Manajemen karir

5
Tugas Manajer HRD dalam Manajemen Karir Karyawan ABSTRAK Career management atau manajemen karir karyawan merupakan bagian yang cukup penting untuk mengembangkan SDM dalam sebuah perusahaan, dimana langkah ini merupakan sebuah upaya untuk mendorong dan memotivasi para karyawan supaya mampu mendapatkan jenjang karir yang lebih baik, baik itu dari segi posisi maupun dari segi salary. Dengan memiliki rencana jenjang karir, maka seorang karyawan tidak hanya akan lebih termotivasi lagi dalam pekerjaannya, akan tetapi karyawan juga akan mampu memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi dan ini akan memicu prodiktifitas yang lebih baik dan meminimalisir tingkat pindah kerja karyawan dalam sebuah perusahaan. PERMASALAHAN Manajemen karir karyawan sendiri merupakan salah satu upaya untuk membuat karyawan dapat memiliki lebih banyak wawasan dan kemampuan yang lebih baik, termasuk dalam hal pekerjaan lainnya dengan deskripsi tugas yang berbeda dan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari pekerjaan sebelumnya. Bahkan kalau memang diperlukan, karyawan tersebut bisa ditempatkan dalam berbagai posisi dan tugas. Tapi sayangnya, hal ini terkadang sering luput dari perhatian karyawan baru yang belum memiliki pengalaman atau karyawan

Transcript of Manajemen karir

Tugas Manajer HRD dalam

Manajemen Karir Karyawan

ABSTRAK

Career management atau manajemen karir karyawan merupakan bagian yang cukup penting

untuk mengembangkan SDM dalam sebuah perusahaan, dimana langkah ini merupakan sebuah

upaya untuk mendorong dan memotivasi para karyawan supaya mampu mendapatkan jenjang

karir yang lebih baik, baik itu dari segi posisi maupun dari segi salary. Dengan memiliki rencana

jenjang karir, maka seorang karyawan tidak hanya akan lebih termotivasi lagi dalam

pekerjaannya, akan tetapi karyawan juga akan mampu memiliki tingkat kepuasan kerja yang

lebih tinggi dan ini akan memicu prodiktifitas yang lebih baik dan meminimalisir tingkat pindah

kerja karyawan dalam sebuah perusahaan.

PERMASALAHAN

Manajemen karir karyawan sendiri merupakan salah satu upaya untuk membuat karyawan dapat

memiliki lebih banyak wawasan dan kemampuan yang lebih baik, termasuk dalam hal pekerjaan

lainnya dengan deskripsi tugas yang berbeda dan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari

pekerjaan sebelumnya. Bahkan kalau memang diperlukan, karyawan tersebut bisa ditempatkan

dalam berbagai posisi dan tugas.

Tapi sayangnya, hal ini terkadang sering luput dari perhatian karyawan baru yang belum

memiliki pengalaman atau karyawan lulusan baru, akhirnya pada saat usia dan waktu kerja mulai

bertambah, maka karyawan tersebut baru menyadari kalau pekerjaannya tersebut tidak

membawanya kemana-mana. Hal inilah yang kerap menjadi pokok permasalahan dalam sebuah

perusahaan, dimana kepuasan dan motivasi kerja karyawan tersebut menjadi turun. Dalam

kondisi ini, sebenarnya ini merupakan tugas utama departemen HR untuk membantu karyawan

tersebut dalam hal career management, apalagi kalau karyawan tersebut dinilai sangat potensial

untuk bisa berkembang lebih baik lagi.

PEMBAHASAN

Manajemen Karir Karyawan Dalam Sebuah Perusahaan

Dalam sebuah perusahaan, departemen HR sebenarnya bisa mengusulkan beberapa program

yang mampu mendorong karyawan tersebut dalam hal manajemen karir, baik itu dengan

menggunakan surat pengajuan resmi yang diajukan kepada pihak manajemen maupun pengajuan

yang bersifat personal yang bisa disampaikan dalam sebuah forum rapat atau program pelatihan.

Misalnya saja, departemen HR mempunyai hak untuk mengusulkan adanya program yang

berhubungan dengan job shadow yang memungkinkan seorang karyawan dari satu departemen

untuk mendapatkan pelatihan atau bisa juga belajar untuk melakukan pekerjaan yang menjadi

tugas departemen lainnya.

Sebagai contoh, kita bisa mengambil bartender di sebuah hotel untuk belajar menjadi staf

pelayan restoran, seorang operator produksi dilatih untuk menjadi kepala unit produksi,

sekretaris sebuah perusahaan bisa belajar untuk menjadi asisten administrasi, supervisor bisa

mulai belajar untuk mengetahui tuga-tugas dari quality controller dan lain-lain.

Dengan program pelatihan ini, selain untuk menambah wawasan dan keahlian seorang

karyawan, strategi manajemen karir karyawan seperti ini juga akan mendorong karyawan untuk

lebih bersemangat dalam menentukan jenjang karir mereka berdasarkan keahlian yang berbeda

sesuai dengan passionnya. Selain itu, pelatihan ini juga berguna untuk melawan kejenuhan dalam

sebuah perusahaan.

Selain itu, departemen HR bisa menjadikan program pelatihan ini sebagai program rutin atau

bahkan formal sebuah perusahaan yang dilakukan dalam periode khusus, tentunya ini semua

harus dengan persetujuan dewan direksi. Bahkan kalau diperlukan, departemen HR ini bisa

menunjuk seorang karyawan yang dinilai lebih berpengalaman sebagai mentor dalam program

pelatihan ini. Lebih lanjut lagi, departemen HR juga bisa membuat usulan tentang adanya

program pelatihan rutin yang berkaitan langsung dengan pengembangan keahlian dan juga

pengembangan wawasan seorang karyawan dimana karyawan dari tiap departemen akan

mengikuti pelatihan tersebut dengan jadwal yang sudah diatur sedemikian rupa supaya semua

departemen dapat memperoleh pelatihan dalam porsi yang sama.

Cara lain untuk bisa mengembangkan karir seorang karyawan dalam sebuah perusahaan

adalah dengan memberikan informasi seluas-luasnya dan pelatihan semaksimal mungkin kepada

setiap karyawan yang dinilai sangat potensial dan terlihat serius untuk mengembangkan karir di

perusahaan tersebut (bukan karyawan yang terlihat hanya menggunakan perusahaan ini sebagai

batu loncatan untuk bisa bekerja di perusahaan yang lebih besar). Maka dari itu, sudah menjadi

tugas departemen HR untuk memiliki sumber-sumber yang kaya dan terpercaya untuk

memberikan kesempatan seorang karyawan supaya mampu mengembangkan keahlian dan karir.

Informasi-informasi tersebut bisa didapatkan dari seminar, study tour, in-house training atau

bahkan bisa juga dengan langsung membuka program beasiswa untuk para karyawan potensial.

Bagaimana cara departemen HR mengetahui calon karyawan potensial?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan departemen HR untuk mengetahui calon-calon karyawan

potensial yang akan diikutsertakan dalam program manajemen karir karyawan, beberapa

diantaranya adalah bekerjasama dengan para manajer agar mencoba untuk menempatkan

beberapa karyawan dari suatu departemen ke dalam proyek dari departemen lainnya yang

berbeda. Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan karyawan tersebut dalam

menyesuaikan diri dengan kondisi di luar zona nyaman yang selama ini mereka kerjakan.

Misalnya saja, jika seorang karyawan sudah sangat ahli menjalankan mesin A, cobalah untuk

meminta si karyawan tersebut masuk ke departemen lain dengan kondisi mesin yang berbeda.

Jika si karyawan tersebut mampu menyesuaikan diri dengan baik, maka perbantukan mereka

untuk mengerjakan proyek lainnya di departemen yang berbeda. Proses dan waktu adaptasi si

karyawan tersebut menentukan bagaimana keseriusan dan kualitas karyawan tersebut. Program

manajemen karir karyawan yang dilakukan dengan baik, sebenarnya tidak hanya akan

menguntungkan karyawan itu sendiri, tapi juga akan berimbas pada kemajuan perusahaan

tersebut sekaligus untuk menurunkan tingkat pindah kerja dan tingkat ketidakpuasan pekerjaan

di kalangan karyawan. Selain itu, cara ini juga bisa digunakan untuk mempertahankan karyawan

yang dinilai lebih potensial.

REFERENSI :

http://pakarkinerja.com/tugas-manajer-hrd-dalam-manajemen-karir-karyawan/

http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/files/2015/05/Pelatihan-Pengembangan-dan-Manajemen-

Karir.pdf

http://www.slideshare.net/RismaJayanti/manajemen-karir-makalah-psikologi-sumber-daya-

manusia-risma-aip-umb

http://www.slideshare.net/fcwolf/manajemen-karir-18920871

http://dvdpelatihansdm.com/tag/sistem-manajemen-karir/