Makalah Sejarah

27
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas terselesaikannya makalah Sejarah ini. Makalah ini kami buat berisi materi Peradaban Kuno Asia Afrika. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

description

sejarah

Transcript of Makalah Sejarah

1KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas terselesaikannya makalah Sejarah ini. Makalah ini kami buat berisi materi Peradaban Kuno Asia Afrika.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.2DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..1

DAFTAR ISI.2

Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hwang-Ho)..3

Peradaban Lembah Sungai Indus5Peradaban Lembah Sungai Gangga...7Peradaban Lembah Sungai Nil.9Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigris153PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNIG (HWANG-HO)Peninggalan Budaya

Hasil-hasil peninggalan peradaban masyarakat lembah sungai kuning (Hoang Ho) yang terkenal dapat Anda ketahui sebagai berikut:

A.Seni Bangunan.Salah satu peninggalan bangunan yang termasuk bagian dari tujuh keajaiban dunia adalah tembok besar. Coba Anda perhatikan gambar tembok Cina ini bagaimana kesan Anda? Mengagumkan bukan? Lalu untuk apa tembok itu dibangun dan apakah sekarang masih tetap berfungsi?

Seperti telah diuraikan sebelumnya tembok besar ini dibangun sejak masa pemerintahan dinasti Chin untuk membendung masuknya bangsa pengembara dari utara misalnya suku Hsiung Nu ke daratan Cina. Pembangunan tembok tersebut di lanjutkan oleh dinasti-dinasti berikutnya sampai dinasti Ming 1364-1644. Sehingga panjangnya semula 2.250 Km lalu mencapai 7000 Km, tinggi tembok Cina adalah 16 meter dan lebar 8 meter. Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahanan yang dijaga ketat oleh prajurit. Kini tembok tersebut masih kokoh berdiri dan dijadikan andalan komoditi pariwisata Cina yang mendatangkan banyak devisa.

Selain tembok Cina, bangunan lainnya yang terkenal adalah istana kaisar yang megah serta kuil misalnya kuil dewa di Beijing.

B.KeramikKeramik merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa Cina yang bermutu tinggi. Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap) serta porselin Cina yang indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan dan piring-piring keramik Cina dikenal di Eropa juga di Indonesia. Tiap-tiap dinasti di Cina meninggalkan jenis keramiknya masing-masing. Pada gambar di samping dapat Anda lihat gambar Vas bunga keramik dari jaman dinasti Sung yang memerintah sejak tahun 960.

C.Penemuan Kertas dan Alat Cetak. (Kalau ada sisipkan gambar/foto mesin cetak temuan pertama Cina)Pada jaman dinasti Han, bangsa Cina telah menemukan kertas sekitar tahun 150 M, serta tinta, sehingga dikenal adanya istilah tinta Cina. Bangsa Cina juga menemukan tik gerak (movable type) yaitu blok-blok kayu dengan huruf-huruf yang dicungkil ke luar. Dengan penemuan kertas dan alat cetak tersebut memungkinkan adanya penerbitan buku-buku dalam jumlah yang besar dan dengan harga murah. Bangsa Cina termasuk bangsa yang sangat memperhatikan tulisan. Penemuan kertas dan alat cetak juga membantu penyebaran karya sastra di Cina. Para pujangga Cina yang terkenal antara lain:

Szema Tzien yang hidup pada masa dinasti Han. Ia menulis buku sejarah berjudul Shi - Ji yang meliputi jaman purba sampai masa pemerintahan Han Wuti.

Li Tai Po, seorang penyair yang hidup pada jaman dinasti Tang.

Dari uraian tersebut tentu timbul pertanyaan dalam diri Anda, apakah betul bangsa Cina itu penemu alat cetak yang pertama di dunia?

Jawabannya adalah ya, sebagai perbandingan, bangsa Eropa baru menemukan alat cetak buku tahun 1440 di Haarlem (Belanda) oleh Laurens Janszoon Coster. Penemu yang lain ialah Johann Gutenberg dari Jerman tahun 1457.

Sebagai bukti peninggalan budaya yang keempat adalah astronomi yang dapat Anda baca uraiannya di bawah ini.

D.Astronomi.Ilmu pengetahuan yang telah berkembang sejak jaman dongeng antara lain astronomi atau ilmu perbintangan. Ilmu astronomi digunakan untuk:

menentukan penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan;

meramal masa depan manusia dan masa depan negara khususnya saat memasuki tahun 4baru imlek;

mengetahui saat terjadinya gerhana matahari dan bulan; dan

mengetahui perputaran atau pergantian musim yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat seperti pertanian dan pelayaran.

Kebiasaan meramal masa depan manusia ini berkembang hingga sekarang dan pengaruhnya juga dirasakan oleh bangsa-bangsa lain. Pernahkah Anda membaca ramalan-ramalan bintang yang ada di tabloid, koran dan media cetak lain? Apakah Anda percaya pada ramalan bintang? Sebagai orang beragama tentunya Anda tak perlu percaya pada ramalan-ramalan tersebut karena hal itu bertentangan dengan ajaran agama.

5PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUSPusat PeradabanPeradaban Lembah Sungai Indus diketahui melalui penemuan-penemuan arkeologi-di Kota Harappa dan Mohenjodaro. Kota Mohenjodaro diperkirakan sebagai ibukota daerah Lembah Sungai Indus bagian selatan dan Kota Harappa sebagai ibukota Lembah Sungai Indus bagian utara. Mohenjodaro dan Harappa merupakan pusat peradaban bangsa India pada masa lampau.Tata KotaDi Kota Mohenjodaro dan terdapat gedung-gedung dan rumah tinggal serta pertokoan dibangun secara teratur dan berdiri kukuh. Gedung-gedung dan rumah tinggal dan pertokoan itu sudah terbuat dari batu bata lumpur.Wilayah kota dibagi atas beberapa bagian atau blok yang dilengkapi jalan yang ada aliran airnya.Sistem Pertanian dan PengairanDaerah Lembah Sungai Indus merupakan daerah yang subur. Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir dari Lembah Sungai Indus sampai jauh ke daerah pedalaman.Pembuatan saluran irigasi dan pembangunan daerah-daerah pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Lembah Sungai Indus telah memiliki peradaban yang tinggi. Hasil-hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas, teh, dan lain-lain. Sanitasi (Kesehatan)Masyarakat Mohenjodaro dan Harappa telah memperhatikan sanitasi (kesehatan) lingkungannya. Teknik-teknik atau cara-cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan yaitu rumah mereka sudah dilengkapi oleh jendela.TeknologiMasyarakat Lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, Kemampuan mereka dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan budaya yang ditemukan, seperti bangunan Kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam patung, perhiasan emas, perak, dan berbagai macam meterai dengan lukisannya yang bermutu tinggi dan alat-alat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panahPemerintahanRaja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Maurya antara lain sebagai berikut :a. Candragupta MauryaSetelah berhasil menguasai Persia, pasukan Iskandar Zulkarnaen melanjutkan ekspansi dan menduduki India pada tahun 327 SM melalui Celah Kaibar di Pegunungan Himalaya. Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan Iskandar Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab. Pada tahun 324 SM muncul gerakan di bawah Candragupta. Setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal tahun 322 SM, pasukannya berhasil diusir dari daerah Punjab dan selanjutnya berdirilah Kerajaan Maurya dengan ibu kota di Pattaliputra.Candragupta Maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat iuas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur.b. AshokaAshoka memerintah.Kerajaan Maurya dari tahun 268-282 SM. Ashoka merupakan cucu dari Candragupta Maurya. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang. Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasainya. Namun, setelah ia menyaksikan korban 6bencana perang yang maha dahsyat di Kalingga, timbul penyesalan dan tidak lagi melakukan peperangan.Mula-mula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi pengikut agama Buddha. Sejak saat itu Ashoka menjadikan agama Buddha sebagai agama resmi negara. Setelah Ashoka meninggal, kerajaan terpecah-belah menjadi kerajaan kecil. Peperangan sering terjadi dan baru pada abad ke-4 M muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu. Maka berdirilah Kerajaan Gupta dengan Candragupta I sebagai rajanya.KepercayaanSistem kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus bersifat politeisme atau memuja banyak dewa. Dewa-dewa tersebut misalnya dewa kesuburan dan kemakmuran (Dewi Ibu).Masyarakat lembah Sungai Indus juga menyembah binatang-binatang seperti buaya dan gajah serta menyembah pohon seperti pohon pipal (beringin). Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terima kasih terhadap kehidupan yang dinikmatinya, berupa kesejahteraan dan perdamaian.7PERADABAN LEMBAH SUNGAI GANGGAPusat PeradabanLembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan alam seperti ini tidak heran bila Lembah Sungai Gangga sangat subur.

Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Aria yang termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravisa di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap. Selanjutnya mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya.

Pada dasarnya peradaban dan kehidupan bangsa Hindu telah tercantum dalam kitab suci Weda (Weda berarti pengetahuan), juga dalam kitab Brahmana dari Upanisad. Ketiga kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang Hindu.

Kitab suci Weda merupakan kumpulan dari hasil pemikiran para pendeta (Resi). Pemikiran-pemikiran para pendeta (Resi) itu dibukukan oleh Resi Wiyasa.

Empat bagian Kitab Weda

Reg-Weda, berisi syair-syair pemujaan kepada dewa-dewa.

Sama-Weda, memuat nyanyian-nyanyian yang dipergunakan untuk memuja dewa-dewa.

Yayur-Weda, memuat bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan.

Atharwa-Weda, memuat ilmu sihir untuk menghilangkan marabahaya.

Keempat buku itu ditulis pada tahun 550 SM dalam bahasa Sansekerta.

Ajaran agama Hindu memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa utama yang dipuja dalam agama Hindu adalah Dewa Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara atau pelindung, Dewa Siwa sebaga pelebur (pembinasa/penghancur). Di samping itu, juga dipuja dewa-dewa seperti Dewi Saraswati (Dewi Kesenian), Dewi Sri (Dewi Kesuburan), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain-lain.

Umat Hindu yang ada di India berjiarah ke tempat-tempat suci seperti kota Benares, yaitu sebuah kota yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa.

Sungai Gangga juga dianggap keramat dan suci oleh umat Hindu. Menurut kepercayaan umat Hindu India, air Sungai Gangga dapat menyucikan diri manusia dan menghapus segala dosa.

Agama Budha muncul ketika beberapa golongan menolak dan menentang pendapat kaum Brahmana. Golongan ini dipimpin oleh Sidharta Gautama (531 SM).

Sidharta Gautama adalah putera mahkota dari kerajaan Kapilawastu (Suku Sakia). Ia termasuk kasta Ksatria. Setelah kurang lebih tujuh tahun mengalami berbagai cobaan berat, penyesalan dan penderitaan, akhirnya ia mendapatkan sinar terang di hati sanubarinya dan menjadilah Sidharta Gautama Sang Budha (artinya Yang Disinari).

Pertama kali Sang Budha berkotbah di Taman Rusa (Benares). Agama Budha tidak mengakui kesucian kitab-kitab Weda dan tidak mengakui aturan pembagian kasta di dalam masyarakat. Oleh karena itu ajaran agama Budha sangat menarik bagi golongan kasta rendah. Kitab suci agama Budha bernama Tripitaka (Tipitaka).Pemerintahan

Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M) dengan pusatnya di lembah Sungai Gangga. Kerajaan Gupta mencapai masa yang paling gemilang ketika Raja Samudra Gupta (cucu Candragupta I) berkuasa. Ia menetap di kota Ayodhia sebagai ibu kota kerajaannya.

Raja Samudragupta digantikan oleh anaknya yang bernama Candragupta II (375-415 M). Candragupta II terkenal sebagai Wikramaditiya. Pada masa pemerintahan Candragupta II terkenal seorang pujangga yang bernama Kalidasa dengan karangannya berjudul Syakuntala.

8Setelah meninggalnya Candragupta II, kerajaan Gupta mulai mundur. Bahkan berbagai suku bangsa dari Asia Tengah melancarkan serangan terhadap kerjaan Gupta. Maka hampir dua abad, India mengalami masa kegelapan dan baru pada abad ke-7 M tampil seorang raja kuat yang bernama Harshawardana.

Ibu kota Kerajaan Harsa adalah Kanay. Pujangga yang terkenal di masa kekuasaan Harshawardana bernama pujangga Bana dengan buku karangannya berjudul Harshacarita.

Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-11 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang berkuasa. India mengalami masa kegelapan.

Bentuk Kebudayaan Lembah Sungai Gangga

Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu). Bangsa Dravida mengungsi ke daerah selatan, kebudayaannya kemudian dikenal dengan nama kebudayaan Dravida.9PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL

1. Pengantar

Dalam melangsungkan dan mempertahankan hidupnya manusia tidak dapat melepaskan

diri dari lingkungan alam tempat mereka menetap. Menurut Arnold Y. Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya peradaban itu

diuraikan dengan teori challenge and respons. Peradaban itu lahir sebagai respons

(tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi,

menaklukkan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna melestarikan

kelangsungan hidupnya.

Alam menawarkan sejumlah tantangan dan kemungkinan-kemungkinan. Ada alam yang

tandus atau subur, di pegunungan atau pantai, daerah yang rawan gempa atau yang

tanahnya stabil dan seterusnya.

Jika tantangan alam itu berat maka manusiapun akan gigih dan berusaha keras dalam

merespons alam tersebut dan sebaliknya. Contoh bangsa Jepang yang terkenal ulet,

gigih dan bekerja keras karena alamnya yang cukup berat untuk ditaklukkan. Keadaan

alam Jepang bergunung-gunung, sering terjadi gempa dan lahan pertaniannya tidak

terlalu luas.

Salah satu faktor penting yang berhubungan dengan lahirnya peradaban manusia adalah

sungai. Di Asia dan Afrika lahirnya peradaban tertua umumnya terdapat di lembah-lembah

sungai misalnya lembah sungai Nil di Mesir. Banjir yang melanda lembah sungai

membawa dua akibat yaitu penderitaan bagi umat manusia karena dapat menenggelamkan rumah dan harta benda, di sisi lain banjir juga membawa hikmah Apabila air surut banjir tersebut akan meninggalkan lumpur yang membawa kesuburan Masyarakat yang tinggal di lembah sungai berusaha menaklukkan tantangan alam tersebut menjadi berfaedah bagi kehidupannya sehingga lahirlah peradaban lembah sungai.

2. Kehidupan masyarakat Mesir

Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil

bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai

Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara

yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir.

Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan

sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di

sekeliling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut

Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan, batas barat adalah gurun Libia Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.10Mungkin Anda bertanya mengapa sungai Nil selalu mengalir sepanjang tahun? Menurut

mitos, air sungai yang mengalir terus tersebut adalah air mata Dewi Isis yang selalu

sibuk menangis dan menyusuri sungai Nil untuk mencari jenazah puteranya yang gugur

dalam pertempuran. Apakah betul demikian? Tentu tidak. Kalau begitu bagaimana penjelasan secara ilmiah?

Sekalipun musim panas sungai Nil tetap mengalir. Air tersebut berasal dari gletsyer

yang mencair dari pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu sungai Nil.

Peranan sungai Nil begitu penting bagi lahirnya kehidupan masyarakat di lembah sungai

tersebut. Maka tepatlah jika Herodotus menyebutkan Mesir adalah hadiah sungai Nil

(Egypt is the gift of the Nile).

Lembah sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil

dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk.

Air sungai dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata.

Untuk keperluan irigasi dibuatlah organisasi pengairan yang biasanya diketuai oleh para

tuan tanah atau golongan feodal. Hasil pertanian Mesir adalah gandum, sekoi atau

jamawut dan selai yaitu padi-padian yang biji atau buahnya keras seperti jagung.

Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang serta untuk menjual hasil produksi rakyat

Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang dengan Funisia, Mesopotamia dan Yunani di

kawasan Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai sarana transportasi

perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.

3. Sistem kekuasaan raja-raja Mesir

Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa

sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen.

Dari desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi

kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun

pada tahun 3400 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan

tersebut menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.

Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia

berkuasa secara mutlak. Kata Firaun berasal dari kata peru artinya rumah besar atau

istana yang menjadi tempat tinggal raja. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai

putera Dewa Osiris. Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun

agama.

Sebagai penguasa, Firaun mengklaim atas seluruh tanah kerajaan. Rakyat yang tinggal

di wilayah kerajaan harus membayar pajak. Untuk keperluan tersebut Firaun

memerintahkan untuk sensus penduduk, tanah dan binatang ternak. Ia membuat undangundang

dan karena itu menguasai pengadilan. Sebagai penguasa militer Firaun berperan

sebagai panglima perang, sedangkan pada waktu damai ia memerintahkan tentaranya

untuk membangun kanal-kanal dan jalan raya. Ia juga pemimpin agama.Untuk menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada

umumnya berasal dari golongan bangsawan. Ada pejabat gubernur yang memerintah

propinsi, panglima ketentaraan, hakim di pengadilan dan pendeta untuk melaksanakan

upacara keagamaan. Salah satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana Menteri

yang umumnya dijabat oleh putra mahkota.

Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri

dari tiga jaman yaitu Kerjaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah di

Awaris dan Mesir Baru di Thebe.

Secara garis besar keadaan pemerintahan raja-raja Mesir adalah sebagai berikut.

A. Kerajaan Mesir Tua (3400 - 2160 SM)

Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu

dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai

mahkota kembar.

Kerajaan Mesir Tua disebut jaman piramida karena pada masa inilah dibangun

11piramida-piramida terkenal misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser.

Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops, Chifren dan Menkawa.

Apa sebab kerajaan Mesir Tua runtuh? Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena

sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari

luar misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak

yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah

perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu.

B. Kerajaan Mesir Tengah (2100 - 1788 SM)

Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan

persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah

pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia

meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina,

Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan

sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah diserbu

dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.

C. Kerajaan Mesir Baru (1500 - 1100 SM)

Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki jaman kerajaan baru atau jaman

imperium. Disebut jaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut

wilayah/daerah di Asia barat termasuk Palestina, Funisia dan Syria.

Raja-raja yang memerintah jaman Mesir Baru antara lain:

1. Ahmosis IIa berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah

dinasti ke 18, ke 19 dan ke 20.

2. Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia

yang subur.3. Thutmosis III.Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut yang gambarnya

Anda dapat lihat di samping. Batas wilayah kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan sampai Nubia, di barat sampai Lybia dan di utara sampai pulau Kreta dan Sicilia. Karena tindakannya tersebut ia digelari Napoleon dari Mesir. Melalui perang koalisi antara tahun 1799 - 1814 hampir seluruh Eropa jatuh ke tangan Kaisar Perancis yaitu Napoleon Bonaparte.

Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil Karnak dan Luxor.

4. Amen Hotep IV

Kaisar ini dikenal memperkanlkan kepercayaan yang bersifat monotheis yaitu

hanya menyembah dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak

berbentuk. Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.

5. Ramses II

Ramses II dikenal membangun bangunan besar

bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya

di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan

penggalian sebuah terusan yang

menghubungkan daerah sungai Nil dengan Laut

Merah namun belum berhasil.

12Masa Ramses II diperkirakan sejaman dengan kehidupan nabi Musa.

Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir mengalami kemunduran. Mesir

ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi

bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen

dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu

keturunan dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir

menjadi wilayah Romawi.

4. Sistem kepercayaan bangsa Mesir

Ada dua hal yang menarik apabila membicarakan kepercayaan bangsa Mesir yaitu

mengenai kepercayaan yang bersifat polytheis dan budaya mengawe tkan jenazah dalambentuk mummi.

Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa. Ada dewa yang bersifat nasional yaitu Ra (Dewa Matahari), Amon (Dewa Bulan) kemudian menjadi Amon Ra. Sebagai lambang pemujaan kepada Ra didirikan obelisk yaitu tiang batu yang ujungnya runcing (lihat gambar 3.5). Obelisk juga dipakai sebagai tempat mencatat kejadian-kejadian. Untuk pemujaan terhadap dewa Amon Ra dibangunlah Kuil Karnak yang sangat indah pada masa Raja Thutmosis III. Selain dewa nasional maka ada dewa-dewa lokal yang dipuja pada daerah-daerah tertentu seperti

Dewa Osiris yaitu hakim alam baka, Dewi Isis yaitu dewi kecantikan isteri Osiris, Dewa Aris sebagai dewa kesuburan dan dewa Anubis yaitu dewa kematian.

Perhatikan gambar 3.6. Pada gambar tersebut tampak dewa Osiris sedang melakukan

penimbangan atas kebaikan dan kejahatan yang dilakukan seseorang semasa hidupnya.

Wujud kepercayaan yang berkembang di Mesir berdasarkan pemahaman sebagai berikut:

a. Penyembahan terhadap dewa berangkat dari ide/gagasan bahwa manusia tidak

berdaya dalam menaklukkan alam.b. Yang disembah adalah dewa/dewi yang menakutkan seperti dewa Anubis atau yang

memberi sumber kehidupan.

Jadi dengan taat menyembah para dewa masyarakat lembah sungai Nil mengharap

jangan menjadi sasaran maut.

Kepercayaan yang kedua berkaitan dengan pengawetan jenazah yang disebut mummi.

13Dasar berkembangnya membuat mummi adalah bahwa manusia tidak dapat menghindari

dari kehendak dewa maut. Manusia ingin tetap hidup abadi. Agar roh tetap hidup maka

jasad sebagai lambang roh harus tetap utuh.

5. Sistem kepercayaan bangsa Mesir

a. Tulisan

Masyarakat Mesir mengenal bentuk tulisan yang disebu Hieroglyph berbentuk gambar.

Tulisan Hieroglyph ditemukan di dinding piramida, tugu obelisk maupun daun papirus.

Huruf Hieroglyph terdiri dari gambar dan lambang berbentuk manusia, hewan dan

benda-benda. Setiap lambang memiliki makna. Tulisan Hieroglyph berkembang

menjadi lebih sederhana yang kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotis.

Tulisan hieratik atau tulisan suci dipergunakan oleh para pendeta. Demotis adalah

tulisan rakyat yang dipergunakan untuk urusan keduniawian misalnya jual beli.

Siapakah yang berhasil membaca huruf Hieroglyph itu? Huruf-huruf Mesir itu semula

menimbulkan teka-teki karena tidak diketahui maknanya. Secara kebetulan pada

waktu Napoleon menyerbu Mesir pada tahun 1799 salah satu anggota pasukannya

menemukan sebuah batu besar berwarna hitam di daerah Rosetta.

Batu itu kemudian dikenal dengan batu Rosetta memuat inskripsi dalam tiga bahasa.

Pada tahun 1822 J.F. Champollion telah menemukan arti dari isi tulisan batu Rosetta

dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu Hieroglyph, Demotik

dan Yunani. Perhatikan pada gambar 3.7. dan 3.8. di atas.

Dengan terbacanya isi batu Rosetta terbukalah tabir mengenai pengetahuan Mesir

kuno (Egyptologi) yang Anda kenal sampai sekarang.

Selain di batu, tulisan Hieroglyph juga ditemukan di kertas yang terbuat dari batang

Papirus.

Dokumen Papirus sudah digunakan sejak dinasti yang pertama. Cara membuat kertas

dari gelagah papirus adalah dengan memotongnya. Kemudian kulitnya dikupas dan

intinya diiris/disayat tipis-tipis. Perhatikan pada gambar 3.9. di samping. Untuk

menulis, orang Mesir menggunakan tinta yang terbuat dari campuran air dengan

semacam getah sayur dan cat.

14b. Sistem kalender

Masyarakat Mesir mula-mula membuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan selama 291/2 hari. Karena dianggap kurang tetap kemudian mereka

menetapkan kalender berdasarkan kemunculan bintang anjing (Sirius) yang muncul

setiap tahun. Mereka menghitung satu tahun adalah 12 bulan, satu bulan 30 hari

dan lamanya setahun adalah 365 hari yaitu 12 x 30 hari lalu ditambahkan 5 hari.

Mereka juga mengenal tahun kabisat. Penghitungan ini sama dengan kalender yang

kita gunakan sekarang yang disebut Tahun Syamsiah (sistem Solar).

Penghitungan kalender Mesir dengan sistem Solar kemudian diadopsi (diambil alih)

oleh bangsa Romawi menjadi kalender Romawi dengan sistem Gregorian. Sedangkan

bangsa Arab kuno mengambil alih penghitungan sistem lunar (peredaran bulan)

menjadi tarik Hijrah.c. Seni bangunan (arsitektur)

Dari peninggalan bangunan-bangunan yang masih bisa disaksikan sampai sekarang

menunjukkan bahwa bangsa Mesir telah memiliki kemampuan yang menonjol di

bidang matematika, geometri dan arsitektur.

Peninggalan bangunan Mesir yang terkenal adalah piramida dan kuil yang erat

kaitannya dengan kehidupan keagamaan.

Piramida dibangun untuk tempat pemakaman Firaun. Arsitek terkenal pembuat

piramida adalah Imhotep. Bangunan ini biasanya memiliki kamar bawah tanah,

pekarangan dan kuil kecil di bagian luarnya. Tiang-tiang dan dindingnya dihiasi dengan hiasan yang indah. Di bagian dalam

terdapat lorong-lorong, lubang angin dan ruang jenazah raja. Di depan piramida

terdapat spinx yaitu patung singa berkepala manusia. Fungsi spinx adalah penjaga

piramida. Perhatikan gambar di atas.

Piramida terbesar adalah makam raja Cheops, yang tingginya mencapai 137 meter

di Gizeh. Selain Cheops, di Gizeh juga terdapat piramida Chefren dan Menkaure. Di

Sakarah terdapat piramida firaun Joser. Selain piramida apakah ada tempat

pemakaman yang lain di Mesir? Berdasarkan penggalian di daerah El Badari

ditemukan pemakaman yang disebut Hockerbestattung (Hocker artinya jongkok dan

bestattung artinya pemakaman) karena orang yang meninggal dimasukkan dengan

cara didudukkan menjongkok. Ada pula pemakaman yang disebut mastaba untuk

golongan bangsawan.

Bangunan kedua adalah kuil yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa. Kuil terbesar dan terindah adalah Kuil Karnak untuk pemujaan Dewa Amon Ra.

Kuil Karnak panjangnya 433 m (1300 kaki), tiang-tiangnya setinggi 23,5 m dengan

diameter 6,6 m (20 kaki). Tembok, tiang dan pintu gerbang dipenuhi dengan lukisan

dan tulisan yang menceritakan pemerintahan raja.

15PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRISDaerah Mesopotamia sekarang meliputi negara Irak. Mesopotamia terletak di antara dua

aliran sungai yaitu sungai Eufrat dan Tigris. Daerah di sekitar kedua sungai itu tanahnya

sangat subur dan bentuknya melengkung seperti bulan sabit sehingga sejarawan dari Amerika

Serikat yaitu Breasted menyebut Mesopotamia dengan ungkapan The Fertile Crescent

Moon (daerah bulan sabit yang subur)

Sejarawan Yunani kuno yang bernama Herodotus menyebut Mesopotamia sebagai Tanah

surga yang cantik jelita.

Keadaan tanah yang subur serta sungai-sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan merupakan faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa.

Karena letaknya pada suatu dataran yang luas tanpa pertahanan alam yang memadai maka

perkembangan Mesopotamia menjadi sasaran perebutan bangsa-bangsa di sekitarnya untuk

mendiami daerah tersebut. Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya

di Mesopotamia adalah Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyria dan Babilonia Baru. Untuk

lebih jelasnya bacalah uraian di bawah ini dengan teliti.

A. Sumeria (3000 SM)

Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami Mesopotamia. Mula-mula

daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut menjadi

pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota yang dihuni tertua

adalah Ur dan kemudian Sumer.1. Bagaimanakah kehidupan masyarakat Sumeria?

Bangsa Sumeria mengembangkan kehidupannya dengan mengusahakan pertanian.

Untuk mengairi tanah pertaniannya dibuatlah saluran air dari kedua sungai itu.

Pengolahan tanah dilakukan dengan membajak menggunakan tenaga hewan yaitu

keledai dan lembu. Untuk mengangkut hasil panen dan keperluan yang lain mereka

membuat kereta atau gerobak yang diberi roda. Hasil utama pertanian ini adalah

gandum kemudian jemawut dan jelai. Konon bangsa Sumeria adalah bangsa yang

mengenal roda dan gandum yang pertama kali di dunia.

Tentu Anda masih ingat ada pendapat yang menyatakan adanya hubungan dagang

antara Mesopotamia dengan masyarakat lembah Indus adalah ditemukannya meterai

tanah liat di India yang sejenis dengan Mesopotamia.

Dugaan para ahli bahwa bangsa Sumeria adalah pedagang, berdasarkan temuan

berupa ribuan meterai tanah liat yang antara lain berisi perjanjian dagang, perhitungan

pesanan barang-barang.

Kehidupan suatu bangsa tidak mungkin berjalan dengan baik tanpa dipimpin oleh

pemerintahan yang teratur. Pemerintahan bangsa Sumeria Anda dapat ketahui

sebagai berikut.162. Sistem pemerintahan

Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan yang berpusat di kota Ur dekat muara sungai Eufrat. Para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain sebagai kepala pemerintahan, Raja juga sebagai kepala agama sehingga raja disebut Patesi (Pendeta Raja). Raja bertanggungjawab terhadap kehidupan masyarakat baiklahir maupun batin. Raja harus mampu mengatur kehidupan ekonomi, keamanan atau ketentraman, hukum dan peradilan serta kehidupan keagamaan. Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah

Raja yang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. Tindakan Ur Nanshe diikuti oleh Patesi (Raja) Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM. Dialah yang menjadikan kota Lagash jadi kota yang

paling berarti di Sumeria. Perhatikan gambar tokoh Raja Gudea di samping

3. Sistem kepercayaan

Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Mereka percaya dan menyembah

banyak dewa. Salah satu dewa utama adalah Marduk. Selain itu ada dewa-dewa

yang menguasai alam, yang mereka sembah yakni Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa

air), Anu (Dewa langit), Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa matahari) dan Ereskigal

(Dewa kematian).

Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat

yang tinggal di daerah Mesopotamia.

Peradaban bangsa Sumeria yang telah tinggi dapat diketahui melalui peninggalan

budayanya sebagai berikut.a. Bangunan

Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebut ziggurat.

Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinya bangunan tinggi seperti gunung

karena merupakan menara bertingkat yang makin lama makin kecil (perhatikan

gambar 3.14)..

Bahan bangunan di Mesopotamia pada umumnya terbuat dari tanah liat yang

dijemur. Dengan memperhatikan ziggurat, ingatkah Anda akan bangunan megalith

di Indonesia yang berfungsi sebagai tempat pemujaan? Tentu Anda ingat,

bangunan itu adalah punden berundak.b. Tulisan

Tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan paku (cunei form). Mereka menggunakan

350 tanda gambar dan setiap gambar merupakan satu suku kata.

Huruf-huruf itu dituliskan pada papan tanah liat

yang digoresi/ditulisi menggunakan karang yang

keras dan berujung tajam.

Mengapa tulisan itu disebut tulisan paku? Disebut

demikian karena huruf itu berbentuk seperti paku

atau baji (perhatikan gambar 3.15).

Huruf paku sudah dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk mencatat hasil

panen, harta benda serta urusan perdagangan.

Huruf paku disebarkan oleh bangsa Funisia di sekitar Laut Tengah. Bangsa Yunani

mengambil dan mengembangkan menjadi huruf Alfa, Beta dan Gama. Kemudian

17bangsa Romawi mengembangkan menjadi huruf Latin.c. Pengetahuan

Bangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi dunia dalam bidang

matematika. Mereka mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (disebut

sixagesimal) Penemuan mereka tentang hitungan lingkaran adalah 360o, satu

jam adalah 60 menit, 1 menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai

sekarang.

Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktu untuk satu hari

adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satu tahun adalah 12 bulan.

Penghitungan waktu disebut dengan sistem penanggalan yang nanti

dikembangkan oleh bangsa Babilonia. Penghitungan kalender Babilonia

berdasarkan pada peredaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender

Komariah).

B. Akkadia (2350 SM)

Memasuki tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akkadia, setelah

berhasilmengalahkan bangsa Sumeria. Pemimpin bangsa Akkadia adalah raja Sargon

yang dapat Anda lihat gambar patung di bawah ini.

Mereka memilih Agade sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan

bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah

maju sehingga berkembanglah budaya baru yang disebut budaya

Sumer Akkad berbahasa semit.

C. Babilonia (1900 SM)

Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata

Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak

97 kilometer di selatan kota Bagdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon

menjadi pemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan.

Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-

1905 SM).

Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undangundang.

Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut

berasal dari pemberian Dewa Marduk. Seperti nampak

pada gambar 3.17 di samping. Agar dapat dibaca oleh

masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada

tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah

ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan,

misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi.

Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: Jika seseorang

melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus

dibunuh dan dibakar di muka rumah tempat ia melakukan

pencurian. Dengan demikian keteraturan masyarakat

tercapai karena ketaatan pada hukum.Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan

oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia.

D. Assyria (1200 SM)

Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun kota Asshur dan

Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dijadikan ibukota. Anda dapat

melihat pada gambar peta di halaman 3.

18Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai bangsa

Roma dari Asia. Apa sebab muncul gelar tersebut? Karena seperti bangsa Romawi,

bangsa Assyria merupakan penakluk daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil

membentuk imperium yang besar. Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai

Laut Tengah. Mereka sangat ditakuti oleh bangsa lain karna pasukan infantri, kavaleri

dan tentara dengan kereta perangnya sangat kuat.

Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi diperintah oleh

gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara

ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan raya yang bagus.

Selain kehidupannya yang bercorak militer, bangsa Assyria juga membangun negerinya

menjadi bangsa yang sangat maju antara lain di bidang pendidikan. Salah seorang raja

Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal. Pada masa pemerintahannya ia meninggalkan

22000 buah lempengan tanah liat yang tersimpan di perpustakaan Niniveh. Lempengan

(tablet-tablet) tersebut memuat tulisan tentang masalah keagamaan, sastra, pengobatan,

matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus dan sejarah.

Apakah di daerah Anda ada perpustakaan umum? Atau apakah di sekolah penyelenggara

ada perpustakaan? Pernahkah Anda berkunjung ke perpustakaan tersebut? Tema-tema

bacaan apa yang Anda minati? Ingat, buku adalah jendela ilmu pengetahuan.

Setelah mengalami masa kejayaan kurang lebih 6 abad, kerajaan Assyria hancur. Apa

sebab demikian? Selama masa pemerintahan bangsa Assyria, bangsa-bangsa yang

ditaklukkan mencoba menyusun kekuatan untuk mengalahkannya sehingga pada tahun

612 SM bangsa Khaldea dapat menghancurkan Niniveh.

E. Babilonia Baru (3000 SM)

Raja bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun kembali kota

Babilon dan menjadikan kota tersebut sebagai ibukota sehingga disebut Babilonia Baru.

Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menara Babel dan taman gantung.

Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai keindahan kota

serta mercusuar bagi para pedagang di sekitarnya yang akan menuju ke kota Babilonia.

Hal kedua yang menarik adalah pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk

isterinya.

Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah mengembangkan astronomi dan astrologi.

Mereka percaya bahwa masa depan dapat diketahui dengan mempelajari bintang-bintang.

Selain meramal nasib seseorang juga ramalan tentang gerhana. Mereka membagi minggu

dalam tujuh hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari siang/terang dan 1/2 hari

malam/gelap). Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water clock) dan jam matahari

(sundial).

Sebuah catatan penting mengenai Nebukadnezar adalah peristiwa penaklukan kerajaan

Yudea dan Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah raja Sulaiman dibakar dan

menjarah tanah Yudea. Bangsa Israel termasuk para pemimpinnya diangkut ke negerinya

dijadikan budak dan tawanan. Peristiwa itu disebut masa pembuangan Babilon dari tahun

586-550 SM yang sangat membekas bagi bangsa Israel.

Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitu tahun 539 SM, Babilonia Baru

ditaklukkan oleh bangsa Persia.

Thutmosis III

Patung Kepala Ramses II, 1324-1248

Salah satu bangunan

monumental dari jaman Mesir kuno

adalah obelisk (tiangbatu persegi empat

dengan puncak yang meruncing)

Dewa Osiris

Tulisan Hieroglyph

Gelagah papirus.

Piramide di Gizeh

Kuil Karnak.

Raja Gudea

Ziggurat

Tulisan Paku.

Raja Akkadia.