Pengolahan Data Geolistrik
-
Upload
roby-mardiyan -
Category
Documents
-
view
264 -
download
6
description
Transcript of Pengolahan Data Geolistrik
Pengolahan Data Geolistrik (Mapping) Dengan Menggunakan Software
Res2Dinv
Pada dasarnya survey atau pengukuran geofisika adalah bertujuan akhir untuk
mengungkap atau memberi informasi suatu fenomena atau keadaan. Pengukuran
geofisika adakalanya melibatkan suatu obyek dalam ukuran yang besar yang dalam
merepresentasikannya diperlukan suatu model atau sistem miniatur yang berisi
informasi yang mendekati dunia nyata dengan hasil yang sedekat mungkin dengan
aslinya. Hal ini memerlukan suatu perangkat lunak yang mampu menjembatani
keperluan tersebut. Sistem informasi yang diperlukan dalam pengukuran geofisika
meliputi sistem informasi yang berhubungan dengan penggambaran posisi maupun
morfologi daerah pengukuran juga hasil dari pengukuran yang tentunya diperlukan
suatu perankat lunak pengolahan data.
Hasil akhir yang diharapkan tentunya diharapkan akan mampu memberi
informasi tentang lokasi atau letak (letak latitude/longitude, maupun atribut lainnya),
menjelaskan kondisi ruang, menjelaskan tentang suatu kecenderungan maupun pola.
Salah satu perangkat lunak sederhana untuk menggambarkan morfologi maupun
kontur suatu fenomena adalah Surfer yang dikeluarkan oleh Golden Surfer Company,
perangkat lunak ini mampu menggambarkan suatu informasi spasial berbasis posisi,
Sedangkan perangkat lunak lainnya yang cukup banyak digunakan dalam pengolahan
data geofisika terutama geolistrik adalah perangkat lunak Res2Dinv, yang mampu
menginversi data hasil pengukuran resistivitas menjadi informasi resistivitas suatu
lapisan atau media pengukuran.
Metode Geolistrik adalah suatu teknik investigasi dari permukaan tanah untuk
mengetahui lapisan-lapisan batuan atau material berdasarkan pada prinsip bahwa
lapisan batuan atau masing-masing material mempunyai nilai resistivitas atau
hambatan jenis yang berbeda-beda. Tujuan dari survei Geolistrik adalah untuk
menentukan distribusi nilai resistivitas dari pengukuran yang dilakukan di
permukaan tanah. Nilai resistivitas atau sering disebut sebagai nilai resistivitas
sebenarnya (ρ) diperoleh berdasarkan resistivitas semu (ρa). Hubungan antara nilai
resistivitas sebenarnya (ρ) dan nilai resistivitas semu (ρa) merupakan hubungan yang
kompleks. Nilai resistivitas sebenarnya (ρ) diperoleh melalui melalui proses inversi
nilai resistivitas semu (ρa). Inversi dalam Res2dinv merupakan proses pemodelan
nilai resistivitas sebenarnya (ρ) berdasarkan nilai resistivitas semu (ρa)
(Telford,1990)
Nilai RMSE menunjukkan tingkat perbedaan dari pengukuran nilai resistivitas
material terhadap nilai resisitivitas material yang sebenarnya. Semakin besar nilai
RMSE maka model yang diperoleh dari proses inversi akan semakin halus. Model
yang halus dengan nilai RMSE yang tinggi cenderung semakin tidak mewakili
kondisi sebenarnya dilapangan. Interpretasi dari model distribusi nilai resistivitas
material bawah permukaan Bumi dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai resistivitas material dan pola distribusinya. Faktor-faktor
tersebut antara lain jenis batuan, komposisi dan kondisi Alam (Nostrand, 1966).
Model 2D yang digunakanoleh program inversion, yang terdiri dari sejumlah
bloksegi-empat, dimana pengaturan dari setiap blok adalah hubungan/distribusi dari
titik data. Distribusi dan ukuran dari blok secara otomatis dihasilkan oleh program
mempergunakan distribusi dari titik data sebagai titika cuan. Kedalaman dari baris
bawah dari blok mulai menjadi kira-kira sama dengan kedalaman yang lainnya pada
penelitian dari titik data dengan elektroda paling besar pada pengaturan jarak. Survei
biasanya kebanyakan dilakukan dengan system dimana elektroda disusun sepanjang
satu baris dengan satu pengaturan jarak yang telah tetap di antara elektroda
berdekatan. Walaupun begitu program ini juga tidak hanya mengolah sebuah data
tetapi kumpulan data dengan beberpa pengaturan jarak elektroda(Loke, 1990b).
RES2DINV adalah program komputer yang secara otomatis bisa
menggambar atau membuat model 2 dimensi bawah permukaan dari data survey
geolistrik (Griffiths dan Barker 1993). Program ini bekerja dalam platform Windows
sistem (95, 98, Milenium, XP). Program ini menggunakan teknik forward modeling
dari data resistivitas semu hasil pengukuran untuk mendapatkan hasil inversinya
(Loke and Barker, 1996). Program Res2Dinv ini menyediakan pilihan menggunakan
teknik non-linier finite diffferent forward modeling dan finite element forward
modeling, dan suport terhadap konfigurasi elektrode Wenner, Pole-pole, Dipole-
dipole, Wenner-Schlumberger dan Equatorial Dipole-dipole (rectangular) array.
Fungsi dari software Res2Dinv ini untuk mengolah data lapangan kegiatan
eksplorasi dengan metode tak langsung, yaitu metode Geolistrik. Metode ini sering di
gunakan dalam dunia pertambangan saat melakukan eksplorasi. Tujuannya untuk
menginterpretasikan bagaimana model perlapisan batuan yang ada di bawah
permukaan bumi.
Adapun caranya yaitu
Masuk ke dalam aplikasi Ms. Excel untuk menginput data lapangan yang di peroleh,
kemudian tentukan titik amat.
Buka aplikasi Res2Dinv, seperti gambar berikut
Setelah terbuka, klik File lalu pilih RunJACOBWIN
Akan muncul seperti gambar berikut. Klik OK dan tunggu hingga Complete
Kemudian masuk ke Ms. Excel, copy data lapangan yang tadi
Buka NotePad lalu paste data lapangan tadi ke dalam NotePad.
Setelah itu, tambahkan beberapa variabel, diantaranya
a. Lintasan A ke B
b. Spasi yang digunakan
c. Jenis konfigurasi Slumberger
d. Jumlah datum
e. Pada bagian bawah, tambah angka 0 (nol) sebanyak 4 kali
Lakukan seperti gambar di bawah ini
Setelah itu, Save NotePad tadi. Kembali ke Res2Dinv. Klik File dan pilih Read Data
Setelah itu, pilih Inversion, lalu pilih Least Squares Inversion. Panggil dan save data
lapangan dalam bentuk NotePad. Tunggu hingga pembacaan data complete.
Dan gambar hasil Geolistrik di lapangan dapat tergambar seperti di bawah ini. Jadi
perlapisan yang ada di daerah X dapat dibedakan berdasarkan warnanya.
Untuk menyimpan gambar, Klik Print lalu pilih Save screen as BMP file
Selanjutnya, setelah diperoleh hasil seperti di atas maka selanjutnya kita melakukan
interpretasi berdasarkan warna perlapisan. Setiap warna mewakili nilai resistivitas
setiap batuan.
REFERENSI
Data lapangan Pemetaan Explorasi “Geolistrik( mapping)” Gelombang 1
http//:www.fisika_ Laporan 2 dimensi dengan RES2DINV.html
http://www.rizqi diaz_ Pengenalan Ipi2Win dan Res2Dinv.html