makalah uyung

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber kebutuhan utama makhluk hidup di bumi untuk peredaran darah, pencernaan, pengaturan suhu, pembuangan, metabolisme, untuk memenuhi kebutuhan domestik, pembangkit tenaga listrik dan kebutuhan industri. Air dapat diambil dari dalam tanah, hujan, sungai, laut dan lain sebagainya. Namun saat ini, dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di bumi maka kebutuhan akan air bersih pun meningkat. Untuk mendapatkan secara langsung air bersih dari sumbernya sangatlah mustahil, karena daerah aliran sungainya telah dicemari oleh berbagai faktor, antara lain limbah-limbah pabrik dan rumah tangga, limbah pertanian, sampah, konversi lahan dan lain sebagainya. Kota Cilegon merupakan sebuah kota di Provinsi Banten yang berada di ujung barat laut Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir (1991-2005) jumlah penduduk kota Cilegon bertumbuh sebesar 47.18% (dari 228,230 jiwa sampai 335,913 jiwa) dengan pergerakkan rata- rata sebesar 2.66% per tahun. Dengan semakin pesatnya perkembangan saat ini, maka pemerintah pun harus tanggap dalam meningkatkan sarana dan prasarana wilayah seperti jalan, listrik, air dan sebagainya. Oleh karena itu, PT Krakatau Tirta Industri sebagai salah satu perusahaan di bidang industri air bersih di Kawasan Cilegon yang mendistribusikan air untuk kebutuhan industri di wilayah Cilegon, Banten dan sebagian untuk

description

k

Transcript of makalah uyung

Page 1: makalah uyung

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan sumber kebutuhan utama makhluk hidup di bumi untuk peredaran

darah, pencernaan, pengaturan suhu, pembuangan, metabolisme, untuk memenuhi

kebutuhan domestik, pembangkit tenaga listrik dan kebutuhan industri. Air dapat diambil

dari dalam tanah, hujan, sungai, laut dan lain sebagainya. Namun saat ini, dengan

semakin bertambahnya jumlah penduduk di bumi maka kebutuhan akan air bersih pun

meningkat. Untuk mendapatkan secara langsung air bersih dari sumbernya sangatlah

mustahil, karena daerah aliran sungainya telah dicemari oleh berbagai faktor, antara lain

limbah-limbah pabrik dan rumah tangga, limbah pertanian, sampah, konversi lahan dan

lain sebagainya.

Kota Cilegon merupakan sebuah kota di Provinsi Banten yang berada di ujung barat

laut Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir (1991-2005)

jumlah penduduk kota Cilegon bertumbuh sebesar 47.18% (dari 228,230 jiwa sampai

335,913 jiwa) dengan pergerakkan rata-rata sebesar 2.66% per tahun. Dengan semakin

pesatnya perkembangan saat ini, maka pemerintah pun harus tanggap dalam

meningkatkan sarana dan prasarana wilayah seperti jalan, listrik, air dan sebagainya.

Oleh karena itu, PT Krakatau Tirta Industri sebagai salah satu perusahaan di bidang

industri air bersih di Kawasan Cilegon yang mendistribusikan air untuk kebutuhan

industri di wilayah Cilegon, Banten dan sebagian untuk kebutuhan penduduk Kota

Cilegon harus melakukan pengembangan strategis guna memenuhi kebutuhan

pelanggannya saat ini dan untuk di masa yang akan datang. Saat ini, air baku yang

dihasilkan berasal dari Sungai Cidanau yang merupakan saluran pelepas dari Rawa

Danau, dengan debit air baku antara 1.2- 28.1 m3/detik. Air baku dipompakan melalui

pipa berdiameter 1.4 meter sepanjang ± 28 km untuk kemudian diolah di unit pengolahan

air PT Krakatau Tirta Industri menjadi air bersih dengan memiliki kapasitas terpasang

2,000 liter/detik. Namun, ketersediaan air baku dari Sungai Cidanau telah mengalami

penurunan yaitu pada musim kering hanya memiliki kapasitas terpasang 1,375 liter/detik

sehingga air baku yang dapat diproduksi sepanjang tahun tidak lebih dari 1,375

liter/detik. Pada tahun 2014, PT Krakatau Tirta Industri merencanakan pembuatan

bendung Cipasauran dari desa Pasauran untuk melakukan suplai air baku guna

Page 2: makalah uyung

memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan industri dan domestik wilayah Cilegon dan

sekitarnya.

Dengan demikian, pada makalah ini dilakukan pengolahan sumber daya air dan

analisis kualitas air di kawasan daerah aliran sungai Cipasauran untuk keperluan air

industri. Hal ini pun diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa mengenai

penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja dan dapat memberikan pengalaman

kepada mahasiswa.

1.2 Tujuan

1.2. Mempelajari sistem pengolahan air baku industri PT. Krakatau Tirta Industri Cilegon.

3. Menganalisis kualitas air pada daerah aliran sungai di kawasan PT Krakatau Tirta Industri

Page 3: makalah uyung
Page 4: makalah uyung

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air

Air memiki karakteristik yang khas yang tidak dimiliki oleh senyawa kimia yang

lain. Selain berlimpah keberadaannya di muka bumi, airpun memiliki karakteristik yang

khas, menurut Effendi (2007), karakteristik air adalah sebagai berikut:

1. Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yakni 00C (320F) –  100oC, air

berwujud cair. Suhu 0oC merupakan titik beku (freezing point) dan suhu 100oC

merupakan  titik didih (boiling point) air.  

2. Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai

penyimpanan panas yang sangat baik. Perubahan suhu air yang lambat mencegah

terjadinya strees pada makhluk hidup karena adanya perubahan suhu yang medadak

dan memelihara suhu bumi agar sesuai bagi makhluk hidup. Sifat ini juga

menyebabkan air sangat baik digunakan sebagai pendingin mesin.

3. Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan. Penguapan (evaporasi)

adalah proses perubahan air menjadi uap air. Proses ini memerlukan energi panas

dalam jumlah besar. Sebaliknya, proses perubahan uap air menjadi cairan

(kondensasi) melepaskan energi panas yang besar. Pelepasan energi ini merupakan

salah satu penyebab mengapa kita merasa sejuk pada saat berkeringat. Sifat ini juga

merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya penyebaran panas

secara baik di bumi.  

4. Air merupakan pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa

kimia. Air hujan mengandung senyawa kimia dalam jumlah yang sangat sedikit,

sedangkan air laut dapat mengandung senyawa kimia hingga 35.000 mg/liter,

(Tebbut, 1992). Sifat ini memungkinkan unsur hara terlarut diangkut ke seluruh

jaringan tubuh makhluk hidup dan memungnkan bahan- bahan toksik yang masuk ke

dalam jaringan tubuh makhluk hidup dilarutkan untuk dikeluarkan kembali. Sifat ini

juga memungkinkan air digunakan sebagai pencuci yang baik dan pengencer bahan

pencemar (polutan) yang masuk ke dalam air.  

5. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. Suatu cairan dikatakan memiliki

tegangan permukaan yang tinggi jika tekanan antar molekul cairan tersebut tinggi.

Page 5: makalah uyung

Tegangan permukaan yang tinggi menyebabkan air memiliki sifat membasahi suatu

bahan secara baik (higher wetting ability).  

6. Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada saat

membeku, air merenggang sehingga es memiliki densitas (massa/volume) yang lebih

rendah daripada air. 

Berikut ini sifat-sifat fisik air antara lain:

Titik beku 0OC - Massa jenis es (0OC) 0,92 gr/cm3 

Massa jenis air (0OC) 1,00gr/cm3 

Panas lebur 80 kal/gr 

Titik didih 100OC 

Panas penguapan 540 kal/gr 

Temperatur kritis 347OC 

Tekanan kritis 217 Atm 

Konduktivitas listrik spesifik (25OC)1x10-17/ohm-cm 

Konstanta dielektri (25OC)78 ( Gabriel, 2001 )

Selain hal-hal di atas, setiap badan air juga mempunyai karakteristik masing-

masing. Contohnya, air angkasa, air permukaan dan air tanah yang mempunyai

karakeristik masing-masing.

2.2 Karakteristik Badan Air