MAKALAH I A D

28
KATA PENGANTAR Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan atas selesainya Makalah PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR Program Studi Biologi. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun agar nantinya bermanfaat bagi mahasiswa program studi biologi pada khususnya untuk lebih mudah memahami mata kuliah ILMU ALAMIAH DASAR dan bagi pembaca pada umumnya. Kemudian kami tak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen pembimbing Ibu Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd yang memberikan tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar sehingga menambah wawasan kami tentang Ilmu Alamiah Dasar tersebut. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih. 1

Transcript of MAKALAH I A D

Page 1: MAKALAH I A D

KATA  PENGANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan atas

selesainya Makalah PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR Program Studi

Biologi. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini

dapat terselesaikan.

Makalah ini disusun agar nantinya bermanfaat bagi mahasiswa program studi

biologi pada khususnya untuk lebih mudah memahami mata kuliah ILMU

ALAMIAH DASAR dan bagi pembaca pada umumnya.

Kemudian kami tak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada dosen pembimbing Ibu Dra. St. Wahidah Arsyad, M.Pd yang memberikan

tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar sehingga menambah wawasan kami tentang

Ilmu Alamiah Dasar tersebut.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon

untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Banjarmasin, 30 September 2009

Penyusun ( kelompok 1 )

1

Page 2: MAKALAH I A D

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar……………………………………………………............. 1

Daftar Isi………………………………………………………………….. 2

BAB I Pendahuluan……………………………………................. 3

BAB II Pengantar Ilmu Alamiah Dasar…………………………… 5

BAB III Penutup………………………………………………........ 15

Daftar Pustaka……………………………………………………………. 16

2

Page 3: MAKALAH I A D

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang Masalah

Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba

menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi

sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk

memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya mereka mempertanyakan

“mengapa ada pelangi?”, mereka membuat jawaban sendiri bahwa pelangi adalah

selendang bidadari, dan ada pula yang mempertanyakan “mengapa gunung

meletus?”, mereka menjawab karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya

pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu

muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos.

Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan

penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan

dengan dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode

ilmiah.

Saat itu, banyak sekali orang yang kurang mengerti mengenai Ilmu Alamiah

Dasar (IAD), padahal Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan ilmu yang sangat

penting yang banyak membahas tentang hubungan manusia dengan alam (IAD).

Di samping itu, makalah ini kami tujukan untuk melengkapi tugas mata kuliah

Ilmu Alamiah Dasar (IAD).

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan judul yang akan dibahas, maka timbul permasalahan

diantranya:

3

Page 4: MAKALAH I A D

1. Apa pengertian Ilmu Alamiah Dasar ?

2. Apa hakikat dan ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ?

3. Ilmu Alamiah Dasar sebagai bagian dari MBB ?

C. Metode Penulisan

Pada makalah ini kami menggunakan metode deskrispsi dan eksposisi.

Deskripsi yaitu metode yang di gunakan untuk melukiskan keadaan objek atau

persoalan dan tidak dimaksudkan mengambil kesimpulan yang berlaku umum.

Sedangkan eksposisi yaitu menjelaskan tentang pengertian-pengertian yang

terdapat dalam makalah.

D. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengatahui pegertian dari Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ),

2. Untuk mengetahui tujuan Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ),

3. Untuk mengetahui hakikat dan ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ),

4. Untuk mengetahui bahwa Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) sebagai bagian dari

MBB.

4

Page 5: MAKALAH I A D

BAB II

PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR

A. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar ( IAD )

Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji

tentang gejala-gejala dalam Alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga

terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural Science )

hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

Ilmu Alamiah atau sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam dan akhir-akhir ini

ada juga yang menyebut Ilmu Kealaman, yang dalam Bahasa Inggris disebut

Natural Science atau disingkat Science dan dalam Bahasa Indonesia sudah lazim

digunakan istilah Sains.

Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah suatu program pembelajaran baru yang

dikembangkan di Perguruan Tinggi. Pengembangannya bersifat dinamis yang

dapat mendukung perkembangan teknologi yang pada akhirnya mampu

meningkatkan kesejahteraan manusia, namun jika ilmu itu tidak di arahkan

pemanfaatannya justru akan merugikan manusia, bahkan bisa menghancurkan

peradaban manusia itu sendiri.

Di dalam al Qur’an surat Yunus ayat 3 Allah SWT berfirman:

Artinya :

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi

dalam enam masa. Kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur

5

Page 6: MAKALAH I A D

segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada

izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia.

Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (Q.S. Yunus 3)

B. Hakikat dan Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar

Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana

tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh

terakumulasi oleh karena adanya kuriositas (rasa ingin tau) manusia. Pengalaman

merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta.

Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan

mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan

didorong oleh dua hal, dorongan pertama adalah rasa ingin memuaskan diri, yang

bersifat non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami

hakekat alam dan isinya. Sedangkan dorongan kedua adalah dorongan praktis

yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih

tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science)

sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science).

Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji

tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, untuk

mengetahui hukum alam beserta keteraturannya, mengetahui cikal bakal ilmu

alam, mengetahui perkembangan ilmu alam. Dan pada akhirnya manusia dapat

memanfaatkan alam semaksimal mungkin dan melestarikannya. Sehingga

pertanyaan “mengapa hal itu dapat terjadi ?” akan terjawab dengan adanya

pengkajian dari ilmu ini. Disamping itu, rasa kuriositas (rasa ingin tau) dari

manusia yang tidak pernah mengalami kepuasan akan terpenuhi meskipun hanya

sementara saja atau walaupun hanya sebuah hipotesa. Keterbatasan Ilmu Alamiah

Pertama, Bidang ilmu Alamiah. Yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah

metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode

ilmiah dapat diterapkan. Sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana

metode ilmiah tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan Tuhan

6

Page 7: MAKALAH I A D

merupakan konsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila

menggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis. Kedua, tujuan Ilmu

Alamiah. Membentuk dan menggunakan teori. Ilmu Alamiah hanya dapat

mengemukakan bukti kebenaran sementara, dengan kata lain untuk kebenaran

sementara adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi terus

mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat). Ketiga, Ilmu Alamiah

dan Nilai. Ilmu Alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan.

Manusia pemakai Ilmu Alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah itu

baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom.

Ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) adalah

● Kelahiran Alam Semesta

1). Mengenal alam semesta

Pengertian dari alam semesta adalah adalah ruang dimana di dalamnya

terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa

alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan

oleh manusia.

2). Teori terbentuknya alam semesta

a. Teori ledakan

karena adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar, meledak

dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian

berserakan mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat

ledakan.

7

Page 8: MAKALAH I A D

b. Teori ekspansi dan kontraksi teori

Teori ini berlandas pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam semesta,

yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini

berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.

● Tata Surya

Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Ceres, Yupiter, Saturnus, Uranus,

Neptunus, Pluto, dan Eris.

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang

yang disebut matahari dan semua obyek yang mengelilinginya. Obyek-obyek

tersebut termasuk delapan buah planet (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,

Saturnus, Uranus, Neptunus) yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips.

173 satelit-satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor,

asteroid, komet) lainnya.

8

Page 9: MAKALAH I A D

Hipotesis tentang terbentuknya tata surya :

a. Hipotesis Nebular

Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant (1724-

1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre

Marquis De Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih

dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal Tata

Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan

gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen.

Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar

dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya

menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus

menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas

dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas

tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk

planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.

b. Hipotesis Planetesimal

Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C.

Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis

planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk akibat adanya

bintang lain yang hampir menabrak matahari.

c. Teori Tidal

Teori Tidal (Jeans dan Harold) Teori ini mengatakan bahwa tata surya

terbentuk dari dua buah matahari yang bergerak mendekat. Lalu, terjadi

peristiwa tarik-menarik yang menyebabkan percikan-percikan dari

matahari tersebut. Percika-percikan (tidal) inilah yang menjadi planet dan

benda-benda angkasa lainnya.

d. Hipotesis Kondensasi

Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang

bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi

9

Page 10: MAKALAH I A D

menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang

berputar membentuk cakram raksasa.

e. Hipotesis Bintang Kembar

Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-

2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata

Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan

berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan

kecil. serpihan itu akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak

meledak dan mulai mengelilinginya.

Teori-teori diatas hanya merupakan hipotesis-hipotesis saja. Sehingga,

kebenaran akan terbentuknya bumi dan tata surya ini masih belum ditemukan

dan hanya Yang Maha Kuasa yang mengetahuinya.

● Bumi

Bumi adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya

yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui

memiliki mahluk hidup. Hidrosfernya yang cair adalah khas di antara planet-

planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diobservasi

memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-

10

Page 11: MAKALAH I A D

planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang

menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit

besar dari planet bumi di dalam Tata Surya.

Garis tengah ekuatorial : 7.923 mil. Sedangkan antar kutub 7.900 mil. Berat

jenis 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton. Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar

1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan litosfer 20 mil. Lapisan bumi yang

cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata

4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari

troposfer setebal 10 mil. Sesudah troposfer ialah stratosfer dengan ketebalan

mulai dari 10 - 50 mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang dapat menolak

datangnya sinar ultraviolet berintensitas tinggi dari matahari yang dapat merusak

lapisan ionosfer. Enam lempengan utama di bumi : Lempengan Amerika,

Lempengan Afrika, Lempengan Eurasia, Lempengan India, Lempengan Australia,

Lempengan Pasifik

Teori tentang kejadian bumi :

1). Teori Kant Laplace

Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi massa kabut

gas yang sangat panas. Pada proses kondensasi tersebut, massa gas yang jauh

dari pusat massa tidak ikut tertarik ke arah pusat. Setelah mendingin, pusat

massa menjadi bintang atau matahari dan massa yang tertinggal menjadi

planet-planet dan benda angkasa lainnya yang mengelilingi matahari.

2). Teori Chamberlain dan Maulton

Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari dua massa kabut gas

yang berekatan dan saling tarik-menarik. Akibatnya, sebagian massa dari

kedua kabut tersebut terlepas dan setelah mendingin terbentuklah benda-

benda kecil yang padat (planettesimal).

3). Teori Jean dan Jefreys

11

Page 12: MAKALAH I A D

Bintang besar yang jauh lebih besar dari pada matahari memiliki gaya tarik

yang sangat kuat terhadap matahari, akibatnya akan terjadi gelombang pasang

pada permukaan matahari yang menyerupai gunung yang sangat tinggi dan

menyerupai lidah raksasa yang berupa gas sangat panas selanjutnya

mengalami pemadatan kemudian pecah menjadi benda-benda tersendiri yang

disebut planet.

● Asal Mula Kehidupan di Bumi

Ada beberapa pendapat berupa hipotesis ataupun teori tentang asal mula

kehidupan di Bumi, diantaranya :

1). Generatio Spontanea

Sebelum abad 17, orang menganggap bahwa mahluk hidup terbentuk

secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya. Anggapan ini disebut

teori generado spontanea.

Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus.

Paham ini disebut juga abiogenesis artinya mahluk hidup dapat terbentuk

dari bukan mahluk hidup, misalnya dari lumpur akan timbul cacing.

Paham ini dipelopori oleh Aristoteles.

2). Cozmozoa

Adalah pendapat yang menyatakan bahwa mahluk hidup di bumi ini

berasal dari luar Bumi, mungkin dari planet lain. Benda hidup itu datang

dalam bentuk spora yang aktif, jatuh ke bumi lalu berkembang biak.

3). Omne Vivum ex Ovo

Francisco Redi (1626-1697), ahli Biologi Italia, dapat membuktikan

bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat. Kemudian

mengemukakan pendapat bahwa dari telur atau omne Vivum ex Ovo.

4). Omne Ovo ex Vivo

12

Page 13: MAKALAH I A D

Lazarro Spallanzani (1729-1799), ahli biologi Italia, dapat membuktikan

bahwa mikroorganisme atau jasad renik yang mencemari kaldu dapat

membusukkan kaldu.

Bila kalau dididihkan kemudian ditutup rapat-rapat, maka pembusukan

tidak terjadi. Ia menyimpulkan bahwa telur berasal dari jasad hidup, atau

Omne Ovo ex Vivo.

5). Omne Vivum ex Vivo

Louis Pasteur (1822-1895), sarjana kimia perancis, melanjutkan

percobaan Spallanzani, yakni dengan menggunakan berbagai

mikroorganisme. Ia berkesimpulan bahwa agar timbul kehidupan baru,

harus ada kehidupan sebelumnya atau Omne Vivum ex Vivo. Teori ini

disebut juga Biogenesis. Dengan teori ini maka teori Abigenesis mulai

ditinggalkan orang.

6). Teori Uray

Harold Uray (1893), ahli kimia Amerika, mengemukakan bahwa

atmosfer pada mulanya kaya akan gas-gas metan (CH4), amoniak (NHj),

hidrogen (H2), dan (H20). Zat-zat ini merupakan unsur penting dalam

tubuh mahluk hidup. Diduga, karena adanya energi dari aliran listrik

halilintar dan radiasi sinar kosmos, unsur-unsur itu mengadakan reaksi

kimia membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk

kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang. Zat ini setelah

berjuta-juta tahun berkembang menjadi organisme.

7). Teori Oparin - Haldene

Oparin, ahli Biologi Rusia (1938), dan J.B.S Haldene, ahli Biologi

Inggris, secara terpisah mengemukakan pendapat yang sama mengenai

asal mula kehidupan. Secara singkat pendapatnya adalah sebagai berikut :

Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimia dalam laut pada saat atmosfer

bumi belum mengandung oksigen bebas. Senyawa organic ini antara lain

asam amino sederhana, purine dan basa pirimidin; senyawa-senyawa

13

Page 14: MAKALAH I A D

golongan gula, kemudian terbentuk pula senyawa-senyawa polipeptida,

asam polinukleat dan polisakarida Semuanya dapat terbentuk berkat

bantuan sinar Ultraviolet, kilatan listrik (petir), panas dan sinar radiasi.

Jasad hidup pertama disebut protobiont, diperkirakan hidup di dalam laut,

kira-kira 10 m di bawah permukaan laut. Melengkapi teori ini, pada tahun

1953 Stanley L. Miller, seorang murid Uray membuat percobaan yang

sangat berhasil. Percobaannya dilakukan untuk menguji anggapan bahwa

pada kondisi awal dari atmosfer bumi yang kaya akan metan, amoniak,

hidrogen, dan air. Dengan bantuan kilatan listrik dan suhu yang cukup,

dapat terbentuk senyawa-senyawa organik, termasuk asam amino, purin,

pirimidin, gula ribosa, maupun 2-dioksiribosa asam nukleat, dan

nukleosida seperti ATP. Semua senyawa tersebut adalah senyawa dasar

dari jasad hidup. Weisz, melanjutkan hipotesis Oparin, disertai bekal teori

Uray, yang telah diuji kebenarannya oleh Miller (1961). Menurut Weisz

penggabungan senyawa kimia itu terus berlangsung menjadi molekul-

molekul yang lebih besar dan kompleks. Salah satu ikatan yang banyak itu

berbentuk asam nuklein yang terdiri dari gula, fosfat, puru, pirimidin,

asam amino. Rantai ini cenderung untuk mengikat rantai-rantai dari

sekitarnya, sehingga terjadilah rantai ganda yang setangkup. Kemudian

rantai yang satu melepaskan diri dari yang pertama alam bentuk duplikat.

Mulai dari sinilah, mungkin terjadi loncatan tingkah laku kimiawi dari

sifat tak hidup ke sifat hidup. Pada saat rantai tadi mengikat rantai yang

sama, boleh kita sebut sebagai reproduksi yang pertama.

C. Ilmu Alamiah Dasar Sebagai Bagian dari MBB

MPK merupakan kepanjangan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,

sehingga MPK dapat diubah menjadi MBB yang merupakan mata kuliah

Berkehidupan Bermasyarakat.

14

Page 15: MAKALAH I A D

Mata kuliah MBB membekali kita berupa kemampuan dasar tentang

pemahaman, pemaknaan dan pengamalan nilai-nilai dasar kemanusiaan baik

sebagai pribadi, sebagai warga Negara Indonesia, anggota keluarga, warga

masyarakat dan sebagai bagian dari alam ciptaan Tuhan. Tujuannya memberikan

landasan berfikir, bersikap dan bertindak agar lulusan Perguruan Tinggi menjadi

manusia yang memiliki kepribadian yang utuh yaitu pribadi yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat rohani dan

jasmani, cerdas, terampil, mandiri, memiliki jati diri, serta memiliki rasa tanggung

jawab kemanusiaan dan kebangsaan. Sedangkan mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar

merupakan ilmu yang banyak membahas tentang hubungan manusia dengan alam,

yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk

mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia, dengan kata lain

untuk menguasai, mengendaliakan, mengetahui hukum alam beserta

keteraturannya, untuk mengetahui cikal bakal ilmu alam, untuk mengetahui

perkembangan ilmu alam. Dan pada akhirnya manusia dapat memanfaatkan alam

semaksimal mungkin dan melestarikannya. Oleh karena itu, Ilmu Alamiah Dasar

merupakan mata kuliah yang bagian dari MBB

15

Page 16: MAKALAH I A D

BAB III

P E N U T U P

A. Kesimpulan

● Ilmu Pengetahuan Alamiah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang mengkaji

tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini,

sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural

Science ) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang

esensial saja.

● Ilmu alamiah dasar (IAD) adalah ilmu yang membahas hubungan manusia

dengan alam.

● Tujuan Ilmu Alamiah Dasar (IAD), adalah agar manusia lebih mudah dalam

menjalani kehidupan di dunia (alam) ini.

● Ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar(IAD) adalah alam semesta.

B. Saran

Diharapkan mahasiswa yang maupun masyarakat luas yang telah memahami

Ilmu Alamiah Dasar(IAD), untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

16

Page 17: MAKALAH I A D

Http://id.wikipadia.org

www.stiabinabanua.ac.id

Http://elearning.gunadarma.ac.id

Http://dzulfikar.files.wordpress.com

LAMPIRAN

17

Page 18: MAKALAH I A D

Penanya : Tri Aji Wulandari

Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan MPK dan mengapa MPK diubah

menjadi MBB ?

Jawab : MPK merupakan kepanjangan dari mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan, sehingga MPK bisa diubah menjadi MBB yang

merupakan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat

Penanya : Dewi Henida Sari

Pertanyaan : Apa perbedaan hipotesis planetesimal dan teori tidal ?

Jawab : Hipotesis planetesimal mengatakan tata surya kita terbentuk akibat

adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari selain itu

hipotesis planetesimal dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain

dan Forest R. Moulton. Teori tidal menyatakan adanya percikan-

percikan (tidal) dan adanya tarik menarik, teori ini dikemukakan

oleh Jeans dan Harold.

Penanya : Hadi Siswanto

Pertanyaan : Siapa penemu teori cosmozoa ?

Jawab : Sebelumnya kami minta maaf. Kami sudah mencari diberbagai buku

maupun artikel. Tetapi, tetap saja kami tidak menemukan siapa

pencetus teori tersebut.

Penanya : Hardianti

Pertanyaan : Pada bab tata surya terdapat planet pluto dan eris, sedangkan menurut

yang saya baca pada Koran kompas Pluto dan eris bukan planet ?

Jawab : Kami di sini hanya menulis keterangan berdasarkan pada gambar dan

kami meminta maaf atas kesalahan pengambilan bahan dari buku yang

menyatakan Pluto sebagai planet. Sedangkan Pluto dinyatakan bukan

18

Page 19: MAKALAH I A D

sebagai planet pada tahun 2006 karena ukuran Pluto yang kecil dan

berada di luar garis edar matahari.

Pembahas

19