Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

31
Tugas Kelompok Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Mata Kuliah : Metode Penelitian Dosen Pengampu : Imam Suseno, S.E., M.Pd. Disusun oleh: Kelompok 4 1. Muhammad Faizal 201312500277 2. Rada Branasti 201312500 3. Firda Riandari 201312500 4. Imas Sulasti 201312500 5. Zahra U. 201312500 R6C PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Transcript of Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

Page 1: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

Tugas Kelompok

Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Mata Kuliah : Metode PenelitianDosen Pengampu : Imam Suseno, S.E., M.Pd.

Disusun oleh:

Kelompok 4

1. Muhammad Faizal 2013125002772. Rada Branasti 2013125003. Firda Riandari 2013125004. Imas Sulasti 2013125005. Zahra U. 201312500

R6C

PENDIDIKAN BAHASA INGGRISFAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRIJl. Nangka No. 58C (Jl. TB. Simatupang) Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Telp. (021)78835283 – 7818718 Fax. (021) 78835283Website: http://www.unindra.ac.id E-mail: [email protected]

Jakarta 2016

Page 2: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan hidayahnya, kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan

tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk

itu dalam kesempatan ini penulis mengaturkan rasa hormat dan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh

dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian tim

penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

sehingga dapat selesai dengan baik. Oleh karena itu tim penulis dengan rendah hati

dan dengan tangan terbuka menerima masukan saran dan usul guna menyempurnakan

makalah ini.

Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

seluruh pembaca.

Jakarta, 30 Maret 2016

Tim Penulis

i

Page 3: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………... i

Daftar Isi…………………………………………………………………………….ii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………….1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………….. 2

C. Tujuan……………………………………………………………………… 3

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Pengumpulan Data……………………………………………... 4

B. Jenis-jenis Metode atau Instrumen Pengumpulan Data

1. Instrumen Tes…………………………………………………………...5

2. Instrumen Non-test

a. Angket atau Kusioner……………………………………………….6

b. Wawancara atau Interview………………………………………….9

c. Observasi……………………………………………………………10

d. Dokumentasi……………………………………………………….. 12

BAB III Penutup

A. Simpulan…………………………………………………………………… 14

B. Saran………………………………………………………………………...15

Daftar Pustaka……………………………………………………………………… 16

ii

Page 4: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan

masyarakat. Salah satu sumber daya manusia pendukung yang berperan dalam

peningkatan kualitas mutu pendidikan adalah guru.

Guru sebagai perangkat yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan

dituntut profesional sehingga dapat melaksanakan pembelajaran yang relevan dan

inovatif. Oleh karena itu, guru dituntut menggunakan paradigma baru dalam

pembelajaran. Salah satunya yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student

Oriented). Pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang diajarkan dapat dilihat

dari hasil belajar siswa. Kreativitas siswa akan muncul jika guru memberikan kepada

siswa agar mau mengembangkan pola pikirnya, mau mengemukakan ide-ide, kreatif,

dan inovatif dalam mengelola pelajaran

Pendidikan anak merupakan upaya melahirkan generasi berkualitas tinggi untuk

itu metode yang di terapkan harus mampu memotivasinya pada pemahaman hakikat

habluminallah dan habluminannas. Melalui metode tersebut maka anak akan

1

Page 5: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

2

terperihala fitrahnya tanpa kehilangan eksistensinya sebagai manusia kecil yang

butuh akan pemahaman.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Pengumpulan Data?

2. Sebutkan jenis-jenis metode atau instrumen pengumpulan data!

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Pengumpulan Data.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis metode atau instrumen pengumpulan data.

Page 6: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

BAB II

Pembahasan

A. Pengertian Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk

hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap petanyaan penelitian. Jawaban itu

masih perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud inilah dibutuhkan pengumpulan

data. Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam

hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya.

Sampel tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai sasaran penelitian.

Secara sederhana, pengumpulan data diartikan sebagai proses atau kegiatan yang

dilakukan peneliti untuk mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi

atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:1630) bahwa metode penelitian adalah cara

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, sedangkan

instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, dan hasilnya lebih baik, dalam

arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti

dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

3

Page 7: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

4

dipermudah olehnya. Instrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instumen sebagi alat bantu dalam

menggunakan metode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan

dalam benda, misalnya tes, kusioner/angket, interview/wawancara, observasi, dan

dokumentasi.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:149) ada beberapa instrumen yang

namanya sama dengan metodenya, antara lain:

1. Instrumen untuk metode tes a\dalah tes atau soal tes;

2. Instrumen untuk metode angket atau kusioner adalah angket atau kusioner;

3. Instrumen untuk metode observasi adalah check-list;

4. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumen-tasi atau

dapat juga check-list.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengertian pengumpulan data dan

instrumen penelitian adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengungkap

berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat dengan menggunakan berbagai cara

dan metode agar proses ini berjalan secara sisitematis dan lebih dapat dipertanggung

jawabkan kevaliditasnya.

B. Jenis-jenis Metode atau Instrumen Pengumpulan Data

Secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu Tes dan Non-test

(bukan tes).

Page 8: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

5

1. Instrumen Tes

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:193) tes adalah serentetan

pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki

oleh individu atau kelompok. Dalam membicarakan tes ini akan disampaikan

sekaligus alat ukur lain yang sifatnya terstandar (standardized). Ditinjau dari

sasaran atau objek yang akan dievaluasi, maka dibedakan adanya beberapa

macam tes dan alat ukur lain.

a. Tes kepribadian (personality test), yaitu tes yang digunakan untuk

mengungkap kepribadian seseorang. Yang diukur bisa self-concept,

kreativitas, disiplin, kemampuan khusus, dan sebagainya.

b. Tes bakat (aptitude test), yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau

mengetahui bakat seseorang.

c. Tes intelegensi (intelligence test), yaitu tes yang digunakan untuk

mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual

seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas kepada orang yang

akan diukur intelegensinya.

d. Tes sikap (attitude test), yaitu alat yang digunakan untuk mengadakan

pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang.

e. Tes minat (measures of interest), yaitu alat untuk menggali minat

seseorang terhadap sesuatu.

f. Tes prestasi (achievement test), yaitu tes yang digunakan untuk

mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.

Page 9: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

6

Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan instrumen berupa

tes atau soal-soal tes. Soal tes terdiri dari banyak butir tes (item) yang masing-

masing mengukur satu jenis variabel.

2. Instrumen Non-test (bukan tes)

a. Angket atau Kusioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,

atau hal-hal yang ia ketahui. Kusioner dipakai untuk menyebut metode

maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kusioner,

instrumen yang dipakai adalah angket atau kusioner.

Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut

pandangan:

1) Dipandang dari cara menjawab, maka ada:

a) Kusioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden

untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.

b) Kusioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggal memilih.

2) Dipandang dari jawaban yang diberikan ada:

a) Kusioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.

b) Kusioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang

orang lain.

3) Dipandang dari bentuknya maka ada:

a) Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan

kuioner tertutup.

b) Kuesioner isian, yang dimaksud adalah kusioner terbuka.

Page 10: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

7

c) Check list, sebuah daftar, di mana responden tinggal

membubuhkan tanda check (√) pada kolom yang sesuai.

d) Rating-scale (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti

oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan

misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat setuju.

4) Keuntungan Kuesioner:

a) Tidak memerlukan hadirnya peneliti.

b) Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.

c) Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-

masing, dan menurut waktu senggang responden.

d) Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak

malu-malu menjawab.

e) Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat

diberi pertanyaan yang benar-benar sama.

5) Kelemahan kuesioner:

a) Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada

pertanyaan yang terlewati tidak dijawab, padahal sukar diulang

untuk diberikan kembali kepadanya.

b) Seringkali sukar dicari validitasnya

c) Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan

sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.

d) Sering tidak kembali, terutama jika dikirim lewat pos. menurut

penelitian, angket yang dikirim lewat pos angka pengembaliannya

sangat rendah, hanya sekitar 20% (Anderson).

e) Waktu pengembaliannya tidak bersama-sama, bahka kadang-

kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.

Agar responden merasa dihargai, maka perlu memberikan surat pengantar.

Hal-hal yang harus ada dalam surat pengantar adalah:

Page 11: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

8

1) Alamat responden, lengkap dengan jabatan.

2) Pengantar penyampaian angket.

3) Tujuan mengadakan penelitian.

4) Pentingnya penelitian dilakukan.

5) Pentingnya responden dalam penelitian.

6) Waktu pengisian angket.

7) Waktu dan tempat/alamat pengembalian angket.

8) Penyampaian hasil

9) Ucapan terima kasih kepada responden

10) Tanda tangan pengirim.

11) Nama jelas pengirim.

12) Tanggal pengiriman.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan angket atau kusioner terutama (b)

dan (c), peneliti perlu menyilang jawaban responden dengan data yang

diperoleh melalui metode lain. Istilahnya, peneliti mengatakan cross-check.

Contoh:Peniliti mengadakan penelitian tentang kerajinan dan semangat kerja

karyawan X. Agar penelitian dapat meraih sejumlah besar responden, peneliti menggunakan angket. Namun karena angket mengandung kelemahan, yakni mungkin jawabannya kurang sesuai dengn keadaan sesungguhnya, peneliti teknik lain untuk cross-check. Secara naluriah, setiap orang ingin tampak baik. Keinginan ini dicapai dengan menutupi kejelakannya atau membesar-besarkan kebaikkanya. Waktu untuk menjawab angket sangat sempit, dan responden tidak takut berbohong kepada peneliti karena hanya berjumpa saat mengisi angket. Dalam berperilaku sehari-hari, responden tidak dapat lagi berbohong. Perilakunya dapat dilaksanakan oleh temannya, maka peniliti dapat bertanya informal kepada teman sejawat untuk cross-check tentang kerajinan dan semangat kerja karyawan X.

Page 12: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

9

b. Wawancara (Interview)

Interview yang sering disebut juga dengan wawancara atau kuesioer lisan

adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk

memperoleh informasi dari terwawancara (interviewee). Interview digunakan

oleh peneliti untuk meneliti keadaan seseorang misalnya untuk mencari data

tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap

terhadap sesuatu.

Secara fisik interview dapat dibedakan atas interview terstruktur dan tidak

terstruktur. Pada umumnya interview terstruktur di luar negeri telah dibuat

terstandar. Seperti halnya kuesioner, interview terstruktur terdiri dari

serentetan pertanyaan di mana pewawancara tinggal memberikan check (√)

pada pilihan jawaban yang telah disiapkan. Interview terstandar ini kadang-

kadang disembunyikan oleh pewawncara, akan tetapi tidak sedikit pula yang

diperlihatkan kepada responden, bahkan respondenlah yang dipersilakan

memberikan tanda. Dalam keadaan terakhir, maka interview ini tidak ubahnya

sebagai kusioner saja.

Ditinjau dari pelaksanaannya, maka interview dibedakan atas:

1) Interview bebas (inguided interview), di mana pewawancara bebas

menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan

dikumpulkan.

2) Interview terpimpin (guided interview), di mana pewawancara

dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci

seperti yang dimaksud dalam interview terstruktur.

Page 13: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

10

3) Interview bebas dan terpimpin, yaitu antara kombinasi antara

interview bebas dan interview terpimpin.

Keunggulan teknik interview adalah:

1) Peneliti memiliki peluang atau kesempatan memeperoleh respon atau

jawaban yang relative tinggi dari responden

2) Peneliti dapat memebantu menjelaskan lebih, jika ternyata responden

mengalami kesulitan menjawab yang diakibatkan ketidak jelasan

pertanyaan

3) Peneliti dapat mengontrol jawaban responden secara lebih teliti

dengan mengamati reaksi atau tingkah laku yang diakibatkan oleh

pertanyaan dalam proses interview

4) Peneliti dapat memperoleh informasi yang tidak dapat diungkapkan

dengan cara kuesioner atau observasi.

c. Observasi

Di dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan

pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek

dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan

melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa

yang di katakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung. Di dalam artian

penelitian observasi dapat dilakuka dengan tes, kuesioner, rekaman gambar,

rekaman suara.

1) Observasi dapat di bagi menjadi 2 jenis yaitu:

a) Observasi non-sistematis yang dilakukan oleh pengamat dengan

tidak menggunakan instrumen pengamatan.

b) Observasi sistematis yang dilakukan oleh pengamat dengan

menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.

Page 14: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

11

2) Sedangkan, observasi dilakukan dengan 2 cara yaitu:

a) Sign system digunakan sebagai instrumen pengamatan situasi

pengajaran sebagai sebuah potret sesuai pengajaran. Instrumen

tersebut berisi sederetan sub-variabel. Misalnya guru menerangkan,

guru menulis di papan tulis, guru bertanya kepada kelompok, guru

bertanya kepada seorang anak, guru menjawab, murid berteriak,dsb.

Setelah pengamatan dalam satu periode tertentu misalnya 5 menit,

semua kejadian yang telah muncul di cek. Kejadian yang muncul

lebih ari satu kali dalam satu periode pengamatan, hanya di cek satu

kali. Dengan demikian akan diperoeh gambar tentang apa kejadian

yang muncul dalam situasi pengajaran.

b) Category system adalah sistem pengamatan yang membatasi pada

sejumlah variabel misalnya pengamatan ingin mengetahui keaktivan

atau partisipasi murid dalam proes belajarmengajar. Dalam hal ini

pengamat hanya memperhatikan kejadian-kejadian yang masuk ke

dalam kategori keaktifan atau partisipasi murid misalnya: murid

bertanya, murid berdebat dengan guru, murid membahas pertanyaan,

dsb.

3) Dalam penelitian pendidikan, pengambilan data dengan menggunakan

metode observasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a) Observasi terbuka, yaitu pada posisi ini kehadiran peneliti dalam

menjalankan tugasnya di tengah-tengah kegiatan responden diketahui

secara terbuka, sehingga antara responden dengan peneliti terjadi

interaksi secara langsung.

b) Observasi tertutup, yaitu pada kondisi ini kehadiran peneliti dalam

menjalankan misinya, yaitu mengambil data dari responden, tidak

diketahui responden yang bersangkutan.

Page 15: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

12

c) Observasi tidak langsung, yaitu pada kondisi inipeneliti dapat

melakukan pengambilan data dari responden walaupun mereka tidak

hadir secara langsung di tengah-tengah responden.

d. Dokumentasi

Dalam uraian tentang studi pendahulan, telah disinggung pula bahwa

sebagai objek yang diperhatikan (ditatap) dalam memperoleh informasi, kita

memperhatikan tiga macam sumber, yaitu tulisan (paper), tempat (place), dan

kertas atau orang (people). Dalam mengadakan penelitian yang bersumber

pada tulisan inilah kita telah menggunakan metode dokumentasi.

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang

tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki

benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat, catatan harian, dsb. Metode dokumentasi dapat

dilaksanakan dengan:

1) Pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang

akan dicari datanya.

2) Check-list, yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya. Dalam

hal ini peneliti tinggal memberikan tanda atau tally setiap pemunculan

gejala yang dimaksud.

Dalam pengertian yang lebih luas, dokumen bukan hanya yang berwujud

tulisan saja, tetapi dapat berupa benda-benda peninggalan seperti prasasti dan

simbol-simbol. Metode dokumentasi ini dapat merupakan metode utama

Page 16: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

13

apabila terdiri melakukan pendekatan analisis isi (content analysis). Untuk

penelitian dengan pendekatan lain pun metode dokumentasi juga mempunyai

kedudukan penting. Jika peniliti memang cermat dan mencari bukti-bukti dari

landasan hukum dan peraturan atau ketentuan, maka penggunaan metode

dokumentasi menjadi tidak terhindarkan.

Page 17: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

BAB III

Penutup

A. Simpulan

Berdasarkan isi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. pengumpulan data dan instrumen penelitian adalah suatu proses yang

dilakukan untuk mengungkap berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat

dengan menggunakan berbagai cara dan metode agar proses ini berjalan

secara sisitematis dan lebih dapat dipertanggung jawabkan kevaliditasnya.

2. Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode

tertentu sesuai dengan tujuannya. Dalam proses pengumpulan data tertentu

diperlukan sebuah alat atau instrumen pengumpulan data. Alat pengumpulan

data dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertama alat pengumpulan data

dengan menggunakan metode tes dan non-test (bukan tes).

3. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam

bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap petanyaan

penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud

inilah dibutuhkan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ditentukan oleh

variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh

14

Page 18: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas

sekumpulan unit analisis sebagai sasaran penelitian.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari sempurna, kedepannya penulis akan

lebih fokus dan rinci tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih

banyak tertunda dapat dipertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau

saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap simpulan dari bahasan

makalah yang telah dijelaskan.

15

Page 19: Makalah Teknik Pegumpulan Data dan instrumen penelitian

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

16