Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

18
MAKALAH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR Disusun oleh : Sandy Hermawan ( 20120433 ) TEKNIK SIPIL i

description

Makalah

Transcript of Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

Page 1: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

MAKALAH

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Disusun oleh :

Sandy Hermawan ( 20120433 )

TEKNIK SIPIL

STKIP PGRI PACITAN

TAHUN AJARAN 2014/2015

i

Page 2: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, terlebih dahulu kami memanjatkan puji syukur ke hadirat

Allah SWT, tuhan seru sekalian alam, pencipta langit dan bumi, atas rahmat dan karunia-NYA

yang telah Melimpahkan rahmad dan hidayahnyalah, sehingga makalah kami ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Karena makalah ini digunakan untuk bahan melaksanakan

diskusi.

Penulispun banyak mendapatkan bimbingan serta pengarahan yang sangat berati dalam

menyusun laporan ini baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dari pengumpulan data

sampai makalah ini selesai dibuat, oleh karena itulah, pada kesempatan ini kami ingin

menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam.

Kepada :

1. Dosen pembimbing Sri Pudjo Hadi Suprapto, M.T.

2. Teman-teman dekat yang telah diberikan dukungan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itulah kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Dan

semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca.

Pacitan, 5 November 2014Penulis:

Sandy Hermawan

ii

Page 3: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

DAFTAR ISI

Sampul Depan .................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................... ii

Daftar Isi .................................................................................... iii

I. Pendahuluan .................................................................................... 1

I.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

I.2 Tujuan ......................................................................... 1

II.Pembahasan ..................................................................................... 2

II.1. Pemanfaatan Air ………………………………………………. 2

II.2. Berbagai Aspek Dalam Sumber Daya Air ………………. 2

II.3. Perencanaan Proyek Sumber Daya air ………………………. 3

II.4. Sejarah Teknik Sumber Daya Air ………………………. 4

II.5. Masa Depan Teknik Sumber Daya Air ………………………. 5

III. Penutup ................................................................................................ 7

III.1. Kesimpulan ........................................................................ 7

III.2. Saran .................................................................................... 7

Daftar Pustaka

iii

Page 4: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

iv

Page 5: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Segala sesuatu sekarang memerlukan pangetahuan atau sering kita sebut ilmu

pengetahuan. Salah satunya pengetahuan yang kita pelajari sekarang adalah pengetahuan Sumber

Daya Air. Pelajaran ini sangat penting karena pengetahuan ini penting untuk kita dalam hal

pembuatan pembangunan dibidang pengairan dan didalam bidang lainnya. Pengembangan

Sumber Daya Air ( Water Resources ) memerlukan adanya konsepsi. Perencanaan, perancangan,

konstruksi dan operasi fasilitas-fasilitas untuk pengendalian dan pemanfaatan air pada dasarnya

hal-hal tersebut merupakan tugas para insinyur sipil, tetapi jasa-jaha para ahli dibidang lain juga

dibutuhkan. Setiap proyek pengembangan sumber daya air akan menghadapi seperangkat konsisi

fisik yang unik yang harus diatasi secara khusus, sehingga desain buku pedoman ( standar ) yang

menuju kepada penyelesaian yang sederhana, yang bersandar pada buku pedoaman

( handbook ), jarang dapat digunakan. Kondisi-kondisi khusus setiap proyek harus diatasi

melalui penerapan pengetahuaan dasar berbagai disiplin ilmu secara terpadu.

2. Tujuan

Sumber daya air ini kita pelajari bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan ,seperti

pengendalian banjir, drainasi lahan, pembuangan limbah, serta desain gotong-royong jalan raya

merupakan penerapan teknik suber daya air pada pengendalian air (control of water), sehingga

tidak menimbulkan kerusakan yang berlebihan terhadap harta benda, gangguan terhadap

masyarakat, atau kehilangan nyawa. Penyediaan air, irigasi, pengembangan tenaga-hidroelektrik,

serta peyempurnaan alur pelayanan adalah contoh-contoh dari pemanfaatan air (ulitization of

water) untuk tujuan-tujuan yang berguna. Pencemaran mengancam penggunaan air untuk

keperluan kota serta irigasi disamping sangat merusak nilai keindahan sungai. Oleh karena itu

pengendalian pencemaran atau pengelolaan mutu air ( water-quality management) telah menjadi

tahapan yang penting dalam teknik sumber daya air.1

Page 6: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

II. PEMBAHASAN

II.1. Pemanfaatan Air

Pemanfaatan air harus kita bedakan antara Penyadapan, atau Pengambilan air kedalam

satu system, dan Konsumsi, yaitu air yang diuapkan atau digabungkan dengan suatu produk dan

tidak dapat digunakan lagi bagi pemanfaatan lainya. Air yang mengalir pada suatu sungai tidak

selalu siap untuk digunakan oleh setiap orang atau kelompok yang menginginkannya. Hak untuk

memanfaatkan air mempunyai nilai yang sangat besar, terutama pada daerah-daerah dimana air

merupakan barang yang langkah. Seperti halnya benda-benda lain yang beharga, hak atas air

juga yang dilindungi oleh undang-undang. Masalah mutu air dijumpai dalam perencanaan

proyek-proyek penyediaan air irigasi serta dalam pembuangan air limbah,

Sungai-sungai yang tercemar menimbulkan masalah bagi ikan dan satwa liar, tidak sesuai

untuk rekreasi dan sering kali keruh dan kadang kadang berbau. Pengujian kimiawi serta

bakteriologis biasa dilaksanakan untuk menetapkan jumlah serta sipat-sipat kotoran didalam air.

Ahli-ahli ilmu hayat harus menilai pengaruh kotoran –kotoran ini terhadap tumbuh-tumbuhan

dan manusia pemakai air yang besangkutan dan menetapkan standar mutu yang diijinkan.

II.2. Berbagai Aspek Dalam Sumber Daya Air

a.         Aspek Ekonomi Dalam Teknik Sumber Daya Air

Tidak banyak keahlian dibutuhkan untuk mendesain suatu bangunan untuk berbagai

tujuan apabila dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pembangunan tersebut. Kemampuan

khusus dari ahli teknik yang bersangkutan akan tercermin dalam peranan proyek-proyek yang

dapat memenuhi tujuan yang dimaksudkan dengan biaya yang sepadan dengan keuntungan yang

dihasilkan. Suatu analisis ekonomi untuk menentukan rencana yang baik dari beberapa pilihan

pada umumnya dibutuhkan dalam merencanakan proyek. Biasanya harus dibutuhkan biaya

proyek yang bersangkutan cukup rendah dibandingkan terhadap keuntungan-keuntungan yang

diharapkan, demi terjaminnya infestasi yang diperlukan. 2

Page 7: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

Besarnya presipitasi serta aliran sungai berubah dari tahun ketahun, pada umumnya

pembangunan tidak ekonomis untuk merencanakan proyek bagi pengaman banjir terbesar yang

mungkin terjadi atau untuk memastikan tersedianya air untuk musim kemarau ysang paling

sering yang bisa dibayangkan bisa terjadi. Sebaliknya rencana proyek diukur dengan skala

probalitas, sehingga probalitas gagalnya proyek yang bersangkutan untuk memenuhi tujuannya

akan kecil, tetapi tetap positif.

b.        Aspek Sosial Dalam Teknik Sumber Daya Air

Hampir semua proyek untuk pengolahan air direncanakan dan dibiayayai oleh badan

pemerintah tertentu, dinas penyediaan air atau pembuangan limbah kotor, dinas jalan raya negara

bagian, proyek irigasi pengendalian banjir dari pemerintah pusat atau oleh badan hukum umum.

Banyak proyek semacam ini menjadi isyu politik yang controversial dan diperdebatkan secara

berkepanjangan oleh orang-orang yang hanya mempunyai pengetahuan terbatas tentang aspek-

aspek teknik dasar dari permasalahan nya. Hal ini adalah menjadi tanggung jawab yang jelas dari

seorang insinyur yang memiliki fakta-fakta yang lebih lengkap tentang proyek semacam ini

untuk dengan tegas berdiri di atas kepentingan umum, agar keputusan akhir tidak didasarkan

pada alasan-alasan politis dan emosional.

Insiyur yang bersangkutan harus menganalisis fakta-fakta yang ada dan penyajian uraian

yang jelas dengan istilah-istilah yang sederhana dan harus menghindari terjadinya suatu proyek

yang di biayai Negara atau masyarakat, Seorang insinyur harus berpegang dengan seksama pada

kode etik kelompok propesionol yang mewakili propesi teknik sipil di negaranya. Kelalaian

untuk bersikap demikian akan menimbulkan prasangka terhadap permasalahanya serta terhadap

seluruh propesi di depan umum.

II.3. Perencanaan Proyek Sumber Daya air

Perencanaan adalah suatu langkah penting dalam pengembangan proyek sumber daya air.

Perencanaan suatu proyek pada umumnya bersangkutan pada suatu insentif politis atau

3

Page 8: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

pengakuan suatu proyek. Hal ini diikuti oleh gagasan tentang alternative pemecahan

permasalahan yang layak secara teknis yang akan memenuhi kebutuhan yang bersangkutan.

Usul-usul alternatif harus di tinjau berdasarkan study ekonomi yang menganalisis

manfaat dan biaya masing-masing proyek tersebut dalam menetapkan kelayakan ekonominya.

Penilaian dampak sosial dan lingkungan juga merupakan suatu langkah penting dalam

perencanaan. Akhirnya, kelayakan pinansial serta kepraktisan politis masuk pula dalam rantai

permasalahan serta memainkan perencanaan yang penting dalam pemilihan alternatif-alternatif.

II.4 Sejarah Teknik Sumber Daya Air

Proyek pengelolaan air yang pertama ada di dunia telah hilang dalam kabut prasejarah.

Pentingnya air bagi kehidupan umat manusia membenarkan pengadaian bahwa manusia purba

telah memiliki gagasan untuk mengalihkan aliran sungai dari alur buatan dengan maksud untuk

mengalirkan air ketempat-tempat tertentu di mana di butuhkan untuk tanaman atau manusia.

Pekerjaan drainasi dan irigasi skala besar yang paling awal mempunyai pertalian dengan menes,

pembangunan drainasi mesir yang pertama,kira-kira tahun 200 S.M. pekerjaan-pekerjaan ini

kemudian di usul berbagai proyek mediterania dan timur dekat, meliputi bendungan-bendungan,

saluran-saluran, talang air dan system pembuangan limbah,. Talang air (aqueducts) yang

panjangnya sekitar 381 mil dibangun untuk mengalirkan air ke dalam kota roma, suatu proyek

irigasi di propinsi Szehuan di Cina yang di buat pada kira-kira 250 S.M,masih di gunakan hingga

sekarang, bahkan di dunia baru (Benua Amerika) proyek-proyek yang berlinkup besar telah ada

sebelum datangnya kulit putih. Reruntuhan proyek irigasi yang rumit dan luas yang di bangun

pada tahun 1100 oleh bangsa Indian Hohokam menunjukan ekonomi irigasi yang telah maju.

Usaha pertama dalam pengetahuan teknik yang terorganisasi adalah pembentukan Ecole

des Ponts et Chaussees di Paris pada tahun 1760. Walaupun demikian, hingga tahun 1850, desain

teknis terutama didasarkan pada aturan-aturan kasar yang dikembangkan dari pengalaman dan

diwarnai dengan faktor-faktor keamanan yang ditentukan secara bebas. Sejak saat itu,

pemanfaatan teori telah meningkat dengan cepat, sehingga dewasa ini sejumlah besar

perhitungan yang teliti telah menjadi bagian dari sebagian besar desain proyek. Walaupun

4

Page 9: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

demikian , tidaklah dapat dianggap bahwa aturan-aturan kasar telah separuhnya dihapuskan

dalam praktek teknik karena masih banyak segi pengetahuan teknik yang belum dipahami

dengan sempurna, sehingga pemecahan masalah secara teoritis tidaklah layak. Suatu jarak yang

cukup besar tampak terjadi antara riset dan penerapan. Jawaban atas berbagai masalah

profesiolnal terdapat dalam catatan-catatan laboratorium atau bahkan dalam makalah-makalah

yang diterbitkan, tetapi hal-hal tersebut belum banyak digunakan oleh para insinyur pratisi

II.5 Masa Depan Teknik Sumber Daya Air

Orang awam, yang tidak terbiasa dengan massalah-masalah teknik, sering

memandang kegiatan-kegiatan yang besar dibidang pengamanan banjir, Irigasi dan langkah-

langkah lain dalam teknik sumber daya air dengan pemikiran bahwa kemungkinan diperlukan

pekerjaan lebih lanjut pastilah sudah dapat diabaikan. Sebenarnya peradapan modern jauh lebih

tergantung pada air daripada peradapan dahulu kala. Pengetahuan kedokteran modern bersama

dengan teknik penyehatan modern telah menurunkan kematian dan menaikan harapan hidup,

sehingga jumlah penduduk dunia meningkat dengan pesat. Standar modern tentang kebersihan

pribadi membutuhkan air yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang digunakan seabad

yang lalu.

Para insinyur sumber daya air dimasa depan akan sangat terlibat dengan teknologi

serta gagasan-gagasan baru. Reklsamasi air limbah, modifikasi cuaca, pengelolaan lahan untuk

memperbaiki produksi air, serta teknik-teknik baru untuk penyimpanan air disemua bidang

pemanfatan air merupakan topik-topik yang semakin menarik dan semakin dalam diteliti.

Bertumbuhnya penduduk dunia akan mengubah pola-pola ekologis ditinjau dari berbagai

segi, dan karenanya perencanaan pengelolaan air harus meliputi penilaian cara-cara untuk

menekan akibat-akibat ekologis yang tidak diinginkan. Perhatian terhadap pelestarian lingkungan

hidup akan menjadi semakin penting dalam perencanaan pengelolaan air dimasa yang akan

datang. Pertentangan antara pelestarian ekosistem kita dengan pencapaian “Kebutuhan”

masyrakat didalam pengelolaan air pastilah menuju kepada pendekatan-pendekatan baru dalam

pengelolaan air dan mungkin juga definisi baru dari perkataan “ Kebutuhan”. Tidaklah akan

5

Page 10: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

cukup bila dimasa depan permasalahan air ditangani secara sederhana dengan meniru metode-

metode yang telah dilaksanakan diwaktu yang lalu.

6

Page 11: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

III. PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Sungai-sungai yang tercemar menimbulkan masalah bagi ikan dan satwa liar, tidak sesuai

untuk rekreasi dan sering kali keruh dan kadang kadang berbau. Pengujian kimiawi serta

bakteriologis biasa dilaksanakan untuk menetapkan jumlah serta sipat-sipat kotoran didalam air.

Ahli-ahli ilmu hayat harus menilai pengaruh kotoran –kotoran ini terhadap tumbuh-tumbuhan

dan manusia pemakai air yang besangkutan dan menetapkan standar mutu yang diijinkan.

Sehingga membuat masyrakat merasa aman dan tidak merasa takut pada saat mengkonsumsi air

sungai.

III.2 Saran

Insinyur yang mendesain bangunan fasilitas proyek-proyek sumber daya air

haruslah orang yang mahir dibidang teknik sipil. Karena keahliannya sangat berpengaruh pada

bangunan sumber daya air. Bentuk dan ukuran bangunan seringkali tergantung pada sipat

hidrolik yang harus dimiki, sehingga harus ditetapkan melalui penerapan asas mekanika fluida.

7

Page 12: Makalah PSDA (Sandy Hemawan)

DAFTAR PUSTAKA

Ackerman, Edwar A., and George O. Lof: “ Technologi in American Water

Developmen,” Johns Hopkin Press, Baltimore, 1959

Biswas, Asit K.: “ A Histori Of Hydrology,” North Horland Publishing Company,

Amsterdam, 1970.

Chow, Ven Te (Ed.):”Handbook of Applied Hydrology,” McGraw-Hill, New York, 1964

Finch, James K.: “Eangineering and Westerjn Civilization,” McGraw-Hill, New York,

1951

Huberty, Martin R, and Warren L. Flock:”Natural Resources,” McGraw-Hill, New York,

1959

Langbein W B, and W G Hoyt, “ Water Fatcts For The Nation’s Future,” Ronald, New

York, 1959

Mardenger, Charles J.: Civil Eangineering through the Ages, Tran ASCE, Vol CT, pp.1-

27,1953 “ The Nation’s Water Resources,” U.S Water Resources Council, Wachington

DC, 1968

Rown Thoer “ Uvdraulics in the Unkited States1776-1976,” incecve of Hydrology

Resources, Univ Lowa, Lowa City, Lowa, 1976

George Flower, and R locas,”Wasori of Hydrology,”Beatch of Hydrology Resources,

Univ Lowa, Lowa City, Lowa, 1957

Tewar, G, R., and M. Donnely: Social and Water Economy of the Pufeblo Southwest, Sci

Monthly, Vol. 56, pp.31-34, Januariy, 1943, pp.134-144” Water , February, 1943.

“ Water Policies for the Future,” Report of the U.S. National Water Committee,

Wachington DC, 1973.

“ Water Resources Activities in the United States,” Snate Select Committee on Nation

Water Resources, 1961.

8