BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut...

20
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan, guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”. 2.1.2Pengertian Akuntansi Menurut(Utami, 2018)mengatakan bahwa, “Akuntansi memerlukan database yang confidential karena seluruh transaksi yang ada rata-rata berkaitan dengan keuangan sebuah perusahaan atau badan perseorangan”. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan hampir seluruh kegiatan bisnis diseluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga desebut sebagai bahasa bisnis. Menurut (Saryoko, Janah, Sukmana, & Hidayat, 2018) mengatakan bahwa: “Akuntansi adalah Sebuah proses mengidentifikasi, proses kegiatan meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan informasi ekonomi untuk mempertimbangkan dan memutuskan terkait laporan keuanganyang dipergunakan oleh pemakai informasi yang bersangkutan”. Pada intinya akuntansi bisa dianggap sebagai rangkaian proses yang terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu pertama adalah menghitung atau bisa kita katakana mencatat

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

2.1.1 Pengertian Pengolahan Data

Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa,

“Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan, guna

mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”.

2.1.2Pengertian Akuntansi

Menurut(Utami, 2018)mengatakan bahwa, “Akuntansi memerlukan database

yang confidential karena seluruh transaksi yang ada rata-rata berkaitan dengan

keuangan sebuah perusahaan atau badan perseorangan”.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan

kedalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan.

Akuntansi digunakan hampir seluruh kegiatan bisnis diseluruh dunia untuk

mengambil keputusan sehingga desebut sebagai bahasa bisnis.

Menurut (Saryoko, Janah, Sukmana, & Hidayat, 2018) mengatakan bahwa:

“Akuntansi adalah Sebuah proses mengidentifikasi, proses kegiatan meliputi

pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan informasi ekonomi untuk

mempertimbangkan dan memutuskan terkait laporan keuanganyang

dipergunakan oleh pemakai informasi yang bersangkutan”.

Pada intinya akuntansi bisa dianggap sebagai rangkaian proses yang terdiri dari 3

(tiga) tahap yaitu pertama adalah menghitung atau bisa kita katakana mencatat

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

7

transaksi, kemudian yang kedua adalah menyusun akun atau rekening yang

angkanya berasal dari tahap pertama, tahap ini sering disebut dengan

mengklasifikasikan hasil pencatatan ke beberapa akun/rekening. Kemudian yang

terakhir adalah menyusun pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat

agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambilan kebijakan, dan pihak

berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.

Menurut(Samryn LM, 2014)“Akuntansi merupakan suatu sistem informasi

yang digunakan untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan”.

Berdasarkan pengertian diatas, Menurut penulis akuntansi dapat disimpulkan

bahwa akuntansi terdiri dari 3 aktivitas yaitu:

1. Aktivitas identivikasi transaksi-transaksi yang terjadi

2. Aktivitas pencatatan yang telah di identifikasi secara kronologis

3. Dan pelaporan ke uangan

2.1.3 Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi menurut(Haryono, 2011)dasar akuntansi

merupakan persamaan antara jumlah harta (assets) dengan hak terhadap harta

(equity). Digambarkan sebagai berikut

Sedangkan hak terhadap harta (equity) terbagi kedalam hak dari pihak luar

perusahaan dalam wujud hutang (Liability) dan hak dari pihak pemilik yang

ASSETS=EQUITY

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

8

wujudnya berupa modal (Owner equity). Oleh karenanya persamaan akuntansi

adalah kesamaan antara Aktiva dengan jumlah Hutang dan Modal. Bisa diliat dalam

formulasi dibawa ini.

1. Aktiva

Aktiva dapat bertamba dan berkurang transaksi yang mempengaruhinya.

Transaksi penerimaan kas dari aktivitas operasi perusahaan, pembelian aktiva

dan lain-lain merupakan bagian penambaha aktiva. Aktiva juga bisa berkurang

karena adanya transaki pengeluaran kas, penjualan aktiva dan lain-lain. Contoh

perkiraan yang bergabung dalam perkiraan aktiva adalah antara lain: Kas,

Piutang Usaha, Piutang Wesel, Perlengkapan, Biaya dibayar dimuka, Tanah,

Gedung, Peralatan dan Mesin.

2. Hutang

Hutang akan bertambah apabila terdapat transaksi pinjaman uang dari pihak

ketiga, pembelian barang secara kredit. Utang bisa berkurang apabila terjadi

pelunasan hutang yang dilakukan oleh perusahaan. Contoh perkiraan hutang ini

antara lain: Utang Usaha, Utang Wesel, Utang Gaji, Utang Bunga, Utang Sewa,

Utang Pajak, Utang Obligasi, dan Utang Sewa Sebar Guna.

3. Modal

Modal akan bertambah apabila terdapat penambahan uang dari pemilik dan

pendapatan. Sedangkan modal akan berkurang apabila pemilik melakukan

pengambilan uang untuk keperluan pribadi (prive) dan adanya biaya. Jadi modal

dipengaruhi oleh unsur-unsur, antara lain:

ASSET = LIABILITAS + EQULITY

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

9

a. Pendapatan-pendapatan (Revenues)

b. Beban-beban (Expenses)

c. Investasi (Investment)

d. Pengambilan untuk keperluan pribadi (Drawing/Prive/Withdrawad)

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Anggadini, 2011) Sistem Informasi Akuntansi dapat pula

didefinisikan sebagai:

Suatu sistem yang berfungsi untuk mengorganisasikan formulir, catatan, dan

laporan yang di menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan dalam

pembuatan keputusan manajemen dan pimpinan perusahaan dan dapat

memudahkan pengelolahan perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi dalam buku (Anggadini, 2011) juga terdiri dari

unsur-unsur yang tidak terpisahkan dan masing-masing unsur harus bekerja sama

secara harmonis untuk dapat menghasilkan suatu laporan. Unsur-unsur tersebut antara

lain:

1. Siklus transaksi Keuangan/ Investasi

2. Siklus transaksi Pengeluaran

3. Siklus Transaksi Konversi

4. Siklus transaksi Penerimaan

2.1.5Siklus Pengolahan Data Akuntans

Siklus pengolahan data akuntansi pada dasarnya adalah proses mencatat,

mengklarifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data. Dimana data transaksi

diolah menjadi data informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak intern maupun

ekstern.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

10

Menurut (Hery, 2013) “Akuntansi yang di awali dengan menganalisa dan

menjurnal transaksi, dan yang diakhiri dengan membuat laporn ke uangan dinamakan

sebagai siklus akuntansi (accounting cycle)”.

Pencatatan transaksi secara langsung dari transaksi ke laporan keuangan akan

menimbulkan kesalahan yang berakibat fatal, apabila pencatatan terjadi kesalahan

sulit untuk menemukan kembali. Oleh karena itu, pencatatan dilakukan secara

bertahap. Prosedur pencatatan bertahap mulai dari transaksi sampai menjadi laporan

keuangan disebut proses akuntansi atau tahap-tahap akuntansi atau siklus akutansi.

Berikut gambar siklus akuntansi:

Sumbe: (Hasanuh, 2011)

Gambar II.1

Siklus Akuntansi

Dapat dilihat diatas siklus akuntansi sangat berhubungan satu dengan lainya.

Dan berikut penjabaran dari siklus akuntansi menurut (Hasanuh, 2010) dari jurnal

hingga pelaporan keuangan.

transaksi

Membuat jurnal

Posting kebuku besar

Membuat neraca saldo

Membuat jurnal penyesuaian

Membuat jurnal balik

Membuat neraca saldo penutup

Membuat jurnal penutup

Membuat laporan keuangan Membuat neraca lajur

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

11

1. Transaksi

Transaksi yang dimaksud dalam akuntansi meliputi peristiwa-peristiwa atau

kejadian yang mempengaruhi posisi keungan organisasi yang bersangkutan.

Dalam bahasa sederhana, dalam kontek akuntansi sesuatu kejadian dapat disebut

transaksi jika kejadian tersebut mempengaruhi kekayaan, utang, modal,

pendapatan, atau biaya. Baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersamaan.

2. Jurnal

Jurnal menurut (Hasanuh, 2010) merupakan media atau formulir untuk mencatat

segala transaksi yang terjadi secara kronologis disertai dengan pendebitan dan

pengkreditan perkiraan berdasarkan jumlah tertentu. Proses pencatatan transaksi

ke dalam jurnal disebut penjurnalan (journalizing). Pencatatan sederhana

transaksi-transaki secara kronologis yang dinyatakan dalam satuan debit dan

kredit terhadap perkiraantertentu disebut Jurnal Umum (General Journal).

Biasanya penggunan jurnal umum oleh perusahaan-perusahaan kecil yang

mempunyai transaksi sejenis masih belum banyak dan komplek. Didalam

perusahaan dagang, transaksi penjualan dan pembelian barang dagang akan

sering terjadi, baik yang dilakukan dengan pembayaran tunaimaupun pembelian

kredit, oleh karena itu diperlukan buku yang berfungsi khusus sebagai tempat

mencatat transaksi yang sejenis, buku-buku jurnal yang dimaksud disebut jurnal

khusus (Special Journal). Yang terdiri dari:

a. Jurnal Penjualan (Sales Journal) untuk mencatat penjualan barang dagangan

yang dilakukan secara kredit.

b. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) untuk mencatat semua

transaksi penerimaan kas.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

12

c. Jurnal Pembelian (purchase Joural) untuk mencatata pembelian barang

dagangan secara kredit.

d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal) untuk mencatat semua

transaksi pengeluaran kas.

e. Jurnal Umum (General Journal) untuk mencatat semua transaksi yang tidak

dapat dicatat dalam jurnal khusus.

3. Buku Besar

Buku besar (Ledger) menurut (Hasanuh, 2010) adalah kumpulan dari berbagai

perkiraan yang terdapat pada suatu perusahaan yang tersusun secara sistematis

dengan kode tertentu. Proses peringkasan jurnal dilakukan melalui tahap

pemindahan (Posting). Posting merupakan proses memasukan setiap perkiraan

dalam jurnal ke buku besar sesuai dengan perkiraan dan jumlahnya. Proses

posting kedalam buku besar bergantung kepada penggunaan jurnal perusahaan.

Apabila perusahaan menggunakan jurnal umum maka Posting dilakukan setiap

transaksi. Sedangkan apabila perusahaan menggunakan jurnal khusus maka

Posting dilakukan setiap akhir periode (biasanya setiap bulan).

4. Neraca Saldo

Setelah semua catatan jurnal dipindah bukukan ke dalam buku besar, setiap

perkiraan dalam buku besar mempunyai saldo masing-masing. Berdasarkan saldo

masing-masing perkiraan tersebut bisa disusun saldo-saldo tersebut dalam suatu

formulir yaitu neraca saldo (trial balance). Jadi neraca saldo merupakan daftar

yang berisi semua perkiraan yang berasal dari buku besar yang memuat semua

nilai atau saldo pada saat tertentu.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

13

5. Jurnal Penyesuain

Jurnal penyesuain (Adjusting entries) menurut (Hasanuh, 2010) adalah suatu

jurnal yang dibuat untuk mencatat data-data transaksi tertentu pada akhir periode

sehingga jumlah saldo yang terdapat dalam tiap perkiraan menjadi keadaan

sesungguhnya. Artinya ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk memperoleh

kecocokan terhadap posisi aktiva, utang dan modal serta dan pendapatan dan

biaya akhir periode.

6. Neraca Lajur

Neraca lajur menurut (Hasanuh, 2010) merupakan kertas berkolom yang

digunakan sebagai media tambahan dalam penyusunan laporan keuangan. Karena

sifatnya merupakan media tambahan sebenarnya tidak lah mutlak menyusun

neraca lajur. Akan tetapi dengan neraca lajur dapat mengurangi kesalahan dalam

pencatatan jurnal penyesuaian.

7. Laporan Keuangan

Pada dasarny menurut (Hasanuh, 2010) laporan keuangan merupakan hasil dari

proses akuntansi yang bisa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antar

aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan aktivitas

tersebut. Sehingga bisa disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan media

komunikasi dan pertanggung jawaban antara perusahaan (manajemen) dan para

pemiliknya atau pihak lain. Laporan keuangan terdiri dari tiga jenis yaitu:

a. Laporan Laba/Rugi adalah bagian dari laporan ke uangan suatu perusahaan

yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur

pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atu rugi

bersih.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

14

b. Laporan Perubahan Modal merupakan laporan keuangan berisi mengenai

modal awal, investasi, laba(rugi) periode berjalan, prive dan modal akhir.

c. Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan keungan yang berisi mengenai

harta, kewajiban, dan modal pada akhir periode akuntansi.

d. Laporan Arus Kas adalah ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas

dari operasi perusahaan pada periode tertentu.

2.1.6 Peran dan Pengguna Akuntansi

Menurut(Indratro, 2013) memberikan penjelasan bahwa “ada beberapa pihak

yang membutuhkan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama dalam

pengambilan keputusan”. Pihak yang berkepentingan biasanya mengumpulkan dan

menganalisi laporan sebelum digunakan sebagai fondasi untuk membuat keputusan.

Sedangkan sebagian bagian dari sebuah system informasi, akuntansi menjadi sangat

penting bagi pihak di dalam atau di luar perusahaan. Secara umum adapun pihak-

pihak yang membutuhkan informasi akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Manajer

Pengelola perusahaan membutuhkan informasi akuntansi guna menyusun,

merencanakan. Mengevaluasi serta mengoreksi perkembangan perusahaan.

2. Investori

Para investor juga membutuhkan data akuntansi guna menilai dan menganalisa

perkembangan organisasi tertentu. Investor yang ingin menanamkan modal perlu

melakukan analisa laporan keuangan yang menggambarkan kekuatan finansial

perusahaan tertentu.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

15

3. Kreditor

Kreditor juga memiliki kepentingan dengan data akuntasi. Data tersebut

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengucurkan kredit kepada calon

nasabah. Tentunya, nasabah terpilih ialah mereka yang memiliki kemampuan

untuk melunasi pokok hutang dan bunga pinjaman tepat waktu.

4. Instansi Pemerintah

Instansi pemerintah juga memiliki kepentingan dengan data akuntansi. Informasi

keuangan sebuah perusahaan menjadi salah satu dasar dalam penetapan besarnya

jumlah pajak yang harus dibayarkan pada periode tertentu.

2.1.7 Jenis-jenis Perusahaan

Menurut(Indratro, 2013) secara umum, ada 3 (tiga) jenis perusahaan yang

menghasilkan laba, seperti manufaktur, perusahaan dagang dan perusahaan jasa.

Dimana setiap jenis perusahaan mempunyai karakter sendiri, antara lain:

1. Perusahaan Manufaktur(Indratro, 2013)

Perusahaan jenis ini memproses input menjadi produk siap pakai yang akan

dinikmati konsumen. Contoh perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia

antara lain perusahaan rokok, PT Unilever yang memproduksi kebutuhan sehari-

hari, seperti pasta gigi, sabun dan sebagainya.

2. Perusahaan Dagang

Perusahaan ini menjual produk jadi ke pelanggan. Bedanya dengan perusahaan

manufaktur yaitu perusahaan ini tak menghasilkan sendiri barang yang dijual.

Secara sederhana, perusahaan ini hanya sebagai perantara dan menjualkan barang

milik perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang yaitu Indomaret, Alfamart dan

lainnya.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

16

3. Perusahaan Jasa

Bedanya perusahaan jasa dengan perusahaan dagang dan manufaktur terletak

pada layanan yang ditawarkan. Biasanya perusahaan jasa menjual layanan atau

keahlian khusus. Contoh perusahaan jasa yaitu perusahaan yang bergerak di

bidang pendidikan, konsultasi dan lainnya.

2.2 Tool Aplikasi

Dalam penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan tools Zahir Accounting

untuk memproses data keuangan yang ada. Penulis akan memaparkan apa itu Zahir

Accounting, modul-modul Zahir Accounting dan menu program Zahir Accounting.

Berikut penjelasanya:

Zahir Accountingversi 1.0 dibuat pertama kali pada pada tahun 1996 dan pada

1997, mulai dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999. Hingga

saat ini, Zahir accounting telah digunakan di perusahaan kecil maupun perusahaan

yang besar dengan 6000-an user di Indonesia, dan telah dan telah memperoleh

beberapa penghargaan di tingkat nasional. Dalam perkembangannya, Zahir

Accountingterus mengalami perbaikan dan penyempurnaan dimana saat ini versi baru

yang telah dirilis adalah Zahir Accounting versi 5.1. perbaikan dan penyempurnaan

tersebut dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi dan kebijakan yang

diterapkan sehingga Zahir Accounting selalu up to date.

Zahir Accounting mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan

software sejenis. Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun

dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang memudahkan

pencatatan juga menjadi kelebihan dari Zahir Accounting.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

17

a) Tampilan awal Zahir Accountingg5.1

Tampilan menu utama program Zahir Accountingseperti pada gambar berikut:

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.2

Menu Utama Zahir Accounting

Pada bagian Menu Utama ini terdapat beberapa pilihan antara lain:

a. Versi Program

Pada pojok kanan atas menu utama ditampilkan versi program

b. Administrasi Data Keuangan

Pada bagian administrasi data keuangan ini, ada beberapa pilihan, yaitu:

1) Buku Data Sebelumnya, digunakan untuk membuka data keuangan yang

terahir dibuka

2) Membuat Data Baru, digunakan untuk membuat data keuangan baru untuk

perusahaan.

a

b

d c

f

e

g

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

18

3) Buku Data, digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat

sebelumnya.

4) Buku file Backup, digunakan untuk membuka file yang pernah dibackup.

c. Register

Pada bagian register digunakan untuk melakukan registasi terhadap program Zahir

Accountingyang digunakan.

d. Website Zahir Accounting

Digunakan untuk membuka WebsiteZahir Accounting.

e. Panduan Penggunaan

Digunakan untuk menampilkan petunjuk penggunaan Zahir Accounting.

f. History Data

Pada bagian ini digunakan untuk menampilkan data-data yang pernah dibuka

sebelumnya.

g. Edisi Software

Pada bagian ini, digunakan untuk menampilkan informasi tentang Softwareyang

dimiliki.

b) Menu Program

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.3

Menu Program Zahir Accountingg

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

19

Menu program berguna untuk mengakses fungsi-fungi program yang tidak terkait ke

master data dan transaksi. Melalui menu ini kita dapat membuat data ke uangan baru,

membuka data, kembali ke menu utama, membackup data, memperbaiki data,

mengatur konfigurasi program, melakukan tutup buku, dll.

c) Modul Program

Berikut ini adalah modul yang ada pada zahir Accounting

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.4

Modul Program Zahir Accountingg

Pada bagian Modul Program ini terdapat beberapa pilihan antara lain:

a. Modul Data-data

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

20

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.5

Modul Data-data Program Zahir Accountingg

Menu Data-data merupakan master data pekerjaan yang dibuat. Modul ini berisi

informasi mengenai data custumer, data vendor, data barang, pajak, mata uang dan

lain-lain.

b. Modul Buku Besar

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.6

Modul Buku Besar Program Zahir Accountingg

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

21

Menu ini digunakaan untuk melakukan input transaksi jurnal umum dan untuk

menampilkan buku besar.

c. Modul Penjualan

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.7

Modul Pejualan Program Zahir Accountingg

Menu penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan dengan

penjualan (tunai maupun kredit), piutang usaha, menampilkan daftar transaksi

penjualan, kartu piutang usaha, mencetak faktur dan lain-lain.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

22

d. Modul Pembelian

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.8

Modul Pembelian Program Zahir Accountingg

Menu Pembelian digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan dengan

pembelian (tunai maupun kredit), hutang usaha, menampilkan daftar transaksi

pembelian, kartu hutang usaha, mencetak faktur dan lain-lain.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

23

e. Modul Kas dan Bank

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.9

Modul Kas dzn Bank Program Zahir Accountingg

Menu Kas dan Bank digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan

dengan kas dan bank, seperti transfer kas ke bank atau sebaliknya, transaksi kas

masuk dan kas keluar rekonsiliasi bank.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

24

f. Modul Persediaan

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.10

Modul Persediaan Program Zahir Accountingg

Menu Persediaan ini digunakan untuk melakukan Input transaksi yang berkaitan

dengan barang persediaan, seperti transaksi pemakaian barang, pemindahan barang,

penyesuaian, stok opmane dan lain-lain.

g. Modul Laporan

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1 Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1 Pengertian Pengolahan Data Menurut (Puspitawati& Anggadini, 2010) memberikan arti bahwa, “Pengolahan data adalah serangkaian

25

Sumber:Zahir Accounting

Gambar II.11

Modul Laporan Program Zahir Accountingg

Menu Laporan ini digunakan untuk menampikan laporan-laporan keuangan seperti

neraca, laporan laba rugi, buku besar, aliran kas, laporan stok barang, laporan

penjualan pembelian dan lain-lain.