Manajemen aset

83
MANAJEMEN ASET (Pengeloaan Barang Milik Negara/Daerah) Hari : Rabu ; jam 07.45 -09.45 Nindya Praja Angk 22 semester VI kls : EFGH OLEH : Dra. HESTIWATI BASIR, M.Si HP. 081243401186

Transcript of Manajemen aset

MANAJEMEN ASET(Pengeloaan Barang Milik Negara/Daerah)

Hari : Rabu ; jam 07.45 -09.45Nindya Praja Angk 22 semester VI

kls : EFGH

OLEH :Dra. HESTIWATI BASIR, M.Si

HP. 081243401186

Penilaian : 1.Kehadiran2.Nilai terstruktur (tugas Makalah

perorangan/kelompok dan keaktifan dlm kelas)

3. UTS4. UAS

Praja :1. Toleransi keterlambatan msk kelas sampai 15 menit.2. Dilarang bercakap cakap /berisik /berteriak/bersenandung sementara

pengajaran berlangsung (menjaga ketenangan dlm kelas)3. Dilarang makan/mengunya permen /minum smtra pengajaran

berlangsung, bisa minum bagi yg krg sehat.4. HP dibuat silent dan tdk boleh menerima telp/ sms smtra pengajaran

berlangsung. kecuali sgt penting dan meminta izin utk keluar. (max 1 kali)5. Dilarang tidur di kelas. Bisa izin keluar utk menghilangkan ngantuk (max 1

kali).6. Izin keluar ruangan max 1 kali.7. Memasukan tugas sesuai waktu yg ditentukan.8. Praja bisa berkonsultasi dgn pengajar baik dgn HP maupun ketemu

langsung di area Kampus.Sangsi ; Buat Makalah yg berhubungan dgn bahan ajar. Diketik dan dijilid .

Pengajar :1.Toleransi keterlambatan 15 Menit.2.Jika tdk masuk kelas menginformasikan ke

bagian akademik/ Ketua kelas.3.HP dibuat silent.

DASAR HUKUM

1. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.2. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara3. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab keuangan Negara.4. UU Nomr 32 Tahun2004 tentang Pemerintahan Daerah5. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah6. PP Nomor 24 Tahun 2004 SAP7. PP Nomor 58 Tahun 2005 tntang Pengelolaan K D8. PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara dan Daerah dan perubahannya PP 38 tahun 2008.9. Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan ke dua

atas Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah.

10. Permendagri Nomor 7 tahun 2006 Satandarisasi sarana dan sarana Pemerintah Daerah.

Pedoman Teknis

1. Permendagri Nomor 7 tahun 2006 Sandarisasi sarana dan prasarana Pemerintah Daerah.

2. Permendagri No 21 tahun 2011 Perubahan Kedua atas Permnedagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

3. Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Brg Milik Daerah.

Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan efisien melalui perenc, pengorgaisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi. (Tamujaya & Shirly ,2006)

Manaj menckp istilah proses, efektif dan efisien. (robbins dan David , 2004)

Proses dlm manaj adalah langkah langkah dan kegiatan utama yg dilakukan oleh seorg manajer

Efektif adalah melakukan pekerj dgn benar & mencapai 7an organisasi.

Efisien adalah melakukan tgs dgn benar yng mengacu pd hub input dan output.

Ruang Lingkup Pengertian dan Jenis Aset

Pengertian Aset : Aset adalah sumber daya ekonomi yg dikuasai dan/atau

dimiliki oleh pemerintah sbg akibat dr peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomidan/atau sosial dr peristiwa masa depan diharapkan dpt diperoleh, baik oleh pemerintah maupun, serta dpt diukurdlm satuan uan, termsk sumber daya non keuangan yg diperlukan utk penyediaan jasa bg masy umum dan sumber sumber daya yg dipelihara krn alasan sejarah dan budaya ( SAP)

Aset adalah barang(thing) atau sesuatu barang (anything) yg mempunyai nilai ekonomi (econimic value), nilai komersial (comercial value) atau nilai tukar yg dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu. ( Siregar, 2004 : 178)

Aset adalah sesuatu yg memiliki nilai (writter et al. 2004)

• Aset dr bentuknya 2 jenis yaitu1.Aset berwujud (tangible)bangunan. Mesin,

peralatan , infrastruktur2.Aset tdk berwujud (intangible) sitem

organisasi ;tujuan,visi,misi,, hak cipta, kualitas, nama baik, budaya,perjanjian, dll

• Manj asset adalah suatu proses perencanaan, pengadaan, pengelolaan dan perwatan hingga penghpsan suatu sumber daya yg dimiliki oleh individu or organisasi secara efektif dan efisien dlm rg mencapai tujuan.

• Maksud Manajemen Aset Negara/ Daerah :Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pengaggaran , pelaksanaan dan pengawasan pemb Negara/Daerah utk jangka wkt tertentu .

BARANG Milik Negara/Daerah• Aset Negara/ Daerah atau BMN/ BMD adalah semua

barang barang yg dibeli atau diperoleh atas bebanAPBN/ APBD dan brg yg berasal dr perolehan lainnya yg sah ;

- Brg yg diperoleh dr hibah/sumbangan atau yg sejenis- brg yg diperoleh sbg pelaksanaan dr perjanjian/kontrak- brg diperoleh brdsrkan ketentuan UU- Brg yg diperoleh berdrkan putusan pengadilan yg telh memperoleh kekuatan hkm tetap.

Azas Pengelolaan Barang milik Negara/Daerah1. Fungsional, Pengambilan Keputusan dan

Pemecahan masalah masalh di bidang pengelolaan BMN/BMD yg dilaksanakan oleh kuasa pengguna anggaran barang, pengguna barang, pengelola barang/Ka daerah sesuai fungsi, wewenang dan tanggung jawab masing masing.

2. Kepastian hukum, Pengelolaan BMN/BMD hrs dilaksanakan berdsrkan hukum dan peraturan perUUan.

3. Transparansi dan keterbukaan, Penyelenggaraan pengelolaan BMN/BMD hrs transparan terhadap hak masyarakat dlm memperoleh informasi yg benar

Azas ……..4. Efisiensi, Pengelolaan BMN/Daerah digunakan sesuai batasan2

standar kebutuhan yang diperlukan dlm rangka menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintahan secara optimal.

5. Akuntabilitas, mempertanggungjawabkan kpd publik mengenai pengelolaan sumber daya serta pelaks kebijakan yang dipercayakan kpd pemerintah daerah dlm mencapai tujuan yg telah ditetapkan secara periodik.

6. Kepastian Nilai, pengelolaan BMN/BMD harus didukung oleh adanya ketepatan jumlah dan nilai barang dlm rangka optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik negara/daerah serta penyusunan neraca pemerintah.

BARANG MILIK DAERAH

• BMD adalah semua kekayaan Daerah baik yg dimiliki maupun dikuasai yg berwujud, baik yg bergerak maupun yang tidak bergerak beserta bagian2nya ataupun yg merup satuan ttt yg dpt dinilai, dihitung, atau ditimbang tmsk hewan dan tumbuh2an kecuali uang dan surat surat berharga lainnya.

Barang DaerahBarang daerah adalah bagian dr aset daerah berupa brg bergerak dan barang tdk bergerak yg dimiliki/dikuasai Pemda yg sebagian atau seluruhnya dibeli atas beban APBD serta perolehan lain yg sah , yg terdr dr ;

1. Brg2 yg dimiliki/dikuasai oleh Pemda dan brg2 yg diserahkan penggunaannya/pemakainnya kpd instansi/ lembaga Pemda maupun lembaga lainnya berdsrkan ketentuan yg berlaku.

2. Brg2 yg dimiliki/dikuasai oleh Perusda, badan dan yayasan yg berstatus kekayaan daerah yg dipisahkan.

PEJABAT PENGELOLA BARANG MILIK DAERAH1. KEPALA DAERAH:

Sebagai PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLA BMD yg berwenang dan bertjawab atas pembinaan dan pelaksanaan pengelola BMD.Tugas dan fungsi : menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan brg daerah al : penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, penghapusan dan penjualan.

2. SEKRETARIS DAERAH selaku PENGELOLATugas dan fungsi : Menetapkan pejabat yang mengurus, menyimpan, meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan, pemeliharaan/perawatan BMD, mengatur pelaks pemanfaatan, penghapusan dan pemindah tgnan bmd, melakukan koordinasi dan pelaks inventarisasi BMD, melakukan pengawasan dan pengendalian BMD

Pejabat…

4. KA BIRO/BAGIAN PERLENGKAPAN/UNIT PENGELOLA BMD selaku Pembantu Pengelola BMD, bertj mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan bmd yg ada pd SKPD.

5. KEPALA Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), selaku Pengguna BMD.

Tugas dan tj SKPD : mengajukan rencana Kebutuhan Pemeliharaan, permohonan penetapan status utk pengguna dan/atau penguasaan BMD, melakukan pencatatan dan inventarisasi, mengamankan dan memelihara, usul pemindahtanganan, melakukan pengawasan dan pengendalian serta menyusun dan menyampaikan laporan.

6. Kuasa Pengguna BMD selaku Kuasa Pengguna BMD, Pejabat yg ditunjuk oleh Pengguna utk menggunakan brg milik daerah yg berada dlm penguasaannya (UPTD,DLL)

7. Penyimpan BMDMenerima /menyimpan barang, menyalurkan barang, meneliti, menghimun dokumen, jumlah dan kuantitas brg, mencatat dan mengamankan serta membuat laporan penerimaan dan menyalurkan serta stock.

8. Pengurus BMDPencatatan seluruh bmd yg berada masing2 SKPD yg berasal dr APBD maupun perolehan lain yg sah, menyiapkan laporan barang pengguna smesteran dan thnan serta lima thnan serta menyiapkan usulan penghapusan barang yg rusak.

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah meliputi :

1.Perencanaan kebutuhan dan Penganggaran2.Pengadaan3.Penggunaan4.Pemanfaatan5.Pengamanan dan Pemeliharaan

8. Penilaian9. Penghapusan10. Pemindahtanganan11. penatausahaan11. pembinaan, pengawasan dan pengendalian

• Pengelolaan barang milik daerah meliputi :a. Perencanaan kebutuhan dan penganggaranb. Pengadaanc. Penerimaan, penyimpanan dan penyalurand. Penggunaane. Penatausahaanf. Pemanfaatang. Pengamanan dan pemeliharaanh. Penilaiani. Penghapusanj. Pemindahtanganank. Pembinaan, pengawasan dan pengendalianl. Pembiayaan dan m. tuntutan ganti rugi.

1. PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENGAGGARAN

• ADALAH kegiatan merumuskan rincian kebutuhan BMD utk menghubungkan pengadaan brg yg telah lalu dgn keadaan yg sdg berjln sbg dasar dlm melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan yg akan dtg.

• Plan kebut BMD disusun dlm Renja dan Anggaran SKPD stlh memperhatikan ketersediaan BMD yg ada.

DASAR PERTIMBANGAN DLM PERENC KEBUTUHAN- Utk mengisi kebuthan brg pd masing2 satuan kerja

sesuai besaran organisasi/jlh pegawai dlm satu organisasi.

- Adanya brg yg rusak, dihapus, diujual, hilang, mati atau sebab lain yg dpt di pertjkanshg memerlukan penggantian

- Berdasar peruntukan standar perorangan, yaitu bila ada mutasi bertambahnya personil, akan mempengaruhi kebuthan brg.

- Utk menjaga tkt ketersediaan anggaran dlm ukuran yg efisien dan efektif.

- Pertimbangan teknologi.

Fungsi Perencanaan Pengaggaran

• Merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan dgn memperhatikan kemampuan/ketersediaan KD.

• Perenc anggaran adalah pemenuhan kebutuhan barang yg terinci dgn memuat byknya brg, nama barang, wkt dan jumlah biaya yg diperlukan

PERENC KEBUTUHAN BMD DAN PERENC KEBUTUHAN PEMELIHARAAN BMD

PKBMD DISUSUNDALAM RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SKPD SETELAH MEMPERHATIKAN KETERSEDIAAN BMD YG ADA.PKPBMD DISUSUN DLM RENCAN KERJA DAN ANGGARAN SKPD DGN MEMPERHATIKAN DATA BARANG YG ADA DLM PEMAKAIAN.BAIK PERENC KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN, BERPEDOMAN PD STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAH DAERAH YG DITETAPKAN DGN PERKADA DAN STANDAR HARGA YG DITETAPKAN DGN KEPUTUSAN KEPALA DAERAH.

ACUAN PENYUSUNAN RENCANA

• PERATURAN KEPALA DAERAH DAN KEPUTUSAN KEPALA DAERAH TTG PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PEMELIHARAAN BMD DIJADIKAN ACUAN UTK;

- MENYUSUN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH (RKBMD)

- MENYUSUN RENCANA KEBUTUHAN PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH (RKPBMD)

HUBUNGAN DGN APBD• RKBMD DAN RKPBMD, SBG DASAR PENYUSUNAN

RENCANA KERJA DAN ANGGRAN (RKA) DARI MASING MASING SKPD SBG BAHAN PENYUSUNAN R APBD

• PENGELOLA BERSAMA PENGGUNA MEMBAHAS USUL RKBMD/RKPBMD DGN MEMPERHATIKAN DATA BRG PD PENGGUNA DAN/ ATAU PENGELOLA UTK DITETAPKAN SBG RKBMD/RKPBMD.

• BILA APBD SDH DITETAPKAN , PEMBANTU PENGELOLA MENYUSUN DAFTAR KEBUTUHAN BMD DAN DAFTAR KEBUTUHAN PEMEL BMD sebagai dasar pelaksanaan PENGADAAN dan PEMELIHARAAN BMD dan Penetapannya lewat Keputusan Kepala Daerah.

• KEPALA BIRO/BAGIAN PERLENGKAPAN/UMUM/UNIT PENGELOLA BM SESUAI TUGAS DAN FUNGSINYA DUDUK SBG TIM PEMERINTAH DAERA DLM PENYUSUNAN RAPBD

(PSL 10)

Anggota tim RAPBD

• Ka Biro• Bagian perlengkapan• Bagian umum• Unit pengelola BMDSesuai tupoksinya

Struktur pengelolaan BMD• Ka daerah sbg penanggung jawab melakukan

pembinaan• Sekda selaku pengelola• Asisten Sekda sbg koordinator• Pembantu Pengelola• Kepala SKPD

Deskripsi pekerjaan• KD Bertj atas pembinaan • Sekda bertj atas terselenggaranya koordinasi dan

sinkronisasi antara pembina, pengelola, pegguna brg dan atau KPA

• Pembantu pengelola bertj atas terlaksananya tata tertib pemenuhan standarisasi sarana , prasarana dan st harga.

• Ka SKPD bertj atas perenc kebutuhan , pengadaan, penyimpanan, penggunaan, penatausahaan, pemeliharaan/perbaikan, pengamanan dan pengawasan brg dlm lingkungan kewenangannya.

KEGIATAN PERENC KEBUTUHAN DAN PENGANGGARAN

• Berdsrkan beban tugas dan tj masing2 unit sesuai dgn anggaran yg ada, yaitu

- Barang apa yg dibutuhkan- Dimana dibutuhkan- Berapa biayanya- Siapa yg mengurus dan menggunakan- Alasan2 kebutuhan- Cara pengadaan

Cara pengadaan

• Standarisasi dan spesifikasi barang2 yg dibutuhkan, baik jeNis, macam maupun jumlah yg dibutuhkan.

• Standarisasi merup penentuan jenis brg dg titik berat pd keseragaman, kualitas, kapasitas dan bentuk yg memudahkan dlm hal pengadaan dan perwatan , yg berlaku utk suatu jenis brg dan utk jangka wkt ttt.

BILA APBD SDH DITETAPKAN , PEMBANTU PENGELOLA MENYUSUN DAFTAR KEBUTUHAN BMD DAN DAFTAR KEBUTUHAN PEMEL BMD sebagai dasar pelaksanaan PENGADAAN dan PEMELIHARAAN BMD dan Penetapannya lewat Keputusan Kepala Daerah.

2. PENGADAAN

Pengadaan Barang dan Jasa milik Daerah adalah Kegiatan untuk melakukan pemenuhan barang daerah dan jasa.

Pengadaan Barang milik daerah dilaksanakan berdasarkan prinsip prinsip:

Efisien, efektif, transparan dan terbuka, bersaing, adil/tdk diskrimatif dan akuntabel.

TUJUAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

- TERTIB ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG DAERAH

- TERTIB ADMINISTRASI PENGELOLAAN BARANG DAERAH

- PENDAYAGUNAAN BRG DAERAH SECARA MAKSIMAL SESUAI DGN TUJUAN PENGADAAN BRG DAERAH

- TERCAPAINYA TERTIB PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN BRG DAERAH

CARA PENGADAAN BARANG DAN JASA

1. PENGADAAN/PEMBORONGAN PEKERJAAN2. MEMBUAT SENDIRI (SWAKELOLA)3. PENERIMAAN (HIBAH ATAU

BANTUAN/SUMBANGAN ATAU KEWAJIBAN PIHAK KETIGA)

4. TUKAR MENUKAR5. DLL

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA MILIK DAERAH

- DILAKASANAKAN OLEH PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DARAH

- PANITIA PEMERINTAH DAERAH , DITETAPKAN OLEH KEPALA DAERAH

- KEPALA DAERAH DPT MELIMPAHKAN KEWENANANGAN KEPADA SKPD KEPALA SKPD UTK MEMBENTUK PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA.

• Aset dr bentuknya 2 jenis yaitu1.Aset berwujud (tangible)bangunan. Mesin,

peralatan , infrastruktur2.Aset tdk berwujud (intangible) sitem

organisasi ;tujuan,visi,misi,, hak cipta, kualitas, nama baik, budaya,perjanjian, dll

• PENGADAAN BARANG/JASA DILAKSANAKAN SESUAI KETENTUAN YG BERLAKU

• PENGADAAN BRG/JASA PEMERINTAH DAERAH YG BERSIFAT KHUSUS DAN MENGANUT AZAS KESERAGAMAN, DITETAPKAN DGN KEPUTUSAN KEPALA DAERAH.

PANITIA PEMERIKSA BRG/JASA

- PANITIA PEMERIKSA BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH DITETAPKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA DAERAH

- KEPALA DAERAH DAPAT MELIMPAHKAN KEWENANGAN KEPADA KEPALA SKPD UNTUK MEMBENTUK PANITIA PEMERIKSA BARANG/JASA

- PENGGUNA MEMBUAT LAPORAN HASIL PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH KEPADA KEPALA DAERAH MELALUI PENGELOLA.

- LAPORAN HASIL PENGADAAN , DILENGKAPI DOKUMEN PENGADAAN BRG/JASA.

PENERIMAAN DAN PENYALURAN

• Hasil pengadaan barang diterima oleh Penyimpan barang.

• Penyimpan barang berkewajiban melaksanakan tugas administrasi penerimaan barang milik daerah.

• Penerimaan barang milik daerah selanjutnya disimpan dlm gudang atau tempat penyimpanan

- Hasil pengadaan BMD tidak bergerak diterima oleh Kepala SKPD , kemudian melaporkan kepada Kepala Daerah untuk ditetapkan penggunaannya

- Penerimaan barang dilakukan setelah diperiksa oleh panitia Pemeriksa Barang Daerah dengan membuat Berita Acara Pemeriksaan.

• Panitia Pemeriksa Barang Daerah bertugas memeriksa, menelii dan menyaksikan barang yang diserahkan sesuai dgn persyaratan yg tertera dalam SPK atau kontrak/Perjanjian dan dibuatkan Berita Acara pemeriksaan.

• Berita Acara Pemeriksaan digunakan sbg salah satu syarat pembayaran.

• Pemerintah daerah menerima barang dari pemenuhan kewajiban pihak ketiga berdasarkan perjanjian.

• Pemerintah Daerah dapat menerima barang dari Pihak Ketiga yg merupakan sumbangan, hibah, wakaf dan penyerahan dr masyarakat.

• Penyerahan pihak ketiga dituangkan dlm Berita Acara Serah Terima (BAST) dan disertai dgn dokumen kepemilikan /penguasaan yg sah.

• -Pengelola atau Pejabat yg ditunjuk mencatat, memantau dan aktif melakukan penagihan kewajiban Pihak Ketiga.

• Hasil penerimaan dicatat dalam Daftar Barang Milik Daerah.

• Penyaluran BMD oleh penyimpan barang dilaksanakan atas dasar Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) dari Pengguna/Kuasa Pengguna disertai Berita Acara Serah Terima.

• Pengguna wajib melaporkan stock atau sisa barang kepada pengelola melalui pembantu pengelola.

• Kuasa pengguna wajib melaporkan stock atau sisa barang kepada pengguna.

PENGGUNAAN

• Barang Milik Daerah ditetapkan status penggunaannya utk penyelenggaraan tupoksi SKPD dan dapat dioperasikan oleh pihak lain dlm rangka mendukung pelayanan umum sesuai tupoksi SKPD ybs.

• Status penggunaan BMD ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah

• Penetapan status penggunaan barang milik dqaerah diatur dgn tata cara sbb:

a. Pengguna melaporkan barang milik daerah yang diterima kepada pengelola disertai dengan usul penggunaannya.

b. Pengelola meneliti usul penggunaan utk ditetapkan status penggunaannya.Penetapan status penggunaan tanah/dan atu bangunan dilakukan dgn ketentuan bahwa tanah dan/atau bagunan digunakan utk kepentingan penyelenggaraan tupoksi pengguna dan/atau kuasa pengguna.

. Penetapan status penggunaan tanah/dan atu bangunan dilakukan dgn ketentuan bahwa tanah dan/atau bagunan digunakan utk kepentingan penyelenggaraan tupoksi pengguna dan/atau kuasa pengguna.

. Pengguna dan/atau kuasa pengguna wajib menyerahkan tanah dan/atau bangunan termasuk barang inventaris lainnya yg tdk digunakan utk kepentingan penyelenggaraan tupoksi pengguna dan/atau kuasa pengguna kepada Kepala Daerah melalu pengelola.

. Pengguna yang tidak menyerahkan tanah dan/atau bangunan yg tidak digunakan utk menyelenggarakan tupoksi SKPD bersangkutan kepada Kepala Daerah, dikenakan sanksi berupa pembekuan dana pemeliharaan tanah dan/atau bangunan dimksd.

. Tanah dan/atau bangunan yg tdk digunakan sesuai tupoksi SKPD, dicabut penetapan status penggunaannya dan dpt dialihkan kpd SKPD lainna.

PENATAUSAHAAN1. Dalam penatausahaan barang milik daerah

ada 3 kegiatan :1. Kegiatan Pembukuan2. Inventarisasi3. Pelaporan

2. Pengguna/kuasa pengguna barang daerah hrs melakukan pendaftaran dan pencatatan BMD ke dlm daftar barang pengguna dan daftar kuasa pengguna sesuai dgn penggolongan dan kodefikasi inventaris BMD.

3. Dokumen Kepemilikan barang milik daerah berupa tanah dan /atau bangunan disimpan oleh pengelola

4. Dokumen kepemilikan selain tanah dan/atau bangunan disimpan oleh pengguna.

1. PEMBUKUAN1. Pengguna/kuasa pengguna barang wajib

melakukan pelaksanaan dan pencatatan barang milik daerah ke dalam Daftar Barang Pengguna (DBP)/Daftar Barang Kuasa Pengguna (DBKP)

2. Pengguna/Kuasa pengguna dlm melakukan pendaftaran dan pencatatan sesuai formatnya :

Format Pencatatan BMD

1. Kartu Inventaris Barang (KIB) A , Tanaah2. Kartu Inventaris barang (KIB) B, Peralatan dan Mesin.3. Kartu Inventaris Barang (KIB) C, Gedung dan bangunan4. Kartu Inventaris Barang (KIB)m D, Jalan, Irigasi dan Jringan5. Kartu Inventaris Barang (KIB) E, asset tetap lainnya6. Kartu Inventaris Barang (KIB) F, konstruksi dalam pengerjaan7. Kartu Inventaris Ruangan (KIR)

3. Pembantu pengelola melakukan koordinasi dalam pencatatan dan pendaftaran BMD ke dalam Daftar barang Milik Daerah (DBMD)

INVENTARISASI1. Peran dan Fungsi Inventarisasi :

a. Inventarisasi merupakan kegiatan atau tindakan untuk melakukan perhitungan , pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan data dan pelaporan daerah dlm unit pemakai.b. Buku inventaris mempunyai fungsi dan peran dlm rangka :

1). Pengendalian, pemanfaatan, pengamanan dan pengawasan setiap barang.

2). Usaha utk menggunakan, memanfaatkan setiap brg secara maksimal sesuai dgn tujuan dan fungsinya msg2.

3). Menunjang pelaksanaan tugas pemerintahc. Barang inventaris adalah seluruh barang yg dimiliki oleh Pemerintah daerah yg penggunaannya lbh dari satu tahun dan dicatat serta didaftar dlm buku inventaris.

2. Barang Milik Kekayaan Negara yg dipergunakan oleh Pemerintah Daerah, pengguna mencatat dlm buku inventaris tersendiri dan dilaporkan kpd pengelola

3. BMD adalah barang yg berasal dari dana APBD maupun sumber dr pihak lain. Termsk didlmnya brg milik daerah yg dikelola oleh BUMD/yayasan milik daerah

4. Pimpinan Perusahaan/yayasan milik daerah wajib melaporkan daftar inventaris BMD ke kepala daerah dan kepala daerah berwenang utk mengendalikan setiap mutasi inventaris tsb.

PELAPORAN1. Kuasa pengguna Barang menyampaikan

laporan pengguna barang semesteran, tahunan dan 5 tahunan kpd pengguna.

2. Pengguna menyampaikan laporan pengguna barang semesteran, tahunan dan 5 thnan kepada kepala daerah melalui pengelola.

3. Pembantu pengelola menghimpun seluruh laporan pengguna barang semesteran, thnan dan 5 thnan dari masing masing SKPD.

4. Rekapitulasi akan digunakan sebgai bank penyusunan neraca daerah.

5. Hasil sensus barang daerah dari masing masing pengguna/kuasa pengguna direkap ke dalam buku inventaris dan disampaikan kepada pengelola. Selanjutnya pembantu pengelola merekap buku inventaris tsb menjadi buku induk inventaris.

6. Buku Induk Inventaris merupakan saldo awal pd daftar mutasi brg tahun berikutnya, selanjutnya tahun berikutnya pengguna/kuasa pengguna dan pengelola hanya memuat Daftar Mutasi barang (bertambah dan/atau berkurang)

7. Mutasi barang bertambah dan/atau berkurang pd masing masing SKPD setiap semester dicatat pd Laporan Mutasi barang dari daftar Mutasi barang.

8. Laporan Mutasi Barang dilaporkn kepada Kepala Daerah melaui pengelola

9. Laporan mutasi barang semester I dan semester II digabungkan menjadi Dfatar Mutasi barang selama 1 tahun dan masing masing dibuat rekapitulasinya .

• Daftar Rekapitulasi Mutasi barang disimpan di pembantu Pengelola dan rekapitulasi disampaikan ke Mendagri.

10.Laporan inventarisasi barang juga hrs mencantumkan nilai barang

11.Format Laporan barang : a. Buku inventarisb. Rekap Buku/inventarisc. Laporan Mutasi Barangd. Daftar Mutasi Barange. Rekapitulasi Daftar Mutasi barang

Untuk memudahkan pendaftaran dan pencatatan serta pelaporan barang milik daerah secara akurat dan cepat , mempergunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Barang daerah (SIMBADA).

Pertanyaan utk Praja

• Byk Aset Daerah/ Barang milik daerah yg tdk dikelola dgn optimal, shg blm dpt memberikan hsl guna yg optimal. Mengapa?

PENGHAPUSAN• Penghapusan barang milik Daerah meliputi :1. Penghapusan dari daftar barang Pengguna dan / atau Kuasa

Pengguna.Penghapusan BMD dilakukan dlm hal BMD sudah tidak berada dlm penguasaan pengguna dan/atau kuasa pengguna.Penghapusan dilaksanakan dgn Keputusan Pengelola atas nama Kepala Daerah.

2. Penghapusan dari Daftar Barang Milik, Daerah.Penghapusan BMD dl hal BMD sdh beralih kepemilikannya, terjd pemusnahan atau krn sebab sebab lain.Penghapusan dilaksanakan dgn Keputusan Kepala Daerah.

Penghapusan BMD dgn tindak lanjut pemusnahan dilakukan apabila BMD dimaksud :

a.Tidak dapat digunakan, tdk dpt dimanfaatkan dan tdk dpt dipindahtangankan atau b.Alasan lain sesuai ketentuan perundang undangan.

-Pemusnahan dilaksanakan oleh pengguna dengan kepuusan dari Pengelola setelah mendpt persetujuan Kepala Daerah.

-Pelaksanaan pemusnahan dituangkan dlm Berita Acara pemusnahan dan dilaporkan kepada kepala Daerah.

PEMINDAHTANGANAN

1. BMD yang sudah rusak dan tidak dpt dipergunakan, dihapus dari daftar Inventaris BMD

2. BMD yang dihapus dan msh mempunyai nilai ekonomis dpt dilakukan melalui :a. pelelangan umum/pelelangan terbatasb.sumbangan atau dihibahkan kepada pihak lain

3. Hasil pelelanganumum/pelelangan terbatas disetor ke kas daerah.

Bentuk bentuk pemindahtanganan

a. Penjualanb. Tukar menukarc. Hibahd. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Pemindahtanganan BMD ditetapkan dgn persetujuan Kepala Daerah stlh mendpt persetujuan DPRD , untuk :

• 1. Tanah dan / atau bangunan• Selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai

lebih dari Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah)

Pemdhtgnan BMD berupa tanah dan/bangunan yg tdk memerlukan persetujuan DPRD, apabila:

1.Sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau penataan kota.

2. Harus dihapuskan karena anggaran utk bangunan pengganti sdh disediakan dlm dokumen penganggaran

3. Diperuntukan bagi pegawai negeri4. Diperuntukan bg kepentingan umum5. Dikuasai negara berdasarkan keputusan pengadilan yg telah

memiliki kekuasaan hukum tetap dan/atau berdsrkan ketentuan perUUan , yg jk status kepemilikannya dipertahankan tdk layak secara ekonomis.

- Pemindahtanganan BMD berupa tanah dan/atau bangunan ditetapkan dgn Keputusan Kepala Daerah.

- Pemindahtanganan BMD selain tanah dan/atau bangunan yg bernilai sampai dgn Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah) dilakukan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.

Penjualan

Penjualan BMD dilaksanakan dengan pertimbangan :

1. Untuk optimalisasi BMD yg berlebih/idle2. Secara ekonomis lbh menguntungkan bg

daerah apabila dijual.3. Sebagai pelaks ketentuan peraturan

perUUan

Penjualan BMD dilakukan sec lelang, kecuali :

1. Penjualan kendaraan perorangan dinas pejabat negara.

2. Penjualan rumah golongan III3. BMD lainnya yg ditetapkan lbh lanjut oleh

pengelola

Penjualan kendaraan Perorangan Dinas

• Penjualan Kendaraan Dinas yang dipergunakan oleh Pejabat negara yg berumur 5 (lima) tahun lebih, dpt dijual 1 (satu) unit kepada ybs setelah masa jabatannya berakhir.

Penjualan kendaraan Dinas Operasional

1. Penghapusan/Penjualan Kendaraan dinas operasional terdiri dari ;a. Kendaraan dinas Operasionalb. Kendaraan dinas operasional khusus/lapngan.

a. Kendaraan Dinas Operasional

1. Kendaraan dinas operasional yg berumur 5 thn lebih, dpt dihapus dari Daftar Inventaris BMD.

2. Kepala Daerah menetapkan lebih lanjut umur kendaraan dinas operasional dgn memperhatikan kondisi daerah masing-masing.

3. Penjualan kendaraan dilaksanakan setelah dihapus dari daftar inventaris BMD.

4. Pejualan dilakukan melalui pelelangan umum dan/atau pelelangan terbatas yg ditetapkan dgn Keputusan Kepala Daerah.

5. Penjualan dan/atau penghapusan kendis sudah ada kendaraan pengganti dan/atau tidak menganggu kelancaran pelaks tugas .

Kendaraan Dinas operasional Khusus/lapangan

1. Penghapusan/penjualan kendis operasional khusus/lapangan yg telah berumur 10 tahun lebih.

2. Penjualan kedis dilakukan melaui pelelangan umum/atau pelelangan terbatas yg ditetapkan dgn Keputusan kepala Daerah.

3. Penjualan kendaraan dilaksanakan setelah dihapus dari daftar inventaris BMD.

4. Penjualan dan/atau penghapusan kendis sudah ada kendaraan pengganti dan/atau tidak menganggu kelancaran pelaks tugas .

Penjualan Rumah Dinas Daerah

• Penggolongan rumah dinas daerah terdiri dari :

a. Rumah dinas daerah golongan I (rumah jabatan)

b. Rumah dinas daerah golongn II (rumah instansi)

c. Rumah dinas daerah golongan III (perumahan pegawai)

Rumah dinas daerah yg dpt dijualbelikan atau disewakan dgn ketentuan :

a. Rudis daerah gol I yg telah diubah golnya menjadi rudis gol III.b. Rudis daerah gol II yg telah berumur 10 thn atau lebihc. Pegawai yg dpt membeli adalh pegawai yg sdh mempunyai masa kerja

10 thn /lebih dan blm pernah membeli atau memperoleh rmh dng cara apapun dr pemda atau pem pusat.

d. Pegawai yg dpt membeli rudis faerah adalah penghuni yg pemegang Srt Ijin Penghunian yg dikeluarkan oleh kepala Daerah.

e. Rudis daerah dimksd tdk sedang dlm sengketa.f. Rudis daerah yg dibangun diatas tanah yg tdk dimiliki oleh Pemda, mk

utk memperoleh hak atas tanah hrs diproses tersendiri dgn peraturan perUUan.

Penjualan rudis1. Penjualan rudis daerah gol III beserta atau tdk berserta

tanahnya ditetapkan oleh Kepala daerah berdasarkan harga taksiran dan penilaiannya dilakukan oleh Panitia penaksir dan panitia yg dibentuk dgn Keputusan Ka Daerah.

2. Penjualan rudis daerah gol II ditetapkan dgn keputusan Kepala daerah.

3. Hasil Penjualan rudis daerah gol III disetor ke kas daerah.4. Pelepasan hak atas tanah dan penghpsan dr daftar

Inventaris barang milik daerah ditetapkan dgnkeputusan Kepala daerah stlh harga penjualan atas tanah dan/atau bangunannya dilunasi.