makalah sistem informasi akuntansi

25
KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang menjadi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan baik dan lancar. Kami sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi kami selaku penyusun makalah pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta bisa menjadi tambahan referensi di bidang ilmu Komunikasi Data bagi penyusun makalah di masa yang akan datang. Palembang,5 Maret 2014 1

description

buku mulyadi bab 1

Transcript of makalah sistem informasi akuntansi

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang menjadi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan baik dan lancar.Kami sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi kami selaku penyusun makalah pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta bisa menjadi tambahan referensi di bidang ilmu Komunikasi Data bagi penyusun makalah di masa yang akan datang.

Palembang,5 Maret 2014 Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..1Daftar Isi...2BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang.....31.2 Rumusan Masalah....41.3 Tujuan...................4BAB II PEMBAHASAN1.1 Pengertian Sistem.51.2 Sistem Akuntansi..51.3 Perbedaan Sistem dan Prosedur....61.4 Komponen Utama Sistem Akuntansi........61.5 Sistem Akuntansi Dalam Perusahaan Manufaktur...71.6 Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi....81.7 Tipe Penugasan Pengembangan Sistem Akuntansi..91.8 Sistem Akuntansi Untuk Melaksanakan Bisnis.102.1 Metodelogi Pengembangan Sistem Akuntansi....112.2 Tujuan dan Pengembangan Akuntansi112.3 Tahap-Tahap Pengembangan Sitem Akuntansi..112.4 Yang Bertangung Jawab Pengembangan Sistem Akuntansi..152.5 Data Flow Diagram.182.6 Document Flow Chart.18BAB III KESIMPULAN1.1 Kesimpulan.19

Daftar Pustaka...

BAB. IPENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun pokok permasalahan yang menjadi rumusan oleh penulis dalam makalah ini adalah:-Apakah pengertian sistem, sistem akuntansi, dan prosedur?-Apakah perbedaan antara sistem dan prosedur?- Apa saja Komponen utama sistem informasi?-Bagaimana Sistem akuntansi dalam perusahaan manufaktur?-Apa sajakah Tujuan umum pekerjaan penyusunan sistem?-Bagaimana Tipe penugasan penyusunan sistem akuntansi?-Siapa yang harus mengerjakan pekerjaan pengembangan sistem Akuntansi?- Sistem Akuntansi apakah yang digunakan untuk Melaksanakan Bisnis- Bagaimana Hubungan Sistem Akuntansi Dengan Sistem Informasi Manajemen?

1.3. Tujuan Penulisan Makalah

Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi diterapkan dalam perusahaan dan dunia bisnis

BAB IIPEMBAHASAN

1.1 Pengertian SistemSistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya,yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai yujuan tertentu.Pengertiaan umum mengenai sistem sebagai berikut :1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan3. Unsur sisten tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan system4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar

1.2 Sistem AkuntansiSitem Akuntansi adalah Formuli-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengelolah data mengenai usaha kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajamen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak yang lain yang berkepentingan seperti pemegang saham , kreditur, dan lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.Elemen-Elemen Sistem Akuntansi Cecil Gillespie Menyatakan, sistem akuntansi terdiri dari : - Sistem Akuntansi Utama ( Formulir, Jurnal, Buku Besar dan Buku Pembantu, dan Laporan) - Sistem Penjualan dan Penerimaan Uang - Sistem Pembelian dan Pengeluaran Uang - Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian - Sistem Produksi dan Biaya Produksi

1.3 Perbedaan Sistem dan ProsedurSistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok organisasi.Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi organisasi yang terjadi berulang-ulang.1.4 Komponen Utama Sistem Informasi

Blok masukan (Input Block)Masukan adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta motode dan media yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data tersebut kedalam sistem. Blok Model (Model Block)Blok model terdiri dari lagico-mathematical model yang mengolah masukan dan data yang disimpan, dengan berbaai macam cara, untuk memproduksi hasil yang dikehendaki atau keluaran. Blok keluaran (ourput Block)Produk suatu sistem informasi adalah keluaran yang berupa informasi yang bermutu dan dokumen untu semua tingkat manajemen dan semua pemakai informasi, baik pemakai intern maupun pemakai luar organisasi. Blok teknologi (Technology Block)Teknologi ibarat mesin yntuk menjalankan sistem informasi. Teknologi menangkap masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan menyimpan keluaran,serta mengendalikan seluruh disistem.

Blok basis data (data base block)Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yan sifunakan untruk melayani kebutuhan pemakai informasi.

1.5 Sistem Akuntansi Dalam Perusahaan ManufakturKegiatan pokok dari perusahaan manufaktur terdiri dari: desain dan pengembangan produk, pengelolaan bahan baku menjadi bahan jadi, dan penjualan produk barang jadi kepada pembeli. Untuk menananai kegiatan perusahaan, umumnya dirancang sistem akuntansi yang terdiri dari:-Sistem akuntansi pokok merupakan organisasi folmulir, catatan dan laporan.Unsur sistem akuntansi pokok.-Sistem akuntansi piutang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya piutang dan berkurangnya piutang.-Sistem akuntansi utang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya utang dan berkurangnya utang-Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya.-Sistem akuntansi biaya dirancang untuk menangani pengendalian produksi dan pengendalian biaya-Sistem akuntansi kas dirancang untuk menangani transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.-Sistem akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan digudang.-Sistem akuntansi aktiva tetap dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi aktiva tetap.

1.6 Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut :1 Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.2.Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.3.Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.4.Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.Untuk Menyediakan Informasi bagi Pengelolaan Kegiatan Usaha Baru. Kebutuhan pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan atau suatu perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda dengan usaha yang telah dijalankan selama ini.Untuk Memperbaiki Informasi yang Dihasilkan oleh Sistem yang Sudah Ada. Adakalanya sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan mana-jemen, baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan.Untuk Memperbaiki Pengendalian Akuntansi dan Pengecekan Intern. Akuntansi merupakan alat pertanggungjawaban kekayaan suatu organisasi. Pengembangan sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan organisasi sehingga pertanggungjawaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik.Untuk Mengurangi Biaya Klerikal dalam Penyelenggaraan Catatan Akuntansi. Pengembangan sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk menghemat biaya. Informasi merupakan barang ekonomi. Untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomi yang lain. Oleh karena itu dalam menghasilkan informasi perlu dipertimbangkan besarnya manfaat yang diperoleh dengan pengorbanan yang dilakukan.1.7 Tipe Penugasan Pengembangan Sistem AkuntansiBerdasarkan tujuan pengembangan sistem akuntansi tersebut di atas, penugasan Pengembangan sistem akuntansi dapat berbentuk seperti berikut ini:- Pengembangan suatu sistem akuntansi baru yan lengkap- Perluanasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis yang baru.- Perbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.Pengembangan sistem akuntansi baru yang lengkap mencakup pengembangan berbagai sistem berikut ini :a.Sistem akuntansi pokok. Pengembangan sistem akuntansi pokok ini terdiri dari perancangan klasifikasi dan kode rekening buku besar, perancangan klasifikasi dan kode rekening berbagai buku pembantu, perancangan berbagai buku jurnal, perancangan berbagai laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.b.Sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan, dan sistem akuntansi aktiva tetap. Perancangan berbagai sistem akuntansi ini mencakup berbagai jaringan prosedur yang terdapat dalam setiap sistem tersebut, termasuk perancangan berbagai formulir yang digunakan dalam setiap sistem akuntansi.Penugasan pengembangan sistem dapat berupa perbaikan berbagai tahap prosedur dalam suatu sistem akuntansi yang sekarang digunakan oleh perusahaan. Dengan perubahan lingkungan tempat sistem akuntansi tersebut digunakan, sistem yang digunakan sekarang kemungkinan tidak cocok lagi dengan lingkungan yang telah berubah tersebut. Keadaan ini menuntut perbaikan terhadap sebagian sistem akuntansi tanpa harus melakukan perombakan terhadap keseluruhan unsur sistem tersebut.

1.8 Sistem Akuntansi Untuk Melaksanakan Bisnis

Cancelled ChenkCancelled check berbeda dengan voided check. Cancelled check adalah cek yang telah diterima kembali oleh pembuat cek (check issuer) melalui sistem perbankan, setelah cek tersebut digunakan sebagai alat pembayaran. Voided Check adalah cek yanjg rusak dan dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran. Karena cek yang telah digunakan oleh pembaut cek akhirnya diterima kembali oleh pembuat cek, maka cancelled check dapat berfungsi sebagai bukti pembayaran bagi pembuat cek. Sistem perbankan yang mengembalikan cancelled check kepada pembuat cek setelah cek tersebut digunakan untuk pembayaran sangat membantu kelancaran transaksi pembayaran dalam masyarakat COD SaleCash on delivery sale (COD sale) berbeda dengan over-the-counter-sale. Dalam sistem penjualan dengan COD sale, penjual mengirimkan katalog-2 kepada para calon pembeli. Pembeli memilih barang yang diperlukan melalui katalog dan memesan barang dengan mengirimkan formulir pesanan yang disediakan oleh penjual lewat kantor Pos. Penjual mengirimkan barang yang dipesan oleh pembeli lewat kantor Pos denga menggunakan COD sale Unattended Gasoline StationUnattended Gasoline Station adalah tempat penjualan bensin yang tidak dijaga oleh orang.

2.1 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI

Definisi metodologi pengembangan sistemakuntansi menurut Mulyadi bahwa Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analisis sistem dalam mengembangkan sistem informasi.

2.2 Tujuan dari pengembangan sistem akuntansi

Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi menurut Mulyadi :1.Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.2.Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.3.Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (Reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

2.3Tahapan-tahapan dalam Pengembangan Sistem Akuntansi

Tahapan-tahapan dalam Pengembangan Sistem Akuntansi menurut Mulyadi,Pengembangan Sistem Akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap sebagai berikut :Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap utama yaitu:1. Analisis sistem (system analysis)2. Desain sistem (system design)3. Implementasi sistem (system implementation).

I. .Analisis Sistem : Analisis sistem membantu pemakai informasi dalam mengidentifikasi informasi yang diperlukan oleh pemakai untuk melaksanakan pekerjaannya terdiri dari :1.Analisis Pendahuluan : Analisis sistem mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai perusahaan kliennya.2.Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem : Untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem akuntansi yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi.3.Pelaksanaan Analisis Sistem : Didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem. Contoh langkah yang dilakukan oleh analis sistem dalam melaksanakan analisis sistem adalah : Analisis Laporan yang Dihasilkan Sistem Sekarang Menganalisis Transaksi Mempelajari Catatan Pertama Mempelajari Catatan Terakhir

II. Penyusunan Laporan Hasil Analisis Sistem : Merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh analis sistem untuk diserahkan kepada pemakai informasi yang berisi temuan-temuan yang diperoleh oleh analis sistem dalam analisis sistem. Isi Laporan Hasil Analisis Sistem meliputi :1.Pernyataan kembali alasan yang mendasari dan luas analisis sistem yang dilaksanakan oleh analis sistem.2. Daftar masalah besar yang ditemukan analis sistem.3. Surat pernyataan persyaratan informasi yang diperlukan oleh pemakai informasi.4. Suatu pernyataan tentang asumsi penting yang dibuat oleh analis sistem selama melakukan analisis sistem.5. Suatu proyeksi sumber daya yang diperlukan beserta biaya yang dibutuhkan dalam perancangan sistem akuntansi yang baru, atau pengubahan sistem yang sekarang digunakan oleh perusahaan. Proyeksi ini mencakup kelaikan dilanjutkannya tahap-tahap berikutnya pengembangan sistem akuntansi.6. Rekomendasi yang bersangkutan dengan sistem yang diusulkan atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem yang diusulkan tersebut.

1. ANALIS SISTEMAnalis sistem adalah seorang yang ahli yang mampu menyajikan berbagai alternatif desain sistem informasi yang memungkinkan pemakai informasi memilih antara berbagai desain yang ditawarkan oleh analis sistem.

Analisis sistem dapat dibagi menjadi empat tahap:a). Analisis pendahuluan (preliminary analysis).Dalam analisis pendahuluan sistem ini, analisis sistem mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai perusahaan kliennya. Untuk ini analis sistem membuat work sheet atau check sheet untuk mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam analisis pendahuluan tersebut.b). Penyusunan usulan pelaksanaan analisis sistemPelaksanaan analisis sistem direncanakan oleh analis sistem dalam suatu dokumen tertulis yang disebut Usulan pelaksanaan analisis sistem..Digunakan untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem akuntansi yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi.c). Pelaksanaan analisis sistemPelaksanaan analisis sistem didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam Usulan pelaksanaan Analisa Sistem. Berikut contoh langkah-2nya:- Analisis laporan yang dihasilkan sistem sekarang.- Menganalisis transaksi.- Mempelajari catatan pertama.- Mempelajari catatn akhird). Penyusunan laporan hasil analisis sistemHasil akhir proses analis sistem disajikan oleh analis sistem dalam suatu laporan ayng disebut Laporan hasil analisis sistem. Laporan ini merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh analis sistem untuk diserahkan kepada pemakai informasi.

2. DESAIN SISTEM

Dalam tahap desain, analis sistem memberikan tiga macam dokumen tertulis yang diserahkan kepada pemakai informasi:a). usulan desain sistem secara garis besarb). laporan final desain sistem secara garis besarc). laporan final desain sistem secara rinci.Berbagai dokumen tertulis terebut digunakan oleh analis sistem untuk menyajikan dan menawarkan desain sistem bagi pemakai informasi.Tahapan desain sistem dibagi menjadi lima tahap:1). Desain sistem secara garis besar2). Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar3). Evaluasi sistem4). Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.5). Desain sistem secara rinci6). Penyusunan Laporan final desain sistem secara rinci

3. IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam tahap implementasi sistem, analis sistem membuat dokumen tertulis yang disebut Laporan Final Implementasi Sistem. Laporan ini berisi dua bagian: rencana implementasi sistem dan hasil implementasi sistem.Pendekatan konversi yang dapat digunakan analis sistem dalam mengkoversi sistem lama dengan sistem baru adalah: a). langsung, b). paralel, c). modular atau pilot project dan phase-in.a), Persiapan implementasi sistemb). Pendidikan dan pelatihan karyawanc). Konversis sistemPerubahan sistem lama ke sistem baru memerlukan pendekatan konversi tertentu. Terdapat empat pilihan utama pendekatan yang digunakan untuk mengubah sistem lama ke sistem baru, yaitu konversi: langsung, paralel, pendekatan modular dan phase-in.- Konversi langsungAdalah implementasi sistem abru secara langsung dan mengehentikan segera pemakaian sistem lama.- Konversi paralelAdalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistemlama selama jangka waktu tertentu.- Konversi ModularSering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem baruke dalam organisasi secara sebagian-sebagian- Konversi Phase-InAdalah mirip dengan konversi modular. Beda yang ada diantara keduanya adalah terletak pada konversi modular membagi organisasi untuk implementasi sistem baru, sedangkan pada konversi phase in yang dibagi adalah sistemnya sendiri.

2.3 Sumber Informasi dalam Analisis Sistem :

Sistem Akuntansi yang sekarang digunakanManfaat utama dilakukannya analisis terhadap sistem akuntansi yang lama :1. Efektifitas Sistem Akuntansi Yang Sekarang Digunakan.2. Ide Rancangan.3. Identifikasi Sumber Daya.4. Pengetahuan Konversi.5. Titik awal yang sama dalam menuju ke Perubahan Baru.

Sumber Intern Yang lain Terdiri dari :1. Orang2. Pekerjaan Tulis Menulis3. Hubungan Sumber Luar

Teknik Pengumpulan Informasi dalam Analisis Sistem :1. Wawancara2. Kuesioner3. Metode Analisis Kelompok4. Pengamatan, dan5. Pengambilan sampel dan pengumpulan dokumen.Desain Sistem : Proses penterjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan. Terdiri dari :1. Desain sistem secara garis besar2. Penyusunan Usulan Desain Sistem Secara Garis Besar3. Evaluasi Sistem4. Penyusunan Laporan Final Desain Sistem Secara Garis Besar5. Desain Sistem Secara SistemPenyusunan Laporan Final Desain Sistem Secara Rinci.Implementasi Sistem : Pendidikan dan pelatihan pemakai informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan sistem, pengujian sistem, dan pengubahan yang dilakukan untuk membuat sistem informasi yang dirancang menjadi dapat dilaksanakan secara operasional. Terdiri dari :Persiapan Implementasi SistemPendidikan dan Pelatihan Karyawan Konversi Sistem, Terdapat 4 Pilihan :Konversi Langsung : Implementasi sistem baru secara langsung dan menghentikan pemakaian sistem yang lama.Konversi Paralel : Implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem yang lama selama jangka waktu tertentu.Konversi Modular : Implementasi sistem baru per bagian sistem (Per Modul).Konversi Phase In : Implementasi sistem baru per unit organisasi (per cabang).

2.4 Pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan system

Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.

Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.

Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunakBerinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnyaMelakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para pengujiMengimplementasikan sistem baru Menyiapkan dokumentasi berkualitas

2.5 SIMBOL UNTUK PEMBUATAN ALIR DATA (DATA FLOW DIAGRAM)

Simbol simbol yang digunakan oleh analis sitem untuk membuat bagan alirdata (data flow diagram) dan bagan alir dokumen (document flowchart) untuk menggambarkan sistem informasi tertentu. Bagan alir yang baik dan jelas memerankan bagianpenting dalam perancangan sisteminformasi yang kompleks dan pengembangan program komputer.

2.6 SIMBOL UNTUK PEMBUATAN BAGAN ALIR DOKUMEN (DOCUMENT FLOWCHART)

Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen.Penggunaan bagan alir lebih bermanfaat dibandingkan dengan uraian tertulis dalam menggambarkan suatu sistem. Manfaat tersebut adalah sbb:- Gambaran sistem secara menyeluruh lebihmudah diperoleh dengan menggunakan bagan alir- Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan bagan alir- Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan lebih mudah ditentukan dengan bagan alir.- Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan alir.

2