Tugas Softskill Ekonomi Koperasi-Makalah Koperasi "Pembagian SHU"
makalah softskill 1
Click here to load reader
description
Transcript of makalah softskill 1
1
2
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi Universitas Gunadarma Membentuk Perilaku Berbudaya
Kelas : 1-IA21
Tanggal Penyerahan Makalah : 19 Maret 2013 Tanggal Upload Makalah : 20 Maret 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
51412619 CINDY AMRIYANI
Program Sarjana Teknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunianya atas selesainya
makalah pertama pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul “Kontribusi Universitas
Gunadarama Membentuk Perilaku Berbudaya”. Mencoba memberikan penjelasan dan
pegangan yang jelas, mudah dan ringkas, guna untuk mempermudah pembaca
(mahasiswa/mahasiswi) memahami dan mengerti dalam membentuk perilaku berbudaya.
Semoga dengan adanya makalah ini, pembaca (mahasiswa/mahasiswi) menjadi lebih
memahami tentang perilaku berbudaya didalam lingkungan perkuliahan.
Ucapkan terima kasih tak luput diucapkan kepada dosen mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar yaitu Bapak Burhan Amin yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan makalah ini. Menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini,
maka dari itu saya berharap kritik dan saran yang membangun untuk ke depannya agar saya
dapat lebih baik lagi dalam mengerjakan makalah berikutnya.
Dengan ini, untuk para pembaca bisa memahami isi dari makalah ini, selamat
membaca dan semoga bisa memanfaatkan makalah ini didalam kehidupan sehari-hari.
Jakarta, 18 Maret 2013
Cindy Amriyani
4
DAFTAR ISI
Cover..... ..................................................................................................................................... 1
Pernyataan.... .............................................................................................................................. 2
Kata Pengantar ........................................................................................................................... 3
Daftar Isi .................................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 5
1. Latar Belakang ................................................................................................................ 5
2. Tujuan .............................................................................................................................. 6
3. Sasaran ............................................................................................................................ 6
BAB II PERMASALAHAN ................................................................................................................... 7
1. Kekuatan ........................................................................................................................... 9
2. Kelemahan ........................................................................................................................ 9
3. Peluang ............................................................................................................................. 9
4. Tantangan........................................................................................................................10
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.................................................................................11
1. Kesimpulan....................................................................................................................11
2. Rekomendasi..................................................................................................................11
Referensi....................................................................................................................................12
5
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan
bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya
ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Manusia yang memiliki pikiran dan
akal budaya yang sudah maju disebut berbudaya. Dalam berbudaya dibutuhkan sikap yang
mampu mengikuti aturan-aturan atau pola-pola tertentu yang sudah d iatur dalam sebuah
budaya. Hal ini biasa disebut dengan perilaku berbudaya.
Oleh karena itu budaya sangatlah penting dalam setiap lapisan sosial. Karena budaya
membentuk pola fikir setiap individu yang bersangkutan dengan budaya tersebut. Sesuai
dengan judul makalah yang saya buat yaitu “Kontribusi Universitas Gunadarma Membentuk
Perilaku Berbudaya”, maka Universitas Gunadarma memiliki dampak yang cukup besar dalam
membentuk pola perilaku berbudaya setiap mahasiswa atau mahasiswi dan setiap individu
yang ada di sekitar lingkungan kampus Universitas Gunadarma.
6
2. Tujuan
Mencoba memberikan penjelasan dan pegangan yang jelas, mudah dan ringkas, guna
untuk mempermudah pembaca (mahasiswa/mahasiswi) memahami dan mengerti dalam
membentuk perilaku berbudaya. Semoga dengan adanya makalah ini, pembaca
(mahasiswa/mahasiswi) menjadi lebih memahami tentang perilaku berbudaya didalam
lingkungan perkuliahan menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.
3. Sasaran
Semoga dengan adanya makalah ini, khususnya mahasiswa/mahasiswi Universitas
Gunadarma memahami dan mengerti dalam membentuk perilaku berbudaya, sehingga
terciptalah individu yang berbudaya dan menjadi lebih memahami tentang perilaku berbudaya
didalam lingkungan perkuliahan.
7
BAB II
PERMASALAHAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sendiri dapat diartikan sebagai segala hal yang
berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir,
perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Sedangkan definisi kebudayaan menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan
dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak. Yang diantaranya :
Gagasan (Wujud Ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak,
tidak dapat diraba atau disentuh. Contoh : Jika masyarakat tersebut menyatakan
gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada
dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Aktivitas (Tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem social. Contoh : sifatnya
konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (Karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan
memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Faktor lain dapat terjadi dilingkungan yang ada disekitar kita, yang dapat membawa
pengaruh besar pada pola perilaku budaya setiap mahasiswa/mahasiswi. Jika kita berada
dilingkungan yang kurang baik, maka akan terciptalah mahasiswa yang berperilaku budaya
yang kurang baik, dan sebaliknya jika kita berada dilingkungan yang baik, maka akan
8
terciptalah individu dengan perilaku berbudaya yang baik.
Oleh karena itu, faktor penting yang dapat mempengaruhi perilaku budaya seseorang
adalah dari pendidikannya. Pendidikan adalah salah satu sarana untuk membentuk perilaku
individu. Universitas gunadarma adalah salah satu sarana yang sangat berpengaruh untuk
membentuk pola perilaku setiap mahasiswa/mahasiswinya. Didukung dengan fasilitas
tempat, dosen yang kompeten, seminar-seminar kebudayaan, bahkan workshop-workshop
pendidikan, dari sinilah Universitas Gunadarma diharapakan dapat membentuk perilaku
budaya setiap mahasiswa menjadi mahasiswa/mahasiswi yang berbudaya. Dan
mahasiswa/mahasiswi wajib memilih mana budaya yang seharusnya mereka pilih dan
diterapkan dikehidupan sehari-hari atau mana budaya yang seharusnya mereka hindari.
9
Analisis permasalahan “Kontribusi Universitas Gunadarma Membentuk Perilaku
Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal
maupun eksternal dilihat dari aspek :
1. Kekuatan (Strength)
Dosen yang kompeten, dengan cara mengajar secara dua arah, dan guna membentuk
mahasiswa/mahasiswi berpikir maju dan mandiri.
Sarana dan prasarana kampus Universitas Gunadarma yang mendukung untuk
mengadakan UKM, Seminar/Workshop budaya serta pendidikan guna untuk
menumbuhkan dan mencerminkan perilaku berbudaya.
Organisasi-organisasi kemahasiswaan (BEM FTI dan HIMTI) yang menampung
seluruh aspirasi mahasiswa/mahasiswi dengan ide-ide bahkan saran-saran guna untuk
memajukan dan mensejahterakan kampus Universitas Gunadarma.
Sosialisasi yang memudahkan komunikasi antara setiap angkatan bahkan junior ke
senior ataupun senior ke junior.
2. Kelemahan (Weakness)
Pengaruh budaya luar yang dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir kebudayaan
mahasiswa/mahasiswi.
Kurangnya kesadaran dan kecintaan mahasiswa/mahasiswi terhadap budaya
INDONESIA.
Kecenderungan mahasiswa/mahasiswi yang kurang melestarikan budaya.
Faktor lingkungan dan pola pemikiran yang pendek
3. Peluang (Opportunity)
Mengkombinasikan budaya lama dengan budaya baru, akan tetapi tidak menyimpang
dengan norma adat istiadat yang berlaku
Memanfaatkan teknologi yang semakin canggih, guna untuk memudahkan
mahasiswa/mahasiswi membentuk pola perilaku masing masing melalui sarana
teknologi.
Meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa/mahasiswi Universitas Gunadarma
10
Menampilkan ide kreativitas budaya dan memperkenalkannya tidak hanya didalam
lingkungan kampus saja, melainkan didalam lingkungan kampus-kampus lain, ataupun
masyarakat.
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
Perbedaan pola pikir antar mahasiswa/mahasiswi, perbedaan ide bahkan pendapat dari
mahasiswa/mahasiswi
Perkembangan teknologi yang sangat pesat, gunanya agar mahasiswa/mahasiswi dapat
memilih mana budaya yang baik dan kurang baik untuk diterapkan didiri masing-
masing
Perbedaan status sosial antara mahasiswa/mahasiswi
Keanekaragaman suku bahkan budaya yang dimiliki setiap mahasiswa/mahasiswi
11
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Sebagai mahasiswa/mahasiswi harus membentuk perilaku berbudaya dengan sebaik
mungkin, karena kebudayaan akan mencerminkan tindakan serta perilaku
mahasiswa/mahasiwsi yang bersangkutan dalam budaya tersebut. Sebaiknya setiap
mahasiswa/mahasiswi menerapkan ilmu budaya didalam kehidupan sehari-hari sehingga
tercipta keharmonisan bahkan keanekaragaman yang sejahtera didalam kehidupan.
Adapun mahasiswa/mahasiswi harus memilah bahkan memilih budaya yang masuk,
karena dapat merusak budaya yang sebelumnya diterapkan. Dan mahasiswa/mahasiswi wajib
memilih mana budaya yang seharusnya mereka pilih dan diterapkan dikehidupan sehari-hari
atau mana budaya yang seharusnya mereka hindari.
2. Rekomendasi
Sarana dan prasarana kampus Universitas Gunadarma yang mendukung untuk
mengadakan UKM, Seminar/Workshop budaya serta pendidikan guna untuk
menumbuhkan dan mencerminkan perilaku berbudaya.
Kurangnya kesadaran dan kecintaan mahasiswa/mahasiswi terhadap budaya
INDONESIA.
Mengkombinasikan budaya lama dengan budaya baru, akan tetapi tidak menyimpang
dengan norma adat istiadat yang berlaku
Keanekaragaman suku bahkan budaya yang dimiliki setiap mahasiswa/mahasiswi
12
Referensi
https://www.google.co.id/Budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Portal:Budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya