Makalah Perkembangan Peserta Didik

5
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah perkembangan peserta didik yaitu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan. Shalawat serta salam mudah-mudahan tercurah limpah pada junjunan kita yaitu nabi Muhammad saw. Makalah ini berisi ulasan mengenai factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan. Faktor-faktor meliputi factor pengaruh nature yang direfleksikan dari faham nativisme, faham environmentalisme, dan gabungan keduanya dalam aliran konvergensi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kami yang membuat makalah ini dan umumnya untuk kita semua, amin.

Transcript of Makalah Perkembangan Peserta Didik

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah perkembangan peserta didik yaitu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan. Shalawat serta salam mudah-mudahan tercurah limpah pada junjunan kita yaitu nabi Muhammad saw.Makalah ini berisi ulasan mengenai factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan. Faktor-faktor meliputi factor pengaruh nature yang direfleksikan dari faham nativisme, faham environmentalisme, dan gabungan keduanya dalam aliran konvergensi.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kami yang membuat makalah ini dan umumnya untuk kita semua, amin.

BAB 1 PENDAHULUANA. Latar Belakang PermasalahanPerkembangan merupakan suatu proses perubahan seorang individu untuk lebih maju. Dalam proses ini banyak dipengaruhi oleh factor-faktor tertentu yaitu, pendidikan, pergaulan, lingkungan, keluarga dan lainnya. Misalnya kita setiap hari banyak menemui orang-orang, yang satu baik dan aktif, dan yang satu terbilang nakal. Apa pandangan kita terhadapnya ? Tentu berbeda bukan ?Fakta dalam keseharian itu yang memunculkan pertanyaan, mengapa dia demikian ? Apa penyebabnya ? Para ahli yang mendalami ini memiliki pandangan-pandangan yang yang berbeda. Karena itu, terbentuk aliran-aliran atau faham tertentu tentang factor yang mempengaruhi perkembangan. Dalam makalah ini hanya akan dipaparkan 3 faham tentang perkembangan yaitu: Nativisme, Environtmentalisme / Empirisme, dan Konvergensi. Bahasan ketiga factor tersebut juga akan dimunculkan dengan pengaruh bagi dunia pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH1. Apa itu aliran nativisme ?2. Apa itu aliran environtmentalisme?3. Apa itu Konvergensi ?4. Apa pengaruh ketiga aliran tersebut dalam perkembangan dan pendidikan individu ?

BAB II PEMBAHASANA. Paham Nativisme1. Pengertian Teori NativismePada hakekatnya aliran nativisme bersumber dari Leibnitzian Tradition yang menekankan pada kemampuan dalam diri seorang anak, oleh karena itu factor lingkungan termasuk factor pendidikan kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Hasil perkembangan ditentukan oleh pembawaan sejak lahir dan genetic dari kedua orang tua.Tokoh aliran nativisme adalah Schopenhauer (1788-1880). Aliran ini berpandangan bahwa perkembangan individu ditentukan oleh factor bawaan sejak lahir. Faktor lingkungan kurang berpengaruh terhadap pendidikan dan perkenbangan anak. Oleh karena itu, hasil pendidikan ditentukan oleh bakat yang dibawa sejak lahir. Dengan demikian, menurut aliran ini, keberhasilan belajar ditentukan oleh individu itu sendiri. Nativisme berpendapat, jika anak memiliki bakat jahat dari lahir, ia akan menjadi jahat, dan sebaliknya jika anak memiliki bakat baik, ia akan menjadi baik. Pendidikan anak yang tidak sesuai dengan bakat yang dibawa tidak akan berguna bagi perkembangan anak itu sendiri.Pandangan itu tidak menyimpang dari kenyataan. Misalnya anak mirip orang tuanya secara fisik dan akan mewarisi sifat dan bakat orang tua. Prinsipnya, pandangan nativisme adalah pengakuan tentang adanya daya asli yang telah terbentuk sejak manusia lahir kedunia, yaitu daya-daya psikologis dan fisiologis yang bersifat herediter, serta kemampuan dasar lainnya yang kafasitasnya berbeda dalam diri tiap manusia. Ada yang tumbuh dan berkembang sampai pada titik yang maksimal kemampuannya, da nada pula yang hanya sampai pada titik tertentu. Misalnya, seorang anak yang berasal dari orang tua yang ahli seni music, akan berkembang menjadi seniman music yang mungkin melebihi kemampuan orangtuanya, mungkin juga hanya sampai pada setengah kemampuan orangtuanya.Dalam teori ini dinyatakan bahwa perkembangan manusia merupakan pembawaan sejak lahir atau bakat. Teori ini muncul dari filsafat nativisma(terlahir) sebagai suatu bentuk dari filsafat idealism dan menghasilkan suatu pandangan bahwa perkembangan anak ditentukan oleh hereditas, pembawaan sejak lahir, dan factor alam yang kodrati. Teori ini dipelopori oleh filosof Jerman Arthur Schopenhauer (1788-1860) yang beranggapan bahwa fktor bawaan yang bersifat kodrati tidak dapat diubah oleh alam sekitar atau pendidikan. Pandangan ini sebagai lawan dari optimism yaitu pendidikan pesimisme memberikan dasar bahwa suatu keberhasilan ditentukan oleh factor pendidikan, ditentukan oleh anak itu sendiri. Lingkungan sekitar tidak ada, artinya sebab lingkungan tidak akan berdaya dalam mempengaruhi perkembangan anak.

2. Faktor Perkembangan Manjsia Dalam Teori Nativismea. Faktor GenetikAdalah factor gen dari orangtua yang mendorong adanya suatu bakat yang muncul dari diri manusia. Contohnya adalah jika kedua orangtua anak itu seorang penyanyi, maka anaknya memiliki bakat pembawaan sebagai seorang penyanyi yang presentasenya besar.b. Faktor Kemampuan AnakAdalah factor yang menjadikan seorang anak mengetahui potensi yang terdapat dalam dirinya. Faktor ini lebih nyata karena anak dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Contohnya adalah adanya kegiatan ekstrakulikuler disekolah yang mendorong setiap anak untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya sesuai bakat dan minatnya.c. Faktor Pertumbuhan AnakAdalah factor yang mendorong anak mengetahui bakat dan minatnya disetiap pertumbuhan dan perkembangan secara alami sehingga jika pertumbuhan anak itu normal maka ia akan bersikap enerjik, jika pertumbuhan anak tidak normal maka anak tersebut tidak bisa mengenali bakat dan kemampuan yang dimilikinya.

3. Tujuan Teori NativismeDidalam teori ini menurut G. Leibnitz. Monan Didalam diri individu manusia terdapat suatu inti pribadi . Sedangkan dalam teori-teori Arthur Schopenhauer (1788-1860) dinyatakan bahwa perkembangan manusia merupakan pembawaan sejak lahir atau bakat. Sehingga dengan teori ini setiap manusia diharafkan :a. Mampu memunculkan bakat yang dimilikib. Mendorong manusia mewujudkan diri yang berkopentensic. Mendorong manusia dalam menentukan pilihand. Mendorong manusia untuk mengembangkan potensi dari dalam diri seseorange. Mendorong manusia mengenali bakat minat yang dimiliki.

B. Paham Environmentalisme1. Pengertian Paham EnviromentalismeAdalah gerakan social yang dimotori kaum penyelamat lingkungan hidup. Gerakan ini berusaha dengan segala cara, tanpa kekerasan, mulai dari aksi jalanan, lobi politik, hingga pendidikan public untuk melindungi kekayaan alam dan ekosistem. Kaum environmentalis peduli pada isu-isu pencemaran air dan udara, kepunahan spesies, gaya hidup rakus energy, ancaman perubahan iklim dan rekayasa genetika pada produk-produk makanan.

Environmentalisme menurut beberapa ahli