Manajemen bengkel

Manajemen Bengkel Roda Dua

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMKN 1 BUER

Oleh: Muhammad Indrawan,

ST



I. Pengertian

Jadi Manajemen bengkel adalah

alat untuk mengatur efektifitas

dan efisiensi bengkel

Manajemen adalah : - alat untuk mencapai tujuan- alat untuk memenuhi kebutuhan manusia



Program kerja di dalam ruang praktik bengkel :

- Melaksanakan aktivitas produksi dan jasa

- Memelihara dan memperbaiki

sumber daya bengkel

- Melatih pengembangan staf

- Mengembangkan bengkel

- Melaksanakan administrasi bengkel



- Suasana nyaman, bersih, tertib dan indah

- Kondisi peralatan baik dan siap pakai

- Peralatan tersusun sesuai tempatnya

- Cukup penerangan dan ventilasi

- Bangunan ruang praktik/bengkel terpelihara

baik, tidak bocor, pintu dan jendela aman

Kondisi bengkel yang diharapkan :



Kondisi bengkel yang diharapkan :

- Halaman dan taman terpelihara baik

- Instalasi listrik yang memadai dan aman

- System sirkulasi peralatan aman dan lancer

- Instalasi air terjamin, lancar, bersih dan sehat

- Tersedia alat pemadam kebakaran



Perangkat Operasional

- Organisasi ruang praktek, meliputi;

struktur, uraian tugas, dan tata kerja

- Tata tertib pengoperasian bengkel

- Jadwal pemakaian bengkel

- System pemakaian dan pemeliharaan

- Administrasi bengkel



Administrasi Bengkel

- Kartu pemakaian bengkel

- Kartu laporan kerusakan

- Bon pinjam/pengembalian alat

- Daftar alokasi tugas

- Daftar kondisi peralatan menurut kondisi

- Buku inventaris alat/mesin

- Buku penerimaan barang

- Buku pengeluaran/pemakaian bahan

- Kartu perbaikan peralatan

- Catatan pengembangan staf



Perencanaan bengkel

Lokasi Bengkel

Bangunan Fisik

Interior Bengkel



Lokasi Bengkel

mudah dijangkau calon pelanggan

memungkinkan untuk pengembangan

Analisa keamanan sekitar, perencanaan tata kota, aspek ekonomi, tenaga kerja, dan social budaya



Jenis jasaJenis jasaJenis jasaJenis jasaKeamanan, pengawasan pekerja

Bangunan Fisik

1. Tipe bangunan

Model bangunan (biasa atau khas) Pembagian areal

Jenis JAsa

Komponen utama dan pendukung

Keamanan pengawasan pekerja



Tata letak bengkel/lay out

Interior Bengkel

Tata letak bengkel/lay outUkuran dan jenis bengkelUkuran dan jenis bengkel

Ukuran dan jenis bengkel

Ruang gerak

Hubungan antar ruang

Karakteristik pengaturan



Pemeliharaan Bengkel

Semua kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk

mempertahankan keadaan suatu fasilitas kembali pada

kondisi operasional secara optimal sehingga usia

pemakaian dapat diperpanjang



Tujuan Pemeliharaan Bengkel

1. Memperpanjang usia asset

2. Menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk

produksi atau jasa dan mendapatkan laba investasi maksimum yang

mungkin.

3. Mendapatkan kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang

diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu.

4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut

5. Peralatan yang dapat digunakan terus menerus untuk berproduksi



Bentuk Pemeliharaan

PemeliharaanPencegahan

pemeliharaan

PemeliharaanTerencana

PemeliharaanTerencana

PemeliharaanDarurat

PemeliharaanPencegahan

PemeliharaanKorektif

Penggunaan komponen minor

yaitu pekerjaan yang timbul langsung dari pemeriksaan

Reparasi minor Yang ditemukan waktu

pemeriksaan

Overhoul Terencana

Overhoul Terencana

Pemeliharaan

Waktu berjalanPemeliharaan

Waktu berhenti



Polusi di Tempat KerjaPolusi Air Polusi Udara

Polusi Suara/ Kebisingan



Polusi Udara

partikel-partikel dan gas-gas seperti oksida

belerang (SO2), karbon dioksida (CO2), karbon

monoksida (CO), dan hidro-karbon (CxHx)



Pencegahan pengotoran udara, antara lain : Ventilasi biasa dibantu kipas angin yang di

tempatkan di tempat-tempa strategis untuk

menyedot udara yang tercemar. Pemakaian pelindung pernafasan (respiratory

protection) Cerobong-cerobong asap dengan/tanpa alat

pengisap (blower) keduanya tanpa pembersih

debu/pencemar-pencemar gas.



pencegahan Polusi air

a. Netralisasi air dengan kapur atau NaOH

Air yang sudah netral perlu dengan pengenceran dibuang ke sungai.

Endapan yang terbentuk dikumulkan di halaman dekat pabrik.

b.Menghilangkan minyak oli (oil removal)

Dengan cara memasukkan ke dalam bak-bak, kemudian menyapu

permukaan yang terdapat di atas air dan setelah partikel-partikel

(butir-butir) terak turun, air dipergunakan lagi sebagai pendingin.



Polusi Suara /Kebisingan

suara yang kita dengar akibat adanya getaran adanya getaran udara yang berasal dari sumber getaran dan sampai pada telinga kita yang melebihi batas-batas jumlah frenkuensi dan amplitude tertentu



Cara mengurangi kebisingan

a. Tata ruang dikembangkan dengan baik

Contoh : pengurangan kebisingan terhadap lalu lintas dilakukan

dengan jalan pembangunan jalan tembus,Penghijauan di daerah

industri dan sekitar lalu lintas.

b. Pembuatan bangunan atau kontruksi semacam penahan bising

Contoh : bunyi yang merambat melalui persinggungan adalah orang

yang memukul paku ke dalam tembok dan didengar orang disebelah.

Orang berjalan diatas terdengar oleh orang dibawahnya. Di kurangi

dengan jalan menggunakan bahan-bahan yang meresap getaran

suara, jendela rapat dll.



A. Perencanaan Layout Bengkel Sepeda Motor



Ruangan yang perlu disediakan

1. Ruang penerimaan kendaraan

2. Ruang tamu

3. Ruang administrasi

4. Ruang kerja servis kendaraan

5. Ruang peralatan

6. Ruang rapat, dan istirahat

7. Toilet

8. Halaman parkir



Alur Kerja Bengkel

Proses Kerja Bengkel Prosedur Pelaksanaan Service

1. Proses penerimaan

2. Proses produksi

3. Proses delivery

1. Resepsonis

2. Mekanik

3. Devisi Suku Cadang

4. Kepala Bengkel

5. Kasir



TERIMA KASIH

Manajemen bengkel

Education

Transcript of Manajemen bengkel