peluruhan radioaktif

13
Ratih Noviyanti 1113031028 Ni Made Erna Purnama D. 1113031029 Ni Kadek Ari Wentari 1113031035 I Putu Eka Andipa Suryanada 1113031051 Gusti Agung Rama Narendra P. Kelompok 2

description

PPT

Transcript of peluruhan radioaktif

Page 1: peluruhan radioaktif

Ratih Noviyanti1113031028Ni Made Erna Purnama D.1113031029Ni Kadek Ari Wentari1113031035I Putu Eka Andipa Suryanada1113031051Gusti Agung Rama Narendra P.1113031054

Kelompok 2

Page 2: peluruhan radioaktif

peristiwa hilangnya energi dari inti atom yang tidak stabil dengan memancarkan radiasi.

Stabilitas Inti Atom

Fisi Spontan

Peluruhan Alfa

Peluruhan Beta

Peluruhan Gamma

Page 3: peluruhan radioaktif

Kerapatan

Stabilitas Inti Atom

Interaksi elektrostatik

Selisih antara tolakan elektrostatik dan

tarikan jarak pendek

Tolakan melampaui tarikan inti, maka inti akan terdisntergrasi (meluruh), memancaran partikel dan/atau radiasi

Tarikan melampaui tolakan inti, maka inti menjadi stabil

Faktor utama yang menentukan stabilitas inti

Untuk atom stabil yang memiliki nomor atom rendah nilai n/p mendekati 1Dengan meningktanya nomor atom, perbandingan neutron terhadap proton dari inti stabil menjadi > 1

Perbandingan neutron terhadap proton (n/p)

Page 4: peluruhan radioaktif

Grafik Pita Kestabilan Inti

Inti yang mengandung 2, 8, 20, 50, 82, dan 126 proton dan neutron

Semua isotope dari unsur-unsur dengan no. atom > 83 bersifat radioaktif/tidak stabil

Unsur dengan no. atom 1 sampai dengan 20 stabil bila n/p = 1Unsur dengan no. atom 21 sampai dengan 83 stabil bila n/p >1 (kurva membelok ke atas)

Page 5: peluruhan radioaktif

Reaksi pembelahan nuklida radioaktif menjadi nuklida-nuklida dengan nomor atom mendekati stabil.

Reaksi pembelahan nuklida radioaktif menjadi nuklida-nuklida dengan nomor atom mendekati stabil.

Sederetan pembelahan inti dimana neutron-neutron yang dihasilkan dalam tiap pembelahan inti menyebabkan terjadinya pembelahan inti-inti yang lain.

URANIUM

Menghasilkan lebih dari 30 jenis unsur

Banyaknya neutron yang dihasilkan , bukan pada banyaknya neutron yang

diperlukan

Serangkaian reaksi fisi inti yang dapat berlangsung sendiri tanpa bantuan.

U235 menggunakan sebuah neutron tetapi reaksinya membentuk 3 neutron apabila semuanya bertemu dengan isotop U-235 lainnya, dapat memulai pemecahan (fisi) lainnya yang akan menghasilkan lebih banyak neutron.

Page 6: peluruhan radioaktif

Peluruhan Alfa

(24He)

Peluruhan alfa dapat dituliskan :

42

22286

22688 RnRa

Page 7: peluruhan radioaktif

Rutherford(1906)

Energi radiasi partikel alfa dan paruh waktuhubungan

Log L = a + b log R

Waktu Paruh

Lt

693,02

1

“Semakin besar energi radiasi partikel alfanya maka semakin pendek waktu

paruhnya”

Sifat-sifat

Daya ionisasi partikel alfa sangat besar, kurang lebih dari 100 kali daya ionisasi partikel beta dan 10.000 kali daya ionisasi sinar gamma.

Daya tembus pendek, dapat dihentikan dengan selembar kertas (atau kulit).

Page 8: peluruhan radioaktif

Nuklida – nuklida berat yang mempunyai nomor massa ganjil dalam menuju keadaan nuklida yang stabil cenderung meluruhkan satu partikel beta, tetapi untuk nomor massa (A) genap lebih cenderung meluruhkan dua atau tiga partikel betanya.

Peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel beta (elektron atau positron).

3 Peluruhan partikel beta

epn

eNaNe 01

2311

2310

Contoh :

Perubahan dari proton menjadi neutron disertai pemancaran elektron dan pembebasan neutrino (v)

eThPa 01

23090

23091

Contoh :

Penangkapan

ElektronPerubahan proton menjadi neutron dengan menangkap 1 elektron dari orbital paling dalam.

Peluruhan Beta

enp

Menuju keadaan nukleotida stabil

Proses perubahan dari neutron menjadi proton, memancarkan elektron dan antineutrino

)(

AreK 4018

01

4019

nep

Beta positif

(ß+)Beta Negatif

(ß-)

Contoh :

x

Page 9: peluruhan radioaktif

PELURUHAN GAMMA (γ)

Setelah peluruhan α atau β terjadi,inti atom yang meluruh menjadi inti baru memiliki kelebihan energi atau disebut dalam keadaan tereksitasi.

Untuk mencapai stabil (keadaan dasar), inti atom memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) dalam bentuk sinar gamma yang dikenal dengan peluruhan gamma.

Page 10: peluruhan radioaktif

“Sinar gamma bukanlah partikel sehingga tidak memiliki nomor atom (A=0) maka tidak dihasilkan inti atom baru”

1. Panjang gelombang antara 0,005 Ȧ hingga 0,5 Ȧ.

2. Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil.

3. Sinar gamma tidak bermuatan.

Sifat-sifat Sinar Gamma

Page 11: peluruhan radioaktif
Page 12: peluruhan radioaktif

Ei

(keadaan eksitasi)E0

(keadaan dasar)

Eγ = ΔE - ER

Dimana:ΔE = Ei – E0

Ei : energi keadaan eksitasi

E0 : energi keadaan dasar

M : massa inti mula-mulaER : energi pentalan inti setelah peluruhan

C : kecepatan cahaya

Page 13: peluruhan radioaktif