Makalah R.S A

15
MAKALAH FARMASI RUMAH SAKIT “RUMAH SAKIT UMUM KELAS A” Dosen Pembimbing: Adhisty Kharisma J, M.Sc,Apt Disusun Oleh: Rifqi Nusirwan Syahrida Meidiana Yessi Dwisanti i

description

makalah rumah sakit umum A

Transcript of Makalah R.S A

Page 1: Makalah R.S A

MAKALAH FARMASI RUMAH SAKIT“RUMAH SAKIT UMUM KELAS A”

Dosen Pembimbing: Adhisty Kharisma J, M.Sc,Apt

Disusun Oleh:Rifqi Nusirwan

Syahrida MeidianaYessi Dwisanti

AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAKTAHUN AJARAN 2015/2016

i

Page 2: Makalah R.S A

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatu

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan karuniaNya lah sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Rumah Sakit Kelas A” yang disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan tugas Farmasi Rumah Sakit.

Makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak oleh karena itu

dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada

pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran dan telah

memberikan bimbingan penuh selama proses penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan.

Pontianak, Oktober 2015

Penulis

i

Page 3: Makalah R.S A

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

ISI.............................................................................................................................3

2.1 Pengertian Rumah Sakit............................................................................3

2.2 Klasifikasi Rumah Sakit Umum................................................................3

2.2.1 Rumah Sakit Umum Kelas A.............................................................3

2.2.2 Rumah Sakit Umum Kelas B.............................................................4

2.2.3 Rumah Sakit Umum Kelas C.............................................................4

2.2.4 Rumah Sakit Umum Kelas D.............................................................4

2.3 Pelayanan Rumah Sakit Umum Kelas A...................................................4

2.4 SDM Rumah Sakit Umum Kelas A..........................................................5

2.5 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Umum Kelas A.................................6

2.6 Peralatan Rumah Sakit Umum Kelas A....................................................6

2.7 Administrasi dan Manajemen Rumah Sakit Umum Kelas A....................6

BAB III....................................................................................................................7

PENUTUP................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii

Page 4: Makalah R.S A

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat

dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakt agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Rumah sakit adalah bangunan gedung atau sarana kesehatan yang memerlukan perhatian khusus dari segi keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan, dimana berdasarkan Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 3 menyebutkan bahwa pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan :a. mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan;b. memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,

lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit;c. meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit;

Pengkategorian rumah sakit dibedakan berdasarkan jenis penyelenggaraan pelayanan, yang terdiri dari rumah sakit umum (RSU) yaitu rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit, sedangkan rumah sakit khusus (RSK), yaitu rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada suatu jenis penyakit tertentu berdasarkan kekhususannya.

Rumah sakit umum (RSU) diklasifikasikan menjadi 4 kelas yang didasari oleh beban kerja dan fungsi rumah sakit yaitu rumah sakit kelas A, kelas B, Kelas C dan Kelas D. dari ke 4 kelas tersebut yang akan dibahas dalam pedoman ini adalah rumah sakit kelas A yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis, lingkup dari pedoman teknis ini meliputi sarana (bangunan) dan prasarana (utilitas) rumah sakit kelas A.

1.2 Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang melatarbelakangi penulisan makalah ini,

sebagai berikut:1. Apa pengertian dari Rumah sakit?2. Apa perbedaan dari Rumah Sakit Umum Kelas A, B, C, dan D?3. Apa saja Pelayanan, SDM, Sarana dan Prasarana, Peralatan, Administrasi

dan Managemen yang terdapat didalam Rumah Sakit Umum Kelas A?

1

Page 5: Makalah R.S A

1.3 Tujuan PenulisanAdapun tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini, sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari Rumah sakit?2. Apa perbedaan dari Rumah Sakit Umum Kelas A, B, C, dan D?3. Apa saja Pelayanan, SDM, Sarana dan Prasarana, Peralatan, Administrasi

dan Managemen yang terdapat didalam Rumah Sakit Umum Kelas A?

2

Page 6: Makalah R.S A

BAB IIISI

2.1 Pengertian Rumah SakitRumah sakit dalam bahasa Inggris disebut hospital. Kata hospital berasal

dari kata bahasa latin hospital yang berarti tamu. Secara lebih luas kata itu bermakna menjamu para tamu. Memang menurut sejarahnya, hospital atau rumah sakit adalah suatu lembaga yang bersifat kedermawanan (charitable), untuk merawat pengungsi atau memberikan pendidikan bagi orang-orang yang kurang mampu atau miskin, berusia lanjut, cacat, atau para pemuda (Kemenkes RI. 2012).

Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit dalam suatu tatanan rujukan, serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga dan penelitian. Rumah sakit juga merupakan institusi yang dapat memberi keteladanan dalam budaya hidup bersih dan sehat serta kebersihan lingkungan (Depkes RI. 2009).

Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit (Permenkes RI. 2010).

Rumah Sakit Khusus adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu, berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit (Permenkes RI. 2010).

2.2 Klasifikasi Rumah Sakit UmumPermenkes RI No 340 tahun 2010 tentang klasifikasi rumah sakit

dibedakan berdasarkan : pelayanan, sumber daya manusia, peralatan, sarana dan prasarana dan administrasi dan manajemen. Adapun klasifikasi rumah sakit umum adalah :a. Rumah sakit umum kelas A;b. Rumah sakit umum Kelas B;c. Rumah sakit umum Kelas C;d. Rumah sakit umum Kelas D.

2.2.1 Rumah Sakit Umum Kelas ARumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan

medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar yaitu: pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi, 5 (lima) spesialis penunjang medik yaitu: pelayanan anestesiologi, radiologi, rehabilitasi medik, patologi klinik dan patologi anatomi, 12 (dua belas) spesialis lain yaitu: mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedi, urologi, bedah syaraf, bedah plastik dan kedokteran forensik dan 13 (tiga belas) subspesialis yaitu: bedah, penyakit dalam, kesehatan anak,

3

Page 7: Makalah R.S A

obstetri dan ginekologi, mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, jiwa, paru, onthopedi dan gigi mulut.

2.2.2 Rumah Sakit Umum Kelas BRumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan

medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar yaitu: pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi, 4 (empat) spesialis penunjang medik yaitu :pelayanan anestesiologi, radiologi, rehabilitasi medik dan patologi klinik. Sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13 (tiga belas) pelayanan spesialis lain yaitu : mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedi, urologi, bedah syaraf, bedah plastik dan kedokteran forensik: mata, syaraf, jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, urologi dan kedokteran forensik. Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi.

2.2.3 Rumah Sakit Umum Kelas CRumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan

medik paling sedikit 4 (empat) spesialis dasar :pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi dan 4 (empat) spesialis penunjang medik yaitu : pelayanan anestesiologi, radiologi, rehabilitasi medik dan patologi klinik.

2.2.4 Rumah Sakit Umum Kelas DRumah Sakit Umum Kelas D adalah rumah sakit umum yang mempunyai

fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 (dua) dari 4 (empat) spesialis dasar yaitu: pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi.

2.3 Pelayanan Rumah Sakit Umum Kelas AAdapun kriteria fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas A,

yaitu meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, Pelayanan Medik Spesialis Lain, Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan Medik Subspesialis, Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik, dan Pelayanan Penunjang Non Klinik. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan

Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat

24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.

4

Page 8: Makalah R.S A

Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi.

Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitasi Medik, Patologi Klinik dan Patologi Anatomi.

Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya terdiri dari Pelayanan Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik.

Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, Periodonti, Orthodonti, Prosthodonti, Pedodonsi dan Penyakit Mulut.

Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan.

Pelayanan Medik Subspesialis terdiri dari Subspesialis Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi, Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Jiwa, Paru, Orthopedi dan Gigi Mulut.

Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan Intensif, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.

Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen, Jasa Boga/ Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih.

2.4 SDM Rumah Sakit Umum Kelas AAdapun SDM dalam Rumah sakit umum kelas A sesuai dengan

ketersediaan tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan jenis dan tingkat pelayanan, yaitu: Pada Pelayanan Medik Dasar minimal harus ada 18 (delapan belas) orang

dokter umum dan 4 (empat) orang dokter gigi sebagai tenaga tetap. Pada Pelayanan Medik Spesialis Dasar harus ada masing-masing minimal 6

(enam) orang dokter spesialis dengan masing-masing 2 (dua) orang dokter spesialis sebagai tenaga tetap.

Pada Pelayanan Spesialis Penunjang Medik harus ada masing-masing minimal 3 (tiga) orang dokter spesialis dengan masing-masing 1 (satu) orang dokter spesialis sebagai tenaga tetap.

Pada Pelayanan Medik Spesialis Lain harus ada masing-masing minimal 3 (tiga) orang dokter spesialis dengan masing-masing 1 (satu) orang dokter spesialis sebagai tenaga tetap.

Untuk Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut harus ada masing-masing minimal 1 (satu) orang dokter gigi spesialis sebagai tenaga tetap.

5

Page 9: Makalah R.S A

Pada Pelayanan Medik Subspesialis harus ada masing-masing minimal 2 (dua) orang dokter subspesialis dengan masing-masing 1 (satu) orang dokter subspesialis sebagai tenaga tetap.

Perbandingan tenaga keperawatan dan tempat tidur adalah 1:1 dengan kualifikasi tenaga keperawatan sesuai dengan pelayanan di Rumah Sakit.

Tenaga penunjang berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit.

2.5 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Umum Kelas ASarana prasarana Rumah Sakit harus memenuhi standar yang ditetapkan

oleh Menteri.

2.6 Peralatan Rumah Sakit Umum Kelas APeralatan yang dimiliki Rumah Sakit harus memenuhi standar yang

ditetapkan oleh Menteri. Peralatan radiologi dan kedokteran nuklir harus memenuhi standar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jumlah tempat tidur minimal 400 (empat ratus) buah.

2.7 Administrasi dan Manajemen Rumah Sakit Umum Kelas A Administrasi dan manajemen terdiri dari struktur organisasi dan tata laksana. Struktur organisasi sebagaimana dimaksud paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan. Tata laksana sebagaimana dimaksud meliputi tatalaksana organisasi, standar pelayanan, standar operasional prosedur (SPO), Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), hospital by laws dan Medical Staff by laws.

6

Page 10: Makalah R.S A

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanRumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

Adapun klasifikasi rumah sakit umum adalah :a. Rumah sakit umum kelas A;b. Rumah sakit umum Kelas B;c. Rumah sakit umum Kelas C;d. Rumah sakit umum Kelas D.

Klasifikasi Rumah Sakit Umum ditetapkan berdasarkan:a. Pelayanan;b. Sumber Daya Manusia;c. Peralatan;d. Sarana dan Prasarana; dane. Administrasi dan Manajemen.

7

Page 11: Makalah R.S A

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Kementerian Kesehatan RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit

Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

8