PELATIHAN MANAJEMEN PELATIHAN MANAJEMEN BENGKEL MOBIL BENGKEL MOBIL BERBASIS SOFTWAREBERBASIS SOFTWARE

FAKULTAS TEKNIK UNNES

Latar BelakangLatar Belakang

Unnes dalam hal ini merupakan institusi bidang keilmuan yang selalu mengembangkan teknologi melalui pengabdian-pengabdian dan mempunyai tugas untuk membantu permasalahan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Atas dasar tersebut Unnes dalam hal ini jurusan Teknik Mesin mempunyai program kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat maupun pengelola bengkel mobil sekitar kampus, dengan adanya pelatihan ini maka diharapkan masyarakat pengelola bengkel dapat menjadi lebih terampil dan terarah dalam mengelola bengkel dengan menerapkan IT

TujuanTujuan

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, adalah sebagai berikut: (1)Memberikan pelatihan manajemen perbengkelan mobil berbasis software yang benar. (2)Meningkatkan keterampilan perbengkelan melalui pelatihan manajemen dengan berbasis software di daerah Sekitar kampus Unnes.

ManfaatManfaat

Manfaat yang akan diperoleh melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah

(1)Pengelola dan masyarakat di Sekitar kampus Unnes menjadi terampil dalam melakukan perbengkelan mobil.

(2)Pengelola dan masyarakat mengetahui dan memahami bagaimana melakukan pemeliharaan dan perawatan (servis) mobil dengan benar.

(3)Pengelola dan masyarakat mempunyai kepercayaan diri dan lebih mandiri dalam menjalankan usaha bengkel servis mobil.

(4)Membantu pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelatihan bengkel servis melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

(5)Memberdayakan masyarakat Sekitar kampus Unnes agar bangkit, mandiri dan bersemangat untuk memperbaiki kualitas penghidupannya.

Manajemen BengkelManajemen Bengkel

Manajemen bengkel adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian suatu tempat merawat dan memperbaiki mesin ataupun peralatan lain.Jenis layanan bengkel engine tune up, ganti oli, modifikasi mesin, body repair, poring, balancing, kaki-kaki mobil, power steering, kopling, perbaikan AC dsb. Jenis bengkel yang memberikan layanan lengkap one stop service.

Mengapa PentingMengapa Penting

Terkait dengan Klasifikasi BengkelSesuai dengan SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan

No. 551/MPP/Kep/10/1999 maka dalam program sertifikasi, bengkel diklasifikasikan berdasarkan Kelas dan Tipe Bengkel. Unsur-unsur yang dinilai dalam penentuan Kelas dan Tipe bengkel terdiri dari:

• Unsur Sistem Mutu.• Unsur Fasilitas & Peralatan.• Unsur Mekanik.• Unsur Manajemen Informasi.

Software Basis ManajemenSoftware Basis Manajemen

Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan diperoleh j ika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya

MICROSOFT ACCESS

Metode PelaksanaanMetode Pelaksanaan

Pengabdian ini dilaksanakan di wilayah Sekaran dan Banaran, secara lebih spesifik berada dilingkungan luar Universitas Negeri Semarang.Pengabdian ini diterapkan pada pemilik atau pengelola bengkel mobil dan motor di sekitar kampus Unnes. Hasil survey awal terdapat 15 bengkel yang ingin mengikuti pelatihan manajemen bengkel berbasis software

Metode PelaksanaanMetode Pelaksanaan

Pelatihan disekitar Bengkel Bangkit Jaya Servis Teknik Mesin jalan lingkar selatan kampus Unnes, dengan pendekatan experience probased education (pendidikan berdasarkan pengalaman) dan anchored instruction (pembelajaran berakar pada kehidupan nyata) sehingga sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Ciri-ciri pendekatan ini adalah menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan dan dialog

HasilHasil

Secara spesifik, hasil pelatihan adalah sebagai berikut:– Peserta mampu memahami manajemen perbengkelan

yang benar, serta sesuai untuk diterapkan pada usaha bengkel masing-masing peserta.

– Peserta dapat mengelola pengeliauaran dan pemasukan bengkel, melalui menajemen keuangan bengkel yang berbasis software accounting.

– Peserta mampu memahami bagaimana merawat mobil yang baik dan benar.

HasilHasil

Pelatihan inimendapat tanggapan yang positif dari para peserta yang mengkuti. Peserta sangat antusias dalam belajar teknik manajemen perbengkelan dan tata cara kelola bengkel mobil. Hal ini dikarenakan banyak peserta yang memiliki usaha perbengkelan, baik bengkel mobil atau cuci mobil, serta bengkel motor biasa. Pengetahuan yang tepat tentang manajemen perbengkelan dapat mengambah khasanah ilmu pengetahuan para peserta untuk lebih maju dan mandiri.

Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksnaan kegiatan ini adalah: (1)Para peserta telah memahami pengetahuan tentang manajemen perbengkelan dan tata kelola keuangan perbengkelan dengan lengkap, sehingga diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut demi kemajuan dan kemandirian, serta meningkatnya kesejahteraan para peserta; (2)Meningkatnya keterampilan perbengkelan melalui pelatihan manajemen bengkel bangkit jaya servis dengan berbasis software di daerah Sekitar kampus Unnes.

Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran

Sedangkan saran yang dapat dikemukakan setelah pelatihan dilaksanakan antara lain adalah sebagai berikut: (1)Tindak lanjut yang positif dari setiap peserta pelatihan akan dapat meningkatkan kesejahteraan para peserta dalam memajukan usaha perbengkelan yang telah dirintis;(2)Pendampingan yang efektif dari trainer, agar peserta dapat merealisasikan ide dan gagasannya tentang pengembangan hasil pelatihan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIHSEKIAN DAN TERIMAKASIH

FAKULTAS TEKNIK UNNES