Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

14
Makalah KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan Kelompok 4: Abdul Azis Annisa Liana Dhea Rizki Nurjanah Egi Sulaeman Fadila Hanif Ma’ruf Mira Nurmala M. Bagja Agus Irawan Risti Nurfauziyyah Unggul Haryanto Rival Febriansyah Kelas/semester: 2A/IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

description

komunikasi keperaawatan

Transcript of Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

Page 1: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

Makalah

KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

Kelompok 4:

Abdul Azis

Annisa Liana

Dhea Rizki Nurjanah

Egi Sulaeman

Fadila

Hanif Ma’ruf

Mira Nurmala

M. Bagja Agus Irawan

Risti Nurfauziyyah

Unggul Haryanto

Rival Febriansyah

Kelas/semester: 2A/IV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KOTA SUKABUMI

2014/2015

Page 2: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ijin dan kuasa-Nya

kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini memuat rangkuman materi “Komunikasi Dalam Manajemen

Keperawatan”, kami berharap makalah ini dapat menjadi pendamping dan pembelajaran

khusus nya bagi kami dan umumnya pembaca.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen

Keperawatan.

Kami menyadari pembuatan makalah ini belum sempurna, masih banyak

kekurangannya baik segi teknis maupun materinya. Karena itu tegur sapa dari

pembimbing dan para pembaca selalu kami harapkan. Namun, semoga dengan diawalinya

dengan kekurangan ini, mudah-mudahan menjadi pendorong bagi penulis untuk lebih

mengembangkan lagi dan dapat memperbaiki segala kekurangannya.

Sukabumi, Juni 2015

Penulis

Page 3: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................. 1

DAFTAR ISI ................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang............................................................................. 3

B.Rumusan Masalah ....................................................................... 3

C.Tujuan.......................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian ...................................................................................

B.Komponen komunikasi ...............................................................

C.Komunikasi sebagai persepsi ......................................................

D.Prinsip komunikasi manajer keperawatan ..................................

E. Strategi komunikasi dalam praktik keperawatan ........................

F. Aplikasi komunikasi dalam ASKEP............................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................

Page 4: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam aktivitas manajer

keperawatan dan sebagai bagian yang selalu ada di dalam proses manajemen

Keperawatan.

Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan, dan pendapat dan

memberikan nasihat dimana terjadi antara dua orang atau lebih bekerja

bersama.Komunikasi juga dapat diartikan suatu seni untuk menyusun dan

menyampaikan suatu pesan dengan cara yang gampang sehingga orang lain dapat

mengerti dan menerima.

Komunikasi adalah proses timbal balik (resiprokal) pertukaran sinyal untuk

memberi informasi, membujuk atau memberi perintah, berdasarkan makna yang sama

dan dikondisikan oleh konteks hubungan para para komunikator dan konteks

sosialnya”. (Cutlip, 2007:225)

b. Rumusan Masalah

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas serta lebih nyata dari masalah

yang akan diteliti, masalah tersebut harus dirumuskan lebih jelas. Adapun perumusan

masalahnya adalah :

1. Apa saja yang menjadi komponen komunikasi?

2. Apa yang dimaksud komunikasi sebagai persepsi?

3. Bagaimana prinsip komunikasi manajer keperawatan?

4. Apa yang menjadi strategi komunikasi dalam praktik keperawatan?

5. Bagaimana aplikasi komunikasi dalam ASKEP?

c. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui apa saja yang menjadi komponen komunikasi

2. Memahami apa yang dimaksud komunikasi sebagai persepsi

3. Memahami bagaimana prinsip komunikasi manajer keperawatan

4. Mengetahui apa yang menjadi strategi komunikasi dalam praktik keperawatan

Page 5: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

BAB II

PEMBAHASAN

a. Pengertian

Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam aktivitas manajer keperawatan

dan sebagai bagian yang selalu ada di dalam proses manajemen Keperawatan.

Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan, dan pendapat dan memberikan

nasihat dimana terjadi antara dua orang atau lebih bekerja bersama.Komunikasi juga

dapat diartikan suatu seni untuk menyusun dan menyampaikan suatu pesan dengan

cara yang gampang sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima.

Komunikasi adalah proses timbal balik (resiprokal) pertukaran sinyal untuk

memberi informasi, membujuk atau memberi perintah, berdasarkan makna yang sama

dan dikondisikan oleh konteks hubungan para para komunikator dan konteks

sosialnya”. (Cutlip, 2007:225)

b. Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa

berlangsung dengan baik. Menurut Laswell berikut ini merupakan komponen-

komponen komunikasi yang sering terjadi:

Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan

kepada pihak lain.

Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak

kepada pihak lain.

Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.

dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang

mengalirkan getaran nada/suara.

Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari

pihak lain

Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan

yang disampaikannya.

Page 6: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

c. Komunikasi Sebagai Persepsi

Persepsi sangat tergatung kepada komunikasi, sebaliknya komunikasi juga

tergantung pada persepsi. Persepsi timbul karena adanya dua faktor baik internal

maupun eksternal. Faktor internal tergantung pada proses pemahaman sesuatu

termasuk di dalamnya sistem nilai, tujuan, kepercayaan, dan tanggapannya terhadap

hasil yang dicapai, sedangkan faktor eksternal berupa lingkungan.

d. Prinsip Komunikasi Manajer Keperawatan

Prinsip komunikasi manajer keperawatan:

1. Manajer harus mengerti struktur organisasi, termasuk pemahaman tenteng siapa

yang akan kena dampak dari pengambilan keputusan yang telah dibuat.

2. Komunikasi harus jelas , sederhana dan tepat.

Nursalam (2001) mengemukakan prinsip komunikasi seorang perawat profesional

adalah CARE: Complete,Acurte,Rapid,English.

Artinya setiap melakukan komunikasi (lisan/tulisan) dengan teman sejawat atau

profesi kesehatan lain harus memenuhi ketiga unsur diatas. Profil perawat masa depan

yang terpenting adalah mampu berbicara dan menulis bahasa asing, minimal bahasa

inggris.

1. Manajer harus meminta umpan balik apakah komunikasidapat diterima secara

akurat, salah satu caranya bertanya / mengulangi pesan yang telah disampaikan.

2. Menjadi pendengar yang baik, menerima semua informasi yang disampaikan

orang lain dan menunjukkan rasa menghargai dan ingin tahu terhadap pesan yang

disampaikan.

e. Strategi Komunikasi Dalam Praktik Keperawatan

Tujuan dari strategi komunikasi dalam praktik keperawatan yaitu untuk

membentuk ketrampilan berkomunikasi komunikasi terapeutik meliputi pra interaksi,

interaksi ( orientasi, kerja, terminasi )post interaksi

 Tahapan kegiatan :

1. Fase Orientasi ; meliputi salam terapeutik, memperkenalkan nama pada saat

kontak pertama kali, menjelaskan kapasitas sebagai apa,menanyakan nama pasien

pada awal interaksi, dan memanggil nama pasien jika sudah melakukan interaksi

sebelumnya, mempertahankan kontak mata, senyum ikhlas dan melakukan

sentuhan ringan touch di bahu .Melakukan evaluasi /validasi terhadap kondisi

Page 7: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

saat ini; menanyakan kondisi serta mengajukan pertanyaan untuk memvalidasi.

Menyampaikan kontrak yang meliputi; topik yang akan dibahas atau dilakukan,

waktu yang dibutuhkan berapa lama dan tempat pelaksanaannya.

2. Fase Kerja ; melakukan komunikasi sesuai dengan langkah atau prosedur kerja

yang dilakukan. Jangan menyampaikan hal-hal yang tidak perlu,  segala sesuatu

yang dikerjakan, hal tersebutlah yang harus disampaikan. Kecenderungan untuk

melakukan suatu tindakan yang benar dengan berkonsentrasi pada kegiatan yang

dilakukan. Gunakan bahasa verbal dan non verbal yang menunjukkan sikap

positif.

3. Fase Terminasi; mengakhiri kegiatan untuk sementara jika pasien masih dirawat

dengan mengevaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan yang

diberikan. Kemudian disepakati kontrak selanjutnya jika masih diperlukan.

f. Aplikasi Komunikasi Dalam Asuhan Keperawatan

Kegiatan Perawat yang memerlukan komunikasi adalah :

1. Komunikasi saat timbang terima

Komunikasi yang jelas tentang kebutuhan klien terhadap apa yang sudah

dilakukan intervensi dan yang belum, serta respon pasie yang terjadi.

2. Interview/Anamnese

Komunikasi dengan tujuan untuk memperoleh data tentang keadaan klien yang

akan dipergunakan dalam mendukung masalah yang dihadapi pasien dan

melaksanakan tindakan dengan akurat. Anamnese ini bisa dengan pasien,

keuarga, dokter dan tim lainnya.

Prinsip yang perlu diterapkan oleh perawat dalam komunikasi ini :

Hindari komunikasi yang terlalu formal atau tidak tepat.Ciptakan suasan yang

hangat dan kekeluargaan

Hindari Interupsi

Hindari respon dengan kata hanya ya dan tidak (perawat kurang tertarik degan

topik yang dibicarakan)

Jangan memonopoli pembicaraan

Hindari hambatan personal (Jika perawat menunjukan rasa tidak senang pada

klien, maka hasil yang didapt tidak optimal)

Page 8: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

3. Komunikasi melalui komputer

Melalui komputer, informasi-informasi terbaru dapat cepat didapatkan dengan

menggunakan internet bila perawat mengalami kesulitan dalam menangani

masalah klien

4. Komunikasi tentang kerahasiaan

Pasien yang masuk menyerahkan rahasia dan rasa percaya kepada Institusi. Oleh

karena itu perawat harus berusaha menjaga dengan baik.

5. Komunikasi melalui sentuhan

Metode ini merupakan metode dalam mendekatkan hubungan antara pasien dan

perawat. Sentuhan yang diberikan oleh perawat juga dapat sebagai terapipagi

pasien, khusunya pasien dengan depresi, kecemasan dan kebingungan, dalam

mengambil suatu keputusan.

6. Dokumentasi sebagai alat komunikasi

Ketrampilan dokumentasi yang efektif memungkinkan perawat untuk

mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang

sudah, sedang dan akan dikerjakan oleh perawat.

7. Komunikasi perawat dan tim kesehatan lainnya Komunikasi yang baik akan

menungkatkan hubungan professional antar perawat dan tim kesehatan lainnya :

dokter, ahli gizi, fisioterapis, dll.

Page 9: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

BAB III

PENUTUPAN

a. Kesimpulan

Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam aktivitas manajer keperawatan

dan sebagai bagian yang selalu ada di dalam proses manajemen Keperawatan.

Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan, dan pendapat dan memberikan

nasihat dimana terjadi antara dua orang atau lebih bekerja bersama.Komunikasi juga

dapat diartikan suatu seni untuk menyusun dan menyampaikan suatu pesan dengan

cara yang gampang sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima.

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa

berlangsung dengan baik. Menurut Laswell berikut ini merupakan komponen-

komponen komunikasi yang sering terjadi yaitu pengirim atau komunikator (sender),

pesan (message) , saluran (channel), penerima atau komunikate (receiver), serta

umpan balik (feedback).

Prinsip komunikasi, menurut Nursalam, seorang perawat profesional adalah

CARE: Complete,Acurte,Rapid,English. Artinya setiap melakukan komunikasi

(lisan/tulisan) dengan teman sejawat atau profesi kesehatan lain harus memenuhi

ketiga unsur diatas. Profil perawat masa depan yang terpenting adalah mampu

berbicara dan menulis bahasa asing, minimal bahasa inggris.

Page 10: Manajemen kepeperawatan. Komunikasi Kep

DAFTAR PUSTAKA

Internet:

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

http://www.g-excess.com/beberapa-komponen-dalam-komunikasi.html

http://imdi15.blogspot.com/2013/05/persepsi-dan-komunikasi_25.html

http://rianjulianto11.blogspot.com/2013/04/komunikasi-dalam-manajemen-keperawatan.html

http://www.slideshare.net/ayunannaim/komunikasi-dalam-manajemen-keperawatan

https://rurymaulidiasari.wordpress.com/2012/12/10/konsep-komunikasi-dalam-manajemen-keperawatan