Makalah Zat Radioaktif
-
Upload
hariyanto81 -
Category
Documents
-
view
56 -
download
6
Transcript of Makalah Zat Radioaktif
MAKALAH
“ZAT RADIOAKTIF”
Di Susun Oleh :
Nama : Ayuk Damayanti
No : 18
Kelas : X . TKB 1
SMK NEGERI 2 SRAGEN
2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Makalah
Zat Radioaktif”. Makalah ini saya susun berdasarkan informasi yang telah saya
dapatkan dari sumber-sumber yang ada.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Apa Itu Radioaktif?
Zat radio aktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan
aktivitas jenis lebih besar daripada 70 kBq/kg atau 2 nCi/g (tujuh puluh
kilobecquerel per kilogram atau dua nanocurie per gram). Angka 70 kBq/kg (2
nCi/g) tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif
pada umum-nya yang ditetapkan berdasarkan ketentuan dari Badan Tenaga Atom
Internasional (International Atomic Energy Agency). Namun, masih terdapat
beberapa zat yang walaupun mempunyai aktivitas jenis lebih rendah daripada batas
itu dapat dianggap sebagai zat radioaktif karena tidak mungkin ditentukan batas yang
sama bagi semua zat mengingat sifat masing-masing zat tersebut berbeda.
Pengertian atau arti definisi pencemaran zat radioaktif adalah suatu
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya
ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Limbah radioaktif adalah zat radioaktif
dan bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif
karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat digunakan lagi.
SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF
Sinar radioaktif memiliki sifat dan ciri tertentu. Sifat-sifat umum dari sinar radioaktif
antara lain:
- Dapat menembus logam tipis/memendarkan ZnS
Banyak senyawa kimia dapat menyerap sinar gelombang pendek dan
mengubahnya menjadi energi cahaya tampak. Bila sinar radioaktif mengenai
ZnS maka zat tersebut dapat berpendar, misal campuran RaSO4 dengan ZnS
dengan perbandingan 1:100.000 guna memberikan huruf pada arloji dan
tombol listrik, dan sebagainya.
- Dapat menghitamkan plat film/mempengaruhi kertas fotografi
- Dapat diurai oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar yaitu sinar α, sinar
β, dan sinar γ.
- Mempunyai gelombang pendek
- Tidak dibiaskan
Karena daya tembus besar, maka sinar tersebut bila melalui medium yang
berbeda tidak dibiaskan atau dibelokkan. Sebagai contoh, sinar alfa (α) oleh
Rutherford digunakan untuk membuktikan adanya inti atom. Atom terdiri
dari inti atom yang bermuatan positif dikelilingi awan elektron yang
bermuatan negatif.
- Dapat mengionkan gas
Sinar radioaktif bergelombang pendek mempunyai energi tinggi dengan daya
tembus kuat maka dapat mengionkan gas. George Counter Muller
menemukan alat pendeteksi zat radioaktif. Alat tersebut memiliki cara kerja
sebagai berikut. Sinar radioaktif mengionkan gas, ion gas masuk ke tabung
pendeteksi melalui jendela, ion-ion tadi berpengaruh terhadap listrik yang ada
di tabung pendeteksi. Pengaruh disalurkan ke alat pencacah yang kadang-
kadang dihubungkan dengan lampu atau alat yang dapat berbunyi sebagai alat
pendeteksi.
a. Sinar α
o Merupakan radiasi partikel bermuatan positif dan merupakan inti
He24
o Mempunyai daya tembus paling lemah di antara sinar-sinar
radioaktif, sedangkan daya pengionnya paling kuat di antara sinar-
sinar radioaktif yaitu dapat mengionkan benda-benda yang
dilaluinya.
o Di dalam medan magnet, sinar α membelok ke kutub negatif.
b. Sinar β
o Merupakan radiasi partikel bermuatan negatif
o Daya tembus sinar β lebih besar daripada sinar α
o Daya pengionnya lebih lemah daripada sinar α yaitu dapat
mengionkan benda-benda yang dilaluinya tetapi tidak sehebat sinar α
o Sinar β merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom
o Di dalam medan magnet sinar β membelok kea rah kutub positif
c. Sinar γ
o Merupakan radiasi berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak
bermassa
o Daya tembus paling besar di antara sinar-sinar radioaktif
o Daya pengionnya paling lemah
o Dalam medan magnet sinar γ tidak membelok
JENIS-JENIS SINAR YANG DIPANCARKAN UNSUR RADIOAKTIF
Sinar Partikel Massa Muatan SimbolAlfa 4 +2 He2
4 atau α24
Beta 0 -1 e−10 atau β−1
0
Gamma 0 0 γ00
Netron 1 0 n01
Proton 1 +1 H11 atau P1
1
Positron 0 +1 e+10
Detron 2 +1 D12
Triton 3 +1 T13
BAHAYA PENGGUNAAN RADIOAKTIF
1. Pengaruh Radiasi pada Materi
Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak
yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan
ikatan kimia.
Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom
atau molekul zat yang dilalui sehinga terbentuk ion positip dan elektron
terion.
Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom
atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif
rnempunyai energi yang dapat mernutuskan ikatan-ikatan kimia.
2. Pengaruh Radiasi pada Mahluk Hidup
Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif
kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar
radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau
membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan
pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur
DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan
kelainan genetik, kanker dan lain-lain.
Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada
waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih
berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih
lama.
Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar
kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Di samping itu, dari berbagai
kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang
yang tinggal di sekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak,
tetapi masih dalam batas aman.
Selain memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, ternyata
unsur-unsur radioaktif juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya,
beberapa contoh radioaktif yang berbahaya adalah sebagai berikut:
A. Pencemaran Radioaktif
Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan
reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran
radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat
membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron
yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa
ditemukan adalah 90SR merupakan karsinogen tulang dan 131J.
Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya
biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola
reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan
maupun hewan atau binatang.
B. Limbah Radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop
yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. Limbah ini dapat
berasal dari antara lain : tindakan kedokteran nuklir, radio-imunoassay dan
bakteriologis; dapat berbentuk padat, cair atau gas.
Ada beberapa pengertian limbah radioaktif :
1. Zat radioaktif yang sudah tidak dapat digunakan lagi, dan atau
2. Bahan serta peralatan yang terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif, dan
sudah tidak dapat difungsikan. Bahan atau peralatan tersebut terkena atau
menjadi radioaktif kemungkinan karena pengoperasian instalasi nuklir atau
instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion.
Bahaya radiasi adalah radiasi dapat melakukan ionisasi dan merusak sel
organ tubuh manusia. Kerusakan sel tersebut mampu menyebabkan terganggunya
fungsi organ tubuh. Disamping itu, sel-sel yang masih tetap hidup namun
mengalami perubahan, dalam jangka panjang kemungkinan menginduksi adanya
tumor atau kanker. Ada kemungkinan pula bahwa kerusakan sel akibat radiasi
mengganggu fungsi genetika manusia, sehingga keturunannya mengalami cacat.
Beberapa efek negatif lain dari radiasi unsur radioaktif terhadap manusia
yaitu :
a. Radiasi unsur radioaktif dapat merusak jaringan sel
b. Radiasi unsur radioaktif dapat menurunkan kekebalan tubuh terhadap
penyakit
c. Radiasi unsur radioaktif dapat menyebabkan penyakit leukimia
d. Radiasi unsur radioaktif dapat menyebabkan kemandulan dan mutasi pada
keturunan
e. Radiasi unsur radioaktif dapat menyebabkan kerusakan kulit dan sistem saraf
KESIMPULAN
Limbah Radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop
yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida.
Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan
reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari
pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan
gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
Zat radioaktif dan radioisotop berperan besar dalam ilmu kedokteran yaitu
untuk mendeteksi berbagai penyakit, diagnosa penyakit yang penting antara
lain tumor ganas. Kemajuan teknologi dengan ditemukannya zat radioaktif
dan radioisotop memudahkan aktifitas manusia dalam berbagai bidang
kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
www.limbahradioaktif.com
http://ingebinzoez.wordpress.com/radioaktif/
http://agussatyaww.blogspot.com/2011/03/apa-itu-radioaktif-dan-apa-efek-dari.html