Makalah RPP

28

Click here to load reader

Transcript of Makalah RPP

Page 1: Makalah RPP

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah proses yang bersifat terencana dan sistematik, karena

itu perencanaannya disusun secara lengkap, dengan pengertian dapat dipahami

dan dilakukan oleh orang lain dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Sebagai

illustrasi dapat kita gunakan profesi seorang Insinyur bangunan. Rancang bangun

yang disusunnya dapat dilaksanakan dengan baik oleh beberapa orang tukang

bangunan dibantu dengan beberapa orang buruh bangunan. Mengapa? karena

rancang bangun yang disusun Insinyur tersebut cukup lengkap dan operasional,

sehingga seorang tukang yang tidak memiliki pendidikan teknik bangunan

sekalipun dapat memahami dan melaksanakannya.

Pertanyaannya: apakah rencana pembelajaran yang telah disusun oleh

guru selama ini sudah lengkap dan operasional? Kenyataannya, pada pengamatan

terhadap dokumen RPP pada portofolio sertifikasi guru, umumnya hanya berisi

langkah-langkah yang cenderung tidak operasional dan langkah tersebut

cenderung bersifat kegiatan rutin. Belum tampak adanya spesifikasi langkah-

langkah pembelajaran sesuai karakter mata pelajaran dan perkembangan peserta

didik.

Seharusnya RPP tersebut disusun selengkap mungkin dan sistematis

sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru lain. Terutama ketika guru

yang bersangkutan tidak hadir, guru lain dari mata pelajaran serumpun dapat

menggantikan langsung, tanpa harus merasa kebingungan ketika hendak

melaksanakannya.

Pada hakekatnya penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman

belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tidak ada alur pikir

(algoritma) yang spesifik untuk menyusun suatu RPP, karena rancangan tersebut

seharusnya kaya akan inovasi sesuai dengan spesifikasi materi ajar dan

lingkungan belajar siswa (sumber daya alam dan budaya lokal, kebutuhan

masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi). Pengalaman

1

Page 2: Makalah RPP

dari penilaian portofolio sertifikasi guru ditemukan, bahwa pada umumnya RPP

guru cenderung bersifat rutinitas dan kering akan inovasi. Mengapa? diduga

dalam melakukan penyusunan RPP guru tidak melakukan penghayatan terhadap

jiwa profesi pendidik. Keadaan ini dapat dipahami karena, guru terbiasa

menerima borang-borang dalam bentuk format yang mengekang guru untuk

berinovasi dan penyiapan RPP cenderung bersifat formalitas. Bukan menjadi

komponen utama untuk sebagai acuan kegiatan pembelajaran. Sehingga ketika

otonomi pendidikan dilayangkan tak seorang gurupun bisa mempercayainya.

Buktinya perilaku menyusun RPP dan perilaku mengajar guru tidak berubah jauh.

Acuan alur pikir yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah:

1. Kompetensi apa yang akan dicapai.

2. Indikator-indikator yang dapat menunjukkan hasil belajar dalam bentuk

perilaku yang menggambarkan pencapaian kompetensi dasar.

3. Tujuan pembelajaran yang merupakan bentuk perilaku terukur dari setiap

indikator.

4. Materi dan uraian materi yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa agar

ianya dapat mencapai tujuan pembelajaran.

5. Metode-metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.

6. Langkah-langkah penerapan metode-metode yang dipilih dalam satu kemasan

pengalaman belajar.

7. Sumber dan media belajar yang terkait dengan aktivitas pengalaman belajar

siswa.

8. Penilaian yang sesuai untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

Secara umum, ciri-ciri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

baik adalah sebagai berikut:

1. Memuat aktivitas proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru

yang akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa.

2. Langkah-langkah pembelajaran disusun secara sistematis agar tujuan

pembelajaran dapat dicapai.

2

Page 3: Makalah RPP

3. Langkah-langkah pembelajaran disusun serinci mungkin, sehingga apabila

RPP digunakan oleh guru lain (misalnya, ketiga guru mata pelajaran tidak

hadir), mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.

B. RUMUSAN PENULISAN

1. Apa yan dimaksud dengan RPP ?

2. Bagaimana proses terbentuknya (Alur) RPP ?

3. Apa saja komponen- komponen RPP ?

4. Bagaimana cara menyusun RPP ?

5. Seperti apa format RPP ?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini dimaksud untuk lebih

mengetahui secara mendalam tentang pengertian RPP, alur RPP, komponen-

komponen RPP, langkah menyusun RPP, format RPP, serta pentingnya RPP

dalam dunia pendidikan.

D. METODE PENULISAN

Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mencapai

suatu tujuan. Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode

observasi melalui buku-buku dan media internet.

3

Page 4: Makalah RPP

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai

satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam

silabus. Maka ringkasnya RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran

setiap atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling

luas mencakup 1 (satu) Komptensi Dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau

beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. RPP harus berupa

kegiatan konkret setapak demi setapak yang dilakukan oleh guru di kelas dalam

mendampingi peserta didik. Satu hal yang amat penting dalam penyusunan RPP

adalah kegiatan pembelajaran.

B. LANDASAN RPP

Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: ”Perencanaan proses

pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang

memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode

pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.

Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan

belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan

pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar

pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

4

Page 5: Makalah RPP

C. ALUR RPP

Berikut ini merupakan alur RPP :

1. SK (Standar Kompetensi)

SK (Standar Kompetensi) merupakan kualifikasi kemampuan minimal

peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan

keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester

pada suatu mata pelajaran.

2. KD (Kompetensi Dasar)

KD (Kompetensi Dasar) adalah sejumlah kemampuan yang harus

dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan

penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

3. Silabus

Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran

danpengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata kuliah.

Silabus ini merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran,

5

SILABUS

RPP

SK dan KD

Page 6: Makalah RPP

kegiatan pembelajaran,dan indikator pencapaian kompetensi untuk

penilaian hasil belajar. Dengan demikian, pengembangan silabus ini

minimal harus mampu menjawab pertanyaan sebagai berikut: kompetensi

apakah yang harus dimiliki oleh peserta didik, bagaimana cara

membentuk kompetensi tersebut, dan bagaimana cara mengetahui bahwa

peserta didik telah memiliki kompetensi itu.

4. RPP

Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian

pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan

dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasnya RPP

adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap atau beberapa

KD dalam setiap tatap muka di kelas

D. KOMPONEN-KOMPONEN RPP

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan

yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Komponen RPP adalah:

1. Identitas mata pelajaran, meliputi:

a) Satuan pendidikan,

b) Kelas,

c) Semester,

d) Program studi,

e) Mata pelajaran atau tema pelajaran,

f) Jumlah pertemuan.

6

Page 7: Makalah RPP

2. Standar kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta

didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan

keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester

pada suatu mata pelajaran.

3. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai

peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan

indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

4. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur

dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar

tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator

pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja

operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan,

sikap, dan keterampilan.

5. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang

diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

6. Materi ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan

ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

pencapaian kompetensi.

7

Page 8: Makalah RPP

7. Alokasi waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD

dan beban belajar.

8. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi

dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode

pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta

karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai

pada setiap mata pelajaran.

9. Kegiatan pembelajaran

Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-

langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah

kegiatan memuat unsur kegiatan

a. pendahuluan/pembuka,

b. kegiatan inti terdiri atas, eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

c. kegiatan penutup.

10. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan

dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar

Penilaian.

8

Page 9: Makalah RPP

11. Sumber belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan

kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi.

E. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RPP

Langkah - langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan

Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah

Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen

mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu

kesatuan.

Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut.

1. Mencantumkan Identitas

Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.

Hal yang perlu diperhatikan adalah :

a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari

silabus. (Standar kompetensi – Kompetensi Dasar – Indikator

adalah suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan)

c. Indikator merupakan:

Ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran

bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar

Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh

perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

9

Page 10: Makalah RPP

Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,

satuan pendidikan, dan potensi daerah.

Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur

dan/atau dapat diobservasi.

Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

d. Alokasi waktu

Diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar,

dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2

× 35/40/45 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu

kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali

pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya.

2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran. Sebagai

contoh :

Kegiatan pembelajaran: ”Mendapat informasi tentang sistem peredaran

darah pada manusia”. Maka tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau

keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat:

a. Mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.

b. Menyebutkan bagian-bagian jantung.

c. Merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh

teman-teman sekelasnya.

d. Mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah

disampaikan oleh guru. Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1

(satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan

menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat

memberikan hasil.

10

Page 11: Makalah RPP

3. Menentukan Materi Pembelajaran

Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari

indikator.

Contoh:

Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan.

Materi pembelajaran: Ciri-Ciri Kehidupan: Nutrisi, bergerak,

bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.

4. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula

diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada

karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada

bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang

diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:

a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan

proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah,

dan sebagainya.

b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri,

observasi, tanya jawab, cooperative learning, e-learning dan

sebagainya.

5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan

pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan pendahuluan. (10% dari Total Alokasi Waktu )

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

1) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran;

11

Page 12: Makalah RPP

2) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

3) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang

akan dicapai;

4) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan

sesuai dengan silabus.

b. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi). (75% dari

Total Alokasi Waktu)

1) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a) Melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam

tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan

menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari

aneka sumber;

b) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media

pembelajaran dan sumber belajar lain;

c) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa

dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya;

d) Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran;

e) Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium,

studio atau lapangan.

2) Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

12

Page 13: Makalah RPP

a) Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam

melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

b) Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan

maupun tertulis;

c) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut;

d) Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif;

e) Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar;

f) Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang

dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun

kelompok;

g) Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara

individual maupun kelompok.

h) Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival,

serta produk yang dihasilkan;

i) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan

kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

3) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk

lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan

siswa;

b) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan

elaborasi siswa melalui berbagai sumber;

13

Page 14: Makalah RPP

c) Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan;

d) Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

e) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab

pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, dengan

menggunakan bahasa yang baku dan benar;

f) Membantu menyelesaikan masalah;

g) Memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil

eksplorasi;

h) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; dan

i) Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

1) Bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran;

4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling

dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;

5) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

14

Page 15: Makalah RPP

6) Jawaban dibuktikan dengan melakukan observasi secara acak,

hasil supervisi kepala sekolah/madrasah, dan kesesuaian RPP

dengan pelaksanaan proses pembelajaran.

Catatan :

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh

rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih,

menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan

pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam

setiap pertemuan.

6. Memilih Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam

silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,

lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan

secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa

yang digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku

referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya.

Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut,

pengarang, dan halaman yang diacu. Jika menggunakan bahan ajar

berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan

bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang digunakan

sebagai acuan pembelajaran.

7. Menentukan Penilaian

Penilaian dijabarkan atas :

a. Teknik penilaian,

b. Bentuk instrumen, dan

c. Instrumen yang dipakai yang berisi rubrik penilaian

15

Page 16: Makalah RPP

BAB III

KESIMPULAN

Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar

Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan

kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada

satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis

agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP

dapat dibentuk setelah terbentuknya standar kompetensi, kompetensi dasar, serta

silabus.

Perlu disadari oleh guru, bahwa:

1. RPP yang benar akan berdampak pada penulisan materi ajar dan LKS sendiri

oleh guru. Sebab materi ajar pada Buku Pegangan Belajar Siswa dan LKS

(yang dijual bebas) belum tentu sesuai dengan rencana pembelajaran yang

disusun oleh guru.

2. Karena RPP disusun sendiri oleh guru, maka akan timbul dorongan pada diri

guru untuk menyiapkan fasilitas pembelajaran untuk memudahkan siswa

untuk belajar.

3. Ide-ide kreatif yang bertujuan membelajarkan siswa akan berdampak pada

peningkatan efektifitas pembelajaran.

4. Ide-ide kreatif tersebut hanya dapat dihasilkan oleh seorang guru yang ikhlas

berusaha mencerdaskan siswanya.

16

Page 17: Makalah RPP

LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas

Nama Sekolah : …

Mata Pelajaran : …

Kelas, Semester : …

Standar Kompetensi : …

Kompetensi Dasar : …

Indikator : …

Alokasi Waktu : … × … menit (… pertemuan)

B. Tujuan Pembelajaran

C. Materi Pembelajaran

D. Metode Pembelajaran

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 1

Kegiatan Awal

Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup

Pertemuan 2

Kegiatan Awal

Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup

Pertemuan 3

dst

F. Sumber Belajar (Buku, Bahan ajar dan Alat)

17

Page 18: Makalah RPP

G. Penilaian (berisi teknik penilaian, Bentuk instrumen dan Rubriks

penilaian)

Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,

Kepala Sekolah...................,

................................................................................................

NIP. NIP.

18

Page 19: Makalah RPP

Lampiran 2. Berita Acara Diskusi

19

Page 20: Makalah RPP

DAFTAR PUSTAKA

Wawan Junaidi. (2009). “Komponen RPP”. Tersedia : http:\komponen-rpp\.html yang direkam pada 23 Desember 2009. [14 November 2011]

Vira. (2011). “Kompetensi, Hasil Belajar dan Indikator Hasil Belajar”. Tersedia : http:\ Kompetensi, Hasil Belajar dan Indikator Hasil Belajar « Fairy's Blog\.html yang direkam pada 18 Maret 2011. [14 November 2011]

20