Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah...

20
i MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST- HISTEREKTOMI DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA “CITARUM” SEMARANG JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Disusun Oleh: Oktrince Kongo 462008061 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Transcript of Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah...

Page 1: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

i

MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA

“CITARUM” SEMARANG JAWA TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Disusun Oleh: Oktrince Kongo

462008061

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2013

Page 2: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH
Page 3: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

ii

Page 4: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

iii

Page 5: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

iv

Page 6: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

v

Page 7: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Kata pertama yang sekian lama ditunggu-tunggu untuk

diucapkan adalah “Terima kasih my beautiful savior, wonderful counselor, mighty God, everlasting Father, Prince of peace. I

am captivated by Your love in me. Terima kasih Bapa untuk

semua proses yang diijinkan untuk terjadi ketika harus membuatnya

menjadi hal yang layak untuk dipersembahkan dan akhirnya bisa

diselesaikan. You’re the best in my life !!

Untuk orang-orang yang dengan setia menunggu saat-saat

bahagia ini tiba, mama Adonia Pakiti dan papa Pinus Kongo,

orang tua terhebat yang saya miliki. Terima kasih karena sudah

mengijinkan anakmu ini merasakan bangku pendidikan sampai

akhirnya bisa berkuliah. Terima kasih atas kepercayaan untuk bisa

berkuliah jauh dari kalian semua walaupun awalnya saya tahu

kalian ragu untuk melepaskan anakmu ini. Mama papa, Ini

pengalaman pertama yang sangat luar bisa. Terima kasih juga telah

bersedia menjadi relawan yang selalu siap sedia menyumbangkan

dana seumur hidup saya, yang dalam proses berkuliah diberi istilah

“transfernisasi dan kangkungnisasi”.

Untuk tiga adik tersayang dan tercinta Rani, Rini dan Titin.

Buat Rani dan Rini, terima kasih untuk kata-kata “segala yang dipelihara habis kalau ditunda lagi” dan sayapun ikut tertawa

walau dalam hati gundah gulana saat memikirkannya. Buat adik

saya yang paling kecil tapi paling usil, terima kasih untuk

pertanyaan “Kakak kapan Titin ke Salatiga ?”. Saya mengakui

bahwa pertanyaan itu merupakan pertanyaan yang paling

menjengkelkan dan cukup membuat saya tersenyum miris saat

sedang mengerjakan revisi. Di samping senyum miris dan rasa

jengkel dari pernyataan dan pertanyaan kalian, saya tahu hal itu

Page 8: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

vii

pula yang membuat semangat itu tetap ada untuk segera

menyelesaikannya. Dan untuk satu bocah kecil yang Tuhan

hadirkan di keluarga kami “Acele” (panggilan sayang dari saya),

terima kasih telah menjadi keponaan pertama saya, yang membuat

saya agak risih saat disapa “mama tua”. Tidak pernah terpikirkan

kalau saya secepatnya menyandang status itu, tapi cukup membuat

saya berrefleksi bahwa semakin hari memang usia saya semakin

bertambah, demikian juga dengan dunia yang semakin tua untuk

dihuni (tidak ada hubungannya).

Untuk nenek Albertina, nenek, mama, sekaligus sahabat,

tempat saya berbagi segala suka duka, orang yang selalu dipilih

karena yang paling aman untuk menyimpan rahasia dan pemberi

nasihat terbaik, yang tidak kalah kuatirnya dengan mama dan papa

saat saya memilih untuk kuliah di luar daerah dan yang selalu

meminta untuk sabar menjalani proses yang ada. Maaf karena

selalu menunda dan baru bisa menyelesaikannya sekarang, dan

maaf pula karena belum bisa menemani mama di saat-saat mama

pergi. Semuanya terlalu cepat untuk kami. Sangat-sangat

merindukan saat-saat indah bersama mama hingga sampai saat ini

masih ada rasa tidak rela untuk melepas mama pergi. Namun saya

tahu mama turut berbahagia di sana. Salam sayang buat mama

dari anakmu ini.

Untuk kedua orang tuaku dalam penyusunan karya ilmiah

ini, pembimbing I saya Pak Aloy, terima kasih bapak untuk setiap

masukan, kritikan yang membangun selama proses bimbingan.

Kalau ada yang menanyakan “kok bisa menjadikan bapak sebagai

pembimbing saya ?” dan saya hanya mengatakan “Takdir”. Saya

harus banyak berterima kasih buat bapak receptionist di fakultas

psikologi yang telah menyarankan saya untuk memilih bapak

Page 9: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

viii

menjadi pembimbing, yang walaupun awalnya saya tidak mengenal

latar belakang bapak. Dan saya kemudian sadar Dia telah

merancangkannya untuk saya dan saya benar-benar tidak salah

memilih. Buat pembimbing II saya Ibu Okta, terima kasih untuk

saran, masukannya, serta waktu yang disediakan, dan terima kasih

juga karena bersedia menyediakan kost ibu sebagai tempat

bimbingan untuk anakmu ini. Ibu bukan hanya menjadi pembimbing

tetapi juga teman curhat yang baik buat saya.

Untuk ibu Inggar sebagai penguji I saya saat sidang skripsi,

terima kasih untuk waktu yang disediakan untuk memberikan

kritikan dan masukan guna penyempurnaan skripsi ini. Tuhan

memberkati setiap pelayanan ibu.

Untuk mereka yang selalu menantikan saya untuk

secepatnya kembali ke Tobelo om Boni, tante Nova, tante Eda, Om Agus, papa ade Demas, mama ade Uni, mama Adi, om Jemi, Om Agus, mama Eda, Mama Mei dan om Tomi, bahkan ke

Bacan (mama Nel dan Om Wan) terima kasih untuk wejangan

yang selalu diberikan buat anakmu ini agar selalu menjaga

pergaulan saat jauh dari orang tua. Terima kasih juga untuk bekal

yang selalu ada ketika saya kembali dari Tobelo ke Salatiga. Dan

untuk sepupu-sepupu saya yang tidak bisa saya sebutkan yang

berhasil membuat saya selalu merindukan suasana “baribut” saat

berada di Salatiga, kalian sepupu terbaik yang saya miliki, dunia

sepi tanpa kalian.

Untuk kakak yang harusnya jadi adik tapi terlanjur dipanggil

kakak sekaligus pembimbing tiga untuk saya, kak Novista Lawole,

terima kasih untuk waktu yang disediakan untuk memperbaiki

ketersesatan saya untuk kembali ke jalan yang benar. Terima kasih

telah menjadi teman berbagi baik masalah pribadi maupun

Page 10: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

ix

kegalauan dalam menyelesaikan skripsi saya. Saya suka kata-kata

penguatan yang selalu kakak bilang bahwa “waktu Tuhan akan

selalu indah dan belajarlah untuk memberikan waktu pada waktu”.

Untuk Gerhard “Mr Cerewet” yang selalu berusaha ada

untuk saya, terima kasih untuk perhatian, dukungan dan nasihat,

kesabaran mendengarkan curhatan saya saat berusaha mengakhiri

proses yang satu ini. Tetaplah menjadi yang terbaik untuk saya.

Juga buat orang-orang yang mampu membuat saya jengkel tapi

kemudian tersenyum dengan celotehannya, kaka Uncit, kaka Willy, dan Mei. Terima kasih karena bersedia menjadi pendengar

yang bagi adik dan sahabatmu yang “kapala batu” ini. Maaf

karena sering mengecewakan kalian karena belum mampu untuk

berkomitmen untuk suatu hal yang harusnya dijadikan komitmen.

Untuk teman-teman terdekat saya, Lesi, Asih dan Rita,

terima kasih untuk kebersamaan hampir empat tahun bersama

kalian saat berada di kost yang sama hingga saat ini. Terima kasih

untuk predikat “kamar galau” yang diberikan untuk kamar saya.

Banyak hal yang membuat saya sangat-sangat merindukan saat-

saat bersama kalian. Terima kasih untuk setiap nasihat dan

dukungannya. Saya kuat karena kalian. Untuk Anje, terima kasih

untuk semangat dan dukungannya. Terima kasih juga telah memuat

saya tapil beda pada sidang skripsi.

Buat teman nongkrong saya di perpustakaan UKSW,

Jandree, Kelly dan Asnath saya merindukan saat-saat bersama

kalian hai putra putri perpustakaan. Insiden sakit bergantian karena

pergi pagi pulang petang tidak akan saya lupa. Terima kasih untuk

setiap kebersamaannya.

Page 11: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

x

Untuk ketiga narasumber saya yang begitu luar biasa, ibu THS, ibu CGS, dan ibu SS terima kasih untuk waktu dan informasi

yang diberikan. Kalian bukan hanya narasumber tapi sudah menjadi

ibu untuk saya.

Untuk Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum”

Semarang dan kepala bagian maupun staf keperawatan maupun

kebidanan yang berada di ruang Bougenvile, terima kasih karena

telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian. Juga untuk ibu Hapsari, S.Kep.,Ns. terima kasih karena telah meluangkan waktu

untuk memberitahu saya tentang ada tidaknya pasien, serta

bersedia mendengar keluh kesah saya selama penelitian di sana.

Untuk teman-teman seperjuangan Angkatan 2008 FIK

UKSW yang tidak disebutkan satu per satu, banyak hal yang kita

lalu bersama, dan semuanya takkan terlupakan. Tinggal dalam

budaya yang berbeda (Halmahera, Ambon, Jawa, Batak, Sumba,

Kupang-So’e, Manado dan Poso) dengan karakter yang berbeda

awalnya terasa tidak menyenangkan tapi akhirnya kita semua bisa

dekat lebih dari seorang saudara. Tetap pertahankan kebersamaan

kita teman-teman walaupun nantinya akan berpisah.

Untuk almamaterku tercinta UKSW terima kasih mengijinkan

saya menimba ilmu serta pengalaman yang luar bisa di Fakultas Ilmu Keperawatan. Bersama denga dosen-dosen yang luar bisa

pula.

Dan untuk setiap orang yang memandang setiap proses mempunyai makna.

Page 12: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xi

ABSTRAK

Oktrince Kongo, 462008061, Makna Hidup Pasien Pre- dan Post-histerektomi di Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Semarang Jawa Tengah, Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga xix + 336 halaman + 6 lampiran Histerektomi adalah suatu tindakan operasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat uterus seorang wanita. Histerektomi bukan hanya memberikan dampak fisik tetapi juga psikologis untuk wanita yang akan maupun telah mengalaminya sehingga makna hidup merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Penelitian ini dimaksud untuk mengkaji pemaknaan hidup pada wanita pre- dan post-histerektomi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan penelitian adalah tiga orang pasien yang telah dihisterektomi dan masih dirawat di bangsal perawatan Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beban fisiologi yang memunculkan beban psikologis dan sebaliknya dalam diri ketiga partisipan. Pada tahap pre-histerektomi, beban fisiologis yang memunculkan beban psikologis berupa pergumulan atas gejala dan keluhan fisik yang dialami, reaksi emosional ketika harus menempuh operasi serta kecemasan akan dampak operasi pada kehidupan seksualitasnya maupun dalam berkarir. Beban psikologis yang dialami partisipan memunculkan respon fisiologis berupa perubahan pola tidur serta kesulitan berkonsentrasi saat bekerja. Pada tahap post-histerektomi beban fisiologi yang muncul berhubungan dengan gejala dan keluhan fisik yang dialami, dalam hal ini nyeri pada daerah operasi, sedangkan beban psikologis yang muncul meliputi pergumulan akan efek operasi yang berhubungan dengan perubahan fungsi dan perannya sebagai seorang wanita. Perubahan tersebut berkaitan dengan perubahan pola menstruasi, gangguan pada kehidupan seksual bahkan ketidakmampuan memberikan keturunan bagi pasangannya. Terdapat juga perubahan peran post-histerektomi yang memunculkan konflik dalam diri partisipan ketika harus bergantung kepada orang lain serta kecemasan tidak bisa kembali optimal dalam berkarir. Pergumulan atas apa yang dialami mendorong ketiga partisipan untuk menemukan makna dibalik penderitaan dan kehilangan akibat histerektomi yang dilakukan. Penemuan makna pada tahap pre-histerektomi dilakukan partisipan melalui beberapa hal yaitu: mendedikasikan diri untuk suatu tujuan mulia, peningkatan intensitas relasi dengan Tuhan, keinginan untuk tetap berkarya

Page 13: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xii

melalui pekerjaan yang ditekuni, penerimaan diri partisipan atas apa yang dialami serta perasaan tidak sendiri menderita, harapan yang dimiliki mengenai pekerjaan, diri sendiri dan keluarga, serta melalui sistem dukungan (support system) yang diberikan keluarga terlebih lagi pasangan (suami) dan teman dalam menghadapi pergumulan. Sedangkan pada tahap post-histerektomi, penemuan makna dilakukan partisipan melalui perubahan akan relasi dengan keluarga maupun orang lain, keinginan untuk dapat berbagi pengalaman dengan pasien lain, perbaikan gaya hidup untuk lebih baik serta perencanaan hidup yang konsisten sebagai motivasi untuk pencapaian target dan harapan dalam hidup Kata Kunci : Makna Hidup, pasien pre- dan post-histerektomi.

Daftar Pustaka : 68 (1977 -- 2013)

Page 14: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xiii

PERSEMBAHAN

BUAT MAMA, PAPA, RANI, RINI DAN TITIN

Karya yang indah bukanlah karya yang bisa dinikmati tetapi karya yang bisa dipertanggungjawabkan (HP)

Page 15: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xiv

MOTTO

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan

jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikian Firman Tuhan.

Seperti tingginya langit dari bumi, demikian tingginya

jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari

rancanganmu. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-

rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,

demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai

sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk

memberikan kepadamu hari depan yang penuh

harapan (Yesaya 55:8-9, Yeremia 28:11)

“Lakukan yang terbaik dari yang terbaik yang bisa

kamu lakukan”

Page 16: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR…………..ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…………………………………...iii

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………......iv

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….v

UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………..vi

ABSTRAK………………………………………………………………….xi

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………...xiii

MOTTO……………………………………………………………………xiv

DAFTAR ISI………………………………………………………………xv

DAFTAR

LAMPIRAN……………………………………………………..xix

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………1

1.2 Fokus Penelitian………………………………………………10

1.3 Signifikasi dan Keunikan Penelitian………………………...10

1.4 Tujuan Penelitian……………………………………………..11

1.5 Manfaat Penelitian……………………………………………11

BAB II TINJAUAN TEORETIS………………………………………….14

2.1 Makna Hidup………………………………………………….14

2.1.1 Makna Hidup Menurut Frankl………………………17

2.1.2 Perwujudan Makna Hidup…………………………..19

2.1.3 Dasar Kebutuhan Manusia akan Makna Hidup

Menurut Frankl……………………………………….20

2.1.4 Karakteristik Makna Hidup………………………….21

2.1.5 Sumber-Sumber Makna Hidup……………………..22

2.2 Histerektomi…………………………………………………..43

Page 17: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xvi

2.2.1 Jenis Histerektomi…………………………………...44

2.2.2 Efek Histerektomi……………………………………45

2.3 Dukungan Sosial/Keluarga………………………………….51

2.4 Hubungan antara Makna Hidup dan Histerektomi………..53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………….60

3.1 Tipe Penelitian………………………………………………..60

3.2 Unit Analisis…………………………………………………..63

3.3 Partisipan Penelitian/Sumber Data…………………………65

3.4 Teknik Pengumpulan Data………………………………….65

3.4.1 Wawancara…………………………………………..65

3.4.2 Pengamatan/Observasi……………………………..66

3.4.3 Alat Bantu Penelitian………………………………..68

3.5 Analisa Data……………………………………………….....69

3.6 Uji Keabsahan Data………………………………………….70

3.7 Etika Penelitian……………………………………………….72

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………..74

4.1 Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian……………………74

4.1.1 Tahap Pra-lapangan dan Persiapan Penelitian.....74

4.1.2 Pelaksanaan Penelitian……………………………..77

4.2 Analisa Data…………………………………………………..82

4.3 Deskripsi Partisipan………………………………………….84

1. Partisipan Penelitian 1………………………………..84

a. Gambaran Umum Partisipan 1………………….84

b. Laporan Observasi Pre-histerektomi Partisipan

1……………………………………………………87

c. Analisis Verbatim Pre-histerektomi Partisipan

1........................................................................93

d. Kategori Pre-histerektomi Partisipan

1…………………………………………………..126

e. Narasi Pre-histerektomi Partisipan

1…………………………………………………..127

Page 18: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xvii

f. Laporan Observasi Post-histerektomi Partisipan

1…………………………………………………..137

g. Analisis Verbatim Post-histerektomi Partisipan

1…………………………………………………..142

h. Kategori Post-histerektomi Partisipan

1…………………………………………………..162

i. Narasi Post-histerektomi Partisipan

1……………....................................................163

2. Partisipan Penelitian 2………………………………170

a. Gambaran Umum Partisipan 2………………..170

b. Laporan Observasi Pre-histerektomi Partisipan

2…………………………………………………..172

c. Analisis Verbatim Pre-histerektomi Partisipan

2…………………………………………………..174

d. Kategori Pre-histerektomi Partisipan

2…………………………………………………..181

e. Narasi Pre-histerektomi Partisipan

2…………………………………………………..182

3. Partisipan Penelitian 3…………………..................188

a. Gambaran Umum Partisipan 3………………..188

b. Laporan Observasi Pre-histerektomi Partisipan

3…………………………………………………..192

c. Analisis Verbatim Pre-histerektomi Partisipan

3…………………………………………………..196

d. Kategori Pre-histerektomi Partisipan

3…………………………………………………218

e. Narasi Pre-histerektomi Partisipan

3…………………………………………………..219

f. Laporan Observasi Post-histerektomi Partisipan

3…………………………………………………..228

Page 19: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xviii

g. Analisis Verbatim Post-histerektomi Partisipan

3…………………………………………………..229

h. Kategori Post-histerektomi Partisipan

3…………………………………………………..252

i. Narasi Post-histerektomi Partisipan

3……………....................................................253

4.4 Memeriksa Keabsahan Data………………………………260

1. Triangulasi…………………………………………..260

a. Partisipan 1 (THS)…………………………….260

b. Partisipan 3 (SS)………………………………264

2. Refleksi……………………………………………...269

a. Partisipan 1 (THS)…………………………….269

b. Partisipan 2 (JCS)…………………………….270

c. Partisipan 3 (SS)………………………………271

4.5 Pembahasan………………………………………………...272

4.6 Keterbatasan Penelitian……………………………………321

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………..322

5.1 Simpulan………………………………………………….....321

5.2 Saran…………………………………………………………328

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….331

Page 20: Makna Hidup Pasien Pre- dan Posthisterektomi di Rumah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6720/7/T1_462008061_Judul.pdfi MAKNA HIDUP PASIEN PRE- DAN POST-HISTEREKTOMI DI RUMAH

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Panduan Wawancara (Interview Guide) ............ 337

Lampiran 2. Glossary ............................................................ 339

Lampiran 3. Verbatim............................................................ 342

Lampiran 4. Surat Persetujuan Menjadi Partisipan…….........472

Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW ............................................ 474

Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian dari Rumah Sakit Panti Wilasa ”Citarum” Semarang ............................. 475