinya.

alah satu unsur risiko yang digunakan dalammenilai e#isiensi usaha adalah leveragemultiplier /2otal aktiva : 2otal Modal0


15/48


"a#ar

etentuan minimal bank, yaitu jumlah modal

minimum yang ditentukan oleh penguasa

moneter /"ank sentral0.

etentuan jumlah modal minimum di berbagai

negara berbeda-beda, tergantung ketentuan

yang ditetapkan oleh badan atau penga$as

bank negara ybs.


16/48


"a#ar

Rasio permodalan yang umum digunakan untukmengukur kemampuan dan keukupan modal bankadalah :

a. Rasio modal terhadap dana pihak ketiga

b. Rasio modal terhadap total aktiva berisiko. Rasio modal terhadap total aktiva

d. Rasio kredit terhadap modal

e. Rasio aktiva yang diklasi#ikasi terhadap total modal

#. Rasio aktiva tetap terhadap modalg. Rasio tingkat pertumbuhan aktiva terhadap

pertumbuhan modal.

l h l


17/48


"a#ar

!aktor-#aktor lain yang dipertimbangkan dalam menilai keukupan

modal bank adalah :

a. ualitas manajemen

b. 3ikuiditas

. ualitas aktivad. 4asil usaha dan laba ditahan

e. ualitas dan integritas manajemen bank.

#. Pembebanan biaya.

g. !luktuasi struktur simpanan masyarakat.

h. ualitas prosedur operasi

i. emampuan bank memenuhi kebutuhan keuangan dalam

kaitannya dengan kompetisi yang dihadapi.

l h l


18/48


"a#ar

!aktor-#aktor yang perlu dipertimbangkan dalam

pengambilan keputusan penambahan modal bank :

&. 3aba per lembar saham /%arning per share0

'. Pengendalian /ontrol0 pemegang saham lama

(. etepatan $aktu penambahan modal

). Risiko /insovensi, dan penurunan harga pasar

saham0

5. !leksibilitas, penjualan saham merupakan alternati#yang #avorable, tetapi penjualan obligasi akan

mengurangi #leksibilitas keuangan.


19/48

PEMENUHAN MODAL $E%A&A 'NTE&N

2ingkat pertambahan modal intern atau Internal Capital

generation Rate (ICGR), memberikan suatu ara

yang dapat digunakan untuk menghindari

penambahan modal yang berasal dari luar.

"ank dapat memperkirakan jumlah kebutuhan modal

dari luar setelah menetapkan variabel-variabel sbb :

a. 3everage ratio /2otal +ktiva : 2otal Modal0

b. Return On +sset Ratio /%+2 : 2otal aktiva0

. %arning Retention Ratio /laba ditahan : %+20


20/48


etelah menentukan Leverage ratio, Return On

Asset Ratio, dan Earning Retention Ratio,

manajemen dapat menentukan penambahan

jumlah modal tanpa menurunkan rasiomodal dengan menggunakan persamaan

/george 4empel0 :

Internal 6apital 7eneration Rate I67R0 8

3everage ratio 9 RO+ 9 %arning retention ratio


21/48


6ontoh :

*ika leverage ratio ' / rasio modal terhadap aktiva 8

5;0, RO+ 8 &; dan retention ratio , M


28/48

PEMENUHAN MODAL $E%A&A EK$TE&N

Peningkatan modal yang dibutuhkanRp. > M.

Dengan 2PMI &);, tersedia modal intern

Rp. 5,< M, sehingga kekurangan modal Rp. (

juta, yang bisa dipenuhi dari sumbereksternal.


29/48


30/48

PEN'LA'AN KE%UKUPAN MODAL

=eraa "ank " (& Des

+ktiva : Pasiva

as ' 7iro &)5

urat berharga

*angka pendek &

Deposito berjangka &5

2abungan &

urat berharga

*angka panjang 5

erti#ikat Deposito '5

e$ajiban lainnya 5

redit &) Modal '

*umlah '' *umlah ''


31/48

PEN'LA'AN KE%UKUPAN MODAL

esimpulan Perbandingan "ank + dan "ank ":

&. *umlah modal "ank + lebih rendah dari "ank "

'. Posisi modal dan likuiditas serta komposisi sumber

dana bank + jauh lebih stabil dan lebih sehat daripada bank ".

(. ehingga modal "ank + dianggap menukupi,

karena didukung posisi likuiditas yang

perpenarannya lebih ukup baik.

). "ank " kemungkinan akan mengalami kekurangan

modal dibandingkan dengan risiko yang mungkin

dihadapi "ank +.


32/48

&'$'KO 'N$OL(EN$'

alah satu #ungsi bank adalah menjaga

kemungkinan terjadinya risiko insolvensi

bank, yaitu risiko yang mungkin timbul akibat

tidak mampunya bank memenuhi ke$ajiban-ke$ajibannya yang telah jatuh tempo.

"ank menghadapi risiko insolvensi jika nilai

seluruh ke$ajiban bank melebihi total aktiva

bank


33/48

&'$'KO 'N$OL(EN$'

Konsep Dasar Neraca Bank.

+lat 3ikuid

/+ktiva tidak

Produkti#0

+ktiva Produkti#

- 7iro

- 2ime Deposit

- 2abungan

- e$ajiban

lainnya

Modal


34/48

&'$'KO 'N$OL(EN$'

"ank mengalami kerugian, DanInsolvent

"ank mengalami kerugian padaaktiva produkti#nya yangmelebihi total modal.

*ika bank tidak segeramenambah modal denganmenggali sumber dari dalamatau dari luar bank, atau "ankentral melakukan intervensi,maka bank tersebut akanmengalami insolvensi.

+lat 3ikuid

/+ktiva tidak

Produkti#0

+ktiva Produkti#

+ktiva yang

digolongkan rugi

- 7iro

- 2ime Deposit

- 2abungan

- e$ajiban

lainnya

Modal


35/48

&'$'KO 'N$OL(EN$'

"ank mengalami kerugian

pada aktiva

produkti#nya. 2etapi

erugian dapat ditutup

dengan menggunakanmodal.

arena aktiva yang

digolongkan rugi lebih

keil ari pada modal

+lat 3ikuid

/+ktiva tidak

Produkti#0

+ktiva Produkti#

+ktiva yang digolongkanrugi

- 7iro

- 2ime Deposit

- 2abungan

- e$ajiban lainnya

Modal


36/48

PEN)E&T'AN MODAL

Modal "ank yang didirikan dan berkantor pusat di

Indonesia, terdiri dari :

+. MOD+3 I=2I :

&. Modal disetor

'. +gio saham

(. 6adangan 1mum yaitu adangan yang dibentuk

dari penyisihan laba ditahan atau laba bersih

sesudah pajak, dan mendapat persetujuan rapatumum pemegang saham, atau rapat anggota

sesuai dengan ketentuan anggaran dasar masing-

masing.


37/48


38/48

MODAL 'NT'


39/48

MODAL 'NT'

+pabila dalam pembukuan terdapat Good*ill,

maka jumlah modal inti tersebut pada point

& ampai @ harus dikurangi dengan

Good*illtersebut.


40/48

MODAL PELEN)KAP

&. 6adangan revaluasi aktiva tetap, yaitu adangan yangdibentuk dari selisih penilaian kembali aktiva tetap yang telahmendapat mendapat persetujuan Direktorat *endral Pajak.

'. 6adangan penghapusan aktiva yang diklasi#ikasikan, yaitu

adangan yang dibentuk dengan ara membebani laba rugitahun berjalan, untuk menampung kerugian yang mungkintimbul karena tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruhaktiva produkti#. Dalam kategori ini termasuk adanganpiutang ragu-ragu dan adangan penurunan nilai surat-suratberharga. *umlah 6adangan penghapusan aktiva yangdiklasi#ikasikan yang dapat diperhitungkan sebagai komponenmodal pelengkap maksimum sebesar &,'5; dari jumlahaktiva tertimbang menurut risiko.


41/48

MODAL PELEN)KAP

(. Modal kuasiyang menurut +an$ &or International 'ettle"ents/"I0 disebut brid/debte-uit0 capital instru"ent, yaitumodal yang didukung oleh instrumen atau $arkat yang memilikisi#at seperti modal atau hutang yang mempunyai iri-iri :

a. 2idak dijamin oleh bank yang bersangkutan, dipersamakandengan modal /subordinated0 dan telah dibayar penuh.

b. 2idak dapat dilunasi atau ditarik atas inisiati# pemilik, tanpapersetujuan "ank Indonesia.

. Mempunyai kedudukan yang sama dengan modal dalam haljumlah kerugian bank melebihi laba ditahan dan adangan-adangan yang termasuk modal inti meskipun bank belumdilikuidasi dan pembayaran bunga dapat ditangguhkan apabilabank dalam keadaan rugi atau labanya tidak medukung untukmebayar bunga tertentu.


42/48

MODAL PELEN)KAP

). Pinjaman ubordinasi, yaitu pinjaman yangmemenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. +da perjanjian tertulis antara bank dengan pemberipinjaman

b. Mendapat persetujuan dari "I, tidak dijamin olehbank ybs dan telah dibayar penuh.

. Minimal berjangka $aktu 5 th.

d. Pelunasan sebelum jatuh tempo harus mendapat

persetujuan "I, dan dengan pelunasan tsbpermodalan bank tetap sehat, dan hak tagihan jikaterjadi likuidasi beraku paling akhir /kedudukansama dengan modal0.


43/48

MODAL PELEN)KAP

*umlah Pinjaman ubordinasi, yang dapatdiperhitungkan sebagai modal untuk sisa

jangka $aktu 5 th terakhir adalah jumlahpinjaman subordinasi dikurangi amortisasi

yang dihitung dengan menggunakan metodegaris lurus. Maksimum pinjaman subordinasiyang dapat dijadikan komponen modalpelengkap adalah 5; dari modal inti.

eluruh modal pelengkap /point & sd )0 hanyadapat diperhitungkan sebagai modalmaksimum &; dari modal inti.


44/48

Moal Kantor %a*ang Bank As+ng

Modal antor 6abang "ank +sing, yaitu dana bersih

kantor pusat dan kantor-kantor abangnya di luar

Indonesia /net ead o&&ice &unds0.

Dana bersih tersebut merupakan selisih antara saldo

penanaman kantor pusat dan atau kantor

abangnya di luar Indonesia pada kantor

abangnya di Indonesia /pasiva0 dengan saldo

penanaman kantor-kantor abangnya di Indonesiapada kantor pusat dan atau kantor-kantor

abangnya di luar Indonesia /aktiva0.


45/48

Moal Kantor %a*ang Bank As+ng

omponen et /ead O&&ice Funds:

+. omponen Pasiva :

&. Dana yang ditanamkan oleh kantor pusat atau

kantor-kantor abangnya di luar Indonesia dalam

segala bentuk penempatan di kantor abangnya di

Indonesia.

'. 6adangan yang dibentuk oleh kantor abang di

Indonesia baik berupa adangan modal, adangan

umum, adangan tujuan dan adangan aktiva

produkti# yang diklasi#ikasikan.


46/48

KOMPONEN PA$'(A

(. 6adangan revaluasi aktiva tetap, yaitu

adangan yang dibentuk dari selisih

penilaian kembali aktiva tetap yang telah

mendapat persetujuan Direktorat *endralPajak.

). 3aba yang ditahan

5. 3aba tahun lalu

>. 3aba tahun berjalan.


47/48

KOMPONEN AKT'(A

omponen aktiva terdiri dari dana yang ditanam

oleh kantor abang dalam segala bentuk

penempatan pada kantor pusat dan kantor-

kantor abangnya di luar Indonesia.


48/48

MODAL M'N'MUM BANK

Perhitungan penyediaan modal minimum /apital

+deBuay0 didasarkan pada aktiva tertimbang

menurut risiko /+2MR0.

Aang dimaksud aktiva, meliputi aktiva yang terantum

dalam neraa maupun aktiva yang bersi#atadministrati#, yang terermin pada ke$ajiban yang

masih bersi#at kontinjen dan atau komitmen yang

disediakan bank bagi pihak ke tiga. Masing-masing

aktiva diberi bobot sesuai dengan risikonya, yangdidasarkan pada golongan nasabah, penjamin atau

si#at barang jaminan.

MANAJEMEN MODAL BANK.ppt

Documents

Transcript of MANAJEMEN MODAL BANK.ppt