Pengolahan Data Akuntansi

download Pengolahan Data Akuntansi

of 101

description

Pengolahan Data Akuntansi pada PT. Charis Karya menggunakan Zahir 5.1

Transcript of Pengolahan Data Akuntansi

98BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPada saat ini, perkembangan teknologi di bidang informasi dan komputer mengalami lonjakan yang sangat besar. Arah perkembangan dari sebuah teknologi komputer lebih cenderung pada penyempurnaan komputer dari generasi sebelumnya. Demikian juga perkembangan di bidang teknologi informasi mengalami suatu loncatan yang dahsyat. Bayangkan saja sekarang hampir tidak ada batas antara satu daerah dengan daerah lainnya serta batas antar satu negara dengan negara lainnya. Semuanya dapat berkomunikasi dengan cepat dan dengan biaya yang relatif murah. Tentu saja kemajuan ini sangat berbeda dengan era komunikasi yang terjadi di tahun 90an ke bawah. Dampak perkembangan teknologi informasi dan komputer tentu akan sangat besar pengaruhnya pada pengelolaan akuntansi di sebuah perusahaan. Sistem akuntansi yang semula berbasis manual saat ini sudah hampir sebagian besar menggunakan basis komputer.Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih profesional. Bertambahnya pesaing di setiap saat, baik pesaing yang berorientasi lokal maupun pesaing yang berorientasi internasional (multinational corporation), maka setiap perusahaan harus berusaha menampilkan yang terbaik, baik dalam segi kinerja perusahaan, juga harus ditunjang dengan strategi yang matang dalam segala segi termasuk dalam manajemen keuangan. Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen keuangan dengan baik, hal ini dilakukan agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan mempertahankan aktivitas serta keberadaan perusahaan.Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan lain seperti kreditor, investor dan pemerintah untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.PT. Charis Karya merupakan perusahaan baru yang sedang berkembang. Laporan keuangan pada PT. Charis Karya ini masih dibuat dengan catatan tangan dan menggunakan microsoft office excel sehingga belum sesuai dengan standar sistem informasi akuntansi saat ini. Sehingga laporan keuangan yang dihasilkan kurang akurat dan banyak kesalahan yang sering terjadi di dalam pencatatan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis laporan Tugas Akhir mengenai, Pengolahan Data Akuntansi Pada PT. Charis Karya Cikarang Menggunakan Zahir 5.1.

1.2. Maksud dan TujuanPenulis berharap agar penulisan tugas akhir ini dapat memberikan kontribusi bagi berbagai pihak, antara lain:1. Bagi PenulisDapat menerapkan ilmu dan menganalisa laporan keuangan pada PT. Charis Karya serta mengusulkan suatu aplikasi akuntansi pada PT. Charis Karya menggunakan aplikasi Zahir 5.1. Dengan demikian pembuatan laporan keuangan dilakukan secara komputerisasi.2. Bagi PembacaLaporan ini dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan dan dapat menjadi bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya, khususnya mahasiswa BSI program studi Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bekasi.3. Bagi PT. Charis KaryaLaporan ini dapat dijadikan sebagai suatu masukan yang dapat dikembangkan berkenaan dengan permasalahan yang dibahas untuk dapat membantu meningkatkan kinerja PT. Charis Karya dalam menjalankan kegiatan perusahaan terutama di bagian keuangan.Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai laporan Tugas Akhir untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) program studi Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bekasi.

1.3. Metode Pengumpulan DataPenulis mendapatkan data-data yang dapat menunjang penyusunan laporan menggunakan metode penelitian sebagai berikut:1. Metode Pengamatan (Observasi)Penulis melakukan penelitian dengan mengamati secara langsung tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di PT. CHARIS KARYA terutama tentang sistem akuntansi, dari sinilah penulis mendapatkan informasi dan data-data yang dapat digunakan sebagai bahan dalam penulisan laporan ini.2. Metode Wawancara (Interview) Penulis melakukan tanya jawab dengan Direktur PT. Charis Karya yang secara langsung menangani keuangan yang berjalan saat ini di PT. CHARIS KARYA. Hal ini dikarenakan PT. CHARIS KARYA belum terbentuk manajemen yang menangani sistem akuntansi di perusahaan tersebut.3. Studi Pustaka (Literature)Penulis membaca buku yang berhubungan dengan masalah yang ada dan mengumpulkan data untuk menunjang agar penulisan laporan ini dapat disusun dengan baik.

1.4. Ruang LingkupPenulis mengambil pokok permasalahan pada proses pembuatan laporan keuangan tahun 2014 pada PT. Charis Karya, lebih khususnya mengambil contoh pada bulan Maret. Penulis mencoba mengimplementasikan menggunakan program akuntansi Zahir versi 5.1. Proses diawali dari pengumpulan data neraca saldo akhir periode sebelumnya beserta data-data pengeluaran seperti pembayaran gaji karyawan, pembayaran listrik, air, telepon dan internet, biaya pemeliharaan dan perbaikan inventaris, biaya pembelian perlengkapan kantor, serta data-data pemasukan yang didapat dari komisi penjualan dan lain-lain. Jika semua telah lengkap barulah semua transaksi diposting dalam aplikasi Zahir 5.1 untuk diketahui arus kas serta laba atau rugi selama periode tersebut.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar AkuntansiAkuntansi dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam organisasi-organisasi yang tidak mencari laba. Salah satu penyebabnya adalah karena hal ini diharuskan oleh undang-undang. Alasan utama mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adalah karena semakin rumitnya variabel-variabel yang dihadapi di dalam perusahaan kecil sekalipun. Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pada data akuntansi. Dalam akuntansi, transaksi-transaksi keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.Ditinjau dari sudut pemakainya, menurut Jusup (2005:4) akuntansi dapat didefinisikan sebagai Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi. Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, menurut Jusup (2005:5) akuntansi dapat didefinisikan sebagai Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dalam Baridwan (2010:1) mengemukakan bahwa Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif suatu keadaan. Prinsip akuntansi menggunakan asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar tertentu. Asumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu dilaksanakan. Sedangkan konsep-konsep dasar merupakan pedoman dalam menyusun prinsip akuntansi. Konsep Dasar Akuntansi menurut Jusup (2005:14) meliputi:1. Kesatuan akuntansi artinya akuntansi harus diselenggarakan sesuai ruang lingkup kepentingannya. Misalnya: Pemilik tidak boleh membebankan biaya pembelian sembako untuk keperluan keluarga ke dalam akuntansi.2. Kesinambungan artinya akuntansi diselenggarakan dengan asumsi akan terus melakukan usahanya dan tanpa bermaksud akan dibubarkan.3. Pengukuran artinya semua kejadian dan transaksi dalam akuntansi dinilai dalam bentuk uang.4. Periode akuntansi artinya laporan akuntansi dalam hal ini laporan keuangan harus menyajikan informasi untuk waktu atau periode tertentu.2.1.1. Sistem Informasi AkuntansiSistem informasi keuangan yang berbasis komputer dikenal dengan istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Menurut Robert G. Murdick dkk dalam Mustakini (2005:17) bahwa:Sistem Informasi akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya.

Salah satu fungsi dasar dari SIA adalah melakukan proses data transaksi perusahaan secara efesien dan efektif. Menurut Mulya (2013:71) proses transaksi terdiri atas tiga tahap yang dilakukan secara berurutan, yaitu:1. Merekam data transaksi pada sebuah dokumen.2. Mencatat transaksi ke dalam jurnal, yang merupakan catatan yang bersifat kronologis tentang apa yang terjadi.3. Membukukan (posting) data dari jurnal ke dalam rekening-rekening buku besar yang meringkas data berdasarkan jenis rekening.2.1.2. Siklus AkuntansiSebagaimana sebuah metode, akuntansi juga mempunyai tahapantahapan yang harus dijalani untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Menurut Mulya (2013:37) siklus akuntansi dapat diartikan sebagai Langkah-langkah atau proses akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan, mulai dari transaksi sampai penyajian laporan keuangan. Secara umum laporan keuangan yang akan didapatkan di akhir proses akuntansi adalah hasil dari semua proses pencatatan yang dilakukan, mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan yang terjadi terus menerus dan berulang-ulang. Proses inilah yang disebut dengan siklus akuntansi. Menurut Mulya (2013:38) siklus akuntansidapat dinyatakan sebagai berikut:

Laporan KeuanganNeraca SaldoBuku BesarJurnalPembuatan bukti asliTransaksi usaha1. TransaksiMenurut Mulya (2013:39) transaksi adalah Kejadian-kejadian ekonomi dari aktivitas normal yang dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan operasi utama perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung pada periode tertentu. Sebagai contoh transaksi yang dapat terjadi dalam suatu perusahaan adalah: pembayaran rekening telepon bulanan, pembelian barang dagangan secara kredit, pembelian tanah dan gedung, dan lain sebagainya. Suatu transaksi tertentu dapat menimbulkan peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan transaksi lainnya. Misalnya, pembelian barang dagangan secara kredit akan disusul dengan transaksi lainnya, yaitu pembayaran kepada kreditor.2. Pembuatan Bukti AsliSebagaimana disebutkan di atas transaksi yang terjadi biasanya dibuktikan dengan adanya dokumen. Suatu transaksi baru dikatakan sah atau benar bila didukung oleh bukti- bukti yang sah, akan tetapi harus pula disadari bahwa ada transaksi-transaksi yang tidak mempunyai bukti secara tertulis, misalnya pencurian barang dagangan. Transaksi ini merupakan transaksi yang bersifat luar biasa.Semua transaksi baik yang terjadi secara rutin atau tidak merupakan bahan untuk menyusun laporan keuangan dengan jalan mencatat dan mengolah transaksi itu lebih lanjut.Bukti-bukti asli yang dapat mendukung setiap terjadinya transaksinya transaksi menurut Mulya (2013:39) antara lain: kwitansi, faktur dan bentuk-bentuk lain.

1. Kwitansi, merupakan bukti bahwa seseorang atau badan hukum telah menerima sejumlah uang tunai.2. Faktur Penjualan atau Pembelian, setiap penjualan secara kredit memerlukan bukti yang disebut faktur. Bagi penjual faktur tersebut merupakan faktur penjualan sebaliknya faktur yang dikirimkan kepada pembeli merupakan faktur pembelian.3. Selain kwitansi dan faktur terdapat bukti lain, misalnya: nota-nota dari Bank (nota debet atau nota kredit), serta bukti pengirirnan atau penerimaan barang.3. Pencatatan Dalam Buku Harian (Jurnal)Transaksi dicatat pertama kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Menurut Mulya (2013:43) jurnal memberikan informasi sebagai berikut:1. Tanggal, merupakan hal yang sangat penting karena memungkinkan kapan terjadinya transaksi.2. Nama perkiraan.3. Kolom debet, menunjukkan jumlah yang didebet.4. Kolom kredit, menunjukkan jumlah yang dikredit.4. Pencatatan Buku BesarBuku Besar digunakan untuk memudahkan menyusun informasi yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang memerlukannya terutama pimpinan perusahaan maka perkiraan-perkiraan yang sudah dihimpun didalam buku harian tersebut harus pula dipisah-pisahkan atau digolongkan menurut jenisnya. Menggolongkan perkiraan menurut jenis perkiraan tersebut dinamakan menyusun buku besar.Jumlah buku besar yang dimiliki perusahaan tergantung pada banyaknya jenis perkiraan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi perusahaan tersebut, karena masing-masing jenis besarnya sendiri-sendiri. Judul kolom yang mengidentifikasikan perkiraan buku besar menampilkan tanggal, kolom item, kolom debet berisi jumlah yang didebet, dan kolom kredit berisi jumlah yang dikredit.5. Neraca SaldoNeraca saldo dalam proses pencatatan akuntansi dimaksudkan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan mulai saat menjurnal bukti transaksi sampai dengan posting ke neraca saldo. Catatan ini dikatakan sebagai neraca saldo karena memuat saldo-saldo perkiraan yang berasal dari buku besar umum. 6.Laporan KeuanganMenurut Mulyadi (2008:25) menjelaskan bahwa Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar komputer.Menurut Mulya (2013:13) Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen kepada pemakai tentang pengelolaan keuangan yang dipercayakan kepadanya. Sehingga manajemen perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Apapun yang dilaporkan dalam laporan keuangan, merupakan cerminan dari pengelolalaan keuangan yang dipercayakan kepada pihak manajemen. Laporan keuangan yang lengkap menurut Mulya (2013:15) terdiri dari komponen-komponen berikut ini:1. Neraca, yaitu laporan keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.2. Laporan laba-rugi, yakni laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan pada periode tertentu.3. Laporan perubahan modal, yakni laporan yang menggambarkan perubahan modal suatu perusahaan pada saat tertentu.4. Laporan arus kas, yakni laporan keuangan yang menggambarkan lalu lintas keuangan baik dari sisi kas masuk maupun dari sisi kas keluar.5. Catatan atas laporan keuangan, yakni bagian dari laporan keuangan yang digunakan untuk memberikan penjelasan semua perkiraan yang ada dalam neraca, laba rugi, dan laporan perubahan modal. Faktor pendukung dalam laporan keuangan meliputi jurnal khusus sebagai tempat dicatatnya transaksi, buku besar sebagai tempat posting dari jurnal, neraca saldo sebagai tempat mencatat seluruh saldo di buku besar, neraca lajur sebagai tempat pengikhtisaran seluruh rekening agar menghasilkan laporan keuangan yang akurat.Cara penyiapan laporan keuangan yang terbaik adalah mempersiapkan laporan laba rugi terlebih dahulu, disusul dengan laporan perubahan posisi keuangan dan terakhir adalah neraca. Elemen penting yang harus ada dalam laporan keuangan adalah: nama perusahaan, nama laporan, tanggal atau periode yang dicakup laporan, rangka laporan tersebut.

2.2. Tool AplikasiSistem akuntansi yang semula berbasis manual saat ini sudah hampir sebagian besar menggunakan basis komputer. Dengan menggunakan basis komputer diharapkan dapat membantu mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat. Apabila tugas tertentu dilaksanakan oleh komputer, maka diperlukan serangkaian instruksi yang dirancang dalam program komputer sehingga komputer dapat melaksanakan tugas sesuai yang diinginkan. Rancangan program komputer tersebut diistilahkan dengan program aplikasi.2.2.1. Aplikasi Zahir Accounting versi 5.1Zahir Accounting merupakan software akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated software). Software Zahir Accounting dibuat oleh PT Zahir Internasional dan dibuat pertama kali pada tahun 1996 dengan Zahir Accounting versi 1.0. kemudian dikembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada tahun 1997. Zahir Accounting mulai dipasarkan pada tahun 1999, dimana hingga saat ini Zahir Accounting sudah mencapai versi 5.1 yang akan kita bahas kali ini. Zahir Accounting ini telah digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia. Selama ini, Zahir Accounting telah memperoleh penghargaan secara nasional, antara lain penghargaan dari Presiden Republik Indonesia pada ICT Award 2003, kemudian penghargaan Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, dan 2004 dan lain-lain. Prestasi yang diperoleh PT Zahir Internasional melalui Zahir Accounting ini menunjukkan bahwa Zahir Accounting layak untuk menjadi software akuntansi pilihan utama setiap perusahaan di Indonesia (Yuswanto dan Lo Sanjaya Hanafi, 2013:1).Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen perusahaan. Zahir dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut pandang pengusaha, sehingga setiap pengusaha dapat mengelola dan memiliki kendali penuh terhadap usahanya tanpa mengharuskan pengusaha dan manajemen perusahaan untuk memahami teori akuntansi terlebih dahulu. 2.2.2. Kelebihan Zahir Accounting versi 5.1Zahir Accounting memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang mudah digunakan sehingga memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat karena Zahir tidak hanya sebagai perangkat penyedia laporan keuangan semata. Zahir Accounting Versi 5.1 secara inovatif telang menggabungkan software akuntansi finansial dengan software manajemen finansial (sebagai Decision Support System). Mudah digunakan tanpa harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat.

2.2.3. Mengaktifkan Program Zahir AccountingLangkah-langkah untuk membuka program Zahir Accounting sebagai berikut:1. Pilih Menu Start dan pilih Zahir Edisi Pendidikan V 5.1

Gambar II.1Membuka Program Zahir2. Selanjutnya pada layar komputer akan muncul logo Zahir Accounting seperti gambar II.2.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.2Tampilan logo program Zahir Accounting

3. Setelah proses upload program sukses, akan muncul tampilan awal program Zahir Accounting seperti pada gambar II.3.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.3Tampilan awal program Zahir Accounting4. Setelah muncul tampilan seperti gambar II.3 program Zahir Accounting telah siap digunakan. Kita bisa memilih untuk membuat data baru atau membuka data yang sebelumnya telah ada.

2.2.4. Modul Program dan Fasilitas yang ada di Zahir AccountingBerikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir Accounting Versi 5.1.1. Modul DataModul yang ada pada Zahir Accounting dibuat untuk memudahkan pemakai dalam menginput transaksi.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.4Tampilan Menu Data

2. Menu Buku Besar merupakan tempat dimana kita bisa membuat atau mengedit rekening perkiraan, menginput transaksui jurnal umum, menampilkan buku besar rekening, dan menampilkan transaksi jurnal umum yang pernah diinput.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.5Menu Buku Besar

3. Menu PenjualanMenu Penjualan berisi segala fasilitas pencatatan yang berhubungan dengan aktifitas penjualan baik tunai maupun kredit.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.6Menu Penjualan

4. Menu PembelianMenu ini berisi segala fasilitas yang terkait dengan aktivitas pembelian baik pembelian tunai maupun kredit.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.7Menu Pembelian

5. Menu Kas dan BankMenu Kas dan Bank Berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan Kas dan Bank, baik transaksi keluar masuk kas dan bank maupun transfer ke bank atau sebaliknya.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.8Menu Kas dan Bank

6. Menu PersediaanMenu Persediaan berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan persediaan.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.9Menu Persediaan

7. Menu LaporanPada bagian ini kita dapat menampilkan berbagai laporan dan analisis grafik. Di sisi sebelah kiri adalah kategori laporan sedangkan sisi sebelah kanan terdapat daftar laporan yang tersedia untuk kategori tersebut.

Sumber: Zahir AccountingGambar II.10Menu Laporan

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1. UmumStruktur organisasi perusahaan di dalamnya terdapat banyak fungsi antara lain bagian keuangan dan akuntansi, bagian penjualan, bagian pembelian, bagian gudang, administrasi dan lainnya. Bagian keuangan dan akuntansi memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan, karena tanpa fungsi ini perusahaan tidak dapat mengetahui kondisi keuangan dan sulit dalam mengambil keputusan untuk kepentingan perusahaannya.Keuangan dan akuntansi merupakan unsur penting dalam perusahaan. Penanganan bagian keuangan yang baik dan jujur akan menciptakan keseimbangan perusahaan terjamin karena bagian ini berkaitan dengan pencatatan transaksi yang terjadi dalam proses pembuatan laporan keuangan. Dengan adanya pencatatan atas keuangan yang tepat waktu dan teliti diharapkan perusahaan dapat mengurangi kecurangan atau penyelewengan.Sebagai perusahaan dagang, PT. Charis Karya mampu membantu memenuhi kebutuhan suppliernya secara profesional. Hal ini yang mendorong PT. Charis Karya melaksanakan sistem akuntansi secara tepat untuk meningkatkan efektifitas dan mengembangkan usahanya.

3.2. Tinjauan PerusahaanPT. Charis Karya merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang perdagangan alat, mesin dan perlengkapan industri. PT. Charis Karya mempunyai misi mencapai kinerja yang baik diantara perusahaan sejenis dalam hal kerjasama dan pelayanan yang profesional. Untuk menunjang hal tersebut, PT. Charis Karya memiliki kebijakan perusahaan, yaitu:1. Selalu menjaga tingkat standard dan komitmen yang tinggi dalam pelayanan pelanggan, serta peningkatan efisiensi.2. Membentuk karakter sumber daya manusia yang peduli dan reponsif terhadap kepuasan pelanggan, peduli terhadap peningkatan efisiensi, serta selalu bekerja dalam kebersamaan demi keunggulan.3.2.1. Sejarah PerusahaanPT. Charis Karya mulai berdiri dengan diawali tahap pertama yaitu pembangunan ruangan untuk kantor di teras rumah pemilik yang berlokasikan di Jl. Cibarusah Indah Blok A3 No. 7 Cibarusah Bekasi kemudian per tanggal 1 Maret 2014 perusahaan ini menyewa ruko untuk kantor di Ruko Riviera Galery Blok A No. 7 Kota Deltamas Cikarang Bekasi untuk memperlancar bisnisnya. Perusahaan ini didirikan oleh bapak Lewi Adi Saputro dan disahkan tanggal 14 Februari 2013 dengan nama PT. Charis Karya. Ijin usaha ini disahkan oleh Drs. H. Edi Supriadi, M.Si selaku Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil Nomor: 503.09/1-0286/BPMPPT/PK-00/II/2013.

3.2.2. Struktur Organisasi dan FungsiOrganisasi dalam suatu perusahaan dipandang sangatlah penting karena organisasi ini merupakan struktur yang mengatur hubungan kerja secara vertikal maupun horizontal. Sehingga iklim kerja yang dinamis dapat menunjang kegiatan perusahaan dengan baik. Salah satu alat untuk mencapai suatu tujuan organisasi adalah adanya struktur organisasi. Struktur organisasi berfungsi untuk menjaga kelancaran aktivitas perusahaan dan dimaksud agar tidak terjadi dualisme kepemimpinan dalam suatu perusahaan, sehingga terdapat keputusan yang jelas mengenai pembagian kerja, tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing.PT. Charis Karya ini masih terbilang baru, sehingga perusahaan belum mempunyai struktur organisasi yang lengkap. Namun untuk ke depannya PT. Charis Karya mempunyai target untuk memiliki struktur organisasi yang lengkap di akhir tahun 2014 ini.

Gambar III.1Struktur Organisasi PT. Charis KaryaSetiap bagian yang terdapat dalam gambar struktur organisasi di atas terdapat fungsi dan tugas yang berbeda. Adapun fungsi dan tugas-tugas dari tiap bagian yaitu:1. DirekturBertanggung jawab mengendalikan semua jajaran untuk kelancaran operasional pemasaran, operasional keuangan, operasional produksi, administrasi dan sumber daya manusia.2. Bagian Sales AdminBertanggung jawab atas transaksi serta biaya operasional lainnya.3. Bagian Sales Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian maupun pengiriman barang untuk customer dan mencatat semua kegiatan pembelian kemudian melaporkan kepada bagian admin.

3.3. Tinjauan Kasus3.3.1 Permasalahan PokokPermasalahan yang terjadi di PT. Charis Karya adalah :1.Pembuatan laporan secara manual mengakibatkan adanya kesalahan yang diakibatkan Human Error diantaranya kurang teliti dan salah dalam pencatatan.2.Penginputan secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama dan membutuhkan ketelitian dalam proses penghitungan.

3.3.2. Pemecahan MasalahBerdasarkan permasalahan yang ada, penulis mengusulkan alternatif pemecahan masalah yaitu mengolah data akuntansi dan membuat laporan keuangan menggunakan program aplikasi Zahir Accounting versi 5.1. Program Aplikasi Zahir Accounting ini diharapkan dapat membantu meyelesaikan permasalahan dalam pencatatan laporan keuangan PT. Charis Karya karena dengan program Aplikasi Zahir Accounting pencatatan laporan keuangan akan lebih cepat, tepat, dan akurat.

3.4. Pencatatan Akuntansi ManualPada tanggal 28 Februari 2014, PT. Charis Karya mempunyai data sebagai berikut:Tabel III.1Neraca

3.4.1. Transaksi UsahaSelama bulan Maret 2014, terjadi transaksi keuangan sebagai berikut:1/3Dibayar uang sewa untuk kantor sebesar Rp. 22.000.000,00 selama 2 tahun.1/3Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.2/3Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.3/3Dibayar biaya parkir Rp. 13.000,00.3/3Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp. 4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2013-00017.3/3Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp. 4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00001.3/3Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.221.760.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00002.4/3Dibeli perlengkapan kantor (pembersih) Rp. 90.000,00.6/3Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.27.742.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00003.7/3Dibayar uang bensin dan membayar parkir Rp. 27.000,00.10/3Dibeli sepeda motor untuk inventaris kantor Rp. 6.600.000,00.10/3Dibayar biaya parkir dan tol.13/3Dibayar uang pembelian bensin Rp.100.000,00.14/3Dibeli AC serta biaya instalasi Rp. 3.633.000,00.15/3Dibayar biaya tol Rp. 27.000,00.15/3Dibeli perlatan kantor Rp. 336.000,00.17/3Dibayar biaya tol dan parkir Rp. 33.000,00.17/3Dibeli secara tunai dari Toko Anugerah Abrasive Funtion Generator merkAtten 1 ea Rp. 4.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea Rp. 5.000.000,00.18/3Dibayar bensin dan biaya tol Rp. 165.000,00.18/3Dijual secara kredit kepada PT. Imeco Inter Sarana Funtion Generator merk Atten 1ea Rp. 28.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea Rp. 32.000.000,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.18/3Dibeli secara tunai dari PD. Mantap Hose Clamp sebanyak 500 ea denganharga Rp. 13.850 per satuan.19/3Dibeli peralatan kantor secara tunai Rp. 756.500,00. 19/3Dibayar Biaya tol dan parkir Rp. 17.000,00.19/3Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia barang daganganBerupa Hose Clamp sebanyak 500 ea denga harga per satuan Rp. 15.500,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.20/3Dibayar uang bensin Rp. 100.000,00.21/3Dibayar uang bensin dan parkir Rp. 41.000,00.22/3Dibayar uang bensin Rp. 20.000,00.24/3Dibayar uang bensin Rp. 15.000,00.24/3Dibeli sabun dll Rp. 14.100,00.25/3Dibeli perlengkapan kantor Rp. 43.000,00.26/3Dibayar biaya listrik dan telepon Rp. 188.242,00.27/3Dibayar biaya bensin Rp. 120.000,00.27/3Dibeli secara tunai dari toko Anugerah Abrasive barang berupa Cutting wheel Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 15.600,00 danCutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan Rp. 7.600,00.28/3Dibayar biaya bensin dan parkir Rp. 25.500,00.29/3Dibayar biaya bensin dan tol Rp. 107.000,00.29/3Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia Cutting wheel Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 17.200,00 dan Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan Rp. 8.550,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.31/3Dibayar uang parkir Rp. 7.000,00.31/3Dibayar gaji Heru Wibowo Rp. 3.000.000,00.31/3Dibayar gaji Yohanes Heri Rp. 3.000.000,00.

3.4.2. Bukti TransaksiBerikut adalah bukti dokumen berdasarkan transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2014:Tabel III.2Bukti Transaksi

3.4.3. Pencatatan Jurnal dan Laporan KeuanganBerikut adalah Jurnal atas transaksi yang terjadi pada PT. Charis Karya selama bulan Maret 2014:Tabel III.3Jurnal Penerimaan Kas

Tabel III.4Jurnal Pengeluaran Kas

Tabel III.5Jurnal Penjualan

Tabel III.6Buku Besar

Tabel III.7Neraca Saldo

Tabel III.8Laporan Laba Rugi

Tabel III.9Laporan Arus KasTabel III.10Neraca Maret 2014

3.5. Pencatatan dengan Tool Aplikasi3.5.1. Data PerusahaanNama Perusahaan: PT. Charis KaryaAlamat: Ruko Riviera Blok A No. 7, Kota Deltamas, Cikarang Bekasi3.5.2. Kebijakan Akuntansi1. Periode akuntansi dimulai bulan Maret s.d Desember 2014.2.Bulan transaksi adalah bulan Maret 2014.3. Penilaian persediaan menggunakan sistem Periodik.

3.5.3. Setup Database Perusahaan Baru Edisi Zahir Accounting yang digunakan adalah edisi Standard 5.1. Langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut: 1. Klik Membuat Data Baru pada tampilan menu utama.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.2Menu Utama Zahir

2. Setelah itu akan muncul jendela seperti di bawah ini:

Sumber: Zahir AccountingGambar III.3Menu Penginputan Informasi Perusahaan3. Isi informasi perusahaan yang ada. Klik tombol Lanjutkan untuk ke tampilan berikutnya. 4. Klik Lanjutkan untuk transaksi berikutnya.

5. Pilih periode akuntansi di bulan Maret, tutup buku di bulan Desember tahun 2014. Klik Lanjutkan.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.4Menu Pengisian Periode Akuntansi6. Pada tampilan berikutnya klik Proses.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.5Menu Konfirmasi Akhir7. Pilih bidang usaha Perdagangan Umum. Klik Lanjutkan untuk proses berikutnya.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.6Menu Jenis Usaha8. Pilih Yes untuk melanjutkan proses.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.7Menu Message box

9. Pada jendela berikutnya adalah menentukan Mata Uang yang digunakan.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.8Menu Pemilihan Mata Uang

10. Klik Lanjutkan untuk ke jendela berikutnya.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.9Menu Konfirmasi

3.5.4. Setup Master DataLangkah selanjutnya yaitu melakukan setup master data, yang meliputi data rekening yang digunakan, data vendor, data customer, dan data karyawan.1 Mengelola Daftar Akun (Perkiraan) Zahir telah menyediakan daftar akun secara lengkap, tetapi apabila daftar akun yang disediakan beda maka dapat menambahnya, mengedit atau menghapus akun-akun yang tersedia. Pilih Modul Buku Besar pilih Data Rekening.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.10Menu Daftar Akun

Berikut ini adalah cara-cara untuk menambah, mengedit, menghapus, menonaktifkan dan mengaktifkan kembali suatu akun. a. Menambah Data Akun Baru: Pada jendela Daftar Akun, klik tombol Baru.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.11Menu Tambah AkunPilih Klasifikasi Akun, masukkan Kode dan Nama Akun klikRekam.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.12Menu Edit Akunb. Mengedit Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun yangakan diedit klik Edit. c. Menghapus Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun yangakan dihapus klik Hapus. d. Menonaktifkan Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang akan nonaktif centang kotak Tidak Aktif.e. Mengaktifkan akun yang tidak aktif: Pada jendela daftar akun, pilih data akun terlebih dahulu.

2. Membuat data customer, vendor, dan data karyawan. Setup data pilih sub menu Data Nama dan Alamat.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.13Menu Setup Data Nama dan Alamat (C01)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.14Menu Setup Data Nama dan Alamat (C02)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.15Menu Setup Data Nama dan Alamat (C03)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.16Menu Setup Data Nama dan Alamat (V01)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.17Menu Setup Data Nama dan Alamat (V02)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.18Menu Setup Data Nama dan Alamat (E01)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.19Menu Setup Data Nama dan Alamat (E02)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.20Menu Setup Data Nama dan Alamat (O01)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.21Menu Setup Data Nama dan Alamat3. Membuat Satuan Pengukuran Barang: Klik modul Data-Data pilih SatuanPengukuran.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.22Menu Daftar Satuan Pengukuran Untuk membuat Satuan pengukuran yang baru klik Baru.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.23Menu Pengisian Data Satuan pengukuran Isikan Kode Satuan, Nama Satuan dan Keterangan klik Rekam. 4. Membuat Data Pajak Untuk membuat data pajak, pilih Modul Data-data pilih Data Pajak klik Baru.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.24Menu Pengisian Data Pajak

Keterangan: 15010 = Pajak Dibayar Di muka 21080 = Hutang Pajak Penjualan a. Jika CheckBox Mengurai HPP di Checkmark maka PPN mengurangi HPP, jika tidak di Checkmark maka tidak mengurangi HPP. b. Akun Beli : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksipembelian untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat. c. Akun Jual : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksipenjualan untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat.

3.5.5. Entry Saldo AwalLangkah selanjutnya yaitu entry saldo awal perusahaan, yang meliputi saldo awal akun dan saldo awal piutang. Pilih menu setting saldo awal kemudian pilih sub menu saldo awal akun untuk mengisi data saldo awal akun, pilih saldo awal piutang untuk mengisi data saldo awal piutang perusahaan.1. Input Saldo Awal Akun

Sumber: Zahir AccountingGambar III.25Menu Setting

Sumber: Zahir AccountingGambar III.26Menu Saldo Awal Akun

2. Input Saldo Awal Piutang

Sumber: Zahir AccountingGambar III.27Menu Saldo Awal Piutang Usaha

Sumber: Zahir AccountingGambar III.28Saldo Awal Piutang PT. Polychem (1)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.29Saldo Awal Piutang PT. Polychem (2)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.30Saldo Awal Piutang PT. Imeco (1)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.31Saldo Awal Piutang PT. Imeco (2)

Sumber: Zahir AccountingGambar III.32Daftar Saldo Awal Piutang

3.5.6. Entry Transaksi1. 1/3Dibayar uang sewa untuk kantor sebesar Rp. 22.000.000,00 selama 2 tahun.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.33Transaksi No. 12.1/3Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.34Transaksi No. 2

3. 2/3Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.35Transaksi No. 34. 3/3Dibayar biaya parkir Rp. 13.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.36Transaksi No. 45.3/3Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp. 4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2013-00017.6. 3/3Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp. 4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00001.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.37Transaksi No. 5 & 67. 3/3Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.221.760.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00002.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.38Transaksi No. 78. 4/3Dibeli perlengkapan kantor (pembersih) Rp. 90.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.39Transaksi No. 89. 6/3Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.27.742.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00003.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.40Transaksi No. 910. 7/3Dibayar uang bensin dan membayar parkir Rp. 27.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.41Transaksi No. 1011. 10/3Dibeli sepeda motor untuk inventaris kantor Rp. 6.600.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.42Transaksi No. 11

12. 10/3Dibayar biaya parkir dan tol.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.43Transaksi No. 1213. 13/3Dibayar uang pembelian bensin Rp.100.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.44Transaksi No. 1314. 14/3Dibeli AC serta biaya instalasi Rp. 3.633.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.45Transaksi No. 1415. 15/3Dibayar biaya tol Rp. 27.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.46Transaksi No. 1516. 15/3Dibeli perlatan kantor Rp. 336.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.47Transaksi No. 1617. 17/3Dibayar biaya tol dan parkir Rp. 33.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.48Transaksi No. 1718. 17/3Dibeli secara tunai dari Toko Anugerah Abrasive Funtion Generator merk Atten 1 ea Rp. 4.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea Rp. 5.000.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.49Transaksi No. 1819. 18/3Dibayar bensin dan biaya tol Rp. 165.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.50Transaksi No. 19

20. 18/3Dijual secara kredit kepada PT. Imeco Inter Sarana Funtion Generator merk Atten 1ea Rp. 28.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea Rp. 32.000.000,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.51Transaksi No. 2021. 18/3Dibeli secara tunai dari PD. Mantap Hose Clamp sebanyak 500 ea dengan harga Rp. 13.850 per satuan.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.52Transaksi No. 2122. 19/3Dibeli peralatan kantor secara tunai Rp. 756.500,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.53Transaksi No. 2223. 19/3Dibayar Biaya tol dan parkir Rp. 17.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.54Transaksi No. 2324. 19/3Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia barang dagangan berupa Hose Clamp sebanyak 500 ea denga harga per satuan Rp. 15.500,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.55Transaksi No. 2425. 20/3Dibayar uang bensin Rp. 100.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.56Transaksi No. 25

26.21/3Dibayar uang bensin dan parkir Rp. 41.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.57Transaksi No. 2627. 22/3Dibayar uang bensin Rp. 20.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.58Transaksi No. 27

28. 24/3Dibayar uang bensin Rp. 15.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.59Transaksi No. 2829. 24/3Dibeli sabun dll Rp. 14.100,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.60Transaksi No. 2930.25/3Dibeli perlengkapan kantor Rp. 43.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.61Transaksi No. 3031. 26/3Dibayar biaya listrik dan telepon Rp. 188.242,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.62Transaksi No. 3132. 27/3Dibayar biaya bensin Rp. 120.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.63Transaksi No. 3233. 27/3Dibeli secara tunai dari toko Anugerah Abrasive barang berupa Cutting wheel Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 15.600,00 danCutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan Rp. 7.600,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.64Transaksi No. 3334. 28/3Dibayar biaya bensin dan parkir Rp. 25.500,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.65Transaksi No. 3435. 29/3Dibayar biaya bensin dan tol Rp. 107.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.66Transaksi No. 3536. 29/3Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia Cutting wheel Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 17.200,00 dan Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan Rp. 8.550,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.67Transaksi No. 3637. 31/3Dibayar uang parkir Rp. 7.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.68Transaksi No. 3738. 31/3Dibayar gaji Heru Wibowo Rp. 3.000.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.69Transaksi No. 3839. 31/3Dibayar gaji Yohanes Heri Rp. 3.000.000,00.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.70Transaksi No. 39

3.5.7. Laporan 1. Jurnal Kas MasukPilih menu Laporan kemudian pilih Kas dan Bank Junal - Kas Masuk

Sumber: Zahir AccountingGambar III.71Jurnal Kas Masuk2. Jurnal Kas KeluarPilih menu Laporan kemudian pilih Kas dan Bank Jurnal Kas Keluar

Sumber: Zahir AccountingGambar III.72Jurnal Kas Keluar3. Buku BesarPilih menu Laporan kemudian pilih Buku Besar Buku Besar Standar

Sumber: Zahir AccountingGambar III.73Buku Besar

4. Neraca SaldoPilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Neraca saldo.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.74Neraca Saldo5. Laporan Laba RugiPilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Laba Rugi standar

Sumber: Zahir AccountingGambar III.75Laporan Laba Rugi6. Laporan Arus KasPilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Arus Kas Rangkuman.

Sumber: Zahir AccountingGambar III.76Laporan Arus Kas

Sumber: Zahir AccountingGambar III.77Neraca BAB IVPENUTUP

1.1. KesimpulanSetelah penulis menguraikan dari isi bab-bab sebelumnya, maka penulis memberikan suatu kesimpulan dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis khususnya dan bagi yang membutuhkan pada umumnya serta dapat dijadikan suatu bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan di masa yang akan datang.Adapun kesimpulan sebagai berikut:1. Pengolahan data keuangan pada PT. Charis Karya belum menggunakan program akuntansi, jadi kurang membantu dalam pembuatan laporan-laporan atau dokumen-dokumen dengan sesegera mungkin.2. Pembagian tugas belum jelas karena belum ada bagian yang bertanggung jawab penuh terhadap laporan keuangan perusahaan.3. Keuangan pada PT. Charis Karya masih dicampur dengan uang pribadi pemilik sehingga terjadi ketidakjelasan keuntungan yang didapat.4. Terdapat beberapa perusahaan yang membayar piutang melebihi tempo waktu yang diberikan.5. Dengan menggunakan aplikasi Zahir Accounting, proses pembuatan laporan akan lebih efektif dan efisien. Laporan yang dihasilkan juga lebih rapi dan mudah dimengerti.

4.2.SaranPenulis menyadari bahwa memberikan saran-saran ini masih jauh dari tempat yang benar. Dengan segala kekurangan, penulis mencoba memberikan saran yang semoga dapat bermanfaat.Adapun saran-saran dari penulis antara lain sebagai berikut:1. Agar aktifitas perusahaan dapat berjalan dengan baik khususnya dalam pembuatan laporan keuangan, maka diperlukan adanya suatu program akuntansi seperti Zahir Accounting.2. Pengguna komputer harus memiliki pengetahuan terhadap komputer oleh karena itu perlu diberikan pelatihan-pelatihan khusus.3. Adanya pemisah antara keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi untuk mengurangi penyimpangan keuangan.4. Adanya pemberian batas waktu pembayaran piutang agar pembayaran lebih efektif dan efisien.Akhir kata, Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Jusup, Al Haryono. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Mulya, Hadri. 2013. Memahami Akuntansi Dasar. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Mustakini, Jogianto. 2005. Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi bisnis. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Yuswanto dan Lo Sanjaya Hanafi. 2013. Komputerisasi Akuntansi dengan Zahir Accounting. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Zaki, Baridwan. 2010. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

N.I.M: 11111047Nama Lengkap: Windhi Natalia MurdekahiTempat & Tanggal Lahir: Magelang, 05 Desember 1989Alamat lengkap: Jl. Merak V Blok L-124 Cikarang Baru Bekasi

B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal

1. SDN Baratan, lulus tahun 20012. SMPN 4 Pakem, lulus tahun 20043. SMKN 2 Depok, lulus tahun 2008

C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi / Pekerjaan

1. PT Indonesia Epson Industry, Cikarang.tahun 2007 s.d tahun 2009. 2. PT Ferron Par Pharmaceuticals, Cikarang.tahun 2009 s.d tahun 2013.

Foto3x4 Cikarang, 11 Juli 2014

Windhi Natalia Murdekahi

1