Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

download Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

of 24

Transcript of Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    1/24

    NEGOSIASI

    diajukan untuk memenuhi tugas mata ajar Manajemen Keperawatan

    Kelompok 2

    oleh:

    Alfredo Kristian Goldie

    Aliet Inda Melia

    ionisia Asti Sagita

    !hr"sti #ul"anasari

    $enr" Se%astian Simanungkalit

    Nurul Isti&omah Al'Islam

    Susana Kristina

    #udi (urwanto

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    2/24

    ()OG)AM S*+I S, KE(E)A-A*AN

    SEKO.A$ *INGGI I.M+ KESE$A*AN SAN*O /O))OME+S

    (AA.A)ANG

    20,1

    /A/ I

    (ENA$+.+AN

    .atar /elakang

    Manajemen merupakan proses pelaksanaan kegiatan organisasi melalui upa"a orang lain

    untuk menapai tujuan %ersama3 alam keperawatan4 manajemen %erhu%ungan dengan

    perenanaan 5planning64 pengorganisasian 5organi7ing64 pengaturan staf 5staffing64

    kepemimpinan 5leading64 dan pengendalian 5ontrolling63 Akti8itas 9 akti8itas upa"a

    keperawatan atau difisi departemen keperawatan dan dari su%unit departemen3 Sedangkan

    manajemen keperawatan dapat diartikan se%agai pelaksanaan pela"anan keperawatan melalui

    staf keperawatan untuk mem%erikan asuhan keperawatan4 pengo%atan dan rasa aman4 kepada

    indi8idu4 keluarga4 kelompok dan mas"arakat3

    Komunikasi adalah keterampilan "ang sangat penting dalam kepemimpinan dan manajemenkeperawatan3 Malah se%enarn"a4 mungkin komunikasi merupakan konsep "ang paling

    penting dalam hidup3 Komunikasi terjadi dalam setiap tahap proses manajemen4 semua

    dilakukan oleh pimpinan perawatan akan meli%atkan komunikasi %aik denngan %awahan4

    atasan4 maupun dengan rekan "ang sejajar posisin"a3

    Kepler 5,;06 men"atakan %ahwa komunikasi adalah kemampuan "ang paling penting

    dikuasai oleh semua pemimpin3

    Negosiasi pada umumn"a sama dengan kola%orasi3 (ada organisasi4 negosiasi juga diartikan

    se%agai suatu pendekatan "ang kompetitif 5Mar&uis dan $uston4 ,;63 Negosiasi seringdiranang se%agai suatu pendekatan kompromi jika digunakan se%agai strategi men"elesaikan

    konflik3 Selama negosiasi %erlangsung4 %er%agai pihak "g terli%at men"erah dan le%ih

    menekankan waktu mengakomodasi per%edaan'per%edaan antara keduan"a3

    Smelt7er 5,,6 mengidentifikasi dua tipe dasar negosiasi4 "akni kooperatif 5setiap orang

    menang 64 dan kompetitif 5han"a satu orang "ang menang64 satu hal "ang penting dalam

    negosiasi adalah apakah ada salah satu atau kedua %elah pihak menghendaki adan"a

    peru%ahan hu%ungan "ang %erlangsung dan meningkatkan hu%ungan "ang le%ih %aik3

    2

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    3/24

    )umusan Masalah

    Apakah "ang dimaksud dengan komunikasi dan negosiasi %aris setiap paragraf3

    Komunikasi dilakukan seara jelas dan fokus3

    Komunikasi Seara .angsung

    Manajer selalu mengadakan komunikasi 8er%al kepada atasan dan %awahan %aik seara

    formal maupun informal3 Mereka juga melakukan omunikasi seara 8er%al pada pertemuan

    formal4 %aik kepada indi8idu alam kelompok dan presentasi seara formal3

    *ujuan komunikasi 8er%al adalah Casserti8eness3D (erilaku asertif adalah suatu ara

    komunikasi "ang mem%erikan kesempatan indi8idu untuk mengekspresikan perasaan seara

    langsung4 jujur4 dan demgan ara "ang sesuai tanpa men"inggiung perasaan orang lain "ang

    diajak %erkomunikasi3

    $al "ang harus dihindari pada komunikasi seara asertif adalah pasif dan agresif4 khususn"a

    agresif "ang tidak langsung3 Komunikasi pasif terjadi jika indi8idu tidak tertarik terhadap

    topi atau karena enggan %erkomunikasi4 sedangkan komunikasi agresif terjadi jika indi8idu

    merasa superior terhadap topi "ang di%iarakan3

    Komunikasi Non8er%al

    6

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    7/24

    Komunikasi non8er%al adalah komunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah gerakan

    tu%uh4 dan sikap tu%uh atau C%od" languageD3 Menurut Arnold dan /oggs 5,;6 karena

    komunikasi non8er%al meliputi komponen emosi terhadap pesan "ang diterima atau

    disampaikan4 maka komunikasi non8er%al le%ih mengandung arti "ang signifikan

    di%andingkan komunikasi 8er%al3 *etapi4 akan menjadi sesuatu "ang mem%aha"akan jikakomunikasi non8er%al disalahartikan tanpa adan"a penjelasan seara 8er%al3

    i %awah ini adalah kuni %agian komunikasi non8er%al "ang dapat terjadi tanpa atau dengan

    komunikasi 8er%al :

    .ingkungan : tempat di mana komunikasi dilaksanakan merupakan %agian penting pada

    proses komunikasi3

    (enampilan3 (akaian4 kosmetik dan sesuatu "ang menarik merupakan %agian dari komunikasi

    8er%al "ang perlu diidentifikasi3

    Kontak mata : kontak mata mem%erikan makna terhadap kesediaan seseorang untuk

    %erkomunikasi3

    (ostur tu%uh dan gesture : %o%ot suatu pesan %isa ditunjukkan dengan orang "ang

    menudingkan telunjukn"a4 %erdiri atau duduk3

    Ekspresi wajah3 Komunikasi "ang efektif memerlukan suatu respons wajah "ang setuju

    terhadap kesan "ang disampaikan3

    Suara : intonasi4 8olume dan refleksi3 !ara terse%ut menandakan %ahwa pesan dapat

    ditransfer dengan %aik3

    Manajer "ang efektif akan melakukan komunikasi 8er%al dan non8er%al3 Supa"a indi8idu

    5atasan atau %awahan6 dapat menerima pesan seara jelas3

    Komunikasi ia *elepon

    (ada era melenium ini4 manajer sangat tergantung melakukan komunikasi menggunakan

    telepon3 engan kemudahan sarana komunikasi terse%ut4 memungkinkan manajer untuk

    merespon setiap perkem%angan dan masalah dalam organisasi3 Oleh karena itu4 untuk

    menjaga itra organisasi4 menejer dan semua staff harus %elajar dan sopan serta menghargai

    setiap menjawa% telepon3 @ika orang lain harus menunggu untuk %er%iara4 maka waktu "ang

    diperlukan harus singkat untuk menghindari kesan "ang negati8e3

    Strategi Komunikasi alam (raktik Keperawatan i )umah Sakit

    Komunikasi pada tahapan ini4 tidak han"a seara spesifik ditunjukkan melalui strategi

    perenanaan3 *etapi ketiga komponen harus menjadi perhatian "ang sama "aitu : struktur4

    %uda"a dan teknilogi3

    7

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    8/24

    Struktur dalam suatu organisasi %ertujuan untuk menapai status praktik komunikasi "ang

    dapat direnanakan dan diterapkan oleh kelompok kerja3 *etapi4 setiap struktur "ang ada

    harus memiliki kelompok klinik "ang diranang untuk pelaksanaan perinsip'perinsip asuhan

    keperawatan kepada pasien4 keterampilan "ang %aik dan dapat mem%antu pen"elesaian suatu

    masalah dalam organisasi3

    /uda"a dalam suatu organisasi %ukan sesuatu "ang mudah untuk diu%ah dalam waktu sesaat4

    tetapi kita pera"a %ahwa kita akan %ekerja dengan lingkungan dan indi8idu "ang mempun"ai

    %uda"a "ang %er%eda3 Keadaan ini penting un"uk diperhatikan mengingat peru%ahan suatu

    %uda"a dalam menejemen adalah aspek "ang penting pada proses peru%ahan "ang efektif3

    *eknologi merupakan komponen ketiga dalam praktik komunikasi "ang efektif3 Komunikasi

    interpersonal dan seara organisasi sering memerlukan suatu perantara4 "ang dise%ut

    teknologi elektronik dan penggunaan media "ang akan sangat %ermanfaat di massa "ang akan

    datang3 Setiap suatu peru%ahan di rumah sakit harus selalu didukung oleh perenanaan $IS

    5$ealth Information S"stem6 "ang efektif komunikasi melalui teknologi akan selalu dipantau

    dan die8aluasi pada setiap tahap proses peru%ahan3

    MISI O)GANISASI

    5ter%aik dalam pela"anan4pendidikan dan pela"anan6

    (enampilan praktik "ang ter%aik

    (endidikan

    (enghargaan

    Komunikasi

    /enhmarking

    Struktur

    *eknologi

    /uda"a

    *+@+AN :

    Fokus pada pasien dan orang4 dan nilai 9 nilai %uda"a

    8

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    9/24

    (EN!A(AIAN

    Sur8e" kepuasan staf

    Strategi menejemen tentang nilai 9 nilai

    (erkem%angan filosofi )S

    *+@+AN :

    (eningkatan struktur kesehatan pasien dan organisasi dalam meningkatan kepuasan pasien

    dan perawat3

    (EN!A(AIAN

    Struktur implementasi fous kepada klien

    Struktur strategi menejemen strategis dalam implementasi

    Struktur atau %agian

    *+@+AN :

    +ntuk mendukung komunuikasi dalam pengam%ilan kepuasan dan meningkatkan kepuasaan

    pasien dan staf

    (EN!A(AIAN

    S"stem pem%a"aran

    @aringan dengan mo%ile phone 4 mata4 dll

    Forum !EO

    @urnal

    Negosiasi

    Negosiasi adalah komunikasi dua arah "ang diranang untuk menapai kesepakatan pada saat

    kedua %elah pihak memiliki kepentingan "ang %er%eda3

    Negosiasi dalam %entuk "ang paling kreatif akan sama seperti kola%orasi dan dalam %entuk

    "ang dikelola dengan %uruk akan mirip dengan pendekatan kompetisi3 Negosiasi sering mirip

    dengan pendekatan kompromi jika digunakan se%agai strategi pen"elesaian konflik3 Selama

    9

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    10/24

    negosiasi4 setiap pihak merelakan sesuatu4 dan penekanann"a adalah pada mengakomodasi

    per%edaan antara pihak "ang terlli%at3 Karena di dunia ini kita hidup dengan orang lain4 kita

    mengalami konflik ke%utuhan4 keinginan4 dan kepentingan "ang harus selalu dikompromikan3

    /e%erapa orang mampu memenuhi semua ke%utuhann"a atau menapai tujuann"a3 Se%agian

    %esar konflik dari hari ke hari diselesaikan dengan negosiasi3 Ketika seorang perawat %erkata4CSa"a akan menjawa% panggilan pasien itu jika Anda "ang menghitung o%at narkotik iniD4 ia

    mempraktikkan seni negosiasi3

    -alaupun negosiasi seara tidak langsung %erarti menang dan kalah untuk kedua pihak4 tidak

    ada peraturan %ahwa setiap pihak harus kalah dan menang dalam jumlah "ang sama3

    Se%agian %esar negosiator le%ih ingin menang daripada kalah4 tetapi negosiasi menjadi

    kompetisi "ang merusak jika penekanann"a adalah menang dengan ara apapun3 *ujuan

    utama negosiasi "ang efektif adalah mem%uat pihak lain merasa puas dengan hasiln"a3 Fokus

    dalam negosiasi adalah meniptakan situasi menang'menang3

    /an"ak negosiasi keil terjadi setiap hari seara spontan dan %erhasil tanpa persiapan "ang

    le%ih lanjut3 Namun4 tidak semua perawat adalah negosiator "ang ahli3 @ika manajer ingin

    %erhasil dalam negosiasi "ang penting untuk sum%er da"a unit4 mereka harus 5,6 ukup siap4

    526 mampu menggunakan strategi negosiasi "ang tepat4 dan 56 menerapkan penutupan dan

    tindak lanjut "ang tepat3 +ntuk le%ih %erhasil dalam negosiasi4 orang perlu melakukan

    %e%erapa hal se%elum4 selama4 dan setelah negosiasi3

    Se%elum Negosiasi

    Agar %erhasil4 manajer harus siap seara sistematis untuk negosiasi3 Se%agai negosiator4

    manajer mulai mengumpulkan informasi se%an"ak mungkin tentang isu "ang akan

    dinegosiasikan3 Karena pengetahuan adalah kekuatan4 semakin %an"ak informasi "ang

    dimiliki negosiator4 semakin %esar kekuatann"a dalam tawar menawar3 (ersiapan "ang

    adekuat dapat menegah orang lain dalam negosiasi terse%ut tidak men"adari adan"a

    negosiator atau mem%uatn"a tampak tidak paham tentang "ang sedang terjadi3

    Selain itu4 indi8idu harus ingat %ahwa negosiasi terjadi dalam dua tingkat3 oland 5,;6mengatakan tingkat pertama adalah tingkat tentang su%stansi4 "aitu mengapa4 apa4 kapan4

    dimana4 dan %agaimana isu munul3 Ini adalah area tempat kita mempersiapkan strategi3

    Namun4 oland menasihatkan agar kita tidak melupakan tingkat kedua4 "aitu sisi manusiawi

    setiap negosiasi dan interaksi3 Ingat %ahwa ClawanD "ang sedang Anda hadapi di meja

    perundingan adalah indi8idu seperti Anda juga3 !ara pihak lain memandang Anda se%agai

    orang "ang adil dan ter%uka untuk negosiasi sering %erperan dalam keputusan "ang akan

    diapai dalam negosiasi3

    Manajer harus memutuskan waktu memulai negosiasi3 +miker 5,>4 ,H6 men"atakan

    %ahwa manajer awaln"a harus %erfokus untuk menari gam%aran %esar masalah4 %ukan

    10

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    11/24

    gam%aran keiln"a3 engan kata lain4 negosiator le%ih melihat nilai kemasan daripada

    menunggu pengakuan dari setiap pihak3

    @ika tidak memungkinkan4 fokus harus %ergeser ke kompromi dan penetapan prioritas3

    Karena harus mau %erkompromi4 manajer harus memilih langkah awal "ang tinggi4 tetapi

    tidak mengada'ada3 .angkah awal "ang dipilih ini se%aikn"a merupakan %atas atas keinginan

    mereka karena mereka men"adari %ahwa mereka perlu menurunkan keinginan mereka ke

    tujuan "ang realistis3 Misaln"a4 Anda menginginkan tam%ahan empat orang )N purnawaktu

    dan petugas administrasi purnawaktu untuk unit Anda3 Anda tahu %ahwa Anda %enar'%enar

    mem%utuhkan tiga orang )N purnawaktu dan asisten administrasi paruh waktu4 tetapi Anda

    mulai dengan meminta hal "ang idealn"a3

    $ampir tidak mungkin dalam setiap jenis negosiasi untuk menam%ahkan tuntutan oleh

    karena itu4 manajer harus mulai pada titik "ang paling ekstrem4 tetapi masuk akal3 Manajer

    juga harus memutuskan se%elumn"a %erapa %an"ak hal "ang dapat dikompromikan3 Apakah

    manajer dapat menerima satu orang )N purnawaktu atau dua atau tiga< Kondisi "ang paling

    sedikit "ang dapat diterima seseorang sering dise%ut %atas %awah3

    Manajer "ang %ijak juga memiliki pilihan lain dalam %enakn"a ketika menegosiasikan

    sum%er da"a "ang penting3 Alternatif lainn"a adalah satu set pilihan lain "ang akan

    dinegosiasikan "ang dapat digunakan sehingga manajer tidak perlu menggunakan %atas

    %awahn"a4 tetapi masih tetap dapat menapai tujuann"a seara keseluruhan3

    Manajer perlu mempertim%angkan tukar'menukar lain "ang mungkin dilakukan dalam situasi

    ini3 *ukar'menukar adalah keuntungan sekunder4 sering kali %erorientasi pada masa depan4

    "ang mungkin disadari se%agai hasil konflik3 Misaln"a4 ketika ikut kuliah lagi4 orang tua

    dapat merasakan konflik intrapersonal karena tidak mampu untuk mengha%iskan %an"ak

    waktu %ersama seperti "ang diinginkan anak'anakn"a3 Orang tua dapat %erkompromi dengan

    mempertim%angkan tukar'menukar : pada akhirn"a4 kehidupan setiap orang akan le%ih %aik

    karena pengor%anan saat ini3 Manajer %ijak ini akan mempertim%angkan tukar'menukar saat

    ini untuk sesuatu di masa depan se%agai ara untuk menapai kepuasan negosiasi3

    Manajer juga harus menari dan men"adari agenda tersem%un"i 9 tujuan negosiasi "ang

    tersem%un"i3 /iasan"a4 setiap negosiasi memiliki agenda "ang tersem%un"i dan jelas3

    Misaln"a4 manajer %aru dapat menetapkan pertemuan dengan pimpinann"a untukmendiskusikan agenda "ang jelas tentang kurangn"a suplai pada unit3 Namun4 agenda

    tersem%un"i mungkin mem%uat manajer merasakan ketidakpastian dan %enar'%enar menari

    umpan'%alik performa selama diskusi3 Memiliki agenda tersem%un"i merupakan hal "ang

    %iasa dan %ukan merupakan hal "ang salah3 Setiap orang memilikin"a4 dan Anda tidak perlu

    atau %ahkan tidak %ijak jika mem%eritahukann"a kepada orang lain3 Namun4 manajer harus

    ukup mawas diri untuk mengenali agenda tersem%un"i mereka sehingga mereka tidak

    menjadi lumpuh jika agenda itu diketahui dan digunakan untuk melawan mereka selama

    negosiasi3 @ika agenda tersem%un"i manajer diketahui4 ia harus mengakui %ahwa itu

    merupakan %ahan pertim%angan4 tetapi %ukan inti negosiasi3 Misaln"a4 walaupun agenda

    tersem%un"i tentang penam%ahan staf unit adalah untuk meningkatkan harga diri manajer di

    depan para staf4 terdapat ke%utuhan logis untuk penam%ahan staf3 @ika selama negosiasi

    11

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    12/24

    pengendali keuangan menuduh manajer ingin meningkatkan staf karena ingin memperluas

    kekuasaan4 manajer dapat %erespons dengan mengatakan4 CManajer "ang sukses selalu perlu

    meningkatka sum%er da"a %agi unit4 tetapi isu "ang se%enarn"a terjadi adalah tidak ukupkah

    staf3D Manajer "ang memprotes terlalu kuat %ahwa mereka tidak memiliki agenda

    tersem%un"i akan tampak defensif dan rapuh3

    Selama Negosiasi

    Negosiasi adalah tentang psikologis dan 8er%al3 Negosiator "ang efektif selalu tampak tenang

    dan "akin akan dirin"a3 Ke"akinan diri itu sedikitn"a didapat dari persiapan "ang adekuat

    untuk negosiasi3 (ersiapan harus menakup mempelajari tentang orang "ang akan melakukan

    negosiasi dengan manajer3 Ada %an"ak jenis kepri%adian dan anda perlu %ernegosiasi denganse%agian %esar jenis kepri%adian terse%ut3

    Namun4 persiapan tidaklah ukup3 (ada akhirn"a4 negosiator harus %erkomunikasi dengan

    jelas4 asertif4 memiliki keterampilan mendengarkan "ang %aik4 kemampuan untuk

    mengelompokkan kem%ali4 dan fleksi%ilitas3 Strategi "ang %iasa digunakan oleh pemimpin

    selama negosiasi untuk meningkatkan ara persuasif dan melakukan komunikasi ter%uka

    adalah :

    $an"a menggunakan pern"ataan faktual "ang dikumpulkan dari penelitian3

    Mendengarkan dengan saksama4 dan mengamati komunikasi no8er%al3

    Selalu %erpikiran ter%uka4 karena negosiasi selalu menjadi %ahan pem%elajaran3 (enting

    untuk tidak menghakimi terlalu dini4 tetapi kondisi kooperatif 5%ukan kompetitif6 harus

    diiptakan3

    Meno%a untuk memahami darimana pihak lain %erasal3 (ersepsi seseorang mungkin %er%eda

    dari orang lain3 Negosiasi perlu dipusatkan pada pemahaman dan %ukan han"a pada

    men"etujui3

    Selalu %erupa"a mengarahkan pem%ahasan pada konflik "ang terjadi3 (enting untuk tidakmem%uat konflik se%agai urusan pri%adi dengan mendiskusikan pihak "ang terkait dalam

    negosiasi3

    Mengupa"akan untuk tidak memperde%atkan seara detail tentang %agaimana konflik terjadi3

    Namun4 fokus harus diarahkan pada penegahan tim%uln"a konflik itu kem%ali3

    /ersikap jujur3

    Mengawali negosiasi dengan tuntutan "ang %an"ak sehingga penurunan jumlah tuntutan

    dapat dilakukan3 Akan le%ih sulit untuk menga%ulkan tuntutan dalam negosiasi daripada

    mem%uat penuruan jumlah tuntutan3

    12

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    13/24

    Menunda negosiasi jika dihadapkan dengan sesuatu "ang %enar'%enar tidak diperkirakan3

    alam kasus seperti itu4 negosiator harus %erespons4 Csa"a tidak siap untuk mem%ahas

    masalah inis sekarangD

    *idak pernah mem%eritahukan pihak lain tentang apa "ang ingin dinegosiasikan seara

    keseluruhan3

    Mengenali %atas %awah negosiasi4 tetapi mengupa"akan untuk tidak menggunakan itu3 @ika

    %atas %awah diguankan4 negosiator harus siap mendongkrakn"a atau ia dapat kehilangan

    kredi%ilitasn"a3 oland 5,;6 men"atakan %ahwa negosiasi harus menghasilkan peningkatan

    posisi kedua %elah pihak4 tetapi dalam ken"ataann"a4 kita kadang kala harus meninggalkan

    meja perundingan jika kita tidak dapat meningkatkan situasi kita4 karena tidak setiap

    negosiasi dapat menghasilkan kesepakatan "ang disetujui oleh setiap pihak3 @ika %atas %awah

    terapai4 negosiator harus mem%eri tahu pihak lain %ahwa telah terapai jalan %untu dan

    negosiasi le%ih lanjut untuk saat ini tidak mungkin dilakukan3 Oleh karena itu4 pihak lain

    harus didorong untuk memikirkann"a dan mempertim%angkann"a kem%ali3 (intu untuk

    negosiasi le%ih lanjut harus selalu di%iarkan kem%ali3 (erjanjian selanjutn"a dapat di%uat3

    Kedua %elah pihak harus di%erikan kesempatan untuk mempertahankan harga diri mereka3

    Mengakhiri pertemuan jika salah satu pihak menjadi marah atau lelah selama negosiasi3 (ergi

    ke kamar mandi atau menelepon seseorang3 Ingatlah %ahwa tidak ada pihak "ang dapat seara

    efektif %ernegosiasi jika ia dalam keadaan marah atau lelah3

    *erdapat tiga kriteria "ang harus dipenuhi se%elum manajer setuju untuk memulai prosesnegosiasi4 "aitu: masalah harus dinegosiasikan4 negosiator harus tertarik pada Ctake and gi8eD

    selama proses negosiasi dan mereka harus saling pera"a 5Nursalam4 20,,63

    (roses interaksi dan komunikasi "ang dinamis dan %eraneka ragam4 mengandung seni dan

    penuh rahasia4 untuk menapai suatu tujuan "ang dianggap menguntungkan para pihak3

    Ada empat titik dasar prinsip negosiasi:

    ,3 Memisahkan orang dari masalah

    23 Fokus pada kepentingan %ukan posisi

    3 Menghasilkan %er%agai pilihan se%elum memutuskan apa "ang harus dilakukan

    3 /ersikeras %ahwa hasil %erdasarkan tujuan "ang standar3

    Ada tiga langkah dalam melakukan negosiasi aturan ketika sisi lain menggunakan diert"

    riks:

    ,3 Mengenali taktik

    13

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    14/24

    23 Meningkatkan masalah seara eksplisit4 dan

    3 (ertan"aan taktik legitimasi dan keinginan dengan menggunakan %erprinsip negosiasi3

    +r" 5,,6 menggam%arkan metode langkah lima tero%osan negosiasi3 .ima langkah "ang

    terantum untuk tero%osan negosiasi adalah

    *idak %ereaksi pertama langkah kontrol "ang sendiri perilaku3 Salah satu ke%utuhan

    +ntuk istirahat "ang pada defensif4 ketakutan4 keurigaan4 dan permusuhan sehingga

    seseorang dapat mendengarkan pihak lain dan mematahkan siklus setan aksi dan reaksi3 Salah

    satu ke%utuhan untuk mengidentifikasi hal "ang menarik dan "ang Jter%aik alternatife

    negosiasi (erjanjianJ "ang dapat digunakan untuk menge8aluasi setiap perjanjian potensi3

    @ika orang'orang /A*NA le%ih %aik daripada apa pun "ang dapat negosiasi4 satu dapat

    memutuskan tidak %ernegosiasi3 *etap fokus pada tujuan4 mengenali taktik "ang digunakan4

    dan nama itu3

    Meluuti mereka pada langkah dua meluuti lawan Anda dengan mendengarkan4 dan

    meminta koreksi mengakui poin "ang di%uat dan lawan perasaan menawarkan permintaan

    maaf ketika pro"ek dan sesuai kepera"aan3 Setuju ketika Anda dapat dengan keluar

    mengakui3 (engiriman pesan dari JAku seperti AndaJ dengan meniru lawan komunikatif ara

    keepatan Anda pidato4 ken"aringan atau kelem%utan dan posisi tu%uh3

    Mengu%ah permainan dalam langkah tiga4 mengu%ah permainan dengan refeming

    aripada menolak3 *an"akan mengapa4 mengapa tidak4 dan %agaimana jika dan meminta

    nasihat opponets memfasilitasi pemeahan masalah3 (ertan"aan ter%uka seperti Japa "ang

    mem%uat adil

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    15/24

    Mem%uat sulit untuk mengatakan ada langkah lima adalah untuk mem%uatn"a sulit

    +ntuk mengatakan tidak dengan mem%awa lawan ke lutut mereka3 Gunakan kekuatan Anda

    untuk mendidik lawan tentang konsekuensi dari keputusan3

    (ras"arat Negosiasi "ang Efektif

    (ara pihak %ersedia %ernegosiasi seara sukarela %erdasarkan kesadaran "ang penuh

    5willingness6

    (ara pihak memiliki kesiapan untuk melakukan negosiasi 5preparednees6

    (ara pihak memiliki kewenangan untuk mengam%il keputusan 5authoritati8e6

    (ara pihak memiliki kekuatan "ang relatif seim%ang 5relati8e e&ual %argaining power6

    (ara pihak memiliki kemauan men"elesaikan masalah 5sense pro%lem sol8ing6

    .angkah'langkah "ang harus dilakukan se%elum melaksanakan negosiasi adalah se%agai

    %erikut:

    Mengumpulkan informasi tentang masalah se%an"ak mungkin3

    Karena pengetahuan adalah kekeuatan4 semakin %an"ak informasi "ang didapat4 maka

    semakin %esar kemungkinan untuk menawarkan negosiasi3

    imana manajer harus memulai3

    Karena tugas manajer adalah melakukan kompromi4 maka mereka harus memilih tujuan

    utama3 *ujuan terse%ut se%agaik masukan dari tingkat %awah3

    Memilih alternatif "ang ter%aik terhadap sarana dan prasarana3

    Efesiensi dan efekti8itas penggunaan waktu4 anggaran dan pegawai "ang terli%at perlu juga

    diperhatikan oleh manajer3

    Mempun"ai agenda "ang disem%un"ikan3

    Agenda terse%ut adalah agenda negosiasi alternatif "ang akan ditawarkan jika negosiasi tidak

    dapat disepakati 5Nursalam4 20,,63

    Kuni Sukses alam Negosiasi

    .akukan

    @elaskan tujuan negosiasi4 %ukan posisin"a3 (astikan %ahwa anda mengetahui keinginan orang

    lain3

    15

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    16/24

    (erlakukan orang lain se%gai teman dalam men"elesaikan masalah4 %ukan se%agai musuh3

    $adapi masalah "ang ada %ukan orangn"a3

    Ingat4 %ahwa setiap orang menginginkanBmengharapkan pen"elesaian "ang diterima4 jika

    anda dapat men"ajikan sesuatu dengan %aik dan menarik3

    engarkan %aik'%aik apa "ang dikatakan dan apa "ang tidak3 (erhatikan gerakan tu%uhn"a3

    .akukan sesuatu "ang sederhana4 tidak %er%elit'%elit3

    Antisipasi penolakan3

    *ahu apa "ang anda %erikan3

    *unjukan %e%erapa alternatif pilihan3

    *unjukan keter%ukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap pendapat anda3

    /ersikap asertif4 %ukan agresif3

    $ati'hati4 anda mempun"ai sesuatu kekuasaan untuk memutuskan3

    (ergunakan gerakan tu%uh4 jika anda men"etujui dan tidak terhadap suatu pendapat3

    Konsisten terhadap apa "ang anda anggap %enar 5Nursalam4 20,,63

    $indari

    Sikap "ang tidak %aik4 seperti sinis4 kasar4 dan men"epelekan3

    *rik "ang tidak %aik4 seperti manipulasi3

    istorsi3

    *ergesa'gesa dalam proses negosiasi3

    *idak %erurutan3

    Mem%uat han"a satu pilihan3

    Memaksakan kehendak3

    /erusaha menekan pada satu pendapat 5Nursalam4 20,,63

    Ada %e%erapa dan ara "ang diperlukan dalam meniptakan kondisi "ang persuasif4 asertif4

    dan komunikasi ter%uka dalam negosiasi %erjalan

    (ilih fakta'fakta "ang rasional dan %erdasarkan hasil penelitian3

    16

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    17/24

    engarkan seara saksama dan perhatikan respon non8er%al "ang nampak3

    /erpikirlah positif dan selalu ter%uka untuk menerima semua alternatif informasi "ang

    disampaikan3

    +pa"akan untuk memahami pandangan apa "ang disampaikan lawan %iara anda

    Selalu diskusikan tentang konflik "ang terjadi3

    $indari men"alahkan orang lain atas konflik "ang terjadi

    @ujur3

    +sahakan %ersikap %ahwa anda memerlukan pen"elesaian "ang ter%aik3

    @angan langsung men"etujui solusi "ang ditawarkan4 tetapi %erpikir dan mintalah waktu

    untuk menjawa%n"a

    @ika kedua %elah pihak menjadi marah atau lelah selama negosiasi %erlangsung intirahatlah

    se%entar3

    engarkan dan tan"akan tentang pendapat "ang %elum %egitu anda pahami3

    ,2 aturan penting dari negosiasi:

    ,3 Sejajarkan "ourselft wth orang "ang %er%agi nilai'nilai Anda3

    23 (elajari semua Anda dapat tentang pihak lain3

    3 #akinkan pihak lain %ahwa Anda memiliki pilihan3

    3 Atur "ourr %atas se%elum negosiasi dimulai3

    13 Mem%entuk iklim kerjasama4 tidak %ertentangan3

    >3 alam menghadapi intimidasi4 tidak menunjukkan feaar3

    H3 /elajarlah untuk mendengarkan

    ;3 @adilah n"aman

    3 $indari %ermain split'the'%eda

    ,03 *ekankan konsesi Anda4 meminimalkan konsesi pihak lain3

    ,,3 @angan masukkan argumen kalah akhir3

    ,23 Mengem%angkan hu%ungan4 %ukan

    Kompetensi #ang $arus imiliki (erawat

    17

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    18/24

    Kompetensi "ang harus dimiliki oleh manajer keperawatan dalam meningkatkan efekti8itas

    kepemimpinann"a pada a%ad ke'2,

    Kompetensi (enja%aran

    Negosiasi Mengidentifikasi dan mengelola konflik

    Memfasilitasi peru%ahan

    Mendemonstrasikan pemahaman tentang per%edaan pendapat

    Melakukan negosiasi dengan %aik

    Melakukan klarifikasi kejadian "ang meli%atkan seluruh staf

    Melakukan negosiasi dengan staf4 kelompok4 dan organissi luar

    Menjadi mediator terjadin"a konflik antar staf atau kelompok

    18

  • 7/24/2019 Manajemen Keperawatan Negosiasi Dalam Mempertahankan Asuhan Keperawatan.docx

    19/24

    !ontoh Kasus

    (ada suatu ruang rawat terdapat dua tim "aitu *im A dan *im /3 *im A dan *im / tidak

    saling %erkomunikasi3 /ila ada anggota *im A "ang sakit4 anggota *im / tidak ada "ang mau

    mengganti4 atau mem%antu *im A3 emikian juga anggota *im A4 tidak akan men"ampaikan

    telepon pada anggota *im /3 Masalah terjadi %ila kedua *im sama'sama memerlukan alat

    seara %ersamaam3

    Suatu saat anggota *im A memerlukan O"mete 5alat untuk mengukur konsentrasi O26 dan

    pada waktu %ersamaan anggota *im / juga akan menggunakan alat terse%ut dana anggota

    *im / mengatakan CAnda sudah menggunakan alat itu seharianD3 Anggota *im A menjawa%

    CSa"a mempun"ai %an"ak pasien "ang harus diukur konsentrasi O2 'n"aD3

    Anggota *im: Oh4 anda kira4 anda saja "ang mau %ekerja< Kami merawat pasien kami dengan

    %aik