Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

9
TEORI PSIKOLOGIS KOMUNITAS 2 DISUSUN OLEH: JUMA’ADIL SYARIFAH ARSYTA DINI YUNI ANISA CHRISTINA FADIL MUHAMMAD RANDO TRINUGROHO NURUL ARI WIDYANINGRUM SYARIFAH RIA RIVANIA DETARIANI UTIN HARMIYANTI ZAKIAH VICKY HENDRI NADIA QUAMILLA IRWAN FITRI SURYANI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

description

makalah

Transcript of Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

Page 1: Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

TEORI PSIKOLOGIS

KOMUNITAS 2

DISUSUN OLEH:

JUMA’ADIL

SYARIFAH ARSYTA

DINI YUNI ANISA

CHRISTINA

FADIL MUHAMMAD

RANDO TRINUGROHO

NURUL ARI WIDYANINGRUM

SYARIFAH RIA RIVANIA

DETARIANI

UTIN HARMIYANTI

ZAKIAH

VICKY HENDRI

NADIA QUAMILLA IRWAN

FITRI SURYANI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2015

Page 2: Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Undang- Undang No.4 tahun 1965, lanjut usia adalah seseorang yang mencapai

usia 55 tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya sehari- hari (Nugroho, 2000). Menurut Undang- Undang No.13

tahun 1998, lanjut usia adalah mereka yang mencapai usia 60 tahun ke atas (Nugroho,

2000). Sedangkan menurut Hurlock 1980, lanjut usia adalah periode penutup dalam

rentang hidup seseorang yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari

periode terdahulu yang lebih menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh

manfaat.

Proses penuaan merupakan suatu proses biologis yang kompleks yaitu; adanya perubahan

dalam tubuh yang terprogram oleh jam biologis, terjadinya aksi dari zat metabolik akibat

mutasi spontan, radikal bebas dan adanya kesalahan di molekul DNA, perubahan yang

terjadi di dalam sel dapat primer akibat gangguan sistem pengaturan pertumbuhan atau

secara sekunder akibat pengaruh dari luar sel (Hahn, 1975; Strehler, 1962 dalam

Hardiwinoto, 2005). Beberapa karakteristik tentang proses penuaan yang terjadi yaitu;

peningkatan kematian sejalan dengan peningkatan usia, terjadinya perubahan kimiawi

dalam sel dan jaringan tubuh dan mengakibatkan massa tubuh berkurang, peningkatan

lemak serta perubahan serat kolagen, terjadinya perubahan progresif dan merusak,

menurunnya kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan di lingkungannya,

meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit tertentu (Cristofalo, 1990 dalam

Hardiwinoto, 2005).

Page 3: Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Pada usia lanjut, proses penuan terjadi secara alamiah seiring dengan penambahan usia.

Perubahan psikologi yang terjadi dapat dihubungkan pula dengan keakuratan mental dan

keadaan fungsional yang efektif. Kepribadian individu yang terdiri atas motivasi dan

inteligensi dapat menjadi karekteristik konsep diri dari seorang lansia. Konsep diri yang

positif dapat menjadikan seorang lansia mampu berinteraksi dengan mudah terhadap nilai-

nilai yang ada ditunjang dengan status soaialnya.

Adanya penurunan dari intelektualitas yang meliputi persepsi, kemampuan kognitif,

memori, dan belajar pada usia lanjut menyebabkan mereka sulit untuk dipaami dan

berinteraksi. Persepsi merupakan kemampuan interpretasi pada lingkungan. Dengan

adanya penurunan fungsi sistem motorik, maka akan terjadi pula penurunan kemampuan

untuk menerima, memproses, dan merespons stimulus sehingga terkadang akan muncul

aksi/reaksi yang berbeda dari stimulus yang ada.

Kemampuan kognitif dapat dikaitkan dengan penurunan fisiologis organ otak. Namun

untuk fungsi – fungsi positif yang dapat dikaji ternyata mempunyai fungsi lebi tinggi,

seperti simpanan informasi usia lanjut, kemampuan memberi alasan secara abstrak, dan

melakukan pengitungan. Memori adalah kemampuan daya ingat lansia teradap suatu

kejadian/peristiwa baik jangka pendek maupun jangk panjang.

Memori terdiri atas tiga komponen sebagai berikut :

a. Ingatan yang paling singkat dan segera, contohnya pengulangan angka

b. Ingatan jangka pendek, contonya peristiwa beberapa menit hingga beberapa hari yang lalu

c. Ingatan jangka panjang

Kemampuan belajar yang menurun dapat terjadi karena banyak hal. Selain kedaan

fungsional organ otak, kurangnya motivasi pada lansia juga berperan. Motivasi akan

semakin menurun dengan menganggap bahwa lansia sendiri merupakan beban bagi orang

lain dan keluarga.

Teori-teori psikologi dipengaruhi juga oleh biologi dan sosiologi salah satu teori yang ada.

Teori tugas perkembangan yang diungkapkan oleh Hanghurst (1972) adalah bahwa setiap

tugas perkembangan yang spesifik pada tiap tahap kehidupan yang akan memberikan

Page 4: Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

persaan bahagia dan sukses. Tugas perkembangan yang spesifik ini bergantung pada

maturasi fisik, penghargaan kultural, masyarakat, nilai aspirasi individu. Tugas

perkembangan pada dewasa tua meliputi penerimaan adanya penurunan kekuatan fisik dan

kesehatan, penerimaan masa pensiun dan penurunan pendapatan, respon penerimaan

adanya kematian pasangan, serta mempertahankan kehidupan yang memuaskan.

Memusatkan perhatian pada perubahan sikap dan perilaku yang menyertai peningkatan

usia, sebagai lawan dari implikasi biologi pada kerusakan anatomis.

Merupakan teori yang luas dalam berbagai lingkup karena penuaan psikologis dipengaruhi

oleh faktor biologis dan sosial, dan juga melibatkan penggunaan kapasitas adaptif untuk

melaksanakan kontrol perilaku atau regulasi diri.

B. MACAM MACAM TEORI PSIKOLOGI

1. Teori Aktivitas

Merupakan jalan menuju penuaan yang sukses yaitu dengan cara tetap aktif. Penuaan

yang sukses tergantung dari bagaimana seorang lanjut usia merasakan kepuasan

dalam melakukan aktivitas dan mempertahankan aktivitas tersebut selama mungkin.

Adapun kualitas aktivitas tersebut lebih penting dibandingkan kuantitas aktivitas yang

dilakukan. Dari satu segi aktivitas lanjut usia dapat menurun, akan tetapi di lain segi

dapat dikembangkan, misalnya sebagai relawan, kakek dan nenek, ketua rukun warga,

dan duda atau janda (Palmore, 1965; Lemon; 1972 dalam Hardiwinoto, 2005).

2. Teori Kepribadian Berlanjut

Teori ini menyatakan bahwa dasar kepribadian atau tingkah laku pada lansia tidak

mengalami perubahan. Artinya bahwa perubahan yang terjadi pada seseorang yang

lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimilikinya (Nugroho,

2000).

Menyebutkan aspek-aspek pertumbuhan psikologis tanpa menggambarkan harapan

atau tugas spesifik lansia. Tahap akhir kehidupan sebagai waktu ketika orang

mengambil suatu inventaris dari hidup mereka, suatu waktu untuk melihat kebelakang

dari pada melihat ke depan. Selama proses refleksi ini lansia harus mengahadapi

kenyataan hidupya secara retrospektif.

Page 5: Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

3. Teori Pembebasan

Teori pembebasan menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara

berangsur- angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri

dari pergaulan sekitarnya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi lanjut usia menurun,

baik secara kualitas maupun kuantitas (Nugroho, 2000).

Pada usia lanjut, proses penuaan terjadi secara alamiah seiring dengan penambahan

usia. Perubahan psikologis yang terjadi dapat dihubungkan pula dengan keakuratan

mental dan keadaan fungsional yang efektif.

4. Teori disengagement

Teori ini menggambarkan penarikan diri oleh lansia dari peran bermasyarakat dan

tanggung jawabnya. Penarikan diri ini dapat diprediksi, sistematis, tidak dapat

dihindari dan penting untuk fungsi yang tepat dari masyarakat yang sedang tumbuh.

Page 6: Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kemampuan kognitif dapat dikaitkan dengan penurunan fisiologis organ otak. Namun

untuk fungsi – fungsi positif yang dapat dikaji ternyata mempunyai fungsi lebi tinggi,

seperti simpanan informasi usia lanjut, kemampuan memberi alasan secara abstrak, dan

melakukan pengitungan. Memori adalah kemampuan daya ingat lansia teradap suatu

kejadian/peristiwa baik jangka pendek maupun jangk panjang.

Page 7: Makalah Teori Psikologis Komunitas 2

DAFTAR PUSTAKA

Stanley, Mickey, and Patricia Gauntlett Beare.2006.Buku Ajar Keperawatan Gerontik, edisi

2.Jakarta:EGC

Tamher dan Noorkasiani.2009.Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan

Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika