Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

download Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

of 17

Transcript of Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    1/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    TUGAS KULIAH

    MAKALAH

    PENGOLAHAN DATA

    Dosen : Jusbair Baheri, SE. MSA, Ak

    Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

    Kelompok II :

    Diamond Limbong

     Achmad RifaiMuh. Alham Adam

    Bukri Adiatmo

    SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI – 66

    KENDARI

    2016

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    2/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ridho-Nya kepad kami

    sehingga dapat menyelesaikan tugas kuliah Sistem Informasi Akuntansi dengan judul

    “Pengolahan Data”. Kami mengucapkan terima kasih karena makalah ini dapat terselesaikan

    dengan mengacu pada ajaran dan bimbingan Bapak Jusbair Baheri, SE, M.Ak, Ak. selaku dosen

     pengajar mata kuliah SISTEM INFOMASI AKUNTANSI di STIE-66 Kendari, dan juga kepada

    teman-teman dan sumber referensi yang telah sangat membantu kami. Kami berharap makalah ini

    dapat berguna bagi para pembaca meskipun harus kami akui bahwa makalah ini masih jauh dari

    kesempurnaan, maka dengan ini kami juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai

    sumbangsih dalam menyempurnakan makalah ini.

    Kendari, 21 Maret 2016

    Penyusun

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    3/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Pada dasarnya sebuah sistem informasi akuntansi dirancang untuk menghasilkan informasi

    yang membantu para pemakai laporan melakukan aktivitasnya. Sistem informasi akuntansi yang

     berbasis computer mengubah data transaksi kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan

    memprosesnya. Setelah data diproses, data disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin,

    dan kemudian dikonversi kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia. Kegiatan ini disebut

    dengan siklus pengolahan data.

    1.2 Tujuan Masalah1.  Menguraikan siklus pengolahan data dalam sebuah system.

    2.  Mengetahui tehnis penyimpanan data dalam orientasi file dan database.

    3. 

    Mengetahui cara mengakses, mengorganisasikan dan memanggil data.

    4.  Memahami processing data dengan berbagai metode serta kelebihannya.

    5.  Mengetahui tahapan output informasi dan kegunaan informasi tersebut.

    1.3 Rumusan masalah

    1.  Apa defenisi pengolahan data dan bagaimana siklus dalam mengolah data?

    2.  Apa pendekatan penyimpanan data yang dipakai serta pengaplikasiannya?

    3. 

    Bagaimana mengorganisasikan, memperbarui, menyimpan, mengakses dan memanggil

    data?

    4.  Bagaimana cara memenuhi kebutuhan informasi dalam organisasi?

    http://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.htmlhttp://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.htmlhttp://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.htmlhttp://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.htmlhttp://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.htmlhttp://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.htmlhttp://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.htmlhttp://rismayanisaputri.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-akuntansi-siklus_6.html

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    4/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Defenisi dan Tujuan Pengolahan Data

    Menurut Jogiyanto Hartono M. Pengolahan data adalah manifulasi dari data kedalam bentuk

    yang lebih berguna. sedangkan Sutabri (2005:21) menyebutkan bahwa pengolahan data adalah

    merupakan kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. Sehingga dari defenisi

    diatas dapat diartikan bahwa Pengolahan Data adalah Pengubahan atau transformasi simbol-

    simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya atau manipulasi data

    agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan

    numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu

    tempat ke tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut

    dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat

     juga dilakukan secara manual. Data dan Informasi adalah asset yang sangat penting bagi

    organisasi, karena jika organisasi kehilangan semua informasi mengenai saldo pelanggan, jelas

    SIA harus siap mencakup pengendalian untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data

    organisasi.

    Tujuan pengolaha data adalah untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan

    informasi lain dalam bentuk yang berguna (hasil). Fungsi Pengolahan Data 

      Mengambil program dan data (masukkan/ input) (input device) 

     

    Data diolah dengan metode tertentu untuk pemrosesan (proses device) 

      Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan 

      Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan 

     

    Menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan (output device) 

    2.2 Siklus Pengolahan Data

    Dalam pengolahan data di Sistem Informasi Akuntansi, terdapat 4 langkah dasar dalam

     proses pengolahan data yang menjadi acuan utama seperti dalam skema berikut ini:

    INPUT PROCESS OUTPUT

    STORAGE

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    5/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    1.  INPUT

    Tahapan proses input adalah tahapan merekam data dan dikonversi menjadi bentuk yang dapat

    diproses oleh komputer (machine processable form)  sehingga untuk memudahkan pemrosesan

    maka input perlu dipersiapkan menjadi :

    1.  Clasification  : Pengklasipikasian atau memberi kode yang tersedia pada system (nomor

    rekening, kode department)

    2.  Verification : mengakurasi data untuk menjamin tidak terjadi kesalahan peng-inputan data,

    karena mencegah kesalahan pemasukan lebih efisien daripada mendeteksi dan

    memperbaiki data yang salah.

    3.  Transmital  : pengiriman data kepada seluruh pihak yang membutuhkan dan saling

     berkaitan dalam system.

    Cara pengimputan data menggunakan dokumen sumber (  source document ) berupa formulir yang

    digunakan untuk merekam data transaksi seperti surat penerimaan barang, faktur penjualan,

     permintaan pembelian yang sering disebut sebagai data transaksi yang diinput menggunakan

    turnaround document  yang dikirim kepihak luar dan kemudian dikirim kembali keperusahaan dan

    menjadi input.

    2.  DATA STORAGE

    Data yang dimiliki oleh perusahaan harus diorganisasi agar data tersebut dapat diakses secara

    mudah dan efisien. Sehingga data tersebut perlu disimpan dengan konsep dasar penyimpanan

    sebagai berikut;

    1.  Entity adalah yang dipakai untuk menyimpan informasi, yaitu karyawan, persediaan dan

    rekening pelanggan.

    2. 

    Atributes  adalah elemen yang dimerupakan bagian dari entity contohnya alamat pelanggan, nama pelanggan, batas kredit dll.

    3.  Characters adalah huruf atau angka

    4.  Data Value  adalah kombinasi karakter (huruf atau angka) yang memiliki makna contoh

    kotak pos yang merupakan alamat atribut dari sebuah perusahaan.

    Pengolahan data menggunakan elektronik menyimpan data dengan cara mengorganisasi, secara

    rinci hierarki data dari data terkecil sampai data yang paling besar sebagai berikut:

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    6/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    Gambar : Hirarki Elemen Penyimpanan Data

    Field, adalah kumpulan elemen data terkecil yang disimpan dalam sebuah spasi fisik.

    Record, adalah sejumlah field yang dikelompokkan dan membentuk sebuah satuan data, yang

    sekaligus menguraikan atribut khusus dari sebuah entity.

    File, adalah sekumpulan record yang sejenis ,contohnya adalah sebuah record piutang

     pelanggan dikumpulkan dalam satu tempat yang disebut file piutang dagang.

    Database, adalah kumpulan file-file yang dibentuk satuan data yang besar. saat ini dengan

    mengadopsi konsep database, maka perubahan kebutuhan informasi akan dilayani tanpa perlu

    menambah program dan file baru.

    Gambar : Struktur Data

    Kode

    Pelanggan

    Nama

    Pelanggan Alamat Batas Kredit Saldo

    12001 PT. ABC Jl. Kamboja 120.000.000 80.000.000

    30112 PT. Palugada Jl. Martadinata 150.000.000 98.000.000

    25108 CV. 999 Duren Sawit 100.000.000 65.000.000

    Pada umumnya perusahaan menyimpan data untuk mempermudah mengakses data kembali ketika

    dibutuhkan pada masa mendatang, ada beberapa jenis file yang digunakan untuk menyimpan data

    antara lain:

    Database

    File

    Record

    Field

    3 entity

    3 record

    Atributes

    Field Individu

     Nilai

    data

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    7/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    1.  Master File  : File yang relatif permanent, dan akan berubah ketika ada terjadi transaksi,

    didalam manual system master file ini merupakan rekening pembantu buku besar.

    2.  Transaction File  : File traksaksi yang bersifat sementara yang akan merubah isi dari

    master file, didalam manual system file ini merupakan jurnal yang berisi transaksi sejenis.

    3.  Table File  : File yang menjadi referensi selama pemrosesan yang diambil untuk

    memudahkan kalkulasi contohnya tarif pajak atau biaya ongkos kirim.

    4.  History File  : File yang berisi transaksi yang telah diproses, data ini dipelihara sebagai

    informasi yang digunakan referensi informasi bagi manajemen. Contohnya tren penjualan,

     pelanggan, penjualan produk.

    5.  Backup File  : File yang merupakan duplikat yang berguna untuk mengantisipasi ketika

    ada file yang hilang atau rusak

    6.  Suspense File : File berisi record yang dipisahkan sementara dari pemrosesan data regular

    untuk tujuan investigasi data yang dibetulkan. Contoh pengeluaran suatu produk namun

     persediaan telah habis dalam master file.

    7.  Report File  : File sementara yang akan dicetak pada tanggal berikutnya.

    Database (Basis Data)

    Dalam pendekatan database memandang bahwa data tidak hanya digunakan oleh satu unit fungsi

    tertentu saja, melainkan seluruh organisasi, kemudahan yang diberikan oleh database cukup

     banyak disbanding dengan orientasi file yang serta merta membuat file induk bertambah banyak

    seiring bertambahnya file baru. Perbedaan orientasi file dengan pendekatan database dapat dilihat

     pada skema berikut ini:

    File#1Data AData B

    Data C

    Program

    Aplikasi

    Program

    Aplikasi

    Program

    Aplikasi

    Database

    Data A

    Data B

    Data C

    Data D

    File#2Data BData CData D

    File#3Data BData EData F

    Sistem manajemen

    database

    Program

    A likasi 

    Program

    A likasi 

    Program

    A likasi 

    Pendekatan Pendekatan

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    8/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    Keuntungan dari Database approach adalah :

    1.   Integrasi Data : Informasi dapat dikombinasikan tanpa batas

    2.   Fleksibilitas laporan yaitu laporan dapat direvisi secara mudah dan dibuat sesuai dengan

    kebutuhan tanpa terikat jadwal pelaporan reguler.

    3.  Meminimumkan pengulangan atau ketidakkonsistenan data, karena elemen data biasanya

    disimpan hanya sekali saja.

    4.   Independensi  data  karena data dan program bersifat independen, sehingga tidak saling

    mempengaruhi satu sama lain.

    5.   Manajemen data terpusat   : Manajemen akan lebih efisien, karena admin database akan

     bertanggungjawab untuk mengkoordinir, mengendalikan dan mengelola database.

    6.  Keamanan lebih terjamin karena perangkat lunak memiliki pengawasan melekat, seperti

     password yang membantu integritas data.

    7.  Analisis lintas fungsi karena didalam database hubungan antar elemen data seperti

     penjualan dengan promosi dapat didefenisikan secara ekplisit untuk membuat laporan

    manajemen.

    3.  DATA PROCESSING

    Aktivitas pengolahan data yang sering dilakukan adalah pemeliharaan data, yaitu pemrosesan

    transaksi periodik yang memperbaharui data yang tersimpan. Jenis-jenis pemeliharaan yang

     biasa dilakukan adalah:

    1.  Additions : Memasukkan data (record) baru kedalam file.

    2. 

    Deletions : Menghapus data (record) dari dalam file

    3.  Updates : Merevisi saldo sekarang melalui data transaksi

    4.  Changes : Memodifikasi data yang telah ada seperti alamat, riwayat kredit.dll

    Pemrosesan data juga melibatkan aktivitas-aktivitas lainnya, yaitu:

    1.  Calculating : Melakukan berbagai macam manipulasi (operasi) matematik

    2.  Comparing : Membandingkan dua atau lebih elemen data yang tersedia

    3. 

    Summarizing : Menggabungkan data menjadi satu angka jumlah

    4.  Filtration : Memilah data untuk proses berikutnya

    5.  Retrieval : Mengambil data dari storage untuk proses pembuatan laporan.

    Sebagai contoh proses update file yang merupakan tahapan pemeliharan data penjualan kredit

    salah satu nomor rekening costumer dengan nilai penjualan sebesar Rp.800.000,- dengan saldo

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    9/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

     piutang pada rekening periode sebelumnya sebesar Rp.2.300.000,- sehingga menghasilkan data

    saldo piutang sebesar Rp.3.100.00,-

    Gambar : Proses Update File

    Data Transaksi

    Nomor Rekening Jenis Transaksi Tanggal Transaksi Nomor Dokumen Nilai Transaksi

    30112 Penjualan 25/7/2010 02081 Rp.800.000,-

    Record Piutang Dagang

    Nomor

    RekeningBatas Kredit

    Saldo

    SebelumnyaSaldo Sekarang

    30112 Rp.5.000.000,- 1.300.000,- Rp.2.300.000,-

    Record piutang dagang (terbaru)Nomor

    Rekening

    Batas

    Kredit

    Saldo

    SebelumnyaSaldo Sekarang

    30112 Rp.5.000.000,- Rp.2.300.000,- Rp.3.100.000,-

    A. 

    Akses data.

    Data yang tersimpan dapat diakses yaitu diperbaharui, disimpan dan dipanggil dengan

    menggunakan alat identifikasi berupa elemen data (field) yang disebut kunci (key) . ada dua jenis

    kunci yang digunakan yakni kunci utama (primary key) dengan kunci cadangan (sendary key)

    yang digunakan untuk mengidentifikasi records. Sebagai contoh alat pengidentifikasi records

    dalam suatu perusahaan.

    Tabel : Contoh KeyJenis Record Primary Key Secondary Key

    -  Gaji Nomor Karyawan Nomor Pegawai, Tgl Gaji, department

    -  Pelanggan Nomor Pelanggan Nama Pelanggan, batas kredit, saldo

    -  Persediaan S.Part Nomor Barang Nama Barang, Lokasi, Supplier

    -  Buku Besar Nomor Akun Nomor Department, Saldo terkini

    B.  Pengorganisasian File

    Mengorganisasi file merupakan cara menyimpan data dalam media penyimpanan (storage) dancara mengakses file yang dapat diakses secara berurut dan acak.

    -  Verifikasi akurasi data

    -  Cocokkan No. Rekening

    -  Adding transaksi ke saldo.

    Comparing saldo baru dengan batas kredit

    -  Ulang untuk seluruh transaksi

    -  Cetak laporan

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    10/17

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    11/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    2.  Metode Akses acak (direct access method)

    Dalam metode akses acak biasanya transaksi diproses ketika transaksi itu terjadi, berbeda

    dengan akses berurut, dalam metode ini file transaksi dan file induk diproses secara acak.

    Dalam proses pengolahan data dalam metode ini computer menggunakan kunci utama

    (primary key) pada file transaksi contohnya nomor rekening untuk mencari record yang

    diinginkan pada file induk, setelah ditemukan record yang dicari kemudian dipanggil

    (retrieved)diperbaharui (updated) lalu ditulis ulang ke buku induk. Metode ini cocok

    digunakan kepada file-file diakses, diupdate secara konstan.

    Perhatikan Flowchart program pemrosesan file direct acces method berikut ini:

    Tahapan pemrosesan

    1. 

    Dimulai ketika user

    memanggil program untuk

    meng-inputkan data.

    2.  Sistem akan meminta user

    untuk memasukkan data.

    3.  Sistem menerima data

    transaksi4.  System mencari data di file

    induk yang sesuai

    5.  Pencarian data ketemu?

    6.  Beritahu kesalahan dan

    minta entri data ulang!

    7.  Update file induk.

    8.  Rekam data baru.

    9.  Update lagi?

    Ya

    Tidak

    Tidak

    Ya

    1

    2

    3

    4

    5

    7

    8

    9

    STOP

    6

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    12/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    3.  I ndexed sequential acces method ( ISAM)

    Metode yang paling banyak digunakan, data disimpan secara berurut berdasarkan primary

    key pada alat penyimpan direct acces, Indexed sequential acces method (ISAM) juga

    membuat file index untuk file induk, sehingga file dapat diakses secara berurut dan

    langsung. tetapi metode ini juga memiliki kelemahan seperti harus memerlukan memory

    yang besar, pembuatan, penyimpanan dan pemeliharan indeks yang mahal, data baru yang

     jumlahnya banyak tidak dapat ditambahkan dengan mudah di file.

    Tabel : File urut indeks

    Alamat

     No. 4061

    Pelanggan

     No. 1478

    Pelanggan

     No. 1479

    Pelanggan

     No. 1480

    Pelanggan

     No. 1481

    Pelanggan

     No. 1482

    Alamat

     No. 4061

    Pelanggan

     No. 1483

    Pelanggan

     No. 1484

    Pelanggan

     No. 1485

    Pelanggan

     No. 1486

    Pelanggan

     No. 1487

    Alamat

     No. 4061

    Pelanggan

     No. 1488

    Pelanggan

     No. 1489

    Pelanggan

     No. 1491

    Pelanggan

     No. 1491

    Pelanggan

     No. 1492

    Alamat

     No. 4061

    Pelanggan

     No. 1493

    Pelanggan

     No. 1494

    Pelanggan

     No. 1495

    Pelanggan

     No. 1496

    Pelanggan

     No. 1497

    Alamat

     No. 4061

    Pelanggan

     No. 1498

    Pelanggan

     No. 1499

    Pelanggan

     No. 1500

    Pelanggan

     No. 1501

    Pelanggan

     No. 1502

    Indeks

    Kunci Alamat

    1482 4061

    1487 4062

    1492 4063

    1497 4064

    1502 4065

    4.  Metode Pemrosesan data

    Selain metode tersebut diatas, file juga dapat diproses berdasarkan kapan transaksi

    diproses. Pada dasarnya transaksi dapat digunakan untuk meng-update file ketika transaksi

    itu terjadi atau transaksi tersebut disimpan secara temporer dan diproses dalam sebuah

    kelompok sekaligus.

    4.1 

     Batch Processing

    Pemrosesan secara berkelompok adalah pemrosesan yang dilakukan suatu waktu tertentu

    misalnya setiap jam atau setiap hari atau ketika jumlah transaksi telah mencapai 50 atau100 transaksi, transaksi yang telah terkumpul dalam sebuah kelompok dapat diproses

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    13/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    secara berkelompok atau diproses langsung. Remote batch prosesing terjadi ketika

    transaksi dicatat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine readable form) dari

     jauh dan secara elektronik ditransfer ke file induk.

    Perhatikan bagan pengolahan data kelompok berikut ini:

    4.2  On-line processing

    Pemrosesan seketika (online processing) adalah dimana komputer menangkap data

    secara elektronik dan menyimpannya sehingga data tersebut dapat diproses lebihlanjut. Contohnya sebuah bank dapat menangkap data dengan terminal online namun

    memilih memproses transaksi setelah jam kerja. Dalam metode ini dapat dibagi

    menjadi dua metode yaitu:

    1.  On-line batch processing

    File

    Induk

    Masukkan data

    kedalam system pada

    saat terjadinya

    Simpan data

    dalam file

    sementara

    Proses seluruh

    file sementara,

    Perbaharui file

    lama dengan

    data transaksi

    Cetak laporan:

    -  Lap. Utama

    -  Lap. Error

    -  Transaksi

    -  Total kontrol

    File

    Indu

     

    Gabungkan bukti

    kedalam satu

    kelompok

    transaksi

    Masukkan

    kelompok data

    sesuai batas waktu

    atau jumlah data ,

    urutkan dile dan

    Simpan data

    dalam file

    sementara

    Proses

    seluruh

    kelompok

    data.

    Perbaharui

    Cetak laporan:

    -  Lap. Utama

    -  Lap. Error

    -  Transaksi

    -  Total kontrol

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    14/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    Metode on-line batch processing computer dapat menangkap data secara elektronik ,

    mengedit akurasi dan kelengkapan setelah itu menyimpannya untuk diproses lebih lanjut

    dimasa mendatang setelah mencapai satu kelompok.

    2.  On-line real time processing

    Metode on-line real time processing computer dapat menangkap data secara elektronik ,

    mengedit akurasi dan kelengkapan dan memprosesnya sesegera mungkin.

    3.  MENGHASILKAN DATA

    Tujuan utama dalam memproses data adalah menghasilkan informasi yang akan digunakan

    dalam berbagai kebutuhan dalam perusahaan maupun luar perusahaan, informasi yang dipakai

    eksternal perusahaan seperti laporan keuangan , dihasilkan sebagai pertanggungjawaban

     pengelolaan perusahaan sedangkan informasi yang dipakai internal ditujukan untuk kebutuhan

    informasi oleh manajemen yang dapat berguna untuk membantu melaksanakan tugas-tugas

    manajerial seperti perencanaan kegiatan ( planning ), pengarahan dan motivasi karyawan

    ( directing & motivating ), pengendalian (controlling ), dan pembuatan keputusan (decision

    making). Informasi yang disajikan dapat berbentuk dokumen, laporan dan query.

    Aktivitas dalam siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi bagi para pemakai

     baik baga pemakai intern (manajemen) maupun pemakai ekstern.Informasi disajikan dalam

    tiga alternative yaitu:

    Masukkan data

    kedalam system pada

    saat terjadinya

    File

    Induk

    Proses seluruh

    file sementara,

    Perbaharui file

    lama dengan

    data transaksi

    Cetak laporan yang

    diinginkan

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    15/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    1. 

    Dokumen, yang berisi transaksi atau data perusahaan lain. Misalnya, cek dan faktur

     penjualan yang dikirimkan ke perusahaan lain. Jenis yang lain yaitu laporan penerimaan

     barang, dan permintaan pembelian digunakan secara internal. Dokumen yang dihasilkan

     pada setiap akhir transaksi disebut dokumen operasional ( operational document ), untuk

    membedakannya dengan dokumen sumber yang digunakan pada awal proses.

    2.  Laporan, yang dibuat untuk keperluan intern dan ekstern . Laporan ini biasanya

    digunakan oleh karyawan perusahaan untuk mengawasi kegiatan operasional dan

    digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan serta merancang strategi untuk

     perusahaan. Laporan keuangan dan analisis penjualan dihasilkan secara reguler.

    Sedangkan jenis laporan lainnya dihasilkan pada saat informasi pada laporan tersebut

    dibutuhkan

    3.  Query, merupakan informasi yang diberikan oleh system karena system merespon

     permintaan data secara spesifik,bentuk, isi,maupun waktu dihasilkannya informasi

    tersebut. Dengan jenis laporan ini, maka berbagai macam persoalan dan pertanyaan yang

    memerlukan tindakan cepat dan jawaban yang konstan dapat segera diperoleh

    solusinya. Query berfungsi untuk membuat relasi atau penggabungan dari beberapa

    tabel, dari query tersebut akan menghasilkan Report yang berfungsi untuk menampilkan

     bentuk laporan dari bentuk output yang sesuai dengan data yang di proses.

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    16/17

    Makalah Sistem Informasi Akuntansi Kelompok II “Pengolahan Data”  

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Pengolahan Data adalah manipulasi angka atau huruf yang bertujuanmeningkatkan kegunaannya

    menjadi bentuk yang lebih berguna. Siklus pengolahan data terdiri dari empat aktivitas utama yaitu

    aktivitas input data, aktivitas pengolahan data, aktivitas penyimpanan data dan aktivitas output

    informasi. Aktivitas input merupakan tahapan penting, sehingga diperlukan ketelitian dalam

    menginput data, jika terjadi kesalahan dalam pengimputan maka output juga akan salah. Demikian

     juga dengan penyimpanan data memerlukan penanganan khusus untuk menghindari kendala ketika

    sewaktu-waktu data tersebut dibutuhkan. Ada dua pendekatan dalam penyimpanan file yaitu

    orientasi file dan database, pada umumnya pendekatan database lebih banyak digunakan karena

    lebih unggul dibandingkan dengan pendekatan orientasi file. Tahapan pemrosesan data juga

    membutuhkan kecermatan mulai dari mengakses data, menggunakan kunci, pengorganisasian file.Dan aktifitas terakhir adalah output informasi yang dibutuhkan oleh internal dan eksternal

     perusahaan berupa dokumen, laporan dan query.

  • 8/18/2019 Makalah Sistem Informasi Akuntansi- Pengolahan Data.pdf

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA

    Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keempat, Yogyakarta: Other

    Jogiyanto, H.M. 2008. Pedoman Survei Kuesioner , Mengembangkan Kuesioner, Mengatasi Bias

    dan Meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

    Online, http://rismayanisaputri.blogspot.co.id /2013/12/ sistem-informasi-akuntansi-siklus _6.html