PANDUAN PENGGUNAAN ONLINE SINGLE SUBMISSION ...paripengdajatim.com/documents/OSS-BAPETEN...

33
PANDUAN PENGGUNAAN ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) SEKTOR KETENAGANUKLIRAN BIDANG KESEHATAN MUKHLISIN KASUBDIT. PERIZINAN FASILITAS KESEHATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DIREKTORAT PERIZINAN FASILITAS RADIASI DAN ZAT RADIOAKTIF HOTEL BUMI SURABAYA, 11 JULI 2019

Transcript of PANDUAN PENGGUNAAN ONLINE SINGLE SUBMISSION ...paripengdajatim.com/documents/OSS-BAPETEN...

  • PANDUAN PENGGUNAANONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)

    SEKTOR KETENAGANUKLIRAN BIDANG KESEHATAN

    MUKHLISINKASUBDIT. PERIZINAN FASILITAS KESEHATAN

    BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

    DIREKTORAT PERIZINAN FASILITAS RADIASI DAN ZAT RADIOAKTIFHOTEL BUMI SURABAYA, 11 JULI 2019

  • Online Single Submission (OSS)2

    Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi.

  • Dasar Hukum OSS

    Perpres No 91 tahun 2017 tentang Percepatan

    Pelaksanaan BerusahaPP No 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara

    ElektronikPeraturan BAPETEN No.

    5 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Pemanfaatan Tenaga

    Nuklir secara Elektronik

    Peraturan BAPETEN No. 6 Tahun 2018 tentang

    Persyaratan dan Tata Cara Perizinan

    Berusaha Terintegrasi secara Elektornik sektor

    Ketenaganukliran

    ww

    w.oss.go.id

  • 4

    Pemohon Perizinan Berusaha terdiri atas: a. Pelaku Usaha perseorangan; dan b. Pelaku Usaha non perseorangan.

    Pelaku Usaha perseorangan merupakan orang perorangan penduduk Indonesia yang cakap untuk bertindak dan melakukan perbuatan hukum.

  • Pelaku Usaha non perseorangan terdiri atas: 1. perseroan terbatas; 2. perusahaan umum; 3. perusahaan umum daerah; 4. badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara; 5. badan layanan umum; 6. lembaga penyiaran; 7. badan usaha yang didirikan oleh yayasan; 8. koperasi; 9. persekutuan komanditer (commanditaire vennootschap); 10. persekutuan firma (venootschap onder firma); dan 11. persekutuan perdata.

    5

  • ww

    w.oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

  • Proses Perizinan OSS BAPETEN

    NIB IZIN USAHAIZIN OPERASIONAL /

    KOMERSIAL

    Pemenuhan Komitmen

    REGISTRASI PERMOHONAN

    - Evaluasi- Penagihan- Pembayaran- Penerbitan

    IZIN

    IZIN DITOLAK

    Upload OSS

  • 1. AKSES PORTAL OSSUser dapat mengakses laman web OSS (url: http://oss.go.id), web browser akan menampilkan laman berikut.

    ww

    w.oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

  • Form registrasiw

    ww

    .oss.go.id

  • Notifikasi ke email berupa username dan password ww

    w.oss.go.id

  • 2. LOGIN (1)

    Klik yang terdapat pada pojok kanan atas laman web OSS, aplikasi akan menampilkan form login seperti gambar berikut. Kolom

    pengisian captcha

     

    ww

    w.oss.go.id

  • 2. LOGIN (2)Jika proses login sukses, aplikasi akan menampilkan laman seperti gambar berikut.

    ww

    w.oss.go.id

  • Link Video Tutorial OSS w

    ww

    .oss.go.id

    Tata cara penggunaan sistem OSS bisa juga dengan melihat dokumen User Manual melalui link: https://oss.go.id/oss/portal/download/f/User_Manual_Non_Perseorangan.pdf

  • ww

    w.oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

    NIB

  • Izin Komersial/Operasion

    al OSS

    ww

    w.oss.go.id

  • 3. TAHAPAN PERMOHONAN IZIN OPERASIONAL OSS ww

    w.oss.go.id

    Langkah 1

    Langkah 2

  • Langkah 3 & 4w

    ww

    .oss.go.id

    Salah satu data persyaratan yang perlu diisi pada kolom Data Isian, dengan memilih Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sesuai dengan kegiatan pemanfaatan Ketenaganukliran pada Data Project / Investasi.

  • No. Perizinan Berusaha*Perizinan Berusaha yang dilaksanakan

    melalui OSS**Jenis Izin KBLI

    1.

    Izin Penggunaan dan/atau Penelitian dan pengembangan

    dalam Radiologi diagnostik dan intervensional

    Izin Penggunaan sumber radiasi pengion dalam

    Radiologi diagnostik dan intervensional

    Izin Komersial

    atau Operasional

    86101Aktivitas Rumah Sakit

    Pemerintah 

    86103Aktivitas Rumah Sakit

    Swasta 

    86903Aktivitas Pelayanan

    Penunjang Kesehatan

  • ww

    w.oss.go.id

    Langkah 5

    Langkah ini merupakan langkah terakhir dalam proses sistem OSS, yang selanjutnya dapat melakukan permohonan kegiatan pada masing-masing kegiatan usaha yang dimiliki pelaku usaha dengan menggunakan akun Balis perizinan khususnya untuk melakukan permohonan izin ketenaganukliran.

  • 4. INTEGRASI BALIS - OSSw

    ww

    .oss.go.id

  • Status Permohonan w

    ww

    .oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

  • ww

    w.oss.go.id

  • Jangka Waktu Pemenuhan Komitmen

    No Jenis Perizinan Jangka Waktu Pemenuhan Komitmen

    Proses Izin

    1 Izin konstruksi dan komisioning fasilitas sumber radiasi pengion untuk kedokteran nuklir/radioterapi/produksi radioisotop

    180 20

    2 Izin produksi radioisotop 365 45

    3 Izin penggunaan fasilitas kedokteran nuklir

    terapi atau diagnostik in vivo

    90 15

    4 Izin penggunaan fasilitas radioterapi 90 15

    5 Izin dekomisioning fasilitas SRP 120 30

  • Jangka Waktu Pemenuhan Komitmen

    No Jenis Perizinan Jangka Waktu Pemenuhan Komitmen

    Proses Izin

    6 Izin impor/ekspor/pengalihan zat radioaktif 30 10

    7 Izin Penggunaan sumber radiasi pengion dalam

    Radiologi diagnostik dan intervensional;

    30 10

    8 Izin Penggunaan sumber radiasi pengion untuk tujuan

    pendidikan, penelitian, dan pengembangan

    30 10

    9 Izin produksi pembangkit radiasi pengion 30 10

    10 Izin impor/ekspor/pengalihan pembangkit radiasi

    pengion

    30 10

  • ww

    w.oss.go.id