makalah statistika dan probabilitas

40
MAKALAH PROBABILITAS DAN STATISTIC Di Susun Oleh : NURUL AFIFAH A 1229041003 PTIK 01 2012 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015

description

makalah statistika dan probabilitas, definisi, sejarah, tujuan dll

Transcript of makalah statistika dan probabilitas

  • MAKALAH

    PROBABILITAS DAN STATISTIC

    Di Susun Oleh :

    NURUL AFIFAH A

    1229041003

    PTIK 01 2012

    PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

    2015

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

    rahmat serta karunia-NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikn

    Tugas Makalah ini dengan tepat waktunnya yang berjudul PROBABILITAS &

    STATISTIK .

    Makalah ini berisi tentang pembahasan judul di atas sehingga dapat

    menambah wawasasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya penulis

    sendiri.

    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh

    karna itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami

    harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

    Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

    telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir

    penyelesaian. Semoga Allah SWT senantiasa meridloi segala usaha kita.

    MAKASSAR, 7 MARET 2015

    PENULIS

  • DAFTAR ISI

    Kata Pengantar i

    Daftar Isi..ii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang1

    B. Rumusan Masalah...2

    C. Tujuan.2

    BAB II PEMBAHASAN

    A. Definisi Statistik3

    B. Definisi probabilitas7C. Sejarah Statistika.9D. Sejarah probabilitas16E. Hubungan statistic dan probabilitas...17F. Hubungan statistic dan ilmu kesehatan..18G. Peranan Statistika dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat..22H. Hubungan Statistika dengan ilmu pendidikan24I. Hubungan Statistika Dengan Ilmu Teknik Informatika.26J. Penerapan Statistika Dalam Bidang Fisika....27K. Penerapan Statistika Dalam Bidang Sosial Ekonomi.29L. Penerapan Statistika Dalam Bidang Penelitian..30M. Penerapan Statistika Dalam Bidang Pertanian...31N. Penerapan Statistika Dalam Bidang Politik...32O. Penerapan Statistika Dalam Bidang Engineering..34

    BAB III PENUTUP

    Kesimpulan36

    DAFTAR PUSTAKA37

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sadar atau tidak, sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari, kita sering

    menjumpai informasi-informasi statistik baik yang disajikan lewat media

    elektronik maupun lewat media cetak. Informasi-informasi tersebut disajikan

    dalam bentuk angka-angka, tabel atau grafis. Informasi seperti laju pertumbuhan

    penduduk, hasil pooling tentang cara pemilihan presiden, keadaan penduduk

    prasejahtera, pengangguran sarjana,persentase dana pembangunan yang dikorupsi

    pejabat, dan sebagainya; merupakan beberapa contoh kecil dari sekian banyak hal

    lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan statistik. Dapat dikatakan bahwa

    statistik memiliki peran penting dan sudah menjadi bagian dalam kehidupan

    manusia moderen. Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik menjadi sangat

    diperlukan.

    Mata kuliah statistik merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di

    perguruan tinggi. Mata kuliah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa

    menangani informasi yang bersifat kuantitatif. Sebagai calon ilmuwan,

    mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam menggunakan pendekatan

    ilmiah dalam memecahkan masalah. Penelitian akademis -seperti yang diterapkan

    dalam penulisan skripsi- adalah salah satu kegiatan keilmuan di mana

    permasalahan yang ada dipecahkan dengan melalui penggunaan pendekatan

    ilmiah. Dalam memecahkan permasalahan maka statistik dapat berperan sebagai

    alat bantu yang dapat digunakan untuk menangani data-data kuantitatif yang

    diperoleh dalam penelitian. Dengan kata lain, melalui analisis statistik, dapat

    digambarkan situasi, kondisi, atau fakta yang diteliti dan sekaligus dapat diperoleh

    suatu kesimpulan yang masuk akal.

  • B. Perumusan Masalah

    Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas,

    kami dihadapkan untuk menganalisa mengenai probabilitas & statistic, sejarah,

    serta keterkaitannya dengan bidang ilmu yang lain

    C. Tujuan Pembuatan

    Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :

    Untuk memenuhi tugas makalah dari mata kuliah Probabilitas dan

    StatisticMemahami lebih mendalam tentang sejarah probabilitas dan statistic

    3. Memahami lebih mendalam akan keterkaitan ilmu probabilitas & statistic

    dengan bidang ilmu yang lain

  • 3

    BAB II

    ISI

    A. Definisi Statistik

    Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,

    mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.

    Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika'

    (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika

    merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,

    informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari

    kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau

    mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep

    dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika

    antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.

    Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu

    alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk

    sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri.

    Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan;

    sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi

    statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau

    polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat

    (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika

    dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

    Menurut Sudjana, statistika (statistic) adalah ilmu terdiri dari teori dan metoda

    yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan tentang

    bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas data, mengolah dan

    menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana

    menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang

    ada.

  • 4

    Menurut Margueritte F. Hall, statistika adalah suatu teknik yang digunakan

    untuk mengumpulkan data, menganalisis, dan menyimpulkan atau mengadakan

    penafsiran data yang berbentuk angka.

    Menurut Syamsuddin : statistika adalah daya yang berbentuk angka, baik yang

    belum disusun maupun uang sudah tersusun dalam daftar dan disajikan ke dalam

    bentuk grafik

    Menurut UU RI No. 7 tahun 1960, statistic adalah keterangan berupa angka

    angka yang memberikan gambaran yang wajar dari seluruh ciri-ciri kegiatan dan

    keadaan masyarakat Indonesia

    Kamus Webster Dictionary

    * Dalam arti sempit: Statistik adalah ringkasan berbentuk angka

    * Dalam arti luas: Statistik adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,

    pengolahan, penyajian dan analisa data serta cara pengambilan kesimpulan atas

    hasil survei.

    ANONIM

    Statistik adalah informasi, data numerik atau hasil algoritma pada suatu data

    yang diolah dan disusun dengan cara sedemikian rupa agarlebih bermakna

    Statistik adalah cara untu mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan

    yang teliti dan keputusan-keputusan yang logik dari pengolahan data.

    (Prof.Drs.Sutrisno Hadi,MA)

    Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan

    pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang

    berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.

    (Prof.Dr.H.Agus Irianto)

  • 5

    Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang

    pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan

    dari data yang berbentuk angka. (Ir.M.Iqbal hasan,MM)

    Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidak

    tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif. (Stoel dan Torrie)

    Statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif

    agar angka-angka tersebut berbicara.(Anto dajan)

    Statistik diartikan sebagai data kuantitatif baik yang masih belum tersusun

    maupun yang telah tersusun dalam bentuk table. (Anto dajan)

    Statistik adalah studi informasi dengan mempergunakan metodologi dan

    teknik-teknik perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan

    praktis yang muncul di berbagai bidang. (Suntoyo Yitnosumarto)

    sebetulnya banyak sekali definisi tentang statistic, tetapi tidak ada definisi

    yang memuaskan. Hal ini disebabkan karena luasnya ruang lingkup statistic.

    Untuk keperluan praktis, statistic bisa di artikan secara sempit dan luas. dalam arti

    sempit, statistic berarti data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif). statistic

    penduduk, misalnya adalag data atau keteranagn berbentuk angka ringkasan

    mengenai penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, persentase yang buta

    huruf), statistic personalia (jmlahnya, rata-rata masa kerja, rata-rata jumlah

    anggota keluarga, persentase yang sarjana), dan sebagainya.

    Dalam arti luas, statistic berarti suatu ilmu yang mempelajari cara

    pengumpulan, pengolahan / pengelompokkan, penyajian, dan analisis data serta

    cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang

    tidak menyeluruh. Pengertian ini merujuk pada istilah statistics yang biasanay

    diterjemahkan dengan istilah statistika.

    Definisi ini lebih ditekankan kepada urutan kegiatan dalam memperoleh data

    sampai data itu beguna untuk dasa pembuatan keputusan, Jadi, apabila seseoang

  • 6

    memelukan data untuk dasar pengambilan keputusan, maka data tesebut harus

    dikumpulkan, diolah, disajikan, dan dianalisis, kemudian diambil kesimpulannya.

    Yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa metode pengumpulan data secara

    statistic sangat efisien, maksudnya bisa menghemat tenaga, biaya dan waktu, dan

    bisa dipeoleh dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.

    Suatu definisi yang lebih teoritis sifatnya, diambil dari buku : Statistical

    Theory in Research, karangan Anderson and Bancrof:

    .Statistic is the science and art of the development and application of the

    most effective methods of collecting, tabulating and interpreting quantitative data

    in such a manner that the fallibility of conclusions and estimates may be assessed

    by means o inductive reasoning based on the mathematics of probability.

    (statistika dalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling

    efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat

    diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika

    probabilitas).

    Di dalam definisi ini ditunjukkan peranan matematika dan probabilitas.

    Probabilitas selain dipergunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya

    suatu peristiwa, juga sangat berguna untuk mengukur tingkat kemungkinan

    terjadinya suatu peristiwa, juga bisa sangat berguna untuk mengukur unsur-unsur

    ketidakpastian (uncertainly) yang bisa menimbulkan risiko dalam pengambilan

    keputusan.

    Apa hubungan antaa statistic dan riset ? Perlu disebutkan di sini, bahwa

    statistic tidak hanya berguna untuk keperluan rutin, dan dasar pengambilan

    keputusan saja, tetapi juga memberikan teori atau metode yang sangat berguna

    untuk perkembangan ilmu lainnya melalui riset. Aplikasi statistic dalam ilmu

    lainnya sudah begitu majunya sehingga kadang kadang memerlukan teknik

    teknik yang berlainan untuk pemecahan persoalan yang berbeda. Misalnya,

    statistic yang diterapkan dalam ilmu ekonomi disebut ekonometrik, dalam biologi

  • 7

    disebut biometik, dalam psikologi disebut psikometrik, dalam teknologi disebut

    teknometrik, dan dalam sosiologi disebut sosiometrik.

    Untuk tujuan ini, dalam penerapan metode atau teknik statistic sering

    dilakukan penyesuaian seperlunya atau harus dikembangkan suatu metode atau

    teknik yang baru. Statistik juga memberikan metode untuk melakukan peramalan

    yang sangat berguna sebagai dasar perencanaan dan metode pengujian hipotesis

    yang sangat berguna sebagai dasar perencanaan dan metode pengujian hipotesis

    yang sangat berguna untuk riset dan pengambilan keputusan dalam rangka

    pemecahan persoalan, Oleh karena pada dasarnya suatu riset merupakan kegiatan

    pengumpulan dan analisis data, maka metode pengumpulan dan analisis data yang

    dikembangkan oleh para ahli statistic sangat berguna untuk keperluan riset.

    B. Definisi probabilitas

    Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan beberapa pilihan

    yang harus kita tentukan memilih yang mana. Biasanya kita dihadapkan dengan

    kemungkinan-kemungkinan suatu kejadian yang mungkin terjadi dan kita harus

    pintar-pintar mengambil sikap jika menemukan keadaan seperti ini, misalkan saja

    pada saat kita ingin bepergian, kita melihat langit terlihat mendung. Dalam

    keadaaan ini kita dihadapkan antara 2 permasalahan, yaitu kemungkinan

    terjadinya hujan serta kemungkinan langit hanya mendung saja dan tidak akan

    turunnya hujan. Statistic yang membantu permasalahan dalam hal ini adalah

    probabilitas.

    Probabilitas didifinisikan sebagai peluang atau kemungkinan suatu kejadian,

    suatu ukuran tentang kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa

    (event) yang akan terjadi di masa mendatang. Rentangan probabilitas antara 0

    sampai dengan 1. Jika kita mengatakan probabilitas sebuah peristiwa adalah 0,

    maka peristiwa tersebut tidak mungkin terjadi. Dan jika kita mengatakan bahwa

    probabilitas sebuah peristiwa adalah 1 maka peristiwa tersebut pasti terjadi. Serta

    jumlah antara peluang suatu kejadian yang mungkin terjadi dan peluang suatu

    kejadian yang mungkin tidak terjadi adalah satu, jika kejadian tersebut hanya

    memiliki 2 kemungkinan kejadian yang mungkin akan terjadi.

  • 8

    Contoh ; Ketika doni ingin pergi kerumah temannya, dia melihat langit dalam

    keadaan mendung, awan berubah warna menjadi gelap, angin lebih kencang dari

    biasanya seta sinar matahari tidak seterang biasanya.

    Bagaimanakah tindakan Doni sebaiknya?

    Ketika Doni melihat keadaan seperti itu, maka sejenak dia berpikir untuk

    membatalkan niatnya pergi kerumah temannya. Ini dikarenakan dia beripotesis

    bahwa sebentar lagi akan turunya hujan dan kecil kemungkinan bahwa hari ini

    akan tidak hujan, mengingat gejala-gejala alam yang mulai nampak.

    Probabilitas dalam cerita tadi adalah peluang kemungkinan turunnya hujan

    dan peluang tidak turunnya hujan.

    Probabilitas adalah kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa

    tertentu. Definisi probabilitas dapat dilihat dari tiga macam pendekatan, yaitu

    pendekatan klasik, pendekatan frekuensi relatif dan pendekatan subjektif.

    Pendekatan Klasik

    Menurut pendekatan klasik, probabilitas diartikan sebagai hasil banyaknya

    peristiwa yang dimaksud dengan seluruh peristiwa yang mungkin. Dirumuskan:

    P(A) = n(A) / n(S)

    dengan:

    P(A)= probabilitas terjadinya peristiwa A

    n(A) = jumlah peristiwa A

    n(S) = jumlah peristiwa yang mungkin

    Pendekatan frekuensi relative

    Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas dapat diartikan sebagai

    berikut:

    1. Proporsi waktu terjadinya suatu peristiwa dalam jangka panjang, jika

    kondisi stabil.

  • 9

    2. Frekuensi relatif dari seluruh peristiwa dalam sejumlah besar percobaan.

    Probabilitas berdasarkan pendekatan ini sering disebut sebagai probabilitas

    emperis. Nilai probabilitas ditentunkan melalui percobaan, sehingga nilai

    probabilitas itu merupakan limit dari frekuensi relatif peristiwa tersebut.

    Pendekatan Subjektif

    Probabilitas adalah sebaga tingkat kepercayaan individu atau kelompok yang

    didasarkan pada fakta-fakta atau peristiwa masa lalu yang ada atau berupa terkaan

    saja. Misalnya, seorang direktur akan memilih seorang karyawan dari tiga calon

    yang telah lulus ujian saringan. Ketiga calon tersebut sama pintar, sama lincah dan

    semuanya penuh kepercayaan. Probabilitas tertinggi (kemungkinan diterima)

    menjadi karyawan ditentukan secara subjektif oleh sang direktur.

    C. Sejarah Statistika

    Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin

    modern statisticum collegium (dewan negara) dan bahasa Italia statista

    (negarawan atau politikus).

    Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman

    untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan,

    dengan mengartikannya sebagai ilmu tentang negara (state). Pada awal abad ke-

    19 telah terjadi pergeseran arti menjadi ilmu mengenai pengumpulan dan

    klasifikasi data. Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan

    pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula

    hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan

    pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang

    dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah

    setiap saat.

    Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan

    bidang-bidang dalam matematika, terutama probabilitas. Cabang statistika yang

    pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika

    inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh

  • 10

    Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi

    linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil).

    Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh

    semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-

    bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak

    dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu

    gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.

    Meskipun ada kubu yang menganggap statistika sebagai cabang dari

    matematika, tetapi orang lebih banyak menganggap statistika sebagai bidang yang

    banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di

    Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan

    ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung

    dengan matematika.

    Ilmu Statistik merupakan ilmu yang mempelajari proses pencatatan,

    penyusunan serta pengolahan data. Ilmu ini seusia dengan umur peradaban ini, di

    mana tradisimenghitung merupakan landasan utama dalam membangun

    peradaban. Semenjak peradaban Yunani ilmu hitung sudah diperkenalkan, dan

    menjadi alat utama dalam proses pengambilan keputusan. Fenomena ini bisa

    dilacak dalam tulisan filsof Yunani seperti Aristoteles, maupun Plato yang

    mengusulkan sistem pemilihan langsung terhadap pejabat publik di mana di

    kemudian hari dikenal dengan demokrasi langsung. Untuk menghitung siapa yang

    paling diterima oleh masyarakat dalam pemilihan tersebut maka aspek ilmu hitung

    menjadi dasar alat pembenar.Ilmu hitung kemudian berkembang pesat lagi pada

    masa imperium Romawi. Angkaangka yang disimbolkan dalam peradaban Yunani

    dikembangkan dengan simbol Romawi. Meski angka Romawi tidak praktis,

    dalam batas tertentu memberikan pengaruh yang luas bagi perkembangan ilmu

    hitung. Angka Romawi mampu memberikan lambang terhadap angka dalam

    jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan angka Yunani.

    Puncak peradaban ilmu hitung menjadi semakin cepat manakala tradisi Arab

    mengenalkan simbol angka yang sederhana dan fleksibel. Angka Arab mampu

    menyederhanakan simbol menjadi simbol yang mudah dimengerti dan dapat

  • 11

    digunakan secara berulang secara mudah. Misal, untuk mengungkapkan angka

    100, maka cukuphanya menggunakan 2 simbol saja yang sudah dipakai

    sebelumnya, demikian pula kalau harus menyebut angka 1 trilyun, angka yang

    dipakai tetap 1 dan 0, tinggal memperbanyak 0-nya saja. Sangat berbeda dengan

    angka Romawi, setiap perubahan persepuluhan harus dikenalkan simbol baru,

    yang kemudian tidak dijadikan basis pembuatan angka secara konsisten.

    Puncak peradaban ilmu hitung mengalami perkembangan yang sangat pesat,

    tatkala tradisi Arab memperkenalkan simbol baru angka 0. Angka ini seakan telah

    menjadi angka mujizat dalam sejarah peradaban ilmu hitung, sebab dengan

    ditemukannya angka 0, maka akan mempersingkat penulisan-penulisan yang

    berbasis ribuan sampai tak terhingga. Bayangkan bagaimana menulis simbol satu

    trilyun jika menggunakan symbol

    Romawi. Inilah salah satu sumbangan tradisi Islam dan Arab yang sering

    dilupakan oleh orang. Ilmu Statistik sebagai bentuk aplikasi dan terapkan ilmu

    hitung sebagai ilmu murni juga mengalami perkembangan seiring dengan semakin

    berkembang ilmu hitung. Statistik yang lebih menekankan pada tradisi mencatat

    dan menyusun, memungkinkan ilmu ini mulai dilirik orang dalam konteks untuk

    mempergunakan hasil pencatatan dan penyusunan untuk mendapatkan pola. Pola

    ini menjadi sangat penting untuk dilihat, manakala manusia dihadapkan pada

    pergerakan peradaban manusia yang semakin kompleks, yang juga berarti jumlah

    data juga sangat kompleks, hampir setiap detik terdapat peristiwa yang lahir, dan

    harus didokumentasi. Semakin tersebarnya data, menjadikan banyak fihak perlu

    mendapatkan data yang sahih, namun mudah dimengerti dan memiliki akurasi

    yang baik dalam dokumentasinya. Statistik merupakan satu-satunya ilmu yang

    bisa menawarkan pada tradisi mencatat ini.

    Dalam konteks politik, pola merupakan sebagai gejala sosial yang harus

    ditangkap secara jelas, bahkan kalau tak mampu membuat dan membaca pola,

    maka akan berhubungan dengan tingkat pengambilan keputusan yang tidak

    akurat. Politik yang tidak bisa memisahkan diri dari gejala pengambilan

    keputusan, mengharuskan untuk mengadop tradisi statistik ini. Keharusan untuk

    mengambil keputusan secara cepat juga telah menuntut para pengambil keputusan

  • 12

    mulai belajar statistik secara lebih seksama. Dengan belajar statitik diharapkan

    akan mampu memberikan bimbingan pengambilan keputusan yang memiliki

    akurasi yang tinggi. Sehingga tidaklah mengherankan bahwa pada stadium

    tertentu, ilmu statitistik merupakan ilmu untuk menjawab bentuk-bentuk

    probabilitas dalam masyarakat. Dalam kondisi inilah ilmu statistik banyak

    dipergunakan oleh para pialang pasar untuk melihat fluktuasi harga, dan banyak

    juga para spekulan memprediksi sesuatu dengan pijakan ilmu statistik. Bahkan

    yang lebih tragis ilmu statistik pernah menjadi ilmu alat utama bagi kalangan

    penjudi, guna menemukan kecenderungan peluang yang akan muncul.

    Sejarah ilmu statistik menunjukkan bahwa tradisi berfikir disiplin ini banyak

    dipergunakan para ilmuwan eksak untuk mengembangkan teori-teori baru. Hal ini

    tidak bisa dilepaskan kepada kemampuan ilmu statistik yang memberikan

    penjelasan yang memuaskan dalam proses pengukuran baik di sisi metode,

    kesederhanaan maupun kekonsistenannya. Sumbangan ilmu statistik dalam bidang

    ilmu sosial belumlah menunjukkan angka yang berarti sampai abad ke 18. Baru

    setelah sistem ekonomi berbasis uang menjadi peradaban manusia peran ilmu

    statistik menjadi sangat penting.

    Dalam hal ini, ilmu ekonomi banyak mengadopsi ilmu statistik untuk

    menjelaskan keseimbangan harga, fluktuasi mata uang bahkan bisa dipergunakan

    dalam studi perilaku konsumen dan pasar secara luas. Bidang ilmu perbankan

    merupakan bidang ilmu ekonomi yang juga banyak mengambil metode dari ilmu

    statistik. Perkembangan ilmu statistik mengalami percepatan yang sangat cepat,

    dalam dimensi penelitian, baik dalam bidang kajian ilmu eksakta maupun dalam

    bidang ilmu sosial. Dengan dipergunakannya statistik dalam riset, memungkinkan

    proses membangun suatu teori menjadi relatif mudah, sederhana dan memuaskan.

    Pentingnya statistik dalam dunia modern, mengharuskan setiap unit produksi,

    manajemen pemerintahan, pasar dan organisasi memiliki pusat statistik sebagai

    pusat perencanaan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan ketersediaan

    data yang sudah diolah akan memungkinkan untuk membuat keputusan menjadi

    lebih baik. Namun di tengah kekaguman orang pada statistik, tidak sedikit pula

    yang meragukan analisis statistik, apalagi dalam bidang kajian ilmu sosial yang

  • 13

    menggunakan pendekatan kualitatif. Kelompok ini memandang statisti terlalu

    menggeneralisir sehingga terjadi simplifikasi terhadap dana. Proses ini akan

    membuat data yang diambil menjadi bias. Fakta sosial yang relatif dinamis, juga

    dianggap akan teramat sulit untuk dijadikan dana yang berbasis numeric. Bahkan

    dalam batas tertentu statistik, dituduh sebagai ilmu yang bisa dipergunakan untuk

    berbohong, dan melakukan manipulasi dengan aroma yang ilmiah.

    Durel Huff dalam buku How to Lie With Statistic menyatakan bahwa dalam

    batas tertentu statistik merupakan suatu alat yang mudah dimanipuilasi oleh fihak

    yang memiliki kepentingan tertentu. Salah satu kekuatan statistik yang bisa

    dipergunakan secara tidak bertanggung terletak pada kelebihan tehnologi statistik

    sendiri yakni kemampuan untuk menampilkan informasi yang sederhana dari

    sebuah gejala yang kompleks. Bahkan data olahan statistik yang sebenarnya

    bukan diolah untuk kepentingan tertentu, bisa dipergunakan oleh fihak lain

    sebagai pembenar tindakannya.

    Misal yang dicontoh Huff, jika suatu lembaga penelitian yang melakukan uji

    klinis terhadap beberapa produk yang hanya digunakan untuk keperluan penelitian

    dengan menggunakan sampel yang terbatas, jika hasil penelitian ini sampai ke

    tangan produsen bisa dimanipulasi sebagai sarana strategi pemasaran yang

    berdasarkan kepentingan yang berbeda. Fenomena data agregat juga selama ini

    disalahkan gunakan bahkan cenderung dipergunakan untuk pembuat kebijakan

    publik, bahwa kebijakan yang sudah dirilis mendapatkan respon masyarakat yang

    luas. Misal selama ini pemerintah cenderung membuat angka yang optimistik

    tentang angka pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5%. Angka ini kemudian

    digeneralisasi bahwa pertumbuhan ekonomi sudah mencapai pertumbuhan yang

    tinggi, bahkan ini digunakan sebagai dasar pembenar untuk menolak model

    pembangunan ekonomi seperti pertumbuhan dengan alasan tidak bisa membuat

    pertumbuhan sampai 5%.

    Dalam batas tertentu pula, lembaga non pemerintahan juga mempergunakan

    angka statistik yang sifatnya agregat untuk mengkritik kinerja birokrasi. Misal

    terdapat suatu fakta bahwa dalam setahun terdapat kasus kecelakaan kereta api

    mencapai 100 kali. Dengan mengasumsikan bahwa dalam setahun terdapat 364

  • 14

    hari maka bisa ditarik ratarata bahwa dalam 3,5 hari akan terjadi kecelakaan

    kereta api. Apakah seperti itu penarikan kesimpulan ? Memang tidak, tapi angka

    statistik memang rentan dipergunakan untuk kepentingan tersebut.

    Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara

    berhitung untuk membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan

    banyaknya warganya dalam usaha menarik pajak atau pun berperang. William si

    penakluk memerintahkan diadakannya survey di seluruh Inggris untuk tujuan

    pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini dikumpulkan dalam sebuah

    kumpulan yang disebut Domesday Book.

    Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang

    empirik dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-

    kapal bangsa Flem pada abad ke-14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah

    mengantarkan kita ke teori peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh

    Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17, karena mereka tertarik pada pengalaman-

    pengalaman judi Chevalier de Mere.

    Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika.

    Persamaan kurva ini pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre.

    De Moivre sama sekali tidak tahu bagaimana menerapkan penemuannya tersebut

    pada data hasil percobaan, dan karyanya ini tetap tidak diketahui sampai Karl

    Pearson menemukannya di suatu perpustakaan pada tahun 1924. Walaupun

    demikian, hasil yang sama dikembangkan kemudian oleh dua astronom

    matematik, Laplace, 1749-1855 dan Gauss, 1777-1855, secara terpisah.

    Pada abad ke-19 Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada

    dasarnya bersifat statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830-

    1833, diterbitkan 3 jilid Principles of Geology karya Lyell, yang mengurutkan

    batu-batuan zaman Tertier, serta sekaligus memberi nama pada masing-masing

    batuan. Bersama dengan M.Deshayes, seorang ahli biologi dari Prancis, mereka

    mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesies-spesies fosil yang terdapat dalam

    satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis yang masih hidup di

    bagian-bagian laut tertebtu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut mereka

  • 15

    memberi nama Pleistosen, Pliosen, Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell

    sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya setelah ditetapkan dan diterimanya

    nama-nama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini terjadi baik di

    bidang ilmu-ilmu biologi maupun fisika.

    Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika

    menjadi semakin jelas. Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan

    matematika pada biologi. Pearson melewatkan hampir setengah abad dalam

    penelitian statistika yang serius. Di samping itu, ia juga mendirikan jurnal

    Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan demikian kajian statistika

    memperoleh dorongan besar.

    Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori

    sampel besar yang dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu

    berhubungan dengan sampel kecil (small samples). Di antara mereka adalah W.S.

    Gosset, 1876-1937, murid Karl Pearson. Namun kemampuan matematika Gosset

    belum memadai untuk mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari simpangan baku

    sampel, rasio antara rata-rata sampel dengan simpangan baku sampel, dan

    koefisien korelasi; statistik-statistik yang paling banyak diperhatikannya.

    Akibatnya, ia terpaksa mendasarkan pada kartu; mengocok, mengambil, dan

    kemudian membuat sebaran frekuensi empiriknya. Makalah yang membuat hasil

    penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada tahun 1908, dan ia menggunakan

    nama student. Sekarang ini sebaran t-Student merupakan alat dasar bagi

    statistikawan dan peneliti; dan me-student-kan merupakan istilah yang lazim

    dalam statistika. Kini penggunaan sebaran t-Student begitu meluas, dan menarik

    untuk diperhatikan bahwa seorang astronom Jerman, Helmert, telah

    mendapatkannya secara matematika jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 1875.

    R.A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student,

    memberikan sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan

    murid-muridnya memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-

    prosedur statistika dalam banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang pertanian,

    biologi, dan genetika.

  • 16

    J.Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian

    hipotesis pada tahun 1936 dan 1938. Teori ini meransang sejumlah besar

    penelitian dan banyak hasilnya mempunyai kegunaan praktis.

    Pada tahun 1902-1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat

    bermanfaat hingga saat ini, yakni Sequential Analysis dan Statistical Decision

    Functions. Dalam abad inilah (hingga saat ini) hampir semua metode statistika

    yang kini digunakan itu dikembangkan.

    D. Sejarah probabilitas

    Probabilitas dikenal dengan teori peluang. Teori peluang awalnya diinspirasi

    oleh masalah perjudian. Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan

    Itali yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576). Cardano lahir pada tanggal 24

    September 1501. Cardano merupakan seorang penjudi pada waktu itu. Walaupun

    judi berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun judi juga memacunya untuk

    mempelajari peluang. Dalam bukunya yang berjudul Liber de Ludo Aleae (Book

    on Games of Changes) pada tahun 1565, Cardano banyak membahas konsep dasar

    dari peluang yang berisi tentang masalah perjudian. Sayangnya tidak pernah

    dipublikasikan sampai 1663. Girolamo merupakan salah seorang dari bapak

    probability. Pada tahun 1654, seorang penjudi lainnya yang bernama Chevalier de

    Mere menemukan sistem perjudian.

    Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia meminta temannya Blaise Pascal

    (1623- 1662) untuk menganalisis sistim perjudiannya. Pascal menemukan bahwa

    sistem yang dipunyai oleh Chevalier akan mengakibatkan peluang dia kalah 51 %.

    Pascal kemudian menjadi tertarik dengan peluang, dan mulailah dia mempelajari

    masalah perjudian. Dia mendiskusikannya dengan matematikawan terkenal yang

    lain yaitu Pierre de Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada tahun 1654

    antara bulan Juni dan Oktober melalui 7 buah surat yang ditulis oleh Blaise Pascal

    dan Pierre de Fermat yang membentuk asal kejadian dari konsep peluang. Pascal

    bekerjasama dengan Fermat menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh

    Chevalier de Mere..

  • 17

    Di awal tahun 1656, Christiaan Huygens menulis naskah Van Rekeningh in

    Spelen van Geluck . Van Rekeningh in Spelen van Geluck adalah risalat singkat

    terdiri dari 15 halaman, yang kemung kinan didasarkan atas apa yang dilihat

    Huygen selama dia menetap di Paris pada tahun-tahun sebelumnya tentang surat

    menyurat antara Pascal dan Fermat. Pada bentuk akhirnya, tulisan ini memuat 14

    masalah (Voorstellen) dengan solusi atau buktinya dan 5 masalah yang harus

    diselesaikan oleh pembaca. Lima masalah terakhir adalah sebagian dari masalah

    Fermat dan Pascal. Masalah terakhir dari kelima masalah tersebut pada akhirnya

    dikenal sebagai Gamblers ruin dan bagian-bagian dari surat menyurat Pascal

    dan Fermat yang di terbitkan pada tahun 1656.

    Pada tahun 1709 Jaques (Jacob) Bernoulli me nulis buku Ars Conjectandi,

    yang terdiri 5 bagian, yaitu:

    1. Menulis lagi Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Chance) karya

    Cardan

    2. Permutasi dan Kombinasi

    3. Distribusi Binomial dan Multinomial

    4. Teori Peluang

    E. Hubungan statistic dan probabilitas

    Untuk dapat mengerti statistik inferential, perlu mengerti beberapa konsep

    probabilitas. Probabilitas dan statistik mempunyai hubungan yang erat. Dalam

    probabilitas, kita mengetahui bagaimana bekerjanya suatu proses dan

    memprediksi hasil dari proses tersebut. Dalam statistik kita tidak tahu bagaimana

    bekerjanya suatu proses tetapi kita dapat memilih hasil dari proses tersebut. Kita

    ingin menggunakan informasi Tentang hasil tersebut untuk mempelajari proses

    yang sebenamya.

    Kita akan mempelajari probabilitas dengan memusatkan perhatian pada proses

    random seperti, pelemparan mata uang. pelemparan dadu dan pengambilan kartu

    dari tumpukan kartu. Dengan mempelajari prinsip dari aplikasi probabilitas pada

  • 18

    situasi dimana anda akan mengetahui bagaimana bekerjanya suatu proses dan ini

    akan membantu untuk mengerti bagaimana statistik inferential dapat digunakan

    untuk mempelajari suatu proses yang tidak diketahui. Misalnya anda mempunyai

    40 buah kelereng biru dan 60 buah kelereng merah dalam suatu wadah dan anda

    mengambil 10 buah kelereng secara random. Dengan menggunakan teori

    probabilitas anda dapat menghitung kemungkinan terambilnya 6 kelereng merah.

    Sekarang anggaplah sebelum pemilihan, anda bertanya pada 1000 orang yang

    dipilih secara random tentang nama calon presiden yang menjadi favoritnya. Anda

    tidak dapat menghitung probabilitas bahwa 60% dari orang dalam sampel akan

    setuju dengan preferensi anda, karena anda tidak mengetahui preferensi semua

    orang dalam populasi itu. Tetapi dengan menggunakan statistik inferential anda

    dapat memperkirakan preferensi populasi berdasarkan preferensi sampel yang

    telah dipilih.

    Contoh-contoh tersebut hanya sampel kecil yang diambil dari total populasi

    dengan peralatan statistik yang dapat digunakan dalam dunia bisnis.

    F. Hubungan statistic dan ilmu kesehatan

    Ilmu kesehatan masyarakat menurut profesor Winslow dari Universitas Yale

    (Leavel and Clark, 1958) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,

    memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisien.

    Sedangkan menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah

    ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat

    melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan ini dapat

    disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan

    sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan

    sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.

    Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu kesehatan masyarakat

    antara lain, Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan Lingkungan,

    Sosiologi, Pendidikan, Psikologi, Antropologi, dan lain-lain. Berdasarkan

    kenyataan ini maka ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang

  • 19

    multidisiplin. Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu

    kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan

    Masyarakat ini antara lain :

    1. Administrasi Kesehatan Masyarakat.

    2. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

    3. Biostatistik/Statistik Kesehatan.

    4. Kesehatan Lingkungan.

    5. Gizi Masyarakat.

    6. Kesehatan Kerja.

    7. Epidemiologi.

    Biostatistika atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama yang

    merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan

    masyarakat. Disebut biostatistika karena hal ini merupakan cabang statistika

    terapan tentang metoda statistika untuk menyelesaikan problem medis dan

    biologi. kesehatan Masyarakat mempelajari masyarakat dan statistik sebagai

    metode untuk mempelajari populasi. Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat

    sangat ditentukan oleh penguasaan statistika. Selain itu metode statistika

    merupakan salah satu alat bantu dalam menelaah laporan-laporan ilmiah,

    mengadakan analisis data yang diperoleh dari catatan medic di rumah sakit,

    mengadakan penelitian dalam bidang kesehatan, dan lain-lain. Di dalam paper ini

    akan dibahas mengenai Statistika dan Penerapannya dalam Ilmu Kesehatan

    Masyarakat.

    Di Inggris penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diawali oleh Raja

    Henry VII yang memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian pada tahun

    1532. Hal ini dilanjutkan hingga tahun 1632 dan pada tahun tersebut secara resmi

    Inggris membuat undang-undang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian

    menurut jenis kelamin. Pada tahun 1662, John Graunt menggunakan catatan

    undang-undang kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang

    yang akan meninggal karena berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-

    laki dan wanita, serta membuat table perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini,

    John Graunt dinyatakan sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara

  • 20

    statistic dari data yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang

    akan datang.

    Sejak beberapa decade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan didukung oleh

    pemakaian metode statistika. Oleh karena itu, pengetahuan tentang prinsip dasar

    metode statistika serta aplikasinya dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan.

    Statistika dapat dikatakan sebagai suatu metode ilmiah yang dapat digunakan

    sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis data hasil

    penelitian, dan lain-lain. Metode statistika sebagai alat bantu untuk

    mengembangkan ilmu pengetahuan diterapkan pada berbagai disiplin ilmu,

    termasuk bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.

    Penilaian atau assessment terhadap kesehatan individu didasarkan pada

    pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan lain

    terhadap kesehatan orang yang bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap

    kesehatan masyarakat didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa

    penduduk atau masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan

    masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat,

    seperti angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran, dan sebagainya.

    Semua kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan dalam penilaian kesehatan,

    baik individu maupun masyarakat ini disebut statistic kesehatan

    Secara lebih terinci statistic kesehatan adalah suatui cabang dari statistik yang

    berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi

    fakta-fakta numeric sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan

    factor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia.

    Statistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan dengan

    masalah kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan

    administrative, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, dan

    melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu.

    Selain itu, statistika kesehatan juga berguna untuk menentukan penyebab

    timbulnya penyakit baru yang belum diketahui atau untuk menguji manfaat obat

    bagi penyembuhan penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyataka berhasil.

  • 21

    Statistika kesehatan secara administrative dapat digunakan untuk memberikan

    penerangan tentang kesehatan kepada masyarakat, misalnya informasi tentang

    pentingnya imunisasi pada bayi dan anak, imformasi tentang cara penularan

    penyakit AIDS, dan lain-lain.

    Telah dijelaskan sebelumnya bahwa secara garis besar, metode statistika dpat

    dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama disebut sebagai statistika deskriptif

    yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan yang berkaitan

    dengan penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan hasil pengamatan yang

    nyata. Misalnya, jumlah kematian karena penyakit tertentu yang terjadi di suatu

    rumah sakit, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat inap dalam satu

    tahun, atau jumlah tempat tidur yang tersedia di suatu rumah sakit, dan lain-lain.

    Informasi demikian bersifat administrative.

    Kegiatan yang dilakukan pada statistika deskriptif meliputi pengumpilan data,

    pengolahan data, penyajian data, dan analisis sederhana berupa penghitungan nilai

    tengah variasi rata-rata, rasio atau proporsi, dan presentrase.

    Sampai saat ini, sebagian klinisi masih menganggap bahwa statistika

    deskriptif kurang bermanfaat sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian

    deskriptif mempunyai kulaitas yang lebih rendah. Namun statistika inferensial

    akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya bila tidak disertai dengan kegiatan

    statistic deskriptif. Oleh karena itu, antara statistika deskriptif dan statistika

    inferensial merupakan kegiatan yang tak dapat dipisahkan,

    Kategori kedua ialah statistika inferensial yang ditujukan untuk menarik

    kesimpulan cirri-ciri populasi yang dinayatakan dengan parameter populasi

    melalaui perhitungan-perhitungan statistic sampel. Hal ini dilakukan untuk

    menguji hipotesis berdasarkan teori estimasi dan distribusi probabilitas atau untuk

    membandingkan khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan, dan lain-

    lain.

    Walaupun metode statistika dibagi menjadi dua kategori, tetapi di antara

    keduanya tidak seluruhnya dapat dipisahkan satu dengan yang lain.

  • 22

    Statistik kesehatan memcakup juga statistic kehidupan, dan data lain yang

    berkaitan dengan kehidupan itu. Statistic kesehatan ini diperoleh dari berbagai

    sumbe, antara lain:

    1. Institusi-institusi kesehatan: pencatatan-pencatatan dari rumah sakit,

    puskesmas, apotek, klinik, poliklinik, rumah bersalin, dan sebagainya

    2. Program-program khusus: pelayanan kesehatan sekolah, pemberantasan

    penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.

    3. Survei epidemiologi: informasi yang diperoleh dari lapangan

    (masyarakat).

    4. Survei kesehatan rumah tangga (household survey), yang diadakan pada

    periode waktu tertentu, misalnya tiap 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun.

    5. Institusi-institusi yang mengumpulkan data dengan tujuan-tujuan khusus,

    seperti perusahaan-perusahaan asuransi, tempat-tempat pencatatan

    kelahiran dan kematian di kelurahan, Kantor Urusan Agama untuk

    pencatatan perkawinan dan perceraian, tempat karantina penyakit-

    penyakit menular, dan sebagainya.

    G. Peranan Statistika dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat

    Manfaat dan peranan statistik adalah membantu para pengelola dan pelaksana

    program kesehatan khususanya dalam mengambil keputusan yang selanjutnya

    dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai kegiatan yang

    dilakukan.

    Statistik sebagai bahan perencanaan

    Stattistik seperti telah dijelaskan adalah pengetahuan yang berhubungan

    dengan pengumpulan data, pengolahan penganalisisan, penyajian dan penarikan

    kesimpulan serta pembuatan keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis

    yang dilakukan. Dengan kata lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang

    dapat dipercaya dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat

    waktu diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi

    untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Kemungkinan-kemungkinan

  • 23

    penyimpangan yang telah dicoba untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui

    berbagai metode yang dikembangkan dalam statistic, akan sangat membantu

    dalam setiap kegiatan perencanaan program.

    Statistik sebagai bahan monitoring

    Dalam arti sempit statistik adalah data ringkasan berbentuk angka, maka hal

    ini sangat membantu di dalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara

    umum yang dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh

    kekuatan dan kelemahan program yang menyangkut berbagai variable yang

    berbentuk data ringkasan. Misalnya: jumlah bayi yang ditimbang, jumlah

    penduduk, jumlah peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi, dan lain

    sebagainya.

    Statistik sebagai bahan evaluasi

    Dengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjutnya kita

    dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu melalui

    berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat

    suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.

    Secara khusus, penggunaan metode statistic dalam bidang kesehatan antara

    lain dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di

    masyarakat.

    2. Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-masalah

    kesehatan yangterdapat di dalam berbagai kelompok masyarakat.

    3. Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan

    tempat lain atau statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status

    kesehatan lampau.

    4. Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang.

    Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu

    program kesehatan atau pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.

  • 24

    5. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan, dan kegagalan dari suatu

    program kesehatan atatu pelayanan kesehatan yanhg sedang dilaksanakan.

    6. Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan

    kesehatan sertamenentukan secara pasti target pencapaian tujuan.

    7. Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga

    berencana, lingkunganhidup dan lain-lain.

    8. Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.

    9. Keperluan publikasi ilmiah di media massa

    H. Hubungan Statistika dengan ilmu pendidikan

    Dalam pendidikan penggunaan konsep statistika sangat diperlukan sebagai

    alat bantu prsoses belajar dan mengajar terutama dalam hal penilaian. Setiap anak

    didik pasti memiliki data penilaian yang berbeda-beda. Pendidik pun memiliki

    standar atau aturan tertentu dalam melakukan penilaian. Baik itu penilaian secara

    kualitatif maupun kuantitatif. Dengan adanya data statistika, pendidik bisa

    melakukan analisa terhadap peserta didiknya. Misalnya menganalisa siapa yang

    terbaik dalam suatu mata pelajaran dan siapa yang kurang. Untuk siswa yang

    terbaik, pendidik bisa merekomendasikan siswa tersebut dalam mengikuti suatu

    perlombaan atau olimpiade. Sedangkan untuk siswa yang kurang, pendidik bisa

    membantu siswa tersebut untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang lain.

    Dengan kata lain dengan adanya data statistik pendidik bisa mengetahui minat dan

    bakat peserta didik. Serta mengetahui perkembangan peserta didiknya tiap

    semesternya.

    Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa statistika berhubungan erat

    dengan pendidikan.

    Kegunanaa Statistik Dalam Pendidikan

    Fungsi utama statistik dalam dunia pendidikan adalah sebagai alat bantu

    dalam proses belajar-mengajar. Dalam kegiatan menilai hasil pendidikan, seorang

    pendidik biasanya menggunakan aturan tertentu. Aturan tersebut pada hakikatnya

  • 25

    adalah semacam ukuran. Hasil penilaian itu biasanya dinyatakan dalam berbagai

    macam cara. Namun cara yang paling umum digunakan adalah dengan

    menyatakannya dalam bentuk angka (bilangan). Hal yang dinilai yaitu kemajuan

    atau perkembangan anak didik setelah mereka menempuh proses pendidikan

    dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya penilaian ini bersifat kualitataif, tetapi

    akan diubah menjadi data yang kuantitatif. Dengan kata lain, hasil penilaian

    tersebut dilakukan kuantifikasi. Ada berbagai alasan dilakukannya kuantifikasi,

    namun alasan yang paling utama ialah dengan melakukan pengubahan bahan

    keterangan yang bukan berupa angka menjadi bahan keterangan berupa angka.

    Sehingga pendidik lebih jelas dan tegas memperoleh gambaran mengenai

    kemajuan atau perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik, setelah mereka

    menjalani proses pendidikan. Dengan menggunakan data kuantitatif, pendidikan

    akan lebih dapat memperoleh kepastian, dibandingkan menggunakan data

    kualitatif. Oleh karena itu, dalam kegiatan penilaian hasil pendidikan cara yang

    paling umum digunakan adalah dengan menggunakan data kuantutatif. Dengan

    kata lain statistik dapat digunakan pendidik sebagai alat bantu untuk mengolah,

    menganalisis, dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan

    penilaian tersebut.

    Bagi seorang pendidik yang professional, statistik juga memiliki kegunaan

    yang sangat besar. Sebab jika menggunakan statistik sebagai alat bantu, maka

    pada data eksak itu pendidik akan dapat :

    a. Memperoleh gambaran, baik gambaran secara khusus maupun gambaran secara

    umum tentang suatu gejala, keadaan maupun peristiwa.

    b. Mengikuti perkembangan atua pasang surut mengenai gejala, keadaan atau

    peristiwa tersebut, dari waktu ke waktu.

    c. Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda denagn gejala yang lain

    atau tidak. Jika terdapat perbedaan, apakah perbedaan itu merupakan perbedaan

    yang berarti ataukah perbedaan itu terjadi hanya kebetulan saja.

    d. Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lain.

  • 26

    e. Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif denag teratur, ringkas dan jelas.

    f. Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan

    mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan hal-hal yang mungkin

    terjadi di masa mendatang, dan langkah konkret apa yang kemungkinan perlu

    dilakukan oleh seorang pendidik.

    I. Hubungan Statistika Dengan Ilmu Teknik Informatika

    Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,

    mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.

    Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

    Istilah statistika (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan statistik (statistic).

    Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah

    data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.

    Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam

    (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan

    psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga

    digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk

    merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya

    yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya

    dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil

    pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan

    dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

    Beberapa Terapan Statistika Pada Teknik Informatika

    Pengenalan pola merupakan bidang dalam pembelajaran mesin dan dapat

    diartikan sebagai tindakan mengambil data mentah dan bertindak berdasarkan

    klasifikasi data. Dengan demikian, ia merupakan himpunan kaidah bagi

    pembelajaran diselia (supervised learning).

    Salah satu aplikasinya adalah pengenalan suara, klasifikasi teks dokumen dalam

    kategori (contoh. surat-E spam/bukan-spam), pengenalan tulisan tangan,

    pengenalan kode pos secara otomatis pada sampul surat, atau sistem pengenalan

    wajah manusia. Aplikasi ini kebanyakan menggunakan analisis citra bagi

  • 27

    pengenalan pola yang berkenaan dengan citra digital sebagai input ke dalam

    sistem pengenalan pola

    Jaringan Saraf

    Saat ini bidang kecerdasan buatan dalam usahanya menirukan intelegensi

    manusia, belum mengadakan pendekatan dalam bentuk fisiknya melainkan dari

    sisi yang lain. Pertama-tama diadakan studi mengenai teori dasar mekanisme

    proses terjadinya intelegensi. Bidang ini disebut Cognitive Science. Dari teori

    dasar ini dibuatlah suatu model untuk disimulasikan pada komputer, dan dalam

    perkembangannya yang lebih lanjut dikenal berbagai sistem kecerdasan buatan

    yang salah satunya adalah jaringan saraf tiruan. Dibandingkan dengan bidang ilmu

    yang lain, jaringan saraf tiruan relatif masih baru. Sejumlah literatur menganggap

    bahwa konsep jaringan saraf tiruan bermula pada makalah Waffen McCulloch dan

    Walter Pitts pada tahun 1943. Dalam makalah tersebut mereka mencoba untuk

    memformulasikan model matematis sel-sel otak. Metode yang dikembangkan

    berdasarkan sistem saraf biologi ini, merupakan suatu langkah maju dalam

    industri komputer.

    Piranti lunak

    Perhitungan statistika modern banyak dilakukan oleh komputer, dan bahkan

    beberapa perhitungan hanya dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan tinggi,

    misalnya jaringan saraf tiruan. Revolusi komputer telah membawa implikasi

    perkembangan statistika di masa mendatang, dengan penekanan baru pada

    statistika eksperimental dan empirik.

    J. Penerapan Statistika Dalam Bidang Fisika

    Ilmu Statistika banyak diterapkan dalam berbagai ilmu, terutama dalam

    bidang fisika. Statistika dalam pemerintahan digunakan dalam berbagai macam

    tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal.

    Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat

    (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan

    cepat hasil pemilu). Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam

  • 28

    pengenalan pola maupun kecerdasan buatan. statistika terhadap permasalahan

    sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi.

    Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati,

    ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses

    dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.

    Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan

    sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu,

    dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni

    sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data

    dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh populasi.

    Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan

    keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk

    menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang

    bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.

    Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya.

    Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang

    menggunakan teori probabilitas dan analisis matematis untuk mendapatkan dasar-

    dasar teori statistika.

    Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.

    Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung

    rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel

    atau grafik sehingga data mentah lebih mudah dibaca dan lebih bermakna.

    Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian

    hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.

    Dalam mekanika statistik sangat mengandalkan teori peluang untuk

    menentukan keadaan seimbang sistem. Dalam kuliah ini, bahasan ditekankan pada

    sistem yang partikel-partikelnya berinteraksi sangat lemah baik untuk partikel-

    partikel terbedakan maupun tak terbedakan. Selain memiliki sifat kuasi bebas,

    molekul molekul suatu gas ideal bersifat tak terbedakan karena molekul tidak

  • 29

    berkecenderungan menempati tempat tertentu dalam ruang atau memiliki

    kecepatan tertentu. Sedangkan, untuk partikel-partikel yang menempati

    kedudukan kisi yang teratur dalam kristal, yakni partikel bergetar di sekitar titik

    tetap, dapat dibedakan karena letaknya. Materi kuliah mencakup probabilitas dan

    fungsi distribusi, teori kinetik, dan mekanika statistik. Selain itu juga disentuh

    pengertian ensemble, terutama ensemble kanonis untuk perluasan penerapan pada

    gas yang menyimpang dari sifat ideal.

    K. Penerapan Statistika Dalam Bidang Sosial Ekonomi

    Dalam ilmu sosial statistic sudah menjadi bagian penting dalam menjelaskan

    fenomena-fenomena sosial ekonomi. Sejauh mana intensitas penggunaan statistika

    sebagai alat analisis, yang dilihat dari segi jenis-jenis alat analisis, bentuk-bentuk

    kekeliruan penggunaan alat analisis, dan hubungannya dengan nilai mata kuliah

    statistika dan Nilai Mutu Rata-Rata mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

    Swadaya

    Hasil penelitian menunjukan intensitas penggunaan statistika sebagai alat

    analisis dalam penelitian, ternyata masih rendah, dan ada kecenderungan semakin

    kompleks alat analisis yang digunakan semakin banyak kekeliruan dilakukan.

    Meskipun tidak ada hubungan antara nilai mata kuliah statistika dan Nilai Mutu

    Rata-Rata, namun rendahnya kualitas penguasaan dan pemahaman ilmu statistika

    dan ilmu-ilmu terkait dengan penelitian, diduga menjadi penyebab rendahnya

    intensitas penggunaan statistika sebagai alat analisis dan tingginya tingkat

    kekeliruan penggunaan metode-metode statistika dalam menganalisis data hasil

    penelitian.

    Awalnya penggunaan statistika dalam penelitian bidang eksakta lebih sering

    digunakan daripada ilmu ilmu sosial. Akan tetapi belakangan ini tampaknya

    penggunaan statistik tersebut dalam ilmu sosial juga sudah menjadi bagian

    penting. Dalam ilmu-ilmu sosial, ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu yang

    pertama menggunakan metode kuantitatif dalam analisanya dan hingga sekarang

    merupakan ilmu yang paling banyak memakai teknik teknik matematika dan

    statistika di kalangan ilmu-ilmu social.

  • 30

    Dari masalah yang diteliti, pemilihan masalah, metode yang digunakan,

    pendekatan analisis dan beragamnya pemahaman masing-masing mahasiswa

    terhadap metode statistika, maka penggunaan statistika dalam bidang sosial

    ekonomi tersebut akan beragam sekali, baik banyaknya yang digunakan sebagai

    alat bantu dalam pelaksanaan penelitian maupun kesesuaian penggunaan statistika

    tersebut. dibidang ilmu-ilmu sosial ternyata jauh lebih sulit untuk mengukurnya

    secara kuantitatif, karena terkait dengan prilaku manusia. Berdasarkan fakta di

    atas, sering kali dalam penelitian ilmu sosial, seorang peneliti sering kurang

    memperhatikan kesesuaian alat analisis dengan masalah yang dihadapi, demikian

    juga data yang dimiliki, serta kurangnya pemahaman atas kaidah-kaidah statistika

    itu sendiri.

    Statistika juga bias di aplikasikan pada laporan penelitian mahasiswa program

    studi strata satu jurusan Manajemen Keuangan Perbankan dan Jurusan Akuntansi

    pada Sekolah Tinggi, yang meliputi; jenis data berdasarkan cara pengumpulan,

    metode penarikan sampel, banyaknya metode yang dipakai sebagai alat analisis

    dan besarnya peluang kemungkinan terjadinya kekeliruan yang dilakukan,

    membandingkan penggunaan model-model statistika di antara kedua jurusan.

    Lebih jauh manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui

    seberapa jauh mahasiswa telah menerapkan statistika dalam penelitiannya, serta

    hubungan antara penggunaan statistika dengan pemahaman mahasiswa mengenai

    statistika dan kemampuan akademik.

    L. Penerapan Statistika Dalam Bidang Penelitian

    Hubungan sebab-akibat pada penyelidikan statistic lebih khusus menarik suatu

    simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah , respon akibat berubahnya

    peubah penjelas.

    Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-

    sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah

    respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya

    dilakukan.

  • 31

    Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji,

    memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi)

    dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk

    mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan

    diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan

    pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen

    dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).

    Dalam survai, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang

    dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah

    diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik

    survai dipelajari dalam metode survei.

    Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa,

    misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan

    psikologi eksperimen.

    Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial

    atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan

    pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.

    M. Penerapan Statistika Dalam Bidang Pertanian

    Statistika ini juga sering di gunakan dalam lingkup pertanian , dan diantaranya

    dalam rangka penjebaran tehnik barn untuk meningkatkan produksi, maka

    Lembaga Pusat Penelitian Pertanian telah menjelenggarakan latihan-latihan

    tertentu antara lain latihan produksi padi dan latihan pengawas benih. Kerdjasama

    dengan luar negeri meliputi kerdjasama dengan Djepang untuk melatih tenaga-

    tenaga pelaksana produksi dan pengawas benih. Demi-kian pula mengenai

    fisiologi.

    Disamping penelitian dibidang benih-benih unggul, maka telah dilakukan

    setjara terus-menerus penelitian untuk memperbaiki tjara bertjotjok tanam,

    pemupukan, pemberantasan hama penjakit dan tanaman pengganggu. Semua ini

    diarahkan untuk mentjari hasil jang optimal dalam produksi pangan. Dalam

  • 32

    rangka pengamanan tanaman, maka penelitian untuk mendapatkan varietas-

    varietas jang tahan terhadap hama dan penjakit akan lebih bermanfaat sehingga

    pemakaian obat-obatan dapat dikurangi.Dibidang perikanan salah satu penelitian

    jang dilakukan telah menghasilkan sistim hadling ikan diatas kapal jang lebih

    baik, dengan mengadakan perbaikan-perbaikan palka-palka penjimpanan ikan

    dan peti-peti penjortiran dan penjimpanan ikan. Dengan tjara tersebut terdapat

    penghematan dalam pemakaian es sampai satu ton untuk setiap kapal dan ini

    berarti menghemat biaja operasi. Telah diadakan pula pertjobaan pengangkutan

    ikan segar dengan peti-peti tanpa isolasi, dengan isolasi plastik busa 2 cm dan

    peti-peti isolasi 5 cm untuk mengangkut ikan segar kedaerah konsumen.

    Dalam rangka menaikkan ekspor hasil pertanian perlu diadakan suatu studi

    pemasaran dari hasil-hasil pertanian kita kenegara-negara tertentu. Dalam bidang

    kehutanan telah diren-tjanakan wilajah-wilajah tertentu jang perlu diadakan

    reboisasi. Suatu penelitian dibidang kesehatan jang ada hubungannja dengan

    masalah pangan adalah penelitian dalam mentjari dasar guna menundjang usaha

    peningkatan keadaan gizi masjarakat. Pada waktu ini sedang diadakan pengolahan

    hasil survey gizi golongan-golongan dalam masjarakat, survey konsumsi makan-

    an,penelitian nilai gizi bahan makanan dan penelitian eksperi-men mengenai

    pengobatan/pentjegahan penjakit defisiensi.

    N. Penerapan Statistika Dalam Bidang Politik

    Selain pengaplikasian dalam berbagai bidang , statistic juga bisa diginakan

    dalam ilmu politik. internasional adalah cabang dari ilmu politik memang

    memiliki karakteristik yang berbeda dengan disiplin ilmu politik yang

    kurikulumnya tampak kental. Disiplin ilmu hubungan internasional yang selama

    ini banyak didominasi oleh issue hubungan antar negara sebagai aktor utama

    pasca perjanjian West-Phalia menjadikan banyak kajian statistik kurang banyak

    diminati. Tampaknya terdapat semacam keraguan besar untuk bisa memaknai

    perilaku negara dengan melakukan penghitungan angka-angka. Atau apakah

    mungkin melakukan penelitian dengan basis negara, dan peneliti melakukan

    treatment tertentu kepada negara. Secara teknis memang sulit melakukan

    penelitian dengan berbasis pendekatan kuantitatif dalam konteks pembangunan

  • 33

    teori menyebabkan disiplin ilmu hubungan internasional sangat miskin teori yang

    berbasis penelitian hubungan internasional murni. Kebanyakan teori-teori

    hubungan internasional mengadopsi teori dari disiplin ilmu lain, atau ilmu

    induknya yakni ilmu sosial dan politik. Seperti teori persepsi dari Kenneth E.

    Boulding sedikit banyak mengambil analogi pembangunan teori dari disiplin ilmu

    psikologi. Atau teori-teori perang dalam Walter S. Jones juga banyak mengambil

    bangunan teori konflik, baik yang berbasis liberalis, atau marxis. Teori-teori

    dependensia dari Cardoso dan Galtung dalam batas tertentu juga banyak

    meminjam landasan-landaan teoretik dari disiplin ilmu politik yang berbasis kelas.

    Dari paparan ini tampaknnya sulit menemukan teori dalam hubungan

    internasional yang genuine disiplin ilmu hubungan internasional.

    Dalam pandangan penulis, disiplin ilmu hubungan internasional lebih banyak

    memprodusi konsep-konsep, variabel, preposisi atau maksimal dalam

    pembentukan hipotesa, akan tetapi untuk teori tampaknya belum tampak yanng

    mapan banyak mengadopsi disiplin ilmu politik pada umumnya. Akan tetapi kalau

    kita menyimak lebih seksama, pergeseran issue dalam hubungan internasional

    yang sebelumnya berbasis high politics yang kemudian bergeser ke low politics,

    dan di tingkat aktor yang sebelumnya banyak berbasis negara semakin bergeser

    dengan basis non negara menjadikan kajian kuantitatif menjadi menemukan

    momentum untuk berkembang. Aktor Hubungan internasional yang semakin

    longgar dan relatif tidak terikat oleh ikatan kepentingan nasional dan geografis

    atau dalam kata lain memberikan loyalitasnya pada kepentingan groupnya atau

    bahkan kepentingan global menjadi arah universalisme semakin menggejala. Isue

    ekonomi yang kemudian mengantikan issue idiologi-militer menjadikan reasoning

    ekonomi yang rasionalisme didukung oleh pendekatan kuantitatif seperti

    menemukan momentum baru. Selama ini banyak analisis mencoba menjelaskan

    fenomena ekonomi dengan penjelasan dari sudut politiknya, sekarang ada

    kecenderungan faktor ekonomi sengaja dipisahkan dari gejala politik . Fenomena

    ini bisa dilihat dari fakta-fakta internasional, seperti kasus Jepang yang tetap

    mapan meski digoncang instabilitas politik. Dan tampaknya kecenderungan ini

    semakin akan menguat sehubungan sangat merugikannya mengkaitkan gejala

    ekonomi dan politik.

  • 34

    Begitu juga dengan studi ilmu hubungan internasional, dengan ekonomi akan

    memberikan apresiasi yang lebih baik terhadap pendekatan kuantitatif, dan

    dengan demikian akan berbanding lurus dengan penggunaan statistik sebagai alat

    bantunya. Jika kita juga mau meneliti dengan seksama dan obyektif, ilmu

    hubungan internasaional dalam periode perang dingin banyak melandasakn pada

    issue high politics, ternyata tak bisa menghindarkan dari gejala statistik.

    Bagaimana tidak negara yang saling bersitegang dalam konteks idiologi dan

    militer harus senantiasa menyakinkan sekutu, bahkan kompetitornya bahwa dialah

    yang paling berkuasa dan powerful. Proses ini mau tidak mau memerlukan

    statistik secara rigid. Inilah yang kemudian mengilhami pengembangan tehnologi

    statistik dalam studi propaganda.

    Studi propaganda dalam kajian ilmu politk, dalam bahasa sederhana

    merupakan media perang informasi dalam bentuk iklan sampai bentuk propaganda

    politik untuk mendapatkan dukungan dari fihak lain, ataupun membuat lawan atau

    kompetitor menjadi under-estimate dengan kemampuannya. Studi propaganda

    merupakan studi untuk membuat memenangkan opini dalam masyarakat ditengah

    opini yang sangat beragam. Dengan menggunakan metode statistik seorang publik

    figur bisa menyerang argumentasi fihak kompetitornya, atau mempertahankan

    argumentasinya

    O. Penerapan Statistika Dalam Bidang Engineering.

    Perangkat lunak merupakan kumpulan dari berbagai item (program, prosedur,

    dan dokumen data yang saling terkait) yang merepresentasikan masalah di dunia

    nyata yang dikonfigurasikan dalam satu bentuk aplikasi yang harus dikerjakan

    komputer.

    Penerapan sistem devisa bebas dan ditambah dengan penerapan sistem nilai

    tukar mengambang di Indonesia sejak tahun 1997, menyebabkan pergerakan nilai

    tukar di pasar menjadi sangat rentan oleh pengaruh faktor-faktor ekonomi dengan

    non-ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar,

    yaitu: faktor fundamental, faktor teknis, dan sentimen pasar. Faktor fundamental

    berkaitan dengan indikator-indikator ekonomi seperti inflasi, suku bunga,

  • 35

    perbedaan relatif pendapatan antar negara, ekspektasi pasar dan intervensi Bank

    Sentral. Faktor teknis berkaitan dengan kondisi penawaran dan permintaan devisa

    pada saat-saat tertentu. Apabila ada kelebihan permintaan, sementara penawaran

    tetap, harga valas akan naik dan bila ada kelebihan penawaran, sementara

    permintaan tetap, harga valas akan turun. Sentimen pasar lebih banyak disebabkan

    oleh rumor atau berita-berita politik yang bersifat insidentil, yang dapat

    mendorong harga valas naik atau turun secara tajam dalam jangka pendek.

    Indonesia sebagai negara yang banyak mengimpor bahan baku industri

    mengalami dampak dari ketidakstabilan kurs ini, yang dapat dilihat dari

    melonjaknya biaya produksi sehinga menyebabkan harga barang-barang milik

    Indonesia mengalami kenaikan. Mengingat besarnya dampak dari fluktuasi kurs

    terhadap perekonomian, dibutuhkan suatu metode yang baik untuk dapat

    mengetahui fluktuasi kurs tersebut. Dipilihnya dollar AS (Amerika Serikat) dalam

    prediksi nilai tukar ini karena dollar AS merupakan mata uang yang

    dominanterutama untuk negara berkembang seperti Indonesia, sehingga bila

    terjadi perubahan pada dollar AS nilai tukar rupiah juga mengalami perubahan.

    Jika sebelumnya untuk pemodelan suatu sistem digunakan metode statistik

    didasari oleh teori probabilitas yang merepresentasikan ketidakpastian. Maka

    sekitar tahun 1965, Profesor L. A. Zadeh memperkenalkan teori himpunan fuzzy,

    yang secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa tidak hanya teori probabilitas

    saja yang dapat merepresentasikan ketidakpastian. Sistem fuzzy merupakan inti

    dari softcomputing, terbukti telah memiliki kinerja yang sangat baik untuk

    menyelesaikan masalah-masalah yang mengandung ketidakpastian.

  • 36

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Statistik berarti ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokan,

    penganalisisan, dan penyajian data untuk dapat mengambil keputusan yang efektif.

    Statistik Deskriptif adalah statistik yang berkaitan dengan cara pengumpulan,

    pengolahan dan penyajian data ke dalam suatu cara yang informatif sehingga data mudah

    dipahami.

    Statistik Inferensial adalah metode yang digunakan untuk menentukan sesuatu yang

    berkaitan dengan populasi berdasarkan sampel yang digunakan. Jadi statistik ini berfungsi untuk

    peramalan, pengujiannya dan pengambilan keputusan dari suatu keadaan atau kejadian.

    Beberapa pengertian dalam statistik deskriptif dan statistik inferensial adalah sampel,

    populasi, data, parameter dan variabel.

  • 37

    DAFTAR PUSTAKA

    , Statistik: Teori & Aplikasi, edisi 6, jilid 1 penerbit erlangga

    https://books.google.co.id/books?id=A0Ov5OpbXAgC&pg=PA11&dq=definisi+statistika&hl=id&sa=X&ei=qc_2VOWEAY6luQT5z4HACQ&redir_esc=y#v=onepage&q=definisi%20statistika&f=false

    http://dilihatya.com/1050/pengertian-statistika-menurut-para-ahli

    http://d3stekpi2011.weebly.com/artikel--berita/definisi-statistik-menurut-para-ahli

    http://ekosujadi-bintan.blogspot.com/2011/04/pengertian-statistik-menurut-para-ahli.html

    https://chabyeofmath.wordpress.com/sejarah-statistik/

    http://ladiesfirst-putripratiwi.blogspot.com/p/sejarah-statistik.html

    http://sainsmatika.blogspot.com/2012/03/probabilitas-peluang.html

    https://badaiformula.wordpress.com/2010/12/03/sejarah-probabilitas/

    http://mathematica.aurino.com/?p=576

    Notoatmodjo, soekodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta

    Budiarto, eko. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

    Riwidikdo, handoko. 2007. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

    Chandra, budiman. 1995. Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC. [via online] GoogleBooks

    http://gsb.lk.ipb.ac.id/?p=619

    http://andi-unej.blogspot.com/2011/10/penerapan-statistik-dalam-berbagai.htmlhttp://andi-unej.blogspot.com/2011/10/penerapan-statistik-dalam-berbagai.html

    sampul.pdf (p.1)katpeng.pdf (p.2-3)bab 1.pdf (p.4-5)New Microsoft Word Document.pdf (p.6-38)bab 3.pdf (p.39)dapus.pdf (p.40)