makalah sejarah kosmetik.

27
MAKALAH KOSMETOLOGI SEJARAH KOSMETIK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. ABDAUL RAFZANJANI 2. JEMI ALDONI 3. KAHFI 4. ZULFIKAR 5. LILIYANTY LIEDANY 6. MUFLIHATUN 7. YUNI ASRIANA 8. YULI AFRIANI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI DAN PENGETAHUAN ALAM

description

farmasi palu

Transcript of makalah sejarah kosmetik.

MAKALAH KOSMETOLOGISEJARAH KOSMETIK

DISUSUN OLEH :KELOMPOK 11. ABDAUL RAFZANJANI2. JEMI ALDONI3. KAHFI4. ZULFIKAR5. LILIYANTY LIEDANY6. MUFLIHATUN7. YUNI ASRIANA8. YULI AFRIANI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI DAN PENGETAHUAN ALAMSTIFA - PELITA MAS PALU2014SEJARAH PERKEMBANGAN KOSMETIK

BAB IPENDAHULUAN

Menurut Menteri UU Kesehatan RI no.220/Menkes/per/X/1976 tanggal 6 September tahun 1976 yang menyatakan bahwa kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokan, diletakan, dituangkan, dipercikan, atau disemprotkan, dimasukan kedalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersikan, memelihara, menambah daya tarik atau merubah rupa, dan tidak termaksud golongan obat, Sedangkan kosmetik menurut tranggono 2007 kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku,bibir, gigi, dan rongga mulut. Antara lain utnuk membersikan, menambah daya tarik, merubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, mempebaiki bau badan tetapi tidak dimasukan untuk mengobati atu menyembuhkan suatu penyakit. Sejak zaman dahulu sampai sekarang, selaluada inovasi yang di ciptakan dan di kembangkan manusia untuk memenuhi kebutuhan mempercantik diri. Menurut M. Syarif Wasitaatmaja (1997). Kosmetik adalah suatu bahan untuk mempercantik diri, dahulu diramu dari bahan-bahan alami di sekitar kehidupan manusia, tetapi sekarang dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami, melainkan juga dari bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan.Kata Kosmetik sendri berasal dari bahasa Yunani kosmetikos yang berarti ketrampilan menghias, mengatur, namun pada perkembanganya istilah kosmetik telah dipakai oleh banyak kalangan dan profesi yang berbeda, sehingga pengertian kosmetik menjadi begitu luas dan tidak jelas, istilah kosmetologi telah dipakai sejak tahun 1940 di Inggris, Perancis, Jerman. Istilah ini tidak sama bagi tiap profesi yang menggunakanya. Pada tahun 1970 oleh Jellinek, kosmetologi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum-hukum fisika, Biologi, maupun mikrobiologi tentang pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan (aplikasi) kosmetik, Selanjutnya di tahun 1997 Mitsui menyebut kosmetologi sebagai ilmu kosmetik yang baru, yang lebih mendalam dan menyeluruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sejarah Kosmetik

Sejarah tata rias dimulai saat manusia pertama kali adalah menjadi sadar akan dirinya. Ketika manusia mulai menyadari bahwa diri mereka ingin terlihat lebih menarik, maka manusia lainnya membantu mereka untuk memperbaiki penampilan mereka. Tata rias / kosmetik pada dasarnya adalah seni menciptakan keindahan fisik. Termasuk di dalamnya adalah rambut, kulit, dan kuku dll. Pada masa Budaya kuno tidak memiliki kelas atau training kosmetik formal untuk menciptaka para pekerja ini, tetapi mereka mengandalkan pada praktik magang yang lama atau dengan perbudakan. Hal ini berlangsung terus sampai kemunculan pendidikan serta sekolah-sekolah kecantikan. Sedangkan Tata Rias atau kosmetik pada masa Modern sering mengandalkan budaya dan teknologi yang telah berkembang, demikian pula tata rias kecantikan. Meskipun masih berhubungan dengan rambut, kulit, dan kuku, saat ini tata rias sudah mencakup berbagai posisi pekerjaan.Selain itu, untuk menjadi seorang penata rias pada masa modern ini yang mereka harus mengambil kelas formal khusus tata rias untuk belajar dan berlatih. Pada masa ini tata rasa tau kosmetologi sudah bisa dijadikan sebagai sebuah karir, misalnya menjadi seorang teknisi kuku, makeup artis, penata rambut, teknisi wig, esthetician, spesialis hair removal, atau spesialis perawatan kulit atau dokter ahli kecantikan. Dari mulai abad ke 19, kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu kosmetik tidak hanya untuk kencantikan saja, melainkan juga untuk kesehatan, Perkembangan ilmu kosmetik serta industri secara besar-besaran baru dimaulai pada abad ke-20 (Wall, Jellinek,1970). Kosmetik menjadi sebuah alat usaha, Bahkan sekarang dengan kemajuan teknologi, kosmetik menjadi sebuah perpaduan antara kosmetik dan obat (Pharmaceutical), atau yang sering desebut kosmetik medis (cosmeticals). Sejak 40 tahun terakhir, industri kosmetik semakin meningkat , Industri kimia memberi banyak bahan dasar dan bahan aktif kosmetik, Kualitas dan kuantitas bahan biologis untuk digunakan pada kulit terus meningkat, Banyak para dokter dan farmasi yang terjun langsung dan meningkatkan perhatian terhadap ilmu kecantikan kulit ( cosmetodermatology ), serta membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan para ahli kosmetik dan ahli kecanikan, Misalnya dalam hal pengetesan bahan baku atau bahan jadi, dan penyusunan formula berdasarkan konsepsi dermatologi atau kesehatan. Kosmetik sangat di perlukan oleh manusia baik laki laki maupun perempuan, dari lahir hinga saat meninggal dunia. Produk kosmetik selalu di pakai secara berulang ulang pada seluruh tubuh dari bagian rambut hingga ke ujung kaki. Peradaban kosmetik pada zaman dahuluMesir Pada masa 3500 tahun SM di Mesir telah digunakan berbagai bahan alami baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan maupun bahan alam lain misalnya tanah liat, lumpur, arang, batubara bahkan api, air, embun, pasir atau sinar matahari. Penggunaan susu, akar, daun, kulit pohon, rempah, minyak bumi, minyak hewan, madu dan lainnya sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat saat itu. Hal ini dapat diketahui melalui naskah-naskah kuno yang ditulis dalam papirus atau dipahat pada dinding piramida. Orang-orang pada masa Mesir kuno sangat berkaitan erat dengan pertama kalinya istilah kosmetik di kenal, di mesir sejak dulu sering menggunakan make-up. Wig, parfum, eyeliner, lipstik, dan banyak lagi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari baik kerajaan, atau bahkan semi-kerajaan. Produk mereka yang terkenal yaitu eyeliner, berguna untuk membantu mengurangi silau, mencegah infeksi mata, serta membuat mata terlihat cantik. Dalam sejara pembuatannya 10.000 tahun SM di mesir kuno telah memproduksi ayeliner dalam bentuk KOHL yang proses pembuatannya terbuat dari tima, tembaga, bau, perunggu, antimony yang di tumbuk, almon yang telah di bakar, dan biji chrysocolla yang berbentuk batang kecil. Bahan terebut dipakai bukan hanya untuk alasan kecantikan, KOHL / ayeliner juga digunakan untuk ritual menyembahan untuk para dewa pada zaman itu dan merupakan salah satu instrument yang wajib di gunakan dalam proses penyembahan karna dipercayai dapat melindungi mereka dari kekuatan setan. Maka dari itu eyeliner digunakan oleh laki - laki dan anak-anak pada zaman itu.

Selain itu sejak berabad abad yang lalu, kosmetik telah digunakan dan dikenal masyarakat. Dengan adanya hasil riset serta penyelidikan antropologi, arkiologi, dan etnologi di Mesir dan India yang membuktikan adanya pemakaian ramuan seperti bahan pengawet mayat dan salep salep aromatik, yang dianggap sebagai bentuk awal kosmetik yang kita kenal sekarang ini. Hal ini menunjukkan perkembangan kosmetik dimasa itu. Bukti lainpenggunaan kosmetik pada zaman itu misalnya 200 tahun yang lalu, Cleopatra menggunakan susu sebagai rendaman saat mandi. Dia begitu senang karena mendapat manfaat dari laktosa susu untuk kemulusan kulitnya. Dan menambahkan minyak beraroma untuk menghilangkan bau badan, Sejak saat itu susu dan minyak beraroma digunakan sebagai kosmetik dan obat.

Cina dan jepang pada zaman budaya cina dan jepang, 3000 tahun SM Kosmetik bagi orang Cina kuno dianggap sangat penting, terutama di kalangan bangsawan. Selama beberapa dinasti,yakni di tandai dengan kuku yang indah, merupakan salah satu tanda kekayaan dan kemakmuran. Pada masa itu orang orang dari cina mulai mewarnai kuku mereka dengan menggunakan getah lilin, gelatin dan juga telur. Pada setiap warna mewakili tingkat social tertentu dan hanya kalangan kerajaan saja yang di izinkan memakai warna terang pada kuku mereka selain itu juga gaya rambut yang rumit, tata rambut, serta perawatan rambut mereka benar-benar merupakan sebuah bentuk seni yang indah. Sedangkan pada masa ini jepang sangat terkenal dengan penggunaan bedak beras untuk memutihkan wajah mereka. Romawi dan yunani Dan pada zaman romawi dan yunani kuno sangat dikenal dengan istilah indulgensi yakni cara mandi mereka yang sangat rumit, termasuk dengan segala macam lotion dan ramuan yang mereka gunakan untuk mempercantik dan memperindah diri mereka. Seperti Mereka memakai parfum, bedak, blush, eyeliner, dan lipstik. Wig, penyambungan rambut, removal rambut, serta mewarnai rambut juga merupakan hal yang populer pada jaman itu bagi mereka kalang yang mampu menggunakannya. Selain itu para wanita yunani sering kali melukis wajah mereka menggunakan pensil putih dan memakai pemerah pipi dari sari warna mulberries. Penguunaan alis mata dan bulu mata palsu juga di anggap mengjadi gaya hidup meraka pada zaman itu .Sedangkan di roma, tepung gandum dan mentega di pakai untuk menutupi jerawat. Selain itu juga kuku mereka sering kali di cat menggunakan darah dan lemak lembu. Sebagai tambahan pada zaman itu tradisi mandi lumpur juga menjai popular di kalangan mayarakat roma, hal itu di lakukan untuk menciptakan warna pucat pada kulit mereka. Zaman renaissance (eropa)

Pada jaman Renaissance (13001600), Banyak universitas didirikan di Inggris, Eropa Utara, Eropa Barat, dan Eropa Timur kemudian pada masa itu ilmu kedokteran semakin bertambah luas, hingga kemudian ilmu kosmetik dan kosmetikologi di pisahkan dari ilmu kedokteran ( Henri De Medovile, 1260 1325 ). Pada tahun 1500 SM 1600 SM wanita di eropa sudah mulai menggunakan produk untuk mencerahkan kulit, termaksud memakai cat pada rambut mereka. Ratu Elizabeth 1dikenal sebagai pengguna timah putih yang membuat penampilannya tersekal sebagai the maks of youth. Rambut pirang pada masa itu juga sangat di sukai, mereka juga mulai mengenal pewarna rambut yang dibuat dari campuran sulfur hitam, tawas, dan madu.cara pemakaiannya di oleskan pada rambut lalu agar zat pewarna bekerja mereka harus berjemur dibawah sinar matahari. 1.900 SM pada masa pemerintahan raj Edward, muncul tuntutan agar wanita tampil semuda mungkin. Meski penggunaan kosmetik tidak terbuka, penggunaan kosmetik pada masa ini mulai meningkat. Salon kecantikan juga sangat popular . tetapi tak mau mengakui adanya kebutuhan agar tampilan awet muda, biasanya para wanita datang kesalon lewat pintu belakang. Sejak 40 tahun terahir, Industry kosmetik semakin meningkat, industry kimia membri banyak bahan dasar dan bahan aktif kosmetik.kualitas dan kuantitas bahan biologis untuk di gunakan pada kulit terus meningkat, banyak para dokter dan ahli yang turun langsung dalam meningkatkan perhatian terhadap ilmu kecantikan kulit, serta membangun kerja sama yang sling menguntungkan dengan para ahli kosmetik dan ahli kecantikan, misalnya dalam pengetesan bahan baku atau bahan jadi, dan penyusun formula berdasarkan konsepsi dermatologi atau kesehatan. Batas antara kosmetik dan obat menjadi kabur Lebowe (1955) mengemukakan istilah cosmedic kemudian di susul oleh Fauts (1975) dengan istilah medicated cosmetics. Untuk bentuk gabungan antara kosmetik dan obat. Cosmedic adalah kosmetika yang dalmnya di tambahkan bahan aktif tertentu. Seperti zat zat antibakteri atau jasad renik lainnya anti jerawat, anti gatal, anti keringat anti ketombe dan lain lain . dengan tujuan profilaksis , desinfektan , terapi dn lain lain.

Indonesia Alam Indonesia yang kaya akan tanaman obat, rempah-rempah, dan lain-lain, oleh masyarakat dahulu digunakan sebagai kosmetik tradisional yang mereka olah secara tradisional pula. Misalnya rempah-rempah, ginseng, sirih dll, biasanya digunakan sebagai campuran mandi para putri-putri raja dahulu. Hingga sekarang kosmetik tradisional tersebut juga masih diminati oleh kebanyakan masyarakat karena dipercaya lebih alami dan memberikan efek yang lebih sehat. pada zaman dahulu istilah kecantikan dikenal pertama kali pada era majapahit. Konon katanya ken dedes adalah salah wanita yang paling cantik pada zamannya sering menggunakan kosmetik seperti beras kencur, bengkoang, lidah buaya dan lain-lain yang di olah secara tradisional. untuk memperindah tampilannya pada masa itu.

Hippocrates ( 460 370 SM ) dan kawan-kawanya mempunyai peran yang penting dalam sejarah awal pengembangan kosmetik dan kosmetologi modern melalui dasar-dasar dermatologi, diet, dan olahraga sebagai sarana yang baik untuk kesehatan dan kecantikan, Beberapa ahli yang berperan aktif dalam pengembangan kosmetik, antara lain, adalah Comelius Celcus, Discorides, dan Galen, mereka adalah para ahli yang memajukan ilmu kesehatan gigi, bedah plastek, dermitologi, kimia, dan farmasi di Indonesia. Sedangkan pada masa modern in,. kosmetik semakin dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, itu digambarkan dengan banyaknya industry kimia dan produk kecantikan yang ada di Indonesia, contohnya: kimia farma, wardah, sari ayu martatilaar, citra, dan masih banyak lagi. Semua industry kimia dan produk kecantikan itu masing masing menawarkan berbagai macam jenis perawatn kulit dengan masing masing kelebihan yang di terapkan. Seperti produk martatilaar yang proses serta bahannnya menggunakan bahan alami yang di ambil dari perkebunan pribadi mereka. Produk mereka antara lain ada sampo, vitamin rambut kondisioner, hair masker, perawatn kutit kepala berketombe, perawatan rambut rusak, perawatan kulit kepala gatal, lotion, lulur raja, lulur pengantin, minyak zaitun, lipstick, mascara, ayeliner, blush on, pewarna rambut dan masih banyak lagi.

Cara pemilihan kosmetik Untuk dapat menghadiri bahaya buruk dalam penggunaan kosmetik, ada beberapa cara yang dapat diterapkan dalam memilih kosmetik. Menurut Dr. Dewi Inong Kirana SpKK dari RSIA permata cibubur dalam memilih kosmetik yang tepat adalah:1. Pilih merk kosmetik yang teruji keamanannya maupun halalnya dan yang tercantum izin dari badan POM yang benar, tanggal kadaluarsanya dan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.2. Jangan memilih kosmetik karena ikut-ikutan atau terpengaruh orang lain.3. Pilih bedak tabur untuk kulit berminyak.4.Bagi yang memiliki kulit berminyank, pilihlah pelembab sunscreen dan foundation yang bebas lemak, berbentuk cair, gel, atau lotion. Untuk kulit kering boleh berbentuk krim.5. Jika memakai produk pemutih wajah, perhatikan hasilnya. 6. Ketahui janis kulit anda dengan benar.7. Hentikan berbagi kosmetik pribadi.8. Simpan dan jauhkan kosmetik dari sinar matahari.9. Cermati lama paket kosmetik.10. Cuci alat kosmetik.Jadi sudah seharusnya konsumen berhati-hati dalam memilih dan memekai kosmetik, biar mendapat hasil yang kita inginkan, dan tidak membahayakan organ vital dalam tubuh, terutama bagi pengguna yang sedang hamil bisa berpengaruh pada janin dalam kandungan. Disamping selain kosmetik digunakan untuk mempercantik diri, juga digunakan untuk perawatan yaitu untuk menjaga agar kulit tubuh terlihat lebih sehat, segar bugar, fres, tentunya halus dan mulus. Karena itulah kosmetik sangat di butuhkan dan tidak bisa di pisahkan terutama dari kehidupan kaum wanita sehari-hari. Dan bahan-bahan yang mengandung zat-zat yang berbahaya tadi bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh dan merugikan konsumen. Walaupun begitu di toko-toko hampir seluruh kosmetik masih di perjual belikan secara bebas. BPOM telah melarang peredaran 27 merk kosmetik, diantaranya : doctor kayama whitening day cream dan night cream, blossom day cream dan night cream, cream malam, day cream vit E herbal,locos anti flek vit E, night cream vit E herbal, dan meei yung. Kosmetik bermerkuri tidak tanggung-tanggung memutihkan kulit gelap.Penggunaan kosmetik Pada masa dulu kosmetik yang digunakan berasal dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar lingkungan diramu atau digunakan secara langsung. Contohnya seperti : pepaya, bengkoang, mentimun digunakan sebagai masker atau perawat wajah. Beras kencur, alpukat digunakan untuk lulur. Kemiri, lidah buaya digunakan untuk menghitamkan rambut. Semua bahan tadi dapat digunakan secara langsung tanpa adanya campuran bahan kimia dan tidak memiliki efek samping. Namun pada masa sekarang seiring dengan berkembangnya zaman, bahan-bahan tersebut diolah secara modern dan mutakhir oleh pabrik-pabrik dikemas secara menarik dan praktis. Bahkan terkadang juga di tambahkan bahan buatan yang mungkin mengandung bahan kimia, mengandung mercury atau zat berbahaya lainnya.Adapun cara dan penggunaan kosmetik itu berbeda-beda. Ada yang di gosokkan, dipercikkan, atau disemprotkan pada bagian tertentu. Kegunaannya ada yang untuk membersihkan wajah, untuk memelihara dan menambah daya tarik. Menurut permenkes RI (1976). Kosmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk di gosokkan, dilekatkan, di tuangkan, di percikkan, atau di semprotkan pada bagian tertentu, di masukkan ke dalam, dipergunakan pada atau bagian badan manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak golongan obat.Dalam memakai kosmetik, konsumen hendaknya harus teliti tahu betul, jangan sampai keliru, karena kalau terjadi kekeliruan nanti berakibat fatal terhadap kulit bahkan mungkin ke organ tubuh. Yang mestinya di gosokkan harus di gosokkan, yang semestinya di semprotkan harus di semprotkan, yang semestinya digunakan pada badan harus di pakai pada badan jangan sampai di oleskan pada wajah, dan seterusnya, sehingga benar-benar memperoleh hasil yang memuaskan dan sesuai yang di inginkan. Jadi sebagai konsumen harus cerdas, jeli, dan teliti serta mengetahui dan mengikuti cara dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Yellinex YS. Formulation and function of cosmetic 2nd ed. New York, London: Willey interscience,1970. 2. Karnen B reaksi kulit terhadap kosmetika. Rapat Konsultasi Keamanan Kosmetika. Dirjen POM Depkes RI, Jakarta 1979. 3. Goodman H. Cosmetic Dermatology. New York, London : Mc Graw Hil Book co, 1936. 4. Anonim, 2011. Kosmetologi. STIFA Palu. 5. Drs.Joni Tandi,M.Kes. Apt. Buku Penuntun Kosmetologi 2012. STIFA- PM Palu. 6. Drs. Joni tandi, M.Kes.Apt. Buku Penuntun Kosmetologi 2013. STIFA- PM Palu.